Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PRODUK KREATIF KEWIRAUSAAN

“Menerapkan Proses Produksi Massal”

Kelompok :
Muhammad Djaiky Rafli
Muhammad Raffi
Farid Dudin Abdul Fattah
Ardiyanto
Aditya Nur Sofyan
Fazri Zaen
Surya Maulana Hadi W.N
Dimas Galang Prasetyo
Sri Rahayu
Bungan Cantikasari.H.P
Sarah Amelia
Putri Julita Kamelia

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-
NYA kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini saya buat untuk memperdalam lagi pemahaman saya tentang
“Menerapkan Proses Produksi Missal”.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga
Tuhan senantiasa meridhoi.

Bekasi,Oktober 2022

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Pendahuluan.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................1
1. Apa pengertian perencanaan produksi massal ?.....................................................................1
2. Bagaimana proses produksi massal ?.....................................................................................1
3. Bagaimana proses produksi ?.................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
2.1 Pengertian perencanaan produk massal............................................................................2
2.2 Produksi massal...................................................................................................................3
2.3 Proses produksi....................................................................................................................3
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................4
3.2 Saran.........................................................................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian,
karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan
fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab
untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan output dari setiap organisasi
industri itu.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian perencanaan produksi massal ?
2. Bagaimana proses produksi massal ?
3. Bagaimana proses produksi ?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari menerapkan proses produksi massal

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian perencanaan produk massal


Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai
produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan
apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau
perbaikan, distribusi, perubahan harga dan promosi.

Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk


mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk yang
dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan
tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan
merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. 

Metode pengembangan produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta


spesifikasi produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis
keinginan customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer
menjadi lebih kecil.

Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan
produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan
laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung. Terdapat 5 dimensi
spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha
pengembangan produk, yaitu:
  Kualitas produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi
pangsa pasar dan menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.

 Biaya produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut
biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang
dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.

  Waktu pengembangan produk


Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya
akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari
usaha yang dilakukan tim pengembangan.

  Biaya pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari
investasi yang dibutuhkan untuk mencapai profit.

2
 Kapabilitas pengembangan
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan
untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan
dating

2.2 Produksi massal


Produksi massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi
barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya yang
murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya produksi barang dalam jumlah
yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat
digunakan untuk memproduksi barang yang sama.
Produksi terdiri atas bangunan, peralatan (equipment) dan perkakas (tools). Disini
tahap perencanaan harus mencakup langkah-langkah kerja dan perbaikan langkah-langkah
tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi dan sekaligus
dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat
kemajuan yang dibuat dalam mencapai target yang direncanakan. Pengadaan
(Procurement) dan instalasi peralatan serta perkakas pabrik itu. Jenis produksi ini mungkin
hanya berlangsung sekali saja dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan
manufaktur.

2.3 Proses produksi


Ada dua jenis proses produksi,yaitu :

1. Membuat barang/produk dengan menggunakan mesin serta peralatan. Hal ini disebut
juga produksi.
2. Membuat sarana produksi atau system produksi itu sendiri. Hal ini disebut persiapan
berproduksi.

Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, urutan-urutan


proses sebagai berikut :

1. Penjadwalan waktu
2. Pemilihan peralatan
3. Pengerjaan dengan perkakas
4. Mobilisasi personalia
5. Pembelian material
6. Pembagian pekerjaan

Tahap persiapan ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang
dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembagan.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Produksi massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi
barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya yang
murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya produksi barang dalam jumlah yang
besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang yang sama.

3.2 Saran
Penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat agar hasilnya
lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun guna lebih
sempurnanya makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai