3.12
Sedangkan Kelebihannya:
1) Mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk dengan variasi yang
cukup besar, fleksibilitas ini diperoleh dari ;
a) System penyusunan peralatan (lay out) yang berbentuk process lay out
b) Jenis tipe mesin yang digunakan dalam proses yang bersifat umum
c) System pemindahan bahan tidak menggunakan tenaga kerja mesin tetapi manusia
2) Diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin-mesin sebab mesin yang bersifat umum
( general purpose machine) lebih murah daripada mesin-mesin yang bersifat khusus ( special
purpose machine)
3) Proses produksi tidak mudah berhenti akibat terjadinya kerusakan atau kemacetan suatu tempat
atau tingkat proses.
Contoh proses produksi dalam usaha berbasis pelayanan misalnya; usaha reparasi computer. Dalam
penyediaan jasa ini pihak produsen melakukan proses produksi sesuai pesanan konsumen sehingga
akan tercipta proses produksiyang berbeda-beda. Alat yang digunakan dalam proses ini cenderung
bersifat umum multi guna.
2. Proses produksi yang terus menerus
Proses produksi ini merupakan metode proses produktsi yang berlangsung secara terus menerus tanpa
berhenti. Dilakukan pada industry dengan skala produksi besar dan umumnya menggunakan system
yang terotomatisasi. Dengan bantuan PLC (programmable logic controller) atau pengontrol otomatis
lain, kesalahan proses produksi akibat kecerobohan manusia dapat dikurangi sehingga proses produksi
dapat berlangsung terus-menerus dengan kondisi yang stabil atau bahkan mendekati tunak (semua
keadaan konstan dan tidak berubah). Contoh proses produksi ini adalah produksi laptop yang
dilakukan perusahaan besar seperti ASUS, ACER dll.
Kelemahan:
1) Terdapat kesulitan untuk menghadapi perubahan produk yang diminta oleh konsumen. Proses
produksi ini cenderung khusus menghasilkan produk yang permintaaannya besar dan stabil dan
style produk tidak mudah berubah.
2) Proses produksi mudah terhenti apabila terjadi kemacetan di suatu tempat/tingkat proses.
3) Terdapat tingkat kesukaran dalam menghadapi perubahan tingkat permintaan karena tingkat
produksi telah ditentukn dan bersifat permanen.
Kelebihan:
1) Dapat diperoleh biaya produksi perunit yang lebih rendah oleh sebab volume produksi yang cukup
besar dan adanya standarisasi produk
2) Dapat mengurangi pemborosan-pemborosan dari pemakaian tenaga manusia
3) Baiya tenaga kerja rendah karena jumlah tenaga kerja yang sedikit dan tidak memerlukan tenaga
kerja ahli dalam pengerjaan produk.
4) Biaya pemindahan bahan di pabrik juga lebih rendah karena jarak mesin yang satu dengan yang
lain lebih pendek dan digerakkan dengan tenaga mesin.
1. Perencanaan
Perencanaan sebuah mobil baru dimulai 3-4 tahun sebelumnya. Di sini ditentukan jenis mobil
apa yang akan diproduksi, serta diteliti saat peluncurannya nanti model apa yang sedang
trend.
4. Numerous test
Kemudian dilanjutkan pembuatan prototype mobil berdasar design yang telah ditentukan tadi.
Prototype ini selanjutnya dites beberapa kali meliputi:
Break
Crosswind Test performance
test
5. Produksi
Banyak inovasi dilakukan produsen untuk menghasilkan kendaraan dengan cepat dan harga yang
murah. Untuk itu, layout/tata letak per proses menjadi kunci penting dalam proses produksi untuk
mempercepat aliran dari proses pertama ke proses berikutnya. Berikut adalah contoh layout dalam
proses produksi kendaraan
layout
c. Pengecatan
Dari proses pengelasan, body mobil diteruskan ke proses pengecatan yang meliputi:
Pengecatan dasar (undercoat) Body dicelupkan ke dalam cairan cat dan diproses secara
elektrolisa untuk menghasilkan cat yang rata. lapisan ini berfungsi untuk mencegah karat
Pelapisan kedua
Robot menyemprotkan cat berwarna abu-abu (grey) untuk menjaga cat luar tetap baik dan
melapisi panel agar tetap halus
Mesin digunakan untuk memproses material yang dipanaskan seperti roda gigi, batang torak,
dan lainnya. Proses ini disebuat Forging
Blok silinder dan part-part lain seperti piston, cranckshaft, dan lainnya masih harus diproses
di mesin CNC untuk mendapatkan dimensi sesuai ukuran dan toleransinya. Disamping itu
untuk mendapatkan hasil yang sangat halus di bagian yang saling bergesekan, masih
dilakukan proses polishing.
Komponen mesin yang sudah siap, selanjutnya dirakit, disetting, dan dites untuk
mendapatkan mesin yang ideal. Mesin sendiri terdiri dari sekitar 550 komponen
e. Assembling
Satu buah mobil terdiri lebih dari 30.000 komponen yang saling mendukung. Komponen-
komponen ini dibuat oleh produsen mobil itu sendiri atau subcount di luar mereka yang
selanjutnya diassy di pabrik produsen.