Anda di halaman 1dari 19

MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS
DAN MUTU
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasikan berbagai sumber daya utama yang digunakan untuk produksi

Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penentuan lokasi pabrik

Menguraikan bagaimana pengaruh berbagai faktor akan mempengaruhi keputusan


desain dan tata ruang

Menguraikan beberapa pekerjaan penting yang terkait dengan pengendalian produksi

Menguraikan faktor-faktor penting yang mempengaruhi efisiensi produksi


Kepuasan Pendapatan
Pelanggan Perusahaan
Manajemen
Produksi Laba Nilai
Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Jumlah SDM,
Mesin, &
Pengeluaran
Persediaan yg
Perusahaan
dimiliki
Perusahaan
SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI

Proses produksi (proses konversi) serangkaian


pekerjaan di mana berbagai sumber daya digunakan
untuk memproduksi produk barang atau jasa

Mesin &
PEralatan

Output:
Bahan Baku Barang Jadi Akhir
Mentah

Sumber Daya
Manusia
Manajemen produksi (mnj operasi) manajemen
proses di mana berbagai sumber daya digunakan
untuk memproduksi produk barang atau jasa
MEMILIH LOKASI

1. Biaya Ruang Kerja 2. Biaya Tenaga Kerja


 Biaya membeli atau menyewa ruang  Biaya perekrutan karyawan
kerja

4. Sumber Permintaan
3. Insentif Pajak  Biaya transportasi dan pelayanan produk akan dapat
 Pemerintah memberikan diminimlakan dengan melakukan produksi yg dekat
insentif pajak untuk dengan sumber permintaan
meningkatkan kondisi
perekonomian di daerahnya
6. Pasokan Tenaga Kerja
 Lokasi dekat dengan lokasi pasokan
5. Akses Transportasi tenaga kerja dengan spesialisasi tertentu
 Memilih lokasi yang dekat dengan
sumber utama transportasi
MEMILIH DESAIN DAN TATA RUANG
1. Karakteristik Lokasi 2. Proses Produksi
 contoh, jika lokasi berada di daerah dengan harga  Tata ruang produk (product layout)
tanah tinggi, maka perusahaan mungkin akan memosisikan pekerjaan-pekerjaan dalam
mendesain bangunan bertingkat sehingga masing-masing urutan yang telah diberikan
membutuhkan sedikit tanah

4. Kapasitas Produksi yg Diinginkan


3. Lini Produk
 Kebanyakan perusahaan mencoba merencanakan
 Lini produk sempit
pertumbuhan dengan memberikan fleksibilitas untuk
(spesialisasi) atau lini produk
meningkatkan peertumbuhan
luas (beragam jenis produk)

Hotelling – kantor just-in-time


Perusahaan dapat mencapai kapasitas Kantor dengan sebuah meja, komputer, dan telepon
produksi yang lebih besar tanpa harus bagi setiap karyawan yang biasanya bekerja di
mengubah desain dan tata ruang jika para rumah namun perlu menggunakan tempat kerja di
karyawan melakukan sebagian atau seluruh perusahaan
pekerjaan dari rumah
PENGENDALIAN PRODUKSI
Pembelian Bahan Baku

Pengendalian Persediaan

Pengaturan Rute

Penjadwalan

Pengendalian Mutu
Pembelian Bahan Baku

Memilih pemasok bahan baku Mendapatkan potongan harga


 harga, kecepatan, mutu, pelayanan, dan  Pembelian dalam jumlah besar,
ketersediaan kredit memperoleh harga diskon dengan tetap
 E-procurement atau penggunaan internet unt mempertahankan mutu
pembelian bahan baku

Mendelegasikan produk kepada pemasok


a. Outsourcing: membeli bagian-bagian produk dari
pemasok dan bukan memproduksi bagian-bagian
tersebut sendiri
b. Deintegrasi: strategi mendelegasikan sebagian
pekerjaan produksi kepada para pemasok
Pengaruh Deintegrasi
Proses Produksi Sebelumnya

Pabrik
Komponen Komponen yang
menerima
Karyawan yang telah telah dirakit
komponen
pabrik merakit dirakit dikirim digunakan untuk
yang belum
komponen ke stasiun kerja menyelesaikan
dirakit oleh
akhir produk akhir
pemasok
Proses Produksi yang telah Diperbaiki

Pabrik
Komponen yang
menerima
telah dirakit
komponen
digunakan untuk
yang telah
menyelesaikan
dirakit oleh
produk akhir
pemasok
Pengendalian Persediaan
Pengendalian Persediaan Bahan Baku
 Biaya Penyimpanan: biaya yang dikeluarkan untuk memelihara (menuimpan) persediaan
 Biaya Pemesanan: biaya-biaya yang terkait dengan pemesanan persediaan bahan baku
 Just-in-time: sistem yang mencoba untuk mengurangi persediaan bahan baku ke tingkat yang
paling minimum dengan sering melakukan pemesanan bahan baku dalam jumlah kecil
 Material requirements planning: proses untuk memastikan telah tersedianya bahan baku
Inventory bilamana dibutuhkan
control 
proses
mengelola Pengendalian Persediaan Barang Dalam Proses
persediaan  Supaya terhindar dari kekurangan semua jenis persediaan, karena memiliki konsekuensi
gangguan dalam produksi
pada tingkat  Kekurangan produk akhir artinya kehilangan penjualan
yang akan
meminimalkan
biaya
Pengendalian Persediaan Barang Jadi
 Penyimpanan persediaan produksi membutuhkan tempat
 Mencoba untuk meramalkan permintaan akan produk sehingga persediaan yang dimiliki dapat
memenuhi permintaan tanpa harus menjadi berlebih
Pengaturan Rute

Routing
Urut-urutan atau rute
pekerjaan yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan produksi
suatu produk Efisiensi
Secara berkala dievaluasi untuk
memastikan apakah proses
tersebut dapat ditingkatkan
sehingga memungkinkan
dilakukannya proses produksi
yang lebih cepat atau lebih murah
PEnjadwalan

SCHEDULING
Tindakan penentuan periode Jadwal Produksi
waktu untuk masing-masing Rencana penentuan Tidak mampu memenuhi
pekerjaan dalam proses waktu dan volume jadwal produksi 
produksi pekerjaan-pekerjaan kehilangan pelanggan
produksi

ERP (enterprise resource


planning)
Peningkatan penjadwalan produksi
melalui penggunaan sistem
berbasis komputer
Proyek Khusus

Diagram Gantt (Henry Gantt) PERT (Program Evaluation & Review


Menggambarkan perkiraan waktu untuk Technique)
setiap pekerjaan dalam proses produksi Teknik Evaluasi & Peninjauan Program
Menjadwalkan pekerjaan dengan cara yang
dapat meminimalkan penundaan-penundaan
yang terjadi dalam proses produksi

Jalur kritis (critical path)


1. Pengidentifikasian beragam jenis pekerjaan yang terkait dalam jalur yang membutuhkan
proses produksi waktu terpanjang untuk
2. Penyusunan pekerjaan dalam urutan yang harus dilakukan diselesaikan
3. Pengestimasian waktu yang dibbutuhkan untuk setiap aktivitas
Critical path
Pekerjaan 1
Pekerja di satu
lab membuat
Bahan Kimia X Pekerjaan 3 Pekerjaan 4
Pekerjaan 5
(1 minggu) Bahan Kimia X Bahan Kimia Z
Kontainer satu
dan Y dicampur dituang ke
galon Bahan
dalam tangki dalam 500
Kimia Z dikemas
untuk membuat kontainer satu
Pekerjaan 2 dalam peti
Bahan Kimia Z galon
Pekerja di satu (1 minggu)
(1 minggu) (1 minggu)
lab membuat
Bahan Kimia Y
(2 minggu)

Pekerjaan 1 dan 2 dapat dilakukan secara simultan


JALUR 1= urutan pekerjaan 1-3-4-5
JALUR 2= urutan pekerjaan 2-3-4-5
Critical path adalah jalur yang membutuhkan waktu terpanjang untuk diselesaikan, jadi urutan
pekerjaan 2-3-4-5, yaitu 5 minggu
Pengendalian Mutu

Mutu (quality) Pengendalian Mutu


tingkat sampe sejauh mana produk atau jasa Proses untuk memastikan apakah mutu dari suatu
dapat memenuhi keinginan atau harapan produk telah memenuhi tingkat mutu yang
para pelanggan diinginkan

1. Memberikan pendidikan & pelatihan bagi para manajer &


TQM – TOTAL QUALITY karyawan yang mereka butuhkan utk dapat melaksanakan
MANAGEMENT pekerjaan mereka
Tindakan mengawasi dan 2. Mendorong para karyawan uutk bertanggung jawab dan
meningkatkan mutu produk memberikan kepemimpinan
dan jasa yang dihasilkan 3. Mendorong seluruh karyawan utk mencari cara-cara yang
akan dapat meningkatkan proses produksi
TQM
Fungsi-fungsi Manajemen

• Pemesanan persediaan Produk diproduksi dengan


(manajemen persediaan) baik
• Mencapai produksi yang efisien
• Memastikan standar produksi

Memberikan umpan balik


mengenai bagaimana produk
dapat ditingkatkan

Fungsi-fungsi Pemasaran

• Mencapai penggunaan strategi


pemasaran yg efektif Produk dipasarkan dan dijual
• Memastikan kepuasan pelanggan dengan baik
• Mendapatkan saran-saran
pelanggan utk peningkatan
METODE-METODE UNTUK MENINGKATKAN
EFISIENSI PRODUKSI

EFISIENSI PRODUKSI
a. Teknologi
Kemampuan untuk memproduksi metode b. Skala ekonomis
produk dengan biaya rendah c. restrukturisasi
TEKNOLOGI
 Otomatisasi pekerjaan-pekerjaan
yang diselesaikan oleh mesin tanpa
menggunakan tenaga manusia
 Internet
SKALA EKONOMIS
Biaya rata-rata yang lebih rendah yang timbul akibat RESTRUKTURISASI
melakukan produksi dalam jumlah yang lebih besar Perubahan dari proses produksi sebagai salah satu
 Biaya tetap: beban operasi yang tidak mengalami usaha untuk meningkatkan efisiensi
perubahan sebagai akibat dari jumlah produk yang  Rekayasa ulang (reengineering): perancangan
diproduksi ulang struktur organisasi dan operasi sebuah
 Biaya variabel: beban operasi yang berubah secara perusahaan
langsung mengikuti jumlah produk yang diproduksi  Perampingan (downsizing): usaha perusahaan
 BEP (break-even point)= jumlah unit terjual di mana untuk memangkas pengeluaran dengan
total pendapatan sama dengan total biaya melenyapkan posisi jabatan tertentu

Anda mungkin juga menyukai