Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai bagian dari komponen penilaian
dan bukti pelaksanaan PKPA di PT. PT. MERCK SHARP DOHME (MSD)
PANDAAN
Pandaan, 25 Maret 2019
Menyetujui,
Sejarah berdirinya Merck Sharp Dohme dimulai pada tahun 1851 dimana Dr.
Ernest Christian Schering mengembangkan dan menjual produk farmasi di Berlin,
Jerman. Pada taun 1891, Merck and Co Inc. membuka pabrik di Amerika yang
merupakan cabang dari Merck Jerman. Pada tahun 1919 Merck Amerika
memisahkan diri dengan Merck Jerman dan pada tahun 1933 Merck membuka
laboratorium pertama di Rahway, New Jersey, Amerika Serikat. Dua puluh tahun
kemudian, yaitu tahun 1953, Merck & Co. Inc. bergabung dengan Sharp and
Dohme. Pada tahun 1971, Schering Corporation juga bergabung dengan Plough,
Inc. dan mendirikan Schering-Plough Corporation. Dimulai pada tahun 2000,
Merck dan Schering-Plough melakukan kerja sama di bidang penjualan dan
bergabung pada tahun 2009. Nama Merck hanya dipakai oleh cabang perusahaan
yang ada di wilayah Amerika dan Kanada. Sedangkan di negara-negara di luar
Amerika, termasuk Indonesia, menggunakan nama Merck Sharp Dohme (MSD).
Hal tersebut dilakukan untuk membedakan perusahaan Merck Jerman dan Merck
Amerika. Merck Sharp Dohme (MSD) memiliki 4 divisi, yaitu:
1. Global Human Health
2. Merck Sharp Dohme Animal Health
3. Merck Research Laboratories
4. Merck Manufacturing Division
1.4.2 Visi dan Misi
1.4.2.1 Visi
“To make a difference in the lives of people globally through our innovative
medicines, vaccines, and animal health products. We are committed to being the
premier, research-intensive biopharmaceutical company and are dedicated to
providing leading innovations and solutions for today and the future”.
1.4.2.2 Misi
“To discover, develop and provide innovative products and services that save
and improve lives around the world”.
1.4.3 Logo
Untuk membedakan dengan perusahaan lainnya dan sebagai pengenal
perusahaan, Merck Sharp Dohme Pharma Tbk menggunakan logo yang
ditunjukkan pada Gambar 1.1.
Kantor pusat PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. terletak di Wisma BNI
46, Lt. 27 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta, 10220 merupakan kantor bagi
departemen penjualan dan pemasaran, departemen keuangan, dan departemen
sumber daya manusia. Sementara itu manufacturing site terletak di Jalan Raya
Pandaan Km. 48 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Luas bangunan PT. MSD
Pandaan seluas 27.831 m2.
Introduction
Decline Growth
Maturity
Shipment
PT MSD melakukan import berupa API, bulk, raw material, dan packaging
component. Sedangkan exsport Instansi yang terkait dalam proses impor antara lain:
a. Dalam proses import PT MSD bekerja sama dengan Forwarder dan Pengusaha
Penjual Jasa Kepabeanan (PPJK)
b. Terlibat dengan BPOM
c. Karantina
d. Pihak bank berperan untuk proses pembayaran (HSBC Bank)
e. Bea cukai
f. Forwarder bertugas untuk mengangkut shipper/barang ke tempat tujuan.
a. Izin edar dari BPOM untuk API, Raw Material, dan Bulk
b. Surat Keterangan Impor (SKI) dari BPOM
c. Air WayBill (AWB) digunakan apabila barang dikirim lewat udara dan Bill of
Leading (BL) digunakan apabila barang dikirim lewat laut
d. Invoice (nota penjualan)
e. Packing List (surat pengepakan barang
f. Certificate Of Analysis (COA)
g. Certificate Of Assurance
h. Nomor Induk Kepabeanan (NIK) merupakan nomor izin importir dari bea
cukai.
a. Free On Board (FOB) merupakan harga dari barang itu sendiri (belum termasuk
transpor)
b. Cost & freight (C&F) merupakan harga barang ditambah dengan transpor
c. Cost insurance freight (CIF) merupakan harga barang ditambah transpor dan
asuransi (0,5% C&F).
Berikut ini cara perhitungan pembayaran kepabenan :
a. BM (5%) = 5% x 10.000 = AB
b. PPN (10%) = (BM + CIF) x 10% = CD
c. PPh 21 (2,5%) = (BM + CIF) x 2,5% = EF
d. Total biaya masuk yang harus dibayarkan adalah AB+CD+EF
2.5.2.1 Proses Import
Berikut alur proses import, sebagai berikut :
Keterangan :
a. PO : Purchase Order
b. Inv : Invoice
c. PL : Packing List
d. COA : Certificate Of analysis
e. NOA : Notice Of Arrival
f. SKI : Surat Keterangan Import
g. PPJK : Pengusaha Penjual Jasa Kepabeanan
h. PIB : Pemberitahuan Import Barang
i. SPPB : Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
2.5.2.2 Proses Eksport
Berikut alur proses eksport, sebagai berikut :
Dalam produksi obat, terdapat dua LOB yaitu, large molecules dan small
molecules. Bisnis MSD memperhatikan aspek EHS untuk menjamin keamanan dan
keselamatan karyawan serta lingkungan, menciptakan lingkungan praktik produksi
yang baik sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi dan
berkualitas, serta memiliki daya saing terhadap pasar global. Tujuan bisnis MMD
adalah menciptakan produk yang high quality, low cost, dan shortess leadtime.
Untuk mengembangkan bisnis MMD, diperlukan adanya fokus strategi perusahaan,
yang meliputi: