Anda di halaman 1dari 16

BAB I

MANAJEMEN OPERASI
Tantangan dan Peluang Abad 21
SISTEM PRODUKSI
 Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan
dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan
barang – barang nyata seperti mobil, perabot, semen
dsb, namun pengertian produksi pada saat ini
menjadi semakin meluas. Produksi sering diartikan
sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan
nilai masukan (input) menjadi keluaran (output).
Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti
dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank,
pos, telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan
produksi.
MANAJEMEN PRODUKSI
Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai
faktor yang harus dikelola yang sering disebut
sebagai faktor – faktor produksi yaitu :
 Material atau bahan
 Mesin atau peralatan
 Manusia atau karyawan
 Modal atau uang
 Manajemen yang akan memfungsionalisasikan
keempat faktor yang lain.
Ukuran Kinerja Suatu Sistem Operasi Dapat
Diukur Dari :
 Ongkos Produksi
 Kualitas Produk/Jasa
 Tingkat Pelayanan
KONSEP DASAR

 Manajemen operasional bertanggung jawab untuk memproduksi


barang dan jasa dalam organisasi.
 Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan
keputusan dalam fungsi operasi.

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

 Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau


fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa
 Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa.
Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi
 Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam
manajemen opersional.
Sasaran operasi
 Ditetapkan sebagai kriteria pengukuran
prestasi :

 Biaya, yang meliputi biaya tenaga kerja,


biaya modal dan biaya opersi tahunan Biaya
 Kualitas, sebagai sasaran maka kualitas
produk atau jasa harus dijaga untuk
kepuasan pelanggan
 Penyerahan, mengacu pada kemampuan Penyerahan Fleksibilitas
operasi untuk memenuhi permintaan
penyerahan produk atau jasa kepada
pelanggan secara konsisten
 Fleksibilitas, dalam operasi produksi
adalah reaksi yang cepat terhadap
perubahan volume dan memperkenalkan
produk baru
Kualitas
FAKTOR - FAKTOR PRODUKSI
 1. Alam
 2. Modal
 3. Tenaga kerja
 4. Teknologi
RUANG LINGKUP
Perencanaan sistem Sistem pengendalian Sistem informasi
   produksi produksi produksi

Perencanaan produksi Pengendalian proses Struktur organisasi


produksi
Perencanaan lokasi Pengendalian bahan Produksi atas dasar
produksi baku pesanan
Perencanaan letak Pengendalian tenaga Produksi untuk
fasilitas produksi kerja persediaan

Perencanaan lingkungan Pengendalian biaya


kerja produksi
Perencanaan standar Pengendalian kualitas
produksi pemeliharaan
TUJUAN MANAJEMEN PRODUKSI

Adalah memproduksi atau mengatur produksi


barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah,
kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu
sesuai dengan kebutuhan.
MANAJEMEN OPERASI DALAM E-BUSINESS

 Definisi E-Business
 E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja
meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan
pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun
instansi).
 Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing,
produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses
transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-
business. Yang termasuk proses transaksi online adalah :
 1. Data entry
 2. Transaction processing
 3. Database maintenance (organization’s databases)
 4. Document and report generation
 5. Inquiry processing (Proses pemerikasan)
PENDUKUNG KEPUTUSAN e-BUSINESS
 Pendukung Keputusan Dalam e-Business
 Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan
memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam
informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang
profesional bisnis. Level of managerial decision making yang harus ddidukung oleh
teknologi informasi adalah :
 Strategic Management
 Dewan direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan,
strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik.
Mereka juga melakukan monitor terhadap kinerja stratejik perusahaan dan
keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan.
 Tactical Management
 Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah,
penjadwalan, anggaran,merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi
subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
 Operational Management
 Mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.
Mengatur penggunaan sumber daya dan kinerja tugas sesuai dengan prosedur
dan anggaran.
Empat Tahap Evolusi e-Business
 Tahap Inform
 Tahap Automate
 Tahap Integrate
 Tahap Reinvent
Topik-topik Utama dalam Manajemen
Operasional Abad 21
 Peran Baru Manajemen Proyek di Abad 21
 Loyalitas Baru
 Manajemen Proyek
KESIMPULAN
 Manajemen Operasional adalah kegiatan
untuk menciptakan nilai produk baik berupa
barang maupun jasa melalui proses
transformasi input menjadi output.
 berlaku untuk berbagai macam produsen
barang seperti elektronik, garmen, otomotif,
demikian pula berlaku juga bagi produsen jasa
seperti media masa, hiburan, pendidikan,
konsultan.

Anda mungkin juga menyukai