DISUSUN OLEH :
FINDI ARFIANI
G2A019103
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
a. Sejarah Wirausahan........................................................................................2
b. Permodalan Wirausaha...................................................................................3
c. Manajemen Organisasi...................................................................................3
2.2 Kebijakan Produk.................................................................................................3
a. Harga Produk..................................................................................................3
b. Promosi dan Saluran Produk .........................................................................5
2.3 Kiat Sukses Wirausaha.........................................................................................6
A. Kesimpulan ....................................................................................................7
B. Saran ..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak setiap warna negara Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, dan yang dimaksud dengan kesehatan itu
sendiri adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU
No.36 Tahun 2009). Dimana kesehatan ini merupakan bagian penting dalam menciptakan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menunjang pembangunan nasional.
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memiliki peranan penting
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, harus mampu menjalankan fungsinya dalam
memberikan pelayanan kefarmasian dengan baik, yang berorientasi langsung dalam
proses penggunaan obat pada pasien. Selain menyediakan dan menyalurkan obat serta
perbekalan farmasi, apotek juga merupakan sarana penyampaian informasi mengenai obat
atau persediaan farmasi secara baik dan tepat, sehingga dapat tercapai peningkatan
kesehatan masyarakat yang optimal dan mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan (KEPMENKES, 2002).
Apotek merupakan suatu tempat atau terminal distribusi obat perbekalan farmasi yang
dikelola oleh apoteker sesuai standar dan etika kefarmasian. Dalam menjalankan
fungsinya, apotek mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Fungsi
ekonomi menuntut agar apotek dapat memperoleh laba demi menjaga kelangsungan
usahanya sedangkan fungsi sosial adalah untuk pemerataan distribusi obat dan sebagai
salah satu tempat pelayanan informasi obat kepada masyarakat. Dalam mengelola apotek
dibutuhkan seorang apoteker pengelola , apotek yang tidak hanya mampu dari segi teknis
tapi harus mampu menguasai aspek manejemennya.
Sehingga dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Semarang memiliki mata kuliah
Kewirausahaan dan menyelenggarakan kegiatan berupa Magang yang memiliki tujuan
untuk melahirkan individu-individu dengan kualitas yang memenuhi kriteria sesuai
standar serta mampu bersaing dalam era global, serta menyelenggarakan pendidikan
keahlian secara sistematis. Dimana mahasiswa yang bersangkutan ditempatkan disuatu
apotek dalam jangka waktu selama 1 minggu, sehingga mahasiswa lebih jelas mengetahui
fungsi dan kedudukannya dalam dunia kerja sebagai tenaga siap pakai yang dapat terjun
langsung ke masyarakat tanpa menghadapi hambatan serta dapat menerapkan ilmu yang
telah diperoleh selama menempuh pendidikan. Selain itu, kegiatan magang dapat melatih
tanggung jawab mahasiswa dalam mengemban tugas sebagai tenaga kesehatan ditempat
kerjanya.
Dengan demikian seorang calon sarjana kesehatan perlu memperbanyak pengetahuan
dan kegiatan magang diapotek atau dibidang kesehatan lainnya diperlukan untuk
menerapkan ilmu yang diperoleh serta diharapkan dapat membentuk karakter secara
nyata.
1.2.2 Manfaat
1. Bagi mahasiswa keperawatan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang
teori yang didapat dengan terjun ke lapangan langsung
2. Mahasiswa keperawatan dapat secara langsung menerapkan bekal ilmu
pengetahuan di dunia kerja yaitu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
kefarmasian di apotek
3. Melatih calon perawat agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
selain di rumah sakit
4. Dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, keterampilan pemahaman,
kreativitas, serta kinerja praktek mahasiswa keperawatan dalam pelayanan
kefarmasian di apotek
5. Membangkitkan sifat enterpreneur mahasiswa keperawatan sehingga suatu saat
mampu membaca dan menggeluti aspek-aspek usaha yang potensial dibidang
kesehatan dan dapat berkolaborasi dengan mahasiswa farmasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang Wirausaha
A. Sejarah Wirausaha
Apotek merupakan salah satu bentuk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang
menjadi salah satu UKM yang aktif meramaikan industri kesehatan di kawasan
tersebut yang bertempat di Jl. Raya Pucanggading No.209 Desa Batursari Kec.
Mranggen. Usaha ini berfokus pada bidang kesehatan khususnya obat-obatan, selain
itu juga Apotek Yoyoo juga melayani konsultasi dengan apoteker mengenai obat-
obatan.
Apotek Yoyoo sendiri didirikan oleh Ibu Apt. Endah Wahyuningsari S.Farm
dan suaminya pada tanggal 27 Juli 2018. Apotek Yoyoo berlokasi di Jl. Raya Pucang
Gading No.209 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Apotek
Yoyoo berdiri berdasarkan sebagai pelengkap praktek apoteker dan sebagai salah satu
tempat pendistribusian obat yang resmi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar akan obat.
Apotek Yoyoo merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat khususnya jual beli obat. Apotek Yoyoo merupakan
perusahaan perseorangan yang didirikan oleh Ibu Endah dan suaminya selaku
pemilik. Apotek Yoyoo berdiri pada 1 Desember 2017 yang beralamat di Jl. Raya
Pucang Gading No.209 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Lokasi apotek milik Ibu Endah tersebut cukup strategis dikarenakan berada
dipinggir jalan raya dan dekat dengan pemukiman penduduk dan banyak lalu lalang
pengendara bermotor yang melintas di apotek tersebut.
Apotek Yoyoo berhasil terus menjalankan bisnisnya dari tahun 2017. Dari
awal berdiri Apotek Yoyoo menjalankan bisnisnya dengan strategi senantiasa
berusaha memberikan harga paling murah (cost leadership). Namun, penggunaan
strategi tersebut tidak serta merta membuat pendapatan kotor Apotek Yoyoo
senantiasa mengalami peningkatan setiap bulannya. Sebaliknya, pendapatan kotor per
bulan Apotek Yoyoo mengalami penurunan 3 bulan terakhir di tahun 2020.
Visi :
Menjadi Apotek yang amanah dan terpercaya dalam mengedepankan pelayanan yang
profesional serta berkualitas demi kepuasan konsumen atau pasien.
Misi :
1. Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional melalui sistem kerja yang
efektif dan efisien
2. Menyediakan obat yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
3. Menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat, khususnya dalam bidang kesehatan
jasmani
4. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan bagi siapa saja yang
bekerjasama dengan kami.
No Keterangan Harga
.
1. Cek Kesehatan :
1. Cek gula darah Rp 10.000
2. Cek kolestrol Rp 15.000
3. Cek asam urat Rp 30.000
4. Cek tekanan darah Gratis
2. Beberapa Nama Obat Yang Terjual :
1. Imodium Rp 19.000
2. Atorrastatin Rp 15.000
3. Metformin Rp 15.000
4. Anastan Rp 18.000
5. Lansoprazel Rp 11.000
6. Kataflam 50mg Rp 6.000
7. Mediven Rp 22.000
8. OBH Combi Anak Rp 17.000
9. Fg Troches Rp 15.000
10. Bodrex demam Rp 11.000
11. Hemacolin Rp 6.000
12. Bodrex Extra Rp 5.000
13. Sanmol Rp 16.000
14. Enervon-C Rp 4.000
15. Diatabs Rp 6.000
Pemberian informasi obat kepada pasien dan konsumen wajib dilakukan oleh apoteker
di Apotek Yoyoo baik diminta maupun tidak oleh pasien atau konsumen. Pemberian
informasi obat dilakukan dengan memperhatikan prosedur tetap pelayanan informasi
obat yang telah dibuat Apotek Yoyoo berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian
Apotek yang dibuat oleh Dirjen Bina Farmasi Kementrian Kesehatan RI, yaitu
pemberian informasi obat dan alkes secara lisan dan tertulis meliputi :
1. Nama obat
2. Indikasi dan kegunaan
3. Cara pemakaian dan lama pengobatan
4. Efek samping yang mungkin timbul
5. Hal-hal lain yang hgarus dilakukan atau dihindari oleh pasien atau konsumen
dalam menunjang pengobatan
Pelayanan kefarmasian di Apotek Yoyoo terdiri dari pelayanan resep dan pelayanan
non resep.
Alur pelayanan resep di Apotek Yoyoo sebagai berikut :
Sedangkan alur pelayanan non resep di Apotek Yoyoo adalah sebagai berikut :
Dari alur pelayanan resep maupun non resep diatas terlihat peranan tenaga
kefarmasian (Apoteker) sangat dominan dalam pengambilan keputusan untuk
dilakukan atau tidaknya penanganan resep yang diberikan pasien serta jadi tidaknya
pasien atau pelanggan membeli obat yang ditawarkan. Kompetensi tenaga
kefarmasian menjadi standar tersendiridalam menciptakan peluang terkait dengan
pelyanan kefarmasian di Apotek. Disamping itu kompetensi apoteker sangat
diperlukan untuk menciptakan pelayanan kefarmasian yang baik sehingga service
yang diberikan kepada pasien dan pelanggan dapat dirasakan secara optimal.
B. Promosi dan Saluran Produk
Kegiatan promosi merupakan salah satu komponen dalam marketing mix.
Fungsinya ialah agar produk suatu usaha dapat dikenal dan akhirnya meningkatkan
volume penjualan. Strategi promosi yang di lakukan di Apotek Yoyoo masih
mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, brosur, dan media social (instragram dan
whatsApp).
2.3 Kiat Sukses Wirausaha
Sukses merupakan tujuan dari setiap langkah yang dilakukan oleh wirausahawan.
Terwujud atau tidaknya tujuan tersebut sangat tergantung pada niat dan kesungguhan
dalam menjalankan usahanya. Menurut Ibu Endah dan suami selaku pendiri Apotek
Yoyoo kiat sukses seorang wirausaha adalah dengan cara niat, beribadah kepada Allah,
disiplin, berkerja keras, berusaha jangan takut gagal, dan harus selalu optimis.
Ibu Endah dan suami menegaskan bahwa tujuan membuka tempat usaha yang
sukses dan biasa berjalan lancar seperti sekarang dengan cara mendekatkan diri kepada
allah dan jangan lupa meminta pertolongan kepada yang Maha Kuasa.
Dengan kiat-kiat tersebutlah Ibu Endah dipercaya oleh masyarakat. Bahkan tidak
jarang pelanggan-pelanggan tersebutlah yang turut mempromosikan usaha ini pada
masyarakat lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang selama 1 minggu di Apotek Yoyoo yang telah
dilakukan penulis dapat menyimpulkan bahwa perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pengelolaan obat, pendistribusian, manajemen Apotek dan pelaporan
obat di Apotek dilakukan sesuai berdasarkan peraturan yang berlaku pada Permenkes
No. 35 Tahun 2014 manajemen Apotek Yoyoo meliputi pengelolaan administrasi dan
pendataan dibuatkan dalam bentuk laporan. Untuk obat-obatan dan barang swalayan
farmasi berasal dari surat pesanan ke PBF yang berada di Semarang. Pendistribusian
dilakukan sesuai peraturan. Penyimpanan obat-obatan berdasarkan tingkat kebutuhan
pasien dan pelanggan yang diurutkan secara alpabetis dengan menggunakan sistem
FEFO (First Expire First Out) dan FIFO (First In First Out).
Di Apotek Yoyoo juga menerima resep racikan yaitu peracikan kapsul dan
puyer dengan mayoritas pasien penyakit dalam anak. Dimana peracikan sediaan
kapsul dan puyer secara manual. Pemberian informasi obat dilakukan saat penyerahan
obat.
B. Saran
Adapun saran penulis terhadap penyelenggaraan pada Apotek Yoyoo ialah:
1. Saran Bagi Pemilik
Pemilik sebaiknya menambah pegawai biar tidak terlalu kesulitan dalam
mengelola tempat usaha.
2. Saran Bagi Klinik
Apotek Yoyoo dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat yang telah dicapai selama ini
3. Saran Bagi Mahasiswa
Mahasiswa bisa membuka dan mengaplikasikan teori tentang kewirausahaan yang
telah didapatkan setelah magang di Apotek Yoyoo.
4. Saran Bagi Masyarakat
Masyarakat bisa membeli obat di Apotek Yoyoo dengan aturan yang sudah
disediakan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk apotek, jaga
jarak dll supaya pelayanan di apotek tersebut menjadi lebih nyaman dan
menghindari adanya penyebaran virus covid 19.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia No.1799/MENKES/PER/XII/2010 Tentang Industri Farmasi. Ikatan Apoteker
Indonesia : Jakarta
Echar, Saban, 2013. Manajemen Enterpreneurship Kiat Sukses Menjadi Wirausaha.
Yogyakarta:ANDI
Lampiran Poin 1
A. Sejarah Wirausaha
Apotek merupakan salah satu bentuk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang
menjadi salah satu UKM yang aktif meramaikan industri kesehatan di kawasan
tersebut yang bertempat di Jl. Raya Pucanggading No.209 Desa Batursari Kec.
Mranggen. Usaha ini berfokus pada bidang kesehatan khususnya obat-obatan, selain
itu juga Apotek Yoyoo juga melayani konsultasi dengan apoteker mengenai obat-
obatan.
Apotek Yoyoo sendiri didirikan oleh Ibu Apt. Endah Wahyuningsari S.Farm
dan suaminya pada tanggal 27 Juli 2018. Apotek Yoyoo berlokasi di Jl. Raya Pucang
Gading No.209 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Apotek
Yoyoo berdiri berdasarkan sebagai pelengkap praktek apoteker dan sebagai salah satu
tempat pendistribusian obat yang resmi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar akan obat.
Apotek Yoyoo merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat khususnya jual beli obat. Apotek Yoyoo merupakan
perusahaan perseorangan yang didirikan oleh Ibu Endah dan suaminya selaku
pemilik. Apotek Yoyoo berdiri pada 1 Desember 2017 yang beralamat di Jl. Raya
Pucang Gading No.209 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Lokasi apotek milik Ibu Endah tersebut cukup strategis dikarenakan berada
dipinggir jalan raya dan dekat dengan pemukiman penduduk dan banyak lalu lalang
pengendara bermotor yang melintas di apotek tersebut.
Apotek Yoyoo berhasil terus menjalankan bisnisnya dari tahun 2017. Dari
awal berdiri Apotek Yoyoo menjalankan bisnisnya dengan strategi senantiasa
berusaha memberikan harga paling murah (cost leadership). Namun, penggunaan
strategi tersebut tidak serta merta membuat pendapatan kotor Apotek Yoyoo
senantiasa mengalami peningkatan setiap bulannya. Sebaliknya, pendapatan kotor per
bulan Apotek Yoyoo mengalami penurunan 3 bulan terakhir di tahun 2020.
Visi :
Menjadi Apotek yang amanah dan terpercaya dalam mengedepankan pelayanan yang
profesional serta berkualitas demi kepuasan konsumen atau pasien.
Misi :
5. Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional melalui sistem kerja yang
efektif dan efisien
6. Menyediakan obat yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
7. Menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat, khususnya dalam bidang kesehatan
jasmani
8. Membangun kemitraan yang saling menguntungkan bagi siapa saja yang
bekerjasama dengan kami.
B. Permodalan Wirausaha
Dalam menjalankan kegiatan wirausaha, modal merupakan suatu hal yang
esensial. Terutama saat pertama kali pembentukan usaha. Belum adanya bukti
keberhasilan serta penghasilan yang bisa dikembangkan, membuat Ibu Endah dan
Suami menggunakan modal sendiri untuk memulai usahanya.
Dengan bermodalkan uang Rp. 30.000.000 Ibu Endah dan suami membuka
usaha tersebut untuk melengkapi peralatan di Apotek, membeli obat-obatan, serta
semua barang-barang yang dibutuhkan di Apotek dalam melayani masyarakat.
Tempat usaha yang ditempati cukup berdekatan dengan rumah pribadi Ibu Endah.
C. Manajemen Organisasi
Dalam sebuah organisasi, manajemen merupakan suatu alat untuk memastikan
setiap kegiatan dalam organisasi tersebut berjalan dengan teratur. Teraturnya
pengelolaan dalam organsasi tersebut akan mendukung terwujudnya produktivitas
yang baik.
Dalam usaha Apotek Yoyoo pembagian tugas pada setiap pegawai hanya
terdapat pada bagian penjualan produk obat. Untuk manajemen sendiri, tidak ada
pihak lain yang menangani selain Ibu Endah yang dibantu oleh suaminya yaitu Bapak
Yohanes.
Sebagai pemilik utama usaha ini, Ibu Endah lebih berperan sebagai
pemberi arahan. Ia mengendalikan keuangan dan melakukan perekrutan. Sedangkan
suaminya bertindak sebagai koordinator para pegawai, tetapi terkadang Ibu Endah
sendiri ikut melakukannya. Mereka terkadang turut membantu mengerjakan
pekerjaan para pegawai tersebut seperti kegiatan mengecek kembali obat yang masuk
dan obat yang habis di apotek.
Pertanyaan :
1. Apakah anda puas dengan pelayanan yang diberikan?
a. Sangat puas
b. Puas
c. Tidak puas
2. Apakah pelayanan yang diberikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien?
a. Sangat puas
b. Puas
c. Tidak puas
3. Kebersihan dan kerapian ruangan?
a. Sangat puas
b. Puas
c. Tidak puas
4. Apakah Tindakan yang diberikan sangat cepat dan teliti?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda puas dengan harga yang diberikan?
a. Sangat puas
b. Puas
c. Tidak puas
Hasil Survei
Setelah melakukan survei kepada masyarakat sekitar, hasil yang didapat adalah sebagai
berikut ini :
Kesimpulan hasil kuisioner :
Menurut hasil survei dan wawancara dengan masyarakat sekitar, mereka mengaku
bahwa Apotek Yoyoo memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengutamakan kepuasan
pasien dan konsumen, serta memberikan pelayanan yang ramah seperti keluarga sendiri.
Setiap proses tindakan di Apotek Yoyoo dilakukan secara maksimal dan menjamin bahwa
privasi akan aman dan digunakan hanya untuk kepentingan pasien semata.
Selain itu masyarakat juga mengakatkan bahwa Apotek Yoyoo yang menyedikan
pelayanan kesehatan yang lengkap selain menjual obat secara lengkap terdapat juga
pengecekan kesehatan serta lingkungan yang nyaman.
Lampiran Poin 3
Memilih Usaha dan Mengembangkan Produk
Produk yang akan dikembangkan yaitu jasa konsultasi penggunaan obat yang baik dan benar
susai anjuran dokter dengan apoteker.