PRODUKSI MASSAL
Kelebihan Produksi Massal
a. Efisiensi keuangan. Proses produksi massal biasanya menggunakan
mesin-mesin yang canggih, dengan demikian mengurangi kebutuhan akan
tenaga kerja. Perusahaan juga melakukan pembelian bahan baku dalam
jumlah besar sehingga akan menghemat biaya belanja bahan baku karena
biasanya ada potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar.
b. Efisiensi waktu. Dalam produksi massal setiap pekerja melakukan hal
yang sama dalam proses produksi dan terus mengalir. Hal ini menyebabkan
tidak perlu terlalu banyak persiapan baik peralatan maupun bahan baku,
sehingga waktu produksi semakin singkat.
c. Produktivitas tinggi. Efisiensi waktu mendorong kecepatan produksi
semakin tinggi, sehingga akan memicu tingkat produksi yang lebih cepat
pula. Apalagi didukung oleh mesin-mesin produksi yang canggih.
d. Tingkat keakuratan tinggi. Ketersediaan mesin yang canggih tidak
hanya mendorong kecepatan produksi, tetapi juga menjamin kualitas
produksi yang stabil dan kecil sekali resiko kesalahan. Hal ini akan
menjamin kualitas produksi.
Kekurangan Produksi Massal
a. Modal Sangat Besar. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli dan
pemeliharaan mesin produksi sangat besar.
b. Kegiatan Produksi Sangat Kaku. Perubahan desain sekecil apapun
pada desain produksi akan berpengaruh terhadap keseluruhan proses
produksi.
c. Kurang Beragamnya Variasi Produk. Salah satu ciri produksi massal
adalah keseragaman produk, sehingga sedikit sekali varian produk yang bisa
ditawarkan kepada konsumen.
d. Tidak Ada Jaminan Pasar. Berbeda dengan produk pesanan, tidak ada
jaminan sama sekali bahwa produk massal akan laris manis di pasaran.
Perusahaan harus benar-benar memperhatikan permintaan pasar terhadap
suatu produk.