Anda di halaman 1dari 5

LEAN ACCOUNTING, PERHITUNGAN BIAYA TARGET, DAN BALANCE

SCORECARD

A. Lean Manufacturing
Lean manufacturing adalah pendekatan yang didesain untuk meniadakan buangan
dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Pendekatan ini memiliki cirri pengiriman
produk yang benar (tanpa cacat), pada waktu yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, serta
dengan biaya serendah mungkin.

1. Nilai Berdasarkan Produk


nilai berkaitan dengan produk tertentu dan fitur produk tertentu, menambah nilai
dan fungsi yang tidak diinginkan pelanggan adalah penyia-nyiaan waktu dan sumber
daya. .
2. Arus Nilai
Arus nilai terdiri atas semua aktivitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai
tambah yang dibutuhkan untuk membawa sekelompok produk atau jasa dari
titik awalnya (contohnya; pesanan pelanggan atas suatu produk baru) ketahap
produk jadi ditangan pelanggan.

3. Pull Value
Permintaan pelanggan bermula dari rantai nilai dan mempengaruhi cara produsen
berhubungan dengan pemasok juga merupakan hal yang vital dalam lean
manufacturing. Pembelian JIT mengharuskan pemasok untuk mengirim berbagai suku
cadang dan bahan baku secara tepat waktu untuk digunakan dalam produksi.
4. Mengejar Kesempurnaan
Tujuannya adalah menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berbiaya
rendah dengan jumlah waktu paling minimum. Untuk mencapai tujuan ini,
produsen lean harus mengidentifikasi dan meniadakan berbagai bentuk buangan.
a. Pemberdayaan karyawan
b. Pengendalian total kualitas
.
c. Persediaan
d. Manajemen berdasarkan aktivitas
B. Akuntansi Lean
1. Arus nilai Terfokus dan Dapat Tidaknya Ditelesurinya Biaya Overhead
System perhitungan biaya menggunakan tiga metode untuk membebankan berbagai
biaya ke tiap produk: pene;usuran langsung, penelusuran penggerak, dan alokasi.
2. Biaya Arus Nilai
Perlengkapan Dukungan produksi Dukungan operasional Fasilitas

Arus nilai

Bahan baku
Tenaga kerja sel Pemeliharaan Lain-lain
langsung

a. Perhitungan Biaya Produk


Biaya produk arus nilai = Biaya periode arus nilai sel
Unit yang dikirimkan dalam periode tersebut
b. Pelaporan Arus Nilai
Biaya dikumpulkan dan dilaporkan berdasarkan arus nilai
c. Pengambilan Keputusan
Dengan menggunakan biaya produk untuk suatu nilai, biaya tiap produk tidak
diketahui .
d. Pengukuran Kinerja
Meninggalkan sistem biaya standar, meniadakan sistem pengendalian operasional
utama, dan sistem pengendalian ini tetap harus digantikan.
C. Manajemen Biaya Siklus Hidup dan Peran dari Perhitungan Biaya Target
Siklus hidup produk adalah waktu dimana produk hidup dari pengonsepan hingga
tidak terpakai. Biaya siklus hidup adalah semua biaya yang berhubungan dengan produk
untuk keseluruhan siklus hidupnya. Jadi, Manajemen Biaya Siklus Hidup berfokus pada
aktivitas pengelolaan rantai nilai sehingga terbentuk keunggulan bersaing jangka panjang
1. Penurunan Biaya
2. Biaya Keseluruhan Hidup Produk
3. Peranan Perhitungan Biaya Target
4. Siklus Hidup Pendek

D. Balanced Scorecard: Konsep Dasar


Balanced scorecard adalah system manajemen yang mendefinisikan system
akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan strategi.
1. Penerjemah Strategi
Strategi adalah spesifikasi hubungan yang diinginkan manajemen antara empat
prespektif.

2. Peranan ukuran kinerja

a. Menghubungkan Ukuran Kinerja dengan Strategi


Penyeimbangan ukuran mengharuskan ukuran untuk dihubungkan dengan strategi
organisasi.

Peningkatan Peningkatan
Keuangan penjualan laba

Peningkatan Peningkatan
pelanggan pangsa pasar kepuasan
pelanggan

Perencanaan Penurunan unit


proses ulang produk yang cacat

Pelatihan
infrastruktur kualitas
b. Empat perspektif dan ukuran kinerja
1) Prespektif Keuangan
2) Pespektif Pelanggan

3) Perspektif Proses
c. Waktu Siklus dan Velositas
a) Waktu siklus adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi unit
output sejak bahan diterima (titik permulaan siklus) hingga barang dikirim ke
persediaan barang jadi (titik akhir siklus)
b) Velositas adalah jumlah unit output yang dapat diproduksi dalam suatu periode
waktu tertentu (unit yang diproduksi/waktu)
c) Biaya standar per menit = Biaya konversi sel
Menit yang tersedia
d. Efisiensi Siklus manufaktur (manufacturing cycle efficiency-MCE)
MCE = Waktu pemrosesan / ( Waktu pemrosesan + Waktu pindah + Waktu
inspeksi + Waktu tunggu)
e. Laporan Takt Time dan Hari Berdasar Jam
Laporan hari berdasarkan jam memberi informasi kuantitas per jam takt
dalam satu kolom, kuantitas produksi per jam sesungguhnya dalam kolom keduam
dan jumlah kumulatif sesungguhnya yang diproduksi untuk hari terkait
f. Proses Pelayanan Pascapenjualan : Tujuan dan Ukuran
Peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi, dam penurunan waktu
pemrosesan juga merupakan tujuan yang dibutuhkan pada proses pelayanan
pascapenjualan. Sebagai contoh, kualitas pelayanan dapat diukur dengan pertama
langsung berhasil. Pertama langsung berhasil didefinisikan sebagai presentase
permintaan pelanggan yang dipenuhi hanya dengan satu kunjungan pelayanan.
g. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Adalah sumber kemampuan yang memungkinkan penyelesaian atau pencapaian
tujuan. tiga prespektif lainnya
1) Kemampuan karyawan
2) Motivasi, Pemberdayaan, dan Pelibatan karyawan
3) Kemampuan Sistem Informasi
BAB III

Anda mungkin juga menyukai