MANAJEMEN OPERASI
Tantangan dan Peluang Abad 21
SISTEM PRODUKSI
Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan
dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan
barang – barang nyata seperti mobil, perabot, semen
dsb, namun pengertian produksi pada saat ini
menjadi semakin meluas. Produksi sering diartikan
sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan
nilai masukan (input) menjadi keluaran (output).
Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti
dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank,
pos, telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan
produksi.
MANAJEMEN PRODUKSI
Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai
faktor yang harus dikelola yang sering disebut
sebagai faktor – faktor produksi yaitu :
Material atau bahan
Mesin atau peralatan
Manusia atau karyawan
Modal atau uang
Manajemen yang akan memfungsionalisasikan
keempat faktor yang lain.
Ukuran Kinerja Suatu Sistem Operasi Dapat
Diukur Dari :
Ongkos Produksi
Kualitas Produk/Jasa
Tingkat Pelayanan
KONSEP DASAR
Definisi E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja
meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan
pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun
instansi).
Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing,
produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses
transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-
business. Yang termasuk proses transaksi online adalah :
1. Data entry
2. Transaction processing
3. Database maintenance (organization’s databases)
4. Document and report generation
5. Inquiry processing (Proses pemerikasan)
PENDUKUNG KEPUTUSAN e-BUSINESS
Pendukung Keputusan Dalam e-Business
Untuk dapat sukses dalam E-Business dan E-Commerce, perusahaan
memerlukan system informasi yang dapat mendukung bermacam-macam
informasi dan membuat keputusan yang diperlukan oleh manajer dan seorang
profesional bisnis. Level of managerial decision making yang harus ddidukung oleh
teknologi informasi adalah :
Strategic Management
Dewan direksi,komite eksekutif yang mengembangkan sasaran keseluruhan,
strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan stratejik.
Mereka juga melakukan monitor terhadap kinerja stratejik perusahaan dan
keseluruhan arah politik, ekonomi, dan lingkungan persaingan.
Tactical Management
Para menajer yang mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah,
penjadwalan, anggaran,merinci kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis bagi
subunitnya. Mengalokasikan sumber daya dan memonitor kinerja subunitnya.
Operational Management
Mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.
Mengatur penggunaan sumber daya dan kinerja tugas sesuai dengan prosedur
dan anggaran.
Empat Tahap Evolusi e-Business
Tahap Inform
Tahap Automate
Tahap Integrate
Tahap Reinvent
Topik-topik Utama dalam Manajemen
Operasional Abad 21
Peran Baru Manajemen Proyek di Abad 21
Loyalitas Baru
Manajemen Proyek
KESIMPULAN
Manajemen Operasional adalah kegiatan
untuk menciptakan nilai produk baik berupa
barang maupun jasa melalui proses
transformasi input menjadi output.
berlaku untuk berbagai macam produsen
barang seperti elektronik, garmen, otomotif,
demikian pula berlaku juga bagi produsen jasa
seperti media masa, hiburan, pendidikan,
konsultan.