MANAJEMEN FARMASI
i
MODUL PRAKTIK LAPANGAN
MANAJEMEN FARMASI
Editor :
apt. Eliza Dwinta, M.Pharm.Sci.
Kontributor :
apt. Eva Nurinda, M.Sc.
apt. Rizal Fauzi, M.Clin.Pharm.
apt. Ari Susiana Wulandari, M.Sc.
apt. Nurul Kusumawardani, M.Farm.
apt. Emelda, M.Farm.
apt. Annisa Fatmawati, M.Farm.
apt. Daru Estiningsih, M.Sc.
Mengetahui,
Rektor Universitas Alma Ata
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PERSIAPAN................................................................................................... 3
A. Administrasi ........................................................................................... 3
B. Materi...................................................................................................... 3
C. Teknis ..................................................................................................... 3
BAB III PELAKSANAAN.......................................................................................... 7
A. Pembekalan............................................................................................. 7
B. Orientasi Lahan Praktik........................................................................... 7
B. Pelaksanaan Praktik Lapangan ............................................................... 7
BAB IV PENILAIAN.................................................................................................. 9
A. Tujuan Penilaian ..................................................................................... 9
B. Sasaran Penilaian .................................................................................... 9
C. Aspek Penilaian Praktik Lapangan......................................................... 9
D. Instrumen Penilaian ................................................................................ 11
E. Waktu Penilaian ..................................................................................... 11
F. Ketentuan Kelulusan............................................................................... 11
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 12
LAMPIRAN................................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata sebagai bagian tak
terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib menterjemahkan tujuan
pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada tingkat
kelembagaan dan/ atau sekolah. Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran
yang terjadi tidak terbatas di dalam kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada
pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran yang menerobos di luar kelas, bahkan
di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja atau kehidupan masyarakat. Praktik
Lapangan (PL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program
pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).
Dalam Kurikulum prodi sarjana farmasi, matakuliah Manajemen Farmasi
mempunyai bobot sks 4 sks terdiri dari 2 sks teori, 2 sks praktik lapangan. Matakuliah
ini terselenggara di semeter 7. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan praktik lapangan
untuk memberikan pengalaman praktik secara langsung dengan melihat alur proses
pelayanan medik dan penunjang medik serta melihat secara langsung tenaga
kefarmasiaan dalam melakukan praktik kefarmasian termasuk diantaranya manajerial,
farmasi klinis, dan komunikasi kepada rekan sejawat maupun tenaga kesehatan lain.
B. TUJUAN
Praktik Lapangan (PL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan kompetensi
yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan
kondisi sebenarnya di tempat kerja. Setelah mengikuti pembelajaran praktik Manajemen
Farmasi mahasiswa diharapkan:
1
1. Mengetahui ruang lingkup manajemen farmasi sesuai dengan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
2. Mengetahui pengelolaan sediaan farmasi, BMHP dan Alat kesehatan di apotek
3. Mengetahui perijinan yang ada di Apotek
4. Mampu membuat laporan keuangan dan studi kelayakan Apotek
5. Mengetahui perencanaan usaha dan strategi pengembangan Apotek
BAB II
PERSIAPAN
A. ADMINISTRASI
Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan Praktik Lapangan (PL) meliputi :
1. Pengorganisasian
Penyelenggaraan Praktik Lapangan (PL) dapat berupa kelompok kerja
(pokja) yang komposisinya dapat diganti setiap kegiatan PL atau dibuatkan
wadah tetap di dalam struktur administrasi pendidikan sebagai penanggungjawab
kegiatan PL yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dengan
susunan sebagai berikut: Susunan Kelompok Kerja Praktik Lapangan terdiri atas:
Penanggung jawab (Ketua Program Studi), Ketua pokja, Sekretaris pokja,
Bendahara pokja, anggota (anggota teknis dan anggota adminisrasi)
2. Penjajagan/Survei
Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh kepastian tentang waktu penyelenggaraan kegiatan praktik lapangan,
kesiapan pembimbing/instruktur lahan praktik, kepastian lahan praktik serta
rencana acara/kegiatan PL.
B. MATERI
Materi praktik lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh
siswa dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PL,
maka pada akhir proses pembelajaran PL siswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui tata cara dan peraturan perundang-undangan tentang pendirian
Apotek
2. Melakukan kegiatan farmasi, terutama aspek pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
3. Membuat laporan keuangan apotek dan study kelayakan Apotek
4. Mengetahui analisis SWOT, perencanaan dan strategi pengembangan Apotek
C. TEKNIS
1. Jadwal
Jadwal kegiatan PL disusun oleh Pokja PL dan dikonsultasikan kepada Dekan
Fakultas.
2. Pembimbing PL
Narasumber pembekalan praktik lapangan adalah LnO matakuliah yang
bersangkutan. Dosen pembimbing praktik lapangan adalah minimal S1 Profesi
Apoteker di lahan praktik, sedangkan pembimbing akademik adalah dosen tetap
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Alma Ata.
Adapun ruang lingkup tugas dosen pembimbing lapangan adalah:
1) Membimbing peserta selama pelaksanaan praktik lapangan hingga seminar
hasil dan laporan hasil pelaksanaan praktik lapangan Manajemen Farmasi.
2) Melakukan supervisi dan monitoring ke Apotek serta membicarakan proses
praktik lapangan yang dibimbingnya dengan pembimbing klinik dan peserta
praktik lapangan Manajemen Farmasi.
3) Apabila ditemukan masalah/hambatan, mengusahakan pemecahannya
bersama-sama dengan pembimbing klinik dan peserta praktik lapangan
Manajemen Farmasi.
4) Memberikan penilaian bagi peserta praktik lapangan Manajemen Farmasi,
melalui formulir penilaian yang telah disediakan program studi.
A. PEMBEKALAN
Peserta PL adalah mahasiswa semester 6 Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Alma Ata. Sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan PL diwajibkan
mengikuti pretest dan post-test yang dilaksanakan prodi. Tujuan dilakukannya
pretest adalah untuk mendapatkan mahasiwa yang siap melakukan PL, sedangkan
post-test dilaksanakan untuk mengevaluasi praktik yang telah dilaksnakan. Dengan
dilakukannya pretest dan post-test ini diharapkan juga mahasiswa lebih
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PL serta evaluasi kegiatan PL.
Sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan di lahan PL, terlebih dahulu
dibekali dengan pengetahuan dan gambaran tentang lahan PL yang akan digunakan
sebagai lahan pelaksanaan PL. Pembekalan diberikan oleh nara sumber. Pembekalan
dilaksanakan sesuai dengan materi dan jadwal yang sudah disusun. Pembekalan
Praktik Lapangan bertujuan agar peserta PL:
1. Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PL.
2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PL.
3. Melaksanakan praktik komunikasi dan membangun hubungan interpersonal
dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan
C. PELAKSANAAN PL
Tempat praktik yang digunakan untuk PL Manajemen Farmasi adalah
apotek–apotek yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Pelaksanaan PL
Manajemen Farmasi dilaksanakan selama 2 minggu yang dibagi menjadi 2 periode,
yaitu periode pertama dilaksanakan pada tanggal 14-26 Juni 2021, periode kedua
dilaksanakan pada tanggal 14-19 Juni 2021 dan 28 Juni-3 Juli 2021.
Pelaksanaan PL Manajemen Farmasi adalah seluruh kegiatan praktik kerja yang
terdiri dari:
1. Kegiatan di lahan PL (Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/
jadwal keseluruhan, diskusi, kerjasama, pencatatan).
2. Pembimbingan oleh pembimbing lahan PL.
3. Kegiatan PL dilaksanakan selama 1 minggu di Apotek dengan mengisi
check list standar kompetensi dan mengisi kegiatan harian siswa.
4. Pembuatan Laporan hasil PL. Contoh format lampiran hasil PL terlampir.
BAB IV
PENILAIAN
A. TUJUAN PENILAIAN
Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang
berkaitan dengan bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun
administratif di lahan PL sesuai dengan peran dan fungsi Apoteker.
Peran Apoteker:
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan farmasi
Dalam PL ini yang akan dinilai adalah point ke-4 yaitu sebagai sumber media
informasi dibidang kesehatan dan farmasi.
B. SASARAN PENILAIAN
1. Peserta PL
2. Proses pelaksanaan PL
D. INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen penilaian disusun oleh tim yang terdiri oleh dosen Farmasi UAA.
Instrumen penilaian disertai dengan petunjuk pengisian dan pedoman penilaian
serta rentangan nilainya. Untuk keperluan penilaian setiap mahasiswa diharapkan
mempunyai buku laporan individu yang harus diisi oleh mahasiswa tentang semua
kegiatan yang dilakukan dan diketahui pembimbing.
Instrumen penilaian terdiri dari :
1. Presensi kehadiran siswa selama PL
2. Penilaian PL dalam kategori aspek sikap
3. Penilaian standar kompetensi mahasiswa prodi sarjana farmasi
4. Penilaian kegiatan harian siswa selama PL di apotek
5. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara personal
untuk tujuan pembinaan.
E. WAKTU PENILAIAN
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan
Praktik Lapangan.
F. KETENTUAN KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus PL apabila nilai total PL adalah lebih atau
sama dengan nilai minimal C.
BAB V
PENUTUP
14
Lampiran 2. Agenda Diskusi Praktik Lapangan dengan Perseptor
A. HASIL OBSERVASI DAN ANALISIS SWOT
1. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman apotek
Faktor analisis Hasil identifikasi
a.
b.
Kekuatan c.
(Strength) d.
…..
a.
b.
Kelemahan c.
(Weakness) d.
…..
a.
b.
Peluang c.
(Opportunity) d.
…..
a.
b.
c.
Ancaman (Threat)
d.
…..
2. Rencana strategi pengembangan apotek berdasarkan faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Buatlah tabel seperti ini
untuk laporan!
Tabel 1. Contoh tabel rencana strategi pengembangan apotek
Kekuatan Kelemahan
Eksternal Internal
(Strength) (Weakness)
3. Urutkan strategi yang telah dibuat berdasarkan prioritas utama yang dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu dekat (1-2 tahun mendatang) hingga jangka
waktu panjang (lebih dari 5 tahun mendatang)!
15
B. AGENDA DISKUSI PRAKTIK LAPANGAN MANAJEMEN FARMASI
DENGAN PEMBIMBING LAPANGAN (PERSEPTOR)
HARI INDIKATOR TANGGAL TANDA
KOMPETENSI URAIAN
KE- PENCAPAIAN DISKUSI TANGAN
1 Undang-undang a Mengetahui tata cara
dan Tata Cara pendirian Apotek
Pendirian Apotek sesuai dengan
dan Perizinan peraturan
Tenaga perundang-undangan
Kefarmasian
b Mengetahui syarat-
syarat mendirikan
apotek
c Mengetahui tahapan
mendapatkan STRA,
SIPA, dan STRTTK
d Mengetahui definisi
apoteker, apoteker
pendamping, dan
tenaga teknis
kefarmasian
e Mengetahui peranan
tenaga kefarmasian
berdasarkan PP 51
tahun 2009
2 Pengelolaan Obat a Mengetahui prinsip
(Drug Drug Management
Management Supply
Supply,
perencanaan,
pengadaan, dan
penerimaan)
b Mengetahui hal-hal
yang diperhatikan
dalam perencanaan
apotek yang baru
didirikan
c Mengetahui hal-hal
yang diperhatikan
dalam perencanaan
d Mengetahui hal-hal
yang
dipertimbangkan
dalam pemilihan
PBF dalam proses
pengadaan obat
e Mengetahui hal-hal
yang
dipertimbangkan
dalam penerimaan
sediaan
farmasi/BMHP/alat
kesehatan
f Mengetahui cara
menghitung harga
jual obat
c Mengetahui
pengendalian stok
obat
d Mengetahui
pengelolaan obat
narkotika,
psikotropika, dan
prekursor
(pengadaan,
penyimpanan,
pemusnahan, dan
pengendalian)
c Mengetahui tahapan
pelayanan resep
d Mengetahui
ketentuan
penyimpanan resep
e Mengetahui tata cara
dan ketentuan
pemusnahan resep
f Mengetahui
penggolongan obat
bebas, bebas
terbatas, keras,
OWA, narkotik,
psikotropik dan
prekusor
g Mengetahui dan
mampu membuat
copy resep dan etiket
dengan benar
h Mampu
mengidentifikasi
permasalahan dan
assesment pelayanan
obat swamedikasi
c Mengetahui format
laporan narkotik,
psikotropik dan tata
cara pelaporan ke
Dinas kesehatan,
BPOM
d Mengetahui
statistika resep,
pemakaian OGB dan
obat paten
e Mengetahui
administrasi SDM
Apotek serta
pelaporannya ke
dinas kesehatan
c Mengetahui
bagaimana menilai
kelayakan apotek
yang baru berdiri
(BEP, PBP, ROI)
d Mengetahui strategi
dalam
pengembangan
bisnis apotek
(kelayakan tempat,
kerjasama dengan
stake holder, melalui
media sosial,
kebijakan harga dan
pengelolaan SDM)
Mengetahui,
Apoteker Pembimbing Lahan Praktik
(.......................................................................)
Lampiran 3. Daftar Presensi Mahasiswa
Nama :
NIM :
Tempat PL :
Periode :
TANDA TANGAN
NO. HARI, TANGGAL DATANG PULANG PEMBIMBING
LAHAN
26
Lampiran 4. Kegiatan Harian Praktek Lapangan
Nama :
NIM :
Tempat PL :
Periode :
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Tanda tangan
No. Tanggal Kegiatan pembimbing lahan
dan cap
Lampiran 5. Contoh cover laporan PL
Disusun oleh :
1. Nama…. ( NIM )
2. Nama…. ( NIM)
3. Nama…. ( NIM )
4. Nama…. ( NIM )
40
Lampiran 6. Sistematika laporan PL
Nama Mahasiswa :
NIM :
KRITERIA
No. ASPEK SIKAP Baik Sedang Kurang
1 Disiplin *
2 Minat/atensi
3 Kerjasama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggungjawab
9 Percaya diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan
Total Nilai
Keterangan : Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada setiap
Kriteria yang dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.
* Kriteria displin adalah sbb :
Baik = jika kehadiran mahasiswa dalam mengikuti praktek >85%
Sedang = jika kehadiran mahasiswa 75-85%
Kurang = jika kehadiran mahasiswa <75%
(…………………………..…..)
Lampiran 8. Penilaian Pretes dan postest
Nama Mahasiswa :
NIM :
KRITERIA
No. HAL Baik Sedang Kurang
1 Pretest
2 Postest
Total Nilai
Keterangan : Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada setiap
Kriteria yang dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.
* Kriteria displin adalah sbb :
Baik = jika kehadiran mahasiswa dalam mengikuti praktek >85%
Sedang = jika kehadiran mahasiswa 75-85%
Kurang = jika kehadiran mahasiswa <75%
(…………………………..…..)
Lampiran 9. Format Penilaian Akhir PL