Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN PRODUKSI

D3 TEKNIK GRAFIKA

PROSES PRODUKSI
ENDANG YUNIARTI, ST, MT
PENGERTIAN PRODUKSI

 Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang


atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi
dengan tujuan untuk dijual lagi.

operasi dan
pengendalian
desain dari sistem
sistem
produksi
manufaktur. keputusan
manajer
produksi
PROSES PRODUKSI

1. Sifat produk.

2. Tipe proses produksi ( jangka waktu


produksi).

3. Berdasarkan manfaat yang diciptakan.

4. Teknik (sifat ) proses produksi.


Rincian PROSES PRODUKSI

1. Sifat produk.
2. Tipe proses produksi
(jangka waktu produksi).
Produk
spesifik. Continuous
Process
Produk
Intermitent
standar
3. Berdasarkan manfaat yang diciptakan.

Manfaat Manfaat Manfaat


dasar (primary bentuk (form waktu (time
utility) utility) utility)

Manfaat Manfaat milik


tempat (Ownership
(place utility) utility)
4. Teknik (sifat ) proses produksi.

Proses Proses Proses


Ekstraktif Analitis Fabrikasi

Proses Proses
sintesis. Assembling.
KEGIATAN PRODUKSI

 Kegiatan produksi adalah salah satu bagian dari


beberapa kegiatan perusahaan disamping
kegiatan personalia, keuangan dan pemasaran
yang tidak bisa dipisah-pisahkan karena
merupakan satu kesatuan yang menjadikan
perusahaan berhasil, maju dan berkembang untuk
mencapai tujuan.
Masalah-masalah di bagian
produksi
I. Perencanaan produksi.

II. Perencanaan fasilitas fisik produksi.

III. Pengendalian produksi.

IV. Pengendalian persediaan dan


kualitas produksi.

V. Pemeliharaan peralatan.
I. Perencanaan produksi.

• Manfaat produk bagi konsumen


a

• Permintaan pasar
b

• Potensi pasar
c
• Kemungkinan pengembangan produk di
d masa yang akan datang

• Kekuatan persaingan, dan sebagainya


e
Masalah-masalah pokok dalam kegiatan
produksi

• Jenis barang yang akan dibuat, misalnya;


desain, metode pembuatan, pembuatan
a. barang.

• Jumlah barang yang akan dibuat.


b.

• Penentuan peralatan yang akan dipakai.


c
II. Perencanaan fasilitas
fisik produksi.

Penentuan lokasi perusahaan.


a.

• Bangunan.
b.

• Perencanaan tata letak fasilitas produk


c.

• Perencanaan lingkungan kerja


d.
a. Penentuan lokasi perusahaan

Letak sumber bahan mentah

Tenaga Kerja

Pasar

Sikap masyarakat setempat


b. Bangunan

1. Jumlah atau luas bangunan.

2. Bentuk bangunan.

3. Jenis bangunan.

4. Model bangunan.

5. Kemungkinan pcrluasan bangunan.

6. Areal taman dan parkir.

7. Fasilitas bagikaryawan; wc, karnar mandi dan kantin


c. Perencanaan tata letak
fasilitas produksi
perencanaan secara optimum tentang pengatur-an dan
penempatan mesin-mesin, peralatan pabrik,tempat kerja, tempat
penyimpan-an dan kegiatan-kegiatan lain dalam proses produksi
bersama-sama dengan perencanaan dan penentuan jenis dan
bentuk bangunan gedung perusahaan (pabrik).

Kemungkianan
Fleksibelitas ruangan
Jasa Angkut perluasan di waktu
dan layout
yang akan datang

Keselamatan barang
yang diangkut bahan
Pemaksimumam
mentah, bahan
ruangan dan layout
penolong dan barang
jadi.
Jenis layout

Tata letak produks/garis


(Product/Line Lay Out)

Tata letak proses atau fungsional


(Proses/Fungsional Lay Out)

Tata letak kelompok (Group Lay


Out)
d. Perencanaan Lingkungan
Kerja
 Perencanaan lingkungan kerja adalah perencanaan
terhadap pengaturan berbagai fasilitas pelayanan,
masalah kondisi kerja dan hubungan kerja sedemikian
rupa sehingga mendukung peningkatan produktifitas
kerja perusahaan secara keseluruhan.
III. Pengendalian produksi.

 Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan


dan metoda yang digunakan oleh manajemen
perusahaan untuk mengelola, mengatur,
mengkoordinir dan mengarahkan proses produksi
(peralatan, bahan baku, mesin dan tenaga kerja) ke
dalam suatu arus aliran yang memberikan hasil
dengan jumlah biaya yang seminimum mungkin dan
waktu yang secepat mungkin.
 Pengendalian produksi dapat dilakukan dengan :
 Order Control
 Flow control
Tahap dalam pengendalian
produksi (fungsinya)

a.
c.
Production b. Routing.
Schedulling.
Forecasting.

d.
e. Follow up.
Dipatching
Siklus
Penjadwalan

Gantt
Chart
IV. Pengendalian
persediaan dan kualitas
produksi.

•Zero Inventory
Pengendalian •EOQ

Persediaan
bahan baku

Pengendalian •Menentukan standar kualitas


•Mencari pemeriksa atau controler yang
Kualitas kompeten

(Quality •Memenuhi tujuan pengendalian


kualitas
Control) •Tools: TQM, Six sigma, QFD, Kaizen etc
EOQ (Economics Order Quantity)
Jumlah Pemesanan Ekonomis
Contoh Soal
 Diketahui
 D = Demand = 2000 Units
 S = Cost Per order = Rp 50,-
 I = Inventory Carrying rate = 0,25 %
 C = Cost per unit = Rp 8,-

Jadi Pre-ordernya adalah 316 unit


V. Pengendaliaan Biaya dan
Pemeliharaan peralatan.

•BEP
Pengendalian
Biaya Produksi

•- Dana yang tersedia pada perusahaan.


•- Kebijaksanaan yang diambil perusahaan.
•- Standar kualitas produk.
Pemeliharaan dan •- Kemampuan tenaga kerja bagian servis, dsb
penggantian
fasilitas produksi •Tools: FMEA, SPC etc
BEP (Break Event Point)
Analisis Titik Impas

Dimana;
 BEP (Q): jumlah unit yang dihasilkan (hasil
pendapatan perusahaan hanya cukup untuk
menutup biaya keseluruhan)
 FC: Biaya tetap (Fixed Cost)
 V: Variabel Cost (biaya variabel)
 P: Harga produk
Komponen Biaya

Biaya tetap
• biaya yang besar kecilnya tidak terpengaruh oleh jumlah
barang yang diproduksikan dan dapat berubah
persatuan dalam batas range tertentu. Contoh; Gaji
tanaga kerja, biaya pemeliharaan gedung, depresiasi,
bunga, sewa dll

Biaya variabel
• biaya yang besar kecilnya tergantung oleh jumlah
barang yang diproduksikan perusahaan, secara
keseluruhan jumlah totalnya berubah tetapi per satuan
unitnya tetap. Contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, biaya bahan penolong dsb.
Contoh Grafik BEP
KUIS

 Untuk melakukan efisiensi dalam pengendalian


persediaan bahan baku maka perusahaan
menggunakan metode EOQ, Jika diketahui:demand
sebanyak 10.000 units, Cost pre order sebesar Rp. 100,-
dan Iventory Carrying Rate = 0,25% serta Cost per unit
= Rp 160,-
 Silakan hitung EOQ nya dan gambarkan grafiknya.

Anda mungkin juga menyukai