Anda di halaman 1dari 10

Analisis Pengendalian Kualitas Mutu

Produk Sebelum Eksport Dengan


Mengunakan Metode Six Sigma Pada PT.
Nichindo Manado Suisan
Masih belum mencapai zero Pentingnya Pengendalian
defect (kecatatan nol) Kualitas
karena masih di temui adanya cacat perusahaan dapat mengetahui
pada hasil proses produksinya, cacat terjadinya penyimpangan dalam
yang ditemukan di bagian packing proses-proses produksi sehingga
antaranya kelalaian tenaga kerja dan perusahaan dapat meminimalisir
akibat kerusakan mesin, sehingga terjadinya kerusakan sekecil mungkin
proses produksi bisa tertunda
Tinjauan Pustaka
Gaspersz (2005:310)
Buffa (1999:109) apabila konsep Six sigma akan ditetapkan dalam bidang
manufakturing, terdapat enam aspek yang perlu
pengendalian adalah suatu kegiatan pengendalian
diperhatikan yaitu:
dilaksanakan dengan cara memonitor keluaran
1. Identifikasi karakteristik produk yang memuaskan
(output), membandingkan dengan standart-
pelanggan (sesuai kebutuhan dan ekspetasi pelanggan).
standart, menafsirkan perbedaan- perbedaan dan
2. Mengklasifikasikan semua karakteristik kualitas itu
mengambil tindakan untuk meyesuaikan kembali
sebagai CTQ (Critical- To Quality)individual
proses-proses itu sehingga sama/sesuai dengan
3. Menentukan apakah setiap CTQ tersebut dapat
standar
dikendalikan melalui pengendalian material, mesin
proses kerja danlain-lain.
4. Menentukan batas maksimum toleransi untuk setiap
CTQ sesuai yang diinginkan pelanggan (menentukan
nilai UCL dan LCL dari setiapCTQ).
5. Menentukan maksimum variasi proses untuk setiap
CTQ (menentukan nilai maksimum standar deviasi
untuk setiap CTQ).
6. Mengubah desain produk dan /atau proses sedemikian
rupa agar mampu mencapai nilai target Six Sigma.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan mengacu pada prinsip-prinsip yang
terdapat dalam metode Six Sigma. Metode ini digunakan untuk
mengantisipasi terjadinya kesalahan atau defect dengan
menggunakan langkahlangkah terukur dan terstruktur.
Metodologi Six Sigma

Pada tahapan ini ditentukan proporsi defect yang menjadi


Define penyebab paling signifikan terhadap adanya kerusakan yang
merupakan sumber kegagalan produksi

Tahap pengukuran dilakukan melalui 2 tahap dengan

Measure pengambilan sampel pada perusahaan perusahaan selama 4


bulan jan-aprl produksi terakhir
Mengidentifikasikan penyebab masalah kualitas dengan
menggunakan diagram paretro, setelah melakukan measure
Analyze dengan diagram P-Chart, maka akan dilihat jika ada produk
yang diluar batas kontrol /tidak .
Merupakan tahap peningkatan kualitas Six sigma dengan

Improve
melakukan pengukuran (lihat dari peluang, kerusakan, proses
kapabilitas saat ini), rekomendasi ulasan
perbaikan,menganalisa kemudian tindakan perbaikan
dilakukan.

Control Merupakan tahap peningkatan kualitas dengan memastikan


level baru kinerja dalam kondisi standar dan terjaga nilai-nilai
peningkatannya yang kemudian didokumentasikan dan di
sebarluaskan yang berguna sebagai langkah perbaikan untuk
kinerja proses berikutnya.
Hasil Penelitian Improve
Define • Perlunya meningkatkan skill dengan
pelatihan para karyawan
Umumnya masalah terjadi • Penyaringan tenga kerja yang
disebabkan oleh faktor tenaga kerja, terampil khusus di bagian
yang mana para karyawan kurang pengemasan produk
terampil dalam pengalaman proses • Perlunya pengawasan yang ketat
pengerjaannya dibagian packing, oleh manajer produksi
• Pengecekan mesin dengan teliti
akibat dari SDM yang kurang,
sebelum atau sesudah digunakan
kurangnya keterampilan dalam • Perawatan mesin secara rutin dan
bekerja dan kurangnya pengawasan berkala
dari kepala produksi dibagian packing • Lebih baik perusahaan mengambil
produk teknisi local agar menghemat biaya
perbaikan

Control
Measure a. Melakukan perawatan dan
Control P-Chart untuk produksi
perbaikan mesin secara berkala
menunjukan terdapat satu titik
periode terletak di atas UCL yang b. Melakukan pengawasan
berarti out of control, yaitu: Minggu terhadap bahan baku dan
pertama bulan februari 2018 atau
karyawan bagian produksi agar
minggu ke-2
mutu barang yang dihasilkan
lebih baik.
Analyze
Pembahasan
Dari hasil perhitungan nilai DPMO
pengukuran diatas menunjukan pola
dari bulan januari 2018 sampai
DPMO dari kegagalan produk dan
dengan april 2018 adalah 80797 kg pencapaian sigma yang belum
pada bagian produksi PT. Nichindo konsisten, masih bervariasi naik turun
Manado Suisan memiliki tingkat sepanjang periode pengamatan, saat
sigma 5 dan dapat yang bersamaan menunjukan bahwa
proses produksi sudah dilakukan
diinterprestasikan bahwa dari

01
secara tepat hanya saja terkendala
sejuta kesempatan yang ada akan
pada faktor SDM . Apabila suatu
terdapat 239 kemungkinan produk proses dikendalikan dan ditingkatkan
kemasan cacat yang akan di terus-menerus maka akan
hasilkan. Sedang nilai Sigma 5 menunjukan pola DPMO kegagalan
yaitu level atau tingkatan untuk
mengukur kapabilitas proses oleh 02 packaging yang terus-menerus turun
dan kapabilitas sigma akan
meningkat terus-menerus menuju
suatu perusahaan berdasarkan kecacatan nol.
dari nilai DPMO atau jumlah
kerusakan yang di hasilkan setiap
sejuta kesempatan.
Kesimpulan

Berdasarkan data produksi yang diperoleh di PT. Nichindo Berdasarkan perhitungan, PT. Nichindo Manado Suisan
memiliki tingkat sigma 5 dengan kerusakan sebesar
Manado Suisan diketahui jumlah produksi pada bulan
10.234 kg untuk sejuta produksi (DPMO). Hal ini
(Jan-Aprl 2018) adalah sebesar 80.797 kg dengan jumlah tentunya menjadi sebuah kerugian yang sangat besar
produk cacat yang terjadi dalam proses produksi sebesar apabila tidak ditangani sebab semakin banyak produk
yang gagal dalam proses produksi tentunya
10.234 kg.
mengakibatkan pembengkakan pada biaya produksi

Usulan tindakan dan usaha yang harus dilakukan pihak


perusahaan dalam mengatasi kegagalan produk untuk
perbaikan faktor manusia dapat diperbaiki yaitu dengan
melakukan perbaikan seleksi penerimaan karyawan,
faktor mesin perlunya perusahaan melakukan pelatihan
tenaga kerja dari Indonesia supaya mengurangi biaya
berlebihan jika mengambil teknisi khusus dari luar negeri
ketika mengalami kerusakan mesin.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai