Anda di halaman 1dari 36

ANALISIS PROSES BISNIS

PENGANTAR ANALISIS PROSES BISNIS

SUB-TOPIK
Requirement Proses Proses Bisnis BPM Analisis Bisnis Peran Analis Bisnis Standar & Best Practices

REQUIREMENT
Sebuah kondisi atau kapabilitas yang dibutuhkan stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mengatasi suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu.

Sebuah kondisi yang harus dipertemukan oleh sebuah sistem atau komponen sistem untuk mencapai suatu kesepakatan kontrak, standar, spesifikasi, dll.
(Kedua poin tersebut harus didokumentasikan dan dipresentasikan dengan baik)

JENIS REQUIREMENT
Business requirement User requirement Functional requirement Quality of service requirement Assumption dan constraint Implementation requirement

PROSES
DEFINISI PROSES Serangkaian tindakan sistematis yang diarahkan untuk satu atau beberapa tujuan atau hasil tertentu. Sebuah tindakan kontinu, operasi, atau serangkaian perubahan untuk tujuan tertentu. Bagian dari perangkat lunak atau operasi komputasi lainnya yang berfungsi untuk melakukan tugas tertentu. Suatu operasi atau penanganan dengan menjalankan sekumpulan prosedur yang rutin. Urutan dari aktivitas, orang, dan sistem yang terlibat dalam suatu usaha atau dalam memperoleh hasil yang diharapkan

KARAKTERISTIK PROSES Selalu diawali dengan tahap inisialisasi dan diakhiri dengan tahap finalisasi. Pada tahap inisialisasi, dibutuhkan suatu input. Pada tahap finalisasi, dihasilkan suatu output. Untuk suatu proses yang kompleks, dapat terdiri atas beberapa sub-proses

Tahap Inisialisasi Input

Proses Sub proses1 Sub Proses 2 Sub proses n

Tahap Finalisasi Output

PROSES BISNIS
Serangkaian tahapan yang dirancang untuk menghasilkan suatu produk atau layanan tertentu. Serangkaian aktivitas terstruktur, terukur yang dirancang untuk menghasilkan produk yang spesifik untuk pangsa pasar atau jenis customer tertentu. Mencakup serangkaian aktivitas yang terkoordinasi untuk lingkungan organisasi dan teknis, sehingga dapat mencapai business goal.

KARAKTERISTIK PROSES BISNIS


Proses bisnis selalu diawali dengan mission objective dan diakhiri dengan pencapaian business objective. Proses bisnis dirancang untuk memberikan nilai tambah (value added) untuk perusahaan dan customer. Dapat dikembangkan dengan memperhatikan aspek : Efektivitas Efisiensi Pengawasan internal Kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan

Tiap proses bisnis dilakukan oleh sebuahorganisasi / unit bisnis. Tiap proses bisnis dapat berinteraksi denganproses bisnis yang dilakukan oleh organisasi /unit bisnis lainnya.

LEVEL PROSES BISNIS

Business Strategy
Determine Realize

Goals
Determine Realize

Organizational Business Processes

Determine
Operational Business Processes

Realize

Determine
Implemented Business Processes

Realize

CONTOH PROSES BISNIS

Reseller

Send Invoice
Receive Order

Receive Payment

+
Ship Product

Archive Order

CONTOH PROSES BISNIS

Buyer

Receive Invoice
Place Order

Settle Invoice

+
Receive Product

CONTOH PROSES BISNIS


Receive Invoice Place Order Settle Invoice

Buyer

+
Receive Product

Send Invoice Receive Order

Receive Payment

+
Ship Product

BUSINESS PROCESS MANAGEMENT (BPM)

PRINSIP BPM
Seluruh pekerjaan merupakan aktivitas yang terkait dengan bisnis. Sedikit proses lebih baik daripada tidak ada proses sama sekali. Proses yang baik lebih baik daripada proses yg buruk. Satu proses lebih baik daripada banyak proses. Proses yang baik harus dilakukan dengan efektif. Proses yang baik dapat terus diperbaiki. Proses yang baik bisa saja menjadi proses yang buruk.

EPM (ENTERPRISE PROCESS MANAGEMENT)


Procureme nt Strategy Developme nt Supplier Selection and Setup Transction Need Identificati on Procureme nt to payment Installation Use Disposal Customer Processes

Awareness to Inquiry Strategy Dev. & Planning


Logistics Network Design & Development

Inquiry to Order

Order to Cash

Human Capital Manageme nt

Avaliable to Promise
Product Line Developme nt

Financial Reporting & Control


IT Developme nt & Maintenanc e

Supplier Processes

Channel

Support

R&D/ Design

Forecast & Schedule

Manufactur e

Delivery

Goverming Processes

Enabling Processes

Devolepment Processes

Transaction Processes

BUSINESS PROCESS MANAGEMENT NOTATION (BPMN)


X
Strart Task XOR Sequence flow XOR
Pool

Pool

Data Object

O
Intermedeiate

+
OR AND
0

End

Process/ Sub-process

Complex

Event based

Pool

Lane Lane

Message flow

Group
Description

Lane

Text Annocatio n Artifacts

Events

Activities
Flow Objects

Gateways

Association
Connectivi ty Objects

Swimlanes

SIKLUS PROSES BISNIS


Evaluation :
Process Mining Business Activity Monitoring

Evaluation Enactment :
Operation Monitoring Maintenance

Design : Administration Enactment & Stakeholders

Design & Analysis

Business Process Identification & Modeling

Analysis :
Validation Simulation Verification

Configuration Configuration :
System Selection Implementation Test and Deployment

TAHAPAN SIKLUS PROSES BISNIS Fase design & analysis Fase configuration Fase enactment Fase evaluation

TAHAPAN SIKLUS PROSES BISNIS FASE DESIGN & ANALYSIS Terdapat :


Identifikasi proses bisnis Pemodelan proses bisnis Review proses bisnis Validasi proses bisnis Verifikasi proses bisnis Simulasi proses bisnis

TAHAPAN SIKLUS PROSES BISNIS FASE CONFIGURATION

Mencakup :
Seleksi sistem Implementasi Pengujian dan penyebaran

TAHAPAN SIKLUS PROSES BISNIS FASE ENACTMENT

Mencakup :
Pengoperasian Pengawasan Pemeliharaan

TAHAPAN SIKLUS PROSES BISNIS FASE EVALUATION Mencakup : Process mining Pengawasan aktivitas bisnis

GAMBARAN UMUM PROSES BISNIS PADA ORGANISASI / PERUSAHAAN


Sejumlah artefak pada tiap level abstraksi BPM terorganisasi, tersimpan, dan dapat diperolehkembali (retrieve) dengan baik. Organisasi besar memiliki ratusan atau ribuanproses bisnis.
Seiring dengan jumlah proses bisnis yang ada,ada beberapa hal yang harus diperhatikan : pengetahuan staf tentang tupoksi dan keahliannya, dan penggunaan teknologi informasi secara enterprise.

ANALISIS BISNIS
ANALISIS BISNIS Suatu displin ilmu untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menghasilkan solusi terhadap permasalah bisnis yang terjadi. Dapat difokuskan untuk mengidentifikasi suatu perubahan pada perusahaan agar dapat mencapai tujuan strategisnya. Perubahan tersebut mencakup aspek : strategi, struktur organisasi, kebijakan, proses, dan sistem informasi.

JENIS ANALISIS BISNIS


Enterprise analysis or company analysis Requirements planning and management Requirements elicitation Requirements analysis Requirements communication Solution assessment and validation

JENIS ANALISIS BISNIS - ENTERPRISE ANALYSIS OR COMPANY ANALYSIS


Terfokus pada : Kebutuhan bisnis perusahaan Arahan strategis Pengidentifikasian inisiatif yang menghubungkan kepentingan bisnis dengan pencapaian tujuan strategis dari perusahaan Contoh implementasi : Membuat dan memelihara Business Architecture Melakukan studi kelayakan untuk menentukan solusi bisnis yang optimal

JENIS ANALISIS BISNIS - REQUIREMENTS PLANNING AND MANAGEMENT


Melibatkan perencanaan proses pengembangan requirement. Memberkan prioritas terhadap suatu requirement agar dapat diimplementasikan.

Mampu menangani efek dari suatu perubahan

JENIS ANALISIS BISNIS REQUIREMENTS ELICITATION


Berhubungan dengan teknik / metode untuk mengumpulkan requirement dari stakeholder untuk suatu proyek.

JENIS ANALISIS BISNIS REQUIREMENTS ANALYSIS


Untuk mengembangkan dan menguraikan detail dari suatu requirement agar dapat dipahami oleh anggota tim proyek yang lain dan dapat di implementasikan dalam proyek.

JENIS ANALISIS BISNIS REQUIREMENTS COMMUNICATION


Mencakup teknik untuk memastikan bahwa stakeholder memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami suatu requirement dan bagaimana requirement tersebut di implementasikan.

JENIS ANALISIS BISNIS - SOLUTION ASSESSMENT AND VALIDATION


Menjelaskan bagaimana seorang bisnis analis mampu : Melakukan validasi dan verifikasi dari suatu solusi yang ditawarkan. Memberikan dukungan untuk implementasi dari suatu solusi. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan jangka pendek dari suatu implementasi

PERAN ANALIS BISNIS


PERAN ANALIS BISNIS Mengurangi biaya Menciptakan solusi Menyelesaikan proyek tepat waktu Meningkatkan efisiensi Mendokumentasikan requirement yang tepat dengan baik

STANDAR & BEST PRACTICES


STANDARD & BEST PRACTICES
AIBA (Australia Institute of Business Analysis) IIBA (International Institute of Business Analysis) PMBOK (Project Management Body of nowledge)

AIBA
AIBA National Competency Framework for Business Analysis
Organisation al

Divisional

Functional

Operational
Translation Communicatio n

Analysis & Improvement

Definition & Redevinition

Creativity & Innovation

IIBA
Requirement Planning and Management
Requirements Elicitation Interpric e Analysis
Requirement Analysis and Documentation Solution Assessment and Validation

Requirement Communication

Anderliying Concepts

Fundamentals Glossary

Anda mungkin juga menyukai