Anda di halaman 1dari 18

Seiring dengan meningkatnya persaingan, dalam mencapai tujuan utama yaitu memperoleh keuntungan.

Perusahaan adanya pengharapam akan berumur panjang dan selalu berkembang mencapai kemajuan yang
paling maksimal. Oleh karena itu semua perusahaan di tuntut untuk selalu dpat memenuhi semua kebutuhan
konsumen sesuai dengan bidang usahanya masing-masing terutama dalam hal kualitas baranng yang baik
serta waktu penyelesaian produksi yang cepat.
Sebuah keputusan yang perlu dilakukan oleh manajer operasi adalah menemukan cara produksi yang
terbaik. Setelah berbagai produk dan jasa di rancang, spesifikasi-spesifikasi lainnya harus diterjemahkan ke
berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan produk atau menyediakan jasa.
Pengertian Perencanaa Proses

Strategi proses atau transformasi adalah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi
barang dan jasa. Strategi proses merupakan pendekatan organisasi secara keseluruhan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Pedekatan dalam suatu perusahaan bermacam-macam disesuaikan
dengan situasi perusahaan. Terdapat empat tipe pendekatan yang dilakukan perusahaan dalam strategi
proses yakni:

1) Pendekatan proyek: jenis produksi suatau barang untuk memenuhi pesanan pelanggan.
2) Pendekatan Batch Production : sistem yang memproses beberapa item dalam kelompok (bacth)
kecil.
3) Pendekatan mass production: memproduksi barang yang volumenya besar dengan produk yang
terstandarisasi.
4) Pendekatan Continous Process: digunakan untuk komoditas produk yang volumenya sangat besar.
Macam- macam Perencanaan Proses

1. Fokus pada proses


Perusahaan yang menggunakan strategi fokus pada proses berarti mengatur fasilitas yang digunakan
untuk operasional dalam menghasilkan produksi dengan volume produksi rendah tetapi variasinya tinggi.

2. Fokus Berulang
Strategi proses ini artinya proses produksi berorientasi pada produk yang mengunakan modul.
Dimana modul yang dimaksudkan ialah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3. Fokus pada Produk


Strategi ini biasanya fokus menghasilkan produk dengan volume tinggi dan variasi rendah. Strategi ini
biasanya membutuhkan biaya tetap (fixed cost) yang tinggi, tetapi biaya variabel yang rendah.
Macam- macam Perencanaan Proses

Mass
4. Fokus Mass Customization Fokus
Fokus
Fokus Customiz
pada pada ation
Berulang
Mass Customization ialah Proses Produk

pembuatan produk dan jasa yang Strandari


Volume Volume Volume
dapat memenuhi keinginan konsumen rendah sasi Tinggi dan
Produk dengan
yang semakin unik secara cepat. Variasi pilihan Variasi Variasi
Tinggi
Perusahaan yang menerapkan strategy Tinggi modul Rendah

ini harus memiliki kemampuan Banyak Operasi


Sedikit Banyak
operasional karena keterkaitan karena berulang
Intruksi karena karena
ada mengura
logistik, produksi dan penjualan yang Kerja strandari sesuai
perubah ngi
sasi order
semakin erat. an latihan
Tujuan perencanaan proses

Tujuan dalam perencanaan proses ialah untuk menemukan suatu cara membuat
produk dan jasa yang dapat memenuhi persyaratan dari konsumen dan spesifikasi
produk yang berada dalam batasan biaya. Disamping itu, perencanaan proses juga
bertujuan untuk, menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang
memenuhi persyaratan pelanggan serta spesifikasi produk yang ada dalam batasan
biaya dan batasan manajerial lainnya.
perencanaan proses

Perencanaan proses berkenaan dengan perancangan dan implementasi sistem kerja yang akan
memproduksi produk yang diinginkan dalam kuantitas yang diperlukan. Keputusan-keputusan yang
diambil dalam perencanaan proses akan mempengaruhi keputusan-keputusan dalam bagian-bagian
operasi lain, seperti scheduling produksi, tingkat persediaan, desain pekerjaan, dan metode-metode
pengawasan kualitas yang digunakan.

Perencanaan proses juga mempunyai hubungan saling pengaruh yang kuat dengan layout fasilitas,
dimana keduanya tergantung pada tipe teknologi transformasi yang digunakan. Meskipun banyak
keputusan perencanaan proses dibuat bila layout awal telah dirancang, tetapi hampir semua perusahaan
harus secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan produk dan volume
produksi, sehingga perencanaan proses sesungguhnya merupakan suatu kegiatan yang
berkesinambungan (kontinyu).
perencanaan proses

1) Analisa Bagan-bagan Proses


Bagan-bagan proses digunakan untuk menggambarkan dan memperbaiki proses transformasi dalam
sistem-sistem produktif.
Bagan perakitan

Bagan-bagan perakitan menunjukkan


kebutuhan-kebutuhan bahan dan urutan
perakitan komponen-komponen yang
merupakan suatu perakitan mekanikal. Bagan
ini dibuat biasanya untuk membantu
menggambarkan aliran bahan dan hubungan
masing-masing komponen.
Bagan aliran proses

Bagan-bagan aliran proses (atau lebih singkat


disebut bagan proses) merinci proses ke dalam
unsur-unsur dan simbol-simbol. Dengan
simbol-simbol tersebut disusun bagian yang
mencakup spesifikasi bagian-bagian proses,
waktu pengoperasian dan inspeksi, jarak
transportasi (pemindahan) bahan atau jarak
yang harus ditempuh karyawan, serta
spesifikasi kegiatan-kegiatan penundaan dan
penyimpanan.
Bagan proses operasi
Bagan proses operasi-operasi mirip dengan
bagan perakitan, dengan perbedaan bahwa
bagan proses operasi-operasi mencakup
spesifikasi-spesifikasi untuk bagian-bagian
dan waktu-waktu pengoperasian dan
pemeriksaan.
Penyeimbang beban kerja

Masalah penyeimbangan beban kerja yang dihadapi perencanaan


proses pada layout produk adalah berhubungan dengan
keseimbangan lini perakitan secara keseluruhan.. Tersedia teknik-
teknik simulasi yang dapat digunakan untuk menyusun proses-
proses produksi sehingga jumlah mesin dan personalia dapat diatur
dan ditugaskan untuk berbagai operasi secara tepat.
Metode-Metode Penyeimbangan Praktikal (practical balancing methods).

Konsep-konsep umum penyeimbangan lini telah dilaksanakan dengan


sejumlah metode praktis di berbagai industri besar. Salah satu metode yang
terkenal adalah COM-SOAL, yaitu metode komputer untuk menyeimbangkan
operasi-operasi dalam runtutan lini perakitan. Metode komputer lainnya
adalah MALB, yang dikembangkan atas dasar perbaikan teknik pembebanan
setiap posisi dalam seluruh runtutan operasi.

Teknik-Teknik Penyeimbang Bantuan (auxiliary balancing techniques).

Bila suatu tahap operasi memerlukan waktu lebih lama, manajemen perlu
meneliti apakah kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikurangi waktunya.
Desain Proses pada Sektor Jasa
Strategi Teknik Contoh
Pemisahan Membuat struktur pelayanan Pelanggan bank datang ke
sehingga pelanggan harus manajer untuk membuka
pergi ke tempat layanan tabungan baru, ke petugas
ditawarkan kredit untuk meminta
pinjaman, dan ke kasir untuk
menyetorkan uang.

Swalayan Swalayan sehingga pelanggan Supermarket dan


melihat, membandingkan, departement store
dan menilai sendiri

Penundaan Kustomisasi saat pengantaran Kustomisasi mobil van saat


pengantaran, bukan saat
produksi
Fokus Membatasi hal-hal yang Menu yang terbatas pada
ditawarkan restoran
Modul Pilihan jasa yang Pilihan investasi dan
modulerProduksi moduler asuransiModul paket
makanan di restoran

Penjadwalan Penjadwalan karyawan yang Penjadwalan karyawan


tepat penjualan tiket dengan
selang waktu 15 menit di
maskapi penerbangan
Setiap kita pasti pernah dan memiliki
kaos, bahkan bisa jadi kaos menjadi
salah satu outfit andalan. Oleh karena
itu pada kesempatan ini kelompok kami
tertarik untuk mengangkat case study
“Analisis perencanaan proses Lucknut
Visual”.

Dalam perencanaan proses pada konveksi


Lucknut Visual menggunakan strategi fokus
pada produk untuk produksi sendiri, dan
fokus Mass Customization untuk produk
orang lain (sesuai dengan pesanan). Proses
produksi penting untuk menjamin kualitas
produk yang dihasilkan agar tetap bagus.
Oleh karena itu, setiap proses produksi
harus dilakukan secara teliti dan
profesional. Berikut ini adalah tahapan
proses produksi konveksi Lucknut Visual
untuk produk sendiri
Article Project
Consept
Design
Consept

Making
Making

Quality
Control
Publish & Quality
Promo Control

Evaluation
Give to
Customer
Thank you

Anda mungkin juga menyukai