Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN

AKADEMIK
PROGRAM PROFESI APOTEKER
ANGKATAN IV TAHUN 2016/2017

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER


Kata Pengantar
Kurikulum pendidikan farmasi telah berkembang dari masa ke masa,
hal ini dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta peningkatan pelayanan kefarmasian. Sehubungan dengan
hal tersebut dipandang perlu untuk menerbitkan Pedoman Kurikulum dalam
bentuk Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Farmasi Universitas Jember.

Dengan terbitnya buku Pedoman ini yang telah disempurnakan,


diharapkan agar menjadi acuan bagi seluruh pihak yang terkait ; dosen,
mahasiswa, administrasi dalam penyelenggaraan pendidikan di Fakultas
Farmasi Universitas Jember.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
hingga tersusunnya buku pedoman kurikulum ini, semoga bermanfaat dan
mempermudah proses pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Jember yang
telah mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi.

Jember, Februari 2016


Dekan,

Lestyo Wulandari, S.Si.,Apt.,M.Farm.


VISI DAN MISI
UNIVERSITAS JEMBER

Visi
Visi UNEJ adalah menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains,
teknologi, dan seni berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial.

Misi
Untuk mencapai visi tersebut, misi UNEJ sebagai berikut:
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi, dan
profesi yang berkualitas dan berwawasan ecotechno-preneurship;
2. Mengembangkan sains, teknologi, dan seni yang inovatif, berwawasan
lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial untuk kesejahteraan masyarakat;
3. Memberdayakan masyarakat agrobisnis dengan menerapkan teknologi tepat
guna berbasis kearifan lokal;
4. Mengembangkan sistem pengelolaan universitas yang akuntabel dan
bertaraf internasional;
5. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakeholders dan lembaga lain
di dalam dan di luar negeri.
Visi dan Misi
Fakultas Farmasi
Universitas Jember

Visi
Menjadi fakultas farmasi yang berkualitas dan unggul dalam
pengembangan ilmu dan teknologi farmasi bercirikan agrofarmasi (development
of natural product based on pharmaceutical added values ) dan pelayanan
kefarmasian (pharmaceutical care).
Misi
Untuk mencapai visi di atas, maka dikembangkan misi FFUJ yang
dituangkan dalam langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi farmasi (sarjana farmasi dan profesi
apoteker) yang berkualitas dan unggul serta berwawasan
pharmapreneurship.
2. Mengembangkan ilmu dan teknologi farmasi yang bercirikan agrofarmasi,
serta pelayanan kefarmasian sesuai kebutuhan masyarakat.
3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan tridharma perguruan tinggi di
bidang kefarmasian untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sistem pengelolaan fakultas yang efektif, efisien dan
akuntabel.
5. Mengembangkan potensi alumni dan kerjasama dengan stakeholders dalam
bidang kefarmasian di dalam dan luar negeri.
TUJUAN DAN SASARAN FAKULTAS FARMASI UNEJ
Tujuan
Tujuan yang akan dicapai Fakultas Farmasi yang dilandaskan pada visi
dan misi adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi,
mempunyai intelektualitas dan jiwa profesional untuk mewujudkan profesi
farmasi yang utuh.
2. Menghasilkan penelitian yang mampu mengikuti perkembangan IPTEKS
dalam bidang kefarmasian.
3. Meningkatkan optimalisasi Fakultas Farmasi melalui peningkatan kualitas
manajemen yang efektif dan efisien.
4. Menjalin kerja sama yang saling berdampak pada kemajuan Fakultas
Farmasi berdasarkan prinsip kesetaraan.

Dalam Proses kegiatan pendidikan, Fakultas Farmasi mempunyai tujuan


penyelenggaraan Pendidikan Farmasi sbb :
1. Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila, dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya
yang berkaitan dengan bidang kefarmasian.
3. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi
bidang kefarmasian sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam
bidang kefarmasian.
4. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan
bertindak sebagai ilmuwan.
5. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi bidang
kefarmasian dalam kegiatan produksi, pengawasan mutu serta pelayanan
kefarmasian kepada masyarakat.
6. Mampu melaksanakan penelitian dan mengikuti perkembangan
pengetahuan dan teknologi di dalam bidang kefamasian.
Sasaran
Sasaran merupakan pengembangan tujuan yang lebih diarahkan pada
pelaksanaan program-program yang mempunyai prioritas penyelesaian masalah
jangka pendek. Sasaran yang telah ditetapkan adalah :
1. Meningkatkan mutu kebijakan yang dilandasakan pada evaluasi diri untuk
mengembangkan dan melaksanakan program-program Fakultas Farmasi.
2. Mengembangkan kualitas sistem penyaringan mahasiswa baru melalui jalur
yang langsung dapat dikaitkan dengan aktivitas Fakultas Farmasi yang
dilandasakan pada orientasi mutu input dan sumber daya.
3. Meningkatkan mutu pembinaan staff Fakultas Farmasi yang berorientasi
pada kualitas manajemen dan produk dari organisasai Fakultas Farmasi.
4. Menangkap isu-isu strategis dari stake holder yang berkaitan dengan
pengembangan kurikulum dan efektivitas pembelajaran.
5. Meningkatkan optimalisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan
akademik yang berorientasi pada Fakultas Farmasi yang terakreditasi dan
mempunyai kemampuan pada penjaminan mutu.
6. Menerapkan dan mengembangkan manajemen mutu sebagi bentuk
peningkatan kualitas Fakultas Farmasi maupun output Fakultas Farmasi.
7. Menyiapkan Fakultas Farmasi menjadi sebuah Fakultas yang mempunyai
daya saing output dan nilai kerjasama yang baik.
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

Dekan Fakultas Farmasi : Lestyo Wulandari, S.Si.,Apt.,M.Farm.


Pembantu Dekan I/Ketua Program Studi Farmasi : Diana Holidah, S.F.,M.Farm.,Apt.
Pembantu Dekan II : Yuni Retnaningtyas, S.Si.,M.Si.,Apt.
Pembantu Dekan III : Eka Deddy Irawan, S.Si.,M.Sc,.Apt.
Kabag. Tata Usaha : Dra.Hj.Sri Lestari,M.Si
Kasubbag. Pendidikan : Rr. Siti Ambar Suryaningsih, S.Pd.
Kasubbag. Kepeg. & Keuangan : Anas Triyani O.C.,S.E.
Kasubbag. Umum & Perlengkapan : Wagiman,S.E
Kasubbag. Kemahasiswaan : Dra. Indrayanti Cahyaning R.
Ketua Bagian Kimia Farmasi : Nia Kristiningrum, S.Farm.,Apt.,M.Farm.
Sekretaris Bagian Kimia Farmasi : Dian Agung P., S.Farm.,M.Farm.,Apt.
Ketua Bagian Biologi Farmasi : Endah Puspitasari, S.Farm.,Apt.,M.Sc.
Sekretaris Bagian Biologi Farmasi : Siti Muslichah, S.Si.,M.Sc.,Apt.
Ketua Bagian Farmasetika : Lusia Oktora R.K.S, S.F.,M.Sc.,Apt.
Sekretaris Bagian Farmasetika : Viddy Agustian, S.Farm.,M.Sc.,Apt.
Ketua Bagian Farmasi Klinik & Komunitas : Afifah Machlaurin , S.Farm.,Apt.,M.Farm.
Sekretaris Bagian Farmasi Klinik & Komunitas : Antonius Nugraha W.P.,S.Farm.,Apt.,M.P.H
Ketua Program Studi Profesi Apoteker : Lidya Ameliana, S.Si.,Apt.,M.Farm.
PENDIDIKAN FARMASI

PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


1. Pendidikan Program Profesi Apoteker
Program Profesi Apoteker merupakan program pendidikan profesi
setelah lulus Program Sarjana (S1) untuk memperoleh keahlian dengan
sebutan Apoteker/Farmasis. Menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, Apoteker merupakan tenaga kesehatan selain Dokter,
Dokter Gigi, Perawat dan Bidan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
51 tahun 2009, Apoteker adalah pelaku utama pelayanan kefarmasian yang
memiliki kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian. Praktik
kefarmasian tersebut meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas
resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan
obat dan obat tradisional. Berdasarkan hal tersebut terlihat jelas bahwa
kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Program Studi Profesi Apoteker
berbeda dengan kompetensi yang dimiliki oleh Dokter dan Dokter Gigi
sebagai tenaga medis, Perawat dan Bidan. Kompetensi yang berbeda ini
sudah pasti memerlukan kurikulum yang berbeda pula.
Program Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Jember
diselenggarakan bekerja sama dengan asosiasi profesi Farmasis yaitu Ikatan
Apoteker Indonesia (IAI) serta beberapa stake holders baik rumah sakit,
apotek maupun industri farmasi. Pelaksanaan pendidikan program profesi
apoteker meliputi perkuliahan di kelas dan Praktek Kerja Profesi (PKP) di
Apotek, Rumah Sakit, Klinik Saintifikasi Jamu, Industri Farmasi serta instansi
pemerintah.

2. Tujuan Pendidikan Program Profesi Apoteker


Tujuan Program Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Jember adalah
menghasilkan apoteker yang mampu menghayati dan melaksanakan

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


pekerjaan serta jabatan profesi kefarmasian dengan baik, memiiki integritas
dan loyalitas tinggi pada profesinya, komunikatif dan responsif terhadap
tantangan serta persoalan kesehatan masyarakat.

3. Capaian Pembelajaran Pendidikan Program


Profesi Apoteker
1. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam
perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan obat.
2. Mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai
penjaminan mutu sediaan farmasi.
3. Mampu melaksanakan pekerjaan secara bertanggung jawab sesuai
ketentuan perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian.
4. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam
perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan farmasi bahan
alam.
5. Mampu merancang pilihan terapi menggunakan obat bahan alam
tersaintifikasi.
6. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah terkait obat dan alternatif
solusinya berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan
penggunaan obat.
7. Mampu menunjukkan penguasaan IPTEK bidang kefarmasian,
kemampuan riset, serta kemampuan pengembangan diri secara
berkelanjutan.
8. Mampu mencari, mengevaluasi, menyiapkan, dan memberikan
informasi tentang obat, pengobatan, dan penggunaan obat yang rasional.
9. Mampu berkomunikasi, beradaptasi dalam lingkungan baru dan
membangun hubungan interpersonal.
10. Mampu merancang dan mengembangkan bisnis di bidang agrofarmasi.
11. Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam
melaksanakan tugas mandiri dan/ atau mengelola tugas kelompok.
12. Mampu berpikir kritis dan logis, melakukan metode kuantitatif sesuai
kebutuhan.

4. Kurikulum Pendidikan Program Profesi Apoteker

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Berbeda dengan muatan kurikulum pendidikan sarjana farmasi, muatan
kurikulum Pendidikan Profesi Apoteker berfokus pada penguasaan
kemampuan untuk melakukan praktek profesi ( shows how), sehingga
penyampaian muatan kurikulum pendidikan profesi apoteker diberikan dalam
bentuk studi kasus, penyelesaian masalah, tugas/proyek, dan pembelajaran
langsung di sarana praktik profesi dengan bimbingan para praktisi sebagai
preseptor (PKP). Proporsi aktivitas pembelajaran di sarana praktik profesi
(PKP) sekurang-kurangnya 60% dari total muatan kurikulum
Kurikulum Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas
Jember dirancang dan disusun berdasarkan SK Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Jember No.1972/UN25.13/LL/2014, mengacu pada standar
kompetensi yang berorientasi pada profil lulusan berdasar masukan stake
holders dan APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) dan
capaian pembelajaran dengan acuan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia). Profil lulusan Apoteker Universitas Jember adalah Care Giver,
Communicator, Educator, Leader-Manager, dan Researcher. Kurikum
Program Profesi Apoteker dirancang sejumlah 36 SKS dalam waktu 2
semester.

5. Sebutan dan Gelar dalam Pendidikan Program Profesi Apoteker


Setelah menyelesaikan program pendidikan profesi, maka mahasiswa
berhak menyandang gelar Apoteker (Apt).

6. Dasar Hukum Pendidikan Program Profesi Apoteker


SK Mendikbud Nomor 37/E/O/2014 tentang Penyelenggaraan Program
Profesi Apoteker Universitas Jember.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Penyelenggaraan Pendidikan
Profesi Apoteker
Penyelenggaraan pendidikan profesi apoteker dilaksanakan dengan
sistem kredit semester (SKS).
DEFINISI SISTEM KREDIT SEMESTER
a. Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester ditetapkan sebagai sistem yang dipergunakan
untuk penetapan beban pembelajaran, yang mencerminkan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban
penyelenggaraan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi.
b. S e m e s t e r
Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 - 19 minggu
kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya (kuliah, praktikum, praktek lapangan,
seminar, penelitian, dll) berikut kegiatan iringan-nya termasuk 2-3 minggu
kegiatan penilaian.
c. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar mahasiswa yang diperoleh selama satu semester melalui
tiga macam kegiatan per minggu meliputi 1 jam perkuliahan atau 2 jam
praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar
1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
TUJUAN SISTEM KREDIT SEMESTER
Tujuan penerapan Sistem Kredit Semester di UNEJ untuk menyajikan
program pendidikan yang bervariasi, luwes, efektif, efisien, dalam rangka
meningkatkan produktivitas dan lulusan yang berkualitas. Secara khusus tujuan
penerapan sistem kredit semester untuk :
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk
menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memprogram mata kuliah
yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


c. Mempermudah penyesuaian kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
d. Menyelenggarakan sistem evaluasi pembelajaran yang tepat.

BEBAN STUDI DALAM SEMESTER


Beban studi tahap program pendidikan pada profesi apoteker minimal 36
(tiga puluh enam) SKS bagi lulusan sebidang dari program sarjana farmasi atau
yang setara, yang meliputi 20 SKS mata kuliah wajib dan 8 sks praktek kerja
profesi Apoteker (PKPA) wajib yaitu di Apotek dan Klinik Saintifikasi Jamu,serta
memilih satu diantara dua PKPA Pilihan minat yaitu PKPA di Rumah Sakit atau
Industri Farmasi yang setara dengan 8 SKS.
NILAI SATUAN SEMESTER UNTUK KEGIATAN KURIKULER
a. Perkuliahan
Untuk perkuliahan, nilai satu kredit semester ditentukan berdasarkan atas
beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama satu
semester.
Untuk mahasiswa
 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen.
 1-2 jam kegiatan akademik terstruktur.
 1-2 jam kegiatan akademik mandiri.
Untuk tenaga pengajar
 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.
 1-2 jam kegiatan akademik terstruktur berupa perencanaan dan evaluasi.
 1-2 jam kegiatan akademik mandiri berupa pengembangan materi
perkuliahan.
b. Tutorial
Untuk kegiatan tutorial, nilai satu kredit semester ditentukan berdasarkan
atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama
satu semester.
Untuk mahasiswa
 8-12 jam kegiatan diskusi tutorial.
 16-32 jam kegiatan akademik mandiri.
Untuk tenaga pengajar
 8-12 jam kegiatan diskusi tutorial.
 16-32 jam kegiatan perencanaan dan persiapan.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


 8 jam kegiatan evaluasi.

c. Praktikum
Untuk kegiatan praktikum, nilai satu kredit semester ditentukan berdasarkan
atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama
satu semester.
Untuk mahasiswa
 2 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan
dosen.
 2-4 jam kegiatan akademik terstruktur.
 2-4 jam kegiatan akademik mandiri.
Untuk tenaga pengajar
 2 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan
mahasiswa.
 2-4 jam kegiatan akademik terstruktur.
 2-4 kegiatan akademik mandiri.
d. KK (Kuliah Kerja) / Kegiatan Kerja Lapangan
Untuk kegiatan kuliah kerja lapangan, nilai satu kredit semester ditentukan
berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per
minggu selama satu semester.
Untuk mahasiswa
 4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan
dosen.
 4-8 jam kegiatan akademik terstruktur.
 4-8 jam kegiatan akademik mandiri.
Untuk tenaga pengajar
 4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan
mahasiswa.
 4-8 jam kegiatan akademik terstruktur.
 4-8 jam kegiatan akademik mandiri.

INDEKS PRESTASI
Dalam menentukan beban studi untuk satu semester dapat dilihat dari
hasil studi seorang mahasiswa pada semester yang lalu, yang sering diukur
dengan :

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


a. Indeks Prestasi (IP) Keterangan :
IP(S) = indeks prestasi semester
IP(T) = indeks prestasi tahapan
IP(K) = indeks prestasi kumulatif
K = SKS setiap matakuliah yang ditempuh
N = Nilai setiap matakuliah yang ditempuh

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum untuk program Sarjana


ditetapkan ≥ 2.00
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum untuk program Profesi ditetapkan
≥ 3.00
b. Presentasi Prestasi (PP)

PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA


Penilaian hasil belajar terhadap kegiatan dan kemajuan belajar
mahasiswa dilakukan secara berkala yang dapat berbentuk ujian tulis, praktek,
pemberian tugas, dan atau pengamatan dosen.
a. Ujian
Ujian dapat diselenggarakan melalui responsi, ujian tengah semester
(UTS), ujian akhir semester (UAS), ujian tugas akhir dan ujian profesi
b. Penilaian hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf yang
dapat dirinci sebagai berikut:

Skala PAP Huruf Nilai Penggolongan Keterangan


(%)
80 – 100 A 4,0 Sangat baik Lulus
70 – 79,9 B 3,0 Baik Lulus *
60 – 69,9 C 2,0 Cukup Lulus **
50 – 59,9 D 1,0 Kurang Tidak Lulus
< 50 E 0 Sangat kurang Tidak Lulus

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Ket :
* : Batas nilai lulus Karya Tulis/Skripsi.
** : Batas nilai lulus praktikum,PKL, KK, Mata Kuliah Wajib Umum
Mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Apoteker (Apt) apabila telah memenuhi
kriteria sebagai berikut :
a. telah menyelesaikan seluruh tahap akademik (36 SKS) meliputi seluruh
perkuliahan dan Praktek Kerja Profesi Apoteker.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00, tanpa nilai E untuk
perkuliahan (teori) dan nilai C untuk Praktek Kerja Profesi Apoteker.
c. PP  90%
Predikat kelulusan terdiri atas empat tingkat yaitu memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkip akademik.
Indeks prestasi kumulatif yang dipakai sebagai dasar penentuan predikat
kelulusan program profesi yaitu:
 IPK 3,00 – 3,50 : memuaskan
 IPK 3,51 – 4,00 (> 1 tahun) :
sangat memuaskan
 IPK 3,51 – 4,00 (1 tahun) :
dengan pujian

WAKTU STUDI
Waktu studi pada Program Profesi Apoteker dicapai dalam waktu 1 tahun
sampai dengan 2 tahun, terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar untuk
pertama kali di Program Profesi Apoteker Universitas Jember.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


KURIKULUM PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

KELOMPOK MATAKULIAH TAHUN AKADEMIK 2015


2015 FAKULTAS FARMASI
( PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER)

SEMESTER I
SKS
KODE Mata Kuliah PRASYARAT
K P
FAP 4001 Manajemen Farmasi 3
FAP 4002 Farmakoterapi Terapan 3
FAP 4003 Farmasi Rumah Sakit 2
FAP 4004 Farmasi Industri 3
FAP 4005 Compounding and Dispensing 2
FAP 4006 Farmasi Pemerintahan 2
FAP 4007 Komunikasi dan Konseling 2
FAP 4008 Saintifikasi Jamu 2
FAP 4009 Undang-undang dan Etika
1
Kefarmasian
JUMLAH 20

SEMESTER II
SKS
KODE Mata Kuliah PRASYARAT
K P
PKPA WAJIB
FAP 4010 PKPA Apotek 6 FAP 4001
FAP 4011 PKPA Klinik Saintifikasi Jamu 2 FAP 4008
JUMLAH 8

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


PKPA PILIHAN MINAT
FAP 4012 PKPA Industri 8 FAP 4004
FAP 4013 PKPA Rumah Sakit 8 FAP 4003
JUMLAH 8

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


KELOMPOK MATA KULIAH PROFESI APOTEKER

FARMAKOTERAPI TERAPAN 3 SKS


Tujuan umum:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menganalisis
penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit sistem organ.
Tujuan pembelajaran mata kuliah ini juga melatih ketrampilan mahasiswa
menggunakan teknologi informasi (internet) untuk mengakses informasi
mengenai perkembangan terapi terkini dan pengobatan berbasis bukti (evidence
based medicines) pada kasus penyakit berbagai sistem organ, melatih kerja
sama dalam kelompok dan ketrampilan dalam melakukan presentasi serta
mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas.
Isi Kuliah:
Secara keseluruhan mata kuliah Farmakoterapi Terapan meliputi
penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit sistem organ
antara lain : sistem hormon dan endokrin, sistem renal, sistem kardiovaskuler,
sistem pernafasan, sistem liver, sistem syaraf, dan terapi pada pasien pediatri.
Pustaka:
DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M.
(Eds), 2005, Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd ed,
Appleton & Lange, Stamford.
Dipiro, L. and Michael, L., 2002, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach,
Appleton & Lange, Stamford Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001,
Textbook of Therapeutics Drug and Disease Management, 7th Ed,
Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia.
McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000,
Pathophysiology of disease: An introduction to Clinical Medicine, 3 rd ed,
The McGraw-Hill Companies Inc, New York.
Scwinghammer TL., 2002, Pharmacotherapy Casebook : A Patient Focused
Approach, 5th Ed., McGraw-Hill Companies, New York.
Pembina Mata Kuliah: Afifah Machlaurin, M.Sc. Apt

COMPOUNDING AND DISPENSING 2 SKS


Tujuan umum:

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Mahasiswa memahami dan menguasai tentang segala hal yang berkaitan dengan
compounding and dispensing, meliputi: definisi compounding and dispensing,
langkah-langkah compounding, teknis compounding, penentuan beyond use date,
compunding and dispensing pada sediaan sitostatika, medication error, pendosisan
obat pada kondisi khusus serta aspek khusus dalam praktek compounding and
dispensing seperti skrining obat dan pengatasan permasalahan aspek administratif,
farmasetis dan klinis.
Isi Kuliah:
Mata kuliah ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan compounding and
dispensing, meliputi: definisi compounding and dispensing, langkah-langkah
compounding, teknis compounding, penentuan beyond use date, compunding and
dispensing pada sediaan sitostatika, medication error, pendosisan obat pada kondisi
khusus serta aspek khusus dalam praktek compounding and dispensing seperti
skrining obat dan pengatasan permasalahan aspek administratif, farmasetis dan
klinis.
Pustaka:
Allen Jr., L.V.,2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical
Compounding, 2ndEdition, American Pharmaceutical Association, Washington,
D.C. ; Anonim,2004, USP/NF, 27th Ed., Vol.VII, USP Convention Inc., Rockville. ;
DiPiro, J.T.,Talbert, RL., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,2005,
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6th Edition, McGraw Hill, New
York.
Pembina Mata Kuliah: Antonius Apt.,M.P.H

MANAJEMEN FARMASI 3 SKS


Tujuan umum:
Mahasiswa mengenal dan memahami konsep manajemen Apotek, yang
dimulai dari pendirian apotek, studi kelayakan, pengelolaan apotek dari SDM,
administrasi, sediaan farmasi, resep, pasien, jaminan mutu, manajemen
keuangan, strategi pengembangan apotek serta memahami pengukuran dan
evaluasi kinerja farmasi (Apotek)
Isi Kuliah:
Pendirian apotek, studi kelayakan apotek,pengelolaan sediaan farmasi,
sumber daya manusia, pengelolaan obat-obat expired date (ED), narkotika dan
psikotropik, pelayanan resep, obat wajib apotek, dan obat bebas,
perpajakan, pengendalian apotek dari persediaan farmasi, harga dan uang,
manajemen keuanagan, jaminan mutu pelayanan farmasi, strategi
pengembangan apotek, mengukur kinerja dan mengevaluasi kinerja farmasi.
Pustaka:

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Dessele, P., Shane, Z., David, P., 2005, Pharmacy Management Assentials for All
Practice Setting, The McGraww-Hill Compony, USA.
Seto,S., 2001, Manajemen Apoteker, Airlangga University Press,
Surabaya. ;Quick, J.D., Rankin, J.R, Laing, R.O., O’Connor.R.W., 1997, Managing
Drug Supply, second edition, Kumarin Press, West Harford, USA.; Umar, M., 2005,
Manajemen Apotek Praktis, Ar-rahman, Solo.
Pembina Mata Kuliah:Yuni Retnaningtyas, M. Si., Apt.

KOMUNIKASI DAN KONSELING 2 SKS


Tujuan umum:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami dan
menerapkan pengertian, fungsi, tujuan dan etika berkomunikasi sebagai modal
dasar untuk memberikan konseling yang baik. Tujuan pembelajaran mata kuliah
ini juga melatih ketrampilan mahasiswa dalam memberikan konseling dengan
memperhatikan faktor-faktor psikologis pasien, penggunaan bahasa yang tepat
sehingga mudah dipahami oleh pasien sehingga tujuan konseling dapat
tercapai. Tujuan lain dengan mengikuti perkuliahan ini agar mahasiswa mampu
menjawab tantangan kebutuhan akan informasi obat yang tepat, terpercaya dan
terkini, baik yang datangnya dari pasien maupun tenaga kesehatan lain.
Isi Kuliah:
Mata kuliah Komunikasi dan Konseling berisi tentang pengetahuan mengenai
pengertian, fungsi, tujuan dan etika berkomunikasi yang menjadi modal
keterampilan dalam konseling yang berguna untuk membangun hubungan
profesional, memahami pasien dan manajemen konflik sehingga tujuan
konseling akan tercapai. Selain itu juga berisi tentang pengetahuan untuk
melakukan pelayanan informasi obat kepada pasien, dokter ataupun tenaga
kesehatan lainnya, sehingga dapat memberikan informasi obat sesuai dengan
permasalahan yang sedang dihadapi klien.
Pustaka:
Berger, B.A., 2005, Communikation Skills for Pharmacists: Building
Relationships, Improving Patient Care, 2nd Edition, APhA, Washington, D.C.
Rantucci, M.J., 1997, Pharmacists Talking with Patients a Guide to Patient
Counseling, Williams & Wilkins, Baltimore.
Meldrum, H., 1994, Interpersonal Communication in Pharmaceutical Care How
to be A (Really) Professional Pharmacist, Pharmaceu-tical Product Press, NY
Tindall, W.N., Beardsley, R.S., and Kimberlin, C.L., 1994, Communication Skills
in Pharmacy Practice A Practical Guide for Students and Practitioners , 3rd
Edition, Williams & Wilkins, Baltimore.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Gardner, M.E., Herrier, R.N., and Meldrum, H., 2000, Patient Communication in
Clinical Pharmacy Practice, in Textbook of Therapeutics Drug and Disease
Management, Herfindal, E.T. and Gourley, D.R. Eds, Lippincott Williams
&Wilkins, Philadelphhia.
Pembina Mata Kuliah: Ika N, M. Sc., Apt.

FARMASI INDUSTRI 3 SKS


Tujuan umum:
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
tentang CPOB, kegiatan, dan manajemen yang ada di industri farmasi sehingga
dapat menjadi bekal pengetahuan untuk berpraktek dalam pembuatan sediaan
farmasi yang bermutu di Industri Farmasi.
Isi Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari: Permasalahan yang dihadapi industri farmasi mulai
dari pengadaan bahan awal, proses pembuatan sediaan farmasi mulai dari
pengadaan bahan awal, proses pembuatan sediaan farmasi, sampai sediaan
lolos edar, mencakup CPOB, yang meliputi bahasan tentang ketentuan umum
personalia, bangunan, peralatan, sanitasi, QC, inspeksi diri, penanganan
terhadap hasil pengamatan; keluhan dan penarikan kembali obat yang beredar,
dokumentasi; regulasi; validasi; kualifikasi; perencanaan; produksi dan
pengendalian persediaan; penanganan limbah industri farmasi.
Pustaka:
Anonim, 2012, Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Badan Pengawasan
Obat dan Makanan, Jakarta
Anonim, 2009, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang
Baik, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta
Berry, IR., and Nash, RA., ( eds ), 1993, Pharmaceutical Process Validation, 2
nd Ed, Marcell Dekker, Inc., New York, Basel
Carleton, FJ, and Agallo, JP., (eds), 1999, Validation of Pharmaceutical Process,
Sterile Products, 2 nd Ed., Marcel Dekker, Inc.,New York, Basel
Swartz, ME., and Krull, IS., 1997, Analytical Method Development and
Validation, Marcel Dekker, Inc.,New York, Basel
Pembina Mata Kuliah: Lusia Oktora R.K.S, M. Sc., Apt

FARMASI RUMAH SAKIT 2 SKS


Tujuan umum:
Mahasiswa mampu memahami, menganalisis dan menerapkan pengetahuan
mengenai rumah sakit dan segala instalasi dan fasilitas yang berada
didalamnya.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Isi Kuliah:
Rumah sakit, instalasi farmasi rumah sakit, pengelolaan perbekalan farmasi,
penggunaan obat, produksi di IFRS, sistem manajemen informasi obat, sistem
manajemen terapi, asuhan kefarmasian dan tugas apoteker di farmasi rumah
sakit.
Pustaka:
Hassan, W.E., 1986, Hospital Pharmacy, 5th Ed., Lea and Febiger,
Philadelphia.; Quick, et . al., 1997, Managing Drug Supply, Humani Press, New
York.; Santoso, B., 1999, Manajemen Obat Rumah Sakit, MMF, Yogyakarta.
Pembina Mata Kuliah: Ika Norcahyanti, M. Sc.,Apt.

SAINTIFIKASI JAMU 2 SKS


Tujuan Umum:
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian, latar belakang dan
regulasi saintifikasi jamu, standarisasi bahan baku serta metodologi saintifikasi
jamu
Isi Kuliah:
Pengantar, kebijakan nasional dan regulasi saintifikasi jamu, keamanan dan
khasiat jamu, riset saintifikasi jamu, standarisasi bahan baku jamu, serta
penyiapan jamu untuk pelayanan kesehatan formal
Pustaka:
Depkes, 2003, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1076/2003 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
Depkes, 2007, KepMenKes RI No 1109/2007 tentang Penyelenggaraan
pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan
Depkes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia ed I, DepKes Republik Indonesia
Depkes, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 261/2009 tentang
Farmakope Herbal Indonesia ed I
Depkes, 2010, PerMenKes RI No 003/2010 tentang Saintifikasi Jamu
Siswanto, Y.W., 2004. Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersial.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Pembina Mata Kuliah: Siti Muslichah, M. Sc., Apt

UNDANG- UNDANG DAN ETIKA KEFARMASIAN 1 SKS


Tujuan umum:
Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan khususnya kefarmasian serta kewajiban, hak dan
etika apoteker dalam menjalankan profesinya.
Isi Kuliah:

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya
farmasi dan yang terkait disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran dan
sanksinya. Hak dan kewajiban apoteker dalam pekerjaan dan pelayanan
kefarmasian, membicarakan tentang etika dan moral (sasaran dan normanya)
dibidang kesehatan, kedokteran, farmasi; dan sanksi hukum terhadap
pelanggarannya; kode etik profesi
Pustaka:
Pembina Mata Kuliah: Ika N, S. Farm., M.Sc., Apt

FARMASI PEMERINTAHAN 2 SKS


Tujuan Umum:
Mahasiswa mengetahui dan mampu melaksanakan peran Apoteker di Dinas
Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM)
Isi Kuliah:
Mata kuliah ini Mempelajari peran apoteker di lembaga pemerintahan terutama
untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peran apoteker dalam
penentuan kebijakan obat baik nasional maupun regional, distribusi dan
ketersediaan obat sampai sarana pelayanan kesehatan yang terendah.
Pustaka:
APTFI, 2008, Surat Keputusan Majelis APTFI No : 002/APTFI/MA/2008 tentang
Standar Praktek Kerja Profesi Apoteker.
Pembina Mata Kuliah: Nia Kristiningrum, Apt., M.Farm.

PKPA KLINIK SAINTIFIKASI JAMU 2 SKS


Tujuan Umum:
Memberikan wawasan tentang saintifikasi jamu, memberikan bekal pada
mahasiswa profesi Apoteker untuk dapat menyiapkan bahan baku jamu
tersaintifik, dan mengetahui metodologi saintifkasi jamu
Isi PKP:
Praktek pada Kebun Tanaman Obat, Praktek Pasca Panen di Laboratorium
Pasca Panen dan Laboratorium lain yang terkait dengan penjaminan Mutu
Jamu, dan Praktek di Griya Jamu.
Pustaka:
Depkes, 2003, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1076/2003 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
Depkes, 2007, KepMenKes RI No 1109/2007 tentang Penyelenggaraan
pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan
Depkes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia ed I, DepKes Republik Indonesia

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


Depkes, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 261/2009 tentang
Farmakope Herbal Indonesia ed I
Depkes, 2010, PerMenKes RI No 003/2010 tentang Saintifikasi Jamu
Siswanto, Y.W., 2004. Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersial.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Pembina Mata Kuliah: Siti Muslichah, M.Sc., Apt.

PKPA APOTEK 6 SKS


Tujuan Umum:
Meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan dan pengalaman calon
apoteker mengenai tugas dan tanggung jawab apoteker di apotek
Isi Kuliah:
Mata Kuliah ini merupakan bentuk praktek kerja lapangan di apotek terutama
pelaksanaan praktek secara langsung di apotek yang meliputi berbagai aspek,
a.l.: Peraturan Perundang-undangan, Peran farmasis pada aspek Manajerial dan
Pelayanan Kefarmasian (Pharmaceutical Care), serta Aspek Bisnis.
Pustaka:
Anonim, 1993, Permenkes RI.No.922/Menkes/PerX/1993 tentang Ketentuan
dan Tata Cara Pemberian Ijin Apotek, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Anonim, 2002, Permenkes RI. No.1332/MenkesX/2002 tentang Perubahan atas
Permenkes No.922/ Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan tata cara
pemberian Ijin Apotek, Departemen Kesehatan RI.,Jakarta.
Anonim, 2004, Permenkes RI. No.1027/Menkes/SK/1X/2004 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Depot Informasi Obat, Jakarta.
Hartono, 1987, Manajemen Apotek, Depot Informasi Obat, Jakarta.
Seto S.,2001, Manajemen Apoteker, Airlangga University, Surabaya.
Pembina mata kuliah: Fransisca , M.Farm., Apt.

PKPA RUMAH SAKIT 8 SKS


Tujuan Umum:
Meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit, serta
membekali calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan,
dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Rumah
Sakit.
Isi Kuliah:
Secara keseluruhan mata kuliah PKP Farmasi Rumah Sakit dilaksanakan
melalui kerja praktek selama 8 minggu di Rumah sakit dengan materi meliputi
pengetahuan tentang rumah sakit, instalasi farmasi rumah sakit, pengelolaan

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


perbekalan farmasi, penggunaan obat, produksi di IFRS, sistem manajemen
informasi obat, sistem manajemen terapi, pharmaceutical care (asuhan
kefarmasian) dan tugas apoteker di rumah sakit.
Pustaka:
APTFI, 2008, Surat Keputusan Majelis APTFI No : 002/APTFI/MA/2008 tentang
Standar Praktek Kerja Profesi Apoteker.
Hassan, W.E., 1986, Hospital Pharmacy, 5th Ed., Lea and Febiger, Philadelphia.
KEPMENKES RI No.1197 Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di
Rumah Sakit.
Quick, J.D., Rankin, J.R, Laing, R.O., O’Connor.R.W., 1997, Managing Drug
Supply, second edition, Kumarin Press, West Harford, USA.
Santoso, B., 1999, Manajemen Obat Rumah Sakit, MMF, Yogyakarta.
Pembina Mata Kuliah: Afifah, Apt., M.Sc

PKPA INDUSTRI FARMASI 8 SKS


Tujuan Umum:
Meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi, serta membekali calon
apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman
praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri.
Isi Kuliah:
Kuliah berupa PKP di industri farmasi selama 4 minggu dan materi yang
dipelajari meliputi Struktur organisasi industri, GMP, Seluruh aspek produksi dan
pengawasan mutu, Sarana dan prasarana mencakup bangunan, mesin dan
pealatan dan fasilitas produksi lainnya, Penelitian dan pengembangan
produk,metode analisis, uji stabilitas, validasi, dan pengembangan kemasan
(komposisi dan desain kemasan), PPIC (Production Planning and Inventory
Control = Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan), Pengadaan
bahan baku, bahan pengemas, peralatan produksi dan kebutuhan industri
lainnya, Pengawasan mutu (Quality Control), Produksi, Pergudangan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Pustaka:
APTFI, 2008, Surat Keputusan Majelis APTFI No : 002/APTFI/MA/2008 tentang
Standar Praktek Kerja Profesi Apoteker.
Pembina Mata Kuliah: Dwi Nurahmanto, M.Sc., Apt.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


ADMINISTRASI AKADEMIK

P engelolaan administrasi akademik di Fakultas Farmasi UNEJ telah


dilaksanakan secara komputerisasi. Hal ini dilakukan sesuai dengan kemajuan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Selain
itu, pengelola administrasi akademik yang baik diharapkan dapat memperlancar
proses belajar mengajar (PBM) di Fakultas Farmasi UNEJ yang sekaligus dapat
memberikan informasi data yang akurat dan cepat. Kelengkapan-kelengkapan
yang penting yang berkaitan dengan adminstrasi akademik antara lain :
1. Persiapan pendaftaran
2. Registrasi/registrasi ulang
3. Pengisian Lembar Rencana Studi (LRS)
4. Perubahan/pembatalan Rencana Studi (FPRS)
5. Pelaksanaan kuliah/praktikum
6. Ujian Tengah Semester
7. Ujian Akhir Semester
8. Pengumuman hasil ujian
9. Pengisian Lembar Hasil Studi (LHS)
SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK
Alur adminstrasi akademik yang dilakukan mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Aktivasi:
Mahasiswa melakukan aktivasi dengan membayar SPP/UKT/Biaya
pendidikan lainnya di bank yang ditunjuk. Bagi mahasiswa yang melakukan
penundaan pembayaran SPP/UKT/Biaya pendidikan lainnya, aktivasi dapat
dilakukan dengan meminta pengantar pembayaran SPP/UKT/Biaya Pendidikan
Lainnya ke BAAK.
2. Kegiatan Pemrosesan Rencana Studi
Mahasiswa yang telah berstatus aktif harus menyusun rencana studi
menyangkut matakuliah yang akan diprogramkan dengan persetujuan Dosen
Pembimbing Akademik (DPA). Sebelum mahasiswa melakukan pemrograman di
SISTER. Mahasiswa yang akan melakukan pemrograman rencana studi
diharuskan mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Pemrograman Rencana Studi dilakukan secara online pada SISTER
sesuai dengan jadwal pemrograman matakuliah yang telah
ditentukan.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


b. Persetujuan Mata Kuliah yang diprogram dilakukan oleh Dosen
Pembimbing Akademik (dosen wali) melalui laman SISTER dan
mahasiswa dapat memilih jadwal dan kelas yang diinginkan apabila
kuota masih tersedia. Apabila telah melewati jadwal pemrograman
tetapi belum melakukan pemrograman, beban maksimal yang boleh
ditempuh pada semester tersebut adalah 12 SKS.
c. Mahasiswa diperbolehkan melakukan perubahan rencana studi hingga
akhir jadwal Perubahan Rencana Studi. Apabila telah melewati jadwal
Perubahan Rencana Studi, tetapi belum melakukan pemrograman,
yang bersangkutan tidak diperkenankan melakukan pemrograman.
d. Mahasiswa diperbolehkan melakukan pembatalan rencana studi hingga
akhir jadwal Pembatalan Rencana Studi. Pembatalan rencana studi
bersifat permanen dan tidak dapat menambah/mengganti dengan
matakuliah lain.
e. Mahasiswa mencetak Lembar Rencana Studi – LRS rangkap 3 (untuk
mahasiswa, dosen wali, dan arsip fakultas) untuk disahkan oleh dosen
wali serta diserahkan kepada Dosen Wali dan Fakultas sebagai arsip
paling lambat 3 hari setelah jadwal Pemrograman Studi berakhir.
f. Apabila mahasiswa melakukan perubahan rencana studi, maka
mahasiswa wajib untuk mencetak LRS hasil perubahan untuk disahkan
oleh dosen wali dan menyerahkan LRS kepada Fakultas (sebagai arsip)
paling lambat 3 hari setelah jadwal Perubahan Pemrograman Studi
berakhir.
g. Apabila mahasiswa melakukan pembatalan rencana studi, maka
mahasiswa wajib untuk mencetak LRS hasil pembatalan untuk
disahkan oleh dosen wali dan menyerahkan LRS kepada Fakultas
(sebagai arsip) paling lambat 3 hari setelah jadwal Pembatalan
Pemrograman Studi berakhir.

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


PERATURAN-PERATURAN
TATA TERTIB DI LINGKUNGAN FAKULTAS FARMASI UNEJ
1. Pada saat mengikuti kegiatan perkuliahan harus hadir tepat waktu.
2. Sivitas akademika dan karyawan tidak diperkenankan menggunakan
sepatu sandal/sandal.
3. Tidak diperkenankan menggunakan pakaian berbahan kaos.
4. Harus berpakaian rapi, bersih, pantas, sopan dan tidak ketat.
5. Tidak diperbolehkan memakai celana pendek, celana panjang 3/4, celana
jeans, rok mini ataupun rok dengan belahan lebih dari 10 cm di atas lutut.
6. Tidak diperkenankan berkuku panjang dan bercat
7. Rambut harus disisir rapi. Bagi mahasiswa rambut dipotong pendek dan
rapi.
8. Seluruh civitas akademika dan karyawan tidak diperbolehkan
menggunakan perhiasan yang berlebihan.
TATA TERTIB MENGIKUTI UJIAN
1. Terdaftar sebagai peserta ujian.
2. Berpakaian sopan dan rapi.
3. Membawa Kartu Tanda Peserta Ujian
4. Datang 5 menit sebelum ujian dimulai, apabila datang terlambat, maka tidak
ada waktu perpanjangan/tambahan. Bagi yang tidak hadir pada saat ujian
karena sakit/surat alasan penting dapat mengikuti ujian susulan.
5. Duduk di tempat yang telah ditentukan.
6. Mengisi daftar hadir yang diberikan oleh pengawas.
7. Tidak diperkenankan melakukan kecurangan dalam bentuk apa-pun. Bila
mahasiswa ditemukan melakukan kecurangan dapat dikenakan sanksi:
a. diperingatkan.
b. dicatat oleh pengawas.
c. dikeluarkan dari tempat ujian.
d. hasil ujian tidak dimasukkan dalam daftar peserta ujian.
e. tidak lulus mata kuliah tersebut

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


8. Periksa kelengkapan soal pada setiap halaman. Bila terdapat kekurangan
dapat meminta lembar soal pengganti.
9. Soal dikerjakan sesuai dengan yang tertulis di lembar soal. Soal yang salah
menjadi tanggung jawab penguji atau bonus bagi mahasiswa
10. Mahasiswa tidak boleh keluar ruangan tanpa ijin pengawas
11. Mahasiswa peserta ujian harus menjaga ketertiban, ketenangan dan
kelancaran ujian.
12. Mahasiswa tidak boleh membawa soal keluar, kecuali atas ijin pengajar.
13. HP dimatikan dan dimasukkan ke tas
14. Di atas meja hanya hanya ada alat tulis (kotak pensil dimasukkan tas)

Pedoman Akademik Tahun 2015/2016 - Fakultas Farmasi Universitas Jember


PENUTUP

H al-hal yang tidak tercantum dalam pedoman ini akan diatur dengan
keputusan Dekan Fakultas Farmasi setelah memperoleh pertimbangan dari
Pembantu Dekan Fakultas Farmasi. Pedoman ini dapat ditinjau kembali apabila
diperlukan.
BIODATA DOSEN TETAP
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER

PANGKAT/GOL
NO NAMA / NIP ALAMAT TELP
/JABATAN
Pembina Utama
Prof. Drs. B. Kuswandi, M.Sc., PhD. Perum Muktisari PP 5 330920
1. Madya / IV.c/
NIP. 196902011994031002 Jember 081559504007
Guru Besar
Lestyo Wulandari, S.Si., MFarm. Apt. Pembina / IV.a / Jl. Sentot P 75 485628
2.
NIP. 197604142002122001 Lektor Kepala Jember 03313706610
Jl. Letjen Suprapto
Yudi Wicaksono, S.Si., M.Si.,Apt. Pembina / IV.a/
3. XIV Casablangka 0815859421020
NIP. 197607242001121006 Lektor Kepala
Jember
M. Amrun H., S.Si., M.Farm., Apt. Penata Tk. I / III.d Bumi Wirolegi Permai
4. 081331117900
NIP. 197801262001121004 / Lektor C / 2 Jember
Nuri, S.Si., M.Si., Apt. Penata Tk. I / III.d Perum Pondok Gede
5. 081559587650
NIP. 196904122001121007 / Lektor D 29 Jbr
Eka Deddy Irawan, S.Si., M.Sc.,Apt. Penata / III.c / Jl. Semeru XXII / Z-15
6. 0811354517
NIP. 197530092001121001 Lektor Kepala Jember
Drs. Wiratmo, M.Sc., Apt. Penata / III.c / Jl. Sriwijaya II/ 31 330544
7.
NIP. 195910271998021001 Lektor Jember 081358440057
Evi Umayah Ulfa, S.Si.,M.Si.,Apt. Penata / III.c / Griya Permata
8. 081803545328
NIP. 197807282005012001 Lektor Kampus C-7 jember
Yuni Retnaningtyas, S.Si., M.Si.,Apt. Penata / III.c / Jl. W. Monginsidi II/69
9. 08123470571
NIP. 197806092005012004 Lektor Jember
Puri Bunga Nirwana
Endah P., S.Farm, M. Sc., Apt. Penata / III.c /
10. Cluster Menteng C1 081804020050
NIP. 198107232006042002 Lektor
jember
Ayik Rosita P., S.Farm.,M.Farm., Apt Penata / III. c / Tekoan No. 83
11. 08123473390
NIP. 198102012006042001 Lektor tanggul
Lusia Oktora R.K.S, S.F., M.Sc.,Apt. Penata Muda Tk. Jl. Semeru XXII / Z-15
12.
NIP. 197903052003122003 I / III.b / Lektor Jember 081336243155
Ari Satia N, S.F. Gdip.Sc-res.,Apt Penata Muda Tk. Merawan, Tapen
13.
NIP. 197807212003121001 I / III.b / Ass. Ahli Bondowoso
Perum Bumi Mangli
Lidya Ameliana, S.Si., M.Farm. ,Apt., Penata Muda /
14. Permai DH-32 A 081231198524
NIP. 198004052005012005 III.c / Lektor
Jember
Siti Muslichah, S.Si., M.Sc., Apt Penata Muda / Jl. Danau Tondano 46
15. 08124986352
NIP. 197305132005012001 III.c / Lektor Jember
Perum Griya Mangli
Diana Holidah, SF., M.Farm., Apt. Penata / III.c /
16. Indah Blok BD48 081234598620
NIP. 197812212005012002 Lektor
Jember
Fifteen Aprila F.,S.Farm., M..Farm., Apt. Penata / III.c /
17. Jl. Sumatra VI/49 08563175010
NIP. 198204152006042002 Lektor
Lina Winarti, S.Farm.,M.Sc., Apt Penata / III.c / Jl. Mastrip I/63
18. 081358822880
NIP. 197910192006042002 Lektor Jember
Nia Kristiningrum,S.Farm., . M. Farm.,
Penata / III.c / Jl. Sumatra No 100
19. Apt 08123074417
Lektor Jbr
NIP. 198204062006042002
Budipratiwi W., S.Farm.,M.Sc., Apt Penata / III.c / Jl. Kalimantan X/31
20. 081803141492
NIP. 198112272006042003 Lektor Jember
Dwi Nurahmanto, SFarm, M. Sc., Apt Penata Muda Tk. Panggeran XII RT
21. 081328383811
NIP. 198401242008011001 I / III.b/ Ass. Ahli 01/04 Sleman
Penata Muda Tk. Jl. Semeru Perum
Afifah M., S.Farm, M. Farm., Apt.
22. I / III.b / Ass. Ahli Vila Bukit Cemara D- 08175487574
NIP. 198501262008012003
7 Jember
Ema Racmawati., S.Farm, M.Sc., Apt. Penata Muda Tk. Jl. PB Sudirman I/ 25
23. 081358123464
NIP. 198403082008012003 I / III.b / Ass. Ahli Jember
Indah Yulia Ningsih, S. Farm., Apt Penata Muda Tk. Jl. Piere Tendean No.
24 081234833812
NIP. 198407122008122002 I / III.b/ Ass. Ahli 34A Bondowoso
Dian Agung P., S. Farm., M. Farm., Apt Penata Muda Tk. Jl. Karangrejo X / 39
25. 081553861546
NIP. 198410082008121004 I / III.b/ Ass. Ahli Surabaya
Antonius N.W.P., S. Farm., Apt. Penata Muda Tk. Jl.Sumatra 128
26. 0813280433727
NIP. 198309032008121001 I / III.b/ Ass. Ahli Jember
Penata Muda Tk. Puri Bunga Nirwana
Indah Purnama Sary, S. Farm., Apt.
27. I / III.b/ Ass. Ahli Pondok Indah A-14 081358289828
NIP. 198304282008122004
Jember
Fransisca Maria C, S.Farm.,Apt Penata Muda Tk. Perum Mastrip Blok
28. 081336690096
NIP.198404062009122008 I / III.b/ Ass. Ahli R-19 jember
Viddy Agustian R.S,S.Farm,Apt Penata Muda Tk. Perum Permata Indah
29. 08995154371
NIP.198608302009121007 I / III.b/ Ass. Ahli H 23 Jember
Dwi Koko Pratoko,S.Farm,Apt Penata Muda Tk. Jl. Slamet Riyadi
30. 081805021088
NIP.198504282009121004 I / III.b/ Ass. Ahli III/45 Jember
Bawon Triatmoko, S. Farm., Apt. Penata Muda Tk. Puri Bunga Nirwana
31. 085649250321
NIP. 198201292009121003 I / III.b KG/D-15 Jember
Ika Puspita Dewi, S. Farm., Apt. Penata Muda Tk. Jl. Nusa Indah II/38
32. 081329028207
NIP. 198406132008122001 I / III.b Jbr
Sinta Rachmawati,S.Farm,Apt Penata Muda Tk. Jl.Kalimantan IV Blok
33. 085746746795
NIP.198610172009122006 I / III.b C No. 53 Jember
Ika Norcahyanti, S.Farm., M.Sc.,Apt. Penata Muda Tk. Jl. Mastrip IV/ 83B
34. 081336372303
NIP. 198505112014042001 I / III.b Jember
Penata Muda Tk. Jl. Tidar Gang
Dewi Dianasari,S. Farm.,M.Farm.,Apt
35. I / III.b Tenesan No. 20 081933300910
NIP. 198712082014042002
Jember

Anda mungkin juga menyukai