DASAR-DASAR MANAJEMEN

OPERASI
Septin Puji Astuti, S.Si., M.T., Ph.D
 Apa keahlian yang harus dimiliki oleh
Manajer Operasi?

• Manajemen sumber daya manusia

• Kesadaran stratejik
• Pengetahuan produk
• Merancang sistem dan organisasi
• Kemampuan perencanaan
• Kemampuan pengendalian
 QUALIT
Y

COS SPEE
T KEY
D
PERFORMANC
E
INDICATOR

FLEXIBILITY DEPENDABILITY
 KPI: QUALITY

Bagaimana operasi dilakukan sesuai dengan

spsifikasi dan memeuhi kepuasan pelanggan

(getting things right)

 KPI: SPEED

Seberapa cepat dan responsif memasok dan

mengirim produk dan jasa

(doing things quickly)

 KPI: DEPENDABILITY

Tunjukkan kehandalan perusahaan kepada

pelanggan produk atau jasa

(doing things consistently and on time)

 KPI: FLEXIBILITY

Tunjukkan kemampuan perusahan untuk

beradaptasi dan merespon kebutuhan yang
berbeda

(being able to change what we do)

 KPI: COST

Biaya merefleksikan pengeluaran finansial yang

dihabiskan untuk mengirim produk dan jasa ke
pada pelanggan

(doing things cheaply)

LOW VOLUME HIGH

HIGH VARIETY LOW

HIGH VARIATION LOW

HIGH VISIBILITY LOW

 LOW VOLUME HIGH

Volume dalam sistem produksi terkait dengan besaran unit

produksi atau jasa yang akan dihasilkan

• Tugas-tugas dengan • Tugas-tugas dengan

perulangan yang rendah
• Operasi akan melakukan
proporsi kerja yang besar
• Kurang tersistem
• Biaya unit yang mahal
perulangan yang tinggi
• Banyak divisi
• Tersistem besar
• Biaya unit yang murah
 HIGH VARIETY LOW

Variety adalah berkaitan dengan rentang (bisa berupa ukuran,

warna, dll) produk dan jasa yang akan dihasilkan

• Operasi yang menawarkan • Operasi yang vaierty-nya

variety yang tinggi adalah yang rendah akan memproduksi
memproduksi produk dan jasa produk dan jasa yang
yang menawarkan rentang yang
standard.
besar akan menawarkan
flesibilitas: mampu memenuhi
kebutuhan konsumen namun
unit cost-nya cenderung tinggi.
 HIGH VARIATION LOW

Variasi dalam indutri terkait variasi produk dan jasa yang akan
dihasilkan. Ini terkait dengan fleksibilitas dan perubahan atas
respons dari permintaan. Ini terkait dengan frekuensi dan
kecepatan dalam merespon perubahan permintaan. Juga
berkaitan dengan output kapasitas, antisipasi, respons fleksibel.

• Semakin tinggi variasi dalam • Semakin rendah variasi

sistem operasi berarti berarti semakin lambat
semakin cepat merespon (bahkan tidak berubah)
perubahan permintaan dalam merespon
• Seringnya berbiaya tinggi. permintaan .
 HIGH VISIBILITY LOW

Bagaimana fasilitas dan pekerja operasi bisa terlihat secara fisik

atau dapat dimonitor oleh pelanggan atau klien.

• Membutuhkan toleransi • Sebaliknya

menunggu yang rendah
• Membutuhkan pekerja yang
memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan
pelanggan
• Variety dan daya tanggap dalam
layanan
• Biaya unit tinggi.
 RUANG LINGKUP
MANAJEMEN OPERASI
Concep-
Renewal
tion

Termi-
Design
nation

Product- Develop
ion ment
Acquisi-
tion of
financial
resource
 Ruang Lingkup Manajemen Operasi
dengan mempertimbangkan
Komponan-komponen sistem operasi

Unit produktif harus mempertimbangkan tiga

elemen: produk, proses, dan organisasi kerja.
(Utterbeck & Abertnathy’s, 1975)
 Ruang Lingkup Manajemen Operasi
dengan mempertimbangkan
Siklus hidup produk
Manajemen operasi harus memiliki data di setiap siklus hidup
produk:
Pengenalan produk
Pertumbuhan produk
Maturity (tahap pendewasaan)
Penurunan produk

Di sini berarti, manajer produksi tidak hanya bertanggungjawab

pada saat produksi, tetapi selama siklus hidup produk
 Ruang Lingkup Manajemen Operasi
dengan mempertimbangkan
Ruang lingkup organisasi manajemen
operasi
Manajer operasi harus masuk dalam perdebatan
stratejik selain dalam hal operasi sehari-hari.

Sehingga ruang lingkup managemen operasi

dalam pembuatan keputusan meliputi
manajemen operasional sampai manajemen
stratejik.
 Pasar dan
lingkungan
Strategi
operasi

Organisasi

Domain operasi
Justifikasi

Manajemen
proyek
Sistem
design fisik
Domain strategik

Perancangan
Domain taktis

kerja
Implementa
si
dalam Manajemen Operasi
LEVEL PEMBUATAN KEPUTUSAN

Evaluasi
 PERANCANGAN (DESIGN)
• PERANCANGAN PROSES BISNIS
Organisasi dan penyusunan fasilitas fisik, aliran informasi dan
material, dan sumber daya pekerja untuk mengkonversi input (materi,
urutan kerja, tenaga kerja, dll) menjadi output (barang atau jasa)

• PERANCANGAN PRODUK DAN JASA

Berhubungan dengan design proses, konfigurasi barang dan jasa,
proses diproduksi dan dikirimkan.

• TRANSFER TEKNOLOGI
Merancang bagaimana transfer ‘know-how’ dari orang ke orang, ke
lainnya dalam perancangan proses.
 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
(Planning and control)
• PENGENDALIAN SUMBER DAYA
Pengelolaan sumber daya organisasi (fasilitas, manusia, dan
material) melalui penjadwalan operasi, aliran kerja,
manajemen material.
• PENGEMBANGAN OPERASI RAMPING (LEAN OPERATION)
Operasi harus dilakukan tanpa menimbulkan sampah (waktu,
sumber daya, uang, usaha, dlsb) untuk bisa dimaksimumkan
• MENGELOLA PROYEK
Manajemen proyek berhubungan dengan pengaturan
organisasi, kerja tim, gaya manajemen untuk menyelesaikan
proyek
 MANAJEMEN KUALITAS
• MENGELOLA SISTEM KUALITAS
Sistm pengendalian kualitas harus dirancang
seefektif mungkin untuk menangkap dan melakukan
evaluasi data kualitas dan feedback pelanggan.
• MENINGKATKAN OPERASI
Sistem operasi tidak boleh berdiam diri (tidak
berkembang). Harus ada upaya perbaikan terus
menerus (continous improvement) untuk
mengembangkan operasi masa depan.
 TUGAS
Buat rangkuman sejarah perkembangan
(evolusi) Industri. Dari masa lampau hingga
sekarang

Ditulis tangan. Dikumpulkan minggu depan