Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

MANAJEMEN OPERASIONAL
ALIMI FAJAR RAMADHAN (112110358)

NUR AZIZAH (112110365)

INEKE AULIA PUTRI (112110370)

KHIAROTUNISA (112110375)

SELVI YUANIVA (112110253)


STRATEGI PROSES
Strategi proses (process strategy)
adalah sebuah pendekatan
organisasi untuk mengubah sumber
daya menjadi sebuah barang atau
jasa

Tujuannya yaitu untuk


menemukan suatu cara
memproduksi barang dan
jasa dengan memenuhi
persyaratan pelanggan serta
spesifikasi produk yang
berada dalam batasan biaya
maupun manajerial lainnya
4 STRATEGI PROSES

FOKUS PROSES
Adalah fasilitas produksi yang diselenggarakan di sekitar proses untuk
memfasilitasi volume rendah, produksi varietas tinggi. Setiap proses dirancang
untuk melakukan kegiatan serta menangani perubahan yang sering terjadi

FOKUS BERULANG
Adalah proses produksi berorientasi produk yang menggunakan modul. Modul
adalah bagian atau komponen yang sebelumnya di siapkan, seringkali dalam
proses product focused

FOKUS PRODUK
Adalah fasilitas yang diselenggarakan di sekitar produk, fasilitas yang berfokus
pada produk menghasilkan volume tinggi dan variasi rendah, sifat khusunya yaitu
membutuhkan biaya tetap yang tinggi tetapi biaya vaariabael rendah

FOKUS KUSTOMISASI MASSAL


Adalah produksi barang dna jasa yang cepat serta murah yang memenuhi
keinginan pelanggan , fokus ini adalah tentang membuat apa yang diinginkan
pelanggan ketika pelanggan menginginkannya secara ekonomis
PERBANDINGAN PILIHAN PROSES
PRODUKSI
FOKUS PROSES FOKUS BERULANG FOKUS PRODUK KUSTOMISASI MASSAL
(volume rendah, keragaman (moduler) (volume tinggi, keragaman (volume tinggi, keragaman
tinggi) rendah) tinggi)
Menghasilkan produk dalam jumlah kecil Pada jangka panjang prosuk yang Menghasilkan produk dalam jumlah besar Menghasilkan produk dalam julah besar
dan keragaman tinggi terstandarisasi dengan beberapa pilihan dan keragaman rendah dan keragaman tinggi
biasanya dihasilkan dari modul yang ada

Peralatan yang ada memiliki fungsi umum Peralatan bantu khusus digunakan pada Peralatan yang digunakan memiliki fungsi Pergantian peralatan secara fleksibel
proses perakitan khusus

Operator memiliki keterampilan umum Karyawan dilatih seadanya Operator memiliki keterampilan yang Operator yang fleksibel untuk dilatih
dan luas tidak luas melakukan kustomisasi jika diperlukan

Terdapat banyak paduan kerja karena Operasi yang erulang mengurangi Pesanan kerja dan paduan kerja sedikit Pesanan khusus membutuhkna banyak
setiap pekerjaan berubah pelatihan dan perubahan dalam panduan karena mereka terstandarisasi paduan kerja
kerja

Persediaan bahan baku relatif tinggi Diterapkan teknik pengadaan JIT Persediaan bahan baku relatif rendah Persediaan bahan baku relatif rendah
dibandingkan niali produk dibandingkan nilai produk dibandingkan nilai produk
Barang setengah jadi tinggi dibandingkan Diterapkan teknik JIT Barang setengah jadi rendah dibandingkan Barang setengah jadi diturunkan dengan
output output menerapkan JIT, Kanban, Lean Production
Unit bergerak perlahan dalam pabrik Pergerakan unit diukur dalam satuan jam Ditandai dengan pergerakan unit yang Barang bergerak dengan cepat dalam
dan hari cepat fasilitas
Barang jadi biasanya diproduksi sesuai Barang jadi diproduksi sesuai dengan Barang jadi biasanya sesuai dengan Barang jadi diproduksi sesuai pesanan
pesanan dan tidak disimpan peramal berkala peramalan dan disimpan
Biaya tetap cenderung rendah dan biaya Biaya tetap bergantung pada fleksibilitas Biaya tetap cenderung tinggi dan biaya Biaya tetap cenderung tinggi, tetapi biaya
variabel cenderung tinggi fasilitas variabel rendah variabel rendah
Anggaran biasanya dilakukan sesuai Biaya biasanya diketahui karena Karena biaya tetap tinggi, biaya biasanya Biaya tetap tinggi dan variabel yang
dengan pekerjaan, diramalkan sebelum pengalaman sebelumnya bergantung pada utilisasi kapasitas dinamis menjadikan pembuatan anggaran
melakukan pekerjaan, tetapi hanya sebuah tantangan
diketahui setelah pekerjaan selesai
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Sejumlah perangkat dapat membantu memahami
kompleksitas dari desain proses dan perancangan
ulang proses. Berikut kelima perangkat tersebut: Perencanaan Pelayanan

Diagram Proses Merupakan teknik


analisis proses yang
memusatkan perhatian
Pemetaan Aliran Nilai kepada pelanggan dan
Menggunakan simbol,
waktu, dn jarak untuk interaksi penyedia
Pemetaan Fungsi Waktu Pemetaan ini megambil mendapatkan cara yang layanan dengan
bentuk yang lebih besar objektif dan terstruktur pelanggannya
dimana nilai untuk menganalisis dan
Diagram Alir Memungkinkan pengguna ditambahkan pada mencatat berbagai
mengidentifikasi dan keseluruhan proses aktifitas yang membentuk
menghilangkan produksi termasuk rantai sebuah proses
Merupakan suatu skema pemborosan dalam hal pasokan
atau gambaran dari langkah tambahan,
perpindahan bahan, pengulangan, dan
produk, atau orang keterlambatan yang tidak
perlu
Pemilihan Peralatan Dan Teknologi
Hal paling penting yang dijadikan patokan dalam pemilihan peralatan dan
teknologi adalah konsep fleksibelitas yaitu kemampuam untuk merespon dengan
sedikit pengorbanan waktu, biaya, dan nilai konsumen. Hal ini dapat diartikan
peralatan yang digunakan bersifat moduler dapat dipindahkan dan murah

Teknologi Produksi
Perkembangan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produktifitas dan dapat
diterapkan disemua sektor yang menghasilkan barang maupun jasa. Dalam
bahasan ini akan dikenalkan sembilan area teknologi yaitu:
a.Teknologi Mesin
b.Automatic Identification Systems (AISs) dan RFID
c.Pengendalian proses
d.Sistem Visi
e.Robot
f.Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs)\
g.Automated Guided Vehicle (AGVs)]
h.Flexible Manufacturing Systems (FMSs)
i.Computer Integrated Manufacturing (CIM)
TEKNOLOGI DI SEKTOR JASA
Perkembangan teknologi yang cepat juga terjadi di sektor jasa, yang mana
menyangkut peralatan diagnosa elektronik pada sebuah bengkel mobil, peralatan
kesehatan, sampai peralatan yang digunakan di bandara dalam jasa penerbangan.
Berikut table yang menyajikan contoh teknologi pada bidang jasa.
Contoh-contoh dampak teknologi pada industri jasa:
 Jasa keuangan: kartu debit, transfer via ATM, transaksi saham via internet.
 Pendidikan : Majalah elektronik, jurnal online, penugasan interaktif melalui Web
CT dan Blackboard.
 Penerbangan : Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui internet.
REKAYASA ULANG
Rekayasa ulang (process reenginering) adalah proses
pemikiran kembali dan mendisain ulang bisnis secara radikal
untuk membawa peningkatan kinerja secara dahsyat. Hal ini
dilakukan karena kedinamisan yang ada dimana konsumen,
teknologi, maupun bauran produk berubah. Rekayasa ulang
proses (process reenginering) yang efektif tergantung pada
evaluasi ulang tujuan proses dan mendata ulang asumsi yang
digunakan, ini dapat berjalan apabila proses dasar dan
tujuannya dikaji ulang.

ETIKA DAN PROSES-PROSES RAMAH LINGKUNGAN


Banyak perusahaan menemukan kesempatan dalam proses produksi yang dapat
mengurangi dampak negative pada lingkungan. Kesempatan tersebut sangat
beragam, mulai dari aktivitas yang dipandang oleh masyarakat sebagai sesuatu yang
etis dan merupakan tanggung jawab social, hingga tindakan yang diatur secara
hukum seperti pencegahan polusi.
Aktivitas-aktivitas ini meliputi pemusatan perhatian terhadap permasalahan seperti
penggunaan sumber daya yang efisien, pengurangan limbah produk sampingan,
pengendalian polusi kendaraan, dan daur ulang
TERIMAKASIH

Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai