Anda di halaman 1dari 32

Penentuan Harga Pokok pada

Lingkungan Pemanufakturan Maju

Akuntansi Manajemen Lanjut

Dr. Susanti Usman, SE., MMSI


TPM- IALK (2012)
Ciri Lingkungan Pemanufakturan Maju
• Persaingan yang tajam .
• Berlevel global.
• Penyempurnaan berkesinambungan .
• Total Quality Management (TQM). Manajemen Mutu Terpadu (TQM) adalah
suatu perbaikan berkelanjutan yang mana hal ini adalah sesuatu yang mendasar
sifatnya bagi pengembangan proses manufaktur yang sempurna. Memproduksi
produk dan pengurangan pemborosan yang sesuai dengan standar merupakan
dua tujuan umum perusahaan (Hansen dan Mowen, 2009). 
• Kepuasan konsumen total.
• Teknologi yang canggih.
Ciri Teknologi Pemanufakturan Maju
• Meningkatkan produktivitas dengan cara mengeliminasi aktivitas yang
tidak bernilai tambah.
• Meningkatkan fleksibilitas pemanufakturan.
• Menghasilkan produk dengan mutu yang tinggi.
Gejala-gejala Suatu Sistem Biaya yang Telah Usang
1. Hasil penawaran sulit untuk dijelaskan.
2. Harga jual produk bervolume tinggi yang ditetapkan pesaing sangat rendah.
3. Produk bervolume rendah yang sulit untuk diproduksi tampaknya menghasilkan
laba yang tinggi.
4. Manajer operasional ingin menghentikan produk bervolume rendah yang tampaknya
dapat menghasilkan laba tinggi.
5. Laba sulit dijelaskan.
6. Perusahaan mempunyai posisi profitabilitas yang tinggi untuk produk bervolume
rendah yang hanya dijualnya sendiri (tidak ada pesaing).
7. Para pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga produk bervolume rendah
8. Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk proyek-proyek khusus.
9. Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansinya sendiri.
10. Biaya produk berubah karena adanya perubahan dalam peraturan laporan keuangan.
Selama lebih dari 10 sampai 20 tahun yang lalu telah terjadi revolusi dalam bidang
pemanufakturan. Praktik-praktik inovatif yang dikembangkan oleh Jepang, misalnya
Total Quality Control (TQC) serta pembelian dan manufaktur secara JIT, telah
menaikkan tingkat persaingan yang dirasakan oleh perusahaan Amerika Serikat.
Perubahan-perubahan lain, seperti sistem pemanufakturan terintegrasi komputer
(Computer-Integrated Manufacturing/CIM) juga telah mengubah lingkungan
persaingan.
Lingkungan baru ini disebut sebagai lingkungan manufaktur maju (advanced
manufacturing environment), lingkungan ini disifati oleh perusahaan-perusahaan yang
terlibat dalam persaingan yang intensif (biasanya dalam tingkat internasional),
penyempurnaan secara kontinyu, total quality control, dan teknologi yang canggih.
Terlebih lagi, beberapa perubahan juga telah mengubah sifat dan komposisi biaya
manufaktur. Lingkungan pemanufakturan yang maju ini menuntut digunakannya suatu
pendekatan yang berbeda untuk product costing, manajemen persediaan, manajemen
mutu, dan sebagainya.
Karakteristik Lingkungan Pemanufakturan Maju

By Fabio De Felice, Antonella Petrillo and Stanislao Monfreda (2013)


Penentuan Harga Pokok Berdasar Aktivitas

Prosedur Sistem ABC


1. Tahap Pertama
a. Penggolongan Berbagai aktivitas.
b. Pengasosiasian Biaya dengan Aktivitas.
c. Penentuan Kelompok Biaya Homogen.
d. Penentuan Tarif Kelompok.

2. Tahap Kedua
Biaya Overhead Pabrik aktivitas dilacak ke berbagai jenis produk dengan
menggunakan tariff kelompok yang dikosumsi oleh setiap kelompok.
Rumusnya:

Tarif Kelompok x Unit Cost Driver yang digunakan


Perbedaan Biaya Tradisional dan ABC

Shan Mcbee (Feb,2015)


Alokasi HPP Tradisional dan ABC
Identifikasi dan Klasifikasi Aktivitas

Aktivitas-aktivitas
 berlevel unit (unit-level activities)
Aktivitas yang dikerjakan setiap kali satu unit produk diproduksi, besar kecilnya aktivitas ini
dipengaruhi oleh jumlah unit produk yang diproduksi.

Aktivitas-aktivitas
 berlevel Bacth (batch-level activities)
Aktivitas yang dikerjakan setiap kali suatu batch produk diproduksi, besar kecilnya aktivitas
ini dipengaruhi oleh jumlah batch produk yang diproduksi.

Aktivitas-aktivitas
 berlevel Produk (Product-level activities)
Aktivitas yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi perusahaan
Aktivitas ini untuk mengkonsumsi masukan guna pengembangan produk atau
memungkinkan produk di produksi dan dijual.

Aktivitas-aktivitas
 berlevel Fasilitas (Facility-level-activities)
Meliputi aktivitas untuk menopang proses pemanufakturan secara umum yang diperlukan
untuk menyediakan fasilitas atau kapasitas pabrik, untuk memproduksi produk dan banyak
sedikitnya aktivitas ini tidak berhubungan dengan volume produk yang diproduksi.
Just In Time
adalah suatu filosofi yang memusatkan pada eliminasi aktivitas pemborosan dengan cara
memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai
dengan kebutuhan produksi.

Sistem JIT Bermanfaat untuk:


1. Meningkatkan keterlacakan biaya.
2. Meningkatkan akurasi penghitungan biaya produk.
3. Mengurangi perlunya alokasi pusat biaya produk.
4. Mengubah prilaku dan relatif pentingnya Biaya Tenaga Kerja
Langsung (BTKL).
5. Mempengaruhi sistem penentuan harga pokok produk pesanan dan
proses.
6. Mempengaruhi otomatisasi.
Tujuan Pemanufakturan JIT
Memproduksi produk hanya jika produk tersebut dibutuhkan dan hanya
sebesar jumlah permintaan para pelanggan.
Just In Time

V. Ryan © 2013
Perbedaan Pemanufakturan JIT dengan Tradisional

JIT Tradisional
• Sistem pull-through. • Sistem push-through.
• Persediaan tdk signifikan. • Persediaan signifikan.
• Sel-sel pemanufakturan. • Berstruktur departemen.
• Tenaga kerja • Tenaga kerja.

terinterdisiplin. • Terspesialisasi.
• Pengendalian mutu total • Level mutu acceptable
(TQC). (AQL).
• Desentralisasi jasa. • Sentralisasi jasa.
Pengambilan Keputusan Dalam
Lingkungan Pemanufakturan Maju

Memusatkan pada minimumisasi biaya untuk


memaksimumkan laba total.
Manajemen Persediaan

Menyeimbangkan antara biaya pemesanan dengan biaya


penyimpanan.

Membantu perusahaan untuk:


 memberikan kepuasan pelanggan.
 menjaga produksi.
 memanfaatkan potongan pembelian.
 mengantisipasi kenaikan harga.
Perbedaan Manajemen Persediaan dan JIT
1. Biaya Setup dan biaya penyimpanan.

2. Kinerja Tepat Waktu.

3. Menghindari Kemacetan.

4. Potongan dan Kenaikan harga.


Model Keputusan Akuntansi Manajemen

a. Penentuan Biaya Strategik.

b. Penentuan Biaya berbasis Aktivitas dan Pembuatan keputusan Strategik.

c. Penentuan Biaya Relevan.


Pengelompokan Biaya Mutu

• Biaya Pencegahan= biaya yang terjadi untuk


mencegah kerusakan.
• Biaya Penilaian= biaya yang terjadi untuk
menentukan apakah sudah sesuai dengan mutu.
• Biaya Kegagalan Internal= biaya yang terjadi
karena tidak sesuai dengan persyaratan
terdeteksi sebelum di kirim barang.
• Biaya Kegagalan Eksternal= sama dengan di
atas bedanya sesudah barang di kirim.
Laporan Kinerja Mutu

 Mengidentifikasi biaya yang disajikan dalam laporan


kinerja.
 Mengidentifikasi tingkat kinerja mutu organisasi.
 Mengukur tingkat kinerja mutu yang harus dicapai.
Pemilihan Standar Mutu

• Pendekatan tradisional= tingkat mutu yang dapat di terima merupakan


standar mutu sederhana yang kemungkinan terjadinya sejumlah tertentu
produk yang rusak yang akan di produksi dan di jual.
• Pendekatan kerusakan nol= standar kinerja yang mengharuskan produk dan
jasa yang diproduksi dan dijual sesuai dengan persyaratan-persyaratan.

Kuantifikasi Standar Mutu


• Perilaku Biaya Mutu.
• Standar Fisik.
• Penggunaan Standar Interim.
Jenis Laporan Kinerja Mutu
 Laporan kinerja interim= laporan yang menunjukan
kemajuan yang berhubungan dengan standar atau
sasaran periode sekarang.
 Laporan
kinerja mutu satu periode = laporan yang
membandingkan mutu tahun kemarin dengan saat ini.
 Laporantren periode ganda= laporan ini menunjukan
kemajuan sejak awal mulai program penyempurnaan
mutu.
 Laporan kinerja mutu panjang = laporan ini
menunjukan kemajuan yang berhubungan dengan
standar atau sasaran jangka panjang.
Jenis Laporan Kinerja Mutu
Jenis Laporan Kinerja Mutu
Jenis Laporan Kinerja Mutu
Jenis Laporan Kinerja Mutu
Pengukuran Produktivitas

Teknis

EFISIENSI

Harga
Metode Taguchi
Pemakaian metode statistik rancangan
equipment untuk menyempurnakan
rancangan produk.

Strategi :
• Menghilangkan dampak gangguan
• Menghilangkan penyebab gangguan
Tahap Produksi Taguchi

1. Merancang sistem.
2. Merancang parameter.
3. Merancang toleransi.

Anda mungkin juga menyukai