Anda di halaman 1dari 18

Measuring and Managing Life-Cycle Costs

Chapter 8

Muhammad Adlin Saputra (26972)


Dian Agustina (26453)
LEARNING OBJECTIVES

01 Menjelaskan pendekatan total-life-cycle costing


(TLCC) agar dapat mengelola biaya produk

Menjelaskan target costing


02
03 Menghitung target costs

04
Menghitung waktu breakeven time untuk sebuah
proyek pengembangan produk yang terbaru

05 Memilih pengukuran nonfinansial untuk proses


pengembangan produk

Mengidentifikasi permasalahan terkait


environmental costing 06
Marais Young
Chemco International Pengawas Bahan Kimia Khusus Perusahaan-perusahaan kompetitor

Permasalahan : • perlu pemahaman terkait total biaya Menerapkan metode yang diadopsi dari negara jepang yaitu
• Sistem hanya berfokus pada selama seluruh siklus hidup produk target costing
penetapan biaya produksi perusahaan
Berdampak pada :
• Tidak ada informasi terkait • melacak dan mengelola biaya yang • membantu para desainer produk menurunkan biaya produk
premanufaktur dan biaya terjadi atas pembuangan limbah produk selama tahap desain dan pengembangan
pascaproduksi (biaya perusahaan
pengembangan produk) • Variasi produk yang dihasilkan mempunyai proporsi bahan
• Menetapkan sistem penetapan biaya kimia yang beragam
• Membuang limbah beracun dari yang lebih baik
proses produksi

• Bahan kimia yang dikembalikan


oleh konsumen

• Persaingan di industri kimia


meningkat drastis
MANAGING PRODUCTS OVER THEIR LIFE CYCLE
Total-Life-Cycle-Cost (TLCC)

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.

Total Life Cycle Cost (TLCC) adalah suatu pendekatan/metode


perusahaan dalam rangka mengetahui dan mengelola seluruh
biaya yang terjadi dalam mendesain dan mengembangkan
produk, proses produksi, pemasaran, distribusi, pelayanan
dan penyelesaian pemakaian produk.
MANAGING PRODUCTS OVER THEIR LIFE CYCLE
Research, Development, and Engineering Stage (RD&E)

Riset Pasar (kebutuhan pelanggan, ide-ide, analisis, produk baru)

Kontribusi
Desain Produk (spesifikasi teknis suatu produk) pada TLCC
sekitar 80%

Pengembangan Produk (prototipe produk, keunggulan utama produk,


proses produksi, alat khusus produksi)
MANAGING PRODUCTS OVER THEIR LIFE CYCLE
Manufacturing Stage

• Peluang untuk melakukan perubahan desain


produk sangat kecil dan beresiko tinggi

• Biaya bahan baku, mesin produksi, tenaga kerja,


tidak langsung

• Peran akuntansi biaya dan ragam metode


produksi (kaizen, JIT, facilities layout, dsb.)

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.

*Perbandingan biaya yang terjadi lebih rendah dari


yang diperkirakan pada tahap RD&E dan
Manufacturing
MANAGING PRODUCTS OVER THEIR LIFE CYCLE
Postsale Service and Disposal Stage

1. Pertumbuhan Produk dikirim (pertama kali) -----------> melalui penjualan

2. Transisi Puncak penjualan -----------> Puncak siklus pelayanan produk

3. Tahap akhir produk Puncak siklus pelayanan produk -----------> Pembuangan produk akibat
habisnya umur produk itu
sendiri
MANAGING PRODUCTS OVER THEIR LIFE CYCLE
Example of TLCC in different products

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.


TARGET COSTING

Diproduksi sesuai
Ekspektasi Target
dengan biaya yang
Pelanggan Costing
telah di perkirakan

Karakteristik target costing


1. Cross-functional Product
Melibatkan perwakilan dari seluruh pihak internal (engineer, akuntansi manajemen, bagian produksi,
marketing, ) maupun eksternal (supplier, customer, distributor, pengelola limbah)
2. Supply Chain Management
Kerjasama dengan supplier dalam membangun produk baru
TARGET COSTING
Pendekatan Target Costing

1.
  Traditional Method
(Margin Keuntungan = Estimasi Biaya Produksi Harga Jual yang diharapkan)

2. Cost-plus Method
(Harga Jual = Biaya Produksi yang diharapkan Margin Keuntungan yang
diinginkan)

3. Target Costing Method


(Target Biaya = Target Harga Jual Target Margin Keuntungan)

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.


TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process
Target Costing Process

A Result of Market Research

Cost Analysis Conduct Value Engineering

1. Mengembangkan daftar komponen-komponen beserta 1. Mengidentifikasi komponen-komponen dengan tujuan


fungsinya penekanan biaya

2. Melakukan perincian biaya fungsional 2. menghasilkan ide penekanan biaya & peningkatan fungsi

3. Menentukan prioritas komponen berdasarkan


persyaratan yang telah diminta oleh pelanggan

4. Mengkorelasikan fitur pada setiap komponen terhadap


fungsinya

5. Mengembangkan peringkat fungsional yang relatif


TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process

Kitchenhelp, Inc.

A Result of Market Daftar fitur dari sebuah mesin coffee maker yang penting bagi pelanggan
Research 1. Rasa dan aroma kopi seperti espresso
2. Komponen-komponen mesin mudah di pisahkan dan dibersihkan
3. Kapasitas minimum 6 cup
Fitur-fitur dari sebuah mesin 4. Mempunyai desain yang menarik (dikarenakan selalu terlihat saat diletakkan di dapur)
coffeemaker yang penting bagi 5. Mempunyai timer yang dapat bekerja secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan
pelanggan 6. Komponen penggiling dapat bekerja dengan baik pada berbagai jenis biji kopi
7. Mesin dapat menjaga kopi tetap hangat setelah membuatnya
8. Mesin bisa berhenti (off) secara otomatis dalam jangka waktu yang telah ditentukan
TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process (Cost Analysis)

1. Mengembangkan daftar komponen-komponen 2. Melakukan perincian biaya fungsional


beserta fungsinya

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.


TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process (Cost Analysis)

3. Menentukan prioritas komponen berdasarkan persyaratan 4. Mengkorelasikan fitur pada setiap komponen terhadap
yang telah diminta oleh pelanggan fungsinya
Quality Function Deployment (QFD) Matriks

*Persentase dasar untuk


pengembangan komponen

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.


TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process (Cost Analysis)

5. Mengembangkan peringkat fungsional yang relatif

*Pemberian persentase
terhadap setiap
komponen yang
berkorelasi dengan
permintaan pelanggan

*nilai akhir dari konversi ranking


berdasarkan fitur yang diminta pelanggan
Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.
TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process (Conduct Value Engineering)

1. Mengidentifikasi komponen-komponen dengan tujuan penekanan biaya

Value Index Chart for Kitchenhelp’s Coffeemaker Value Index Chart for Kitchenhelp’s Coffeemaker

Sumber: Management Accounting 6 th , Atkinson, et al., 2012.


TARGET COSTING
The Example of Target Costing Process (Conduct Value Engineering)

2. menghasilkan ide pada cost reduction & peningkatan fungsi


TARGET COSTING
Concerns about Target Costing

• Kurangnya pemahaman terkait konsep target costing

• Penerapan konsep kerjasama tim yang buruk

• Kelelahan karyawan (design engineer)

• Membutuhkan waktu pengembangan yang lama

Anda mungkin juga menyukai