Anda di halaman 1dari 22

KD 3.

12 MENERAPKAN PROSES PRODUKSI MASSAL

NURJANNAH,S.Pd.,Gr.

XII/GANJIL
KOMPETENSI DASAR (KD)

3.12 Menerapkan proses produksi massal

4.12 Melakukan produksi massal


A. Defenisi Produksi Massal
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa produksi massal
adalah sebuah metode
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk
memproduksi barang dalam
menambah nilai guna suatu benda baru sehingga lebih
jumlah besar dengan biaya
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
yg dikeluarkan dalam suatu
produksi sangat rendah per
unitnya.
Meskipun harganya murah ,
bukan berarti dibuat dengan
kualitas rendah, sebaliknya
Menurut Amstrong dan Kotler (2009), produksi massal (mass customization) barang diproduksi dalam
adalah kemampuan untuk menyediakan produk dalam skala massal (besar) jumlah besar yg telah di
yg didesain secara individual dan dikomunikasikan untuk dipertemukan standarisasi oleh peralatan
dengan kebutuhan setiap pelanggan yg dapat digunakan untuk
memproduksi barang yg
sama.
B. Penerapan Produksi Massal
Untuk mengurangi biaya, perusahaan menekan biaya produksi
sebanyak mungkin. Biasanya dilakukan dengan membeli mesin-mesin
yang lebih canggih dengan tingkat efisiensi tinggi. Untuk membuat
harga lebih murah juga dilakukan dengan menambah kapasitas
Perusahaan yg ingin bertahan di produksi. Jika kita dapat menekan biaya-biaya, maka dapat membuat
era kompetisi yg sengit harus produk menjadi murah dan lebih banyak dibeli oleh masyarakat luas.
mempunyai produk berkualitas Inilah yang disebut dengan
dengan harga yg bersaing. “economic scale “ atau skala ekonomis . Semakin baik perusahaan
Untuk membuat harga yg baik menciptakan produk dengan skala ekonomis, maka makin kuat
biasanya adalah menekan biaya bersaing dipasaran
produksi. Untuk menekan biaya
produksi bisa dilakukan dengan
mengurangi biaya bahan baku.
Untuk mengurangi bahan baku
biasanya perusahaan membeli
Oleh karena itu, perusahaan harus mengoptimalkan potensi yg ada berupa
dalam jumlah yg besar untuk
fungsi-fungsi perusahaan agar dapat berjalan dengan baik khususnya
mendapatkan potongan harga
fungsi produksi (output) yg akan dihasilkan dengan cara optimalisasi
fasilitas, potensi dan sumber daya produksi yg ada.
Dalam melakukan kegiatan produksi dan operasi yg efektif dapat dilakukan dengan cara, sbb:

Mengurangi biaya produksi

Meningkatkan mutu/kualitas produk

Segera merespon permintaan

Memungkinkan inovasi produk

Mempercepat produksi produk


C. Rancangan Produksi Massal
Produksi massal biasanya terdiri atas Pada tahap perencanaan harus
mencakup langkah-langkah kerja dan
perbaikan langkah tersebut. Kemudian
rencana itu dilaksanakan pada tahap
Bangunan implementasi (pelaksanaan), dan
Peralatan Perkakas
(Pabrik) sekaligus tahap pengendaliannya
(equipment) (tools)
(controlling). Hal yg harus diperhatikan
dalam kegiatan ini adalah melihat
kemajuan dan progress yg dibuat dalm
memcapai target yg direncanakan.
Pengadaan (procurement) dan instalasi
peralatan serta perkakas pabrik.
(Ogawa, 1984:2)
Bagan Produksi Massal
P
E 1. Konsumen diberi pilihan-pilihan fitur yg memungkinkan atas suatu
N produk dari database yg dimiliki perusahaan. Hal ini bsa ditemui pada
J website penjualan produk pada perusahaan yg menerapkan mass
E customization.
L 2. Konsumen telah memutuskan melakukan pemesanan produk dengan
A fitur/spesifikasi yg sesuai dengan yg diinginkan.
S 3. Data spesifikasi produk pilihan konsumen tersebut selanjutnya
A dikirimkan ke perusahaan untuk dilakukan study kelayakan.
N Perusahaan akan mengirimkan informasi harga mengenai produk
tersebut ke konsumen. Jika konsumen setuju maka produk akan
B segera dibuat oleh perusahaan. Perusahaan akan melakukan integrasi
A ke setiap bagian dalam rangka membuat produk yg telah dipesan oleh
G konsumen.
A 4. Data-data spesifikasi produk yg pernah dipesan oleh konsumen
N dijadikan referensi perusahaan sebagai database atau sebagai sarana
dalam pengembangan fitur produk.
Karakteristik Produksi Massal

Standarisasi ukuran produk dan proses

Dedicated mesin tujuan khusus yg memiliki kapasitas produksi yg lebih


tinggi dan tingkat output

Besar volume produk

Shorter waktu siklus produksi

Lebih rendah dalam persediaan proses

Produksi yang seimbang sempurna

Aliran material, komponen dan suku cadang terus-


menerus dan tanpa pelacakan kembali

Perencanaan produksi dan control mudah

Penanganan material dapat sepenuhnya otomatis


Tinggi tingkat produksi dengan mengurangi
Proses produksi massal pada umumnya
waktu siklus
memproduksi kumpulan-kumpulan produk
dalam jumlah besar dengan mengikuti
serangkaian operasi yg sama dengan produk
sebelumnya, sehingga proses ini sering Tinggi utilitas kapasitas karena keseimbangan
disebut ” repetitive proses”, misalnya untuk lintasan
produk elektronik, mobil dan motor dsb.

Operator kurang terampil yg diperlukan

Keuntungan Produksi Massal Rendah proses inventarisasi

Manufaktur biaya per unit rendah


BATAS PERTEMUAN I
D. Tahapan Produksi Massal
Kegiatan proses produksi dilakukan oleh perusahaan dengan cara,
sbb:
1. Manual/tradisonal yakni cara yg dilakukan dengan
menggunakan tangan, contoh pembuatan anyaman atau ukiran.
2. Semi otomatis, yakni cara yg dilakukan sudah menggunakan
alat bantu mesin.
3. Otomatis/modern, yakni cara yg dilakukan dengan
menggunakan mesin sistem robot yg deprogram dengan
bantuan computer
Hal-hal yg harus diperhatikan dalam produksi
massal

Permintaan
masyarakat
Tingkat kesulitan
Karakteristik (volume dan
produk
produk kecepatan
produksi)

Tata cara dan


urutan pengerjaan
Komponen dan
produk, Biaya produksi yg
bahan yg harus
pembagian kerja diperlukan
disiapkan
dan lama
pekerjaan
Jenis- jenis perencanaan

Perencanaan bersifat Perencanaan produksi,


umum, merupakan merupakan perencaaan dan
perencanaan kegiatan pengorganisasiann mengenai
yg dilaksanakan oleh pekerja, bahan, mesin, dan
perusahaan utuk perlatan dengan sebuah
mencapai tujuan pada metode tertentu yg sesuai
jangka panjang dengan kemampuan
perusahaan
Rancangan produksi massal yg biasanya dikerjakan perusahaan, meliputi :
1. Mengidentifikasi produk yg akan dibuat
2. Mengidentifikasi alat/mesin dan bahan yg dibutuhkan
3. Mengidentifikasi tenaga kerja dan sfot skill
4. Menyusun urutan kerja , pembagian kerja, perintah kerjadan target waktu
pekerjaan.
5. Menyusun /menata denah /lokasi untuk pengerjaan produk.
6. Menyiapkan alat dan bahan
7. Memulai proses produksi sesuai standar dan prosedur yg telah
ditetapkan.
8. Memperhatikan keselamatan dan standar kerja
9. Memulai sesuai alur kerja dari awal sampai akhir
10.Mengemas produk akhir.
TUGAS MANDIRI

BUATLAH SKEMA PROSES PRODUKSI SECARA SEDERHANA


DALAM FLOWCHART BAGAN DIAGRAM MENGENAI SUATU
PRODUK YANG ANDA BISA DAN MAMPU SERTA
MENGETAHUI DALAM PROSES PEMBUATANNYA
(BIDANG PERTANIAN)
BATAS PERTEMUAN II

Anda mungkin juga menyukai