Anda di halaman 1dari 24

Blok Sediaan Farmasi

Visi & Misi

Visi dan Misi Universitas Muslim Indonesia

Visi UMI

“Mewujudkan Universitas Muslim Indonesia sebagai lembaga pendidikan dan

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia i


Blok Sediaan Farmasi

dakwah termasyhur berkelas dunia, dengan melahirkan manusia berilmu amaliah,


beramal ilmiah, dan berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi”

Misi UMI

Membentuk manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berahklakul


1.
kharimah, adaptif, transformatif dan inovatif

Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam rangka


2. syiar islam, serta memperjuangkan kepentingan umat secara global sebagai
wujud pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

3 Menerapkan tata kelola berbasis Good University Governance dan Sistem


Manajemen Mutu berstandar ISO.
4 Menerapkan nilai-nilai kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual
berdasarkan Alquran dan Hadis

Visi dan Misi Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

Visi FF-UMI

“Terwujudnya Fakultas Farmasi yang unggul dan profesional di tingkat global


dalam bidang kefarmasian melalui tridarma perguruan tinggi berdasarkan nilai-
nilai keislaman tahun 2026”

Misi FF-UMI

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi farmasi yang unggul dan professional

Menyelenggarakan penelitian yang kreatif dan inovatif di bidang kefarmasian


2.
yang dimanfaatkan secara global

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan


3.
mengimplementasikan hasil-hasil penelitian di bidang kefarmasian

Mengembangkan Kerjasama dengan berbagai pihak di bidang kefarmasian


4.
secara global

Menerapkan nilai -nilai keislaman dalam penyelenggaraan tridarma perguruan


5.
tinggi

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia ii


Blok Sediaan Farmasi

Visi dan Misi Program Studi Profesi Apoteker FF-UMI

Visi PSPA FF-UMI


“Menjadi Program Studi yang menghasilkan apoteker yang islami, professional,
kompoten dan unggul dalam praktik kefarmasian serta berdaya saing global tahun
2026”

Misi PSPA FF-UMI

1. Menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker yang unggul dan professional


2. Menyelenggarakan penelitian yang menunjang praktik kefarmasian
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan
3. praktik kefarmasian
Mengembangkan Kerjasama dengan berbagai pihak di bidang kefarmasian
4. secara global
Menerapkan nilai-nilai keislaman dalam penyelenggaraan tridarma perguruan
5. tinggi

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia iii
Blok Sediaan Farmasi

KATA PENGANTAR

Kami senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang Maha
Kuasa atas segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga Modul Blok Sediaan Farmasi ini
dapat diselesaikan, serta salam dan shalawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Modul ini dibuat agar dapat menjadi pegangan buat mahasiswa Apoteker sebgai
panduan selama mengikuti pembelajaran, khususnya Blok Sediaan Farmasi. Modul ini
berisi cabang ilmu pendukung, peta konsep, kompetensi yang ingin dicapai, kajian materi,
jadwal kuliah, evaluasi pembelajaran, dan strategi pembelajaran metode Problem based
learning (PBL)

Pada kesempatan ini, Penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada semua yang telah memberikan sumbangsinya berupa kesempatan, bimbingan,
kerja sama, dan bantuannya baik secara moril maupun materil sehingga modul ini dapat
terselesaikan, yaitu kepada :

1. Bapak dan Ibu Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muslim
Indonesia Makassar
2. Bapak dan Ibu Ketua dan Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker Fakultas
Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar
3. Bapak dan Ibu Perangkat dan Tim Tutor Blok Sediaan Farmasi
4. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, atas bantuannya

Penulis menyadari bahwa modul ni masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membanggun demi perbaikan di masa yang
akan datang. Akhirnya dirapkan semoga modul ini bermanfaat terutama untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Mahasiswa Apoteker FF-UMI

Makassar , 04 April 2023

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia iv


Blok Sediaan Farmasi

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
2. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG ............................................................. 1
3. PETA KONSEP .................................................................................................. 2
4. KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI ............................................................. 2
4.1 Kompetensi Umum.............................................................................................. 2
4.2 Kompetensi Khusus ............................................................................................ 2
5. KAJIAN BLOK SEDIAAN FARMASI ................................................................ 3
6. JADWAL PERKULIAHAN ................................................................................. 5
7. STRATEGI PEMBELAJARAN .......................................................................... 8
8. EVALUASI PEMBELAJARAN .......................................................................... 9
9. TAHAPAN PBL ................................................................................................ 10
10. KRITERIA PENILAIAN TUTORIAL ................................................................ 15
11. STRATEGI PEMBELAJARAN ........................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 19

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia v


1. PENDAHULUAN
Blok Sediaan Farmasi dari Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas
Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) adalah blok yang fokus membahas
materi mengenai pembuatan sediaan farmasi pada suatu industri farmasi sesuai
dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Proses pembelajaran blok ini setara
dengan beban 2 SKS. Blok ini dilaksanakan melalui metode pembelajaran secara
daring dan luring, diskusi, Problem Based Learning (PBL), dan praktikum, serta
ditunjang ditunjang dengan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) Farmasi
Industri di berbagai industri farmasi yang ada di tanah air.
Mata kuliah ini membahas pokok-pokok bahasan mengenai : ruang lingkup
farmasi industri, CPOB, aspek-aspek CPOB meliputi Sistem Mutu Industri Farmasi,
Personalia, Bangunan-Fasilitas, Peralatan, Produksi, Cara Penyimpanan dan
Pengiriman Obat Yang Baik, Pengawasan Mutu, Inspeksi Diri, Keluhan dan Penarikan
Produk, Dokumentasi, Kegiatan Alih Daya, kualifikasi dan validasi, aspek penunjang di
industri farmasi; pengembangan formula sediaan farmasi, permasalahan dan
pemecahannya; evaluasi produk antara dan produk ruahan sediaan farmasi; dan
analisis mutu bahan awal dan produk ruahan produk farmasi.

2. CABANG ILMU YANG MENDUKUNG

Farmaseutika

Kimia Farmasi Sediaan Farmasi Mikrobiologi Farmasi

Obat Tradisional

Gambar 1. Cabang Ilmu Pendukung

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 1


3. PETA KONSEP

QA/QC

R & D serta Penerapan 12 Aspek


PRODUKSI Blok Sediaan CPOB
Farmasi

Aspek
Penunjang

4. KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI


4.1 Kompetensi Umum
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat
memahami dan menerapkan tentang ruang lingkup sediaan farmasi; CPOB
beserta aspek-aspeknya; aspek penunjang di industri farmasi; pengembangan
formula sediaan farmasi, permasalahan dan pemecahannya; evaluasi produk
antara dan produk ruahan sediaan farmasi; dan analisis mutu bahan awal dan
produk ruahan produk farmasi.
4.2 Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat:
a. Menjelaskan ruang lingkup farmasi industri dan peranan farmasis dalam
indutri farmasi.
b. Menjelaskan tujuan CPOB pada Industri Farmasi
c. Menerapkan 12 aspek CPOB 2018 pada Industri Farmasi
d. Menerapkan aspek penunjang di Industri yaitu pengolahan air, udara dan
limbah
e. Merancang formula sediaan farmasi, menjelaskan dasar pertimbangan
bahan tambahan (eksipien) suatu formula

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 2


f. Menganalisis dasar pemilihan metode pembuatan suatu bentuk sediaan
farmasi
g. Menganalisis permasalahan dan pemecahannya yang sering terjadi dalam
pembuatan suatu sediaan farmasi
h. Mengevaluasi produk antara dan produk ruahan suatu sediaan tablet dan
non tablet
i. Menganalisis metode pemeriksaan secara kimia, mikrobiologi serta
standarisasi simplisia dan ekstrak.
5. KAJIAN BLOK SEDIAAN FARMASI

No. Materi pokok Submateri


1 Pendahuluan a. Kontrak Kuliah
b. Ruang Lingkup Farmasi Industri
2. Sistem Mutu Industri Farmasi a. Sistem Mutu Industri Farmasi
b. Cara Pembuatan Obat Yang Baik
c. Pengawasan Mutu
d. Pengkajian Mutu Produk
e. Manajemen Resiko Mutu
3 Personalia a. Personil Kunci
b. Pelatihan
c. Higiene Perorangan
d. Konsultan
4 Bangunan-Fasilitas a. Area Penimbangan
b. Area Produksi
c. Area Penyimpanan
d. Area Pengawasan Mutu
e. Sarana Pendukung
f. Pembersihan dan Sanitasi Bangunan-
Fasilitas
5 Peralatan a. Desain Dan Konstruksi
b. Pemasangan Dan Penempatan
c. Pembersihan dan Sanitasi Peralatan
d. Pemeliharaan
6 Produksi a. Bahan Awal
b. Validasi
c. Pencegahan Kontaminasi Silang
d. Sistem Penomoran Bets/Lot
e. Penimbangan Dan Penyerahan
f. Pengembalian
g. Operasi Pengolahan–Produk Antara
Dan Produk Ruahan
h. Bahan Dan Produk Kering
i. Produk Cair, Krim Dan Salep (non-
steril)
j. Bahan Pengemas
k. Kegiatan Pengemasan
l. Pengawasan Selama-Proses
m. Bahan Dan Produk Yang Ditolak,

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 3


Dipulihkan Dan Dikembalikan
n. Karantina Dan Penyerahan Produk
Jadi
o. Catatan Pengendalian Pengiriman
Obat
p. Penyimpanan Bahan Awal, Bahan
Pengemas, Produk Antara, Produk
Ruahan Dan Produk Jadi
q. Keterbatasan Pasokan Produk Akibat
Kendala Proses Pembuatan
7. Cara Penyimpanan dan Pengiriman a. Personalia
Obat Yang Baik b. Organisasi dan Manajemen
c. Manajemen Mutu
d. Bangunan-Fasilitas Penyimpanan
e. Penerimaan
f. Kondisi Penyimpanan dan
Transportasi
g. Dokumentasi
h. Keluhan
i. Kegiatan kontrak
8 Pengawasan Mutu a. Cara Berlaboratorium Pengawasan
Mutu Yang Baik
b. Pengambilan Sampel
c. Pengujian
d. Persyaratan Pengujian
e. Program Stabilitas Pasca Pemasaran
f. Transfer Metode Analisis
9 Inspeksi Diri a. Audit Mutu
b. Audit Dan Persetujuan Pemasok
10 Keluhan dan Penarikan Produk a. Personel dan Pengelolaan
b. Prosedur Penangan dan Investigasi
Keluhan Termasuk Cacat Mutu Yang
Mungkin Terjadi
c. Investigasi dan Pengambilan
Keputusan
d. Analisis Akar Masalah dan Tindakan
Perbaikan dan Pencegahan
e. Penarikan Produk dan Kemungkinan
Tindakan Pengurangan Resiko Lain
11 Dokumentasi a. Dokumen CPOB Yang Diperlukan
(Berdasarkan Jenis)
b. Pembuatan dan Pengendalian
Dokumen
c. Cara Dokumentasi Yang Baik
d. Penyimpanan Dokumen
e. Formula Pembuatan dan Prosedur
Produksi
f. Prosedur dan Catatan
12 Kegiatan Alih Daya a. Pemberi Kontrak
b. Penerima Kontrak
c. Kontrak
12 Kualifikasi dan Validasi a. Pengorganisasian dan Perencanaan
Kualifikasi dan Validasi

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 4


b. Dokumentasi, Termasuk RIV
c. Tahap Kualifikasi Untuk Peralatan,
Fasilitas, Sarana Penunjang, dan
Sistem
d. Kualifikasi Ulang
e. Validasi Proses
f. Verifikasi Transportasi
g. Validasi Pengemasan
h. Kualifikasi Sarana Penunjang
i. Validasi Pembersihan
j. Pengendalian Perubahan
-
12 Sistem Penunjang a. Pengolahan Air
b. Pengolahan Udara
c. Pengolahan Limbah

13 Pengembangan Formula Sediaan a. Rancangan Formula, Bahan


Farmasi, Permasalahan dan Tambahan (Bahan Eksipien)
Pemecahannya b. Pemilihan metode Pembuatan suatu
Sediaan Farmasi
c. Permasalahan dan Pemecahan
Dalam Sediaan Farmasi
14 Evaluasi Sediaan Farmasi a. Evaluasi Produk Antara (Granul)
b. Evaluasi Produk Ruahan (Tablet)
c. Evaluasi Produk Ruahan non tablet
15. Pengawasan Mutu Sediaan Farmasi a. Pengawsan Mutu Sediaan Farmasi
Secara Kimia
b. Pegawasan Mutu Sediaan Farmasi
Secara Mikrobiologi
c. Pengawasan Mutu Simplisia dan
Ekstrak.

6. JADWAL PERKULIAHAN
Jam Ruang/Aplik
No Hari Tanggal (WITA) Topik asi Dosen
Pengantar Blok 4,
Personalia (2) dan
Bangunan Fasilitas (3),
08:00 - Kegiatan Alih Daya Kalam, Zoom apt. Rusli,
1 Senin 10-Apr-23 10:00 (11) & Telegram S.Si., M.Si
Sistem Mutu Industri
Farmasi (1), Cara
Penyimpanan dan
Pengiriman Obat yang apt. Vina
Baik (6)Peralatan (4), Piurnamasa
10:00 - Pengawasan Mutu (7), Kalam, Zoom ri, S.Farm.,
2 Senin 10-Apr-23 12:00 Dokumentasi (10) & Telegram M.Si
apt. Vina
Produksi (5), Pesonil Piurnamasa
Selas 08:00 - dan Pengelolaan (9) Kalam, Zoom ri, S.Farm.,
3 a 11-Apr-23 10:00 dan , Inspeksi Diri (8) & Telegram M.Si

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 5


Pengembangan Dr. apt.
Selas 10:00 - Permasalahan Sediaan Kalam, Zoom Mirawati,
4 a 11-Apr-23 12:00 Non Steril & Telegram S.Si., M.Si
Analiais Mutu Bahan
Awal dan Produk
Selas 13:00 - Ruahan Sediaan Kalam, Zoom apt. Rusli,
5 a 11-Apr-23 15:00 Farmasi, & Telegram S .Si., M.Si
Sistem Penunjang
Industri Farmasi
(Pengolahan Air, Udara
dan Limbah) dan
08:00 - Kualifikasi dan Validasi Kalam, Zoom apt. Rusli,
6 Rabu 12-Apr-23 10:00 (12) & Telegram S.Si., M.Si
Pengembangan Dr. apt.
10:00 - Permasalahan Sediaan Kalam, Zoom Mirawati,
7 Rabu 12-Apr-23 12:00 Steril & Telegram S.Si., M.Si
Ruang NA Perangkat
08.30- 202-203 Blok
8 Kamis 13-Apr-23 11.00 Step 1-5 Ruang OSCE Tutor
Ruang NA Perangkat
08.30- 202-203 Blok
9 Jumat 14-Apr-23 11.00 Step Belajar Mandiri Ruang OSCE Tutor
Ruang NA Perangkat
08.30- 202-203 Blok
10 Senin 17-Apr-23 11.00 Step 7 Ruang OSCE Tutor
Ruang NA Perangkat
Selas 08.30- 202-203 Blok
11 a 18-Apr-23 11.00 Hasil Pembelajaran Ruang OSCE Tutor
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
Ruang OSCE Tutor
08.30- IT
12 Kamis 27-Apr-23 11.00 Praktikum I Laboran
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
Ruang OSCE Tutor
08.30- IT
13 Jumat 28-Apr-23 11.00 Praktikum 2 Laboran
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
Ruang OSCE Tutor
Selas 08:30 - IT
14 a 2-May-23 11:00 Praktikum 3 Laboran
Perangkat
Blok
Ruang NA Tutor
08:30 - 202-203 IT
15 Kamis 4-May-23 11:00 Praktikum 4 Ruang OSCE Laboran
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
08:30 - Ruang Tutor
16 Jumat 5-May-23 11:00 Praktikum 5 OSCE- IT

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 6


Center Laboran

Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
Ruang Tutor
08.30- OSCE- IT
17 Senin 8-May-23 11.00 Praktikum 6 Center Laboran
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
Ruang Tutor
Selas 08.30- OSCE- IT
18 a 9-May-23 11.00 Praktikum 7 Center Laboran
Ruang NA Perangkat
202-203 Blok
10-May-23 Ruang Tutor
08.30- OSCE- IT
19 Rabu 12.00 Ujian Praktikum OSCE Center Laboran
Ruang NA
202-203 Perangkat
11-May-23
09.00- Ujian Akhir Blok Model Ruang CBT- Blok
20 Kamis 12.00 CBT Center IT
Ruang NA
Remedial Ujian Akhir 202-203 Perangkat
Jumat 12-May-23
09.00- Blok Model CBT Ruang CBT- Blok
21 12.00 Center IT

Jam Ruang/Aplik
No Hari Tanggal Jenis Kegiatan Partisipan
(WITA) asi
Kalam,
08:00 - Perangkat
1 Kamis 06-April-23 Rapat Persiapan Blok Ruang Rapat
10:00 Blok
& Telegram
Perangkat
08:00 - Rapat Persiapan
2 Senin 10-April-23 Kalam, Zoom Blok dan
10:00 Tutrorial
& Telegram Tutor
Perangkat
08:00 -
3 Rapat Persiapan Kalam, Zoom Blok dan
10:00
Senin 18-April-23 Praktikum & Telegram Tutor
08:00 - Simpadu, Perangkat
4 Sabtu 6-Mei-23 11:00 Kuliah Pakar email Blok

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 7


7. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembelajaran dalam perkuliahan ini dilakukan dengan pendekatan problem
based learning (PBL). Bentuk-bentuk metode pembelajaran yang dilakukan meliputi:
a. Kuliah
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar
tentang perkuliahan yang merupakan bagian pelengkap dari diskusi tutorial.
b. Diskusi Kelompok /Tutorial
Tutorial merupakan kegiatan perkuliahan dengan pendekatan problem based
learning (PBL). Kegiatan tutorial ini dilakukan secara diskusi berkelompok yang
terdiri dari 10-12 orang per kelompok dengan metode pendekatan seven jump
meliputi :
i. Menentukan dan mengidentifikasi istilah dalam skenario
ii. Merumuskan permasalahan yang terdapat dalam skenario
iii. Menganalisis permasalahan dengan membuat hipotesis
iv. Mengumpulkan dan merinci permasalahan secara sistematik
v. Merumuskan tujuan pembelajaran
vi. Belajar mandiri
vii. Menganalisis, membahas dan pelaporan kembali.

c. Diskusi Panel
Diskusi panel dilakukan diakhir kegiatan tutorial tiap scenario dalam bentuk
presentasi dan diskusi dalam kelas besar.
d. Tugas
Tugas dibuat sebagai pelengkap dari kegiatan perkuliahan berupa ringkasan
materi dari PBL dan paper terkait bab materi mata kuliah.
e. Praktikum

Kegiatan praktikum dalam blok ini meliputi :


(1) Bidang Ilmu Yang Pendukung
Blok sediaan farmasi, dalam pelaksanaan praktikumnya didukung beberapa
bidang ilmu yaitu :
i. Kimia Farmasi
ii. Mikrobiologi Farmasi
iii. Instrument
iv. Farmakognosi-Fitokimia
v. Farmasetika

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 8


Keterkaitan Prktikum Blok Sediaan Farmasi dengan Station UKAI OSCE
Nasional, yaitu :
i. Stasiun Penelitian dan Pengembangan (R&D)
ii. Stasiun Produksi
iii. Stasium Pemastian Mutu (QA) dan Pengawasan Mutu (QC)
(2) Kompetensi yang Dicapai

Kompetensi yang dicapai pada praktikum dan ujian praktikum dengan


metode OSCE dibagi dalam 6 (enam) kategori yaitu:
i. Penggalian data dan informasi
ii. Penetapan masalah
iii. Penyelesaian masalah
iv. Pencatatan dan Pelaporan
v. Komunikasi Efektif
vi. Sikap dan Perilaku Profesional
(3) Materi yang Dipraktikumkan :
i. Penetapan Kadar Bahan Awal dan Produk Ruahan Secara
Spektrofotometri UV-VIS
ii. Pengujian Efekttivitas Pengawet Sediaan Farmasi
iii. Penetapan Kadar Air suatu simpplisia
iv. Evaluasi Produk Antara Granul dan Kerapuhan Tablet
v. Evaluasi Volume Terpindahkan Sediaan Semipadat
vi. Uji Adjust PH SediaanSteril Infus
vii. Uji BA/BE Disolusi Terbanding
(4) Ujian Praktikum
Penjelasan ujian praktikum dapat dilihat pada buku Buku Panduan
Praktikum Blok Sediaan Farmasi.

8. EVALUASI PEMBELAJARAN
Pada prinsipnya sistem penilaian dilakukan dengan menilai capaian
pembelajaran selama mengikuti proses pembelajaran di blok. Aspek yang dinilai
meliputi ranah kognitif, psikomotor dan afektif. Adapun komponen nilai dalam Blok
Compounding and Dispensing mengikuti standar nilai Fakultas Farmasi dalam
kegiatan akademik yaitu :

Unsur-unsur penilaian Persentase (%)


Tutorial 30
Tugas 20 7
Praktikum 30

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 9


Ujian (CBT dan OSCE) 20
Total 100

Ujian tulis dilaksanakan diakhir blok dalam bentuk CBT (Computer Based
Test). Materi ujian berasal dari kuliah pakar dan tutorial yang diselenggarakan
dengan rentang nilai ujian 0 – 100. Untuk ujian tulis, mahasiswa wajib mengikuti
perkuliahan 100%, mengikuti tutorial 100% dan melengkapi tugas yang telah
diberikan. dan ujian praktikum dengan metode OSCE (Objective Structure Clinic
Evaluation). Untuk ujian praktikum mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum
100%.

Penilaian dari hasil evaluasi pembelajaran diberikan dalam nilai huruf


dengan mengacu pada standar nilai Universitas Muslim Indonesia sebagai berikut :

Indeks Acuan Nilai Nilai Mutu


A >85 4.00
A- 81-85 3.75
B+ 76-80 3.50
B 71-75 3.00
B- 66-70 2.75
C+ 61-65 2.50
C 51-60 2.00
D 45-50 1.00
E <45 0.00

9. TAHAPAN PBL

Tutorial pada Problem Based Learning (PBL) menggunakan pendekatan seven


jumps untukmenyelesaikan masalah dalam scenario.

Tahapan Seven Jumps dalam pelaksanaan tutorial terdiri atas:


1. Clarifying unfamiliar terms : yaitu identifikasi dan mengklarifikasi istilah yang
baru dalam skenario.
Setiap anggota kelompok harus dapat memahami informasi, mencoba untuk
mengidentifikasi dan mendefenisikan istilah atau kata-kata sulit yang terdapat
dalam skenario dengan menggunakan pengetahuan terdahulu. Terminologi/istilah
yang dimaksud adalah segala hal yang terdapat pada skenario yang belum
dipahami oleh peserta ataupun istilah yang dapat menimbulkan penafsiran
berbeda-beda pada peserta. Istilah-istilah yang didapatkan kemudian dibuat
defenisinya sehingga tidak terdapat lagi perbedaan penafsiran dari peserta.
Sumber rujukan istilah terminology dapat menggunakan kamus Bahasa Inggris,
Latin, Bahasa Indonesia, Maupun kamus Istilah medis. Jika ada istilah yang tidak

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 10


Modul Blok Sediaan Farmasi

didapatkan jalan keluarnya atau tidak terdapat kesepahaman dari semua


peserta, maka terminologi/istilah tersebut dapat disimpan dan selanjutnya
dijadikan “Learning Outcome” pada langkah 5.

2. Define the problems : yaitu merumuskan permasalahan yang terdapat dalam


skenario.
Setiap anggota kelompok dapat memberikan kontribusi dalam perumusan
masalah, identifikasi kata kunci dan disetujui oleh semua anggota kelompok.
Rumusan masalah yang diajukan yaitu berupa masalah-masalah dalam skenario
yang jika terjawab, maka akan membantu dalam mencari jalan keluar dalam
skenario tersebut. Bentuk kalimat rumusan masalah dibuat dalam kalimat tanya
sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, misalnya: Apakah
penyebab dari gejala yang dialami pasien?

3. Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation : yaitu menganalisis


permasalahan yang telah ditentukan pada langkah nomor 2 dan dapat berupa
hipotesis.
Langkah ketiga ini peserta berusaha menjawab dan mengambil kesimpulan
sementara dari semua rumusan masalah yang ada pada langkah-2 berdasarkan
kemampuan/pengetahuan terdahulu. Pada langkah ini, setiap peserta berhak
mengajukan pendapat mereka yang mereka anggap benar. Jika terdapat
perbedaan atau tidak didapatkan kesepahaman, maka peserta dapat mengajukan
hal tersebut agar dijadikan Learning Outcome pada langkah-5.

4. Arrange Explanations In Tentative Solutions


Mengumpulkan dan merinci permasalahan secara sistematik dengan
membandingkan hipotesis yang ada pada no.3.
Hasil dari no.3 dapat dibuat skema/ problem tree. Skema tersebut berisi hal-hal
yang harus dipelajari/diketahui yang bersumber dari langkah-3 agar didapatkan
solusi dari skenario.

5. Formulate Learning Objective


Menyusun dan menentukan tujuan pembelajaran. Penentuan tujuan
pembelajaran berdasarkan analisis masalah dalam skenario (langkah-4). Learning
objective harus dibuat dalam kalimat tujuan pembelajaran sesuai dengan KKNI.

6. Individual learning
Mencari tujuan pembelajaran secara mandiri dengan melihat dari beberapa
literatur.

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 11


Modul Blok Sediaan Farmasi

Literatur yang dapat digunakan ialah jurnal internasional, EBM, jurnal nasional, e-
book atau pustaka ilmiah lainnya. Setiap anggota mencari informasi yang terkait
dengan tujuan pembelajaran.

7. Report back
Menganalisis, membahas dan melakukan sharing informasi baru yang diperoleh
dari belajar mandiri berdasarkan literatur.

Kegiatan tutorial dilakukan selama 4 hari untuk satu skenario. Adapun rincian
kegiatan tutorial adalah sebagai berikut :

Hari pertama : Langkah 1 sampai 5 dilakukan pada pertemuan pertama.


Hari kedua : Langkah 6 dilakukan di luar kelas (tugas mandiri)
Hari ketiga : Langkah 7 dilakukan pada pertemuan kedua.
Hari keempat : Tindak lanjut

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 12


Modul Blok Sediaan Farmasi

Step Tugas Ketua Tugas Sekretaris Waktu

• Meminta semua anggota kelompok untuk membaca skenario • Menuliskan istilah • (Selama 5-10
• Memastikan bahwa skenario telah dibaca oleh semua anggota kelompok yang tidak dipahami menit)
1
• Meminta semua anggota kelompok untuk mengidentifikasi istilah-istilah yang belum dalam scenario
dipahami dalam scenario
• Meminta kepada semua anggota untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin • Menuliskan • (selama ±20 -
terdapat pada skenario permasalahan pada 25 menit)
2 • Mendiskusikan dengan semua anggota kelompok dan membuat kesepakatan mengenai skenario
permasalahan yang telah diidentifikasi
• Meminta dan menstimulasi semua anggota kelompok untuk ikut berkontribusi • Membuat resume • (selama ± 50
menganalisis permasalahan yang telah disepakati pada tahap 2 hasil diskusi menit)
• Memastikan bahwa semua permasalahan telah terjawab melalui brainstorming
3 • Memastikan bahwa pada tahap ini tidak dilakukan critical analysis
• Membuat kesimpulan atau hipotesis sementara dari hasil diskusi brainstorming
• Memastikan bahwa semua permasalahan pada brainstorming telah didiskusikan • Membuat ringkasan • (selama ±20 -
• Mengarahkan dan meningkatkan diskusi permasalahan sehingga pembahasannya hasil diskusi secara 25 menit)
menjadi lebih dalam (tanpa menggunakan literatur) terstruktur
• Memastikan bahwa permasalahan yang dibahas dalam diskusi tidak melebar ke topik • Membuat skema
4 pembahasan yang lain hubungan antar topik
• Mendorong anggota kelompok untuk ikut berkontribusi menghidupkan diskusi pembahasan
• Meminta kepada anggota kelompok untuk menentukan tujuan pembelajaran • Menuliskan tujuan • Total tahap 1-5
berdasarkan skenario pembelajaran 2x50 menit
• Membuat kesepakatan dengan anggota kelompok mengenai tujuan pembelajaran berdasarkan topik
berdasarkan hasil diskusi
5
• Memastikan bahwa permasalahan yang telah didiskusikan dimasukkan sebagai tujuan
Pembelajaran
1
2
Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 13
Modul Blok Sediaan Farmasi

Step Tugas Ketua Tugas Sekretaris Waktu

6 • Memotivasi anggotanya untuk dapat berdiskusi dengan tutor dalam pencarian literature • Membuat daftar -
untuk menjawab langkah 5 angota yang
berdiskusi dengan
tutornya
7 • Menyiapkan konsep laporan • Membuat ringkasan • 100 menit
• Mengumpulkan semua literatur yang digunakan oleh anggota kelompok untuk hasil diskusi
mengkaji tujuan pembelajaran mengenai tujuan
• Membahas dan mengkaji lebih dalam setiap poin tujuan pembelajaran pembelajaran
• Mengarahkan tiap anggota kelompok untuk dapat memahami keterkaitan antar topik
pembahasan
• Membuat kesimpulan hasil diskusi mengenai tujuan pembelajaran

11
32
Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 14
Modul Blok Sediaan Farmasi

10. KRITERIA PENILAIAN TUTORIAL

Tahap 1 (Step 1-5) RUBRIK PENILAIAN


5 = Hadir tepat waktu || 4 = Terlambat kurang dari 5 menit || 3 = terlambat kurang dari 1 menit || 2 =
Hadir tepat waktu terlambat 1-5 menit || 1 = terlambat lebih dari 5 menit || 0 = Tidak Hadir
Nilai Pre-test 0 -100
5 = Berkontribusi pada setiap step (Step 1 - 5) || 4 = Hanya Berkontribusi di 4 step || 3 = Hanya berkontribusi
Berpartisipasi aktif dalam diskusi di 3 step
|| 2 = hanya berkontribusi di 2 Step || 1= Hanya berkontribusi di 1 step || 0 = Tidak ada
Kesesuaian ide - Komentar yang disampaikan sesuai dengan topik yang dibahas || 5 = 100% || 4 = 75 % || 3 =
Informasi yang diberikan relevan 50 % || 2
= 25% || 1= 5 % || 0 = 0 %
Penyampaian komentar atau ide - Semua Komentar yang disampaikan dapat langsung dipahami oleh peserta
Komentar yang disampaikan mudah dipahami dan tutor
|| 5 = 100% || 4 = 75 % || 3 = 50 % || 2 = 25% || 1= 5 % || 0 = 0 %
attitude - Tidak memotong pembicaraan; Meminta maaf jika mengkoreksi orang lain; berbicara jika
Menghargai pendapat orang lain dipersilahkan;
Tidak memaksakan kehendak/pendapat. || 5 = 100% || 4 = 75 % || 3 = 50 % || 2 = 25% || 1= 5
Tahap 2 (Step 6) RUBRIK PENILAIAN
5 = Mengumpulkan tepat waktu || 4 = Terlambat 15 menit || 3 = Terlambat 30 menit || 2 = terlambat 1 jam ||
Mengumpulkan hasil belajar mandiri tepat waktu 1 = terlambat lebih dari 1 jam || 0 = Tidak mengumpulkan
kelengkapan - Seluruh LO dimasukkan ke dalam hasil belajar mandiri disertai dengan isi || 5 = 100% || 4 =
Uraian LO lengkap 75% || 3 =
50% || 2 = 25% || 1 = 10% || 0 = <10%
kesesuaian - Ada referensi di setiap LO; Referensi sesuai; mudah dipahami; tulisan tertata dengan baik;
Kesesuaian isi hasil belajar mandiri format sesuai
|| 5 = 100% || 4 = 75% || 3 = 50% || 2 = 25% || 1 = 10% || 0 = <10%
Tahap 3 (Step 7) RUBRIK PENILAIAN
5 = Hadir tepat waktu || 4 = Terlambat kurang dari 5 menit || 3 = terlambat kurang dari 1 menit || 2 =
hadir tepat waktu terlambat 1-5 menit || 1 = terlambat lebih dari 5 menit || 0 = Tidak Hadir
Nilai Post-test 0 -100

1
4
Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 15
Modul Blok Sediaan Farmasi

5 = Berkontribusi pada seluruh LO || 4 = Hanya Berkontribusi di 75% LO || 3 = Hanya berkontribusi di 50%


Berpartisipasi aktif dalam diskusi LO || 2 =
hanya berkontribusi di 25% LO || 1= Hanya berkontribusi di <25% LO || 0 = Tidak ada kontribusi
Relevansi Interpretasi sesuai dengan referensi; 5= 100%, 4= 75%, 3 = 50%, 2=25%, 1= <25%, 0= tidak
Informasi yang diberikan sesuai dengan referensi sesuai atau
0%
Semua komentar yang disampaikan dapat langsung dipahami oleh peserta dan tidak membaca/mendikte
langsung dari referensi
Komentar yang disampaikan mudah dipahami 5= 100%, 4= 75%, 3 = 50%, 2=25%, 1=5%, 0= 0%

Tahap 1 (Step 1-5) RUBRIK PENILAIAN


attitude - Tidak memotong pembicaraan; Meminta maaf jika mengkoreksi orang lain; berbicara jika
Menghargai pendapat orang lain dipersilahkan;
Tidak memaksakan kehendak/pendapat. || 5 = 100% || 4 = 75 % || 3 = 50 % || 2 = 25% || 1= 5
Tahap 4 (tindak lanjut) RUBRIK PENILAIAN
5 = Mengumpulkan tepat waktu || 4 = Terlambat 15 menit || 3 = Terlambat 30 menit || 2 = terlambat 1 jam ||
Mengumpulkan hasil Pembelajaran tepat waktu 1 = terlambat lebih dari 1 jam || 0 = Tidak mengumpulkan
relevansi hasil pembelajaran - Isi sesuai dengan hasil diskusi step 7 dan konfiirmasi setelah refreshing; || 5 =
Hasil pembelajaran relevan dengan diskusi 100% || 4
= 75% || 3 = 50% || 2 = 25% || 1 = 10% || 0 = <10%
kesesuaian - Referensi sesuai; mudah dipahami; tulisan tertata dengan baik; format sesuai; || 5 = 100% || 4
Kesesuaian isi hasil pembelajaran = 75%|| 3 = 50% || 2 = 25% || 1 = 10% || 0 = <10%

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 16


Modul Blok Sediaan Farmasi

11. STRATEGI PEMBELAJARAN


Pembelajaran dalam perkuliahan ini dilakukan dengan pendekatan problem
based learning (PBL). Bentuk-bentuk metode pembelajaran yang dilakukan
meliputi :
a. Kuliah Tatap Muka.
Kuliah tatap muka diberikan dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan
mengenai materi-materi perkuliahan Blok Sediaan Farmasi
b. Penugasan
Tugas dibuat sebagai pelengkap dari kegiatan perkuliahan dan
praktikum.
c. Praktikum

1
6

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 17


Modul Blok Sediaan Farmasi

SKENARIO

Suatu Pabrik “Farmasi” memproduksi tablet ibuprofen 400 mg, anda seorang Apoteker
pada bagian QC sedang mengamati dan mengecek hasil uji keseragaman bobot. Hasil
yang diperoleh adalah seperti terlihat pada tabel dibawah ini.

Page 1 of CATATAN PENGOLAHAN BETS


Nama Produk: Bentuk sediaan: No Bets:
Tablet Ibuprofen Tablet Non Salut 12345
Kode Produk: Pemerian: Daluarsa:
AB12345 Bentuk: Tablet datar 03 Maret 2027
Warna: Merah muda Tanggal pembuatan:
03 Maret 2023
Bobot Tablet (mg) Persyaratan
620 630,1 629,4
636,4 628,7 630,5
589,5 668,6 587,2
616,1 629,5 629,5
627 627,5 630,3 630 mg ± 5% (598,5 – 661,5
631,5 638,8 590,1 mg)
587,5 647,7 626,2
632,3 662,4 630,8
572,8 654,2 667,3
627,4 635,0 628,7

Lakukan pengkajian terhadap kasus diatas dengan mencari masalah dan mendiskusikan
jalan keluar dengan metode Seven Jumps.

Referensi:

1. Badan POMI, (2020), Farmakope Indonesia VI, Menteri Kersehatan RI, Jakarta

2. Badan POM (2019), Pedoman CPOB 2018, Menteri Kesehatan RI, Jakarta

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 18


Modul Blok Sediaan Farmasi

DAFTAR PUSTAKA

1. BPOM RI, Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat


yang Baik 2018
2. BPOM RI, Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Badan Pengawasan
Obat dan Makanan, Jakarta, tahun 2012
3. BPOM RI, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik,
Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, tahun 2013
4. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan
Republik IndonesiaN0. 1799/Menkes?Per/XII/2020. Tentang Industri Farmasi,
Jakarta.
5. Bambang Priyambodo, 2006, Manajemen Farmasi Industri
6. Buhler, V., Generic Drug Formulations, 2nd edition, 1998
7. Fatmawati A., Industri Farmasi, UNHAS, Makassar, tahun 2016
8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia, Edisi VI,
Jakarta, tahun 2020
9. Niazi., S.K., Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations,
Compressed Solid Products, Volume One, Second edition
10. Rowe, R., C., et all, Handbook of Pharmaceutical Excipients, sixth edition, 2009
11. United States Pharmacopeial Convention, The United States Pharmacopeia,
USP 41. 2018.

Program Studi Profesi Apoteker Fak. Farmasi Universitas Muslim Indonesia 19

Anda mungkin juga menyukai