Anda di halaman 1dari 17

MEMBANGUN KEMITRAAN

ANALISIS CALON MITRA


APA TUJUAN MENGANALISIS
CALON MITRA ?

 Untuk mengidentifikasi berbagai mitra yang


relevan dengan pengembangan program PNF

 Memetakan peran dan kontribusi mitra dalam


pengembangan program PNF

 Untuk memaksimalkan peran dan kontribusi


setiap mitra
APA MANFAATNYA?
 Memberikan gambaran jelas tentang mitra yang memiliki
pengalaman dengan program-program PNF.
 Memberikan kesempatan semua pihak untuk
memahami kondisi dan dinamika masyarakat.
 Memberikan data yang diperlukan untuk menentukan
tujuan, sasaran dan teknis pelaksanaan pengembangan
program PNF
 Menyediakan data dasar bagi kepentingan evaluasi dan
monitoring pengembangan program PNF
APA PRINSIP ANALISIS CALON MITRA
 Keterlibatan semua pihak. Mencakup semua pihak dalam
strata yang luas, mulai dari kelompok marjinal sampai pada
kelompok elit
 Relevan. Keterlibatan tidak berarti mencakup semuanya,
tapi hanya pada perwakilan mitra yang relevan – yakni
mereka yang memiliki peran penting dalam proses.
 Kepekaan jender. Baik laki-laki maupun perempuan harus
memilki akses yang sama dalam proses pengambilan
keputusan.
Siapakah Sumber Informasi Calon Mitra
 Dokumen pemerintah/ LSM
 Warga masyarakat
 Tokoh masyarakat
 Pelaku usaha
 Aparat pemerintah atau pemimpin formal
 Aktifis LSM
 Tokoh politik
 Perguruan tinggi, dll
LANGKAH-LANGKAH
MEMBANGUN
KEMITRAAN
ALUR MEMBANGUN KEMITRAAN
(7) (1)
Memelihara Merumuskan
Jaringan Isu /
Kemitraan Permasalahan

(2)
(6) Menyusun
Penetapan Daftar
Mitra Calon
Mitra

(3)
(5) Pemetaan
Verifikasi Calon
Mitra
(4)
Identifikasi
Calon
Mitra
1. MERUMUSKAN ISU/PERMASALAHAN
 Proses identifikasi mitra harus pula dikaitkan
dengan isu khusus yang sesuai dengan kondisi
daerah. Sebagai contoh adalah isu:

 Peningkatan ekonomi
 Pemberantasan buta aksara

 Penuntasan pendidikan dasar sembilan tahun


Calon Mitra

 Yang terkena dampak


 Yang sangat terkena dampak
 Yang memiliki informasi, pengetahuan dan
keahlian atas isu
 Yang memiliki kontrol dan pengaruh atas isu
Kelompok Peran dalam kegiatan Pengaruh kegiatan Pengaruh mitra terhadap keberhasilan
Calon Pembuat Keputusan terhadap kepentingan kegiatan
Mitra mitra T = tidak dikenal
Pembuat Kebijakan
T = tidak dikenal 1 = sedikit/ tidak penting
Pengorganisir
1 = sedikit/ tidak penting 2 = agak penting
Pengontrol
2 = agak penting 3 = sedang
Pembina
3 = sedang 4 = sangat penting
Pelaksana
Pemanfaat 4 = sangat penting 5 = pemain kunci
5 = pemain kunci
Pendukung
Penentang

Tahap penyiapan Tahap


pelaksanaan
kegiatan
Penilik Pembina dan 4 3 3
pengotrol
IDENTIFIKASI CALON MITRA
 Teknik tersebut meliputi:
 Kuesioner

 Wawancara

 Diskusi

 Observasi

 Studi dokumen
Verifikasi
 Untuk meyakinkan bahwa calon mitra sesuai
dengan kebutuhan pengembangan PNF,
perlu dilakukan verifikasi, misalnya dengan
cara memanfaatkan sumber informasi lain
atau data lain, untuk memastikan tidak ada
mitra kunci dan relevan yang terlewatkan
PENETAPAN MITRA

 Menetapkan calon mitra menjadi mitra kerja yang


dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu :

 Mengirimkan Surat penetapan


 Bertemu langsung dengan calon mitra secara

perorangan
 Pertemuan bersama seluruh calon mitra.
MEMELIHARA JARINGAN
KEMITRAAN
 Ciptakan suatu ikatan kepercayaan dan keterbukaan
 Bekerja sebagai suatu tim ( misalnya dalam menentukan
konsensus dan saat berkonsultasi)
 Hormati misi organisatoris dari setiap mitra
 Hormati batas dan harapan dari setiap mitra
 Kekuasaan, resiko dan tanggung-jawab menjadi milik bersama
 Menginvestasikan sumber daya secara bersama-sama
 Dorong komitmen dan posisi permanen dari mitra
PEMETAAN CALON MITRA PKBM
PREDICTABILITY

Tinggi Rendah

Rendah
A B
Sedikit masalah Tak terduga tapi dapat
POWER dilakukan
C D
Tinggi
Kuat tapi dapat diduga Ancaman terbesar atau
pesaing
INTEREST

Rendah Tinggi

A B
Rendah Usaha minimal Keep informed

POWER C D
Keep satisfied Pemain kunci
Tinggi

Anda mungkin juga menyukai