Anda di halaman 1dari 182

1

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Sejarah

Berawal dari pendirian Jurusan Farmasi pada tanggal 19 Februari 1959, sebagai jurusan kelima dari tujuh jurusan yang ada di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam (FIPPA), Universitas Padjadjaran. Kegiatan akademik Jurusan Farmasi saat itu berlangsung di Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Bandung dan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam (LIPA) Jl. Singaperbangsa No. 1 Bandung. Pada tahun 1978, lokasi berpindah ke Jl. Maulana Yusuf No. 12 Bandung, yang sebelumnya ditempati oleh Fakultas Kedokteran Gigi. Setelah kampus baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Jatinangor-Sumedang selesai dibangun, Jurusan Farmasi bersama-sama dengan jurusan-jurusan lain di FMIPA, berpindah kampus ke Jatinangor pada bulan September 1986. Pada tanggal 17 Oktober 2006, Jurusan Farmasi berubah statusnya menjadi Fakultas Farmasi. Saat ini, Fakultas Farmasi mempunyai 3 program studi, yaitu Program Studi Sarjana Farmasi, Program Studi Profesi Apoteker dan Program Studi Magister Farmasi. Program Studi Sarjana Farmasi telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (BAN-PT) dengan No. 08620/AkX-S1-004/UPAFAI/VI/2006 dan telah diakui kualifikasinya oleh Jawatan Pengkhidmatan Awam (JPA) dari Malaysia. Sejak tahun 2006, program studi ini telah menerima mahasiswa dari Malaysia. Program Studi Profesi Apoteker mulai diselenggarakan pada tahun 1959. Program studi ini telah diakreditasi oleh BAN-PT dan memperoleh akreditasi A dengan SK No. 003/BAN-PT/Ak-1/PSPA/II 2012 pada bulan Maret 2012. Program Studi Magister Farmasi mulai diselenggarakan sejak izin diperoleh dari Kementerian Pendidikan Nasional pada tanggal 10 Januari 2011 dengan SK No. 09/D/O/2011. Program studi ini mulai menerima mahasiswa baru pada semester ganjil Tahun Akademik 2011/2012.

1.2

Visi, Misi dan Tujuan

Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Visi Fakultas Farmasi adalah menjadi fakultas unggul dalam penyelenggaraan pendidikan farmasi yang diakui secara internasional. Misi Fakultas Farmasi adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi yang memenuhi tuntutan azas pemerataan dan perluasan akses masyarakat. 2. Menyelenggarakan pendidikan farmasi yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan masyarakat dan berdaya saing internasional. 1

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan farmasi yang profesional dan akuntabel. 4. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi kepada produk dan paten. 5. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi serta kesehatan. Tujuan Fakultas Farmasi adalah : 1. Meningkatkan dan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan farmasi. 2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional. 3. Menciptakan sistem pengelolaan pendidikan yang efisien, efektif, dan akuntabel, sehingga dapat meningkatkan pencitraan publik. 4. Menghasilkan produk penelitian yang berkualitas berupa publikasi ilmiah, paten dan produk komersial. 5. Meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi farmasi dan kesehatan yang tepat guna bagi kepentingan masyarakat.

Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Program Studi Sarjana Farmasi Visi Program Studi Sarjana Farmasi adalah menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan farmasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diakui secara internasional pada tahun 2020. Misi Program Studi Sarjana Farmasi adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan farmasi yang berkualitas, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional. 2. Menyelenggarakan pengelolaan Program Studi Sarjana Farmasi secara profesional dan akuntabel. 3. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada produk. 4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi serta kesehatan. Tujuan Program Studi Sarjana Farmasi adalah : 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional. 2. Menciptakan sistem pengelolaan Program Studi Sarjana Farmasi yang efisien, efektif, dan akuntabel, sehingga dapat meningkatkan pencitraan publik. 3. Menghasilkan produk penelitian yang berkualitas berupa publikasi ilmiah, paten, dan produk komersial. 4. Meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi serta kesehatan yang tepat guna bagi kepentingan masyarakat. Program Studi Profesi Apoteker Visi Program Studi Profesi Apoteker adalah menjadi program studi yang mandiri, unggul, dan profesional dalam menerapkan standar pendidikan profesi 2

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

bertaraf internasional dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional dalam pekerjaan kefarmasian serta berpegang teguh pada etika dan falsafah kefarmasian pada tahun 2020. Misi Program Studi Profesi Apoteker adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker secara profesional dan akuntabel. 2. Menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker yang berdaya saing internasional dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna di bidang farmasi. 3. Membangun kerjasama dengan organisasi profesi tingkat nasional/ internasional, pendidikan farmasi dan pengguna lulusan dalam pendidikan berbasis eksperimental. 4. Melaksanakan program komprehensif yang akan melengkapi lulusan Program Studi Profesi Apoteker dengan pengetahuan dan pengalaman kerja untuk menjadi terampil di bidang pekerjaan kefarmasian. 5. Membina apoteker agar senantiasa menjaga sikap profesional di bidang pekerjaannya, memiliki idealisme dan moral yang tinggi, kreatif, inovatif, berjiwa entrepreneurship, dan peka terhadap permasalahan kesehatan di masyarakat. Tujuan Program Studi Profesi Apoteker adalah : 1. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan profesi apoteker. 2. Menyelenggarakan sistem pendidikan profesi apoteker yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional yang berorientasi pada pelayanan kefarmasian berbasis pharmaceutical care. 3. Mewujudkan sistem pengelolaan pendidikan yang efisien, efektif, dan akuntabel, sehingga dapat meningkatkan pencitraan publik. 4. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat dipercaya, yang sesuai dengan etika profesi apoteker. Program Studi Magister Farmasi Visi Program Studi Magister Farmasi sampai tahun 2020 adalah menjadi institusi yang unggul, mandiri, dan menghasilkan riset yang bermutu sejajar dengan perguruan tinggi lain serta bertaraf internasional, profesional dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Misi Program Studi Magister Farmasi adalah : 1. Pembelajaran melalui sistim pembelajaran mandiri. 2. Kemandirian program studi dalam bentuk kurikulum yang selalu di perbaharui setiap 3 tahun, dengan memperhatikan masukan dari pengguna lulusan. 3. Menghasilkan riset yang bermutu dan berorentasi pada HAKI/paten, yang dapat dipublikasikan dalam berbagai jurnal maupun pertemuan ilmiah. 3

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Tujuan Program Studi Magister Farmasi adalah : 1. Menghasilkan lulusan berkualitas dalam keilmuan sesuai dengan topik masing masing konsentrasi. 2. Kemandirian program dicapai dengan ketepatan waktu studi dengan nilai indeks prestasi lulusan sekurang kurangnya 3,0. 3. Menghasilkan riset yang dapat dipublikasi dalam jurnal nasional/ internasional terakreditasi maupun tidak terakreditasi.

1.3

Kompetensi Lulusan

Program Studi Sarjana Farmasi Kompetensi utama Program Studi Sarjana Farmasi adalah : 1. Mampu melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan sediaan farmasi pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi dan fasilitas pelayanan kesehatan: a. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi permasalahan pengadaan sediaan farmasi berbasis ilmu kefarmasian. b. Mampu menjamin keamanan, mutu, manfaat dan khasiat sediaan farmasi. 2. Mampu melakukan pekerjaan kefarmasian dalam produksi sediaan farmasi dengan mengimplementasikan CPOB & CPOTB: a. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi permasalahan produksi sediaan farmasi berbasis ilmu kefarmasian. b. Mampu merancang, membuat, mengendalikan mutu, dan mengembangkan sediaan farmasi. c. Mampu menganalisis sediaan farmasi dan makanan. d. Mampu membedakan obat berdasarkan aktivitas farmakologi dan struktur kimia obat. e. Mampu merancang senyawa aktif baru. 3. Mampu melakukan pekerjaan kefarmasian dalam distribusi dan penyimpanan sediaan farmasi yang memenuhi ketentuan cara distribusi yang baik: a. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi permasalahan distribusi sediaan farmasi berbasis ilmu kefarmasian. b. Mampu menjamin mutu sediaan farmasi, makanan, PKRT, alkes nonelektromedik selama proses distribusi. 4. Mampu menjamin mutu dalam proses penyimpanan sediaan farmasi, makanan, PKRT dan alkes non-elektromedik. 5. Mampu melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi di fasilitas pelayanan kefarmasian yang memenuhi Standar Pelayanan Kefarmasian yang Baik (GPP): a. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mencari solusi permasalahan pelayanan sediaan farmasi berbasis ilmu kefarmasian. b. Mampu menganalisis cairan biologis dan senyawa beracun. 4

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

c. Mampu memberikan informasi sediaan farmasi, makanan, PKRT, alkes non-elektromedik, cairan biologis, dan senyawa beracun. d. Mampu menjamin mutu obat, obat tradisional, dan alat kesehatan dalam pelayanan kefarmasian. e. Mampu membedakan obat berdasarkan aktivitas farmakologi dan struktur kimia obat. f. Mampu menghitung dosis obat. g. Mampu menganalisis penggunaan obat yang rasional. 6. Mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pekerjaan kefarmasian melalui proses penelusuran, analisis, dan pemanfaatan informasi ilmiah. Kompetensi pendukung Program Studi Sarjana Farmasi adalah : 1. Mampu bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan aturan perundang-undangan, norma dan etika. 2. Mampu berperan dalam kewirausahaan. Kompetensi lainnya Program Studi Sarjana Farmasi adalah mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian. Program Studi Profesi Apoteker Kompetensi lulusan Program Studi Profesi Apoteker adalah : Mampu melakukan praktek kefarmasian secara profesional dan etik. Mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan farmasi. Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan. Mampu memformulasikan dan memproduksi sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku. Mempunyai keterampilan dalam pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan. Mampu berkontribusi dalam upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku. Mempunyai keterampilan organisasi dan mampu membangun hubungan interpersonal dalam melakukan praktek kefarmasian. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan kefarmasian.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Program Studi Magister Farmasi A. Konsentrasi Farmakologi-Toksikologi Kompetensi lulusan Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Farmakologi dan Toksikologi adalah : 1. Mampu mengkaji dan mengevaluasi aktivitas, khasiat, efek samping, efek toksik, dan interaksi obat alam/sintetik dengan zat lain dan dengan lingkungan. 2. Mampu mengembangkan bidang farmakologi-toksikologi dengan mengembangkan metode baru dalam uji farmakologi. 3. Mampu menerapkan data farmakologi-toksikologi eksperimental ke dalam aspek praktis klinis. 4. Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan standardisasi dan kebijakan bidang obat/kesehatan. 5. Mampu memilih dan memberikan informasi obat serta produk kesehatan lainnya. B. Konsentrasi Herbal Medik Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Herbal Medik : 1. Motivasi : mempunyai dorongan keingintahuan yang kuat terhadap perkembangan ilmu farmasi, serta mempunyai kemauan tinggi untuk selalu meningkatkan kemampuan diri. 2. Sikap : mempunyai sikap proaktif dan adaptatif terhadap pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang farmasi, mempunyai kepekaan terhadap pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jujur, displin, dan kooperatif. 3. Ketrampilan :terampil dalam menerapkan konsep herbal medik untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan, serta terampil dalam merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah, mengolah, dan mempublikasikannya. 4. Kemampuan : dapat mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan herbal medik, serta mampu berperan aktif dalam kelompok berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. 5. Pemahaman : memahami konsep herbal medik dengan baik dan memiliki ketajaman berfikir analitis terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

C. Konsentrasi Teknologi Farmasi dan Kosmetika Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Teknologi Farmasi dan Kosmetika adalah : 1. Mampu mendesain atau merancang sediaan obat melalui tahapan praformulasi, formulasi dan evaluasi, dimulai dari pemeriksaan bahan obat, eksipien sampai ke evaluasi sediaan obat, termasuk kosmetik. 2. Memahami teknologi proses yang diperlukan pada saat produksi sediaan obat dan dapat menganalisis penyebab permasalahan yang mungkin terjadi. 3. Mampu mengembangkan penelitian di bidang teknologi farmasi. 4. Mampu memahami sistem baru penghantaran obat. D. Konsentrasi Pengawasan Mutu Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Pengawasan Mutu adalah : 1. Mampu mengelola kontrol kualitas/penjaminan kualitas bahan baku obat, obat jadi, obat dari bahan alam, kosmetik dan makanan. 2. Mempunyai ketajaman analisis pada setiap permasalahan yang dihadapi. 3. Mampu mendukung manajemen sistem penjaminan mutu sediaan obat dan obat bahan alam di industry obat, jamu, kosmetik dan makanan. 4. Mempunyai motivasi untuk mengembangkan penelitian di bidang yang diminati. E. Konsentrasi Radiofarmasi Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Radiofarmasi adalah : 1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu yang dimilikinya dalam spektrum yang luas. 2. Mampu merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan masalah masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan ilmu farmasi melalui penalaran ilmiah. 3. Mampu meningkatkan kemampuan dalam bidang radiofarmasi sesuai dengan perkembangan dan tututan yang timbul di masyarakat, khususnya di bidang ilmu farmasi. F. Konsentrasi Farmasi Klinik Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Farmasi Klinik adalah : 1. Memiliki motivasi untuk melakukan dan meningkatkan kemampuan sebagai farmasis berkeahlian klinik yang mengedepankan nilai-nilai luhur profesi apoteker. 7

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

2. Menjunjung tinggi dan melaksanakan kode etik farmasi serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Memiliki keterampilan dalam melakukan pelayanan farmasi klinik, meliputi keterampilan informasi obat, mengidentifikasi dan mememecahkan permasalahan-permasalahan terkait dengan pengobatan pasien, terampil dalam melakukan terapi sediaan aseptis dan sitotoksika, serta terampil dalam penelitian mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan farmasi klinik. 4. Mampu berpikir secara kritis, analitis dan konseptual yang berorientasi terhadap pemecahan masalah dalam upaya mengimplementasikan dan meningkatkan pelayanan farmasi klinik yang paripurna. 5. Memiliki pemahaman dan pengetahuan yang luas sebagai bagian dari tim kesehatan yang berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup pasien. G. Konsentrasi Farmasi Rumah Sakit Kompetensi Program Studi Magister Farmasi Konsentrasi Farmasi Rumah Sakit adalah : 1. Memahami tujuan terapi serta mampu melakukan pemilihan terapi rasional berdasarkan biofarmasetika, farmakokinetika dari produk obat sesuai kebutuhan pasien. 2. Memahami etiologi dan prinsip patofisiologi penyakit untuk dasar pemilihan obat. 3. Memahami obat berdasarkan kelas terapinya (ADR, interaksi obat). 4. Mampu memilih produk obat sesuai peruntukannya. 5. Mampu mengembangkan asuhan kefarmasian yang berorientasi pasien. 6. Mampu melakukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan penyampaian obat serta penyuluhan obat secara objektif dan ilmiah. 7. Mampu bekerjasama dengan tim klinis dan berkomunikasi empati secara profesional. 8. Mampu menerapkan nilai etika dan moral. 9. Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan. 10. Mampu berfikir konseptual dengan pemahaman secara ilmiah untuk menyelesaikan masalah yang terkait obat. 11. Memiliki inisiatif aktif dan inovatif untuk selalu meningkatkan diri dalam keilmuan serta pendidikan.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

1.4

Struktur Organisasi Struktur organisasi FFUP periode 2010-2014 adalah sebagai berikut :

Pimpinan Fakultas Dekan : Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. Pembantu Dekan Bidang Akademik : Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan : Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan : Sriwidodo, M.Si., Apt. Senat Fakultas Ketua Sekretaris Anggota : Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. : Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. Prof. Dr. R. Sidik, Apt. Prof. Dr. Supriyatna, Apt. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt. Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Sriwidodo, M.Si., Apt.

Administratif Bagian Tata Usaha Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Akademik dan Kependidikan Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Ketua : Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt. 9 : : : : : Drs. Ade Hidayat Dudi Gunadi, SP. Dra. Titin Suhartini, M.Ikom. Drs. Kusna Dipayana Dayat Hermato, S.IP.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Sekretaris

: Dr. Jutti Levita, MSi, Apt

Unit Pelaksana Teknis (UPT) UPT Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPF) UPT Perpustakaan

: Prof. Dr. Supriyatna, Apt. : Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt.

Tim Pelaksana Bimbingan dan Konseling (TPBK) Ketua Sekretaris Anggota : Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt. : Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt. : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Dr. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. Dr.Rizki Abdulah, Apt. Gofarna Wilar, M.Si., Apt.

Program Studi Sarjana Farmasi Ketua : Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. Sekretaris : Driyanti Rahayu, MT. Staf EPSBED/SPI : Ferry Ferdiansyah S., M.Si., Apt. Program Studi Profesi Apoteker Ketua : Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Sekretaris : Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Koordinator Praktek Kerja Profesi Apoteker : Drs. Dradjad Priambodo, Apt. Gofarana Willar, M.Si., Apt. Staf EPSBED/SPI : Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. Program Studi Magister Farmasi Ketua : Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. Sekretaris : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. Staf EPSBED/SPI : Richie A. I. Chandra, S.Farm.,M.Sc., Apt. Koordinator Konsentrasi: 1. Teknologi Farmasi dan Kosmetik 2. Herbal Medik 3. Farmakologi 4. Farmasi Klinik

: : : :

Dr. Marline Abdassah,MS,Apt Prof. Dr.Supriayatna, Apt. Dr. Sri Adi Sumiwi MS.,Apt. Dr. Keri Lestari,M.Si., Apt. 10

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

5. Farmasi Rumah Sakit 6. Pengawasan Mutu 7. Radiofarmasi Bagian dan Laboratorium Bagian Farmakokimia 1. Laboratorium Kimia Analitik 2. Laboratorium Kimia Sintesis 3. Laboratorium Biokimia 4. Laboratorium Analisis Fisikokimia 5. Laboratorium Analisis Farmasi

: Dra.Emma Surahman, M.Si.,Apt : Dr.Jutti Levita, M.Si., Apt. : Dr.Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

Bagian Farmasetika 1. Laboratorium Farmasi Fisika 2. Laboratorium Farmasetika 3. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida 4. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Steril 5. Laboratorium Biofarmasi dan Farmakokinetika Bagian Farmakognosi 1. Laboratorium Botani Farmasi 2. Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia 3. Laboratorium Farmasi Bahan Alam Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik 1. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi 2. Laboratorium Bioteknologi Farmasi 3. Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Manusia 4. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi 5. Laboratorium Biokimia Klinik

11

BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1

Kurikulum dan Silabus

2.1.1 Program Studi Sarjana Farmasi Kurikulum yang diterapkan di Program Studi Sarjana Farmasi mengikuti standar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi (APTFI), ditambah beberapa mata kuliah muatan lokal. Kurikulum ini secara berkala dievaluasi setiap 5 (lima) tahun dalam suatu evaluasi lokakarya kurikulum. Pendidikan di Program Studi Sarjana Farmasi terdiri dari 8 semester dengan beban studi minimum 144 SKS. Tabel 2.1 Kurikulum Program Studi Sarjana Farmasi Kode Mata Nama Mata Kuliah Kuliah SEMESTER 1 (19 SKS) 1. UNO10.101 Bahasa Indonesia 2. D10A.0101 Matematika Dasar 3. D10B.0101 Kimia Dasar 4. D10C.0101 Fisika Dasar 5. D10C.0102 Praktikum Fisika Dasar 6. P10A.0101 Anatomi dan Fisiologi Manusia 7. P10A.0102 Pengantar Ilmu Farmasi dan Etika 8. P10A.0103 Farmasi Fisika I SEMESTER 2 (19 SKS) 9. UNO10.201 Agama 10. UNO10.202 Kewarganegaraan 11. UNO10.203 Bahasa Inggris 12. D10B.0201 Kimia Organik 13. D10D.0201 Botani Farmasi 14. D10F.0201 Statistika dan Desain Eksperimen 15. P10A.0201 Farmasetika Dasar 16. P10A.0202 Farmasi Fisika II SEMESTER 3 (20 SKS) 17. D10B.0301 Biokimia I 18. D10B.0302 Kimia Sintesis 19. P10A.0301 Kimia Analitik 20. P10A.0302 Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida 21. P10A.0303 Biologi Sel dan Molekuler 22. P10A.0304 Mikrobiologi Dasar No SKS Mata Kuliah Prasyarat D10B.0101 D10A.0101 P10A.0103 P10A.0103 D10B.0101 D10B.0201 D10B.0101 P10A.0201 P10A.0202 -

2(2-0) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 1(0-1) 4(3-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0)

12

Kode Mata Nama Mata Kuliah Kuliah 23. P10A.0305 Farmakologi Dasar dan Toksikologi 24. P10A.0306 Farmakognosi SEMESTER 4 (19 SKS) 25. D10B.0401 Biokimia II 26. P10A.0401 Analisis Fisikokimia I 27. P10A.0402 Fitokimia 28. P10A.0403 Imunologi 29. P10A.0404 Patofisiologi 30. P10A.0405 Farmakologi Sistem Organ 31. P10A.0406 Mikrobiologi Farmasi 32. P10A.0407 Kosmetika SEMESTER 5 (20 SKS) 33. P10A.0501 Farmasi Bahan Alam 34. P10A.0502 Farmakologi Khemoterapetika 35. 36. 37. 38. 39. 40. P10A.0503 P10A.0504 Bioteknologi Farmasi Teknologi Formulasi Sediaan Steril

No

SKS 2(2-0) 3(2-1) 2(1-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

Mata Kuliah Prasyarat P10A.0101 D10D.0201 D10B.0301 P10A.0301 P10A.0306 P10A.0303 P10A.0305 P10A.0305 P10A.0304 P10A.0201 P10A.0402 P10A.0404 P10A.0405 P10A.0303 P10A.0201 P10A.0202 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0306 P10A.0201

P10A.0505 Analisis Fisikokimia II P10A.0506 Analisis Biomedik P10A.0507 Radiofarmasi Pilihan I P10A.0508 Farmasi Forensik P10A.0509 Etnofarmasi P10A.0510 Parasitologi P10A.0511 Interaksi Obat SEMESTER 6 (18 SKS) 41. P10A.0601 Analisis Farmasi 42. P10A.0602 Biokimia Klinik 43. 44. 45. 46. 47. P10A.0603 P10A.0604 P10A.0605 P10A.204 Pilihan II P10A.0606 P10A.0607 P10A.0608 P10A.0609 Farmakoterapi Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida Metodologi dan Desain Penelitian Kuliah Kerja Nyata Farmasi Lingkungan Farmasi Bahari Farmakoepidemiologi Nutrasetikal dan Terapi Nutrisi

3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 3(1-2) 2(2-0)

P10A.0505 P10A.0401 P10A.0403 P10A.0404 P10A.0502 P10A.0201 P10A.0202 D10F.0201 P10A.0505 P10A.0306 P10A.0405 P10A.0502 P10A.0305

13

Kode Mata Nama Mata Kuliah Kuliah SEMESTER 7 (19 SKS) 48. P10A.0701 Stabilitas Obat 49. P10A.0702 Biofarmasi 50. P10A.0703 Farmakokinetika 51. P10A.0704 Farmasi Klinik 52. 53. 54. 55. 56. P10A.0705 P10A.0706 P10A.0707 P10A.0708 Kimia Medisinal Elusidasi Struktur Manajemen dan Kewirausahaan Usulan Penelitian dan Seminar

No.

SKS

Mata Kuliah Prasyarat P10A.0201 P10A.0201 P10A.0305 P10A.0602 P10A.0603 P10A.0302 P10A.0302 P10A.0605 Min 110 SKS P10A.0302 P10A.0503 P10A.0201

2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(0-2) 2(2-0)

Pilihan III P10A.0709 Pemodelan Molekul Obat P10A.0711 Teknologi Kultur Sel & Jaringan P10A.0712 Sistem Baru Penghantaran Obat SEMESTER 8 (10 SKS) 57. P10A.0801 Kapita Selekta Ilmu Farmasi 58. P10A.0802 Peraturan dan Perundangundangan Farmasi 59. P10A.0803 Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian 60. P10A.0804 Sidang Sarjana Komprehensif 61. Pilihan IV P10A.0805 Analisis Kimia & Keamanan Makanan P10A.0806 Herbal Medisin P10A.0807 Farmakogenetik & Farmakogenomik P10A.0808 Farmasi Rumah Sakit

2(2-0) 2(2-0) 2(0-2) 2(0-2) 2(2-0)

P10A.0708 P10A.0708 P10A.0601 P10A.0501 P10A.0503 P10A.0603

Silabus Program Studi Sarjana Farmasi terdapat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Silabus Mata Kuliah Program Studi Sarjana Farmasi KODE MATA MATA KULIAH KULIAH UNO10.101 BAHASA INDONESIA Mempelajari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik lisan maupun tertulis, termasuk lafal, ejaan, morfologi, tata cara penulisan karya tulis ilmiah, bahasa baku dan non baku. Tim Dosen Bahasa Indonesia

SKS 2(2-0)

14

KODE MATA KULIAH D10A.0101

MATA KULIAH MATEMATIKA DASAR Sistem bilangan, fungsi grafik, limit, kekontinuan, pendiferensian, sifat turunan, nilai ekstrim, nilai aproksimasi, integral, penggunaan integral, luas daerah matriks, macam-macam persamaan kurva dan aplikasinya. Tim Dosen Matematika Dasar KIMIA DASAR Unsur-unsur dalam sistem periodik, penamaan senyawa kimia, pengenalan senyawa anorganik dan organik, kesetimbangan reaksi kimia, stoikiometri, reaksi asam-basa, reaksi pembentukan kompleks, reaksi reduksi-oksidasi, Good Laboratory Practice. Tim Dosen Kimia Dasar Praktikum : pengenalan, pembersihan dan pengeringan alat, cara menimbang, penggunaan alat, cara pembuatan pereaksi, reaksi-reaksi kimia, senyawa ionik dan molekul, destilasi. Tim Dosen Kimia Dasar FISIKA DASAR Persamaan gerak, dinamika, usaha dan energi, fluida gas ideal, hukum termodinamika, perpindahan kalor, medan dan potensial listrik, arus, hambatan dan hukum Ohm, rangkaian arus searah, arus bolak balik, getaran harmonis, gejala gelombang, gelombang elektromagnetik, sifat gelombang, alat optik, gelombang materi model atom Bohr, radioaktivitas, sinar-X. Tim Dosen Fisika Dasar PRAKTIKUM FISIKA DASAR Praktikum : Teknik pengukuran dengan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, termometer, viskometer, gaya gesek, analisis grafis data hasil pengukuran, metode kuadrat penyimpangan terkecil dan penaksiran ralat. Tim Dosen Fisika Dasar

SKS 2(2-0)

D10B.0101

3(2-1)

D10C.0101

2(2-0)

D10C.0102

1(0-1)

15

KODE MATA KULIAH P10A.0101

MATA KULIAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Istilah umum kedokteran, posisi dan bagian-bagian tubuh manusia, konsep tubuh sebagai kesatuan, dasardasar embriologi sel dan jaringan, mekanisme transpor dalam tubuh, otot, saraf, panca indera dan endokrin, struktur, fungsi sistem kardiovaskuler, darah, sistem respirasi, sistem ekskresi ginjal, sistem saluran cerna dan sistem reproduksi. dr. Budi Prihartanto, Sp.PD.; Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt. Praktikum : tubuh sebagai satu kesatuan, sistem peliput, panca indera (special senses), fisiologi kardiovaskular katak, jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfatik, darah, sistem respirasi, transpor membran. Tim Dosen Anatomi dan Fisiologi Manusia PENGANTAR ILMU FARMASI DAN ETIKA Sejarah pendidikan kefarmasian di Indonesia, pendidikan tinggi kefarmasian dan profesi, baik di dalam dan di luar negeri, lapangan pekerjaan farmasis dan tenaga profesi, pentingnya mendalami mata kuliah dasar keahlian, menjelaskan isi mata kuliah bidang minat farmasetika, farmakokimia, farmakologi-farmasi klinik serta farmakognosi. Pemahaman tentang obat generik, obat paten dan obat tradisional. Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. FARMASI FISIKA I Termodinamika, kinetika reaksi, adsorpsi isoterm, tegangan permukaan, viskositas, larutan non elektrolit, kesetimbangan fasa, kelarutan sistem dua fasa dan sistem tiga fasa, penentuan titik lebur, rotasi optik, indeks bias. Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.; Iyan Sopyan, M.Si., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt. Praktikum : kesetimbangan fasa, kinetika reaksi, koefisien distribusi, elektrokimia, sistem koloid. Tim Dosen Farmasi Fisika I

SKS 4(3-1)

P10A.0102

2(2-0)

P10A.0103

3(2-1)

16

KODE MATA KULIAH UNO10.201

MATA KULIAH AGAMA Pendahuluan, peningkatan iman, ketaqwaan, hubungan baik manusia dengan sesamanya dan mahluk sekitarnya, hubungan baik manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dr. Eli Halimah, MS., Apt.; Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.; Tim Dosen Agama Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha KEWARGANEGARAAN Mengantarkan dan mengembangkan kepribadian mahasiswa selaku warganegara yang harus berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani, membantu mahasiswa selaku warganegara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi mampu berfikir, bersikap rasional, dinamis dan berpandangan luas yang memiliki wawasan kesadaran negara untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air, kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional.Pola pikir dan sikap yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. Tim Dosen Kewarganegaraan BAHASA INGGRIS Grammar: adjective, adverb, tenses, active and passive forms, direct and indirect sentences, adjective clause. Translations: English into Indonesian, Indonesian into English. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Dr.Jutti Levita, M.Si., Apt KIMIA ORGANIK Senyawa karbon dan ikatan kimia alkana dan sikloalkana: bentuk alkana, tata nama alkana dan sikloalkana, sifat fisika alkana dan sikloalkana, reaksireaksi alkana dan sikloalkana, homolisa dan heterolisa ikatan kovalen, reaksi dengan halogen, struktur karboksilat dan radikal bebas, pengenalan reaksi subsitusi elektrofilik dan nukleofilik. Alkena: tata nama alkena

SKS 2(2-0)

UNO10.202

2(2-0)

UNP10.203

2(2-0)

D10B.0201

2(2-0)

17

KODE MATA KULIAH

MATA KULIAH dan sikloalkena, hibridisasi orbital dan struktur alkena dan sikloalkena, hidrogenasi alkena. Alkuna: tata nama alkuna, hibridisasi karbon-sp, reaksi-reaksi alkuna, sifat fisika alkuna. Senyawa aromatik : pendahuluan, reaksi-reaksi benzen, struktur Kekule, stablilitas benzen, hukum Huckels, senyawa aromatik lainnya, tata nama derivat benzen. Holis Abdul Holik, M.Si., Apt.; Mutakin, Ph.D., Apt. BOTANI FARMASI Morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi dalam sel tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, reaksi fotolisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Krebs, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan. Ade Zuhrotun, M.Si., Apt ; Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt.; Budi Irawan, M.Si.; Ferry Ferdiansyah, M.Si., Apt. Praktikum : pengenalan tumbuhan berdasarkan habitat dan kegunaan, melakukan deskripsi tumbuhan berdasarkan karakter, pembuatan herbarium, pengenalan kloroplas, kromoplas dan leukoplas zat ergastik, pati dan kristal jaringan epidermis, stomata, trikom, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, sklereid dan fiber organ tanaman monokotil dan dikotil. Tim Dosen Botani Farmasi STATISTIKA DAN DESAIN EKSPERIMEN Pengumpulan dan penyajian data, sampling, alasan sampling, cara-cara sampling, kekeliruan sampling, distribusi sampling. Penaksiran parameter, pengujian hipotesis, kurva kuasa, uji Barlet, uji chi-kuadrat dan uji kecocokan, regresi linier, korelasi, biometrika. Pengertian eksperimen, desain dan analisis, eksperimen faktor tunggal tanpa batasan pengacakan, uji sesudah anava, desain blok lengkap acak, blok tak

SKS

D10D.0201

3(2-1)

D10F.0201

2(2-0)

18

KODE MATA KULIAH

lengkap, analisis jika data hilang, bujur sangkar latin, MATA KULIAH bujur sangkar Graeco Latin, bujur sangkar Youden, eksperimen faktorial 2n, faktor kuantitatif dan kualitatif, polinomial ortogonal, eksperimen tersarang dan eksperimen faktorial tersarang, eksperimen dengan dua atau lebih faktor, desain splitpot, sistem baur, blok baur dengan atau tanpa replikasi, replikasi fraksional, desain seimbang, analisis kovarians, eksperimen permukaan respon, operasi evolusioner. Tim Dosen Statistika dan Desain Eksperimen FARMASETIKA DASAR Pendahuluan mencakup sejarah dan perkembangannya, singkatan bahasa latin, definisi dan pengertian obat (penggolongan, mekanisme kerja, ekskresi, perhitungan dosis, aturan pakai, dsb.). Pengertian dan formulasi serbuk, kapsul, pil dan trochisci. Soraya Ratnawulan M., M.Si., Apt.; Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.;Angga Prawira K.,MARS.,Apt. Praktikum : pembuatan sediaan padat (serbuk, serbuk tabur, serbuk effervercent, serbuk terbagi), guttae serbuk, kapsul, pil dan trochisci. Tim Dosen Farmasetika Dasar FARMASI FISIKA II Sifat fisikokimia molekul obat kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya), pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan, sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat), pengertian rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa obat berbentuk serbuk. Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.; Arif Budiman, M.Si., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt. Praktikum : kelarutan, stabilitas obat, difusi dan disolusi, fenomena permukaan, rheologi, sistem dispersi, mikromeritika.

SKS

P10A.0201

3(2-1)

P10A.0202

3(2-1)

19

Tim Dosen Farmasi Fisika II

20

KODE MATA KULIAH D10B.0301

MATA KULIAH BIOKIMIA I Sel dan biomolekul pembangunnya, prinsip prinsip biokimia, struktur dan fungsi karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, kinetika dan mekanisme enzim, bioenergetika molekuler, penelusuran pustaka biokimia. Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt.; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc., Apt. KIMIA SINTESIS Reaksi-reaksi dasar: alkilasi enolat dan karbon nukleofilik lainnya, reaksi karbon nukleofilik dengan senyawa karbonil, adisi elektrofilik terhadap ikatan ganda karbon-karbon. Reaksi asetilasi, esterifikasi, subsitusi aromatik. Stereokimia: isomer, enantiomer dan molekul kiral, Tata nama enantiomer, sistem R-S, sifat-sifat enantiomer, sintesis enantiomer Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Muchtaridi, M.Si., Apt.; Holis Abdul Holik, M.Si., Apt. Praktikum: Identifikasi gugus fungsi, sintesis senyawa obat sederhana. Tim Dosen Kimia Sintesis KIMIA ANALITIK Ruang lingkup kimia analitik, reaksi identifikasi kation dan anion, identifikasi garam anorganik, perhitungan konsentrasi larutan dan kadar senyawa, kesetimbangan asam basa, gravimetri, metode analisis volumetri yang meliputi asidi-alkalimetri, argentometri, kompleksometri, titrasi reduksi-oksidasi dan titrasi potensiometri. Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Mutakin, M.Si., Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. Praktikum : tata-tertib dan teknik penggunaan alatalat analisis kuantitatif, identifikasi kation dan anion, titrasi : asidi-alkalimetri, kompleksometri langsung, kompleksometri tidak langsung, iodimetri, iodometri, gravimetri, argentometri, titrasi potensiometri. Tim Dosen Kimia Analitik

SKS 2(2-0)

D10B.0302

3(2-1)

P10A.0301

3(2-1)

21

KODE MATA KULIAH O10A.0302

MATA KULIAH TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN SEMISOLIDA DAN LIKUIDA Pendahuluan, rancangan bentuk sediaan farmasi likuid dan semisolid, hubungan rute/cara pemberian dengan bentuk sediaan dan tahap-tahap pengembangan sediaan, preformulasi, eksipien, sistem peralatan dalam pembuatan sediaan, formulasi, cara pembuatannya dan evaluasi sediaan obat dan kosmetika. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Drs. Dradjad Priambodo, Apt.; Yedi Herdiana, M.Si., Apt. Praktikum : pembuatan dan evaluasi bentuk sediaan padat (salep, krim, pasta, jeli), sediaan cair (larutan, suspensi, emulsi, pasta, jeli, linimen), supositoria, dan ovula. Tim Dosen Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER Pendahuluan, komposisi dan organisasi sel prokariot dan eukariot, metabolisme dan sistem transpor, pertumbuhan dan pembelahan sel, cell signalling, asam nukleat, variasi genetik, ekspresi gen, protein, enzim, kontrol ekspresi gen, mutasi dan mutagenesis serta transfer materi genetik Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Tina Rostinawati, M.Si., Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. MIKROBIOLOGI DASAR Sejarah mikrobiologi, klasifikasi, sel prokariot dan eukariot, metode klasifikasi dan identifikasi, metabolisme, persyaratan nutrisi, pertumbuhan, pengendalian pertumbuhan, bakteriologi, virologi, mikologi, mikrobiologi air dan lingkungan, mikrobiologi pangan dan berbagai penyakit infeksi. Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt.; Dra. Dewi Rusmiati, Apt.

SKS 3(2-1)

P10A.0303

2(2-0)

P10A.0304

2(2-0)

22

23

KODE MATA KULIAH P10A.0305

MATA KULIAH FARMAKOLOGI DASAR DAN TOKSIKOLOGI Mempelajari dasar-dasar farmakologi molekuler, farmakokinetik dan farmakodinamik, farmakologi sistem saraf otonom, endokrin, toksikologi tentang pajanan toksikan, toksikokinetik, toksikodinamik dan uji toksisitas. Dr. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt. FARMAKOGNOSI Pengertian, fungsi dan manfaat farmakognosi dalam pengembangan obat bahan alam, simplisia, tinjauan kandungan metabolit primer dan sekunder dalam tumbuhan yang mencakup penggolongan, biosintesis, penyebaran dan sistematika tumbuhan penghasil, kaitan dengan farmakologi serta penggunaan tumbuhan dalam pengobatan penyakit Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt.; Dr Yoppi Iskandar, M.Si., Apt. Praktikum : analisis makroskopik, mikroskopik dan standardisasi bahan tumbuhan yang berkhasiat obat dalam bentuk yang telah dikeringkan (simplisia). Bahan yang diidentifikasi meliputi amilum, folium, flos, cortex, radix, fructus, semen, rhizome, lignum, herba dan obat tradisional. Tim Dosen Farmakognosi BIOKIMIA II Metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, fotosintesis dan fiksasi nitrogen, integrasi dan pengendalian metabolisme, informasi genetika dan metabolismenya. Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt.; Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt.; Dra. Wiwiek Indriyati, M.S., Apt. Praktikum : uji karbohidrat, protein dan lipid, analisis protein dan asam amino; kromatografi kertas, kolom dan lapis tipis, elektroforesis, cara Biuret dan Lowry, isolasi dan penentuan aktivitas enzim serta peragian dan pemisahan pigmen. Tim Dosen Biokimia

SKS 2(2-0)

P10A.0306

3(2-1)

D01B.0401

2(1-1)

24

KODE MATA KULIAH P10A.0401

MATA KULIAH ANALISIS FISIKOKIMIA I Sifat-sifat fisikokimia molekul obat, teknik penyiapan sampel, dasar-dasar elektrokimia, polarografi, voltammetri, coulometri, spektroskopi atom yang meliputi spektroskopi serapan atom, spektroskopi emisi nyala, spektroskopi fluoresensi nyala, spektroskopi emisi dengan sumber plasma, spektroskopi emisi dengan sumber arc dan spark, spektroskopi molekul yang meliputi spektroskopi ultraviolet-sinar tampak, spektroskopi fluoresensi. Ida Musfiroh, M.Si, Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.; Mutakin, Ph.D., Apt. FITOKIMIA Pengertian analisis fitokimia, ruang lingkup, struktur kimia, sifat kimia, sifat fisis, cara deteksi, dan biosintesis kandungan kimia produk alam, metode pemisahan seperti ekstraksi, fraksionasi, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, metode isolasi, dan identifikasi senyawa metabolit primer dan sekunder. Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt. ; Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt; Dr. Yoppi Iskandar, M.Si., Apt. Praktikum: ekstraksi, metode pemisahan, isolasi, identifikasi dan kromatografi. Tim Dosen Fitokimia IMUNOLOGI Sejarah imunologi, sistem pertahanan tubuh, kegunaan imunologi, antigen-antibodi dan interaksinya, imunopatologi (hipersensitivitas, autoimunitas, imunodefisiensi, imunologi tumor dan tranplantasi), imunoterapi (imunostimulan dan imunosupresan). Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt.; Dr. Eli Halimah, M.Si., Apt., Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt.

SKS 2(2-0)

P10A.0402

3(2-1)

P10A.0403

2(2-0)

25

KODE MATA KULIAH P10A.0404

MATA KULIAH PATOFISIOLOGI Pendahuluan, perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan, mekanisme pertahanan tubuh, pengaturan hormonal, hematologik, sistem reproduksi, organ ekskresi ginjal, muskuloskeletal. Patofisiologi dan terminologi medik untuk penyakit infeksi, infeksi saluran cerna dan hati, infeksi genitourinari, malaria, infeksi jamur, infeksi parasit, demam berdarah, HIV, kanker, schizoprenia, insomnia, depresi dan ansieti. Penyakit kardiovaskuler, gangguan pernafasan, penyakit ginjal, gangguan sistem endokrin (diabetes mellitus dan gangguan tiroid), peptic ulcer, diarekonstipasi, osteoporosis, rhematoid dan osteoarthritis. Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt.; dr. Budhi Prihartanto, Sp.PD.; FARMAKOLOGI SISTEM ORGAN Konsep dasar dalam farmakologi obat-obat sistem saraf, sistem ekskresi, sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem endokrin, autakoid, vitamin dan mineral, dan obat yang mempengaruhi darah. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Elin Febrina, M.Si., Apt ; Gofarana Wilar, M.Si., Apt. Praktikum : penanganan dan cara pemberian obat pada hewan percobaan, dosis respon obat dan indeks terapi, obat sistem syaraf otonom, uji toksisitas akut dan subkronik. Hubungan dosis-respon, skrining aktivitas farmakologi, pengujian toksikologi, pengujian aktivitas analgesik-antipiretik, antidiare, antiinflamasi, lokomotor, antikonvulsi, antidepresi, antidiabetes, hormon dan terapi pengganti hormon. Tim Dosen Farmakologi Sistem Organ MIKROBIOLOGI FARMASI Pendahuluan, terminologi antimikroba, mekanisme kerja antimikroba, mekanisme resistensi antimikroba, metode uji daya antimikroba (MIC, MBC dan potensi), desinfektan dan antiseptika, pencarian zat antimikroba dari alam, patogenesis mikroba, infeksi nosokomial, tes serologis untuk klasifikasi dan identifikasi mikroba, vaksin non rekombinan, antiserum,

SKS 2(2-0)

P10A.0405

3(2-1)

P10A.0406

3(2-1)

26

mikrobiologi industri KODE MATA KULIAH MATA KULIAH Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.;Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt. Praktikum: Pengenalan mikroorganisme yang umum dijumpai di laboratorium dan manusia, cara-cara sterilisasi, melihat bentuk dan jenis bakteri dengan pewarnaan sederhana dan diferensial, perhitungan jumlah bakteri, isolasi dan identifikasi bakteri serta jamur, MPN (Most Probability Number), penentuan MIC cair dan MIC padat, tes resistensi, penentuan potensi antibiotika 2 dan 3 dosis, penentuan kekuatan desinfektan dan antiseptika (koefisien fenol). Tim Dosen Mikrobiologi Farmasi KOSMETIKA Pengantar sediaan kosmetika, penggolongan, cara pembuatan serta analisis kimia sediaan-sediaan kosmetika untuk bayi, mandi, wangi-wangian, rambut (bukan cat), pewarna rambut (cat), make up mata, kuku, kebersihan badan, cukur, perawat kulit, tabir surya, dan kosmetika tradisional. Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.; Soraya Ratnawulan M., M.Si., Apt.; Richie A. I. Chandra, S.Farm., , M.Sc., Apt. FARMASI BAHAN ALAM Aplikasi farmakognosi dalam bidang farmasi, kapita selekta yang menyangkut obat herbal/alami untuk penanggulangan penyakit tropis dan menular, formulasi sediaan obat herbal dari bahan alam (sari buah, jus, succus, sirup, alkoholat, sediaan homeopathy, teh herbal, ekstrak herbal, tingtur, minyak herbal, vinegar dan standardisasi. Yoppi Iskandar M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. Praktikum : pembuatan ekstrak, pembuatan sediaan obat herbal dari bahan alam (sari buah, jus, succus, sirup, alkoholat, sediaan homeopathy, teh herbal, ekstrak herbal, tingtur, minyak herbal, vinegar) dan standardisasi. SKS

P10A.0407

2(2-0)

P10A.0501

3(2-1)

27

Tim Dosen Farmasi Bahan Alam

28

KODE MATA KULIAH P10A.0502

MATA KULIAH FARMAKOLOGI KEMOTERAPETIKA Konsep dasar dalam farmakologi obatobat khemoterapeutika : antibakteri, antibiotika dan sulfonamida, antifungi, antivirus, antineoplastik, antiparasit, antiprotozoa, antelmintik dan antiplasmodium. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt.; Rini Hendriani, M.Si., Apt. BIOTEKNOLOGI FARMASI Produk rekombinan dalam bidang farmasi, rekayasa genetika, aplikasi klon DNA, PCR, aplikasi teknik PCR, isolasi, pemurnian dan karakterisasi protein, protein rekombinan untuk diagnostik, protein rekombinan untuk terapi, vaksin rekombinan, terapi gen, regenerative medicine serta tanaman dan hewan transgenik. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Tina Rostinawati, M.Si., Apt. Praktikum : perancangan primer, isolasi DNA, PCR, analisis restriksi DNA hasil PCR, karakterisasi protein. Tim Dosen Bioteknologi Farmasi TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN STERIL Sterilisasi untuk sediaan : cara basah, cara kering, cara filtrasi, dengan aliran, gas dan radiasi ion, pengawet untuk sediaan steril, larutan isotonik, cara perhitungan larutan isotonik : penurunan titik beku, ekivalensi NaCl, grafik, obat suntik : persyaratan, cara pembuatan, zat tambahan, pemeriksaan dan wadah, obat mata : persyaratan, pembuatan, bentuk, sediaan dan wadah, ruang aseptik, laminer air flow, lemari pengering (oven), otoklaf. Insan Sunan K., S.Si., Apt.; Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. Praktikum : Sterilisasi dalam pembuatan obat suntik, infus, tetes mata, cuci mata, salep mata, uji sterilitas. Tim Dosen Teknologi Formulasi Sediaan Steril

SKS 2(2-0)

P10A.0503

3(2-1)

P10A.0504

3(2-1)

29

30

KODE MATA KULIAH P10A.0505

MATA KULIAH ANALISIS FISIKOKIMIA II Analisis gugus fungsi, penggolongan obat berdasarkan struktur kimia; spektrofotometri infra merah : Hukum Hookes, komponen dan fungsi setiap komponen alat; teknik pemisahan dengan kromatografi yang meliputi deskripsi umum kromatografi, laju migrasi, pelebaran pita dan efisiensi kolom, optimasi kinerja kolom; aplikasi kromatografi; kromatografi gas yang meliputi prinsip kromatografi gas-cair, instrumen kromatografi gas-cair, aplikasi kromatografi gas-cair, kromatografi gas-padat; kromatografi cair kinerja tinggi yang meliputi ruang lingkup KCKT, efisiensi kolom dalam kromatografi cair, instrumen kromatografi cair, kromatografi partisi, kromatografi adsorpsi, kromatografi ion, kromatografi size-exclusion, kromatografi lapis tipis,teknik pemisahan dengan elektroforesis. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Mutakin, Ph.D., Apt.; Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. Praktikum : penggolongan obat berdasarkan gugus fungsi, identifikasi obat dalam bentuk senyawa tunggal atau campuran berdasarkan sifat fisikokimia suatu senyawa dengan metode kimia, kromatografi (kertas /lapis tipis), spektrofotometri uv-vis, spektrofotometri infra merah dan KCKT. Tim Dosen Analisis Fisikokimia II ANALISIS BIOMEDIK Teknik-teknik analisis kimia obat dan metabolitnya dalam matriks hayati, senyawa makromolekul (DNA, RNA, protein) serta analisisnya (SDS-PAGE, Western blot, ELISA, RIA) dalam matriks hayati yang berkaitan dengan masalah kesehatan (biomedical tool in medicine) Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt., Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Melisa Intan B., Dr., Med. Sc., Apt. RADIOFARMASI Dasar-dasar radionuklida, radiasi dan proteksi, produksi radiofarmaka, uji biodistribusi dan RBA (Radioligand Binding Assay). Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Dr. Abdul Muthalib,

SKS 3(2-1)

P10A.0506

2(2-0)

P10A.0507

2(2-0)

31

KODE MATA KULIAH P10A.0508

M.Sc.; Muchtaridi, M.Si., Apt. MATA KULIAH FARMASI FORENSIK (PILIHAN I) Metode pembuktian ilmiah untuk kepentingan hukum berdasarkan ilmu kefarmasian. Disiplin ilmu yang terlibat adalah kimia forensik, biologi/DNA forensik dan kedokteran forensik. Kimia forensik terdiri dari pendahuluan, racun, keracunan, penatalaksanaan keracunan, penyalahgunaan obat, metode analisis toksikologi forensik untuk barang bukti dan bukti spesimen biologi. DNA forensik terdiri dari : pendahuluan, metode-metode umum serta cara analisis DNA untuk keperluan forensik (RFLP, PCR strips, PCR STRs, mtDNAs dan Y chromosomes). Kedokteran forensik terdiri dari visum et repertum, identifikasi (daktiloskopi,saksi dan bukti), kematian (algor motis, rigor mortis, livor motis, dll), darah dan uji pemastiannya, luka, aborsi, cairan seminal dan saliva, terbenam, asfiksia, hipoksia. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Dr. Jutti Levita, M.Si.,Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. ETNOFARMASI (PILIHAN I) Pendahuluan, sejarah dan perkembangan, falsafah pengobatan Yunani, ayurveda, kampo, han, jamu, konsep yin-yang, antropologi farmasi, behaviour and social value, pengobat dan pengobatan tradisional, obat tradisional, kearifan etnik, hubungan pengobatan tradisional dengan obat modern dan etnofarmasi khas Indonesia. Dudi Runadi, M.Si, Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. ; Ade Zuhrotun, M.Si., Apt. PARASITOLOGI (PILIHAN I) Ruang lingkup parasitologi, biologi parasit Protozoa, Trematoda, Cestoda, Nematoda, Acarina, Insecta, Acanthocephala, Crustacea, Pentasomida, parasitologi khusus malaria, schistomiasis, ascariasis, patogenesis dan epidemiologi, helmintologi, artropoda, insekta, riketsia dan lain-lain. Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt.

SKS 2(2-0)

P10A.0509

2(2-0)

P10A.0510

2(2-0)

32

33

KODE MATA KULIAH P10A.0511

MATA KULIAH INTERAKSI OBAT (PILIHAN I) Pendahuluan; mekanisme interaksi farmakokinetik, farmakodinamik dan farmasetik; interaksi obatmakanan; interaksi obat-zat kimia; interaksi obathasil pemeriksaan laboratorium; interaksi antibakteri dan antiinfeksi; interaksi analgetik dan antiinflamasi non steroid; interaksi saluran cerna, interaksi antihipertensi; interaksi antidiabetes; interaksi antihiperlipidemia; interaksi diuretik; interaksi antihistamin; interaksi antidepresi, interaksi kontrasepsi oral. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt. ANALISIS FARMASI Pendahuluan analisis farmasi: peran analisis farmasi pada QA dan QC obat; analisis bahan baku (metode sampling, kelarutan, pengukuran pH, susut pengeringan, identifikasi senyawa aktif, penentuan kemurnian); analisis senyawa aktif dalam sediaan farmasetika menggunakan Spektroskopi UltravioletVisible, Spektroskopi IR, HPLC, TLC, Densitometry, GC; validasi metode analisis; pengembangan analisis obat Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.; Driyanti Rahayu, MT. Praktikum : Analisis bahan baku (metode sampling, kelarutan, pengukuran pH, susut pengeringan, identifikasi senyawa aktif, penentuan kemurnian), analisis senyawa aktif dalam sediaan farmasetika menggunakan Spektroskopi Ultraviolet-Visible, Spektroskopi IR, HPLC, TLC, Densitometry, GC; analisis pewarna dalam kosmetik; uji batas logam berat dalam makanan Tim Dosen Analisis Farmasi BIOKIMIA KLINIK Konsep dasar pemeriksaan laboratorium (nilai dalam pemeriksaan laboratorium dan diagnosis), penyakit organ dan sistem (keseimbangan air, elektrolit dan hidrogen, respirasi, ginjal dan sistem urinari, kardiovaskuler, hepatobiliari, pankreas dan GIT, endokrin (diabetes mellitus dan tiroid), rematoid artritis, demam berdarah dan demam tifoid. Dra. Eli Halimah, MS., Apt.; Dr. Ajeng Diantini, M.Si.,

SKS 2(2-0)

P10A.0601

3(2-1)

P10A.0602

3(2-1)

34

Apt.; Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.

35

KODE MATA KULIAH

MATA KULIAH Praktikum : kontrol kualitas dan statistik, uji ketelitian pipetasi, penentuan kadar glukosa, penentuan kadar kolesterol, penentuan kadar trigliserida, analisis urin, pemeriksaaan fungsi ginjal (tes urea kombinasi), pemeriksaan kreatinin, pemeriksaan bilirubin, pemeriksaan glutamat piruvat transaminase (GPT), pemeriksaan glutamat oksaloasetat transaminase (GOT). Tim Dosen Biokimia Klinik FARMAKOTERAPI Pendahuluan, diagnosis-terapi, konsep penggunaan obat, sistem pemilihan dan evaluasi obat, penggunaan obat untuk terapi: penyakit pada sistem saraf (penghilang rasa nyeri dan rhematoid schizoprenia, insomnia, depresi dan ansieti), penyakit kardiovaskuler, pernafasan, ginjal, endokrin, ulkus peptikum, diare-konstipasi, osteoporosis, dan osteoartritis, hiperurikemia, infeksi saluran cerna dan hati, infeksi genitourinari, malaria, infeksi jamur, infeksi parasit, demam berdarah, HIV, kanker. Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN SOLIDA Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), validasi proses, teknologi pengecilan ukuran partikel, teknologi pencampuran, formulasi dan evaluasi sediaan tablet, sediaan kapsul/mikro enkapsulasi dan sediaan serbuk, teknologi penyalutan tablet/kaplet, disolusi dan ketersediaan hayati, pengemasan. Drs. Dradjad Priambodo, Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt., Richie A. I. Chandra, S.Farm, M.Sc., Apt Praktikum: formulasi tablet zat aktif tunggal (metode granulasi basah), tablet zat aktif campuran (metode granulasi basah), tablet metode cetak lang-sung, proses disolusi tablet, formulasi sediaan kapsul, proses penyalutan tablet, uji kemasan dan formulasi tablet (tugas khusus). Tim Dosen Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida

SKS

P10A.0603

2(2-0)

P10A.0604

3(2-1)

36

KODE MATA KULIAH P10A.0605

MATA KULIAH METODOLOGI DAN DESAIN PENELITIAN Cara-cara mendapatkan informasi penelitian di bidang farmasi, cara melakukan suatu eksperimen, mengkomunikasikan hasil epksperimen dalam bentuk makalah dan skripsi. Cara cara membuat intisari karangan karya ilmiah orang lain (referat). Sriwidodo, M.Si., Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. KULIAH KERJA NYATA Penyuluhan dan peningkatan kualitas hidup manusia di desa, kebersihan lingkungan, kesehatan, penerangan makanan bergizi, pemakaian obat generik, pemanfaatan tanaman obat keluarga, jamu keluarga berencana dan lain-lain kegiatan kemasyarakatan. Tim Dosen Fakultas Farmasi dan Tim LPPM Universitas Padjadjaran FARMASI LINGKUNGAN (PILIHAN II ) Pengantar farmasi lingkungan, manusia dan lingkungan, UU mengenai lingkungan hidup, siklus biogeokimia, PPCPs, isu-isu global mengenai lingkungan, limbah industri farmasi, parameter air limbah, pengolahan air limbah (industri farmasi) dan baku mutu air limbah, pengo-lahan limbah gas, pengelolaan limbah rumah sakit, dan diskusi topik-topik lingkungan hidup. Driyanti Rahayu, MT.; Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. FARMASI BAHARI (PILIHAN II) Pendahuluan, potensi bahan alam bahari dalam farmasi,rumput laut, hidrokoloid, agar-agar, karagenan, alginat, omega-3, DHA, kitin, kitosan, isolasi, potensi medik, dan potensi ekonomi. Dr. Moelyono M.W., MS., Apt.; Dudi Runadi, M.Si, Apt.

SKS 2(2-0)

UNP10.204

3(1-2)

P10A.0606

2(2-0)

P10A.0607

2(2-0)

37

KODE MATA KULIAH P10A.0608

MATA KULIAH FARMAKOEPIDEMIOLOGI (PILIHAN II) Mempelajari mengenai dasar-dasar studi penggunaan obat pada populasi manusia yang luas dengan menggunakan prinsip-prinsip epidemiologi. Topik Farmakoepidemiologi meliputi definisi dan ruang lingkup farmakoepidemiologi, desain studi farmakoepidemiologi (observasional dan eksperimental studi), pendekatan sistematis dalam studi farmakoepidemiologi, Good Pharmacoepidemiology Paractice (GPP), molekular farmakoepidemiologi, Studi dan evaluasi penggunaan obat, studi kualitas hidup manusia, studi meta analisis, studi efek obat yang menguntungkan, studi farmakoekonomi, metode studi farmakoepidemiologi terstandar, aplikasi farmakoepidemiologi dalam dunia farmasi (industri dan klinik). Ivan Suryapradipta, M.Sc, Apt; Rizky Abdulah, Ph.D, Apt. NUTRASETIKAL DAN TERAPI NUTRISI (PILIHAN II) Pengantar (hubungan antara pola makan, nutrisi dengan kesehatan, fitokimia untuk pencegahan penyakit), nutrisi yang memberikan perlindungan terhadap kardiovaskular, pencegahan penyakit kanker, mengatasi gangguan dan penyakit pascamenstruasi, antiaging, immunomodulator, pengaruh bentuk sediaan terhadap penyerapan makanan, pengujian keamanan dan efikasi makanan fungsional dan nutrasetikal. Dr. Adjeng Diantini, M.S., Apt; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. ; Drs. Moeljadi G.T., Apt. ; Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. STABILITAS OBAT Faktor-faktor degradasi obat, data kinetika reaksi, degradasi obat rute oksidasi, degradasi obat rute hidrolisis, degradasi obat rute fotolisis, degradasi obat padat, kinetika orde reaksi, reaksi kompleks degradasi obat, pengaruh pH dan energi aktivasi dalam stabilitas sediaan, prosedur uji stabilitas obat dalam sediaan Iyan Sopyan, M.Si., Apt.; Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt.

SKS 2(2-0)

P10A.0609

2(2-0)

P10A.0701

2(2-0)

38

39

KODE MATA KULIAH P10A.0702

MATA KULIAH BIOFARMASI Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh, teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorbsi, membran biologis dan mekanisme absorbsi, berbagai faktor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavailabilitas, parameter bioavailabilitas, rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-paru dan parenteral) serta evaluasi ketersediaan hayati sediaan farmasi. Iyan Sopyan, M.Si., Apt; Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt Praktikum : analisis obat dalam cairan hayati, kecepatan disolusi intrinsik, absorpsi obat in vitro, absorpsi perkutan, BABE, bioavailabilitas, bioekivalen Tim Dosen Biofarmasi FARMAKOKINETIKA Batasan farmakokinetika dan aplikasinya dalam bidang farmasi dan pengobatan, hubungan kadar obat dalam plasma dan aktivitas obat, model satu kompartemen terbuka, model dua kompartemen terbuka, pengaturan dosis, kinetika absorbsi obat, ikatan protein obat, metabolisme obat, ekskresi renal, farmakokinetika non linier. Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt.; Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt.; Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt. FARMASI KLINIK Pendahuluan dan ruang lingkup farmasi klinik, metode analisis farmasi klinik, metode penelitian farmasi klinik, Evidence Based Medicine (EBM), penanganan obat-obatan sitostatika dan aseptis, studi kasus penyakit kardiovaskular dan sistem pembuluh darah, penyakit pernafasan, diare, penyakit infeksi, kanker, sistem saraf, endokrin. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.; Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt.; Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt.

SKS 3(2-1)

P10A.0703

2(2-0)

P10A.0704

2(2-0)

40

KODE MATA KULIAH P10A.0705

MATA KULIAH KIMIA MEDISINAL Pengertian, sejarah, dan kaitan kimia medisinal dengan ilmu-ilmu lainnya, hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologi obat, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas biologi obat, metabolisme obat, hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas biologi obat (HKSA), teori reseptor, interaksi obat-reseptor,modifikasi molekul dan rancangan obat rasional. Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Muchtaridi, M.Si., Apt.;Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. ELUSIDASI STRUKTUR Elusidasi struktur senyawa berdasarkan interpretasi spektrum UV-sinar tampak, infra merah, spektroskopi massa dan resonansi magnetik inti, baik proton maupun karbon 13. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.S., Apt.; Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.; Mutakin, Ph.D., Apt.; MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Manajemen diri, Definisi manajemen, Pentingnya ilmu manajemen, Manajer dan persyaratan seorang manajer, tingkatan manajemen, fungsi-fungsi manajemen, organisai dan struktur organisasi, tipe-tipe organisasi, prinsip-prinsip organisasi, planning and decission making, manajemen kulaitas serta manajemen produktivitas, Tottal Quality Management (Manajemen Mutu Terpadu), Manajemen standarisasi ISO 9000, Manajemen waktu dan teknik supervisi, Teknik pemecahan masalah, Pendahuluan dan entrepreneurship, Pengertian wiraswasta dan wirausaha, Ciri dan watak seorang entrepreneur, serta modal awal seorang entrepreneur. Dr. Ahmad Muhtadi, M.S., Apt; Dr. Sri Adi Sumiwi, M.S., Apt. Usulan Penelitian dan Seminar Usulan Penelitian Identifikasi dan perumusan masalah yang akan dijadikan objek penelitian, penelusuran pustaka, penyusunan usulan penelitian dalam bentuk makalah, yang disertai pembuatan BAB 1, BAB 2, dan BAB 3 dari skripsi. Usulan penelitian disusun dibawah bimbingan

SKS 2(2-0)

P10A.0706

2(2-0)

P10A.0707

2(2-0)

P10A.0708

2 (0-2)

41

KODE MATA KULIAH

MATA KULIAH pembimbing utama dan pembimbing pendamping pada bidang minat farmasetika, farmakognosi, farmakokimia, dan farmakologi-farmasi klinik. Usulan penelitian ini akan dipresentasikan dalam seminar usulan penelitian, dihadapan tim penguji. Tim Dosen Fakultas Farmasi Pemodelan Molekul Obat (Pilihan III) Konsep-konsep dalam pemodelan molekul, mekanika quantum, metode minimisasi energi, analisis konformasi, penerapan pemodelan molekul untuk penemuand an perancangan obat baru Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt., Muchtaridi, M.Si., Apt TEKNOLOGI KULTUR SEL DAN JARINGAN (PILIHAN III) Pendahuluan, prinsip-prinsip dalam biologi sel dan jaringan, konsep dasar sel, jaringan, stem cell, matriks ekstrasel, prinsip-prinsip pada kultur sel dan jaringan, hibridisasi somatik, kultur embrio dan fusi protoplas, teknik genetika dalam kultur jaringan, transformasi genetik dan teknologi transgenik. Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. SISTEM BARU PENGHANTARAN OBAT (PILIHAN III) Polimer sains, jenis polimer alami dan sintetis, sistem baru penghantaran obat berdasarkan jalur penghantaran ( mata, hidung, paru-paru, oral, anus, kulit), sistem pembawa obat (prodrug, liposom, mikrokapsul /mikrosfer, nanokapsul/nanopartikel). Teknologi pembuatan liposom, rancang bangun transdermal. Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Drs. Dolih Gozali, MS., Apt., Mita Soraya Msi KAPITA SELEKTA ILMU FARMASI Berbagai teknik modern dalam analisis perbekalan farmasi dan obat jadi, strategi penelitian untuk menemukan obat baru yang berasal dari zat-zat bioaktif dalam tumbuhan maupun secara semi sintesis. Perkembangan baru dalam formulasi dan penyediaan obat baru dan kosmetika, serta bidang-bidang lain kefarmasian. Pengendali zat/bahan yang berbahaya bagi manusia. Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Prof. Dr. R. Hadiman, Apt.

SKS

P10A.0709

2 (2-0)

P10A.0711

2(2-0)

P10A.0712

2(2-0)

P10A.0801

2(2-0)

42

KODE MATA KULIAH P10A.0802

MATA KULIAH PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN FARMASI Pendahuluan, peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan, khususnya di bidang farmasi, contoh penerapan, pelanggaran dan sanksinya, hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan kefarmasian, etika dan moral di bidang kesehatan, kedokteran dan farmasi, contoh pelanggaran dan sanksi hukumnya, kode etik profesi. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Drs. Sohadi Warya, MS., Apt. PENELITIAN DAN SEMINAR HASIL PENELITIAN Melaksanakan pengamatan, pengolahan dan analisis data penelitian, penyusunan hasil penelitian dalam bentuk skripsi, makalah dan poster. Hasil penelitian dipresentasikan dan dipertahankan dalam seminar hasil penelitian di depan tim penguji. Tim Dosen Fakultas Farmasi SIDANG SARJANA KOMPREHENSIF Pengujian penguasaan materi kuliah dari keempat bidang minat Farmasetika, Farmakognosi, Farmakokimia serta Farmakologi-Farmasi Klinik secara komprehensif di hadapan Tim Penguji Sidang Sarjana Komprehensif. Tim Dosen Fakultas Farmasi ANALISIS KIMIA DAN KEAMANAN MAKANAN (PILIHAN IV) Regulasi keamanan makanan, teknologi pengolahan makanan sesuai GMP (Good Manufacturing Practice)), HACCP system (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan TQM (Total Quality Management), metode analisis kualitatif dan kuantitatif makronutrien, mikronutrien, bahan tambahan makanan dan kontaminan dalam makanan. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

SKS 2(2-0)

P10A.0803

2(0-2)

P10A.0804

2(0-2)

P10A.0606

2(2-0)

43

KODE MATA KULIAH P10A.0806

MATA KULIAH HERBAL MEDISIN (PILIHAN IV) Pendahuluan, tumbuhan obat dan herbal medi dengan segala aspeknya, terutama dari sudut pandang botani, farmakognosi, fitokimia dan aktivitas farmakologi dalam upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan. Yoppi Iskandar, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Dr. Moelyono M. W., MS., Apt. FARMAKOGENETIK DAN FARMAKOGENOMIK (PILIHAN IV) Sejarah farmakogenetik, farmakogenomik dan peluang pengobatan secara individu, farmakogenetik metabolisme obat, reseptor dan transporter obat, variabilitas dalam induksi enzim pemetabolisme obat, perbedaan ras dalam respon obat, perspektif klinik, teknik analisis SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), variasi genom yang mempengaruhi jumlah salinan gen dan penyakit, manajemen informasi farmakogenomik. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Taofik Rosdiana, M.Si., Apt. FARMASI RUMAH SAKIT (PILIHAN IV) Pendahuluan (definisi, ruang lingkup dan fungsi profesi apoteker), tujuan terapi obat, masalah terapi obat, koleksi data pasien (data base), evaluasi data pasien, pengem-bangan rencana patient care, presentasi,kasus pasien (patient case presentation) atau doku-mentasi pelayanan, monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut terapi obat, kendala pelaksanaan, pemasaran/ promosi pelayanan kefarmasian (marketing-promoting pharmaceutical care), kriteria kesiapan dan cara memulai praktek standar pelayanan kefarmasian, Sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit, organisasi rumah sakit, Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS), fungsi IFRS, pelayanan produk farmasi, pelayanan farmasi klinis, komite farmasi dan terapi. Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.; Angga Prawira K., S.Si., MARS., Apt.

SKS 2(2-0)

P10A.0807

2(2-0)

P10A.0808

2(2-0)

44

2.1.2 Program Studi Profesi Apoteker Kurikulum yang diterapkan di Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) mengikuti standar Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Kurikulum ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang mengadaptasi metode pembelajaran efektif, seperti student centered learning, computer based learning, self learning dan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek, rumah sakit, industri dan lembaga pemerintahan. Kurikulum di PSPA secara berkala dievaluasi dan dikembangkan mengikuti tuntutan perkembangan profesi, baik di dalam maupun luar negeri. Pendidikan di PSPA terdiri dari 2 (dua) semester dengan beban studi 35 SKS (21 SKS di semester pertama berupa kuliah, 14 SKS di semester kedua berupa Praktek Kerja Profesi Apoteker dan Ujian Profesi Apoteker). Tabel 2.3 Kurikulum Program Studi Profesi Apoteker Kode Mata Mata Kuliah Kuliah SEMESTER 1 (21 SKS) 1. P12A.0101 Farmakoterapi Terapan 2. P12A.0102 Farmasi Rumah Sakit dan Pelayanan Kefarmasian 3. P12A.0103 Compounding & Dispensing 4. P12A.0104 Manajemen Farmasi 5. P12A.0105 Biofarmasetika Terapan dan Farmakokinetika Klinik 6. P12A.0106 Komunikasi & Konseling No 7. P12A.0107 Farmasi Industri 8. P12A.0108 Pemastian Mutu 9 . P12A.0109 Ilmu Kesehatan Masyarakat 10 P12A.0110 Fitoterapi Terapan SEMESTER 2 (14 SKS) 11 Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di 3 tempat: P12A.0201 Apotek (wajib) P12A.0202 Industri (pilihan) P12A.0203 Farmasi Rumah Sakit (pilihan) P12A.0204 Lembaga Pemerintahan (pilihan) 12 P12A.0205 Ujian Komprehensif Profesi Apoteker TOTAL Silabus mata kuliah Program Studi Profesi Apoteker pada Tabel 2.4.

SKS

2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

4(0-4) 4(0-4) 4(0-4) 4(0-4) 2(0-2) 35

45

Tabel 2.4 Silabus Mata Kuliah Program Studi Profesi Apoteker KODE MATA MATA KULIAH KULIAH P12A.0101 FARMAKOTERAPI TERAPAN Memahami dan mengevaluasi regimentasi dosis untuk setiap kasus khusus pada farmakoterapi sistem syaraf; sistem renal dan kardiovaskular; sistem pencernaan dan pernafasan; sistem hormon dan endokrin; penyakit infeksi; kanker; patofisiologi dan pemilihan obat untuk masing-masing penyakit; dan evaluasi penggunaan beberapa obat pada beberapa kasus. Rini Hendriani, M.Si., Apt. ; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. FARMASI RUMAH SAKIT DAN PELAYANAN KEFARMASIAN Pendahuluan; definisi dan ruang lingkup (domain); arti penting profesi apoteker dan fungsi praktek apoteker; kebutuhan pasien akan terapi obat dan tujuan terapi obat; problem terapi obat dan penyebab-penyebab nya; koleksi data pasien (data base); evaluasi data pasien; pengembangan rencana patient care; presentasi kasus pasien (patient case presentation) atau pendokumentasian pelayanan; monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terapi obat; kendalakendala pelaksanaan; pemasaran/promosi pelayanan kefarmasian (marketing-promoting pharmaceutical care); kriteria kesiapan dan cara memulai praktek; standar praktek pelayanan kefarmasian dan beberapa studi kasus tentang problema terapi obat dengan penyelesaian permasalahan menggunakan pendekatan secara sistematik, seperti SOAP (Subjective Objective Assesment Plan), PWDT (Pharmacist Workup Drug Therapy), FARM (Finding Assesment Recommendation Monitoring), LKKPTO (Lima Kunci Kebutuhan Pasien akan Terapi Obat). Fungsi instalasi farmasi rumah sakit, pelayanan farmasi klinis, komite farmasi dan terapi. Angga Prawira Kautsar, Mars., Apt., Dra. Emma Surachman, MS., Apt.; Dra. Pudjiastuti K., M.Si., Apt.

SKS 2(2-0)

P12A.0102

3(3-0)

46

KODE MATA KULIAH P12A.0103

MATA KULIAH COMPOUNDING AND DISPENSING Pendahuluan, bahasan praktek farmasi, skrining resep (legal, farmasetik, klinis, sosial-ekonomis); cara compounding yang baik, perhitungan dalam compounding and dispensing, compounding obat steril dan nonsteril; aplikasi dan saling keterkaitan berbagai bidang ilmu kefarmasian, pemrosesan resep secara profesional, penggunaan obat rasional (POR); simulasi dan praktek serta studi kasus dalam compounding and dispensing Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc., Apt. ; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Dra. Ambar Sundari, Apt. MANAJEMEN FARMASI Konsep dasar manajemen (batasan, filosofi, dan proses manajemen); fungsi dasar manajemen di apotek, IFRS, dan industri (perencanaan, pengorganisasian/SDM, pengarahan, pengendalian, dan pengambilan keputusan); Sistem Informasi Manajemen; Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management); manajemen apotek (studi kelayakan dan budgeting, inventory control system, administrasi, keuangan, pemasaran, peraturan perundangan yang terkait dengan apotek, manajemen pelayanan dan informasi obat di apotek, dan strategi pengembangan); manajemen farmasi rumah sakit (perencanaan, pengadaan perbekalan farmasi, penyimpanan, pengemasan, distribusi, dan pengendalian); manajemen industri farmasi (manajemen persediaan, QA, manajemen industri, pengembangan produk, regulasi, dan informasi produk); dan manajemen laboratorium klinis. Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc., Apt.; Drs. Made Pasek Narendra, MM., Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt.

SKS 2(2-0)

P12A.0104

2(2-0)

47

KODE MATA KULIAH P12A.0105

MATA KULIAH BIOFARMASETIKA TERAPAN DAN FARMAKOKINETIKA KLINIK Biofarmasetika terapan mempelajari pengembangan produk berdasarkan korelasi in vitro dan in vivo; sistem klasifikasi biofarmasetika (BCS); Bioavability and Bioequivalency (BABE). Farmakokinetika klinik mempelajari tentang bioavabilitas obat, pengaruh makanan terhadap obat, hubungan antara kinetika dengan aliran darah ke hati, farmakokinetik pada neonatus, anak, kehamilan orang tua, PDM dan prediksi pendosisan. Yoga Windhu Wardhana, M.Si., Apt., Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.; Drs. Boesro Soebagio, MS., Apt. KOMUNIKASI DAN KONSELING Pendahuluan, pengertian, fungsi dan tujuan komunikasi; komunikasi efektif, etika berkomunikasi; pengertian konseling serta fungsi dan tujuannya, topik konseling dan kasus-kasus dalam komunikasi dan konseling; faktor-faktor yang menghambat komunikasi dan konseling, sistem informasi obat, simulasi dan sosiodrama konseling obat. Drs. Sohadi Warya, MS., Apt.; Dr. Keri Lestari Dandan, M.Si., Apt., Dr. Elmira FARMASI INDUSTRI Permasalahan yang dihadapi industri farmasi mulai dari pengadaan bahan awal, proses pembuatan sediaan farmasi (pengadaan bahan awal, proses pembuatan sediaan farmasi, sampai sediaan lolos edar, mencakup CPOB, yang meliputi ketentuan umum personalia, bangunan, peralatan, sanitasi, QC, inspeksi diri, penanganan terhadap hasil pengamatan), keluhan dan penarikan kembali obat yang beredar, dokumentasi, regulasi, validasi, kualifikasi, perencanaan, produksi dan pengendalian persediaan serta penanganan limbah industri farmasi. Yoga Windu W., M.Si., Apt.; Prof. Dr. Yudi Padmadisastra, M.Sc., Apt.; Drs. Edi Herawan, Apt.

SKS 2(2-0)

P12A.0106

2(2-0)

P12A.0107

2(2-0)

48

KODE MATA KULIAH P12A.0108

MATA KULIAH PEMASTIAN MUTU Konsep mutu, pemastian mutu, manajemen mutu, pelatihan personil, dokumentasi, pengambilan contoh (sampling), studi stabilitas, penyelidikan kegagalan/ penyimpangan batch, inspeksi diri, penanganan keluhan, obat kembalian dan penarikan obat jadi, penilaian pemasok/vendor rating & control of starting and packaging materials, kalibrasi, kualifikasi dan validasi, pengendalian perubahan, quality tools, good distribution practice, good storage practice, good laboratory practice. Yedi Herdiana, M.Si., Apt.; Drs. Drajad Priambodo, Apt.; Drs. Basuki Hadi, MM., Apt. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Konsep-konsep kesehatan : public health, preventive health dan public health pharmacy. Konsep sakit dan beban sakit : public responsibility on health, riset dalam kesehatan masyarakat dan farmasi masyarakat, ideologi dan kesehatan masyarakat. Profesi-profesi dalam bidang kesehatan. Obat dan bisnis. Penyalahgunaan obat dalam konteks kesehatan masyarakat. Kebijaksanaan kesehatan di Indonesia. Dra. Sulistyaningsih, M.Kes., Apt.; Kuswandewi, dr., M.Sc,. M. Kes., Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. FITOTERAPI TERAPAN Definisi etnobotani dan etnofarmakologi, pengaruhnya terhadap pengembangan untuk industri, seleksi, garis besar uji farmakologi dan toksisitas, pengembangan formulasi dan teknik produksi, prinsip kontrol kualitas, garis besar uji klinik obat tradisional dan fitoterapi. Ferry Ferdiansyah, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Prof. Dr. H.R. Sidik, Apt. PKPA APOTEK Praktek kerja profesi di apotek berupa pelaksanaan langsung di apotek yang meliputi organisasi apotek dan pembelajaran berdasarkan pengalaman kerja yang mencakup aspek administrasi dan perundang-undang-

SKS 2(2-0)

P12A.0109

2(2-0)

P12A.0110

2(2-0)

P12A.0201

4 (0-4)

49

KODE MATA KULIAH P12A.0202

an, aspek manajerial, aspek pelayanan kefarmasian dan aspek bisnis. Tim Dosen Pembimbing PKPA Apotek MATA KULIAH PKPA INDUSTRI FARMASI Praktek kerja profesi di industri farmasi atau yang sejenis terutama untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang industri farmasi, penerapan CPOB, proses pembuatan sediaan farmasi, sarana dan prasarana dalam industri farmasi, dan fungsi kefarmasian dalam industri farmasi. Tim Dosen Pembimbing PKPA Industri Farmasi PKPA RUMAH SAKIT Praktek kerja profesi di rumah sakit terutama pelaksanaan di instalasi farmasi rumah sakit, untuk mengetahui organisasi rumah sakit dan farmasi rumah sakit, tentang pengelolaan perbekalan farmasi (perencanaan dan pemilihannya, pengadaan, distribusi); penggunaan obat; produksi di IFRS; CSSD; laboratorium internal; sistem manajemen informasi obat; sistem pengendalian dan infeksi nosokomial; dan praktek farmasi klinik Tim Dosen Pembimbing PKPA Rumah Sakit PKPA PEMERINTAHAN Praktek kerja profesi di lembaga pemerintahan terutama untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peran apoteker dalam penentuan kebijakan obat, baik nasional maupun regional, distribusi dan ketersediaan obat sampai sarana pelayanan kesehatan yang terendah. Tim Dosen Pembimbing PKPA Pemerintahan UJIAN KOMPREHENSIF PROFESI APOTEKER

SKS 4(0-4)

P12A.0203

4(0-4)

P12A.0204

4(0-4)

P12A.0205

2(0-2)

2.1.3 Program Studi Magister Farmasi Program Studi Magister Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran dibuka berdasarkan izin Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No.09/D/O/2010 tanggal 10 Januari 2011. Program ini yang terdiri atas 6 konsentrasi, yaitu konsentrasi Teknologi Farmasi dan Kosmetika, Farmasi Klinik, Herbal Medik, Farmakologi dan Toksikologi, Radiofarmasi, dan Pengawasan Mutu. Visi program ini adalah menjadi institusi pendidikan pascasarjana farmasi yang unggul dan sejajar dengan perguruan tinggi bertaraf internasional serta profesional dalam mengembangkan ilmu dan teknologi. Misi program ini adalah

50

menyelenggarakan pendidikan pascasarjana farmasi yang menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai ilmunya dan mampu menghasilkan karya ilmiah melalui penelitian terpadu. A. Teknologi Farmasi dan Kosmetika Konsentrasi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam ilmu Teknologi Farmasi dan Kosmetika yang meliputi pemeriksaan bahan, perancangan bentuk sediaan, pembuatan bentuk sediaan dan evaluasi sediaan. Lulusannya diharapkan mampu menganalisis permasalahan dan mencari solusinya, baik untuk bahan sintetik maupun bahan alam berdasarkan keilmuan farmasi fisik, biofarmasi, farmakokinetika dan teknologi farmasi dalam sediaan obat atau kosmetika. Lulusannya diharapkan bekerja sebagai tenaga pengajar, peneliti dan praktisi farmasi industri obat dan kosmetika. Kurikulum : Matrikulasi : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0030 No 2 P20A 0031

Mata Kuliah Kesehatan Pelayanan dan Produk, Formula< Safety, Efficacy, dan Stabilitas Teknologi Kosmetika

SKS

Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20201 No 3 UNX 20112 4 P20A 0101 5 P20A 0105 6 P20A 0102 7 P20A 0106 TOTAL

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian Biostatistika Farmakologi Molekuler Biofarmasi Lanjut Analisis Fisikokimia Teknologi Farmasi

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 3(3-0) 3(3-0) 17

Semester II (Teknologi Farmasi) : Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0204 Kimia Fisik Padatan dan Cairan 2 P20A 0205 Pengembangan Sediaan Farmasi No 3 P20A 0208 Stabilitas Sediaan

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

51

4 P20A 0206 5 P20A 0207 6 P20A 0209 TOTAL No

Farmakokinetika Lanjut Teknologi Proses Produksi Farmasi Bahan Alam Lanjut

3(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 14 SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 1(2-0) 2(2-0) 15

Semester II( Kosmetika) : Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0204 Kimia Fisik Padatan dan Cairan 2 P20A 0205 Pengembangan Sediaan Farmasi 3 P20A 4 P20A 5 P20A 6 P20A 7 P20A 8 P20A TOTAL 0208 0210 0211 0209 0212 0213 Stabilitas Sediaan Cosmetology/Dermatology Cosmeceutical Farmasi Bahan Alam Lanjut Terminologi Medis Kosmetika Dekoratif

Semester III : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20009 TOTAL No Semester IV : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 TOTAL No

Mata Kuliah Seminar Usulan Penelitian

SKS 1(1-0) 1

Mata Kuliah Tesis

SKS 6(6-0) 6

Mata Kuliah Pilihan Teknologi Farmasi Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0211 Cosmeceutical 2 P20A 0210 Cosmetology/Dermatology TOTAL No Mata Kuliah Pilihan ( Kosmetika) Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0207 Teknologi Proses Produksi No

SKS 2(2-0) 2(2-0)

SKS 2(2-0)

52

2 P20A 0005 3 P20A 0006 TOTAL

Aroma dan Hidroterapi Perawatan Kulit dan rambut

2(2-0) 2(2-0)

Metode pembelajaran menggunakan sistem Student Center Learning dan Program Based Learning termodifikasi. Selain kuliah Proses Belajar Mengajar menggunakan tutorial, diskusi, seminar, kuliah tamu yang diberikan oleh akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya masing-masing. Tesis penelitian dilakukan di Fakultas Farmasi Kampus UNPAD Jatinangor B. Farmakologi-Toksikologi Konsentrasi ini bertujuan menghasilkan lulusan magister ilmu farmasi bidang farmakologi-toksikologi yang berkualitas dan kompeten dalam mengevaluasi khasiat dan keamanan sediaan obat dan bahan alam secara pra klinik, berkontribusi di uji klinik dalam rangka pencarian dan pengembangan obat baru serta monitoring keamanan penggunaan obat, sehingga menghasilkan produk penelitian yang berkualitas di bidang farmakologi-toksikologi, baik berupa paten, produk komersial, maupun publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi pembangunan kesehatan masyarakat, terutama berkaitan dengan masalah penggunaan obat. Kurikulum : Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20112 No 3 UNX 20201 4 P20A 0107 5 P20A 0101 6 P20A 0102 TOTAL Semester II : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0312 2 P20A 0215 No 3 4 5 P20A 0206 P20A 0227 P20A 0231

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Biostatistika Metodologi Penelitian Biologi Molekuler Farmakologi Toksikologi Molekuler Analisis Fisikokimia

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 13

Mata Kuliah Kimia Medisinal Farmakodinamika Farmakokinetika Farmakoterapi Khemoterapika

SKS 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-0) 2(2-0)

53

6 Total

Pilihan

2(2-0) 14

Semester III : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0023 2 P20A 0309 No 3 P20A 0310 4 P20A 0311 5 6 UNX 20009 Total Semester IV : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 Total No

Mata Kuliah Farmasi Klinik Biokimia Klinik Fitofarmaka Mikrobiologi Pilihan Seminar Usulan Penelitian

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 1(1-0) 11

Mata Kuliah Tesis

SKS 6(6-0) 6

Matakuliah Pilihan Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 02016 Rekayasa Genetika 2 P20A 0017 Kimia Klinik No 3 P20A 4 P20A 5 P20A 6 P20A 7 P20A Total 0019 0020 0021 0022 0029 Sistem Evaluasi Obat Imunologi Lanjut Kultur Jaringan sel Bioinformatika dan aplikasi komputer Interaksi Obat

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

Metode pembelajaran menggunakan sistem Student Center Learning dan Program Based Learning termodifikasi. Selain kuliah Proses Belajar Mengajar menggunakan tutorial, diskusi, seminar, kuliah tamu yang diberikan oleh akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya masing-masing. Tesis penelitian dilakukan di Fakultas Farmasi Kampus UNPAD Jatinangor C. Pengawasan Mutu

54

Pengawasan mutu merupakan salah satu bagian terpenting bagi industri, baik obat, kosmetika, maupun makanan. Bagian ini terkait dengan kualitas produk. Pengawasan mutu meliputi pengetahuan terkini tentang berbagai metode analisis dan cara validasi metode analisis tersebut, pengetahuan penanganan obat mulai dari bahan baku sampai pemantauan peredaran produk obat di masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan obat yang memenuhi kriteria aman-berkhasiat-berkualitas.Untuk memenuhinya dibutuhkan seseorang dengan kompetensi penguasaan ilmu pengawasan mutu. Kurikulum : Matrikulasi Kode Mata Kuliah 1 P20A 0032 2 P20A 0033 No Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20201 No 3 P20A 4 P20A 5 P20A 6 P20A Total 0101 0102 0103 0104

Mata Kuliah Pengantar Analisis farmasi Pemodelan Molekul

SKS

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian Farmakologi Molekuler Analisis Fisikokimia Kimia Bahan Alam Analisis Farmasi

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-0) 3(2-0) 3(2-0) 15

Semester II : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0201 2 P20A 0202 No 3 P20A 0203 4 P20A 0219 Total Semester III : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0301 No

Mata Kuliah Stabilitas Obat Analisis Makanan dan Kosmetik Bioanalisis Validasi Metode dan Kualifikasi Insrumentasi

SKS 3 3 2 2 10

Mata Kuliah Manajemen Mutu

SKS 2

55

2 3 P20A 0312 4 UNX 20009 Total Semester IV : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 Total No

Pilihan Kimia Medisinal Usulan Penelitian

2 2 1 7

Mata Kuliah Tesis

SKS 6 6

Mata Kuliah Pilihan Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0001 Fotokimia dan Fotostabilitas Obat 2 P20A 0002 Pengembangan Metode Analisis 3 P20A 0003 Supply Chain Management Total No

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

Sasaran : Lapangan kerja lulusan di industri farmasi obat, kosmetik , bahan baku, obat tradisional dan makanan. D. Herbal Medik Konsentrasi herbal medik bertujuan menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik handal, mempunyai visi terdepan dalam pengembangan dan penggunaan obat herbal yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan wawasan herbal medik dan ketajaman berpikir analisis tentang permasalahan kesehatan, diharapkan lulusannya terampil dalam menerapkan, melaksanakan penelitian, mengolah dan mempublikasikan penelitian. Kurikulum : Matrikulasi Kode Mata Kuliah 1 P20A 0034 No Semester I : Kode Mata Kuliah

Mata Kuliah Herbal Medik dan Ilmu Farmasi

SKS

No

Mata Kuliah

SKS

56

1 2 3 4 5 6 7 Total

UNX 20111 UNX 20201 UNX 20112 P20A 0102 P20A 0101 P20A 0107

Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian Biostatistika Analisis Fisikokimia Farmakologi Molekuler Biologi Molekuler Pilihan

2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 14

Semester II : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0232 2 P20A 0214 No 3 P20A 0215 4 P20A 0209 5 Total Semester III : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0302 2 P20A 0303 No 3 UNX 20009 4 5 Total Semester IV Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 Total No

Mata Kuliah Fitoterapi Teknologi Farmasetika Herbal Farmakodinamika Lanjut Farmasi Bahan Alam Lanjut Pilihan I

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 10

Mata Kuliah Etnofarmakognosi Standar Bahan Herbal Seminar Usulan Penelitian Pilihan 2 Pilihan 3

SKS 2(2-0) 2(2-0) 1(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 9

Mata Kuliah Tesis

SKS 6(6-0) 6

Mata Kuliah Pilihan : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0007 Referat No

Mata Kuliah

SKS 2(2-0)

57

P20A 0008 0005 0009 0010 0011 0012

Suplemen Herbal Aromaterapi Kosmetika Terapi Tumbuhan Beracun Kapita Selekta Teknologi Fermentasi

2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

3 P20A 4 P20A 5 P20A 6 P20A 7 P20A Total

E. Radiofarmasi Radiofarmasi merupakan ilmu farmasi yang melibatkan aspek-aspek radiokimia (radiochemistry) untuk menyiapkan radiofarmaka (radiopharmaceuticals) yang digunakan bidang kedokteran nuklir untuk diagnosis maupun terapi penyakit. Kemajuan dan peningkatan pelayanan kedokteran nuklir sangat bergantung penyediaan radiofarmaka baru. Radiofarmaka dewasa ini digunakan juga untuk pengembangan obat (drug development) atau untuk pencarian obat baru (drug discovery), sehingga keahlian radiofarmasi sangat dibutuhkan Kurikulum : Matrikulasi Kode Mata Kuliah 1 P20A 0032 2 P20A 0033 No Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20201 No 3 UNX 20112 4 P20A 0101 5 P20A 0102 6 P20A 0220 7 P20A 0117 Total Semester II : Kode Mata

Mata Kuliah Pengantar Analisis farmasi Pemodelan Molekul

SKS

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Biostatistika Metodologi Penelitian Farmakologi Molekuler Analisis Fisikokimia Radiokimia Metode Deteksi Radiasi

SKS 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 15

No

Mata Kuliah

SKS

58

1 2

Kuliah P20A 0216 P20A 0217 0218 0219 0220 0221

Kimia Radiofarmasi Dasar-dasar Kedokteran Nuklir Radiofarmaka Biologi Validasi Metode dan Kualifikasi Instrumentasi Radiofarmasetika Nuclear Medicine Practice

3(3-0) 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 14

3 P20A 4 P20A 5 P20A 6 P20A Total

Semester III : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0304 2 P20A No 3 P20A 0312 4 UNX 20009 Total Semester IV : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 Total No

Mata Kuliah Aplikasi Radiofarmaka Pilihan Kimia medisinal Seminar Usulan Penelitian

SKS 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 1(1-0) 8

Mata Kuliah Tesis

SKS 6(6-0) 6

Mata Kuliah Pilihan : Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0013 Bioimaging Technology 2 P20A 0014 Synthesis and Labelling No 3 4 P20A 0015 P20A 0004 Disain Rational Radiofarmaka Radio Assay

SKS

Sasaran : Lapangan kerja lulusan di industri farmasi, rumahsakit (berkaitan dengan pelayanan kedokteran nuklir, radiologi dan onkologi radiasi), Lembaga R&D radiofarmaka, BATAN, BAPETEN, Badan POM F. Farmasi Klinik

59

Konsentrasi Farmasi Klinik bertujuan menghasilkan lulusan secara konseptual mampu memecahkan masalah dalam upaya mengimplementasikan pelayanan farmasi klinik yag paripurna, sebagai bagian dari tim kesehatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup pasien (patient care). Kompetensi ini meliputi ketrampilan pemberian informasi dan konseling obat, mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terkait dengan pengobatan pasien (DRP), trampil dalam melakukan penyiapan terapi sediaan aseptis dan penanganan sitotoksik, serta trampil dalam melakukan penelitian untuk peningkatan kualitas pelayanan farmasi klinik. Kurikulum : Matrikulasi Kode Mata Kuliah 1 P20A 0101 2 P20A 0035 No Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20201 No 3 4 5 UNX 20112 P20A 0110 P20A 0111

Mata Kuliah Farmakologi Molekuler Patofisiologi

SKS

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian Biostatistika Pengantar Farmasi Klinik Penatalaksanaan Penyakit I Psikiatri, Gastroentrology, Obgyn, Saraf Praktek Farmasi Klinik Penyakit I

SKS 2 2 1 2 3 2 12

6 P20A 0112 Total Semester II : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0222 2 P20A 0223 No 3 P20A 0224

Mata Kuliah Teknik Aseptis Informasi Obat, Konseling, dan EBM Penatalaksanaan Penyakit II Endokrin, Jantung, Pembuluh Darah, ginjal Praktik Farmasi Klinik Penyakit II Toksikologi Klinik Farmakokinetika Klinik

SKS 2 2 3 4 1 2 14

4 P20A 0225 5 P20A 0226 6 P20A 0227 Total

60

No 1 2 3

Semester III : Kode Mata Kuliah P20A 0305 P20A 0306

Mata Kuliah Pilihan Penatalaksanaan Penyakit III : Onkologi dan Infeksi Penatalaksanaan Penyakit IV : Respiratori dan Imunologi Praktik Farmasi Klinik Penyakit III dan IV Seminar Usulan Penelitian

SKS 2 2 2 4 1 11

4 P20A 0307 5 UNX 20009 Total Semester IV : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20010 Total No

Mata Kuliah Tesis

SKS 6 6

Mata Kuliah Pilihan : Kode Mata Mata Kuliah Kuliah 1 P20A 0028 Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi 2 P20A 0027 Manajemen Pelayanan Kesehatan Total No

SKS 2 2

G. Farmasi Rumah Sakit Kurikulum Matrikulasi : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0036 2 P20A 0037 No 3 P20A 0038

Mata Kuliah Perbekalan Kesehatan Ekonomi Kesehatan Komunikasi Ekonomi dan Edukasi

SKS

Semester I : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20111 2 UNX 20201 No

Mata Kuliah Filsafat Ilmu Metodologi Penelitian

KS 2 2

61

3 UNX 20112 4 P20A 0113 5 P20A 0114 6 P20A 0115 Total

Biostatistika Manajemen Farmasi Rumah Sakit Farmakoterapi Manajemen Kesehatan

2 3 3 2 14

Semester II : Kode Mata Kuliah 1 P20A 0227 2 P20A 0223 No 3 P20A 0229 4 P20A 0228 5 P20A 0230 Total Semester III : Kode Mata Kuliah 1 UNX 20009 2 UNX 20010 Total No

Mata Kuliah Farmakokinetika Klinik Informasi Obat dan Konseling Farmasi Praktis Penjaminan Mutu Terpadu Rumah Sakit Praktik Farmasi Rumah Sakit

SKS 3 2 3 2 6 16

Mata Kuliah Seminar Usulan Penelitian Tesis

SKS 1 6 7

2.2

Sistem Pendidikan

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menggunakan Sistem Kredit Semester dalam penyelenggaraan pendidikannya. Penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester ini dapat memberi peluang untuk: 1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi lebih singkat; 2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya; 3. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya Pengertian Dasar Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem kredit semester dijelaskan di bawah ini.

62

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya proses kegiatan belajar-mengajar suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan tentang kegiatan belajar yang akan ditempuhnya pada semester tersebut. Satu semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam belas) minggu kerja, dan diakhiri oleh ujian akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler, yaitu : semester gasal dan semester genap. Sesudah kegiatan perkuliahan semester genap (selama Juli dan Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan Semester Alih Tahun yang dimaksudkan untuk: 1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempercepat masa tudinya. 2. Memberikan peluang kepadamahasiswauntuk memperbaiki nilai mat kuliah. 3. Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada. Pelaksanaan Semester Alih Tahun ini diatur tersendiri melalui Keputusan Rektor. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : 1. Besarnya beban studi mahasiswa; 2. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; 3. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap; 4. Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar. Beban Studi adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu, sedangkan Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi tiap program berbeda yaitu: 1. Program Studi Sarjana Farmasi, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi delapan semester dan maksimum 14 semester; 2. Program Studi Profesi Apoteker, Jumlah SKS yang harus ditempuh 35 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi dua semester dan maksimum empat semester; 3. Program Studi Magister Farmasi, minimum 36 SKS dan maksimum 45 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi empat semester dan dapat ditempuh dalam waktu lebih dari tiga semester dan maksimum 8 semester; Satu SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut : 1. 1 jam (50 menit) perkuliahan terjadwal; 2. 1 jam (60 menit) kegiatan terstruktur di luar kelas 3. 1 jam (60 menit) kegiatan mandiri Satu SKS kegiatan seminar pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah (butir 1). Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan dan dirangkum untuk

63

dipresentasikan di depan forum adalah minimum 3 (tiga) buah judul, tergantung bobot kepustakaannya. Satu SKS kegiatan praktikum di laboratorium ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam kerja laboratrik terjadwal, disertai oleh : 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur diluar laboratorium tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar yang bersangkutan, antara lain diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester; 2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas. Satu SKS kegiatan kerja lapangan, kerja klinik dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh : 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan yaitu diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester; 2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi, dan menyelesaikan tugas. Satu SKS kegiatan penelitian penulisan skripsi, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja lapangan, yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh : 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, studi kepustakaan, penelitian laboratorium/lapangan, dan partisipasi pada sesuatu lembaga; 2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/jurnal di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, dan menulis skripsi/laporan tugas akhir. Proses Pembelajaran diselenggarakan menggunakan metode berbasis keaktifan mahasiswa (student-centered learning, SCL). Pelaksanaan metode ini disesuaikan dengan kebijakan setiap program studi diantaranya dengan problem-based learning, role play, simulasi, mini lecture dan diskusi kelompok. Pendaftaran Mahasiswa Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik. Pendaftaran Administratif 1. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa; 2. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut: a. Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan; b. Membawa kartu tanda ujian/seleksi (ProgramStudiSarjana); c. Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan yang telah disahkan (SLTA, Sarjana, Profesi, atau yang setara); d. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran;

64

e. Membayar Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) untuk semester yang berlaku. 3. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan pendaftaran berikut : a. Membayar BPP untuk semester yang berlaku sesuai jadwal herregistrasi; b. Menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir/masih berlaku. 4. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran administratif (herregistrasi) tidak diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi KRS) dan tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.

Pendaftaran Akademik Pendaftaran akademik dilakukan untuk memperoleh izin mengikuti kegiatan akademik. Aturan pendaftaran akademik adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran dilakukan di Sub Bagian Pendidikan (SBP) Fakultas Farmasi dengan menyerahkan bukti pembayaran BPP atau Surat Persetujuan Penangguhan BPP; 2. Mahasiswa di wajibkan mengambil Kartu Rencana Studi (KRS), mengisinya bersama dosen wali (untuk program studi sarjana farmasi ,dan program studi profesi apoteker), bersama ketua program studi (untuk program studi magister). 3. Setelah ditandatangani oleh mahasiswa dan dosen wali/ketua program studi, KRS diserahkan ke SBP sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4. Mahasiswa baru program magister diwajibkan mengikuti kegiatan matrikulasi dalam mata kuliah tertentu yang ditetapkan. 5. Mahasiswa tidak akan mendapat pelayanan akademik apapun selama tidak registrasi pada semester yang berlangsung. 6. Untuk program studi master, penghentian studi untuk sementara (cuti akademik) atas izin Dekan Fakultas/Direktur Pascasarjana hanya diperkenankan satu semester, dan waktu cuti tersebut tidak diperhitungkan dalam waktu tempuh studi. 7. Mahasiswa program studi magister penerima BPPS, selama menerima BPPS tidak diperkenankan cuti akademik, kecuali bagi yang menderita sakit yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter ahli. Pengajuan cuti akademik harus diketahui Ketua Tim Pembimbing. 8. Mahasiswa program studi magister, tidak diperkenankan cuti akademik pada 2 (dua) semester awal dan 2 (dua) semester sebelum masa akhir studi. 9. Sebelum registrasi semester VI (enam) dan semester berikutnya mahasiswa program studi master diwajibkan mengajukan permohonan perpanjangan studi kepada ketua program studi. 10. Pendaftaran Kegiatan Seminar Usulan Penelitian, Seminar Hasil Penelitian,Ujian Komprehensif, dan Ujian Tesis, paling lambat dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan.

65

Kartu dan Daftar Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan daftar, antara lain: Kartu Rencana Studi ( KRS ) 1. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan; 2. KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker ) atau Ketua Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Studi Master Ilmu Farmasi); 3. KRS diambil di SBP selambat-lambatnya tiga hari sebelum perkuliahan dimulai pada tiap awal semester; 4. KRS diserahkan ke SBP (untuk Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker) atau Ketua Program Studi/Koordinator Konsentrasi (untuk Program Studi Master Ilmu Farmasi). PKRS (Perubahan Kartu Rencana Studi) Atas persetujuan dosen walinya, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 10 (sepuluh) hari kerja perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS tidak diperkenankan lagi. KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP selambat-lambatnya akhir minggu ke-2 hari kerja perkuliahan (untuk Program Studi Sarjana Farmasi, dan Program Studi Profesi Apoteker) atau Ketua Program Studi/Koordinator Konsentrasi (untuk Program Studi Magister Ilmu Farmasi). Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ( DHMD) 1. DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan; 2. DHMD ditandatangani oleh mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta oleh dosen pengasuh mata kuliah atau asisten pada akhir kegiatan; 3. DHMD disimpan di SBP atau dosen pengasuh mata kuliah. 4. DHMD yang disimpan dosen pengasuh mata kuliah pada hari terakhir kuliah, harus diserahkan ke SBP sebagai bahan evaluasi kehadiran mahasiswa untuk dibuatkan DPNA. Daftar Peserta dan Nilai Akhir ( DPNA )

66

1. DPNA berisi daftar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu mata kuliah sesuai dengan DHMD; 2. DPNA diberikan oleh SBP kepada dosen pengasuh mata kuliah pada saat ujian akhir semester dan harus diserahkan kembali ke SBP paling lambat satu minggusetelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut; 3. DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan salinan II disimpan dosen pengasuh mata kuliah Kartu Kemajuan Studi (KKS) 1. KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum yang dapat diambil pada semester berikutnya; 2. KKS dikeluarkan oleh SBPFakultas Farmasi; 3. KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester berikutnya; 4. KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen wali (Program Studi Magister Ilmu Farmasi: Ketua Program Studi/Koordinator Konsentrasi), SBP, dan program studi). Daftar Prestasi Mahasiswa (DPM) 1. DPM berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa setiap angkatan dalam satu program studi, jumlah semester dan beban studi yang telah ditempuh, serta nama dan nomor kode dosen wali (Program Studi Magister Ilmu Farmasi: Ketua Program Studi/Koordinator Konsentrasi). DPM ini dibuat oleh SBP FakultasFarmasi . 2. DPM disahkan dan ditandatangani Pembantu Dekan I; 3. DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir semester. Kartu Perserta Ujian (KPU) Kartu Peserta Ujian (KPU) adalah kartu yang digunakan sebagai identitas mahasiswa pada waktu mengikuti Ujian Akhir Semester, KPU diperoleh mahasiswa apabila memenuhi prasyarat administrasi akademik untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Penerbitan KPU disesuaikan dengan kebutuhan Fakultas Farmasi. Kartu Studi Mahasiwa (KSM) Kartu Studi Mahasiswa (KSM) adalah kartu yang digunakan sebagai tanda bukti/kontrak pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa pada setiap semester, dikeluarkan oleh SBP Fakultas Farmasi setelah melewati proses bimbingan akademik/perwalian. Penerbitan KSM disesuaikan dengan kebutuhan Fakultas Farmasi.

67

Kartu Prestasi Akademik (KPA) Kartu Prestasi Akademik (KPA) adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS).Penerbitan KPA disesuaikan dengan kebutuhan Fakultas Farmasi.

Kegiatan Pembelajaran 1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila mahasiswa telah: a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan; b. Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan SBP. c. Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan. 2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani DHMD yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah. Persyaratan Ujian Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila memenuhi persyaratan di bawah ini: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan; 2. Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Fakultas Farmasi; 3. Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan kuliah yang secara riil diselenggarakan pada semester bersangkutan dan/atau mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorik, kerja lapangan, kerja klinik, seminar, atau kegiatan sejenis. 4. Untuk menempuh ujian akhir (ujian komprehensif, sidang tesis, sidang disertasi tertutup/terbuka, atau kegiatan sejenis), mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan di bawah ini : a. Lulus seluruh mata kuliah program studi yang ditempuh (memenuhi beban studi kumulatif yang dipersyaratkan). b. Telah menyusun dan menulis Skripsi (yang telah dinyatakan layak uji oleh Pembimbing), menyelesaikan penulisan tesis atau disertasi (untuk Program Studi Magister Ilmu Farmasi), atau kegiatan sejenis.

68

c. Telah menyelesaikan persyaratan Universitas dan Fakultas Farmasi. Skripsi Penulisan Skripsi

administratif

yang

diatur

oleh

Pada akhir Program Studi Sarjana Farmasi, mahasiswa diwajibkan membuat Tugas Akhir berupa penelitian dengan beban 6 SKS yang terbagi menjadi mata kuliah Usulan Penelitian dan Seminar 2 SKS (0-2), Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian (termasuk di dalamnya penyusunan skripsi) 2 SKS (0-2) serta Sidang Sarjana Komprehensif 2 SKS (0-2).

1. Usulan Penelitian dan Seminar Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah Usulan Penelitian dan Seminar, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 110 SKS, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dosen wali dan KKS. b. IPK 2,00 dan nilai mutu D maksimum 20%. c. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku untuk semester yang bersangkutan. d. Memiliki KRS yang mencantumkan Usulan Penelitian dan Seminar sebagai salah satu mata kuliah. e. Mendaftarkan diri ke SBP dengan mencantumkan minat penelitian. 2. Pembimbing Skripsi : Ketua Program Studi Sarjana Farmasi akan menentukan pembimbing skripsi berdasarkan minat penelitian mahasiswa. Jika pembimbing lebih dari 1 orang, maka pembimbing utama maupun pembimbing pendamping ditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila untuk skripsi tersebut diperlukan penelitian lapangan, maka program studi dapat menetapkan seorang pembimbing dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian. Persyaratan untuk melakukan Seminar Usulan Penelitian adalah : a. Mengikuti seminar di Program Studi Sarjana Farmasi sekurang-kurangnya 10 kali. b. Menyerahkan makalah usulan penelitian yang telah ditandatangani seluruh pembimbing. c. Menyerahkan Bab 1, Bab 2 dan Bab 3 dari skripsi yang telah ditandatangani seluruh pembimbing. Seminar dilakukan sekurang-kurangnya 1 bulan setelah mendaftar di SBP.

69

3. Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian : Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian apabila telah menyelesaikan semua ketentuan pada mata kuliah Usulan Penelitian dan Seminar. Apabila penelitian tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka : a. Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya, dengan mencantumkan kembali mata kuliah Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian pada KRS (topik penelitian dan pembimbing tetap sama). b. Pada akhir semester yang bersangkutan, mata kuliah tersebut diberi huruf K, sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP dan IPK. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka : a. Mata kuliah Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian tersebut diberi huruf mutu E, kecuali pada kasus tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali penelitian tersebut dengan judul yang berbeda (pembimbing dapat berubah atau sama). Ujian dilakukan terhadap materi hasil penelitian dalam suatu Seminar Hasil Penelitian. Persyaratan untuk melakukan seminar hasil penelitian adalah : a. Lulus semua mata kuliah dan memenuhi beban studi kumulatif yang dipersyaratkan, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dosen wali dan KKS. b. IPK 2,00 dan nilai mutu D maksimum 20%. c. Menyerahkan skripsi, makalah penelitian, dan poster yang telah disetujui/ditandatangani seluruh pembimbing. d. Telah mengikuti Kuliah Lapangan dan menyerahkan laporannya. e. Memiliki KRS yang mencantumkan Penelitian dan Seminar Hasil Penelitian sebagai salah satu mata kuliah. f. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku g. Mengikuti Seminar Usulan Penelitian dan/atau Seminar Hasil Penelitian di Program Studi Sarjana Farmasi sekurang-kurangnya 25 kali. h. Menyerahkan surat keterangan bebas alat dari semua laboratorium di Fakultas Farmasi. i. Menyerahkan surat bebas pinjaman buku dari Perpustakaan Fakultas Farmasi maupun Perpustakaan Universitas Padjadjaran. j. Menyelesaikan persyaratan administratif yang diatur oleh fakultas maupun universitas. Seminar hasil penelitian dilaksanakan sekurang-kurangnya tiga bulan setelah seminar usulan penelitian. 4. Sidang Sarjana Komprehensif :

70

Ujian dilakukan terhadap materi kuliah dari keempat Kelompok Bidang Ilmu (Farmakologi dan Farmasi Klinik, Farmakognosi, Farmasetika dan Farmakokimia) dalam suatu Sidang Sarjana Komprehensif. Untuk mengikuti Sidang Sarjana Komprehensif, mahasiswa harus sudah melaksanakan dan lulus Seminar Hasil Penelitian. Huruf mutu Sidang Sarjana Komprehensif sekurang-kurangnya adalah C.

Tesis Penulisan Tesis Pada akhir masa studi, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Farmasi diwajibkan menulis tesis dengan ketentuan berikut : a. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan seluruh mata kuliah Semester I dan Semester II yang dipersyaratkan; b. Memiliki Kartu mahasiswa pada semester bersangkutan; c. Mengisi KRS yang mencantumkan penulisan tesis tersebut; Selama mengikuti Program Master tiap mahasiswa diarahkan dan dibimbing oleh tim pembimbing.Tim pembimbing sekurang-kurangnya terdiri atas 2 orang. 1. Seminar Usulan Penelitian a. Seminar Usulan Penelitian (SUP) merupakan rencana kerja mahasiswa yang tersusun menjadi kerangka tesis berbasis data empirik b. SUP dilaksanakan pada awal semester III hingga maksimum akhir semester V. c. SUP dilaksanakan satu kali; apabila tidak lulus diulang paling banyak satu kali pada maksimum tiga bulan sejak SUP pertama. d. Tim Penguji mengevaluasi materi naskah usulan penelitian yang diajukan mahasiswa. 2. Penelitian Penelitian dilaksanakan setelah mahasiswa lulus SUP dan telah dilakukan perbaikan yang disetujui para Pembimbing dan Pembahas serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai usulan penelitian untuk Tesis.

71

3. Seminar Hasil Penelitian Seminar Hasil Penelitian dapat dilakukan jika telah memenuhi persyaratan berikut: a. Telah lulus perangkat mata kuliah dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75 b. Telah melaksanakan seminar usulan penelitian dan dinyatakan lulus c. Naskah tesis telah disetujui oleh Tim Pembimbing d. Menyerahkan bukti artikel ilmiah berupa jurnal yang relevan dengan kajian tesisnya, sekurang-kurangnya memiliki ISSN; atau buku yang relevan dengan bidang ilmunya, sekurang-kurangnya memiliki ISBN; atau diunggah (upload) di Pustaka Ilmiah Unpad yang sudah disetujui tim pembimbing dan direview oleh Program Pascasarjana. 4. Ujian Tesis (UT) Predikat Kelulusan Predikat/Yudisium kelulusan didasarkan pada IPK akhir, yaitu rata-rata gabungan angka mutu (AM) perangkat mata kuliah dengan angka mutu (AM) tesis. Predikat Kelulusan Program Studi Sarjana Farmasi IPK IPK IPK 2,00 2,75 2,76 3,50 3,51 4,00 Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian

Predikat Kelulusan Program Studi Profesi Apoteker IPK IPK IPK 2,75 2,99 3,00 3,50 3,51 4,00 Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian

Predikat Kelulusan Program Studi Magister Farmasi IPK IPK IPK 2.75 3,40 3,41 3,70 3,71 4,00 Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian

Catatan : Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1 tahun untuk program sarjana (n+1) dan 0,5 tahun untuk program magister (n+0,5). n = tahun Evaluasi Hasil Belajar

72

Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu sesuai pedoman penilaian UNPAD, yang dibagi ke dalam peringkat berikut: Huruf Mutu (HM) A B C D E Angka Mutu (AM) 4 3 2 1 0

Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf T apabila: 1. Belum mengikuti evaluasi akhir semester; 2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan huruf T harus diganti menjadi nilai A, B, C, D, atau E; 3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau dosen pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain; 4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi Huruf K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama). Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K apabila: 1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan; 2. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester 3. Mahasiswa tidak dapat menyelsaikan tugas akhir dalam satu semester. 4. Mahasiswa tidak mengikuti kegiatan belajar dalam jangka waktu lama karena sakit, atau mengalami kecelakaan yang disertai dengan surat keterangan dari yang berwenang 5. Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; 6. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara. 7. Nilai K itu dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E setelah mengikuti kuliah kembali

73

Untuk Program Studi Magister, tidak diperkenankan memperoleh nilai D dan K. Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa semua program, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif, menggunakan PAP (Penilaian Acuan Patokan) dengan kriteria sebagai berikut: Rentang NA 80 68 NA< 80 56 NA< 68 45 NA< 56 NA < 45 Huruf mutu A B C D E Angka mutu 4 3 2 1 0

Indeks Prestasi (IP) 1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. 2. IP dihitung tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) : IP = Jumlah ( AM x SKS ) Jumlah SKS

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. 2. IPK dihitung pada tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05): IPK = Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya. 5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimumyang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya (sesuai dengan pedoman penilaian UNPAD) Untuk Program Sarjana :

74

Rentang IPK 3,00 4,00 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99 < 1,50 Untuk Program Magister Rentang IPK 3,50 3,00 2,50 2,00 4,00 3,49 2,99 2,49

Jumlah SKS maksimum 24 21 18 15 < 12

Jumlah SKS maksimum 18 15 12 <9

6. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program. 7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan. 8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya: D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D; 9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu dua minggu setelah huruf T diumumkan. Perbaikan Huruf Mutu Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada Semester Alih Tahun (JuliAgustus). 1. Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler a. Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah yg bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama b. Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah huruf mutu yang terbaik. 2. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Non Reguler (Semester Alih Tahun) a. Huruf mutu E, D, C dan B dapat diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan, biar konsultan yang mebelirmahdengan

75

mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada Semester Alih Tahun; b. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Alih Tahun lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung IPK adalah huruf mutu sebelum perbaikan; c. Hasil perbaikan pada semester Alih Tahun dapat berupa huruf mutu A, B, C, D atau E. Jumlah Huruf Mutu D Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti Sidang Komprehensif, persyaratannya adalah sebagai berikut: 1. Program Sarjana: Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi kumulatif . 2. Peri Program Studi Profesi Apoteker dan Program Studi Magister Ilmu Farmasi, nilai minimum adalah C.

Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling bertujuan memberikan bantuan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa Universitas Padjadjaran yang memiliki masalah baik akademis maupun non akademis agar mampu mengatasi masalah yang dihadapi, serta dapat mengembangkan kemampuan dan pemahaman diri dalam upaya menyelesaikan studinya. Prosedur pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa dapat mendatangi TBK Fakultas atas keinginan sendiri atau atas anjuran dosen wali; dosen wali akan memberi surat pengantar untuk ke TBK; 2. Pelayanan mahasiswa di TBK Universitas hanya diperkenankan atas dasar pertimbangan Pimpinan Fakultas yang akan memberi surat pengantar, kecuali dalam keadaan tertentu yang dianggap darurat; 3. Pelayanan bagi mahasiswa yang terkena anjuran alih program studi, berlaku prosedur berikut : a. Mengajukan Surat permohonan dari Mahasiswa/Orang Tua/Wali untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling b. Menyertakan Transkrip Akademik mahasiswa yang bersangkutan c. Mengajukan Surat pengantar permohonan Test Psikologi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I/PD III)/Pimpinan Universitas (Rektor/PR I / PR III) kepada TPBK Universitas d. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan Test Psikologi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari TPBK Universitas Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, Fakultas Farmasi menetapkan Dosen wali yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan penelitian selama menempuh studi Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker. Jumlah mahasiswa yang dibimbing dosen wali tertentui sesuaikan dengan kemampuan Fakultas Farmasi.

76

Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pada dasarnya, tiap tenaga pengajar dapat menjadi dosen wali yang membimbing mahasiswa untuk keseluruhan program (Program Studi Sarjana Farmasi adalam ororam stufy dan Program Studi Profesi Apoteker); 2. Dosen wali wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara periodik untuk memantau perkembangan studinya, sekurang-kurangnya pada awal, pertengahan, dan akhir semester; Dosen wali wajib memiliki, mengisi, dan menyimpan buku Berkas Informasi Mahasiswa (BIM), baik untuk kepentingan bimbingan akademik maupun bimbingan pribadi. Secara ringkas tugas dosen wali adalah : 1. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi penuh maupun program semesteran; 2. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan beban studi dan jenis mata kuliah yang akan ditempuh, sesuai dengan IPK yang diperoleh semester sebelumnya; 3. Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi mahasiswa yang dibimbingnya Pada awal semester, dosen wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa untuk membicarakan rencana studi keseluruhan program yang ditempuh. Hal-hal yang dibicarakan adalah : 1. Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan keseluruhan program; 2. Arah studi mahasiswa; Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan pengambilan mata kuliah, yaitu: 1. Mata kuliah yang merupakan prasyarat bagi mata kuliah berikutnya; 2. Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah satu semester (semester ganjil atau semester genap saja) atau disajikan tiap semester; 3. Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa makin besar bobot SKS-nya akan makin berat; 4. Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah, praktikum laboratorik, seminar, praktikum klinik, dsb.) yang jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama; 5. Persyaratan minimal kehadiran 100% pada praktikum laboratorik dan 80% pada kuliah (20% ketidakhadiran harus disertai alasan yang dapat dibenarkan). 6. Beban studi semesteran, karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan IP rendah yang dapat menurunkan IPK; hal ini akan menentukan beban studi semesteran yang boleh diambil pada semester berikutnya; 7. Mata Kuliah Pilihan yang tersedia pada program studi. Setelah membicarakan rencana studi keseluruhan program, dilanjutkan dengan rencana studi Semester I. Pada dasarnya untuk Semester I tiap mahasiswa diberi kesempatan yang sama, yaitu 18-21 SKS, yang merupakan beban normal untuk tiap semester. 1. Pengisian KRS pada tiap semester dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan Dosen wali. Dosen wali memberi pertimbangan dan saran untuk pengambilan beban studi semesteran berdasar IPK akhir semester sebagai pedoman, di samping memperbaiki rencana studi keseluruhan program dengan menandatangani dan menyatakan persetujuannya bersama mahasiswa;

77

2. Beban studi semesteran tidak harus merupakan jumlah SKS maksimal yang diperkenankan atas dasar IPK akhir semester, khususnya apabila mata kuliah yang akan ditempuh meliputi kegiatan penelitian dan penulisan skripsi atau kegiatan klinik dan lapangan (1 SKS = 4-5 jam), karena jumlah jam kegiatan belajar akan lebih besar daripada kegiatan kuliah (1 SKS =50 menit tatap muka dan 60 menit kegiatan terstruktur tak terjadwal, 60 menit untuk kegiatan mandiri); 3. Dosen wali wajib memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswa agar tidak melampaui ketentuan yang berlaku pada akhir keseluruhan program (tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif); 4. Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi dapat ditampung dosen wali, tetapi apabila tidak dapat diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke dosen konselor TPBK Fakultas Farmasi; 5. Dalam hal dosen wali tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang cukup lama, maka Pimpinan Fakultas Farmasi wajib menunjuk penggantinya. Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa pada program Magister, ketua tim pembimbing atau ketua tim promotor menjalankan tugas selaku dosen wali. Penghentian Studi untuk Sementara Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan Ijin Dekan/Direktur Program Pascasrjana mengacu pada ketentuan berikut: 1. Untuk mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, jumlah maksimum penghentian studi untuk sementara adalah dua semester, baik secara berturutturut maupun secara terpisah. 2. Untuk Program Studi Magister Ilmu Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker, penghentian studi untuk sementara hanya diperkenankan satu semester. 3. Mekanisme pengajuan ijin penghentian studi sementara a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua Program Studi, yang diketahui Dosen Wali/Pembimbing Akademik dengan membubuhkan tanda tangan. b. Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah kegiatan perkuliahan. c. Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan jumlah tabungan kredit), Ketua Program Studi meneruskan permohonan itu kepada Dekan/Direktur Program Pascasarjana. d. Apabila mendapat izin Dekan/Direktur Program Pascasarjana, maka selama periode penghentian studi sementara, mahasiswa dibebaskan dari BPP. e. Penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal masa studi mahasiswa. f. Alur prosedur untuk memperoleh Surat Ijin Penghentian Studi Untuk Sementara (IPSUS) dapat dilihat pada Lampiran. g. Mahasiswa yang mendapat ijin penghentian studi sementara, tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik.

78

4. Penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/Direktur Program Pascasajana, dikenakan sanksi sebagai berikut : a. Untuk mendaftar kembali harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor, melalui Dekan/Direktur Program Pascasarjana. b. Periode penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya. c. Membayar uang kuliah dan uang praktikum yang terutang, dan untuk pembayaran semester berikutnya dikenakan sesuai dengan tarif mahasiswa baru. 5. Menghentikan studi selama dua semester (satu semester untuk mahasiswa Program Magister) baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa ijin, dikenakan sanksi pemutusan studi. 6. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah, dengan alasan seperti tersebut pada butir 4. (2) setelah semester sebelumnya memperoleh huruf K bagi seluruh beban semesterannya, dianggap menghentikan studi untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana selama dua semester; dengan demikian mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan lagi menghentikan studinya untuk sementara. 7. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada: a. Semester I, dan/atau b. Semester II, dan/atau c. Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa tidak diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik dengan maupun tanpa ijin: semester XIII dan/atau semester XIV pada Program Studi Sarjana Farmasi. Mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin dalam semester-semester di atas dianggap mengundurkan diri. Sanksi Akademik Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh program studi/fakultas dan diputuskan oleh Rektor. Peringatan Akademik Peringatan akademik berbentuk surat dari Pembantu Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali (bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi dan Program Studi Profesi Apoteker) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Farmasi) untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. 1. Peringatan Akademik pada Program Studi Sarjana Farmasi

79

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada akhir semester dua dan semester-semester sesudahnya memiliki IPK di bawah 2,00 dan atau jumlah tabungan sks kurang dari 50% dari total sks yang seharusnya ditempuh. 2. Peringatan Akademik pada Program Studi Profesi Apoteker Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini: a. Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,75, dan/atau. b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,75. 3. Peringatan Akademik pada Program Studi Magister Ilmu Farmasi Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini: a. Mahasiswa yang pada akhir semester I atau II memperoleh IPK di bawah 2,75; b. Mahasiswa yang pada akhir semester I atau II memperoleh huruf mutu D atau E untuk suatu mata kuliah; c. Mahasiswa yang pada akhir semester IV belum melakukan seminar usulan penelitian; d. Mahasiswa yang pada akhir semester VII belum menempuh ujian tesis. e. Tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang (herregistrasi) selama satu semester Peraturan lebih jelas dapat dilihat dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Magister Ilmu Farmasi. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program Magister yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dan sebagainya.) untuk satu semester. Pemutusan Studi Dengan ditetapkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari Univesitas Padjadjaran karena prestasinya tidak sesuai peraturan yang berlaku, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan pembelajaran.Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan peringatan akademik sebagai akibat melakukan kelalaian, dilampiri bukti prestasi akademik dan/atau bukti kelalaian 1. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)

80

2. Surat Permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Senat Fakultas 3. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas 4. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PR I) 5. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Universitas (Rektor/PR I) 6. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan selama di Universitas Padjadjaran, ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)

Pemutusan Studi Pada Program Studi Sarjana Farmasi Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini: 1. Pada akhir semester keempat memiliki: a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS. 2. Pada akhir semester VI memiliki : a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS. 3. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. Pemutusan Studi Pada Program Studi Profesi Apoteker Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini : 1. Akhir semester VI tidak memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.75; dan/atau; 2. Akhir semester VI tidak dapat menyelesaikan beban studi kumulatif. Pemutusan Studi pada Program Studi Magister Ilmu Farmasi Pemutusan studi dikenakan terhadap mahasiswa yang: 1. Pada akhir semester III memperoleh IPK di bawah 2,75. 2. Pada akhir semester III memperoleh huruf mutu di bawah C. 3. Pada akhir semester V belum melakukan Seminar Usulan Penelitian atau tidak lulus Seminar Usulan Penelitian untuk kedua kali. 4. Tidak dapat menyelesaikan studi pada akhir semester VIII .

81

5. Dua semester berturut-turut (atau tidak berturut-turut) tidak melakukan her-regristrasi, tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar, tidak mengisi KRS, atau mengundurkan diri dari kegiatan belajar-mengajar. 6. Meninggal dunia. 7. Melakukan hal-hal yang bersifat mencemarkan nama baik almamater (Universitas Padjadjaran) atau melanggar etika keilmuan (misalnya melakukan plagiat). Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program Magister yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa ijin Rektor. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan BelajarMengajar Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program Magister yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi: 1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS; 2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau; 3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Sanksi Akademik Lain Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS. 1.Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak

82

mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi. 2. Tidak Mengisi KRS

dianggap

Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut: 1. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi lagi; 2. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; 3. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi. 3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut : 1. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E); 2. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK); 3. Diberi peringatam secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi kembali; 4. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; 5. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi Sanksi Pelanggaran Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini 1. Pelanggaran Hukum Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika, dan

83

sejenisnya, serta telah ditetapkan dikenakan sanksi oleh Rektor sesuai

penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi dengan putusan tersebut.

2. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi (memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep, melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia jabatan, dsb.), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh dekan sampai dengan pemutusan studi oleh rektor. 3. Pelanggaran Etika Akademik Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb.), membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya. Sanksi Lain Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatanperbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain: 1. Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. 2. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum. 3. Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di luar lingkungan

84

kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika. Wisuda dan Gelar Akademik 1. Untuk dapat mengikuti wisuda, mahasiswa program sarjana, program profesi apoteker dan program magister telah dinyatakan lulus. 2. Mahasiswa program sarjana wajib menyerahkan artikel ilmiah yang telah diterbitkan pada jurnal. 3. Mahasiswa program magister wajib menyerahkan artikel ilmiah yang telah diterbitkan pada jurnal terakreditasi. 4. Bagi mahasiswa program magister yang telah dinyatakan lulus, tetapi masih belum menyerahkan buku tesis, selama tiga bulan sejak dinyatakan lulus, maka kelulusan yang bersangkutan dibatalkan. 5. Kepada lulusan program sarjana diberikan hak menggunakan gelar akademik Sarjana Farmasi (S.Farm.) 6. Kepada lulusan program profesi apoteker diberikan hak menggunakan gelar akademik Apoteker (Apt.) 7. Kepada lulusan program magister ilmu farmasi diberikan hak menggunakan gelar akademik Magister Ilmu Farmasi (M.Pharm.)

85

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

BAB III SARANA DAN PRASARANA

3.1

Sarana

Saat ini, Fakultas Farmasi memiliki sarana pendukung penyelenggaraan pendidikan berupa beberapa gedung perkuliahan dan laboratorium. Perincian sarana tersebut adalah : 1. Gedung utama (Gedung A) berlantai tiga dengan rincian : a. Ruang Dekan. b. Ruang Pembantu Dekan I. c. Ruang Pembantu Dekan II. d. Ruang Pembantu Dekan III. e. Perpustakaan f. Auditorium. g. Ruang Rapat Lt. 1 h. Ruang Rapat Lt. 3 i. Ruang Dosen. j. Laboratorium : Laboratorium Kimia Analitik. Laboratorium Analisis Farmasi. Laboratorium Farmasetika. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Steril. Laboratorium Botani Farmasi. Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia. Laboratorium Farmasi Bahan Alam. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi Laboratorium Bioteknologi Farmasi. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi. Laboratorium Biokimia Klinik. k. Laboratorium Teknologi Informasi. l. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Farmasi (UPPF). m. Ruang Program Studi Sarjana Farmasi. n. Ruang Program Studi Magister Farmasi. o. Ruang Kepala Bagian dan Kasubag Tata Usaha. p. Ruang Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. q. Ruang Sub Bagian Akademik dan Kependidikan. r. Ruang Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian. s. Ruang Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. t. Gudang. u. Mushola. 2. Gedung B berlantai satu dengan rincian : a. Laboratorium Farmasi Fisika I. 86

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

b. Laboratorium Farmasi Fisika II. c. Laboratorium Biofarmasi dan Farmakokinetika. d. Laboratorium Biokimia. e. Laboratorium Kimia Sintesis. f. Laboratorium Analisis Fisikokimia. g. Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Manusia. 3. Gedung C berlantai satu dengan rincian : a. Ruang Sub Bagian Akademik dan Kependidikan. b. Ruang Kuliah. c. Ruang dosen. 4. Gedung D (Gedung Program Terpadu Basic Science/PTBS) terdiri dari 3 (tiga) lantai, dengan rincian : a. Ruang Sub Bagian Akademik dan Kependidikan. b. Ruang Kuliah. c. Ruang Program Studi Profesi Apoteker. d. Ruang Dry Lab. e. Ruang dosen

3.2

Prasarana

Prasarana yang dimiliki oleh Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran terdiri dari prasarana untuk kegiatan perkuliahan, penelitian, praktikum, administrasi dan kemahasiswaan. Prasarana perkuliahan, administrasi dan kemahasiswaan adalah film projector, slide projector, komputer, laptop, sound system, white board dan air conditioner yang tersedia di setiap ruang kuliah dan auditorium. Prasarana praktikum dan penelitian antara lain alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), fotometer, spektrofotometer ultra violet-sinar tampak, spektrofotometer infra merah, potensiometer, pHmeter, revoltron, Laminar Air Flow cabinet, inkubator, sentrifugator dan microcentrifugator, photograph microscope, rotary evaporator, inkubator, shaker incubator, waterbath, autoclave berbagai ukuran, unit ekstraktor, alat Polymerase Chain Reactions (PCR), transluminator UV, peralatan elektroforesis, viskometer, mesin tablet single punch dan rotary, mesin penyalut tablet, alat evaluasi sediaan farmasi seperti alat uji kadar air, alat uji daya alir, alat uji distribusi granul, disintegrator, friabilator, hardness tester dan alat disolusi, penggiling simplisia (Mini Swing High Speed Pulvulizer), Mercurial Sphygnomanometer, vorteks, granulator machine, Mechanical Stirer Eurostar Power Control Visc, Oven Incubator (Dual Use) PH 9053 dan Hand Refractometer. Proses pembelajaran juga dilengkapi dengan multimedia dan Sistem Informasi Akademik Terintegrasi (SIAT) online yang memudahkan kebutuhan administrasi mahasiswa seperti jadwal kuliah, ujian, nilai, dan IPK. Mahasiswa juga dapat menggunakan fasilitas internet wireless untuk menunjang kegiatan akademik. 87

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Di perpustakaan tersedia prasarana berupa berbagai text book, jurnal, e-book dan e-jurnal. Fasilitas lain yang tersedia adalah asrama mahasiswa, balai kesehatan, lapangan olahraga, gedung pertemuan, mesjid, sarana transportasi kampus, bank dan ATM.

88

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

BAB IV PENELITIAN DAN KERJA SAMA

4.1

Penelitian

Atmosfir penelitian di Fakultas Farmasi sangat kondusif, dimana dosendosen terlibat secara aktif dalam berbagai kompetisi hibah penelitian, baik yang didanai pemerintah maupun lembaga non pemerintah. Penelitian tersebut juga melibatkan mahasiswa dan teknisi. Data penelitian Fakultas Farmasi Unpad tahun 2011 terdapat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Penelitian di Fakultas Farmasi Unpad Tahun 2011 No 1. Nama Dosen Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. Judul Penelitian Analisis Kandungan Klorin Total dalam Kantung Teh Celup pada Variasi Waktu Penyeduhan dengan Metode Kolorimetri Uji Efektivitas Akar Wangi (Vetiveria zizinoides) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes Mart.Solm.) yang Berpotensi sebagai Fitoremediator pada Penanganan Limbah Penyamakan Kulit Pengembangan Plester Antiseptik Gel Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang Dimodifikasi dengan Penambahan Indikator Sebagai Petanda Infeksi pada Luka Terbuka Pemanfaatan Kulit Batang Ketapang (Terminalia cattapa Linn.) Asal Indonesia sebagai Kandidat Antidiare dan Antikanker terhadap Shigela dysentriae dan Artemia salina Leach. Biosorben dari Limbah Pohon Pisang (Musa paradisiacal Linn.) dan Limbah Pohon Jagung (Zea mays) untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Kota Bandung dengan Menggunakan Metode Internasional ATC/DDD dan DU90% Sumber Dana Hibah Penelitian Peneliti Muda (Litmud) Litmud

2.

Holis Abd. Holik, M.Si., Apt.

3.

Soraya Ratnawulan Mita, M.Si., Apt.

Litmud

4.

Ade Zuhrotun, M.Si., Apt

Litmud

5.

Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. Ivan S. Pradipta, M.Sc., Apt.

Litmud

6.

Litmud

89

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

7.

Rini Hendriani, M.Si., Apt. Dr. Yoppi Iskandar, M.Si., Apt. Nasrul Wathoni, M.Si., Apt. Angga Prawira Kautsar, MARS., Apt. Dudi Runadi, M.Si., Apt.

8.

9.

10.

11.

12.

Ferry Ferdiansyah S., M.Si., Apt

13.

14.

Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. Ida Musfiroh, M.Si., Apt. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Gofarana Wilar, M.Si., Apt. Insan Sunan K, S.Si., Apt.

15.

16.

Aktivitas Afrodisiak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) Asal Sumedang pada Anak Ayam Jantan Galur Hy-Line Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Ganda (Allium odorum L.) pada Mencit Jantan Pengaruh Propilenglikol terhadap Peningkatan Penetrasi Perkutan Sediaan Krim Etil Vitamin C secara In Vitro Pengaruh Pelayanan Apoteker Di Apotek terhadap Peningkatan Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Bandung Tahun 2011 Uji Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Air Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp., Myrtaceae) pada Tikus Putih Jantan Uji Aktivitas Larvasida dan Repelen dari Ekstrak dan Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp) dan Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) terhadap Larva Dan Nyamuk Aedes aegypti Aktivitas Antikanker Ekstrak Bawang Tiwai (Eluthrine americana) pada Sel Kanker Prostat LNCaP Pemeriksaan Bahan Kimia Obat dalam Jamu Penghilang Rasa Sakit yang Beredar di Wilayah Tasikmalaya Aktivitas Antioksidan dari Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Studi In Vitro Sediaan Transdermal Ketoprofen Penelusuran Aktivitas Antiulserogenik Daun Mangga Bapang (Mangifera indica L. var. Bapang) dari Indramayu sebagai Herbal Alternatif Pengobatan Maag Formulasi Gel Steril Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis MiII.), Ekstrak Batang Pisang (Musa paradisiaca Linn) dan Madu sebagai Obat Luka Bakar Uji Klinik Tablet Ekstrak Biji Pala

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

Litmud

17.

Litmud

18.

Litmud

19.

Dr. Keri

Hibah 90

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Lestari, M.Si, Apt.

20.

Drs. Dradjat Priambodo, Apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt. Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.

21.

(Myristica fragrans Hout) yang Berperan sebagai Agonis Ganda Proxisome Proliferators-Activated Receptor (PPAR) / untuk Obat Antidiabetes dan Antidilipidemik Formulasi dan Uji Stabilitas Dipercepat Kaplet Lepas Akibat Teofilin Menggunakan Matriks Metolose 90SR400SH Formulasi Granul Instan Antihipertensi Dengan Senyawa Aktif Dari Rosela (Hibiscus sabdariffa) Pengembangan Rhodamine IndicatorStrip Berbasis Membran Cair Berpendukung sebagai Upaya Deteksi Cepat Rhodamin B pada Sediaan Kosmetik dan Makanan Pengembangan Potensi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Zat Aktif dalam Sediaan Losio Antiseptik Identifikasi dan Kuantifikasi Genistein 4,5,7 Trihidroksi Isoflavon dari Ekstrak Oncom Berikut Uji Komputasional Molekulernya terhadap Sel Kanker Diikuti dengan Uji Aktifitas Antiinflamasinya Secara In Vitro Identification of Novel Anticancer Compound from Indonesian Primatesconsumed Plants

Andalan

Kompetensi Keilmuan Laboratorium Penelitian Hibah Bersaing (PHB) PHB

22.

23.

24.

Sri Agung F. Kusuma, M.Si., Apt. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

PHB

Hibah Fundamental

25.

Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional

4.2

Publikasi Ilmiah

Seiring dengan banyaknya penelitian di Fakultas Farmasi, maka jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan semakin meningkat. Publikasi dari Fakultas Farmasi berupa artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional dan internasional atau dipresentasikan di seminar nasional maupun internasional, buku dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI). Data publikasi ilmiah dari Fakultas Farmasi Unpad tahun 2011 terdapat pada Tabel 4.2 sampai 4.4.

91

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Tabel 4.2 Data Publikasi Ilmiah Fakultas Farmasi Unpad di Jurnal Nasional Tahun 2011 No. 1. Nama Dosen Muchtaridi, M.Si., Apt. Judul Jurnal Nasional Prediksi Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Fevicordin dari Biji Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. pada ER Melalui Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas. Aktivitas Antiproliferasi Ekstrak, Fraksi Etil Asetat dan Isolat Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Sel Kanker Payudara T47D Jurnal Bionatura. 2011. (13)1:40-46

2.

Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

Bionatura. 2011. (13)2:93-100

Tabel 4.3 Data Publikasi Ilmiah Fakultas Farmasi Unpad di Jurnal Internasional Tahun 2011 No. 1. Nama Dosen Muchtaridi, M.Si., Apt. Judul Jurnal Internasional Identification of Compounds in The Essential Oil of Nutmeg Seeds (Myristica fragrans Houtt.) That Inhibit Locomotor Activity in Mice The Inhibition of Andrographolide (Andrographis paniculata) on The Expression of Carbonic Anhydrase in LPSInduced Human Leucocyte Cells Analyzing The Interaction of Shellegueain A, a Bioactive Compound of Pakis Tangkur (Selliguea feei or Polypodium feei) to Cyclooxygenase Enzyme by Molecular Docking Analysis of Indonesian Spice Essential Oil Compounds That Inhibit Locomotor Activity in Mice Jurnal International Journal of Molecular Sciences. 2011. 11(11):47714781 Asian Journal of Plant Sciences. 2011. 10:162-165.

2.

Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.

3.

Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.

Asian Journal of Chemistry. 2011, 23 (7):3093-3096

4.

Muchtaridi, M.Si., Apt.

Pharmaceuticals. 2011. 4(4):590-602.

92

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

5.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

6.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

7.

Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.

Ofloxacin Analysis Validation Method in Human Blood Plasma (In Vitro) using Solid-phase Extraction HPLC Activity of Leaf Extracts of Coix Lachryma Linn and Asparagus cochinchinensis Linn as Breast Anticancer Drugs Molecular Target of Selenium in Prostate Cancer Prevention Indirect Iodination on the Vinyl Double Bond of Andrographolide Determination of Genistein in The Fermented Byproduct of Soy Bean Curd, an Indonesian Food, and Its In Vivo Assay on Carrageenan-Induced Mice

Medical and Health Science Journal. 2011. 8:164.

Medical and Health Science Journal. 2011.9:1805

8.

Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.

9.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

International Journal of Oncology. 2011. 39: 301-309 International Journal of Chemistry. 2011. 3(4):47-56. Journal of Food Science and Engineering. 2011

Tabel 4.4 Data Publikasi Ilmiah Berupa Buku Dari Fakultas Farmasi Unpad Tahun 2011 No. 1. Nama Dosen Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt. Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt. Judul Buku Konsep Dasar Pelayanan Kefarmasian Berbasiskan Pharmaceutical Care Metode Penelitian Tanaman Obat Farmasi Lingkungan dan AMDAL

2. 3.

93

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

4.3 4.5)

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Selama tahun 2011, Fakultas Farmasi Unpad memperoleh 3 HKI (Tabel

Tabel 4.5 Data Perolehan HKI Fakultas Farmasi Unpad Tahun 2011 No. 1. Nama Dosen Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Jenis HKI Buku Judul HKI Konsep Dasar Pelayanan Kefarmasian Berbasiskan Pharmaceutical Care Spray Penyubur Rambut dari Getah Pisang Banhair Pembuatan dan Penggunaan Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt. ) sebagai Antihiperglikemik untuk Obat Antidiabetes pada Pasien Diabetes Tipe II (No. P00201000179) Sediaan Bahan untuk Obat Antidislipidemik Menggunakan Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt. ) dan Metode Pembuatannya (No. P00201100949)

2.

Produk

3.

Penelitian

4.

Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.

Penelitian

4.4

Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan staf pengajar di Fakultas Farmasi. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat melibatkan seluruh civitas akademi Fakultas Farmasi. Data kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi Unpad tahun 2011 terdapat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Data Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Unpad Tahun 2011 No 1. Nama Sri Agung F.K. M.Si., Apt. Judul Penggalian Potensi Herbal Asal Kabupaten Sumedang sebagai Produk Obat Cacingan Alami yang Aman dan Murah di Desa Haurkuning dan Citepok Kec. Paseh Kab. Sumedang. Periode PKM Januari 2011

94

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

2.

Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.

3.

Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.

4.

Holis Abd. Holik, M.Si., Apt.

5.

Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.

6.

Gofarana Wilar, M.Si., Apt.

7.

Irma Melyani Puspitasari, MT., Apt. Insan Sunan K. S., S.Si., Apt.

8.

9.

Dra. Dewi Rusmiati, Apt.

Pemanfaatan Media Website sebagai Sarana Pemasaran Produk Lokal di Desa Sindangsari dan Pasanggrahan Kec. Kasomalang Kab. Subang Pembuatan Sabun Cuci Muka Anti Jerawat yang Berasal dari Ekstrak Daun Sirih Merah di Desa Sekar wangi dan Cilangkap Kec. Buah Dua Kab. Sumedang. Optimalisasi Pemasaran Produk Olahan Buah Mangga (Mangifera indica) sebagai Obat Herbal Menggunakan Media Website di Desa Cupunagara dan Cimanggu Kec. Cisalak Kab. Subang. Pembuatan Apotek Hidup TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa yang Berbasis Lingkungan Hidup di Desa Guntur Mekar dan Cipanas Kec. Tanjung Kerta Kab. Sumedang Pembuatan Tepung Umbi Jalar Cilembu (Ipomae batatas) yang Berkhasiat Imunostimulan sebagai Pengganti Tepung Terigu dan Tepung Beras pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus di Desa Kamal dan Jingkang Kec. Tanjung Medar Kab. Sumedang. Sosialisasi Penggunaan Obat Antituberkulosis dengan Strategi DOT di Desa Nanjungjaya dan Sukamerang Kec. Kersamanah Kab. Garut Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penggunaan Obat-obatan secara Rasional dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pengetahuan dan Wawasan dalam Swamedikasi di Desa Sukakerti dan Cigadog Kec. Cisalak Kab. Subang. Workshop dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Air Kelapa menjadi Produk Hasil Fermentasi yang Bernilai Ekonomis di Desa Limbangan Tengah dan Limbangan Timur Kec. Blubur

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

Januari 2011

95

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

10.

Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.

11.

Dr. Moelyono M.W., MS., Apt.

12.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.

Limbangan Kab. Garut. Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Manggis dan Permen Jeli Sari Buah Mangga dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Kujang dan Darmacaang Kec. Cikoneng Kab. Ciamis. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa dalam Pembuatan Pemanis Alami Makanan dan Minuman di Padawaras dan Darawati Kec. CipatujahKab. Tasikmalaya. Upaya Pemanfaatan Bonggol Pisang Menjadi Makanan Ringan Komersial (Kripik Plastik) Guna Peningkatan Usaha Keluarga Masyarakat Desa Emplak dan Putrapinggan Kec. Kalipucang Kab. Ciamis.

Juni 2011

Juni 2011

Juni 2011

4.5

Kerjasama

Kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan non pemerintah dilakukan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Fakultas Farmasi Unpad. Pada tahun 2011, fakultas Farmasi telah melakukan kerjasama dengan : 1. Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN. 2. PD ISFI Lampung. 3. Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. 4. PT. Dexa Medica. 5. PT. Kimia Farma Apotek. 6. P2B2 Kabupaten Ciamis. 7. RSUP Fatmawati Jakarta. 8. RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta. 9. Loka Litbang P2B2 Ciamis.

96

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

BAB V PRESTASI FAKULTAS Prestasi Fakultas sangat tergantung oleh sistem dan Sumber Daya Manusia yang ada didalamnya, dalam hal SDM termasuk dosen, mahasiswa yang terlibat dalam berbagai aktivitasnya. Prestasi Fakultas sangat menunjang prestasi Universitas Padjadjaran sehingga akan meningkatkan pencitraan di tingkat nasional maupun internasional. Dalam sistem Pendidikan program studi sarjana telah memeperoleh akreditasi A pada tahun 2006 dan telah direakreditasi pada tahun 2011. Hasilnya masih ditunggu. Untuk Program Studi Apoteker memperoleh akreditasi A pada tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan BAN PT nomor Dalam bidang manajerial Fakultas farmasi mendapatkan pencapaian IKK terbaik di Universitas Padjadjaran pada tahun 2011 Prestasi mahasiswa di Fakultas farmasi banyak mendapatkan penghargaan seperti yang tercantum dalam gambar di bawah ini Student Achievment / Prestasi Mahasiswa ASIA PASIFIC PHARMACEUTICAL SYMPOSIUM, YOGYAKARTA, 2 8 JUNI 2011

97

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

KEGIATAN PENYULUHAN NARKOBA, ROKOK DAN FREE SEX EVENT FOR PREVENT ABOUT DRUGS AND FREE SEX INFORMATION (EFEDRIN) SMPN 2 CILEUNYI, 21 JUNI 2011

KEGIATAN PEKAN IMLIAH MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA (PIMFI) AUDITORIUM FARMASI, 15 21 JULI 2011

98

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

KEGIATAN STUDENT EXCHANGE PROGRAMME FAKULTAS FARMASI UNPAD, 3 24 AGUSTUS 2011

KEGIATAN DELEGASI YOUTH ACTION ON CLIMATE CHANGE BEAUTY AND HEALTH WITH COSMECEUTICAL THAILAND, 24 27 JANUARI 2011

99

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

KEGIATAN CAKE AKHIR KEMAFAR UNPAD CIMANGGU, CIWIDEY, 4 DESEMBER 2011

SEMINAR DAN TRAINING SOFTSKILS BALAI SANTIKA, JATINANGOR, 26 JUNI 2011

100

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

KEGIATAN OLAHRAGA FUTSAL TAHUN 2011 PERTANDINGAN PERSAHABATAN DENGAN KALBE FARMA Tbk

Debat Kefarmasian Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi (ISMAFARSI) Institut Teknologi Bandung Tanggal 31 Maret 2012

101

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

CHAPTER I INTRODUCTION

1.1

History Starting from the establishment of the Pharmacy Department on 19 February 1959, the fifth of seven major departments which are under the auspices of theFaculty of Science and Natural Science, Padjadjaran University. Academicactivity of the Pharmacy Department that time was at Jl. Ir. H. JuandaNo. 4Bandung and in the Natural Sciences Institute at Jl. Singaperbangsa No. 1 Bandung. In 1978, the location moved to Jl. Maulana Yusuf No. 12 Bandung, which occupied by the faculty of dentistry earlier. Once the new campus of the Facultyof Mathematics and Natural Science in JatinangorSumedangdeveloped, the Pharmacy Department with other departments in the Faculty, moveto Jatinangor campus in September 1986. On 17 October 2006, the Pharmacy Departmentchanged the status to Faculty of Pharmacy. Current Pharmacy Facultyhad 3 courses, which are, Undergraduate Pharmacy Program, Professional Pharmacists Program, and Master Pharmacy program. Study program of Undergraduate Pharmacy has been accredited A from Badan Akreditasi Nasional Pengurusan Tinggi Indonesia (BAN-PT) with No. 08620/Ak-X-S1-004/UPAFAI/VI/2006 and the qualifications has been recognized by Public Service Department from Malaysia. Since 2006, this course has received studentsfrom Malaysia. Pharmacist Professional Study programs first conducted in 1959. These coursesare accredited by Badan Akreditasi Nasional Pengurusan Tinggi Indonesia (BAN-PT) and obtain A accreditation with Sk No. 003/banpt/ak-1/pspa/II 2012 in March 2012. Master Pharmacy Program study began to be held since the permission is obtained from the national education ministry on 10 January 2011 with Sk No. 09/D/O/2011. These courses begin accepting new students in the odd semester ofthe academic year 2011/2012.

1.2

Vision, Mission, and Objective

Vision, Mission, Objective Faculty Vision faculty of pharmacy is to become a faculty well-known in pharmacy education and recognized internationally. Pharmacy faculty's missions are: 1. Organize Pharmacy education that meets the demands of the principle of equity and the expansion of public access. 2. Organize the quality and relevant Pharmacy education that meets the demands of society and international competitiveness. 110

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

3. 4. 5.

Organize the management of professional and accountable pharmacy education Organizing product and patents oriented research Held a dedication to the community by utilizing science and technology in the fields of pharmaceuticals and health. Pharmacy faculty objectives are: Improve equity and access expansion of communityin the pharmacy education. Produce graduates who are qualified and international competitive. Creating an efficient, effective, and accountable management education system to improve the public image. Produce quality research in the form of scientific publications, patents andcommercial products. Increase the utilization of science and pharmaceutical technology and health care appropriate to the interests of society.

1. 2. 3. 4. 5.

Vision, Mission and Objectives of The Study Program Undergraduate Pharmacy Vision undergraduate pharmacy program is a study program that well-known in pharmacy education, research and community service recognize internationally in 2020. The missions of undergraduate pharmacy program are: 1. Organize the pharmaceutical education that qualified, relevantand national and internationalcompetitiveness. 2. Organized undergraduate pharmacy program study professional and accountable. 3. Organizing product oriented research. 4. Held a dedication to the community by utilizing science and technology of pharmaceutical and healthcare. The objectives of Undergraduate pharmacy are: 1. Produce graduates who are qualified and have international competitiveness. 2. Creating an efficient, effective, and accountable management education system to improve the public image. 3. Produce quality research in the form of scientific publications, patents, and commercial products. 4. Increase the utilization of science and technology pharmaceutical and health care appropriate to the interests of society.

111

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Professional Pharmacist Program Vision of professional pharmacy study program is a program of independent study,wellknown, and professionals in implementing international standards of professional education and produce graduates who are competent and professional in the workof pharmacy and adhere to ethics and philosophy of pharmacy in 2020. The missions of professional pharmacist program are: 1. Organize professional pharmacist education in a professional and accountable. 2. Organize the professional pharmacist education profession internationally competitive and able to meet the demands of the user community in the pharmaceutical field. 3. Establish partnership with national/international professional organizations, in experimental-based education. 4. Implement a comprehensive program that will equip graduates of professionalpharmacists courses with the knowledge and working experience to become skilled in the field of pharmacist jobs. 5. Fostering pharmacists to always maintain an attitude of professional in field work, has high idealism and moral, creative, innovative, entrepreneurship,and sensitive in public health issues. The objectives of professional pharmacist program are: 1. Increase equity and expanding community access inthe pharmacy profession education. 2. Organized professional pharmacists education system that qualified and haveinternational competitiveness which is pharmacy services oriented based on pharmaceutical care. 3. Form the educational management system that is efficient, effective, and accountable, to enhance the public image. 4. Produce graduates who are able to develop the personality and attitude that areneeded such as integrity, sense of responsibility, trustworthiness, in accordance with a professional pharmacist ethics. Master Pharmacy Program Vision of the master pharmacy program study until 2020 is become a well-known institution, independent, and produce quality research and par with other universities and fulfill the international level, professionals in the development of science and technology. The Missions of master pharmacy program are: 1. Study through self-learning system. 2. Independence in the course curriculum is updated every three years, taking into account inputs from the user's graduates. 3. Produce quality and intellectual research and HAKI/patents - oriented that can be published in various journals and scientific meetings. 112

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

The objectives of master pharmacy program are: 1. Produce high quality graduates in the sciences appropriate to the topic of each major 2. Independence is achieved with the timeliness of program of study with the graduate GPA of at least 3.0. 3. Produce research that can be published in journals of national / international accredited or not accredited.

1.3

Competency of Graduates

Undergraduate Pharmacy Education Program The main competences of undergraduate pharmacy program are: 1. Able to do the pharmaceutical work in the procurement of pharmaceutical product in production facilities, distribution amenities and health care service facilities: a. Able to identify, analyse and seek solutions to science-based problems on procurement of pharmaceutical products based on pharmacy study. b. Able to ensure safety, quality, usefulness and efficacy of pharmaceutical products. 2. Able to do pharmaceutical work on production of pharmaceutical products by implementing GMP & CPOTB: a. Able to identify, analyse and find solutions to science-based problems on production of pharmaceutical product based on pharmacy study. b. Able to design, manufacture, control of quality, and develop pharmaceuticals products. c. Able to analyse drug and food products. d. Able to distinguish drugs based on chemical structure and pharmacological activity of drugs. e. Able to design new active compounds. 3. Able to do pharmaceutical work on distribution and storage of pharmaceutical products which meet the requirements of good distribution method: a. Able to identify, analyse and seek solutions to science-based problems on distribution of pharmaceutical products. b. Able to guarantee the quality of pharmaceutical products, food, PKRT, non-elektromedic alkes during the distribution process. 4. Able to ensure quality in the pharmaceutical product, food, PKRT, and alkes non-electromedic. 5. Able to do pharmaceutical work in the pharmaceutical service on pharmaceutical products that satisfy the standards of Good Pharmacy Practice (GPP): a. Able to identify, analyse and seek solutions to problems of science-based pharmaceutical care pharmacy. 113

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

b. Able to analyse biological fluids and toxic compounds. c. Able to provide information of pharmaceutical products, food, PKRT, non-electromedic alkes, biological fluids, and toxic compounds. d. Able to guarantee the quality of medicines, traditional medicines, and medical devices in pharmacy services. e. Able to distinguish drugs based on chemical structure and pharmacological activity of drugs. f. Able to calculate drug doses. g. Able to analyse the rational use of drugs. 6. Able to use information and communication technology to support pharmaceutical work through browsing, analysis, and utilization of scientific information. Competences of undergraduate pharmacy program support are: 1. Able to be responsible in the community environments in accordance with statutory rules, norms and ethics. 2. Able to play role in entrepreneurship. Other competency of undergraduate pharmacy program is able to control the development of science and technology in the field of pharmacy. Professional Pharmacy Study Program Competences of Professional Pharmacy Study Program are: 1. Able to perform in pharmacy practice professionally and according to ethics. 2. Able to solve problems associated with the use of pharmaceutical preparations. 3. Able to dispense pharmaceutical products and medical devices. 4. Able to formulate and produce pharmaceutical products and medical devices. 5. Abe to give information on pharmaceutical; products and medical devices. 6. Able to contribute to preventive and promoted health care. 7. Able to manage pharmaceutical products and medical devices according to the applicable standard. 8. Have the organizational skills and able to build interpersonal relationships in pharmacy practice. 9. Able to follow the progress in science and technology related to the pharmacy.

114

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Pharmaceutical Master Study Programs A. Pharmacology-toxicology Department Competence of graduates of Master in Pharmacy Study Program Department of Pharmacology and Toxicology are: 1. Able to assess and evaluate the activity, efficacy, side effects, toxic effects and drug interactions of natural / synthetic compounds with other substances and with the surroundings. 2. Able to develop the field of pharmacology and toxicology by developing new methods in clinical pharmacology. 3. Able to apply the data of experimental pharmacology-toxicology in the practical clinical aspects. 4. Being able to actively participate in standardization activities and policy areas of medicine / health. 5. Able to choose and provide information on drugs and other health products. B. Herbal Medicine Department Competence of graduates of Master Pharmacy Study Program Department of Herbal Medicine: 1. Motivation : having a strong curiosity impetus to the development of pharmaceutical sciences, as well as having a high willingness to always improve themselves. 2. Attitude : having a proactive and adaptive attitude on the development of science and technology in the pharmaceutical field, has a sensitivity to the use of natural resources to improve the welfare of the community, honesty, discipline, and cooperative. 3. Skills : having skill in herbal medication concepts to solve health problems, as well as skilled in designing and carrying out scientific research, processing, and publishing. 4. Ability : to identify, formulate, and solve problems related to herbal medication, and able to play an active role in the various disciplines in conducive environments. 5. Comprehension : understanding the concept of herbal medication with good analytical thinking and have the sharpness of the health problems faced.

115

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

C. Pharmaceutical Technology and Cosmetic Department Competence of graduates of Masters Pharmacy Study Program Department of Pharmaceutical Technology and Cosmetics are : 1. Able to design pharmaceutical products through praformulation phases,formulation and evaluation, starting from ingredients and excipients evaluation, to the evaluation of pharmaceutical preparations, including cosmetics. 2. Understanding the technological processes needed in the production of pharmaceutical preparations and can analyse the causes of the problems that may occur. 3. Able to develop research in the field of pharmaceutical technology. 4. Able to understand the new drug delivery system. D. Quality control Department Competences of graduates of Masters Pharmacy Study Program Department of Quality Control are: 1. Able to manage the quality control / quality assurance of pharmaceutical raw materials, finished drugs, drugs from natural ingredients, cosmetics and food. 2. Have the sharpness of analysis on any problems encountered. 3. Able to support the management system of quality assurance of drugs and medicinal preparations of natural materials in industry, medicine, herbs, cosmetics and food. 4. Have the motivation to develop research in areas of interest. E. Radiopharmaceuticals Department Competences of graduates of Masters Pharmacy Study Program Department of Radiopharmaceuticals are: 1. Able to do research and development in the field of science in its broad spectrum. 2. Able to formulate conceptual approaches to solve communities problems, especially those in accordance with pharmaceutical sciences. 3. Able to increase the ability in radiopharmacy, in accordance with the development and the demands that arise in society, particularly in the field of pharmaceutical sciences.

116

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

F. Clinical Pharmacy Department Competences of graduates of Masters Pharmacy Study Program Department of Clinical Pharmacy are : 1. Having the motivation to perform and enhance the ability of a skilled clinical pharmacist who promotes the value of pharmacist noble profession. 2. Uphold and implement a code of pharmaceutical ethics and practice the values of Pancasila and faith to God Almighty. 3. Having skills in the service of clinic pharmacy, including drug information skills, identifying and solving problems related to the treatment of patients, skilled in doing therapy of aseptic and cytotoxic preparation, and skilled in up lifting research on efforts of clinical pharmacy service quality. 4. Able to think critically, analytically and conceptually oriented toward solving problems in an effort to implement and improve the pharmaceutical care clinic sessions. 5. Have a broad understanding and knowledge as part of a team-oriented health improvement of the quality of life of patients. G. Hospital Pharmacy Department Competences of graduates of Masters Pharmacy Study Program Department of Hospital Pharmacy are : 1. Understanding the goals of therapy and able to perform the selection of rational therapy based on biopharmaceutics and pharmacokinetics of drug products according to the needs of patients. 2. Understand the etiology and pathophysiology of the disease to satisfy basic principles of drug choice. 3. Understanding drugs based on therapy classes (ADR, drug interactions). 4. Able to choose a suitable medicinal product designation. 5. Able to develop patient-oriented pharmaceutical care. 6. Able to plan, manage, control, and dispense drug and objective and scientific drug counselling. 7. Able to co-operate with the clinical team and communicate in a professional empathy. 8. Able to apply ethical and moral values. 9. Responsible in taking decisions. 10. Able to think conceptually with the scientific understanding to resolve drug-related problems. 11. Possess an active and innovative initiative to constantly improve themselves in scholarship and education.

117

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

1.4

FACULTY ORGANIZATION The faculty organization for 2011-2014 is as follow:

DEANSHIP Dean : Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. Vice Dean for Academic Affairs : Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Vice Dean for General Administration and Finance : Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Vice Dean for Student Affairs : Sriwidodo, M.Si., Apt. FACULTYS SENATE Head Secretary Members : Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. : Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. Prof. Dr. R. Sidik, Apt. Prof. Dr. Supriyatna, Apt. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt. Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Sriwidodo, M.Si., Apt.

ADMINISTRATION STAFFS Head Division Division Division Division : : : : : Drs. Ade Hidayat Dudi Gunadi, SP. Dra. Titin Suhartini, M.Ikom. Drs. Kusna Dipayana Dayat Hermato, S.IP.

of of of of

General Affairs and Facilities Academic Affairs Financial and Human Resources Student Affairs and Alumni

QUALITY ASSURANCE Head : Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt. 118

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

TECHNICAL SERVICES UNIT Head of Research and Community Service Library GUIDANCE AND COUNSELLING TEAM Head Secretary Members : Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt. : Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt. : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Dr. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. Dr.Rizki Abdulah, Apt. Gofarna Wilar, M.Si., Apt. : Prof. Dr. Supriyatna, Apt. : Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt.

UNDERGRADUATE PROGRAM Head : Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. Secretary : Driyanti Rahayu, MT. EPSBED/QA Staff : Ferry Ferdiansyah S., M.Si., Apt. PROFESIONAL PROGRAM (APOTHECARY) Head : Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. Secretary : Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. Coordinator for Internship : Drs. Dradjad Priambodo, Apt. Gofarana Willar, M.Si., Apt. EPSBED/QA Staff : Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. PHARMACEUTICAL MASTER PROGRAM Head : Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. Secretary : Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. EPSBED/QA Staff : Richie A. I. Chandra, S.Farm.,M.Sc., Apt. Department Coordinator: 1. Pharmaceutical Technology and Cosmetics : Dr. Marline Abdassah,MS,Apt 2. Herbal Medicine : Prof. Dr.Supriayatna, Apt. 3. Farmacology-Toxicology : Dr. Sri Adi Sumiwi MS.,Apt. 4. Clinical Pharmacy : Dr. Keri Lestari,M.Si., Apt. 5. Hospital Pharmacy : Dra.Emma Surahman, M.Si.,Apt 6. Quality Assurance : Dr.Jutti Levita, M.Si., Apt. 7. Radiopharmacy : Dr.Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt. 119

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

LABORATORIES Chemical Pharmacy Department 1. Analytical Chemistry Laboratory 2. Synthetic Chemistry Laboratory 3. Biochemistry Laboratory 4. Physicochemical Analysis Laboratory 5. Pharmaceutical Analysis Laboratory Pharmaceutical Department 1. Physical Pharmacy Laboratory 2. Pharmaceutics Laboratory 3. Solid Dosage Forms Laboratory 4. Liquid and Semi solid Dosage Forms Laboratory 5. Sterile Dosage Forms Laboratory 6. Biopharmacy and Pharmacokinetics Laboratory Pharmacognosy Department 1. Bothany Pharmacy Laboratory 2. Pharmacognosy and Phytochemistry Laboratory 3. Natural Pharmaceutical Products Laboratory Pharmacology-Clinical Pharmacy Department 1. Pgarmaceutical Microbiology Department Laboratory 2. Pharmaceutical Biotechnology Laboratory 3. Human Anatomy and Phisiology Laboratory 4. Pharmacology-Toxicology Laboratory 5. Clinical Biochemistry Laboratory

120

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

CHAPTER II CURRICULUM AND SYLLABI

2.1 2.1.1

UNDERGRADUATE PROGRAM

Curricullum Curricullum applied in the Undergraduate Program fulfills those that are required by Indonesian Pharmacy Higher Education Association and local content. These curricullum are periodically evaluated and developed every five years. The time of study is eight semesters with a total of 144 credit units. Table 2.1 Curriculum of Undergraduate Program Subjects Subjects Credit Prerequisite Code Units Subjects SEMESTER 1 (19 CU) 1. UNO10.101 Bahasa Indonesia 2(2-0) 2. D10A.0101 Mathematics 2(2-0) 3. D10B.0101 Chemistry 3(2-1) 4. D10C.0101 Physics 2(2-0) 5. D10C.0102 Physics Practices 1(0-1) 6. P10A.0101 Human Anatomy and Physiology 4(3-1) 7. P10A.0102 Introduction to Pharmaceutical 2(2-0) Science dan Ethics 8. P10A.0103 Physical Pharmacy I 3(2-1) SEMESTER 2 (19 CU) 9. UNO10.201 Religion 2(2-0) 10. UNO10.202 Civil Education 2(2-0) 11. UNO10.203 English 2(2-0) 12. D10B.0201 Organic Chemistry 2(2-0) D10B.0101 13. D10D.0201 Botanical Pharmacy 3(2-1) 14. D10F.0201 Statistics and Design Experiment 2(2-0) D10A.0101 15. P10A.0201 Pharmaceutics 3(2-1) P10A.0103 16. P10A.0202 Physical Pharmacy II 3(2-1) P10A.0103 SEMESTER 3 (20 CU) 17. D10B.0301 Biochemistry I 2(2-0) D10B.0101 18. D10B.0302 Synthetis of Drug Compounds 3(2-1) D10B.0201 19. P10A.0301 Analytical Chemistry 3(2-1) D10B.0101 20. P10A.0302 Formulation and Technology for 3(2-1) P10A.0201 Semisolid and Liquid Preparations P10A.0202 21. P10A.0303 Molecular and Cell Biology 2(2-0) 22. P10A.0304 Microbiology 2(2-0) 23. P10A.0305 Pharmacology and Toxicology 2(2-0) P10A.0101 24. P10A.0306 Pharmacognosy 3(2-1) D10D.0201 No 121

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Subjects Subjects Code SEMESTER 4 (19 CU) 25. D10B.0401 Biochemistry II 26. P10A.0401 Physicochemical Analysis I 27. P10A.0402 Phytohemistry 28. P10A.0403 Immunology 29. P10A.0404 Pathophysiology 30. P10A.0405 Pharmacology of Organ Systems 31. P10A.0406 Pharmaceutical Microbiology 32. P10A.0407 Cosmetics SEMESTER 5 (20 CU) 33. P10A.0501 Pharmacy Natural Products 34. P10A.0502 Chemoterapeutics 35. 36. 37. 38. 39. 40. P10A.0503 P10A.0504 Pharmaceutical Biotechnology Formulation and Technology for Sterile Preparations Physicochemical Analysis II Biomedical Analysis Radiopharmacy

No

Credit Units 2(1-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

Prerequisite Subjects D10B.0301 P10A.0301 P10A.0306 P10A.0303 P10A.0305 P10A.0305 P10A.0304 P10A.0201 P10A.0402 P10A.0404 P10A.0405 P10A.0303 P10A.0201 P10A.0202 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0401 P10A.0306 P10A.0201

P10A.0505 P10A.0506 P10A.0507 Optional I P10A.0508 Forensic Pharmacy P10A.0509 Ethnopharmacy P10A.0510 Parasitology P10A.0511 Drugs Interaction SEMESTER 6 (18 CU) 41. P10A.0601 Pharmaceutical Analysis 42. P10A.0602 Clinical Biochemistry 43. 44. 45. 46. 47. P10A.0603 P10A.0604 P10A.0605 P10A.204 Optional II P10A.0606 P10A.0607 P10A.0608 P10A.0609 Pharmacotherapy

3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 3(1-2) 2(2-0)

Formulation and Technology of Solid Prepations Research Design and Methodology Social Community Services Enviromental Pharmacy Marine Natural Products Fermentation Technology Nutraseutical and Nutritional Therapy

P10A.0505 P10A.0401 P10A.0403 P10A.0404 P10A.0502 P10A.0201 P10A.0202 D10F.0201 P10A.0505 P10A.0501 P10A.0406 P10A.0305

122

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Subjects Code SEMESTER 7 (19 CU) 48. 10A.0701 49. 10A.0702 50. 10A.0703 51. 10A.0704 52. 53. 54. 55. 56. P10A.0705 P10A.0706 P10A.0707 P10A.0708

No.

Subjects

Credit Units 2(2-0) 3(2-1) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(0-2) 2(2-0)

Prerequisite Subjects P10A.0201 P10A.0201 P10A.0305 P10A.0602 P10A.0603 P10A.0302 P10A.0302 P10A.0605 Min 110 SKS P10A.0302 P10A.0503 P10A.0201

Drugs Stability Biopharmacy Pharmacokinetics Clinical Pharmacy Medicinal Chemistry Structure Elucidation Management and Entrepreuneurship Research Proposal and Research Proposal Seminar Molecular Modeling Cell and Tissue Culture Technology New Drug Delivery Systems Capita Selecta of Pharmacy Pharmaceutical Regulation Research and Final Research Seminar Undergraduate Defense Chemical Analysis & Safety of Food Medicinal Herb Pharmacogenetics and Pharmacogenomics Hospital Pharmacy

Optional III P10A.0709 P10A.0711 P10A.0712 SEMESTER 8 (10 CU) 57. P10A.0801 58. P10A.0802 59. P10A.0803 60. 61 P10A.0804 Optional IV P10A.0805 P10A.0806 P10A.0807 P10A.0808

2(2-0) 2(2-0) 2(0-2) 2(0-2) 2(2-0)

P10A.0708 P10A.0708 P10A.0601 P10A.0501 P10A.0503 P10A.0603

123

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

2.1.2

Syllabi Syllabi of Undergraduate Program in Table 2.2. Tabel 2.2 Syllabi of Undergraduate Program

SUBJECTS CODE UNO10.101

SUBJECTS BAHASA INDONESIA Studying how to use Indonesian language properly and correctly, both oral and written, including pronounciation, spelling, morphology, procedures for writing scientific papers. Bahasa Indonesia Lecturers

CREDIT UNITS 2(2-0)

124

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

UBJECTS CODE D10A.0101

SUBJECTS MATHEMATICS Number systems, graphs function, limits, continuition, differentiation,derivatives, extreme values, approximation value, integral, function of integral, area, matrix,assorted curve equation and its application. Mathematics Lecturers CHEMISTRY The elements in the periodic system, nomenclature of chemical compounds, the introduction of inorganic and organic compounds, chemical equilibrium, stoichiometry, acid-base reactions, complex formation, formation reactions, oxidation-reduction reactions, Good Laboratory Practice. Chemistry Lecturers Practices : introduction, equipment cleaning and drying, how to weigh, how to use instruments, how to make reagents, chemical reactions, ionic and molecular compounds, distillation. Chemistry Lecturers PHYSICS Kinetics,dynamics,effort and energy, ideal gas fluid the laws of thermodynamics, calor transfer, field and electric potential,current, resistance and Ohm's law, a series of direct current, alternating current, harmonic vibration, wave phenomena, electromagnetic waves, wave properties, optical instruments, materials wave, Bohr atom model, radioactivity, Xrays. Physics Lecturers PHYSICS PRACTICES Practices : measurement technique with measuring devices such as such as shove micrometers, thermometers, viscometer, frictional force, data analysis with graphical methods the minimum deviation methods and error assessment. Physics Lecturers HUMAN ANATOMY AND PHSYOLOGY General medical terminology, positions and human body parts, the concept of the body as a unity, basic embryology and tissue cells, transport mechanisms in the body, muscles, nerves, sensory and endocrine;

CREDIT UNITS 2(2-0)

D10B.0101

3(2-1)

D10C.0101

2(2-0)

D10C.0102

1(0-1)

P10A.0101

4(3-1)

125

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

KODE MATA KULIAH D10A.0101

MATA KULIAH MATEMATIKA DASAR Sistem bilangan, fungsi grafik, limit, kekontinuan, pendiferensian, sifat turunan, nilai ekstrim, nilai aproksimasi, integral, penggunaan integral, luas daerah matriks, macam-macam persamaan kurva dan aplikasinya. Tim Dosen Matematika Dasar KIMIA DASAR Unsur-unsur dalam sistem periodik, penamaan senyawa kimia, pengenalan senyawa anorganik dan organik, kesetimbangan reaksi kimia, stoikiometri, reaksi asam-basa, reaksi pembentukan kompleks, reaksi reduksi-oksidasi, Good Laboratory Practice. Tim Dosen Kimia Dasar Praktikum : pengenalan, pembersihan dan pengeringan alat, cara menimbang, penggunaan alat, cara pembuatan pereaksi, reaksi-reaksi kimia, senyawa ionik dan molekul, destilasi. Tim Dosen Kimia Dasar FISIKA DASAR Persamaan gerak, dinamika, usaha dan energi, fluida gas ideal, hukum termodinamika, perpindahan kalor, medan dan potensial listrik, arus, hambatan dan hukum Ohm, rangkaian arus searah, arus bolak balik, getaran harmonis, gejala gelombang, gelombang elektromagnetik, sifat gelombang, alat optik, gelombang materi model atom Bohr, radioaktivitas, sinar-X. Tim Dosen Fisika Dasar PRAKTIKUM FISIKA DASAR Praktikum : Teknik pengukuran dengan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, termometer, viskometer, gaya gesek, analisis grafis data hasil pengukuran, metode kuadrat penyimpangan terkecil dan penaksiran ralat. Tim Dosen Fisika Dasar ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA Istilah umum kedokteran, posisi dan bagian-bagian tubuh manusia, konsep tubuh sebagai kesatuan, dasardasar embriologi sel dan jaringan, mekanisme transpor dalam tubuh, otot, saraf, panca indera dan endokrin,

SKS 2(2-0)

D10B.0101

3(2-1)

D10C.0101

2(2-0)

D10C.0102

1(0-1)

P10A.0101

4(3-1)

126

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS structure and function of cardiovascular system, cardiovascular dissorders, blood, respiratory system, renal excretion system, gastrointestinal system and reproductive system. dr. Budi Prihartanto, Sp.PD.; Irma Melyani P., S.Si., MT., Apt.; Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt. Practices : body as a unity, covering system, the five senses (special senses),frog cardiovascular physiology, heart, blood vessels and lymphatic vessels, blood, respiratory system, membrane transport. Human Anatomy and Physiology Lecturers INTRODUCTION TO PHARMACEUTICAL SCIENCE AND ETHICS Pharmacy education history in Indonesia, high education of pharmacy and proffesions either in nation or abroad, job fields of pharmacist, the importance of basic skill science, explaination subject content of Pharmaceutics, pharmacochemistry, pharmacologyclinical pharmacy, and pharmacognosy. Understanding about generic, paten, and traditional drugs Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. PHYSICAL PHARMACY I Thermodynamics, kinetics of reactions, isotherm adsorption, surface tension, viscosity, non-electrolyte solutions, phase equilibrium, solubility of two-phase and three-phase systems, determination of melting point, optical rotation, refraction index. Drs. Dolih Gozali, MS., Apt.; Iyan Sopyan, M.Si., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt. Practices : phase equilibrium, kinetics of reaction, distribution coefficient, electrochemical, colloidal system. Physical Pharmacy I Lecturers RELIGION Introduction, an increase of faith, devotion, good relations with other human beings and cirrcumstances, good human relations with God. Dra.Eli Halimah,MS.,Apt.; Drs.DolihGozali,MS., Apt.Catholic, Protestant, Hindu and Budha Lecturers

CREDIT UNITS

P10A.0102

2(2-0)

P10A.0103

3(2-1)

UNO10.201

2(2-0)

127

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE UNO10.202

SUBJECTS CIVIC EDUCATION Deliver and develop the personality of students as a citizens who must take an active role of civil society towards democracy, to help students as citizens, to be able to realize the basic values of Indonesian struggle and consciousness of nation and state inapplying their knowledge in a responsible manner against humanity with the competence to master the ability to think, to be rational, dynamic and liberalminded as an intellectual who has : insights into the state of consciousness to defend the country with unpatriotic behavior, nationality, national consciousness for the sake of national defense, mindset and attitude of a comprehensive integral to all aspects of national life. Civic Education Lecturers ENGLISH Grammar: adjective, adverb, tenses, active and passive forms, direct and indirect sentences, adjective clause. Translations: English into Indonesian, Indonesian into English. Irma Melyani P., S.Si., MT., Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt. ORGANIC CHEMISTRY Introduction to carbon compounds and chemical bonds: introduction, structural theory of organic chemistry, isomerism, chemical bonds, resonance, polar and nonpolar Molecules, carbon-carbon covalent bond, sigma bonds and bond rotation, alkenes, alkynes, aromatic hydrocarbons, functional groups, physical properties and molecular structures. Alkanes and cycloalkanes:shapes of alkanes, nomenclature of alkanes and cycloalkanes, physical properties of alkanes and cycloalkanes, reactions of alkanes and cycloalkanes, homolysis and heterolysis of covalent bonds, the reactions with halogens, the structure of carbocations and free radicals, electrophilic and nucleophilic substitution reactions. Alkenes: nomenclature of alkenes and cycloalkenes, orbital hybridization and the structure of alkenes and cycloalkenes, hydrogenation of alkenes, addition reactions of the carbon-carbon double bond,

CREDIT UNITS 2(2-0)

UNP10.203

2(2-0)

D10B.0201

2(2-0)

128

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS Markovnikov s rule, addition of halogens to alkenes. Alkynes: nomenclature of alkynes, sp-hybridized carbon, reactions of alkynes, physical properties of alkynes. Aromatic Compounds: introduction, reactions of benzene, the Kekule structure, stability of benzene, Huckels rule, other aromatic compounds, nomenclature of benzene derivatives, halogenations of benzene, electrophilic substitution reactions of benzene, effects of substituents: reactivity and orientation Holis Abdul Holik, M.Si., Apt.; Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt. BOTANICAL PHARMACY Plant morphology, anatomical structures and physiological processes that occur in plant cells, the classification of higher plants, characters, characteristics of plants, the morphology of vegetative and generative organs of plants, plant development from embryo to adult, the structure of plant cell, tissue classification of plants, plant metabolism and the role of enzymes, photosynthesis, photolysis reaction, CO2 fixation, respiration, glycolysis, Krebs cycle, chemical compounds produced by plants. Ade Zuhrotun, M.Si., Apt ; Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt.; Budi Irawan, M.Si. Practices : introduction and use of plant based on habitat, make descriptions of plants based on the characters, making the herbarium, the introduction of chloroplasts, leucoplast, chromoplast and ergastic substances, starch and crystalline of the epidermis, stomata, trichome, parenchymal tissue, tissue colenchym, schlerencym tissue, schlereid,monocotyle and dicotyle plants fiber organ. Botanical Pharmacy Lecturers STATISTICS AND EXPERIMENT DESIGN The collection and presentation of data, sampling, reason sampling, sampling methods, sampling error, sampling distribution. Parameter estimation, testing hypothesis, the power curve, Barlet test, chi-square test and compatibility test,

CREDIT UNITS

D10D.0201

3(2-1)

D10F.0201

2(2-0)

129

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS linear regression, correlation, pattern recognition. Definition of experiments, design and analysis, experiment single factor without limitation randomization, after the test Anova, randomized complete block design, incomplete block, analysis if missing data occur, latin squares, longitude Graeco Latin square, Youden squares, experiment 2n factorial, quantitative and qualitative factors, orthogonal polynomials, experiment and experiment nested nested factorial experiments with two or more factor, splitpot design, mixed system, mixed with blocks or without replication, fractional replication, design balanced, analysis of covariance, experimental surface response, evolutionary operation. Statistics and Experiment Design Lecturers PHARMACEUTICS Introduction, history and development, latin abbreviations, definitions and understanding of drugs (classification, mechanism of action, excretion, doses calculation, regiments, rules of application /administration, etc). The definition and formulation of powders, capsules, pills, trochisci, syrup, suspension, emulsion, cream, ointment, gel, suppositoria etc. Soraya Ratnawulan M., M.Si., Apt.; Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.; Angga Prawira K., MARS., Apt. Practices: manufacture of solid dosage (powder, powder blushes, effervescent powders, pulvis adspersorius), guttae, capsules, pills, trochisci, syrup, suspension, emulsion, cream, ointment, gel, suppositoria etc. Pharmaceutics Lecturers PHYSICAL PHARMACY II Physicochemical properties of drug molecules and the first order reaction kinetics,and factors affecting solubility, diffusion and dissolution, stability (a function and its determination),definition of intersurface phenomena and the determination of surface tension, dispersion systems (colloids, emulsions, suspensions, dispersions of solid),

CREDIT UNITS

P10A.0201

3(2-1)

P10A.0202

3(2-1)

130

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS understanding of rheological and viscosity and its relationship in the pharmaceutical, micromeritic, physical properties of drug compounds in the form of powder. Drs. Boesro Soebagiyo, MS., Apt.; Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Practices: solubility, drug stability, diffusion and dissolution, surface phenomena, rheological, dispersion system, micromeritic. Physical Pharmacy II Lecturers BIOCHEMISTRY I Cells and their biomolecule structures, principles of biochemistry, the structure and function of carbohydrates, lipids, proteins and nucleic acids, kinetics and mechanism of enzymes, molecular bioenergetics Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt.; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc.,Apt. SYNTHESIS OF DRUG COMPOUNDS Basic reactions: alkylation of enolates and other carbon nucleophiles, reactions of carbon nucleophiles with carbonyl compounds, electrophilic additions to carbon-carbon multiple bonds, acetylations, esterification reactions, aromatic substitution reactions. Stereochemistry: isomerism, enantiomers and chiral molecules, nomenclature of enantiomers: the R-S system, properties of enantiomers, synthesis of enantiomers Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Muchtaridi, M.Si., Apt.; Holis Abdul Holik, M.Si., Apt. Practices: Identification of functional groups, synthesis of simple drug compounds Synthesis of Drug Compounds Lecturers ANALYTICAL CHEMISTRY Introduction of analytical chemistry, identification reaction of cations and anions, identification of inorganic salts, some important units of measurements, solutions and their concentrations, volumetric calculations, gravimetric methods of analysis, acid-base equilibria, volumetric methods of analysis (neutralization titrations, precipitation

CREDIT UNITS

D10B.0301

2(2-0)

D10B.0302

3(2-1)

P10A.0301

3(2-1)

131

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS reactions with silver nitrate, complex formation titrations, oxidation-reduction titrations) and potentiometric methods. Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Mutakin, M.Si., Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. Practice: Rules and safety in the analytical laboratory, Introduction to analytical glasswares, identification reactions of cations and anions, volumetric methods of analysis (neutralization titrations, precipitation reactions with silver nitrate, complex formation titrations, oxidation-reduction titrations) Analytical Chemistry Lecturers FORMULATION AND TECHNOLOGY FOR SEMISOLID AND LIQUID PREPARATIONS Introduction, design of pharmaceutical dosage forms are liquid and semisolid, relationship between route of administration with the dosage forms and preparation stages of development, preformulation, excipient, system equipment in the manufacture of dosage, formulation, manufacture and evaluation of medicines and cosmetics. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Drs. Dradjad Priambodo, Apt.; Yedi Herdiana, M.Si., Apt. Practices: manufacture and evaluation of semisolid dosage form (ointments, creams, pastes, gells), liquid preparations (solutions, suspensions, emulsions, pastes, gells, liniment), suppositories and ovules. Formulation and Technology for Semisolid and Liquid Lecturers MOLECULER AND CELL BIOLOGY Introduction, composition and organization of prokaryotic and eukaryotic cells, metabolism and transport system, growth and cell division, cell signaling, nucleic acids, genetic variation, gene expression, proteins, enzymes, control of gene expression, mutationand mutagenesis and the transfer of genetic material Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Tina Rostinawati, M.Si., Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.

CREDIT UNITS

O10A.0302

3(2-1)

P10A.0303

2(2-0)

132

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0304

SUBJECTS MICROBIOLOGY History of microbiology, classification,prokaryotic and eukaryotic cells, methods of classification and identification, metabolism, nutritional requirements, growth, growth control,bacteriology,virology mycology, water and environmental microbiology, food microbiology and infectious disease. Dra. Dewi Rusmiati, Apt.; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt. PHARMACOLOGY AND TOXICOLOGY Learn the basics of molecular pharmacology, pharmacokinetics and pharmacodynamic, pharmacological autonomic nervous system, endocrine, toxicology of exposure toxicant, toxicokinetics,toxicodynamics and toxicity test. Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt. PHARMACOGNOSY Definition, functions and benefits of Pharmacognosy in the development of natural medicine, the crude drug, primary and secondary metabolites in the medicinal plants including classification,biosynthesis, distributions and systematics, terms of pharmacology and the uses of plants in treatment diseases Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt. Practice: analysis of macroscopic and microscopic of crude drugs, standardization of medicinal plant material in a form that has been dried (crude drug). Materials identified include starch, folium, flos, cortex, radix, fructus, semen, rhizome, lignum, herbs and traditional medicine. Pharmacognocy Lecturers BIOCHEMISTRY II Metabolism of carbohydrates, lipids, amino acids, proteins, and nucleic acids; photosynthesis and nitrogen fixations; metabolism integration and control; genetic informations and its metabolisms. Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt.; Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt.

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0305

2(2-0)

P10A.0306

3(2-1)

D01B.0401

2(1-1)

133

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS Practices : carbohydrate, protein and lipid assays; protein and amino acids analysis, chromatographic methods, electrophoresis, biuret and Lowry method, isolation and enzyme activity determination, fermentation and pigmen separation Biochemistry II Lecturers PHYSICOCHEMICAL ANALYSIS I Physicochemical properties of drugs, sampel preparation techniques, basics of electrochemistry, polarography, voltammetry,coulometry,atomic spectroscopy (atomic absorption spectroscopy,flame emission spectroscopy, emission spectroscopy with plasma source, emission spectroscopy with arc and spark sources), molecule absorption spectroscopy (ultraviolet-visible spectroscopy flouresence spectroscopy) Ida Musfiroh, M.Si, Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.; Mutakin, M.Si., Apt. PHYTOCHEMISTRY The definition of phytochemical analysis, scope, chemical structure, chemical properties, physical properties,detection methode, and biosynthesis of natural product, separation method i.e extraction, fractionation, thin layer chromatography, colomn chromatography, isolation methode, and identification of primary and secondary metabolites. Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt.; Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt; Ferry Ferdiansyah, M.Si,Apt. Practices : extraction, separation methodes, isolation, identification and chromatography. Phytochemistry Lecturers IMMUNOLOGY The history of immunology, the body's defense system, usability immunology, antigen-antibody interactions, imunopatologi (hypersensitivity, autoimmunity, immunodeficiency, tumor immunology and transplantation), immunotherapy (Immunostimulants and immunosuppressants). Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.

CREDIT UNITS

P10A.0401

2(2-0)

P10A.0402

3(2-1)

P10A.0403

2(2-0)

134

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0404

SUBJECTS PATHOPHYSIOLOGY The history of immunology, the body's defense system, usability immunology. Introduction, changes in the structure and function of cells and tissues, the body's defense mechanisms, hormonal regulation, hematologic, reproductive system, renal excretion organs, musculoskleletal. Pathophysiology and medical terminology for infectious disease gastrointestinal and liver infections, genitourinary infections, malaria, fungal infections, parasitic infections, dengue, HIV, cancer, schizoprenia, insomnia, depression and anxiety. Cardiovascular disease, respiratory disorders,kidney disease, endocrine system disorders (diabetes mellitus and thyroid disorders), peptic ulcer, diarrhea, constipation,osteoporosis, and osteoarthritis rhematoid. Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt.; dr. Budhi Prihartanto, Sp.PD.; Irma Melyani P., S.Si., MT., Apt. PHARMACOLOGY OF ORGAN SYSTEMS The basic concept in the pharmacology of the nervous system drugs, the excretion system, cardiovascular system,respiratory system,digestive system, endocrine system, autakoid, vitamins andminerals, and drugs that affect blood. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Gofarana Wilar, M.Si., Apt.; Rini Hendriani, M.Si., Apt. Practices : animal handling and drug administration in animal studies, doses of the drug response and therapeutic index, drug autonomic nervous system, acute toxicity test and subchronic. Dose-response relationship, pharmacological activity screening, toxicology testing, analgesic-antipyretic, antidiarrheal, antiinflammatory, locomotor, anticonvulsant, antidepressant,antidiabetic,hormones and hormone replacement therapy. Pharmacology of Organ Systems Lecturers PHARMACY MICROBIOLOGY Introduction, antimicrobial terminology, antimicrobial mechanism, antimicrobial resistance mechanisms, antimicrobial activity test (MIC, MBC and

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0405

3(2-1)

P10A.0406

3(2-1)

135

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS potential), disinfectants and antiseptics, the search for antimicrobial substances from nature, microbial pathogenesis, nosocomial infection, serological tests for classification and identification of microbes, nonvaccine recombinant, antiserum, industrial microbiology. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt. Practices: Introduction to microorganisms which are common in laboratory and human, sterilization methods, see the forms and types of bacteria with a simple and differential staining, calculation number of bacteria, isolation and identification of bacteria and fungi, MPN (Most Probability Number), liquid and solid MIC determination, resistance tests, 2 and 3 doses of potential antibiotics determination, desinfectants and antiseptics strength determination (phenol coefficient). Pharmacy Microbiology Lecturers COSMETICS Introduction to cosmetic preparations, classification, manufacture and chemical analysis of cosmetic preparations for the baby, bath, perfumes, hair (not tint), hair dye (tint), eye make-up, nail, body hygiene, shaving, skin care, sunscreen, and traditional cosmetics. Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.; Soraya Ratnawulan M., M.Si., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt. PHARMACY NATURAL PRODUCTS Application of pharmacognosy in pharmaceuticals, herbal drug for tropical and infectious disease, formulations of herbal medicines from natural ingredients (fruit juice, juice, succus, syrup, herbal drugs contain ethanol, homeopathy, herbal teas, herbal extracts, tincture, herbal oil, vinegar) and standardization. Yoppi Iskandar M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt.

CREDIT UNITS

P10A.0407

2(2-0)

P10A.0501

3(2-1)

136

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS Practices : making extracts, herbal medicine from natural ingredients (fruit juice, juice, succus, syrup, homeopathy, herbal teas, herbal extracts, tinctures, herbal oils, vinegar) and standardization. Pharmacy Natural Products Lecturers CHEMOTERAPEUTICS Basic concept of chemoterapeutics: antibacterials, antibiotics and sulfonamides, antifungals, antivirals, antineoplastics, antiparasitics, antiprotozoas, anthelmintics and antiplasmodials. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt.; Rini Hendriani, M.Si., Apt. PHARMACEUTICAL BIOTECHNOLOGY Recombinant products in pharmaceuticals, genetic engineering, application of DNA clones, PCR, PCR applications, isolation, purification and characterization of proteins,recombinant proteins for diagnostics, recombinant proteins for therapeutic, recombinant vaccines, gene therapy, regenerative medicine and transgenic plants and animals. Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.; Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Tina Rostinawati, M.Si., Apt. Practices :primer design, DNA isolation, PCR, DNA restriction analysis, proteins characterization. Pharmaceutical Biotechnology Lecturers FORMULATION AND TECHNOLOGY FOR STERILE PREPARATIONS Sterilization for dosage form (wet, dry, filtration with flow, gas and ionizing radiation), preservatives for sterile preparations, isotonic solution, isotonic solution calculation (decreasing freezing point, sodium chloride equivalence, graphs), injection (requirements, manufacture, additives, inspection and container), eye drops (requirements, manufacture, form, dosage and containers), aseptic rooms, laminar air flow, oven, autoclave. Insan Sunan K., S.Si., Apt.; Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. Practices: Sterilization of injections, infusion, eye drops, eyewash, eye ointments, sterility test. Form and Technology for Sterile Prep Lecturers

CREDIT UNITS

P10A.0502

2(2-0)

P10A.0503

3(2-1)

P10A.0504

3(2-1)

137

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0505

SUBJECTS PHYSICOCHEMICAL ANALYSIS II Analysis of functional groups, classification of drugs based on their chemical structures, infra red spectroscopy (Hookes law, instrumentation of IR spectroscopy), chromatographic separation techniques (general descriptions, migration rate, band broadening and column efficiency, optimatization of column performance, application of chromatography techniques), gas chromatography (principles of gas-liquid chromatography, instrumentation of gas-liquid chromatography, gas-solid chromatography), HPLC (introduction to HPLC, column efficiency, instrumentation of HPLC) partition chromatography, ion chromatography, size-exclusion chromatography, thin layer chromatography electrophoresis separation techniques. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Mutakin, M.Si., Apt.; Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. Practices : classification of drugs based on their fuctional groups, identification of drug compounds based on their physicochemical properties by using chemical reactions, chromatographic methods (PC and TLC), ultraviolet-visible spectroscopy, infrared spctroscopy, and HPLC. Physicochemical Analysis II Lecturers BIOMEDICAL ANALYSIS Analytical techniques of drugs and their metabolites in biological matrices, analysis of macromolecules in biological matrices by using SDS-PAGE, Western blot, ELISA, RIA as biomedical tools in medicine. Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt., Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Melisa Intan B., Dr., Med. Sc., Apt. RADIOPHARMACY Introduction to radiopharmacy, therapeutic radioisotopes, physicochemical properties of radioisotopes, labelling techniques with radioisotopes, radiopharmaceutical manufacturing, radiation and protection, biodistribution study, RBA (Radioligand Binding Assay). Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Dr. Abdul Mutalib, M.Sc.; Muchtaridi, M.Si., Apt.

CREDIT UNITS 3(2-1)

P10A.0506

2(2-0)

P10A.0507

2(2-0)

138

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0508

SUBJECTS FORENSIC PHARMACY Scientific confirmatory methods for justice based on pharmacy. This subject includes Forensic Chemistry (introduction, poisons and its regulatory, drug abuse, forensic toxicology analytical methods for evidence and biological specimens), DNA Forensic (introduction, general methods and DNA forensic analysis (RFLP, PCR strips, PCR STRs, mtDNAs and Y chromosomes), Medical Forensic (visum et repertum, identification (dactiloscopy, evidence, witness), death (algor mortis, rigor mortis, livor mortis, determination of the time of death, confirmation of death, differences of death and apparent death, blood and blood stain (presumptive test, confirmatory test, precipitin test, categories of blood stain, direction of escape, wounds (mechanical wounds, physical wounds, chemical wounds, seminal fluid and saliva, asphyxia, hypoxia, drowning. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Dr. Jutti Levita, M.Si.,Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. ETHNOPHARMACY (OPTIONAL I) Introduction, history and development, philosophy of Greek medicine, ayurveda, kampo, han, herbal medicine, the concept of yin-yang, pharmaceutical anthropology, "behavior and social value", healers and traditional medicine, traditional medicine, ethnic wisdom, the relationship of traditional medicine with modern medicine and typical Indonesian ethnopharmacy. Ade Zuhrotun, M.Si., Apt.; Dudi Runadi, M.Si, Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. PARASITOLOGY (OPTIONAL I) Scope of parasitology, parasite (Protozoa, Trematoda, Cestoda, Nematoda, Acarina, Insecta, Acanthocephala, Crustacea, Pentasomida), special parasitology (malaria, schistomiasis, ascariasis), pathogenesis and epidemiology,helminthology, arthropods, insects, rickets and the others. Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt.; Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt.

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0509

2(2-0)

P10A.0510

2(2-0)

139

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0511

SUBJECTS DRUG INTERACTIONS (OPTIONAL I) Introduction; mechanism of pharmacokinetic interactions, pharmacodynamic and pharmaceutics, fooddrug interactions, drug-chemical interactions,drugs interactions, laboratory test results; antibacterial and antiinfection drugs interactions; non-steroidal analgesic and antiinflammatory drugs interactions; interactions in the gastrointestinal tract, antihypertension drugs interactions, antidiabetic drugs interactions; antihiperlipidemia drugs interactions; diuretic drugs interactions, antihistamine drugs interaction; antidepressant drugs interaction, oral contraceptives interactions. Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt.; Ellin Febrina, M.Si., Apt. PHARMACEUTICAL ANALYSIS Introduction to pharmaceutical analysis, the role of pharmaceutical analysis in quality assurance and quality control of drugs. Analysis of raw materials (sampling methods, solubility, pH measurements, loss on drying, active compound identification, purity determination). Analysis of active pharmaceutical ingredients in pharmaceutical preparations and cosmetics by using Ultraviolet-Visible spectroscopy, Infrared spectroscopy, HPLC, TLC, densitometry, GC. Validation of analytical methods. Development of analytical methods. Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.; Driyanti Rahayu, MT. Practice: Analysis of raw materials (sampling methods, solubility, pH measurements, loss on drying, active compound identification, purity determination), analysis of active pharmaceutical ingredients in pharmaceutical preparations and cosmetics by volumetry, Ultraviolet-Visible spectroscopy, Infrared spectroscopy, HPLC, TLC, densitometry, GC. Analysis of dyes in cosmetics. Limit test of heavy metals in food. Pharmaceutical Analysis Lecturers CLINICAL BIOCHEMISTRY The basic concept of laboratory tests (values in laboratory tests and diagnosis), diseases of organs

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0601

3(2-1)

P10A.0602

3(2-1)

140

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS and systems (water balance, electrolytes and hydrogen, respiration, kidney and urinary system, cardiovascular, hepatobiliary, pancreas and GIT, endocrine (diabetes mellitus and thyroid), rheumatoid arthritis, dengue fever and typhoid fever). Dra. Eli Halimah, MS., Apt.; Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt.; Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Practices: quality control and statistics, pipetasi acc uracy test, glucose level test, cholesterol level test, triglycerides level test, urine analysis, examination of kidney function (urea test combination), creatinine examination, bilirubin examination, glutamic pyruvic transaminase (GPT) examinaton, glutamic oxaloacetic transaminase (GOT) examination. Clinical Biochemistry Lecturers PHARMACOTHERAPY Introduction, diagnosis-therapy, drug using concept, selection and evaluation system of medicine, drugs for treatment: diseases of the nervous system (pain relievers and schizopreniarhematoid, insomnia, depression and ansieti), cardiovascular disease, respiratory, renal, endocrine, ulcer peptic, diarrhea, constipation, osteoporosis, and osteoarthritis, hiperurikemia, gastrointestinal and liver infections, genitourinary infections, malaria, fungal infections, parasitic infections, dengue, HIV, cancer. Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. FORMULATION AND TECHNOLOGY FOR SOLID PREPARATIONS Good Manufacturing Process (GMP), validation process, particle size reduction technology, mixing technology, formulation and evaluation of tablet, capsule/micro-encapsulation and powder, coating technology, tablet/caplet, dissolution and bioavailability, packaging. Drs. Dradjad Priambodo, Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt. Practices: single-active substance in tablet by wet granulation methods, multiple-active ingredient in

CREDIT UNITS

P10A.0603

2(2-0)

P10A.0604

3(2-1)

141

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS tablet by wet granulation methods, direct compression method for tabletting, dissolution test, capsule formulations, tablet coating process, packaging test and tablet formulation (special task). Formulation and Technology for Solid Preparations Lecturers RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY The ways to get information for pharmaceutical research, how to conduct an experiment, how to communicate the experiment results in the papers and thesis. How do we create the essence of scientific papers written by the others (referat). Sriwidodo, M.Si., Apt.; Rizky Abdulah,Ph.D., Apt. SOCIAL COMMUNITY SERVICES Extense and improve the quality of human life in the village, explaination about environmental hygiene, health, nutritious food, generic drugs, medicinal plants, herbal medicine, family planning and the other community activities. Lecturers from Pharmacy Faculty and from Social Community Service Divison from Unpad ENVIRONMENTAL PHARMACY (OPTIONAL II) Introduction to environmental pharmacy, people and the environment, environmental regulation, biogeochemistry cycle, global issues on environment, pharmaceutical industry waste, waste water parameters, waste water treatment and its standard quality, gas pollutant treatment, hospital waste treatment, infectious waste treatment, expired drug disposals and other related topics. Driyanti Rahayu, MT.; Ida Musfiroh, M.Si., Apt.; Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt. MARINE NATURAL PRODUCTS (OPTIONAL II) Introduction, the potential of marine natural products in pharmaceutical, seaweed, hydrocolloid, carrageenan, alginate, omega-3, DHA, chitin, chitosan, isolation, medical and economical potential. Yasmiwar Susilawati, M.Si, Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt.; Dudi Runadi, M.Si, Apt.

CREDIT UNITS

P10A.0605

2(2-0)

UNP10.204

3(1-2)

P10A.0606

2(2-0)

P10A.0607

2(2-0)

142

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0608

SUBJECTS PHARMACOEPIDEMIOLOGY (OPTIONAL II) The basics of fermentation techniques,microbial growth kinetics, screening, isolation and preservation of microbes that produce certain metabolites,strain development, fermenter design, instrumentation, medium composition, sterilization process, fermentation process control, isolation and purification of fermentation products,the development of antibiotic, organic acids, amine acids, enzymes and vitamins fermentation methods. Ivan Surya Pradipta, M.Sc.,Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. NUTRACEUTICAL AND NUTRITION THERAPY (OPTIONAL II) Introduction (relationship between diet, nutrition and health; phytochemi-cals for disease prevention), a nutrient that against cardiovascular disorder, cancer prevention, post menstruation disorders and diseases preventation, antiaging, immunomodulators, the influence of dosage form on food absorption, safety and efficacy testing of food functional and nutraceutical. Drs. Moeljadi G.T., Apt.; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. DRUGS STABILITY Factors of drug degradation, kinetics reaction datas, oxidase degradation route of drugs, hydrolysis degradation route of drugs, photolysis degradation route of drugs, solid drugs degradation, kinetics order reaction, complex reaction of drug degradation, pH and activation energy influence in dosage stability, stability test procedures for drug dosage. Iyan Sopyan, M.Si., Apt.; Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Yoga Windu W., M.Si., Apt. BIOPHARMACY Fate of drugs in the body, the theory of releation, dissolution, diffusion, absorption, biological membranes and mechanism of absorption, factors affecting drug absorption and bioavailability, bioavailability parameters,route of administration (biopharmaceutical of oral, rectal, skin, eyes, lungs and parenteral dosage) and the evaluation of

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0609

2(2-0)

P10A.0701

2(2-0)

P10A.0702

3(2-1)

143

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS pharmaceutical preparations bioavailability. Nasrul Wathoni, M.Si., Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt; Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Practices : drug analysis in biological fluids, the intrinsic dissolution rate, absorption of drugs per cutaneous, absorption in vitro, bioavailability and bioequivalency (BABE). Biopharmacy Lecturers PHARMACOKINETICS Pharmacokinetics limits and its application in pharmacy and therapy, drug levels in plasma and drug activity relationships, one compartment open model, two compartment open model, dosing, kinetics of drug absorption, drug-protein binding, drug metabolism, renal excretion, non linear pharmacokinetics. Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt.; Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt.; Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt. CLINICAL PHARMACY Introduction and scope of clinical pharmacy, clinical pharmacy analytical methods, methods of clinical pharmaceutical research, Evidence Based Medicine (EBM), handling of sitostatic drugs and aseptic, case studies of cardiovascular disease and vascular system, respiratory diseases, diarrhea, infection diseases, cancer, nervous systems, endocrines. Ivan Surya Pradipta, M.Sc., Apt.; Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.; Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt. MEDICINAL CHEMISTRY Introduction, definition, history and its relationship with other sciences. structure-activity relationship, factors governing biological activity of drugs, drug metabolism, Quantitative Structure-Activity Relationship, theory of receptors and drug-receptor interactions, molecular modifications and rational drug design. Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Muchtaridi, M.Si., Apt.;Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. STRUCTURE ELUCIDATION Compound structure elucidation based on UV-visible and infrared spectrum interpretation, mass spectroscopy and nuclear magnetic resonance both proton or

CREDIT UNITS

P10A.0703

2(2-0)

P10A.0704

2(2-0)

P10A.0705

2(2-0)

P10A.0706

2(2-0)

144

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS Carbon 13. Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt; Dr. Unang Supratman, M.Sc.; Mutakin, M.Si., Apt. MANAGEMENT AND ENTREPREUNEURSHIP Self-management, the definition of management, the importance of management knowledge, managers and the requirements be a manager, levels of management, management functions, organizations and organizational structure, types of organization,the principles of organization, planning and decision making, quality management and productivity management. Total Quality Management (Integrated Quality Management), ISO 9000 standardization management, time management and technical supervision, problem solving techniques. Introduction of entrepreuneurship, self-employment and entrepreneurship, characteristics of an entrepreuneur and initial requirement of an entrepreuneur. Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt.; Dra. Sri Adi Sumiwi,MS.,Apt.; Richie A. I. Chandra, M.Sc, Apt. RESEARCH PROPOSAL AND RESEARCH PROPOSAL SEMINAR Identification and formulation of research problems, literature searches,preparation of research proposals inpapers, including chapter 1, 2 and 3 of the final project. Research proposal prepared under the guidance of the main supervisor and cosupervisor at the sciences: pharmaceuticals, pharmacognosy, pharmacochemistry or pharmacology-clinical pharmacy. The proposed research will be presented at the seminar on research proposal analyzed by evaluators team and supervisors team. Lecturers from Pharmacy Faculty MOLECULAR MODELING (OPTIONAL III) General concepts in molecular modeling, quantum mechanics, empirical force field, energy minimization methods, conformational analysis, application of molecular modeling in drug design and discovery. Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt.; Muchtaridi, M.Si., Apt.

CREDIT UNITS

P10A.0707

2(2-0)

P10A.0708

2(0-2)

P10A.0709

2(2-0)

145

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0711

SUBJECTS CELL AND TISSUE CULTURE TECHNOLOGY (OPTIONAL III) Introduction, principles of cell and tissue, the basic concept of cell, tissue, stem cell, extracellular matrix, the principles of cell and tissue culture, somatic hybridization, embryo culture and protoplast fusion, genetic engineering in tissue culture, genetic transformation and transgenic technology. Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt.; Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.; Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. NEW DRUG DELIVERY SYSTEMS (OPTIONAL III) Polymer science, the kind of natural and synthetic polymers, drug delivery systems based on new delivery channels (eyes, nose, lung, oral, anal, skin) the drug carrier system (prodrug, liposomes, microcapsules/microspheres,nanocapsule/nanoparticle). Liposome-making technology, transdermal design engineering. Drs. Muljadi G.T., Apt.; Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Drs. Dolih Gozali, MS., Apt. CAPITA SELECTA OF PHARMACY Various modern techniques in pharmaceutical analysis of drug materials and products, research strategy in drug discovery from natural sources and synthetics, new development in drugs and cosmetics formulation and manufacturing, and other related topics on pharmacy. Dr. Resmi Mustarichie, Apt.; Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. PHARMACY REGULATIONS Introduction, legislation in the health sector, particularly in the pharmaceuticals fields, application examples, violations, sanctions, rights and obligations in the work of pharmacists and pharmacy services, ethics and morals in the field of health, medicine and pharmacy, violations examples and its sanctions laws, professional code of ethics. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Drs. Sohadi Warya, MS., Apt.; Drs. Boesro Soebagiyo, MS., Apt.

CREDIT UNITS 2(2-0)

P10A.0712

2(2-0)

P10A.0801

2(2-0)

P10A.0802

2(2-0)

146

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0803

SUBJECTS RESEARCH AND FINAL RESEARCH SEMINAR Observations, processing and analysis of research data for the final project, preparation of these results in the form of undergraduate thesis, papers and posters. The results were presented and defended in a final research seminar againts evaluators and supervisors team. Lecturers from Pharmacy Faculty UNDERGRADUATE DEFENSE Comprehensive undergraduate defense including four expertises: pharmaceutics, pharmacognocy, pharmacochemistry and pharmacology-clinical pharmacy subjects againts Committee Committee of Faculty of Pharmacy CHEMICAL ANALYSIS AND SAFETY OF FOOD (OPTIONAL IV) Regulation of food safety, technology of food processing based on Good Manufacturing Practice (GMP)/hazard analysis and critical control point (HACCP)/Total Quality Management (TQM), determination of macronutrients, micronutrients, food additives and contaminants in food. Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt.; Ida Musfiroh, M.Si., Apt. HERBAL MEDICINE (OPTIONAL IV) Introduction, medical plants and herbal medicine in all aspects, especially from the standpoint of botany, pharmacognosy, phytochemical and pharmacological activity in health maintenance and treatment efforts Yoppi Iskandar, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Dr. Moelyono M. W., MS., Apt. PHARMACOGENETICS AND PHARMACOGENOMICS (OPTIONAL IV) Pharmacogenetics history, pharmacogenomics and its opportunities in individual treatment, pharmacogenetics in drug metabolism, drug receptors and transporters,variability in drug metabolism by enzyme induction, differences in drug response, clinical perspective, SNP (single nucleotide polymorphisms) technique, genome variations that affect the copies number of genes and disease, pharmacogenomics information management. Sriwidodo, M.Si., Apt.; Taofik Rosdiana, M.Si., Apt.

CREDIT UNITS 2(0-2)

P10A.0804

2(0-2)

P10A.0806

2(2-0)

P10A.0806

2(2-0)

P10A.0807

2(2-0)

147

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P10A.0808

SUBJECTS HOSPITAL PHARMACY (OPTIONAL IV) Introduction (definition, scope and functions of the pharmacist professional), the goal of drug therapy, drug therapy problems, collection of patient data (database), evaluation of patient data, patient care plan development, presentation of case patients (patient case presentation) or documentation services, monitoring, evaluation, and follow-up drug therapy, obstacles to implementation, marketing/ promotion of pharmacy services (marketing-promotion pharmaceutical care), the criteria of readiness and how to begin the practice of pharmacy service standards. Health care systems in hospitals, hospital organizations, Hospital Pharmacy (HP), the function of HP, services pharmaceutical products, clinical pharmacy services, pharmacy and therapeutic committees. Dra. Emma Surachman, M.Si., Apt.; Angga Prawira K., S.Si., MARS., Apt.

CREDIT UNITS 2(2-0)

2.2 PHARMACIST PROGRAM 2.2.1 Curricullum Curricullum applied in the Pharmacist Program/Apothecary fulfills those that are required by Indonesian Pharmacy Higher Education Association (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia/APTFI). These curricullum are periodically evaluated and developed to gain recent updatings. The time of study is two semesters with a total of 35 credits (21 credits in the first semester and 14 credits in the second semester which includes internship at pharmacy, hospital, government institution and industry 12 credits and final exams 2 credits). Tabel 2.3 The Curriculum of Pharmacist Program Subjects Subjects Code SEMESTER 1 (21 credits) 1. P12A.0101 Applied Pharmacotherapy 2. P12A.0102 Hospital Pharmacy and Pharmaceutical Care 3. P12A.0103 Compounding & Dispensing 4. P12A.0104 Pharmaceutical Management No.

Credit Units 2(2-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0)

148

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

No. 5. 6.

Subjects Code P12A.0105 P12A.0106

Subjects Applied Biopharmaceutic and Clinical Pharmacokinetic Communication and Counseling

Credit Units 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0)

7. P12A.0107 Industrial Pharmacy 8. P12A.0108 Quality Assurance 9. P12A.0109 Public Health 10. P12A.0110 Applied Phytotherapy SEMESTER 2 (14 credits) 11. P12A.0201 P12A.0202 P12A.0203 P12A.0204 P12A.0205 Internship in 3 different places (12 credits) which can be chosen from: Pharmacy (Obligatory) Industry (Optional) Hospital (Optional) Government Institution (Optional) Defense

12.

4(0-4) 4(0-4) 4(0-4) 4(0-4) 2(0-2) 35

TOTAL

2.2.2

Syllabi Syllabi of Pharmacist Program/Apothecary inTable 2.4. Tabel 2.4 Pharmacist Program Syllabi SUBJECTS APPLIED PHARMACOTHERAPY Understanding and evaluating doses regiment for each special case in neuron systems; renal and cardiovascular systems; digestive and respiratory systems; endocrine systems; infection diseases; cancer; pathophysiology and drugs choices for each disease; and drug use evaluation of few drugs. Rini Hendriani, M.Si.,Apt.; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt.; Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. HOSPITAL PHARMACY AND PHARMACEUTICAL CARE Introduction; definition and domain; pharmacist function and practice; drugs therapy problems; patient data base;

SUBJECTS CODE P12A.0101

CREDIT UNITS 2(2-0)

P12A.0102

3(3-0)

149

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS patient evaluation; patient care development planning; patient case presentation or services documentation; monitoring; evaluation and drugs therapy education; marketing-promoting pharmaceutical care; pharmaceutical care practice standard; drugs therapy study problems systematically; Subjective Objective Assesment Plan, PWDT (Pharmacist Workup Drug Therapy), FARM (Finding Assesment Recommen-dation Monitoring), Five Keys Drugs Therapy Patient needs (LKKPTO) etc. Hospital Pharmacy Installation Function; Clinical Pharmacy; Pharmacy and Therapy Committee. Angga Prawira Kautsar, MARS.,Apt.; Dra. Emma Surachman, MS., Apt.; Dra. Pudjiastuti K., M.Si., Apt. COMPOUNDING AND DISPENSING Introduction; pharmaceutical practice; prescription screening (legal, pharmaceutical, clinical, socialeconomy); compounding technique; calculation in compounding and dispensing; sterile and non sterile compounding; application and connection between each pharmaceutical field; prescription process; rational drugs use; simulation and practices and case study in compounding and dispensing. Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc.,Apt.: Dr. Marline Abdassah, MS., Apt.; Dra. Ambar Sundari, Apt. PHARMACEUTICAL MANAGEMENT Basic concept of management (limitation, philosophy and management process); basic function of management in pharmacy, hospitals and industry (planning, organization/human resources, controlling and decision making); management systems information; total quality management; pharmacy management ( inventory control systems,

CREDIT UNITS

P12A.0103

2(2-0)

P12A.0104

2(2-0)

150

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS administration, finance, law regulation in pharmacy, services management and drug information, and development strategy), hospitals management (planning, pharmaceutical drug supplies, inventory, packaging, distribution, and controlling); industry management (supply management, quality assurance, industry management, product develop-ment, regulation and product information); and clinical laboratory management Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc.,Apt.: Drs. Made Pasek Narendra, MM., Apt.; Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. APPLIED BIOPHARMACEUTICS AND CLINICAL PHARMACOKINETIC Applied biopharmaceutics studied about drugs development based on in vitro and in vivo assay correlation; biopharmaceutical classification systems;bioavailability and bioequivalency. Clinical pharmacokinetics learns about drugs bioavailability, food drugs interaction, correlation between kinetics and blood blow toward heart, pharmacokinetics in neonatus, children, pregnant woman, and doses prediction. Yoga Windhu Wardhana, M.Si.,Apt.; Drs. Boesro Soebagio, MS., Apt.; Drs. Dolih Gozali, MS., Apt. COMMUNICATION AND COUNSELING Introduction; scope; function and communication purpose; effective communication; communication ethics; counceling: function and purpose; counceling topic and cases in communication and counceling; inhibitory factors in communication and counceling, drugs information systems, simulation and drugs counceling sosiodrama. Drs. Sohadi Warya, MS., Apt.; Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt; Dr. Elmira PHARMACY INDUSTRY Problems in pharmaceutical industry starting from raw material supplies, pharmaceutical formulation process (GMP consist of human resources qualification, building, equipment, sanitation, quality control, self inspection,

CREDIT UNITS

P12A.0105

2(2-0)

P12A.0106

2(2-0)

P12A.0107

2(2-0)

151

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE

SUBJECTS

CREDIT UNITS

P12A.0108

P12A.0109

P12A.0110

monitoring handling), drugs recall, docu-mentation, regulation, validation, qualification, planning, production and inventory control and pharmaceutical industry waste treatment Yoga Windhu Wardhana, M.Si., Apt.; Prof. Dr. Yudi Padmadisastra, M.Sc., Apt.; Drs. Edi Herawan, Apt. QUALITY ASSURANCE 2(2-0) Quality concept, quality assurance, quality management, personel training, documentation, sampling, stability study, batch deviation investigation, self inspection, problems handling, change controlling, quality tools, good distribution practice, good storage practice,good laboratory practice. Yedi Herdiana, M.Si.,Apt.: Drs. Dradjad Priambodo, Apt.; Drs. Basuki Hadi, MM., Apt. PUBLIC HEALTH 2(2-0) Health concepts; public health, preventive health and public health pharmacy, illness concept; public responsibility on health, public health and community pharmacy research, public health ideology, profession type in health, drugs and business. Drugs abuse in public health perspective. Health prudence in Indonesia. Dra. Sulistiyaningsih, M.Kes., Apt.; Kuswandewi, dr., M.Sc,. M. Kes.; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si.,Apt APPLIED PHYTOTHERAPY 2(2-0) Ethnobotany and ethnopharmacology, the effect of ethnobotany and ethnopharmacology toward industry development, selection, pharmacology assays and toxicity assays, formulation development and production technique, quality control, traditional medicine and phytotherapy clinical assay Ferry Ferdiansyah, M.Si.,Apt.; Prof. Dr. Supriyatna, Apt.; Prof. Dr. H.R. Sidik, Apt.

152

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

SUBJECTS CODE P12A.0201

SUBJECTS INTERNSHIP IN PHARMACY Internship in Pharmacy are carried out to give direct learning in pharmacy which consists of organization and learning through working experiences in administration and regulatory aspects, management aspects, pharmacy services and business aspects. Lecturers of Internship in Pharmacy INTERNSHIP IN PHARMACY INDUSTRY Internship in Pharmacy Industry are carried out to give full illustration about pharmaceutical industry, GMP, pharmaceutical product manufacturing, facility and infrastructure in pharmaceutical industry, and pharmaceutical function in industrial pharmacy. Lecturers of Internship in Pharmacy Industry INTERNSHIP IN HOSPITALS Internship in hospital are carried out to give experiences of direct services in hospital pharmacy installation, learns about organization in hospitals and hospital pharmacy, learns about pharmaceutical supply management in hospitals (planning, distribution); drugs use, hospital pharmacy installation production, internal laboratory, drugs information systems management, controlling systems and nosocomial infection; clinical pharmacy practice Lecturers of Internship in Hospital INTERNSHIP IN GOVERNMENT INSTITUTION Internship in Government Institution are carried out to give full illustration about pharmacists role in determining national or regional drugs policy, distribution and drugs availability in public health services. Lecturers of Internship in Government Institution DEFENSE

CREDIT UNITS 4(0-4)

P12A.0202

4(0-4)

P12A.0203

4(0-4)

P12A.0204

4(0-4)

P12A.0205

2(0-2)

2.3

MASTER PROGRAM OF PHARMACEUTICAL SCIENCES Master Program of Pharmaceutical Sciences is divided into six concentrations: 1) Pharmaceutical Technology and Cosmetic, 2) Clinical Pharmacy, 3) Herbal Medicine, 4) Pharmacology and Toxicology, 5) Radio Pharmacy and 6) Quality Control.

153

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Our commitment is to make our master program to become leading, excellent, professional and internationally recognized. The graduate must be competent in their mayor and have scientific publication. Table 2.5 Master Program of Pharmaceutical Sciences ConcenManageStuScheType Study tration ment dent dule ProRegiscess tration Pharmaceutical Technology and Cosmetics Clinical Pharmacy Faculty of Pharmacy

Degree

Student Fee/ semester

Master of Pharmaceutical Sciences (M.Pharm)

1x

Semester

Reguler

LectureThesis LecturePracti ceThesis LectureThesis LectureThesis LectureThesis LectureThesis

1X

1x

Semester

Reguler

1X

Herbal Medicine Pharmacology and Toxicology Radiopharmacy Quality Control

1x

Semester Semester Semester Semester

Reguler

1X

1x

Reguler

1X

1x

Reguler

1X

1x

Reguler

1X

2.3.1

Pharmaceutical Technology and Cosmetics Concentration The aim of this concentration is to produce competent graduates in pharmaceutical sciences majoring in pharmaceutical technology and cosmetics. The subjects in this concentration discusses about materials test, dosages form design, formulation and evaluation. The graduates will be expected to be able to analyze and solve the problems of synthetic and natural drugs, based on Physical Pharmacy, Pharmacokinetic, Pharmaceutical Technology. The graduates can work as researchers, lectures, and Pharmaceutical Industry Practitioners.

154

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Pharmacology Toxicology The purpose of this concentration is to have good quality and competent graduate in pharmacology-toxicology field, majoring in efficacy and safety evaluation of synthetic although natural drugs in preclinic, contribute in clinical test to explore and develop new drugs. To monitore drugs safety, for yielding research product in pharmacology-toxicology field, such as patent, commercial product, or scientific publication which have a lot of benefit on developing community health especially on drug related problems. 2.3.3 Quality Control Quality control is important part in industry of drug, cosmetics and food, related to quality of product. This knowledge include current method of analysis with validation analysis, management of drug from raw material to post marketing product. The graduates will be expected to be competent in handling quality control department of pharmacy industry, cosmetics and food industry. 2.3.4 Herbal Medicine The aim of this concentration is to produce competent graduates in academic ability, having leading vision in development and using of rational herbal medicine. With herbal medicine vision and sharp analysis thinking, the graduates should have good skill in research and publication. 2.3.5

2.3.2

Radiopharmacy Radiopharmacy is a part of pharmaceutical sciences which involved in preparing of radiopharmaca (radiopharmaceuticals) therefore it can be used as nuclear medicine for diagnostics and therapeutics. Radiopharmaceuticals plays important role in drug development and drug discovery. Clinical Pharmacy The key point about clinical pharmacy: it suggests what is right about therapy it moves beyond our knowledge of facts about medicines into the arena of how we should use that knowledge (Barber, 2006). Therefore, clinical pharmacy competency is critical mind, analysis, 2.3.2 Farmasi Klinik The key point about clinical pharmacy: it suggests what is right about therapy it moves beyond our knowledge of facts about medicines into the arena of how we should use that knowledge (Barber, 2006). Dengan demikian, kompetensi keahlian farmasi klinik adalah mampu berpikir secara kritis, analitis and problem solve conceptual in post clinical pharmacy implementation as a part of healthy team who oriented to improve patient quality life (patient care). This competence include information skill and drug conselling, to identify and to solve the drugs related problem (DRP), has skillfull aseptic form preparation and how to handle cytotoxic, research activity to improve clinical pharmacy quality. 155 2.3.6

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Master of Public Health Concentration Hospital Pharmacy This program is collaboration between Pharmacy Faculty with Medicines Faculty. The competencies of graduation are have ability how to manage the hospital pharmacy. It takes 18 months to finish the study, the lecture schedule will be held on Friday and Saturday.

2.3.7

156

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

CHAPTER III FACILITIES

Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran periodically improves facilities to support academic activities, including: 1. Main Building (Building A) consists of : a. The Deans room b. The Vice Dean of Academic Affairs room c. The Vice Dean of Finance and Human Resources Affairs room d. The Vice Dean of Student Affairs room e. Library f. Auditorium g. Meeting Room h. Lecturer Room i. Laboratory of Pharmaceutical Analysis Non-sterile Formulation and Technology Sterile Formulation and Technology Basic Pharmaceutics Pharmacognosy/Phytochemistry Pharmacology Microbiology Natural Product Chemistry Clinical Biochemistry Analytical Chemistry Information Technology j. Research and community Service Unit Room Building B consists of: a. Laboratory of Physical Pharmacy II b. Laboratory of Physicochemical Analysis c. Laboratory of Human Anatomy and Physiology Building C consists of: a. Class room b. Chemical Warehouse

2.

3.

4. Building D (Basic Science/PTBS) : a. International Programs Class Room b. Profession Programs Class room

157

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

FACILITY The class rooms are equipped with film projector, slide projector, computers/notebooks, sound system, white board and air conditioner. Research activities are modernly facilitated with high performance liquid cromatography, visible photometer, UV spectrophotometer, Infra Red spectrophotometer, potentiometer, pH meter, revoltron, laminar air flow cabinet, incubator, centrifugator and microcentrifugator, photographic microscope, rotary evaporator, autoclave, polymerase chain reactions (PCR), UV transluminator, electrophoresis instruments, viscometer, drug evaluation instruments, tablet pressing machine. The Facultys library contains thousands of books, e-books, journals, e-journals and e-library. Currently the Faculty is still developing three new buildings to support academic activities. Other facility is a Medicinal Plant Centre which located uphills to the west. To support the student life, we also provide students dormitory, health centre, and sport centre.

158

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

CHAPTER IV RESEARCH AND COOPERATION 4.1 Reasearch a. Research Research atmosfere in Faculty of Pharmacy is very condusive,it showed many lectures involve actively in variety of Competition Grant Reasearch, which the source of grant is came from Goverment or the others source or even from uiversity. The activity is began by making of proposal from Faculty, and goes to research agency (LPM) to be judged and selected, and finnally get the winner of competition The advantage of winning the competition researche gave opportunity to student to be involved, it helped student for getting schollarship in their research. One topic of Reseache ussually involved two until three student. The year of 2011 Total of number of reaseach in Grant Competition from Faculty of Pharmacy about 25 topic and cost about seven hundred milliom rupiah. 18 topic from Young researcher program,, 1 topic from Lboratory Competency Improvement, 1 topic from Andalan UNPAD Program, 3 topic from Grand Competition, 1 topic from Fundamental Program, and 1 topic from Cooperation Research with other country Tabel 4.1 Research Topic at Fakulty Pharmacy at 2011
No 1. Name Nyi Mekar Saptarini, MSi, Apt. Holis Holik, Apt Abd. M.Si., Topic Analisis Kandungan Klorin Total dalam Kantung Teh Celup pada Variasi Waktu Penyeduhan dengan Metode Kolorimetri Uji Efektivitas Akar Wangi(Vetiveria ziznioides) dan Eceng Gondok(Eichhornia crassipes(Mart), Solm) yang Berpotensi sebagai Fitoremediator pada Penanganan Limbah Penyamakan Kulit Pengembangan Plester Antiseptik Gel Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang Dimodifikasi dengan Penambahan Indikator Sebagai Petanda Infeksi pada Luka Terbuka Pemanfaatan Kulit Batang Ketapang (Terminalia Cattapa Linn) Asal Indonesia Sebagai Kandidat Antidiare dan Antikanker Terhadap Shigela Dysentriae dan Artemia salina Source DIPA UNPAD (Litmud)

2.

DIPA UNPAD (Litmud)

3.

Soraya Ratnawulan Mita, M.Si., Apt

DIPA UNPAD (Litmud)

4.

Ade Zuhrotun, M.Si., Apt

DIPA UNPAD (Litmud)

159

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

5.

Aliya Nur Hasanah, M.Si., Apt.

6.

Ivan Pradipta, M.Sc., Apt

S.

7.

Rini Hendriani, M.Si., Apt

8.

Yoppi Iskandar, M.Si., Apt Nasrul Wathoni, M.Si., Apt Angga Prawira Kautsar, MARS.,Apt Dudi Runadi, M.Si., Apt

Leach Biosorben dari Limbah Pohon Pisang (Musa paradisiaca Linn.) dan limbah Pohon jagung (Zea mays) untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Kota Bandung dengan Menggunakan Metode Internasional ATC/DDD dan DU90% Aktivitas Afrodisiak Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.) Asal Sumedang Pada Anak Ayam Jantan Galur Hy-Line Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Ganda (Allium odorum L., Liliaceae) pada Mencit Jantan Pengaruh Propilenglikol Terhadap Peningkatan Penetrasi Perkutan Sediaan Krim Etil Vitamin C Secara In Vitro Pengaruh Pelayanan Apoteker Di Apotek Terhadap Peningkatan Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Bandung Tahun 2011 Uji Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Air Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp., Myrtaceae) Pada Tikus Putih Jantan Uji Aktivitas Larvasida Dan Repelen Dari Ekstrak Dan Minyak Atsiri Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp) Dan Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) Terhadap Larva Dan Nyamuk Aedes aegypti Aktivitas Antikanker Ekstrak Bawang Tiwai (Eluthrine americana) pada Sel Kanker Prostat LNCaP Pemeriksaan Bahan Kimia Obat dalam Jamu Penghilang rasa sakit yang beredar di wilayah Tasikmalaya Aktivitas Antioksidan dari Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) dan Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Studi In Vitro Sediaan Transdermal Ketoprofen Penelusuran Aktivitas Antiulserogenik

DIPA UNPAD (Litmud)

DIPA UNPAD (Litmud)

DIPA UNPAD (Litmud)

DIPA UNPAD (Litmud)

9.

DIPA UNPAD (Litmud)

10.

DIPA UNPAD (Litmud)

11.

DIPA UNPAD (Litmud)

12.

Ferry Ferdiansyah S., M.Si., Apt

DIPA UNPAD (Litmud)

13.

Rizky Abdulah, PhD., Apt Ida Musfiroh, Msi., Apt. Wiwiek Indriyati, Msi., Apt Dra Emma Surahman, Msi., Apt. Gofarana

DIPA UNPAD (Litmud) DIPA UNPAD (Litmud) DIPA UNPAD (Litmud)

14.

15.

16.

DIPA UNPAD (Litmud) DIPA UNPAD

17.

160

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Wilar, Apt

M.Si.,

18.

Insan Sunan K, S.Si., Apt.

19.

Dr. Lestari, Apt.

Keri Msi,

20.

Drs. Dradjat Priambodo, Apt. Yasmiwar Susilawati, Msi, Apt. Aliya Nur Hasanah, Msi, Apt.

21.

22.

23.

Sri Agung F. Kusuma, Msi, Apt. Resmi Mustarichie, PhD, Apt.

24.

25

Prof. Dr. Anas Subarnas, MSc, Apt.

Daun Mangga Bapang (Mangifera indica L. var. Bapang) Dari Indramayu sebagai Herbal Alternatif Pengobatan Maag Formulasi Gel Steril Kombinasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Barbadensis MIII.), Ekstrak Batang Pisang (Musa Paradisiaca Linn) dan Madu sebagai Obat Luka Bakar Uji Klinik Tablet Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Hout) yang Berperan sebagai Agonis Ganda Proxisome Proliferators-Activated Receptor (PPAR) / untuk Obat Antidiabetes dan Antidilipidemik Formulasi dan Uji Stabilitas Dipercepat Kaplet Lepas Akibat Teofilin Menggunakan Matriks Metolose 90SR400SH Formulasi Granul Instan Antihipertensi Dengan Senyawa Aktif Dari Rosela (Hibiscus Sabdariffa) Pengembangan Rhodamine IndicatorStrip Berbasis Membran Cair Berpendukung Sebagai Upaya Deteksi Cepat Rhodamin B Pada Sediaan Kosmetik dan Makanan Pengembangan Potensi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Zat Aktif Dalam Sediaan Losio Antiseptik Identifikasi dan Kuantifikasi Genistein 4,5,7 Trihidroksi Isoflavon dari Ekstrak Oncom Berikut Uji Komputasional Molekulernya Terhadap Sel Kanker Diikuti dengan Uji Aktifitas Antiinflamasinya Secara Invitro Identification of Novel Anticancer Compound From Indonesian Primatesconsumed Plants

(Litmud)

DIPA UNPAD (Litmud)

DIPA UNPAD (ANDALAN)

DIPA UNPAD (Kilab)

DIKTI (PHB) DIKTI (PHB)

DIKTI (PHB)

DIKTI (Fundamental)

DIKTI (KSLN)

Publication There is significant correlation between number of research and number of publication, and happent in Faculty of pharmacy. At year of 2011 , many research papers is published in national /international journal and also paper is presented in National/International seminar . Three books, two papers in International journal, 9 paper in National journal, is published from Faculty of Pharmacyi (Table of 4.2, 4/3, and 4.4) 161

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Tabel 4.2 Title of book from Faculty of Phrmacy at 2011 No. Name Title of Book
1 Dra Emma Msi., Apt. Surahman, Konsep dasar pelayanan kefarmasian berbasiskan pharmaceutical care

2 3

Resmi Mustarichie, PhD, Apt. Resmi Mustarichie, PhD, Apt.

Metode penelitian tanaman obat Farmasi lingkungan dan AMDAL

Tabel 4.3 Title of Paper is published in Nasional/Internasional Journal


National Journal Name No. 1 Muchtaridi, Apt. Title of paper MSi, Prediksi Aktivitas Antikanker Payudara Senyawa Fevicordin dari Biji Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. pada ER Melalui Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas. AktivitasAntiproliferasi Ekstrak, Fraksi Etilasetat dan Isolat Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D Journal Bionatura. Volume 13 No. 1 Maret 2011. Hal. 4046 Bionatura Volume 13, No. 2 Juli 2011 hal. 93-100

Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

International Journal No. Name 1 Muchtaridi, MSi, Apt.

Dr. Jutti Levita, MSi, Apt.

Aliya Nurhasanah, M.Si., Apt.

Title of Paper Identification of Compounds in the Essential Oil of Nutmeg Seeds (Myristica fragrans Houtt.) That Inhibit Locomotor Activity in Mice The Inhibition of Andrographolide (Andrographis paniculata) on the Expression of Carbonic Anhydrase in LPSInduced Human Leucocyte Cells Analyzing the Interaction of Shellegueain A, a Bioactive Compound of Pakis Tangkur (Selliguea feei or Polypodium feei) to Cyclooxygenase Enzyme by Molecular Docking. Analysis of Indonesian Spice

Journal International Journal of Molecular Sciences 2010, 11(11): 47714781. Asian Journal of Plant Sciences 2011, 10: 162165.

Asian Journal of Chemistry 2011, 23 (7): 3093-3096.

Muchtaridi, MSi, Apt.

Pharmaceuticals 2011, 4(4) : 590-602.

162

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Essential Oil Compounds That Inhibit Locomotor Activity in Mice 5 Dr. Resmi Mustarichie, Apt. Ofloxacin analysis validation method in human blood plasma (in vitro) using solid-phase extraction HPLC. Activity of Leaf Extracts of Coix Lachryma Linn and Asparagus Cochinchinensis Linn as Breast Anticancer Drugs. Molecular Target of Selenium in Prostate Cancer Prevention Indirect Iodination on the Vinyl Double Bond of Andrographolide. Determination of Genistein in the Fermented By-product of Soy bean Curd, an Indonesian Food, and its In Vivo Assay on Carrageenan-Induced Mice Medical and Health Science Journal. 8:164. 2011. Medical and Health Science Journal. 9:1805. 2011. International Journal of Oncology 2011, 39, 301-309 International Journal of Chemistry. 3(4):4756. 2911. Journal of Food Science and Engineering, 2011

Dr. Resmi Mustarichie, Apt.

Rizky Abdulah, PhD, Apt. Dr. Jutti Levita, MSi, Apt. Dr. Resmi Mustarichie, Apt.

PATENT (HAKI) At 2011 Faculty of Pharmacy accept three HAKI,( 4.4) Tabel 4.4 Patent from Faculty of Pharmacyi 2011
No. 1 Name Dra Emma Surahman, Msi., Apt. Dra Emma Surahman, Msi., Apt. Dr. Keri Lestari, MSi, Apt. Type Buku Title Konsep dasar pelayanan kefarmasian berbasiskan pharmaceutical care Spray penyubur rambut dari getah pisang Banhair Aktifitas antihiperglikemi dari Biji Pala

Produk

Penelitian

SERVICES TO COMMUNITY Services to community is one from three duties in University Faculty of Pharmacy had been done services to community and involved almost all the lectures .This table showed some activity in services to community at year of 2011 (Tabel 4.5)

163

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Table 4,5 Topic of Services to community at 2011


No 1 Name Sri Agung Fitri Kusuma Title Penggalian Potensi Herbal Asal Kabupaten Sumedang sebagai Produk Obat Cacingan Alami Yang Aman dan Murah di Desa Haurkuning dan Citepok Kec. Paseh Kab. Sumedang. Pemanfaatan Media Website sebagai Sarana Pemasaran Produk Lokal di Desa Sindangsari dan Pasanggrahan Kec. Kasomalang Kab. Subang Pembuatan Sabun Cuci Muka Anti Jerawat Yang Berasal dari Ekstrak Daun Sirih Merah di Desa Sekar wangi dan Cilangkap Kec. Buah Dua Kab. Sumedang. Optimalisasi Pemasaran Produk Olahan Buah Mangga (magifera indica) sebagai Obat Herbal Menggunakan Media Website di Desa Cupunagara dan Cimanggu Kec. Cisalak Kab. Subang. Pembuatan Apotek Hidup "TOGA" (Tanaman Obat Keluarga) Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa yang Berbasis Lingkungan Hidup di Desa Guntur Mekar dan Cipanas Kec. Tanjung Kerta Kab. Sumedang. Pembuatan Tepung Umbi Jalar Cilembu (Ipomae batatas) yang Berkhasiat Imunostimulan sebagai Pengganti Tepung Terigu dan Tepung Beras pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus di Desa Kamal dan Jingkang Kec. Tanjung Medar Kab. Sumedang. Sosialisasi Penggunaan Obat Antituberkulosis dengan Strategi DOT di Desa Nanjungjaya dan Sukamerang Kec. Kersamanah Kab. Garut Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penggunaan Obat-obatan secara Rasional dlm Upaya Peningkatan Kualitas Pengetahuan & Wawasan dlm Swamedikasi di Desa Sukakerti dan Cigadog Kec. Cisalak Kab. Subang. Workshop dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Air Kelapa menjadi Produk Hasil Fermentasi yang Bernilai Ekonomis di Desa Limbangan Tengah dan Limbangan Timur Kec. Blubur Limbangan Kab. Garut. Date Januari 2011

Rizky Abdulah

Januari 2011

Dolih Gozali

Januari 2011

Holis Abd. Holik

Januari 2011

Anas Subarnas

Januari 2011

Gofarana Wilar

Januari 2011

Irma Melyani Puspitasari

Januari 2011

Insan Sunan Kurniawan Syah

Januari 2011

Dewi Rusmiati

Januari 2011

164

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

10

Aliya Nur Hasanah

11

Moelyono M.W.

12

Resmi Mustarichie

Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Manggis dan Permen Jelly Sari Buah Mangga dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Kujang dan Darmacaang Kec. Cikoneng Kab. Ciamis. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa dalam Pembuatan Pemanis Alami Makanan dan Minuman di Padawaras dan Darawati Kec. CipatujahKab. Tasikmalaya. Upaya Pemanfaatan Bonggol Pisang Menjadi Makanan Ringan Komersial (Kripik Plastik) Guna Peningkatan Usaha Keluarga Masyarakat Desa Emplak dan Putrapinggan Kec. Kalipucang Kab. Ciamis.

Juni 2011

Juni 2011

Juni 2011

4.2 COOPERATION Cooperation between Faculty of Pharmacy with Stake Holder is needed, because is related to academic program, especially in Profession study program . At their program had practical Practice in pharmaceutical industry or Pharmacy or Hospital and Goverment. For bachelor and magister program is related in student thesis At year of 2011 Faculty of Pharmacy had been sign for Memorandum of Understanding with many Stake Holder such as PT. Dexa Medica, PT. Kimia Farma, and Loka Litbang P2B2 Ciamis. Dan sebelum tahun 2011 Fakultas Farmasi telah bekerja sama dengan BATAN, Hasan Sadikin Hospital, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Hospital ,etc

165

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

CHAPTER V ACHIEVEMENTS

Achievements definitely depend on the quality of academic system and the human resources, e.g. students and lecturers. The quality of the academic system is proved by the A accreditations, achieved by two study programs in the Faculty, that are the Undergraduate Program and the Pharmacist Program. These achievements contribute positively to Universitas Padjadjaran, in its progress to be a world class university. Some examples of student achievements are shown below:

Figure 5.1 ASIA PASIFIC PHARMACEUTICAL SYMPOSIUM, YOGYAKARTA, June 2nd 8th 2011

166

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Figure 5.2 EVENT FOR PREVENT ABOUT DRUGS AND FREE SEX INFORMATION (EFEDRIN). SMPN 2 CILEUNYI, June 21th 2011

Figure 5.3 KEGIATAN PEKAN IMLIAH MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA (PIMFI). Faculty Pharmacy Auditorium, July 15th 21 th 2011

167

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Figure 5.4 STUDENT EXCHANGE PROGRAMME, August 3 rd 24 th 2011

Figure 5.5 YOUTH ACTION ON CLIMATE CHANGE BEAUTY AND HEALTH WITH COSMECEUTICAL THAILAND, January 24 th 27 th 2011

168

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Figure 5.6 KEMAFAR UNPAD EVENT CIMANGGU, CIWIDEY, December 4th 2011

Figure

5.7
th

Softskills

Seminar

and

Training.

Balai

Santika

Jatinangor,

June 26 2011 169

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

Figure 5.8 Futsal Competition with KALBE FARMA Tbk 2011

Figure 5.9 Pharmaceutical Debating Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi (ISMAFARSI) Institut Teknologi Bandung March 31th 2012

170

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

ENCLOSURE LECTURERS PROFILE A. Lecturers Faculty of Pharmacy has 59 lecturers consist of 14 professors and doctorate holder, 29 master degree holder, 1 internist, and 5 pharmacist. (Table 1). Table 1. Lecturers Profile
NO. 1. NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. (HD) 0001123506 Prof. Dr. R. Sidik., Apt. (SD) 0020093601 Prof. Dr. Supriyatna S., Apt. (SS) 194503021970091001 000203450 Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt. (AS) 195207191985031001 0019075202 SUBJECTS Undergraduate Lecture: Introduction to Pharmaceutical Science dan Ethics Teaching Team : Capita Selecta of Pharmacy (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture Teaching Team : Applied Phytotherapy (Pharmacist Program) Magister Lecture Teaching Team : Pharmacognosy , Pharmacy Natural Products, Medicinal Herb (Undergraduate Program), Applied Phytotherapy (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture : Pharmacology of Organ Systems, Chemoterapeutics, Structure Elucidation. Teaching Team : English, Pharmacology and Toxicology, Pharmacotherapy (Undergraduate Program), Applied Pharmacotherapy (Pharmacist Program) Magister Lecture Teaching Team : Pharmacy Natural Products, Ethnopharmacy, Marine Natural Products, Medicinal Herb (Undergraduate Program), Pharmaceutical Management (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture : Synthetis of Drug Compounds, Biochemistry II, Capita Selecta of Pharmacy Teaching Team : Pharmaceutical Analysis (Undergraduate Program) Magister Lecture Teaching Team : Formulation and Technology for Solida Preparations, Formulation and Technology for Solid Preparations, Biopharmacy, New Drug Delivery Systems (Undergraduate Program) Compounding & Dispensing (Pharmacist Program) EDUCATION Doctor, UNPAD, Bandung Doctor, UNPAD, Bandung Doctor, UNPAD, Bandung

2.

3.

4.

Doctor, Tohoku University Japan

5.

Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. (MW) 195001111977031001 0011015003

Doctor, UNPAD, Bandung

6.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.(RM) 195012131977101001 0013125002 Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. (MA) 195205191986012001 0019055203

Doctor, Murdock University Australia Doctor, ITB, Bandung

7.

171

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 8.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. (AM) 195505031986031001 0003055502 Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt. (JT) 196304091993022001 0009046303 Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt. (AD) 196403121990012001 001203640 Dr. Keri Lestari D., M.Si., Apt. (KD) 196904271994122001 0027046906 Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. (TM) 196912121996012001 0012126903

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Pharmacotherapy, Pharmacokinetics, Management and Entrepreuneurship Teaching Team : Applied Pharmacotherapy (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture : Radiopharmacy , Pharmaceutical Analysis, Medicinal Chemistry, Molecular Modeling Teaching Team : Organic Chemistry, Forensic Pharmacy (Undergraduate Prog.) Undergraduate Lecture : Immunology, Cell and Tissue Culture Technology Teaching Team : Clinical Biochemistry, Clinical Pharmacy (Undergraduate Prog.) Magister Lecture Teaching Team : Clinical Biochemistry, Clinical Pharmacy (Undergraduate Program), Communication and Counseling (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture : Pharmaceutical Microbiology, Pharmaceutical Biotechnology Teaching Team : Molecular and Cell Biology, Immunology, Forensic Pharmacy, Fermentation Technology, Cell and Tissue Culture Technology (Undergraduate Prog.) Magister Lecture Teaching Team : Immunology, Research Design and Methodology, Nutraseutical and Nutritional Therapy, Cell and Tissue Culture Technology (Undergraduate Prog.) Magister Lecture Teaching Team : Biochemistry I, Biochemistry II, Biomedical Analysis, Pharmacokinetics (Undergraduate Prog.) Pharmacist Lecture : Communication and Counseling Teaching Team : Formulation and Technology for Sterile Preparations, Pharmaceutical Regulation (Pharmacist Program)

EDUCATION Doctor, UNPAD, Bandung

9.

Doctor, ITB, Bandung

10.

Doctor, UNPAD, Bandung Doctor, UNPAD, Bandung

11.

12.

Doctor, ITB, Bandung

13.

Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. (RA) 197901262009121002

Doctor, Gunma University Japan Doctor, Gunma University Japan Magister, ITB, Bandung

14.

Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt. (MIB) Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. (SW) 195007181980031001 0018075002

15.

172

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 16.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. (ES) 195012201980032002 0020105002

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Cosmetics, Drugs Interaction, Hospital Pharmacy Teaching Team : Pharmaceutics (Undergraduate Program), Hospital Pharmacy and Pharmaceutical Care (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture :Physicochemical Analysis II, Forensic Pharmacy, Chemical Analysis & Safety of Food Teaching Team : Nutraseutical and Nutritional Therapy (Undergraduate Program), Public Health (Pharmacist Health) Pharmacist Program : Public Health Teaching Team : Microbiology, Pharmaceutical Microbiology, Parasitology (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Pharmacology and Toxicology Tim Dosen : Pharmacotherapy, Pharmacokinetics, Management and Entrepreuneurship (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture :Physical Pharmacy I Teaching Team : Religion, New Drug Delivery System (Undergraduate Program) Applied Biopharmaceutic and Clinical Pharmacokinetic (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture : Religion, Clinical Biochemistry

EDUCATION Magister, ITB, Bandung

17.

Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. (WI) 195304261982112001 0026045302

Magister, IPB, Bogor

18.

19.

Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M. Kes., Apt. (RS) 195508051986012001 0005085504 Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. (SAS) 195711101986032001 0010115704

Magister, UNPAD, Bandung Doctoral Program, UNPAD, Bandung

20.

Drs. Dolih Gozali, MS., Apt. (DG) 195912191986011002 0019125904

Magister, ITB, Bandung

21.

22.

23.

24.

Dra. Eli Halimah, MS., Apt. (EH) 196312271990032002 0027126302 Yoppi Iskandar, M.Si., Apt. (YI) 196801161998021001 0016016807 Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt. (YS) 196905181998022001 0018056903 Anis Yohana Ch., M.Si., Apt. (AY) 197012201998022001 0020127001

Undergraduate Lecture : Pharmacy Natural Products, Medicinal Herb. Undergraduate Lecture : Pharmacognosy,Marine Natural Products Taeching Tea : Phytochemistry (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture

Doctoral Program, UNPAD, Bandung Doctoral Program, UNPAD, Bandung Magister, ITB, Bandung Doctoral Program, Germany

173

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 25.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Rini Hendriani, M.Si., Apt. (RH) 197102012006042001 0001027106 Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt. (AT) 197112151998032001 NIDN 0015127101 Taofik Rusdiana, M.Si., Apt. (TR) 197303301998021001 0030037301 Mutakin, M.Si., Apt. (MT) 197305241999031001 0024057302 Tina Rostinawati, M.Si., Apt. (TRN) 197301032006042001 0003017308 Sriwidodo, M.Si., Apt. (SW) 197403301998021001 0030037401

SUBJECTS Pharmacist Lecture : Applied Pharmacotheraphy Teaching Team : Pharmacology of Organ Systems, Chemoterapeutics (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Phytochemistry Teaching Team : Botanical Pharmacy, Pharmacognosy (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture Teaching Team : Pharmacogenetics and Pharmacogenomics (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Teaching Team: Analytical Chemistry, Physicochemical Analysis I, Physicochemical Analysis II, Structure Elucidation (Undergraduate Lecture) Pharmacist Lecture Teaching Team : Molecular and Cell Biology, Pharmaceutical Biotechnology (Undergraduate Lecture) Undergraduate Lecture : Formulation and Technology for Semisolid and Liquid Preparations, Research Design and Methodology, Pharmaceutical Regulation, Pharmacogenetics and Pharmacogenomics Undergraduate Lecture : Teaching Team : Synthetis of Drug Compounds, Radiopharmacy, Medicinal Chemistry, Molecular Modeling (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture : Applied Biopharmaceutic and Clinical Pharmacokinetic Teaching Team : Physical Pharmacy I, Formulation and Technology for Solid Preparations, Drugs Stability (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Phamaceutics Team Teaching : Cosmetics (Undergraduate Program)

EDUCATION Magister, ITB, Bandung

26.

Magister, ITB, Bandung Doctoral Program, Gunma University, Japan Doctoral Program, Gunma University, Japan Doctoral Program, ITB, Bandung Magister, UNPAD, Bandung

27.

28.

29.

30.

31.

Muchtaridi, M.Si., Apt. (MR) 197406021999031001 0002067401 Yoga Windhu Wardhana, M.Si., Apt. (YWW) 197410152006041001

Doctoral Program, USM, Malaysia Magister, ITB, Bandung

32.

33.

Soraya Ratnawulan Mita, M.Si., Apt. (SRM) 197501012006042001

Magister, ITB, Bandung

174

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 34.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Ida Musfiroh, M.Si., Apt. (IM) 197511272001122002 0027117503

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Analytical Chemistry, Physicochemical Analysis I Teaching Team : Biomedical Analysis, Environmental Pharmacy, Chemical Analysis & Safety of Food (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture Teaching Team: Pharmacology and Toxicology, Cosmetics, Chemoterapeutics, Drugs Interaction (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Environmental Pharmacy, Fermentation Technology Teaching Team : Analytical Pharmacy (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture Teaching Team : Ethnopharmacy Marine Natural Products (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Biochemistry I Teaching Team : Biochemistry II, Physicochemical Analysis II, Medicinal Chemistry (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture : Quality Assurance Teaching Team : Formulation and Technology for Solida Preparations (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Drugs Stability Teaching Team : Physical Pharmacy I, Physical Pharmacy II, Biopharmacy (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Molecular and Cell Biology Teaching Team : Pharmaceutical Microbiology, Pharmaceutical Biotechnology, Parasitology (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Biomedical Analysis Teaching Team : Analytical Chemistry, Physicochemical Analysis I, Environmental Pharmacy (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : English Teaching Team : Human Anatomy and Physiology, Pathophysiology (Undergraduate Program)

EDUCATION Magister, ITB, Bandung

35.

36.

37.

Ellin Febrina, M.Si., Apt. (EF) 197603242005012003 0024037603 Driyanti Rahayu, MT. (DRH) 197604052006042001 0005047605 Dudi Runadi, M.Si., Apt.(DRD) 197606162006041001 Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. (NMS) 197610162006042001 0016107608 Yedi Herdiana, M.Si., Apt. (YH) 197707122006041001 0012067706 Iyan Sopyan, M.Si., Apt. (IS) 197801122003121002 0012017802 Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt. (SAF) 197809042002122002 0004097803

Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung

38.

39.

40.

Magister UGM, Jogjakarta

41.

Magister, ITB, Bandung

42.

Aliya Nur Hasanah, M.Si., Apt. (ANH) 197902122006042001

Magister ITB, Bandung

43.

Irma Meylani P., S.Si., MT., Apt. (IMP) 197905012006042002

Magister, ITB, Bandung

175

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 44.

45.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Holis Abdul Holik, M.Si., Apt. (HAH) 198102012008121001 0401028103 Ferry Ferdiansyah, S.Si., Apt. (FF) 198105182008121001 Ade Zuhrotun, M.Si., Apt. (AZ) 198110102006042002 0010108106 Gofarana Wilar, M.Si., Apt. (GW) 198110162008121001 Angga Prawira Kautsar, S.Si., MARS, Apt. (APK) 198202182008121004 0418028202 Nasrul Wathoni, M.Si., Apt. (NW) 198205042006041003 0004058202 Ivan Surya Pradipta, M. Sc., Apt. (ISP) 198306022009121003 Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc., Apt. (RAI) 198408152009121006 Arif Budiman, M.Si., Apt. (AB) dr. Budhi Prihartanto, Sp.PD.(BP) 196610251997021001 0025106602 Dra. Ikal Zulfrical Udin, Apt. (IZU) 194702311973032002 0015124705

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Organic Chemistry Teaching Team : Synthetis of Drug Compounds (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture : Applied Phytotherapy Teaching Team: Phytochemistry Fitokimia (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture: Botanical Pharmacy, Ethnopharmacy

EDUCATION Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, UI, Jakarta

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

Pharmacist Lecture Teaching Team: Pharmacology of Organ Systems (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture : Hospital Pharmacy and Pharmaceutical Care Teaching Team : Pharmaceutics, Hospital Pharmacy (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture : Biopharmacy Teaching Team: Physical Pharmacy II, Drugs stability (Undergraduate Program) Undergraduate Lecture: Pathophysiology, Clinical Pharmacy Teaching Team: Human Anatomy and Physiology (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture : Compounding & Dispensing, Teaching Team: Formulation and Technology for Solida Preparations ,Cosmetic (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture

Magister, ITB, Bandung Magister, UGM, Jogjakarta Magister, UGM, Jogjakarta

53.

54.

Undergraduate Lecture: Human Anatomy and Physiology Teaching Team: Pathophysiology (Undergraduate Program) Pharmacist Lecture

Magister, ITB, Bandung Internist, UNPAD, Bandung Undergraduate, UNPAD, Bandung

176

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 55.

56.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Dra. Dewi Rusmiati, Apt. (DR) 195001051976022002 005015002 Drs. Dradjad Priambodo, Apt. (DP) 195011161982031001 0006115001

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Microbiology

57.

58.

Drs. Muljadi G.T., Apt.(MGT) 195111221982031002 0022115101 Insan Sunan K., S.Si., Apt. (ISK) 197510092002121002 0009107506

Undergraduate Lecture: Formulation and Technology of Solid Prepations Teaching Team : Formulation and Technology for Semisolid and Liquid Preparations (Undergraduate Program), Quality Assurance (Pharmacist Program) Undergraduate Lecture: Nutraseutical and Nutritional Therapy, New Drug Delivery Systems Undergraduate Lecture: Formulation and Technology for Sterile Preparations

EDUCATION Undergraduate, UNPAD, Bandung Undergraduate, UNPAD, Bandung

Undergraduate, UNPAD, Bandung Magister Program , UNPAD, Bandung

B.

Guest Lecturers Faculty of Pharmacy has 26 lecturers consist of 12 professors and doctorate holder, 11 master degree holder, and 3 undergraduate (Table 2). Table 2. Guest Lecturers Profile

NO. 1.

NAME, INITIAL, NIP, AND NIDN Prof. Dr. Yudi Padmadisastra, M.Sc., Apt. (YP) Dr. Abdul Muthalib, M.Sc. (AMT) Dr. Unang Supratman, M.Sc. (US) Dr. Tati Herlina, M.Si. (TH) Dr. Euis Julaeha, M.Si. (EJ) Dr. Cece Subarna (CS) Dr. Endang Rusyaman (ER) Dr. Camelia Panatarani (CP)

SUBJECTS Undergraduate Lecture : Formulation and Technology of Solid Prepations Dosen Prodi Profesi Apoteker : Industrial Pharmacy Undergraduate Lecture: Radiopharmacy Undergraduate Lecture: Structure Elucidation Undergraduate Lecture : Chemistry Undergraduate Lecture: Chemistry Undergraduate Lecture: Bahasa Indonesia Undergraduate Lecture: Mathematics Undergraduate Lecture: Physics

EDUCATION Doktor

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Doktor Doktor Doktor Doktor Doktor Doktor Doktor

177

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Dr. Togar Saragi, M.Si. (TS) Dr. Ayi Bahtiar (AB) Dr. Irwan A. (IAD) Dharmawan, M.Si. Dr. Elmira (EM) Dra. Tuti Susilawati, M.Si. (TSW) Budi Irawan, M.Si. (BI) Drs. Baum Suhendar, MS. (BSH) Sri Winarni, M.Si. (SW) Dra. Neneng Sunengsih, MS.(NS) Dra. Khafsah Djubaedi, M.Si. (KDB) Dra. Ernah Suryamah, M.Si. (ESY) Drs. Made Pasek Narendra, MM., Apt. (MPN) Siti Susiani, M.Si., Apt Drs. Basuki Hadi, MM., Apt. (BHD) dr. Kuswandewi, M.Sc., M.Kes. (KDW) Drs. Tatang Suparman (TSP) Dra. Lisa Olii, M.Si., Apt Dra. Ambar Sundari, Apt. (ASD)

MATA KULIAH Undergraduate Lecture: Physics Undergraduate Lecture: Physics Undergraduate Lecture: Physics Pharmacist Lecture : Communication and Counseling Undergraduate Lecture: Physics Undergraduate Lecture: Botancali Pharmacy Undergraduate Lecture: Civil Education Undergraduate Lecture: Statistics and Design Experiment Undergraduate Lecture: Statistics and Design Experiment Undergraduate Lecture: Mathematics Undergraduate Lecture: Mathematics Pharmacist Lecture: Pharmaceutical Management Pharmacist Lecture: Hospital Pharmacy and Pharmaceutical Care Pharmacist Lecture: Quality Assurance Pharmacist Lecture: Public Health Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Bahasa Indonesia Pharmacist Lecture: Indutrial Pharmacy Pharmacist Lecture: Compounding and Dispensing

PENDIDIKAN TERAKHIR Doktor Doktor Doktor Doktor Magister Magister Magister Magister Magister Magister Magister Magister

21. 22. 23. 24. 25. 26.

Magister Magister Magister Undergraduate Magister Undergraduate

178

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

LAMPIRAN PROFIL DOSEN A. Dosen Tetap Fakultas Farmasi memiliki 59 orang dosen tetap yang terdiri dari 14 orang Guru Besar dan Doktor, 29 orang Magister, 1 orang Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan 5 orang Sarjana (Tabel 1). Tabel 1. Profil Dosen Tetap Fakultas Farmasi
NO. 1. NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Prof. Dr. R. Hadiman, Apt. (HD) 0001123506 Prof. Dr. R. Sidik., Apt. (SD) 0020093601 Prof. Dr. Supriyatna S., Apt. (SS) 194503021970091001 000203450 Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc., Apt. (AS) 195207191985031001 0019075202 MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi: Pengantar Ilmu Farmasi dan Etika Tim Dosen : Kapita Selekta (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Fitoterapi Terapan (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Farmakognosi, Farmasi Bahan Alam, Herbal Medisin (Prodi Sarjana Farmasi), Fitoterapi Terapan (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmakologi Sistem Organ, Farmakologi Kemoterapeutika, Elusidasi Struktur Tim Dosen : Bahasa Inggris, Farmakologi Dasar & Toksikologi, Farmakoterapi (Prodi Sarjana Farmasi), Farmakoterapi Terapan (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Farmasi Bahan Alam, Etnofarmasi, Farmasi Bahari, Herbal Medisin (Prodi Sarjana Farmasi), Manajemen Farmasi (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kimia Sintesis, Biokimia II, Kapita Selekta Tim Dosen : Analisis Farmasi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Tek & Form Sed Steril, Form & Tek Sed Solida,Biofarmasi, Sistem Baru Penghantaran Obat (Prodi Sarjana Farmasi), Compounding & Dispensing (Prodi Profesi Apoteker) PENDIDIKAN TERAKHIR Doktor, UNPAD, Bandung Doktor, UNPAD, Bandung Doktor, UNPAD, Bandung

2.

3.

4.

Doktor, Tohoku University Jepang

5.

Dr. Moelyono M.W., MS., Apt. (MW) 195001111977031001 0011015003

Doktor, UNPAD, Bandung

6.

7.

Dr. Resmi Mustarichie, M.Sc., Apt.(RM) 195012131977101001 0013125002 Dr. Marline Abdassah, MS., Apt. (MA) 195205191986012001 0019055203

Doktor, Murdock University Australia Doktor, ITB, Bandung

102

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 8.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Dr. Ahmad Muhtadi, MS., Apt. (AM) 195505031986031001 0003055502 Dr. Jutti Levita, M.Si., Apt. (JT) 196304091993022001 0009046303 Dr. Ajeng Diantini, MS., Apt. (AD) 196403121990012001 001203640 Dr. Keri Lestari D., M.Si., Apt. (KD) 196904271994122001 0027046906 Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt. (TM) 196912121996012001 0012126903

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmakoterapi, Farmakokinetika, Manajemen dan Kewirausahaan Tim Dosen : Farmakoterapi Terapan (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Radiofarmasi, Analisis Farmasi, Kimia Medisinal, Pemodelan Molekul Obat Tim Dosen : Kimia Organik, Farmasi Forensik (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Imunologi, Teknologi Kultur Sel & Jaringan Tim Dosen : Biokimia Klinik, Farmasi Klinik (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Biokimia Klinik, Farmasi Klinik (Prodi Sarjana Farmasi), Komunikasi & Konseling (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Mikrobiologi Farmasi, Bioteknologi Farmasi Tim Dosen : Biologi Sel & Molekuler, Imunologi, Farmasi Forensik, Teknologi Fermentasi, Teknologi Kultur Sel & Jaringan (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Imunologi, Metodologi & Desain Eksperimen, Nutraseutikal & Terapi Nutrisi, Teknologi Kultur Sel & Jaringan (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Magister Ilmu Farmasi Tim Dosen : Biokimia I, Biokimia II, Analisis Biomedik, Farmakokinetika (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Komunikasi & Konseling Tim Dosen : Tek & Form Sed Steril, Peraturan & Perundang-undangan Farmasi (Prodi Sarjana Farmasi)

PENDIDIKAN TERAKHIR Doktor, UNPAD, Bandung

9.

Doktor, ITB, Bandung

10.

Doktor, UNPAD, Bandung Doktor, UNPAD, Bandung Doktor, ITB, Bandung

11.

12.

13.

Rizky Abdulah, Ph.D., Apt. (RA) 197901262009121002

Doktor, Gunma UniversityJ epang Doktor, Gunma UniversityJ epang Magister, ITB, Bandung

14.

Melisa Intan Barliana, Dr. Med. Sc., Apt. (MIB) Drs. Sohadi Warya, M.Si., Apt. (SW) 195007181980031001 0018075002

15.

103

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 16.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. (ES) 195012201980032002 0020105002

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kosmetika, Interaksi Obat, Farmasi Rumah Sakit Tim Dosen : Farmasetika Dasar (Prodi Sarjana Farmasi), Farmasi Rumah Sakit & Pelayanan Kefarmasian (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Analisis Fisikokimia II, Farmasi Forensik, Analisis Kimia & Keamanan Makanan Tim Dosen : Nutraseutikal & Terapi Nutrisi (Prodi Sarjana Farmasi), Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Ilmu Kesehatan Masyarakat Tim Dosen : Mikrobiologi Dasar, Mikrobiologi Farmasi, Parasitologi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmakologi Dasar & Toksikologi Tim Dosen : Farmakoterapi, Farmakokinetika, Manajemen dan Kewirausahaan (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmasi Fisika I Tim Dosen : Agama, Sistem Baru Penghantaran Obat (Prodi Sarjana Farmasi), Biofarmasetika Terapan & Farmakokinetika Klinik (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Agama, Biokimia Klinik

PENDIDIKAN TERAKHIR Magister, ITB, Bandung

17.

Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si., Apt. (WI) 195304261982112001 0026045302

Magister, IPB, Bogor

18.

Dra. Rr. Sulistiyaningsih, M. Kes., Apt. (RS) 195508051986012001 0005085504 Dra. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. (SAS) 195711101986032001 0010115704 Drs. Dolih Gozali, MS., Apt. (DG) 195912191986011002 0019125904

Magister, UNPAD, Bandung

19.

Proram Doktor, UNPAD, Bandung Magister, ITB, Bandung

20.

21.

22.

23.

24.

Dra. Eli Halimah, MS., Apt. (EH) 196312271990032002 0027126302 Yoppi Iskandar, M.Si., Apt. (YI) 196801161998021001 0016016807 Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt. (YS) 196905181998022001 0018056903 Anis Yohana Ch., M.Si., Apt. (AY) 197012201998022001 0020127001

Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmasi Bahan Alam, Herbal Medisin

Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmakognosi, Farmasi Bahari, Tim Dosen : Fitokimia (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker

Program Doktor, UNPAD, Bandung Program Doktor, UNPAD, Bandung Magister, ITB, Bandung Program Doktor, Jerman

104

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 25.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Rini Hendriani, M.Si., Apt. (RH) 197102012006042001 0001027106 Ami Tjitraresmi, M.Si., Apt. (AT) 197112151998032001 NIDN 0015127101 Taofik Rusdiana, M.Si., Apt. (TR) 197303301998021001 0030037301 Mutakin, M.Si., Apt. (MT) 197305241999031001 0024057302 Tina Rostinawati, M.Si., Apt. (TRN) 197301032006042001 0003017308 Sriwidodo, M.Si., Apt. (SW) 197403301998021001 0030037401 Muchtaridi, M.Si., Apt. (MR) 197406021999031001 0002067401 Yoga Windhu Wardhana, M.Si., Apt. (YWW) 197410152006041001

MATA KULIAH Dosen Prodi Profesi Apoteker : Farmakoterapi Terapan Tim Dosen : Farmakologi Sistem Organ, Farmakologi Kemoterapeutika (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fitokimia Tim Dosen : Botani Farmasi, Farmakognosi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Farmakogenetik & Farmakogenomik (Prodi Sarjana Farmasi)

PENDIDIKAN TERAKHIR Magister, ITB, Bandung

26.

Magister, ITB, Bandung Program Doktor, Gunma University Jepang Program Doktor, Gunma University Jepang Program Doktor, ITB, Bandung Magister, UNPAD, Bandung

27.

28.

Dosen Prodi Sarjana Farmasi Tim Dosen : Kimia Analitik, Analisis Fisikokimia I, Analisis Fisikokimia II, Elusidasi Struktur (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Biologi Sel & Molekuler, Bioteknologi Farmasi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Tek & Form Sed Semisolida & Likuida, Metodologi & Desain Eksperimen, Peraturan & Perundang-undangan Farmasi, Farmakogenetik & Farmakogenomik Dosen Prodi Sarjana Farmasi Tim Dosen : Kimia Sintesis, Radiofarmasi, Kimia Medisinal, Pemodelan Molekul Obat (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Biofarmasetika Terapan & Farmakokinetika Klinik, Farmasi Industri Tim Dosen : Farmasi Fisika I, Form & Tek Sed Solida, Stabilitas Obat (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmasetika Dasar Tim Dosen : Kosmetika (Prodi Sarjana Farmasi)

29.

30.

31.

32.

Program Doktor, USM, Malaysia Magister, ITB, Bandung

33.

Soraya Ratnawulan Mita, M.Si., Apt. (SRM) 197501012006042001

Magister, ITB, Bandung

105

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 34.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Ida Musfiroh, M.Si., Apt. (IM) 197511272001122002 0027117503 Ellin Febrina, M.Si., Apt. (EF) 197603242005012003 0024037603 Driyanti Rahayu, MT. (DRH) 197604052006042001 0005047605 Dudi Runadi, M.Si., Apt.(DRD) 197606162006041001 Nyi Mekar Saptarini, M.Si., Apt. (NMS) 197610162006042001 0016107608 Yedi Herdiana, M.Si., Apt. (YH) 197707122006041001 0012067706 Iyan Sopyan, M.Si., Apt. (IS) 197801122003121002 0012017802 Sri Agung Fitri K., M.Si., Apt. (SAF) 197809042002122002 0004097803 Aliya Nur Hasanah, M.Si., Apt. (ANH) 197902122006042001

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kimia Analitik, Analisis Fisikokimia I Tim Dosen : Analisis Biomedik, Far-masi Lingkungan, Analisis Kimia & Keamanan Makanan (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Farmakologi Dasar & Toksikologi, Kosmetika, Farmakologi Kemoterapeutika, Interaksi Obat (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Farmasi Lingkungan, Teknologi Fermentasi Tim Dosen : Analisis Farmasi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Etnofarmasi, Farmasi Bahari (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Biokimia I Tim Dosen : Biokimia II, Analisis Fisikokimia II, Kimia Medisinal (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Pemastian Mutu Tim Dosen : Tek & Form Sed Solida (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Stabilitas Obat Tim Dosen : Farmasi Fisika I, Farmasi Fisika II, Biofarmasi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Biologi Sel & Molekuler Tim Dosen : Mikrobiologi Farmasi, Bioteknologi Farmasi, Parasitologi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Analisis Biomedik Tim Dosen : Kimia Analitik, Analisis Fisikokimia I, Farmasi Lingkungan (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Bahasa Inggris Tim Dosen : Anatomi dan Fisiologi Manusia, Patofisiologi (Prodi Sarjana Farmasi)

PENDIDIKAN TERAKHIR Magister, ITB, Bandung

35.

Magister, ITB, Bandung

36.

Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister UGM, Jogjakar-ta

37.

38.

39.

40.

41.

Magister, ITB, Bandung

42.

Magister, ITB, Bandung

43.

Irma Meylani P., S.Si., MT., Apt. (IMP) 197905012006042002

Magister, ITB, Bandung

106

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 44.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Holis Abdul Holik, M.Si., Apt. (HAH) 198102012008121001 0401028103 Ferry Ferdiansyah, S.Si., Apt. (FF) 198105182008121001 Ade Zuhrotun, M.Si., Apt. (AZ) 198110102006042002 0010108106 Gofarana Wilar, M.Si., Apt. (GW) 198110162008121001 Angga Prawira Kautsar, S.Si., MARS, Apt. (APK) 198202182008121004 0418028202 Nasrul Wathoni, M.Si., Apt. (NW) 198205042006041003 0004058202 Ivan Surya Pradipta, M. Sc., Apt. (ISP) 198306022009121003 Richie Agusta Iwan Chandra, M.Sc., Apt. (RAI) 198408152009121006 Arif Budiman, M.Si., Apt. (AB) dr. Budhi Prihartanto, Sp.PD.(BP) 196610251997021001 0025106602 Dra. Ikal Zulfrical Udin, Apt. (IZU) 194702311973032002 0015124705

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kimia Organik Tim Dosen : Kimia Sintesis (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Fitoterapi Terapan Tim Dosen :Fitokimia (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Botani Farmasi, Etnofarmasi

PENDIDIKAN TERAKHIR Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, ITB, Bandung Magister, UI, Jakarta

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

Dosen Prodi Profesi Apoteker Tim Dosen : Farmakologi Sistem Organ (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Farmasi Rumah Sakit & Pelayanan Kefarmasian Tim Dosen : Farmasetika Dasar, Farmasi Rumah Sakit (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Biofarmasi Tim Dosen : Farmasi Fisika II, Stabilitas Obat (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Patofisiologi, Farmasi Klinik Tim Dosen : Anatomi dan Fisiologi Manusia (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker : Compounding & Dispensing Tim Dosen : Teknologi dan Form. Sediaan Solida, Kosmetik (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker

Magister, ITB, Bandung Magister, UGM, Jogjakarta Magister, UGM, Jogjakarta Magister, ITB, Bandung Spesialis, UNPAD, Bandung

53.

Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Anatomi dan Fisiologi Manusia Tim Dosen : Patofisiologi (Prodi Sarjana Farmasi) Dosen Prodi Profesi Apoteker

54.

Sarjana, UNPAD, Bandung

107

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 55.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Dra. Dewi Rusmiati, Apt. (DR) 195001051976022002 005015002 Drs. Dradjad Priambodo, Apt. (DP) 195011161982031001 0006115001 Drs. Muljadi G.T., Apt.(MGT) 195111221982031002 0022115101 Insan Sunan K., S.Si., Apt. (ISK) 197510092002121002 0009107506

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Mikrobiologi Dasar

PENDIDIKAN TERAKHIR Sarjana, UNPAD, Bandung Sarjana, UNPAD, Bandung

56.

57.

Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Form & Tek Sed Non Steril Tim Dosen : Tek & Form Sed Semisolida & Likuida (Prodi Sarjana Farmasi), Pemastian Mutu (Prodi Profesi Apoteker) Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Nutraseutikal & Terapi Nutrisi, Sistem Baru Penghantaran Obat Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Tek & Form Sed Steril

Sarjana, UNPAD, Bandung Program Magister, UNPAD, Bandung)

58.

B.

Dosen Tidak Tetap Fakultas Farmasi memiliki 26 orang dosen tidak tetap yang terdiri dari 12 orang Guru Besar dan Doktor, 11 orang Magister dan 3 orang Sarjana (Tabel 2). Tabel 2. Profil Dosen Tidak Tetap Fakultas Farmasi

NO. 1.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Prof. Dr. Yudi Padmadisastra, M.Sc., Apt. (YP) Dr. Abdul Muthalib, M.Sc. (AMT) Dr. Unang Supratman, M.Sc. (US) Dr. Tati Herlina, M.Si. (TH) Dr. Euis Julaeha, M.Si. (EJ) Dr. Cece Subarna (CS) Dr. Endang Rusyaman (ER) Dr. Camelia Panatarani (CP)

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Tek & Form Sed Non Steril Dosen Prodi Profesi Apoteker : Farmasi Industri Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Radiofarmasi Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Elusidasi Struktur Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kimia Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kimia Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Bahasa Indonesia Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Matematika Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fisika Dasar

PENDIDIKAN TERAKHIR Doctor

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Doctor Doctor Doctor Doctor Doctor Doctor Doctor

108

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

NO. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

NAMA, INISIAL, NIP, DAN NIDN Dr. Togar Saragi, M.Si. (TS) Dr. Ayi Bahtiar (AB) Dr. Irwan A. (IAD) Dharmawan, M.Si. Dr. Elmira (EM) Dra. Tuti Susilawati, M.Si. (TSW) Budi Irawan, M.Si. (BI) Drs. Baum Suhendar, MS. (BSH) Sri Winarni, M.Si. (SW) Dra. Neneng Sunengsih, MS.(NS) Dra. Khafsah Djubaedi, M.Si. (KDB) Dra. Ernah Suryamah, M.Si. (ESY) Drs. Made Pasek Narendra, MM., Apt. (MPN) Dra.Siti Susiani, M.Si., Apt Drs. Basuki Hadi, MM., Apt. (BHD) dr. Kuswandewi, M.Sc., M.Kes. (KDW) Drs. Tatang Suparman (TSP) Dra. Lisa Olii, M.Si., Apt Dra. Ambar Sundari, Apt. (ASD)

MATA KULIAH Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fisika Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fisika Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fisika Dasar Dosen Prodi Profesi Apoteker : Komunikasi dan Konseling Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Fisika Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Botani Farmasi Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Kewarganegaraan Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Statistika dan Desain Eksperimen Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Statistika dan Desain Eksperimen Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Matematika Dasar Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Matematika Dasar Dosen Prodi Profesi Apoteker : Manajemen Farmasi Dosen Prodi Profesi Apoteker : Farmasi Rumah Sakit dan Pelayanan Kefarmasian Dosen Prodi Profesi Apoteker : Pemastian Mutu Dosen Prodi Profesi Apoteker : Ilmu Kesehatan Masyarakat Dosen Prodi Sarjana Farmasi : Bahasa Indonesia Dosen Prodi Profesi Apoteker : Farmasi Industri Dosen Prodi Profesi Apoteker : Compounding dan Dispensing

PENDIDIKAN TERAKHIR Doktor Doktor Doktor Doktor Magister Magister Magister Magister Magister Magister Magister Magister

21. 22. 23. 24. 25. 26.

Magister Magister Magister Sarjana Magister Sarjana

109

Anda mungkin juga menyukai