Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
TAHUN 2017/2018
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan menjelaskan pengertian dari
konsumsi, konsep maslahah dalam perilaku konsumen islam, perilaku konsumen islam,
serta tujuan konsumsi.
Rumusan Masalah
A. Pengertian Konsumsi
Islam mengajarkan kepada kita agar pengeluaran rumah tangga muslim lebih
mengutamakan kebutuhan pokok sehingga sesuai dengan tujuan syariat. Setidaknya
terdapat tiga kebutuhan pokok:
Untuk mewujudkan lima syariat ini, ibu rumah tangga harus disiplin dalam
menempatkan skala priorotas kebutuhan tadi, sesuai dengan pendapatan yang
diperoleh suaminya. Meski satu rumah tangga sudah mampu memenuhi sampai
kebutuhan ketiga atau pelengkap, islam tetap tidak menganjurkan, bahkan
mengharamkan pengeluaran yang berlebih-lebihan dan terkesan mewah.
D. Tujuan Konsumsi
Tujuan konsumsi sesorang dalam ajaran Islam antara lain:
1. Untuk mengharap ridha Allah SWT.
Tercapainya kebaikan dan tuntutan jiwa yang mulia harus direalisasikan
untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Allah telah memberikan tuntutan
kepada para hamba-Nya agar menjadikan alokasi dana sebagai bagian dari amal
sholeh yang dapat mendekatkan seorang muslim kepada Tuhannya dan untuk
mendapatkan surga dengan segala kenikmatan yang ada didalamnya.
Sebagaimana irman Allah SWT dalam surat Al Qashash ayat 77
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.”
ف ِ ذلذلإ ل
ك ايِوُلعظا بإإه لمرن لكاَلن ضروُا بلرينلهارم إباَرللمرعارو إ
ضالوُهانن ألرن يِلرنإكرحلن ألرزلوالجهانن إإلذا تللرا ل طلنرقتاام الننلساَلء فلبلللرغلن أللجللهانن فللل تلرع ا لوإإلذا ل
اا يِلرعللام لوألرنتارم لل تلرعللاموُلن إمرناكرم يِارؤإمان إباَنلإ لوارليلروُإم ارلإخإر ِ ذلذلإاكرم ألرزلكذى للاكرم لوأل ر
طهلار ِ لو ن
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap manusia pasti akan melakukan konsumsi untuk memenuhi kenutuhannya.
Namun, dalam memenuhi kebutuhan kita harus bisa memprioritaskan barang yang memang
kita perlukan atau hanya yang kita butuhkan.
Dalam islam, kita tidak diperbolehkan untuk membelanjakan uang secara
berlebihan. Islam mengajarkan kepada kita agar pengeluaran muslim lebih mengutamakan
kebutuhan pokok sehingga sesuai dengan tujuan syariat.