Anda di halaman 1dari 51

MODUL PRAKTIK LAPANGAN

MANAJEMEN FARMASI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
2020/2021

i
MODUL PRAKTIK LAPANGAN
MANAJEMEN FARMASI

Editor :
apt. Eliza Dwinta, M.Pharm.Sci.

Kontributor :
apt. Eva Nurinda, M.Sc.
apt. Rizal Fauzi, M.Clin.Pharm.
apt. Ari Susiana Wulandari, M.Sc.
apt. Nurul Kusumawardani, M.Farm.
apt. Emelda, M.Farm.
apt. Annisa Fatmawati, M.Farm.
apt. Daru Estiningsih, M.Sc.

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN

MODUL PRAKTIK LAPANGAN


MANAJEMEN FARMASI

Disahkan di Yogyakarta, 1 Juni 2021

Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Kaprodi Sarjana Farmasi


Universitas Alma Ata Yogyakarta Universitas Alma Ata Yogyakarta

Yhona Paramanitya, S.Gz., Dietisien., M.P.H apt. Rizal Fauzi, M.Clin.Pharm.

Mengetahui,
Rektor Universitas Alma Ata

Prof. DR. H. Hamam Hadi, MS.Sc.D.Sp.GK


KATA PENGANTAR

Salah satu tujuan penyelenggaraan pendidikan kesehatan Program Studi Sarjana


Farmasi Universitas Alma Ata adalah mencetak calon sarjana farmasi yang bermutu dan
mampu bersaing di era globalisasi. Perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab dalam
meningkatkan kualitas dan menyiapkan para mahasiswa calon sarjana farmasi sehingga
mereka kompeten dibidangnya.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Program
Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata maka perlu diadakan proses belajar
mengajar yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas dan simulasi di ruang laboratorium,
tetapi juga pembelajaran secara nyata dimana mahasiswa belajar tentang praktik
kefarmasian secara konkret dalam menerapkan kemampuannya untuk melaksanakan
tindakan secara kompeten.
Modul praktik lapangan Manajemen Farmasi ini perlu kami susun sebagai acuan
dalam proses pembelajaran yang berisi tugas, fungsi kompetensi serta ketrampilan yang
harus dicapai mahasiswa sesuai dengan kurikulum Program Studi Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Alma Ata.
Besar harapan dengan proses pembelajaran dilapangan ini mahasiswa akan lebih
kompeten sehingga tujuan akhir pendidikan dapat tercapai.

Yogyakarta, 10 Juni 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PERSIAPAN................................................................................................... 3
A. Administrasi ........................................................................................... 3
B. Materi...................................................................................................... 3
C. Teknis ..................................................................................................... 3
BAB III PELAKSANAAN.......................................................................................... 7
A. Pembekalan............................................................................................. 7
B. Orientasi Lahan Praktik........................................................................... 7
B. Pelaksanaan Praktik Lapangan ............................................................... 7
BAB IV PENILAIAN.................................................................................................. 9
A. Tujuan Penilaian ..................................................................................... 9
B. Sasaran Penilaian .................................................................................... 9
C. Aspek Penilaian Praktik Lapangan......................................................... 9
D. Instrumen Penilaian ................................................................................ 11
E. Waktu Penilaian ..................................................................................... 11
F. Ketentuan Kelulusan............................................................................... 11
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 12
LAMPIRAN................................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata sebagai bagian tak
terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib menterjemahkan tujuan
pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada tingkat
kelembagaan dan/ atau sekolah. Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran
yang terjadi tidak terbatas di dalam kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada
pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran yang menerobos di luar kelas, bahkan
di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja atau kehidupan masyarakat. Praktik
Lapangan (PL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program
pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).
Dalam Kurikulum prodi sarjana farmasi, matakuliah Manajemen Farmasi
mempunyai bobot sks 4 sks terdiri dari 2 sks teori, 2 sks praktik lapangan. Matakuliah
ini terselenggara di semeter 7. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan praktik lapangan
untuk memberikan pengalaman praktik secara langsung dengan melihat alur proses
pelayanan medik dan penunjang medik serta melihat secara langsung tenaga
kefarmasiaan dalam melakukan praktik kefarmasian termasuk diantaranya manajerial,
farmasi klinis, dan komunikasi kepada rekan sejawat maupun tenaga kesehatan lain.

B. TUJUAN
Praktik Lapangan (PL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan kompetensi
yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan
kondisi sebenarnya di tempat kerja. Setelah mengikuti pembelajaran praktik Manajemen
Farmasi mahasiswa diharapkan:

1
1. Mengetahui ruang lingkup manajemen farmasi sesuai dengan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
2. Mengetahui pengelolaan sediaan farmasi, BMHP dan Alat kesehatan di apotek
3. Mengetahui perijinan yang ada di Apotek
4. Mampu membuat laporan keuangan dan studi kelayakan Apotek
5. Mengetahui perencanaan usaha dan strategi pengembangan Apotek
BAB II
PERSIAPAN

A. ADMINISTRASI
Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan Praktik Lapangan (PL) meliputi :
1. Pengorganisasian
Penyelenggaraan Praktik Lapangan (PL) dapat berupa kelompok kerja
(pokja) yang komposisinya dapat diganti setiap kegiatan PL atau dibuatkan
wadah tetap di dalam struktur administrasi pendidikan sebagai penanggungjawab
kegiatan PL yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dengan
susunan sebagai berikut: Susunan Kelompok Kerja Praktik Lapangan terdiri atas:
Penanggung jawab (Ketua Program Studi), Ketua pokja, Sekretaris pokja,
Bendahara pokja, anggota (anggota teknis dan anggota adminisrasi)
2. Penjajagan/Survei
Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh kepastian tentang waktu penyelenggaraan kegiatan praktik lapangan,
kesiapan pembimbing/instruktur lahan praktik, kepastian lahan praktik serta
rencana acara/kegiatan PL.

B. MATERI
Materi praktik lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh
siswa dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PL,
maka pada akhir proses pembelajaran PL siswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui tata cara dan peraturan perundang-undangan tentang pendirian
Apotek
2. Melakukan kegiatan farmasi, terutama aspek pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
3. Membuat laporan keuangan apotek dan study kelayakan Apotek
4. Mengetahui analisis SWOT, perencanaan dan strategi pengembangan Apotek
C. TEKNIS
1. Jadwal
Jadwal kegiatan PL disusun oleh Pokja PL dan dikonsultasikan kepada Dekan
Fakultas.
2. Pembimbing PL
Narasumber pembekalan praktik lapangan adalah LnO matakuliah yang
bersangkutan. Dosen pembimbing praktik lapangan adalah minimal S1 Profesi
Apoteker di lahan praktik, sedangkan pembimbing akademik adalah dosen tetap
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata.
Adapun ruang lingkup tugas dosen pembimbing lapangan adalah:
1) Membimbing peserta selama pelaksanaan praktik lapangan hingga seminar
hasil dan laporan hasil pelaksanaan praktik lapangan Manajemen Farmasi.
2) Melakukan supervisi dan monitoring ke Apotek serta membicarakan proses
praktik lapangan yang dibimbingnya dengan pembimbing klinik dan peserta
praktik lapangan Manajemen Farmasi.
3) Apabila ditemukan masalah/hambatan, mengusahakan pemecahannya
bersama-sama dengan pembimbing klinik dan peserta praktik lapangan
Manajemen Farmasi.
4) Memberikan penilaian bagi peserta praktik lapangan Manajemen Farmasi,
melalui formulir penilaian yang telah disediakan program studi.

Ruang lingkup tugas dosen pembimbing akademik adalah:


1) Membantu kelancaran proses praktik lapangan Manajemen Farmasi sesuai
dengan peraturan yang berlaku di lahan praktik masing-masing.
2) Membimbing peserta praktik lapangan Manajemen Farmasi dalam
pelaksanaan praktik lapangan Manajemen Farmasi dalam aspek teknis dan
praktis dari pelaksanaan pelayanan kefarmasian.
3) Bersama dengan pembimbing akademik, melakukan supervisi dan
monitoring terhadap pelaksanaan praktik lapangan Manajemen Farmasi dan
kemajuan praktik lapangan Manajemen Farmasi tiap peserta, serta
membantu mengatasi permasalahan yang timbul.
4) Menilai peserta praktik lapangan Manajemen Farmasi dengan menggunakan
formulir penilaian yang disediakan oleh Prodi S1 Farmasi UAA.
3. Peserta PL
Peserta PL adalah mahasiswa semester 6 Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Alma Ata atau yang telah dinyatakan lulus seleksi sebelum PL.
4. Penentuan lahan PL
a. Disetujui sebagai lahan PL oleh institusi yang dituju.
b. Tersedianya pembimbing teknis di lahan PL
c. Jenis lahan PL adalah Apotek
5. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PL adalah rencana kegiatan menyeluruh Manajemen Farmasi
selama 2 minggu dan rencana kegiatan harian.
6. Tata tertib
Peserta PL mematuhi tata tertib yang berlaku di Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Alma Ata. dan tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PL.
a. Selama praktik di lahan siswa memakai pakaian seragam lengkap dengan atribut
yang telah ditentukan universitas dan atau ketentuan dari lahan praktik.
b. Ketentuan Universitas
1) Baju dan celana putih atau seragam Prodi Sarjana Farmasi UAA
2) Sepatu hitam vantovel dan berkaos kaki putih
3) Memakai papan nama
4) Tidak diperbolehkan memakai perhiasan berlebihan kecuali jam tangan
5) Kuku dipotong pendek
Laki-laki :
 Baju lengan pendek dan celana panjang
 Rambut rapi, tidak menutupi telinga dan panjang rambut tidak melebihi
krah baju
 Papan nama dipakai di dada kanan
atas Wanita :
 Blus dengan dua saku luar di kiri dan kanan
 Celana panjang putih
 Kerudung warna putih polos
 Papan nama di pakai di kerudung
c. Kehadiran
1) Siswa harus memenuhi standar kehadiran 100% dalam praktik lapangan
2) Peserta didik datang tepat waktu sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku di lahan praktik
3) Mengisi presensi pada buku panduan praktik dan presensi yang disediakan
oleh lahan praktik
4) Bila tidak hadir harus mengganti sejumlah hari yang ditinggalkan dan seijin
pembimbing akademik dan lahan
5) Ketentuan tidak hadir :
1. Karena sakit dengan surat keterangan dokter
2. Menunjukkan surat ijin dari orang tua
3. Bila tidak hadir tanpa keterangan atau membolos maka siswa harus
mengganti dua kali lipat atau sesuai dengan ketentuan dari pembimbing
4. Siswa yang belum memenuhi standar kehadiran 100% tidak
diperbolehkan mengikuti evaluasi praktik atau nilai praktik lahan belum
dapat dikeluarkan.
7. Supervisi PL
Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari prodi dan bertanggung jawab atas
keberlangsungan PL secara optimal. Supervisi dilakukan sebanyak 2 kali.
8. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PL.
9. Penilaian
Penilaian dilaksanakan untuk menilai peserta, serta proses pelaksanaan PL.
BAB III
PELAKSANAAN

A. PEMBEKALAN
Peserta PL adalah mahasiswa semester 6 Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Alma Ata. Sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan PL diwajibkan
mengikuti pretest dan post-test yang dilaksanakan prodi. Tujuan dilakukannya
pretest adalah untuk mendapatkan mahasiwa yang siap melakukan PL, sedangkan
post-test dilaksanakan untuk mengevaluasi praktik yang telah dilaksnakan. Dengan
dilakukannya pretest dan post-test ini diharapkan juga mahasiswa lebih
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PL serta evaluasi kegiatan PL.
Sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan di lahan PL, terlebih dahulu
dibekali dengan pengetahuan dan gambaran tentang lahan PL yang akan digunakan
sebagai lahan pelaksanaan PL. Pembekalan diberikan oleh nara sumber. Pembekalan
dilaksanakan sesuai dengan materi dan jadwal yang sudah disusun. Pembekalan
Praktik Lapangan bertujuan agar peserta PL:
1. Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PL.
2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PL.
3. Melaksanakan praktik komunikasi dan membangun hubungan interpersonal
dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan

B. ORIENTASI LAHAN PRAKTIK


Orientasi lahan praktik dilaksanakan pada saat hari pertama mahasiswa
masuk praktik lapangan atau pada saat penerjunan mahasiswa ke lahan praktik yang
didampingi oleh dosen pembimbing akademik.

C. PELAKSANAAN PL
Tempat praktik yang digunakan untuk PL Manajemen Farmasi adalah
apotek–apotek yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Pelaksanaan PL
Manajemen Farmasi dilaksanakan selama 2 minggu yang dibagi menjadi 2 periode,
yaitu periode pertama dilaksanakan pada tanggal 14-26 Juni 2021, periode kedua
dilaksanakan pada tanggal 14-19 Juni 2021 dan 28 Juni-3 Juli 2021.
Pelaksanaan PL Manajemen Farmasi adalah seluruh kegiatan praktik kerja yang
terdiri dari:
1. Kegiatan di lahan PL (Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/
jadwal keseluruhan, diskusi, kerjasama, pencatatan).
2. Pembimbingan oleh pembimbing lahan PL.
3. Kegiatan PL dilaksanakan selama 1 minggu di Apotek dengan mengisi
check list standar kompetensi dan mengisi kegiatan harian siswa.
4. Pembuatan Laporan hasil PL. Contoh format lampiran hasil PL terlampir.
BAB IV
PENILAIAN

A. TUJUAN PENILAIAN
Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang
berkaitan dengan bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun
administratif di lahan PL sesuai dengan peran dan fungsi Apoteker.
Peran Apoteker:
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan farmasi
Dalam PL ini yang akan dinilai adalah point ke-4 yaitu sebagai sumber media
informasi dibidang kesehatan dan farmasi.

B. SASARAN PENILAIAN
1. Peserta PL
2. Proses pelaksanaan PL

C. ASPEK PENILAIAN PRAKTIK LAPANGAN


C.1 Penilaian PL Dalam Bentuk Aspek Sikap
1. Disiplin
 Kehadiran dalam praktik sesuai waktu yang direncanakan.
 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2. Minat
 Pemusatan perhatian pada obyek praktik lebih banyak daripada hal-hal
lain diluar obyek yang tidak relevant.
 Kemampuan menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh.
 Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam setiap kegiatan
praktik relevant dan mempunyai bobot/berarti.
3. Kerja sama
 Kemampuan kerja dalam bentuk tim.
 Kemampuan menerima saran dari orang lain.
 Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama
siswa dan orang-orang lain yang berkaitan selama PL.
4. Prakarsa
 Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkaitan dengan obyek-
obyek PL, guna mendapatkan informasi.
 Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi
selama PL.
5. Kejujuran
 Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran.
 Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
6. Kepemimpinan
 Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain
7. Kesopanan
 Bersikap hormat pada pembimbing maupun setiap orang.
 Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku pada
masyarakat.
8. Tanggung jawab
 Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
9. Percaya diri
 Ketenangan/penguasaan diri dalam setiap situasi PL.
10. Ketekunan
 Usaha membuat catatan-catatan selama PL.
 Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PL.
11. Ketelitian
 Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan
obyek PL.
12. Kebersihan
 Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PL.
 Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap PL.
C.2. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian.
Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini disusun
mengacu pada Kepmenkes RI Nomor 573/MENKES/SK/VI/2008 tentang
standar profesi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Berikut adalah unit dan
elemen kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai APTFI dan KKNI
yaitu melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan
medis habis pakai, melaksanakan prosedur penyerahan obat, serta
berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain.

D. INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen penilaian disusun oleh tim yang terdiri oleh dosen Farmasi UAA.
Instrumen penilaian disertai dengan petunjuk pengisian dan pedoman penilaian
serta rentangan nilainya. Untuk keperluan penilaian setiap mahasiswa diharapkan
mempunyai buku laporan individu yang harus diisi oleh mahasiswa tentang semua
kegiatan yang dilakukan dan diketahui pembimbing.
Instrumen penilaian terdiri dari :
1. Presensi kehadiran siswa selama PL
2. Penilaian PL dalam kategori aspek sikap
3. Penilaian standar kompetensi mahasiswa prodi sarjana farmasi
4. Penilaian kegiatan harian siswa selama PL di apotek
5. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara personal
untuk tujuan pembinaan.

E. WAKTU PENILAIAN
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan
Praktik Lapangan.

F. KETENTUAN KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus PL apabila nilai total PL adalah lebih atau
sama dengan nilai minimal C.
BAB V
PENUTUP

Program PL bagi merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena


mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di Apotek. Selain itu juga mahasiswa
dapat menerapkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah
mengikuti pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di perkuliahan Program
Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata.
Diharapkan dari program PL yang telah tdilakukan oleh Program Studi Sarjana
Farmasi Universitas Alma Ata dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa,
dalam hal pengalaman praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku pedoman PL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PL, sehingga pelaksanaan kegiatan PL yang
diselenggarakan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata dapat
dipersiapkan lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama, sehingga
kekurangan yang mungkin ada dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang
optimal.
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari kekurangan, kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar penyusunan panduan
dan pelaksanaan PL menjadi lebih baik.
Lampiran 1. Daftar Nama Mahasiswa Peserta Praktik Lapangan
DAFTAR NAMA MAHASISWA PESERTA PRAKTIK LAPANGAN
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
No. NIM Nama Mahasiswa 17-19 Juni 21-26 Juni 28 Juni-3 Juli Dosen Prmbimbng
2021 2021 2021
1 180500111 ADE RIZKI DWI PARMANA Observasi
180500112 ALDA SAFITRI MARIA dan Analisis
2 SWOT di Apotek Suci apt. Emeda, M.Farm
ULFA
180500113 Lahan
3 ANA APRISTINA
Praktik
4 180500115 ARISA MARDIANI
5 180500116 ARSE YOZA PRANITA Apotek Adna
apt. Eva Nurinda, M.Sc
6 180500117 ASTRI KARINA PUTRI Farma
7 180500118 ATIKA AZAHRAH
8 180500119 AUDIA N. RUMBAREMATA
180500120 CHAIRUNISA T.A.
9 Apotek apt. Ari Susiana Wulandari,
MARSAOLY
180500121 Garsen M.Sc
10 DANANG DARMAWAN
11 180500122 DEBBY VITARA
12 180500123 DENA MUNARSIH
13 180500125 DEWI ASTRI RAHMAWATI
Apotek Mitra apt. Annisa Farmawati,
14 180500126 FALINA UMASANGAJI Farma M.Farm
180500127 HAKA PRATAMA
15
RAMADHAN
16 180500128 IKE NUR'AINI
17 180500129 INGANATUL MUKAROMAH
Apotek Asha apt. Eliza Dwinta,
18 180500130 INTAN JULIANA Medika M.Pharm.Sci
180500131 INTAN LESTARI
19
WANDIARTI
20 180500132 JONI YOGA PRATAMA
21 180500133 JULIA MARINDA apt. Nurul Kusumawardani,
Apotek Ivana
22 180500135 LATIFAH IMAN SARI M.Farm
23 180500136 LILI SURYANI
24 180500137 M. LETNANDA PRATAMA
25 180500138 MARISA YANSIANI
180500139 ME'AN PESHA BRYAN Apotek Sinta apt. Emeda, M.Farm
26
ILAHI
27 180500141 MERRY APRIYANI
28 180500142 METHA AYU ALAWIYAH
180500144 NAJLA FIRSTY SHOFIA
29 Apotek Setia
AHMAD apt. Eva Nurinda, M.Sc
180500146 Budi
30 NUNI DADININGSIH
31 180500147 NUR SYAFITRI
180500148 RACHMAD BAGAS YAHYA
32
SUPRIYONO
33 180500149 RAHMA SAKTI OKTAVIA Apotek apt. Ari Susiana Wulandari,
180500150 Rasyid M.Sc
34 RAHMA TUTI
35 170500055 ARIF HIDAYATULLAH
36 180500151 RATIH NUGRAENI
37 180500152 REZA WILORIANZA
180500153 apt. Nurul Kusumawardani,
38 SINTA MARLINA Apotek Ivana
M.Farm
39 180500154 SITI ANISA
40 180500155 SULISTIAWATY ADE
41 180500156 SYARIFAH RAMA DAYU
42 180500157 TANIA ALIANSA
180500158 Apotek Asha apt. Eliza Dwinta,
43 TITIN SUHARTINI
Medika M.Pharm.Sci
44 180500159 TRISNA STYAWATY
45 180500160 URY ARFIANA
46 180500161 WIDYA PUSPITA SARI
47 180500164 ALLEFETI SANDRIKA
180500165 Apotek Adna
48 ANNISA RAHMATINA apt. Eva Nurinda, M.Sc
Farmasi
49 180500166 AYU EKA SETIAWATI
50 180500167 CHOIRUL AINUN SHANY
51 180500168 DAENIL HAFIZ
52 180500169 DEWI NUR AZIZAH
53 180500170 DWI RIZKY ERSANELLA Apotek Suci apt. Emeda, M.Farm
54 180500171 EARLY YUSILA PUTRI
55 180500172 EGI HANDRI PITRAWAN
56 180500173 EKA SEPTIANINGSIH
57 180500174 ERLYN SUFITRI Apotek Mitra apt. Annisa Farmawati,
58 180500175 HUSNUL KHATIMAH Farma M.Farm
59 180500176 IDA FAUZIAH
180500177 KARTIKA WANDA
60
DAMAYANTI
180500178 LELLY NUR FAZIAH apt. Ari Susiana Wulandari,
61 Apotek Garsen
HANDAYANI M.Sc
62 180500179 LUBABUN NADLIROH
63 180500180 LUKLUUL MASFIYAH
64 180500181 MEILINDA
65 180500182 NAFI'ATUN apt. Annisa Farmawati,
180500183 NUR ROHMA INAYAH Apotek Sinta
66 M.Farm
BAHUN
67 180500184 NURUL NISYAH
68 180500185 RAIHANUL JANNAH
69 180500186 RATIH PURNAMASARI Apotek Setia apt. Eliza Dwinta,
70 180500187 ROSDIANA TUARITA Budi M.Pharm.Sci
71 180500188 ROSNA WATI
72 180500189 WINDA DHEANANDA SUAT
73 18050090 HIRA ASTUTI RAMBE
74 18050091 WELI DIANTI apt. Nurul Kusumawardani,
Apotek Rasyid
18050092 M.Farm
75 NADIA WATI
76 170500062 FATMA ANGGORO
WAHYUNINGTYAS

14
Lampiran 2. Agenda Diskusi Praktik Lapangan dengan Perseptor
A. HASIL OBSERVASI DAN ANALISIS SWOT
1. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman apotek
Faktor analisis Hasil identifikasi
a.
b.

Kekuatan c.
(Strength) d.
…..

a.
b.

Kelemahan c.
(Weakness) d.
…..

a.
b.

Peluang c.
(Opportunity) d.
…..

a.
b.
c.
Ancaman (Threat)
d.
…..
2. Rencana strategi pengembangan apotek berdasarkan faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Buatlah tabel seperti ini
untuk laporan!
Tabel 1. Contoh tabel rencana strategi pengembangan apotek
Kekuatan Kelemahan
Eksternal Internal
(Strength) (Weakness)

Peluang Strategi SO: Strategi WO:


(Opportunity) “memanfaatkan kekuatan “memanfaatkan peluan (O)
(S) untuk mengambil untuk mengatasi
peluang (O) yang ada” kelemahan (W)”
Ancaman Strategi ST: Strategi SO:
(Threat) “memanfaatkan kekuatan “mengurangi kelemahan
(S) untuk menghindari (W) dan menghindari
ancaman (T)” ancaman (T)”

3. Urutkan strategi yang telah dibuat berdasarkan prioritas utama yang dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu dekat (1-2 tahun mendatang) hingga jangka
waktu panjang (lebih dari 5 tahun mendatang)!

15
B. AGENDA DISKUSI PRAKTIK LAPANGAN MANAJEMEN FARMASI
DENGAN PEMBIMBING LAPANGAN (PERSEPTOR)
HARI INDIKATOR TANGGAL TANDA
KOMPETENSI URAIAN
KE- PENCAPAIAN DISKUSI TANGAN
1 Undang-undang a Mengetahui tata cara
dan Tata Cara pendirian Apotek
Pendirian Apotek sesuai dengan
dan Perizinan peraturan
Tenaga perundang-undangan
Kefarmasian

b Mengetahui syarat-
syarat mendirikan
apotek
c Mengetahui tahapan
mendapatkan STRA,
SIPA, dan STRTTK
d Mengetahui definisi
apoteker, apoteker
pendamping, dan
tenaga teknis
kefarmasian

e Mengetahui peranan
tenaga kefarmasian
berdasarkan PP 51
tahun 2009
2 Pengelolaan Obat a Mengetahui prinsip
(Drug Drug Management
Management Supply
Supply,
perencanaan,
pengadaan, dan
penerimaan)

b Mengetahui hal-hal
yang diperhatikan
dalam perencanaan
apotek yang baru
didirikan
c Mengetahui hal-hal
yang diperhatikan
dalam perencanaan

d Mengetahui hal-hal
yang
dipertimbangkan
dalam pemilihan
PBF dalam proses
pengadaan obat
e Mengetahui hal-hal
yang
dipertimbangkan
dalam penerimaan
sediaan
farmasi/BMHP/alat
kesehatan

f Mengetahui cara
menghitung harga
jual obat

3 Pengelolaan Obat a Mengetahui


(penyimpanan, penyimpanan
pemusnahan, berdasarkan bentuk
pengendalian, sediaan, golongan
pencatatan dan obat, LASA
pelaporan) dan
Pengelolaan Obat
Narkotika,
Psikotropika dan
Prekursor

b Mengetahui tata cara


dan ketentuan
pemusnahan obat

c Mengetahui
pengendalian stok
obat
d Mengetahui
pengelolaan obat
narkotika,
psikotropika, dan
prekursor
(pengadaan,
penyimpanan,
pemusnahan, dan
pengendalian)

4 Pengelolaan a Mengetahui definisi


Resep resep
b Mengetahui skrining
resep

c Mengetahui tahapan
pelayanan resep

d Mengetahui
ketentuan
penyimpanan resep
e Mengetahui tata cara
dan ketentuan
pemusnahan resep

f Mengetahui
penggolongan obat
bebas, bebas
terbatas, keras,
OWA, narkotik,
psikotropik dan
prekusor
g Mengetahui dan
mampu membuat
copy resep dan etiket
dengan benar

h Mampu
mengidentifikasi
permasalahan dan
assesment pelayanan
obat swamedikasi

5 Administrasi a Mengetahui macam-


apotek macam SP dan
formatnya
b Mengetahui buku
defekta, buku
penerimaan, kartu
stok, buku inkaso,
kartu stelling

c Mengetahui format
laporan narkotik,
psikotropik dan tata
cara pelaporan ke
Dinas kesehatan,
BPOM
d Mengetahui
statistika resep,
pemakaian OGB dan
obat paten

e Mengetahui
administrasi SDM
Apotek serta
pelaporannya ke
dinas kesehatan

6 Perpajakan, a Mengetahui macam-


keuangan, dan macam pajak (PPh
bisnis apotek 25, 21, 23, 29, dan
28)
b Mengetahui
indikator keuangan
apotek (TOR,
evaluasi rugi/laba
bulanan/ tahunan)

c Mengetahui
bagaimana menilai
kelayakan apotek
yang baru berdiri
(BEP, PBP, ROI)
d Mengetahui strategi
dalam
pengembangan
bisnis apotek
(kelayakan tempat,
kerjasama dengan
stake holder, melalui
media sosial,
kebijakan harga dan
pengelolaan SDM)

Mengetahui,
Apoteker Pembimbing Lahan Praktik

(.......................................................................)
Lampiran 3. Daftar Presensi Mahasiswa

DAFTAR PRESENSI MAHASISWA PRAKTIK LAPANGAN

Nama :
NIM :
Tempat PL :
Periode :

TANDA TANGAN
NO. HARI, TANGGAL DATANG PULANG PEMBIMBING
LAHAN

26
Lampiran 4. Kegiatan Harian Praktek Lapangan

KEGIATAN HARIAN PRAKTIK LAPANGAN

Nama :
NIM :
Tempat PL :
Periode :

Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Lampiran 5. Contoh cover laporan PL

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN


MANAJEMEN FARMASI
….(nama tempat)…..

Disusun oleh :

1. Nama…. ( NIM )
2. Nama…. ( NIM)
3. Nama…. ( NIM )
4. Nama…. ( NIM )

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
2020/2021

40
Lampiran 6. Sistematika laporan PL

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN


MANAJEMEN FARMASI
(APOTEK *)

Penulisan laporan PL terdiri dari 3 bagian yaitu :


1. Bagian awal berisi :
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
2. Bagian Isi terdiri dari :
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktik Lapangan (PL)
C. Manfaat Praktik Lapangan (PL)
BAB II : Tinjauan Umum Apotek
A. Ketentuan Umum tentang Apotek
B. Tugas dan fungsi Apotek
C. Pendirian Apotek
D. Pencabutan Izin Apotek
E. Pengelolaan Sumber Daya Apotek
1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
2. Pengelolaan Sedian Farmasi, BMHP dan Alat Kesehatan:
a) Perencanaan
b) Pengadaan
c) Penyimpanan
d) Administrasi
e) Keuangan
F. Pelayanan di Apotek
1. Pelayanan Resep/Pesanan
2. Promosi dan Edukasi
3. Pelayanan Obat Tanpa resep
4. Pelayanan Narkotika
G. Perpajakan
Bab III : Pembahasan
A. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan
B. Sejarah Apotek
C. Tujuan Pendirian Apotek
D. Pengelolaan Apotek
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Sarana dan Prasarana
3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Lainnya
a) Perencanaan
b) Pengadaan
c) Penyimpanan
d) Administrasi
e) Keuangan
1) Pemasukan
2) Pengeluaran
E. Pelayanan
F. Perpajakan
G. Strategi Pengembangan (berdasarkan analisis SWOT)
Bab IV : Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran

3. Bagian Akhir yang berisi :


Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran.
a. Lampiran 1: Denah lokasi PL
b. Lampiran 2: Denah Bangunan (Lay out) Apotek
c. Lampiran 3: Contoh Etiket yang digunakan di Apotek
d. Lampiran 4: Contoh Surat Pesanan Obat
e. Lampiran 5: Contoh Surat Pesanan Psikotropika
f. Lampiran 6: Contoh Surat Pesanan Narkotika
g. Lampiran 7: Contoh Surat Pesanan Prekusor
h. Lampiran 8: Contoh Apograph/Copy resep
i. Lampiran 9: Contoh Kwitansi
j. Lampiran 10: Contoh Surat Pengantar Laporan Narkotika dan Psikotropika
k. Lampiran 11: Contoh Laporan Penggunaan Narkotika
l. Lampiran 12: Contoh Laporan Penggunaan Psikotropika
m.Lampiran 13 : Contoh Buku Defecta
n. Lampiran 14 : Contoh Laporan SDM Apotek

*) NB: Penulisan laporan disesuaikan dengan Apotek tempat PL


Lampiran 7. Penilaian Aspek Sikap PL

PENILAIAN ASPEK SIKAP PL

Nama Mahasiswa :
NIM :
KRITERIA
No. ASPEK SIKAP Baik Sedang Kurang
1 Disiplin *
2 Minat/atensi
3 Kerjasama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggungjawab
9 Percaya diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan
Total Nilai

Keterangan : Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada setiap
Kriteria yang dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.
* Kriteria displin adalah sbb :
Baik = jika kehadiran mahasiswa dalam mengikuti praktek >85%
Sedang = jika kehadiran mahasiswa 75-85%
Kurang = jika kehadiran mahasiswa <75%

Cap dan ttd


Pembimbing Praktik Lapangan

(…………………………..…..)
Lampiran 8. Penilaian Pretes dan postest

PENILAIAN ASPEK SIKAP PL

Nama Mahasiswa :
NIM :

KRITERIA
No. HAL Baik Sedang Kurang
1 Pretest
2 Postest
Total Nilai

Keterangan : Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada setiap
Kriteria yang dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.
* Kriteria displin adalah sbb :
Baik = jika kehadiran mahasiswa dalam mengikuti praktek >85%
Sedang = jika kehadiran mahasiswa 75-85%
Kurang = jika kehadiran mahasiswa <75%

Cap dan ttd


Pembimbing Praktik Lapangan

(…………………………..…..)
Lampiran 9. Format Penilaian Akhir PL

Penilaian Kegiatan Praktik Lapangan Manajemen Farmasi


No Komponen Penilaian Devinisi Bobot
1 Pre dan Post Test Penilaian terhadap pengetahuan 30%
mahasiswa sebelum dan setelah praktik
lapangan Manajemen Farmasi
2 Sikap Harian Sikap mahasiswa selama proses praktik 25%
di lapangan
3 Presentasi Kasus Penilaian terhadap pemilihan kasus, 20%
penyajian dan pembahasan kasus serta
tanya jawab dengan dosen pembimbing
4 Laporan Nilai penulisan laporan praktik 25%
lapangan Manajemen Farmasi
mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai