Penanggungjawab
Ketua
Anggota
: Dekan
: Wakil Dekan
: Wahyu Widyaningsih, MSi, Apt
Dwi Utami, MSi, Apt
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar | iii
Daftar Isi | v
I. VISI, MISI, TUJUAN DAN RENCANA MUTU FAKULTAS FARMASI UAD | 1
II. STRUKTUR ORGANISASI | 3
III. PERKULIAHAN | 4
IV. UJIAN | 12
V. PRAKTIKUM DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN | 16
VI. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN MUTU PROGRAM STUDI S1 FARMASI UAD
VII. KURIKULUM | 20
VIII. SILABI | 25
VIII. KOMPETENSI DOSEN TETAP FAKULTAS FARMASI | 90
IX. KOMPETENSI LULUSAN FAKULTAS FARMASI UAD | 91
X. KALENDER AKADEMIK | 91
XI. TATA TERTIB DAN PERATURAN | 94
| 18
| 102
vi
1.
2.
3.
4.
Rektor UAD
WR I
WR II
Senat UAD
WR III
Kepala
Lembaga/Biro/Badan
Senat Fakultas
Farmasi
KaProdi S1 Farmasi
KaLab. Farmasetika
& Teknologi
Farmasi
KaLab. Biologi
Farmasi &
Farmakologi
Dekan
Wakil Dekan
Pedoman
Akademik
Ketua
Program 2010/2011
Studi Farmasi (S1)
Sekretaris Program Studi Farmasi (S1)
Ketua Program Profesi Apoteker
:
:
:
:
:
KaLab. Kimia
Farmasi
KaLab. Penelitian
& Informasi
Dekan
: Dra. Any Guntarti, M.si., Apt
Wakil Dekan
: Dra. Iis Wahyuningsih, Msi, Apt
Ketua Program Studi Farmasi (S1)
: Wahyu Widyaningsih, M.Si., Apt
Sekretaris Program Studi Farmasi (S1)
: Dwi Utami, Msi, Apt
Ketua Program Profesi Apoteker
: Dr. Tedjo Yuwono, Apt
Sekretaris Program Profesi Apoteker
: Dr. Nurkhasanah, Msi, Apt
Kepala Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi : Arif Budi Setianto, Msi, Apt
Kepala Laboratorium Biologi Farmasi dan Farmakologi : Kintoko, MSc, Apt
Kepala Laboratorium Kimia
: Hari Susanti, Msi, Apt
Kepala Laboratorium Penelitian dan Informasi
: Laela Hayu Nurani, Msi, Apt
III. PERKULIAHAN
Tempat perkuliahan dan kegiatan praktek laboratorium dipusatkan di kampus III
UAD Jalan Prof. Dr. S oepomo, S.H. Janturan Yogyakarta.
Fasilitas dan sarana perkuliahan : ruang kuliah berAC dengan LCD dan
soundsystem yang memadai. Sarana perpustakaan berupa buku, literatur, jurnal
maupun e-jornal. Disediakan juga area hot spot maupun anjungan komputer.
Registrasi Kuliah bagi Mahasiswa Farmasi Lama
Setiap awal semester dan awal tahun akademik agar dapat mengikuti kegiatan
akademik mahasiswa harus melaksanakan registrasi.
Syarat-syarat registrasi sebagai berikut:
a. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan menyerahkan kepada Biro Akademik dan
Admisi (BAA), bila diperlukan berkonsultasi dengan dosen wali, dilanjutkan dengan
melaksanakan KRS on-line di laboratorium komputer yang telah ditentukan.
b. Memenuhi syarat pembayaran sesuai dengan ketentuan dan dibuktikan dengan
kuitansi pembayaran dari bank yang telah ditunjuk oleh UAD.
c. Menyerahkan pas foto ukuran 2x3, 3x4, 4x6 cm sesuai dengan kebutuhan ke BAA
d. Menyerahkan kartu mahasiswa untuk memperoleh pengesahan
Bimbingan Akademik
Terhadap rencana studi semester yang disusun oleh mahasiswa dalam KRS .
a. Bimbingan akademik mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan
studinya dengan baik sesuai dengan minat kemampuannya.
b. Pembimbing akademik (dosen wali) adalah tenaga fungsional akademik yang
mempunyai tugas:
1) Memberikan pengarahan secara tepat kepada mahasiswa dalam menyusun
program dan beban studinya serta dalam memilih mata kuliah yang akan di
ambilnya.
2) Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah studi yang dialami.
3) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik.
4) Memberikan rekomendasi tentang tingkat keberhasilan studi mahasiswa untuk
keperluan tertentu (KKN, beasiswa dll).
5) Memberikan pengarahan dan persetujuan tentang tema tugas akhir
c. Pembimbing akademik wajib memberikan pembimbingan secara teratur selama
masa studi mahasiswa.
d. Setiap awal semester pembimbing akademik berkewajiban melaksanakan tugas
bimbingan sesuai kebutuhan mahasiswa yang dibimbingnya, antara lain :
1. Memproses pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan bertanggung jawab
atas kebenaran isinya.
2. Menetapkan jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam semester
yang bersangkutan sesuai IP yang diperoleh pada semester yang baru lalu.
3. Meneliti dan memberi persetujuan.
Perencanaan Beban Studi
a. Perencanaan beban studi adalah penyusunan program akademik oleh mahasiswa
dengan bimbingan Pembimbing Akademik berdasarkan syarat dan peraturan yang
berlaku atau IP yang diperoleh sebelumnya.
b. Perencanaan beban studi dianjurkan mendapatkan persetujuan dari pembimbing
akademik dan maksimal 24 sks persemester.
c. Penentuan kelas paralel dilakukan pada semester I dan berlaku sampai mahasiswa
tersebut lulus, kecuali mahasiswa yang mengulang, mengambil program yang
lebih tinggi dan mahasiswa yang bekerja (dibuktikan dengan surat dari instansi
tempat bekerja) diperkenankan memilih kelas sendiri
Penentuan Beban Kredit Semester
a. Beban kredit semester adalah jumlah SKS yang diambil mahasiswa dalam satu
semester
b. Pada semester pertama diberlakukan system paket dan setiap mahasiswa baru,
diwajibkan mengambil mata kuliah paket, yang telah ditentukan oleh fakultas.
c. Beban kredit semester berikutnya ditentukan oleh Pembimbing Akademik melalui
SIA atas Indeks Prestasi (IP) studi mahasiswa pada semester sebelumnya dan
paling banyak 24 SKS
d. Indeks Prestasi (IP) adalah bilangan (sampai dua angka di belakang koma) yang
menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa secara kuantitatif.
Pendaftaran Kuliah
Setiap menjelang awal tahun akademik Fakultas Farmasi UAD menerbitkan
Kalender Akademik yang memuat jadwal kegiatan akademik selama satu tahun, salah
satu kegiatan akademik itu adalah Registrasi/pendaftaran kuliah yang dibedakan
sebagai berikut.
a. Registrasi untuk kuliah bagi mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan tatap muka
terjadwal
b. Registrasi untuk skripsi, tugas akhir bagi mahasiswa yang hanya mengikuti
kegiatan skripsi/ tugas akhir kependidikan tanpa mengikuti kuliah / kegiatan tatap
muka terjadwal.
c. Registrasi cuti bagi mahasiswa yang bermaksud untuk mengikuti kegiatan
akademik apapun, setelah cuti akademik.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan nilai prestasi sebagai ukuran
keberhasilan mahasiswa.
Penilaian dapat dilakukan antara lain dengan cara sebagai berikut.
1) Kuliah /Latihan Pembekalan, meliputi kehadiran dan sikap, pengetahuan dan
keterampilan (melalui tes/kuis dan ujian).
2) Perencanaan program, dengan melihat hasil rencana kerja (mengorganisasikan
data, rumusan keadaan yang diharapkan, masalah dan pemecahan masalah,
meliputi rumusan alternatif dan pengambilan keputusan atas alternatif yang
digunakan).
3) Pelaksanaan program (melihat hasil yang dapat dicapai).
4) Laporan Akhir, dengan menelaah hasil penyusunan laporan dan pengetahuan
terhadap isi laporan (melalui tes lisan atau tertulis).
5) Kehadiran mahasiswa di desa/ kelurahan lokasi, dengan menghitung jumlah
kehadiran dan menilai menurut prosentase tertentu.
6) Perilaku mahasiswa selama didesa /kelurahan, yang diukur dengan kriteria sangat
baik,baik,kurang baik, tidak baik dan sangat tidak baik.
7) Ketentuan lain sesuai dengan Pedoman KKN dari LPM.
Sumber nilai KKN diperoleh dari:
Pembekalan, pelaksanaan (Dosen pembimbing lapangan, tokoh masyarakat), laporan
dan responsi
Tugas Akhir
a. Skripsi adalah karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa program Strata 1
(S1) berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama
dengan bimbingan Dosen Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai.
b. Penyusunan tugas akhir terdiri dari tahap proposal, pelaksanaan penelitian dan
ujian pendadaran.
c. Mahasiswa mengajukan tema (tema sudah dikonsultasikan dosen wali) kepada
Kaprodi, selanjutnya Kaprodi akan mengkaji dan mengusulkan pembimbing ke
Dekan.
d. Mahasiswa diperbolehkan mengajukan tugas akhir dalam tahap proposal bila telah
menyelesaikan kuliah 100 sks tanpa nilai D dan mencantumkan proposal tugas
akhir dalam KRS dengan bobot 0 sks.
e. Mahasiswa menyusun proposal atas bimbingan dosen pembimbing, selanjutnya
proposal diseminarkan dengan dipimpin oleh dosen pembimbing.
f. Mahasiswa melakukan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir paling lambat 6
bulan setelah seminar proposal. Jika belum dapat menyelesaikan, mahasiswa diberi
perpanjangan waktu 2 bulan. Bila sampai batas waktu belum dapat menyelesaikan,
maka tugas akhir dinyatakan gugur dan mahasiswa harus mengajukan tema tugas
akhir kembali.
g. Mahasiswa akan diuji oleh tim pendadaran yang terdiri dari : ketua sidang
(pembimbing) dan 2 orang penguji
2. Syarat-syarat mengajukan ujian pendadaran
a. Persyaratan administrasi
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan (telah
herregistrasi) ditunjukkan dengan kartu mahasiswa atau NIM
2. Telah melunasi SPP dan pembayaran lain yang ditentukan:
a. Biaya bimbingan dan biaya skripsi antara lain: Registrasi, uang
beban sks skripsi, uang ujian skripsi, uang bimbingan skripsi, uang
seminar proposal, uang SPP pokok.
3. Menghadiri seminar proposal skripsi minimal 5 judul.
4. Menyerahkan lulus tes baca Al-Quran.
5. Mencantumkan tugas akhir dalam KRS.
6. Menyerahkan sertifikat toefl dengan skore minimal 400.
7. Surat Keterangan Bebas Laboratorium (untuk yang mengerjakan di
laboratorium luar UAD) atau Surat Keterangan Selesai Penelitian (untuk
penelitian lapangan) atau Kartu Kerja (untuk penelitian di laboratorium
Farmasi UAD).
8. Mengumpulkan Buku Bimbingan Tugas Akhir dengan Kartu bimbingan
yang telah diisi dengan minimal melakukan konsultasi 8 kali dengan
pembimbing.
b. Persyaratan akademik
1. Telah mengikuti dan menyelesaikan semua kuliah non tugas akhir (surat
keterangan bebas teori).
2. Telah selesai menyusun skripsi yang telah disetujui oleh dosen
pembimbing (surat persetujuan Tugas Akhir).
Evaluasi Studi
a. Pada dua tahun pertama mahasiswa S-1 harus menempuh jumlah minimal 30 sks
mata kuliah dengan IPK minimal 2,0 (Evaluasi Studi Pertama).
b. Pada empat tahun pertama mahasiswa Program S-1 harus sudah mengumpulkan
minimal 60 sks mata kuliah dengan IPK minimal 2,0 (Evaluasi Studi Kedua).
c. Pada tahun keenam mahasiswa S-1 akan menjalani Evaluasi Studi Ketiga.
Wisuda Sarjana
a. Wisuda Sarjana diselenggarakan 3 kali dalam satu tahun akademik yakni November,
Maret dan Juli.
b. Ketentuan Wisuda
1). Setiap mahasiswa, yang telah memenuhi ketentuan dan telah menyerahkan
persyaratan penerbitan ijazah, diwisuda sesuai dengan yudisium dari masingmasing fakultas.
2). Syarat-syarat pendaftaran wisuda sebagai berikut:
a) Surat keterangan dari fakultas yang menerangkan bahwa yang
bersangkutan telah lulus yudisium dan telah memenuhi semua persyaratan
yang ditentukan oleh fakultas
b) Surat bukti bebas perpustakaan UAD Yogyakarta unit 1, 2 dan 3 dan
perpustakaan Daerah DIY
c) Surat bukti bebas laboratorium dari fakultas yang terkait.
d) Menyerahkan surat keterangan bebas pinjam peralatan dari Unit Kegiatan
Mahasiswa.
e) Menyerahkan pas foto berukuran 4x6 cm sebanyak 10 lembar
Pakaian pas foto ditentukan sebagai berikut:
10
11
IV. UJIAN
a. Jenis dan bentuk ujian
1. Ujian Tengah Semester
2. Ujian Akhir Semester
3. Ujian praktikum/praktek kerja lapangan (PKL)/responsi
4. Ujian Ulang
5. Ujian Khusus
6. Ujian Tugas Akhir
b. Waktu Ujian
1. Ujian tengah semester dilaksanakan pada pertengahan semester, setelah
mahasiswa mengikuti perkuliahan setengah (50%) semester, dari jumlah
perkuliahan yang telah ditentukan dalam kalender akademik. Waktu
pelaksanaan ujian ditentukan jadwal pelaksanaannya dalam kalender
akademik, dilakukan oleh dosen pengampu dan atau terjadwal dibawah
koordinasi fakultas/prodi.
2. Ujian akhir semester dilaksanakan sesudah masa kuliah semester berakhir,
dilaksanakan secara terjadwal diselenggarakan oleh fakultas atau jurusan
atau program studi. Pelaksanaan ujian semester hanya diberikan apabila
perkuliahan telah berlangsung minimal 14 minggu perkuliahan efektif, dengan
waktu sesuai dengan jumlah sks yang telah ditentukan
3. Ujian Praktikum dilaksanakan pada saat pelaksanaan praktikum oleh
koordinator praktikum dibantu oleh asisten laboratorium dan dilaporkan
kepada Kaprodi dan Dekan.
4. Ujian Ulang dilaksanakan setelah KHS diterbitkan dan secara terjadwal
diselenggarakan oleh fakultas/ program studi di akhir semester. Ujian ulang
diperkenankan diikuti oleh mahasiswa dengan nilai C ke bawah. Nilai ujian
ulang maksimal B.
5. Ujian Khusus diperkenankan diikuti oleh mahasiswa saat mengajukan bebas
teori untuk persyaratan pendadaran ujian tugas akhir dengan masalah :
1). Ada satu nilai E
2). Nilai D lebih dari 10%, dengan satu mata kuliah lulus dapat mencapai
bebas teori
12
13
b. Nilai B : Baik = 3
c. Nilai C : Cukup = 2
d. Nilai D : Kurang = 1
e. Nilai E : Nihil/ gagal =0
4. Konversi skor nilai angka skala 0-100 kedalam nilai skala (harkat) 0-4 atau
huruf
a). Untuk penilaian acuan patokan (PAP)
1. Nilai 80 -100 : A = 4
2. Nilai 65-79 : B =3
3. Nilai 55-64 : C = 2
4. Nilai 40-54 : D = 1
5. Nilai 0- 39 : E = 0
b). Untuk penilaian Acuan Normal (PAN)
Konversi skor nilai angka hasil tes mahasiswa menggunakan Penilaian
Acuan Normal (PAN) dilakukan dengan langkah sebagai berikut. Nilai hasil
tes mahasiswa dihitung dahulu standar deviasi dan mean (rerata) nya.
Jiak mean dan standar deviasi sudah diketahui kemudian nilai masingmasing mahasiswa dikonversi menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. 3(M + 1,5 SD) =A
2. 3(M + 0,5 SD) s.d. < (M + 1,5 SD) = B
3. 3(M-0,5 SD) s.d. <(M + 0,5 SD) =C
4. 3(M-1,5 SD) s.d. <(M-0,5 SD) =D
5. <M-1,5 SD = E
Keterangan: M = nilai rata-rata, SD = standar deviasi.
5. Menentukan Nilai Akhir Semester
Sesuai dengan jenis kegiatan dalam rangka memperoleh nilai akhir semester
maka nilai akhir didasarkan dari kontrak belajar yang disepakati mahasiswa
dan dosen pengampu pada awal kuliah, yang dapat terdiri dari :
a. Nilai tugas dan kuis
b. Nilai kehadiran
c. Nilai mid semester /tengah semester
d. Nilai ujian semester
14
6) Indeks Prestasi
Tingkat prestasi belajar mahasiswa digambarkan dalam koefisien indeks
prestasi (IP) sebagai nilai rata-rata yang dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
Indeks Prestasi (IP) = Jml.SKS mata kuliah yang diambil x harkat nilai
Jumlah SKS
15
(BAA). Transkip secara kumulatif pada akhir studi diberikan pada akhir
tahun studi bersama-sama ijasah.
g. Hasil Studi
Pengumuman hasil studi semester Hasil (nilai) ujian semester diberikan kepada
mahasiswa setelah selesai ujian semester oleh Biro Administrasi Akademik (BAA)
berupa Kartu Hasil Studi (KHS).
Penyampaian KHS ditentukan jadwalnya dalam kalender akademik.
h. Yudisium/kelulusan
Yudisium dilaksanakan oleh fakultas setelah mahasiswa yang bersangkutan
menyelesaikan semua beban akademik, sehingga kelulusan mahasiswa dapat
ditentukan jika :
(1) Telah mendapat surat bebas teori
(2) Lulus ujian tugas akhir.
(3) Menyerahkan minimal empat macam sertifikat (foto kopi) Al Islam dan
kemuhammadiyahan
(4) Menyerahkan laporan tugas akhir/skrispsi
(5) Menyelesaikan kewajiban administrasi akademik lainnya.
16
d.
e.
f.
g.
17
VI. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN MUTU PROGRAM STUDI S1 FARMASI UAD
Visi program studi Farmasi adalah
Darma Perguruan Tinggi, menghasilkan
kemampuan akademik, profesional dalam
pada pengembangan ilmu kefarmasian
komunitas dan Farmasi bahan alam yang
18
dan bahan alam dan senantiasa berpartisipasi dalam memajukan disiplin ilmu
farmasi dan kemajuan derajat kesehatan masyarakat, melalui program pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara bertahap
dan berkelanjutan dengan pendekatan pengajaran pedagogik.
b. Menyiapkan Sarjana Farmasi yang mempunyai kemampuan dalam penerapan
dan pengembangan ilmu dan teknologi farmasi komunitas dan bahan alam sesuai
dengan tuntutan jaman dan kemajuan iptek dengan senantiasa berdasar pada
nilai-nilai dasar keislaman dan semangat pelayanan kepada masyarakat.
c. Mengembangkan Sarjana Farmasi yang mempunyai kemampuan dan keterampilan
berskala internasional, mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam
berwirausaha dan bekerjasama dengan orang lain serta mempunyai pengalaman
dalam penelitian kefarmasian.
d. Menjalin kemitraan dengan para stake holder (terutama industri obat dan bahan
makanan, rumah sakit dan Pemerintah pusat/Pemda) dalam pengembangan
kurikulum dan strategi pembelajaran serta pelaksanaan proses belajar mengajar
sehingga dihasilkan sarjana farmasi yang memiliki daya saing tinggi.
Tujuan Prodi Farmasi adalah :
1. Secara berkelanjutan mengembngkan posisi Prodi Farmasi UAD sebagai pusat
unggulan pendidikan sarjana farmasi komunitas dan farmasi bahan alam di
Indonesia maupun di dunia.
2. Menyelenggarakan program pendidikan yang efektif dan efisien sehingga
menghasilkan sarjana farmasi komunitas dan bahan alam yang kompeten di
bidangnya, disiplin, berintegritas tinggi, berkemampuan untuk pengembangan
ilmunya dan mampu bersaing di tingkat nasional dan global dengan dilandasi
nilai-nilai keislaman dan dapat mengkorelasikan antara ilmu pengetahuan dalam
bidangnya dengan kaidah-kaidah dalam Al Quran maupun Sunnah.
Sasaran dan Rencana Mutu Program Studi Farmasi :
a. Mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu
b. Lulusan memiliki score TOEFL 400
19
c. Dosen yang melakukan publikasi ilmiah minimal 1 kali pertahun sebanyak minimal
80%
d. Dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat minimal 1 kali
pertahun sebanyak minimal 80%
e. Minimal 2 mahasiswa per tahun memiliki reputasi nasional
VII. KURIKULUM
MATA KULIAH TA 2010/2011
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Untuk menyelesesaikan program S1 Farmasi UAD, mahasiswa diwajibkan
menempuh 156 mata kuliah wajib dan 2 mata kuliah pilihan.
SEMESTER I
Sem
No
1
Kode
FC23011
Mata Kuliah
Anatomi Fisiologi Manusia I
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
FB23012
FC23022
FD23012
FD23022
FC23032
FC23042
FC23051
FA23012
FD23031
FE23017
FF23017
FE23027
20
SKS
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
20
Pre Req
SEMSTER II
14
FC23062
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
FC23072
FA23021
FC23082
FC23092
FJ23011
FC23102
FC23112
FC23122
FD23041
FE23037
FC23137
FE23037
Farmakognosi
Bahasa Inggris
Farmasetika II
Farmasi Fisika II
Farmasi Sosial
Kimia Analisis II
Kimia Organik I
Mikrobiologi
Preskripsi
P. Farmasetika
P. Mikrobiologi
P. Farmasi Fisika
2
1
2
2
1
2
2
2
1
1
1
1
SEMESTER III
Jumlah
20
27
FC23142
Biokimia
28
29
30
31
32
33
34
35
FJ23021
FC23152
FG23012
FD23052
FH23011
FD23062
FB23022
FH23021
1
2
2
2
1
2
2
1
36
FH23032
37
38
39
FF23027
FF23047
FF23047
2
1
1
1
20
Kimia Organik I
Anatomi Fisiologi Manusia II
Farmakognosi
Kimia Organik I
Anatomi Fisiologi Manusia I
Kimia Analisis II
Farmasetika II
Farmasetika II
Farmasetika II
Kimia Organik I
21
SEMESTER IV
SEMESTER V
Sem
40
FG23022
Farmakologi II
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
FG23032
FG23042
FH23042
FD23072
FD23082
FH23052
FH23062
FH23071
FF23057
FF23067
FF23077
Farmakoterapi I
Fitokimia II
FTS Cair dan Semi Padat
Kimia Medisinal I
Kromatografi
Patofisiologi & Interpretasi data klinik II
Imunologi-Biomolekuler
Stabilitas Obat
P. Biokimia
P. FTS Cair dan Semi Padat (CSP)
P. Farmakologi
Jumlah
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
20
No
52
Kode
FA23031
Mata Kuliah
Bahasa Indonesia & Komunikasi Dasar II
SKS
1
Pre Req
BI & K.Dasar I
53
54
55
FG23052 Biofarmasetika I
FD23092 Elusidasi Struktur
FG23062 Farmakoterapi II
2
2
2
Farmakologi II
Kimia Organik II
Patofisiologi & IDK II
56
57
58
59
60
61
62
63
FH23082
FH23092
FJ23032
FH23102
FB23032
FF23087
FE23057
FF23097
2
2
2
2
2
1
1
1
Biokimia
Kimia Medisinal I
60 Sks
Fitokimia II
Kromatografi
Fitokimia II
20
Bioteknologi
Kimia Medisinal II
Menejemen Farmasi I
Obat Tradisional (OT)
Studi Islam III
P. Analisis Instrumen
P. Biofarmasetika
P. Fitokimia
Jumlah
22
Farmakologi I
Farmakologi I
Fitokimia I
Farmasetika II
Biokimia
Spektroskopi & Elektrokimia
Anfisman II
Biokimia
Farmasi -Fisika II
SEMESTER VI
SEMESTER VII
64
FG23072 Biofarmasetika II
Biofarmasetika I
65
66
67
68
FH23111
FH23122
FH23132
FH23142
Radiofarmasi
Farmakoterapi III
FTS Steril
Toksikologi
Analisis Obat Makanan & Kosmetika
FH23153
(AOMK)
FH23161 FTS Kosmetika
FH23172 Drug Related Problem
FG23082 Skripsi I
FD23101 Pilihan I
FF23107 P. Analisis Obat Tradisional
FE23067 P. AOMK
FF23117 P. FTS Steril
1
2
2
2
Kimia Medisinal I
Patofisiologi & IDK II
FTS CSP
Farmakologi II
Kromatografi
1
2
2
1
1
1
1
FTS CSP
Farmakoterapi II
100 Sks + IP>2
100 Sks
OT
Kromatografi
FTS CSP
Jumlah
21
Kimia Organik II
69
70
71
72
73
74
75
76
77
FH23182
Sintesa Obat
78
79
80
FJ23041 Farmakoepidemiologi
FH23192 FTS OT
FG23092 Ilmu Resep
1
2
2
Farmasi Sosial
FTS Padat
DRP
81
82
83
84
85
86
87
88
89
FJ23052
FJ23062
FB23042
FH23202
FJ23072
FD23111
FF23127
FE23077
FF23137
2
2
2
2
2
1
1
1
1
120 Sks
FTS Steril
Toksikologi
100 Sks
120 Sks
100 Sks
DRP
Manajemen Farmasi I
21
Kewirausahaan
Menejemen Farmasi II
Studi Islam IV
Toksikologi Lingkungan
Undang Undang & Etika
Pilihan II
P. Kegiatan Lapangan
P. Ilmu Resep
P.Sistem Informasi Manajemen
Jumlah
23
Sem VIII
90
FF23147
91
92
93
FH23214
FI23013
FA23053
Skripsi II
Ilmu Budaya Dasar
Kewarganegaraan
Jumlah
4
3
3
14
Skripsi I
Rekayasa Obat
Pilihan Kimia
FD23111
Pengobatan Herbal
Pilihan Pengobatan
FD23121
Pengobatan Akupunktur
Pilihan Pengobatan
FD23131
Packaging
Pilihan Industri
FD23141
Validasi
Pilihan Industri
FD23151
Pilihan Industri
FD23161
Kimia Komputasi
Pilihan Kimia
Catatan : Mata kuliah dan Praktikum yang dicetak tebal adalah mata kuliah yang
diwajibkan bernilai minimal C.
24
VIII. SILABI
Silabus Anatomi Fisiologi Manusia I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FC23011 / 1 SKS
: I
: : Perkuliahan ini menjelaskan tentang konsep dasar fisiologi anatomi manusia
antara lain pengertian, ruang lingkup dan peran serta fungsi anfisman pada bidang
farmasi; fisiologi sel, cairan ekstra sel dan konsep homeostasis; membrane sel,
jaringan eksitabel, fisiologi syaraf dan struktur dan fungsi syaraf pusat dan syaraf
otonom; system hemopoetika dan system respire-kardiovaskular I (jantung sebagai
pompa dan sirkulasi darah) dan system integumentum dan musculoskeletal
Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar
anatomi fisiologi manusia dan penerapannya dibidang farmasi, misalnya
dibidang farmakologi, patofisiologi, farmakoterapi dan asuhan kefarmasian.
Pustaka
: 1. Guyton, . fisiologi manusia dan mekanisme penyakit
2. Ganong, . review fisiologi kedokteran
3. Martini, . Principals of human anatomy and physiology
4. Tortora, . Fundamental of human anatomy and physiology
: FC23032 / 2 sks
: I
: : Mata kuliah ini membicarakan/membahas dasar-dasar teori pengendapan dan
aplikasinya pada analisis sistematik anion kation, teori reaksi pembentukan
kompleks dan aplikasinya, teori reaksi oksidari dan reduksi dan aplikasinya,
eksrtaksi pelarut, analisis cara kering dan cara basah, tehnik pemisahan
golongan kation dan golongan anion, identifiasi gugus fungsi obat, sistematika
identifikasi obat, pemisahan bahan obat dari sediaan.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis suatu
senyawa secara kualitatif dengan mengenal berbagai macam jenis reaksi kimia.
25
Pustaka
Silabus Farmasetika I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FD23012/ 2 sks
: 1
: : Mata kuliah ini membicarakan ruang lingkup profesi farmasi, sejarah farmasi,
pengenalan organisasi profesi(ISFI), pengenalan Farmakope Indonesia dan
beberapa farmakope atau buku standar yang lain., neraca dan pemeliharaannya,
alat ukur dan cara penggunaanya, angka bermakna, ketentuan umum Farmakope
Indonesia IV, penggolongan obat, obat generik dan sinonim/specialite.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan ruang
lingkup farmasi, sejarah perkembangan kefarmasian, melakukan pengukuran
di bidang farmasi, mengklasifikasikan obat esensial menurut undang-undang
dan efek farmakologi, menyebutkan nama obat berdasar beberapa sistem
penamaan.
Pustaka
: 1. Gennaro, A.R., 1995, Remington : The Science and Practice of Pharmacy,
Volume I, Mack Publishing Company, Easton, Pennsylvania
2. Anonim, 1994, Farmakope Indonesia, edisi IV,
3. Anonim, 2004, United State Pharmacopeia,
4. Anonim, British Pharmacopeia
5. Anonim, WHO Pharmacopeia
6. Anonim, Eropa Pharmacopei
7. Anonim, Materia Medika
8. Anonim, DOEN
9. Anonim, 1996, Kumpulan Peraturan Perundang-undangan Bidang Obat,
Ditjen POM, Depkes
10. Anonim, 2006, ISO
11. Anonim, 2006, IIMS
26
: FD 23022/ 2 sks
: I
:
: Matakuliah Farmasi Fisiska I berisi tentang prinsip-prinsip yang mendasari
formulasi obat yaitu membicarakan tentang kesetimbangan fase, termodinamika,
larutan, kesetimbangan ion, larutan dapar dan larutan isotonis, tegangan
permukaan dan rheologi
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip Farmasi fisiksa dalam
Preformulasi dan Formulasi Sediaan Obat, dan biofarmasetika
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan tentang Wujud zat dan kesetimbangan fase
2. Menjelaskan tentang termodinamika
3. Menjelaskan tentang larutan,
5. Menjelaskan kesetimbangan ion
6. Menjelaskan tentang larutan dapar dan larutan isotonis
7. Menjelaskan tentang tegangan permukaan
8. Menjelaskan tentang rheologi
Pustaka
: Martin A, Bustamante P, Chun AHC, 1993, Physical Pharmacy, 4th Ed, Lea and
Febiger Philadelphia, London
Silabi Biologi Sel
Kode/SKS
Semester
: FC23022/ 2 SKS
Prasyarat
Deskripsi singkat
: -
: I
: Mata kuliah ini berisi tentang (1). Ukuran sel dan cara pengamatan berdasar
ukurannya (2). Ultra struktur sel dan Komponen-komponen sel, (3) kerjasama
organel-organel, (1). Tahap-tahap siklus sel (2). Tahap interfase (3)tahap
pembelahan, definisi, struktur, fungsi dari membran sel,(1). struktur dan fungsi
mitokondria (2). Proses respirasi di dalam sel, struktur dan fungsi lisosom (2).
Proses pencernaan di dalam lisosom, definisi, struktur, fungsi dari ribosom,
sintesis protein (1). Komponen nukleus dan fungsinya (2). Kromatin, ADN
27
dan gen (3) Pertumbuhan karakter oleh gen , (4) macam-macam karakter dan
pewarisan genetik
Standar kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan / menerangkan tentang (1). Ukuran sel dan
cara pengamatan berdasar ukurannya (2). Ultra struktur sel dan Komponenkomponen sel, (3) kerjasama organel-organel, (1). Tahap-tahap siklus sel (2).
Tahap interfase (3)tahap pembelahan, definisi, struktur, fungsi dari membran
sel,(1). struktur dan fungsi mitokondria (2). Proses respirasi di dalam sel,
struktur dan fungsi lisosom (2). Proses pencernaan di dalam lisosom,
definisi, struktur, fungsi dari ribosom, sintesis protein (1). Komponen nukleus
dan fungsinya (2). Kromatin, ADN dan gen (3) Pertumbuhan karakter oleh gen,
(4) macam-macam karakter dan pewarisan genetik
Pustaka
: 1. Yatim, W., 2003. Biologi Sel lanjut, Penerbit Gramedia, Jakarta
2. Azhar, T., Indra W dan Ahmad Zulfa, 2000, Dasar Biologi Molekuler, Badan
Penerbit UNDIP, Semarang
3. Standfield WD, Colome J.S., Cano RJ, 1996, Moleculer and Cell Biology,
McGraw Hill, New York.
: FC23042 / 2 sks
: I
:
: Mata kuliah ini berisi tentang hukum dasar ilmu kimia, konsep mol, hitungan
kimia (massa, mol, jumlah partikel, rumus empiris/ molekul), stokiometri
reaksi, larutan, system periodic unsur & pembentukan ikatan kimia, dan
kesetimbangan kimia.
Standar Kompetensi : Pada Akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengapliksikan dasar-dasar ilmu kimia yang berhubungan dengan strokiometri,
larutan dan ikatan kimia.
Pustaka
: 1. Brady J.E., 1999, Kimia Universitas Azas & Struktur, Jilid 1, Edisi V, alih
bahasa Maun, S. dkk, Binarupa Aksara, Jakarta.
2. Companion A.L., 1991, Ikatan kimia, Edisi II, alih bahasa Suminar A., ITB,
Bandung.
28
3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1984, Kimia untuk Universitas, Jilid 1, Edisi VI,
alih bahasa Pudjaatmaka, A.H., Erlangga, Jakarta.
4. Petrucci R.H., 1987., Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan modern, Jilid 1,
Edisi IV, alih bahasa Suminar A., Erlangga, Jakarta.
5. Syukri S., 1999, Kimia Dasar, jilid 1, ITB, Bandung.
Silabus Statistika
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FD230031 /1
: I
:
: Mempelajari tentang teori statistika dasar, penyajian data, statistika inferensi
meliputi estimasi, uji hipotesis komparatif ( parametrik dan non parametric),
korelasi, dan regresi
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu menyajikan data, melakukan
analisis statistik serta dapat membuat kesimpulan.
Pustaka
: 1. Supramono, SE, dan Sugiarto, 1993, Statistika, Penerbit Andy Offset, Yogyakarta.
2. Sugiono, 2002, Statistika untuk Penelitian, cetakan ke-4, Penerbit CV.
Alfabeta, Jakarta.
3. Santoso, S., 2002, SPSS, Elex Media Komputindo, Jakarta
4. Sugiarso, 2002, Metode Statistika, Gramedia, Jakarta
: 1
: 1
: : Mata praktikum ini membahas tentang Pengenalan Alat (alat gelas + timbangan)
meliputi Nama, Peruntukan, Peragaan, Pembuatan Larutan, Larutan Elektrolit,
Standarisasi Larutan dan penggunaannya, Pengenalan Ekstraksi , Kinetika
Reaksi
Standar Kompetensi : Pada akhir praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan teknikteknik dasar percobaan kimia farmasi.
29
Pustaka
: 1. Brady J.E., 1999, Kimia Universitas Azas & Struktur, Jilid 1, Edisi V, alih
bahasa Maun, S. dkk, Binarupa Aksara, Jakarta.
2. Companion A.L., 1991, Ikatan kimia, Edisi II, alih bahasa Suminar A., ITB,
Bandung.
3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1984, Kimia untuk Universitas, Jilid 1, Edisi VI,
alih bahasa Pudjaatmaka, A.H., Erlangga, Jakarta.
4. Petrucci R.H., 1987., Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan modern, Jilid 1,
Edisi IV, alih bahasa Suminar A., Erlangga, Jakarta.
5. Syukri S., 1999, Kimia Dasar, jilid 1, ITB, Bandung.
: FC23051 /1
: I
:
: Mata kuliah ini membahas tentang bentuk-bentuk luar tumbuhan meliputi
organ vegetatif : daun, batang, akar dan bentuk modifikasinya; organ generativ
: perbungaan, bunga, buah dan biji. Mempelajari macam jaringan tumbuhan
: jaringan meristem, jaringan dermal, jaringan dasar, jaringan vaskuler, dan
jaringan sekresi. Membedakan organ vegetatif tanaman secara anatomis.
Mengidentifikasi spesimen tumbuhan atau bagian tumbuhan secara morfologis
dan anatomis.
Standar kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan dapat membedakan secara morfologis
tentang bagian vegetatif dan bagian generatif tumbuhan; mengerti dan dapat
membedakan tipe jdan macam jaringan tumbuhan; serta dapat melakukan
identifikasi spesimen berdasarkan ciri morfologis dan antomis.
Pustaka
: 1. Essau. 1977 dan 1980. Plant Anatomy. McGraw-Hill Co. NY.
2. Estiti. B. 1989. Anatomi Tumbuhan. ITB Press. Bandung
3. Fahn. 1999. Anatomi Tumbuhan. UGM Pres. Yk.
4. Maushet. 1988. Plant Anatomy. The Benjamin/Cumming Publ. Co. Inc
5. Tjotrosoepomo, G. 1999. Morfologi Tumbuhan. UGM. Press, Yogyakarta
30
: FB23012 / 2 SKS
: 1
:
: Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan tentang dasar-dasar ulumul
quran dan ulumul hadist, serta melatih ketearmpilan penjelasan ayat-ayat dan
hadist-hadist Nabi Muhammad SAW
Standar kompetensi : Pada akhir mata kuliah mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar ulumul
quran dan ulumul hadist, serta terampil menjelaskan ayat-ayat dan hadisthadist Nabi Muhammad SAW
Pustaka
: 1. Anonim, Al-Quran dan terjemahannya, Departemen Agama RI
2. Shihab, M. Q, 2001, Sejarah dan Ulumul al-Quran, Pustaka Firdausi,
Jakarta
3. Ismail, M.S, 1991, Pengantar Ilmu Hadist, Angkasa, Bandung
4. Azami. MM, 1992, Metodologi Kritik Hadist, Pustaka Hidayah, Jakarta
: FF23017 /1
: I (satu )
: -
: Mata praktikum informasi dan Statistika Farmasi membahas tentang Ms word,
Power point, Excel, Acces, SPSS dan Kimia komputasi yang diharapkan
mahasiswa dapat menggunakan teknologi computer dalam aplikasi kefarmasian
dan mendukung dalam akses informasi secara cepat dan benar serta membantu
dalam pengolahan data penelitian mahasiswa.
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menggunakan Ms Office, Power
point, Excel, Ms Access, SPSS dan program kimia komputasi dan mampu
mengaplikasikannya.
31
: FB23012 /2
: I
: : Mempelajari tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada
berbagai aktivitas komunikasi (lisan, tertulis, ilmiah, non ilmiah), konsep dasar
komunikasi, bentuk komunikasi di bidang Farmasi, ketrampilan belajar dan
mencari literatur, ketrampilan membaca dan berfikir kritis.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa mampu berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar, berkomunikasi dengan baik dalam berbagai forum di
bidang Farmasi , mempunyai kemampuan berpikir kritis dan ketrampilan belajar
yang baik.
Pustaka
: 1. Communication at work
2. Struktur baku kalimat bahasa Indonesia
3. EYD
4. Human communication
5. Seni membaca dan menulis
: FA23021 /1
: II
: : Mempelajari tentang structure, essay dengan tema kefarmasian yang meliputi
reading komprehensif, journal and article reading serta listening comprehensif
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu membuat essay, membaca dan
meemahami isi artikel dalam bahasa Inggris, melakukan percakapan dalam
bahasa Inggris baik dalam forum ilmuah dan forum non ilmiahdan presentasi
dalam bahasa Inggris.
Pustaka
: Azar. B.S., 1993, Fundamental of English Grammar 2nd, Binarupa , Jakarta
32
Silabus Mikrobiologi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FC230122/ 2
: II
: : Mata kuliah ini membahas tentang bakteri batang gram negative (enterobakteri)
termasuk vibrio, helicobakter, camphylobacter, bakteri batang gram positif,
mikobakteria, bakteri kokus, bakteri anaerob, fungi, virus, anti mikroba, skrining
antibiotic, protozoa dan parasit penyakit tropis
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan aspek
kultivasi, identifikasi, patogenitas mikroba dan penyakit tropis serta obat antii
mikroba dan mekanismenya.
Pustaka
: 1. Brock, 2000, Biology of Microorganism,
2. Hart,T., Shears,P., 1997,Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran,
Hipokrates, Jakarta
3. Jawetz,E., Melnick,J.L., Adelberg, E.A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran,
EGC, Jakarta
4. Pelczar,M.J., Chan,E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press,
Jakarta.
: FC23112/ 2 SKS
: II
: KIMIA DASAR
: Mata kuliah ini membahas : Sifat kimia unsur-unsur organik, dasar-dasar
pembentukan dan jenis ikatan senyawa organik, sifat fisika dan reaktivitas
senyawa organik, gugus fungsional dan pusat reaksi, jenis reaksi dasar
senyawa organik, stereokimia, serta senyawa hidrokarbon (Alkana, alkena,
alkuna), alkohol, amina, alkil halida dan aromatik yang meliputi : struktur, tata
nama, sifat fisika dan reaktivitas, reaksi sintesa dan reaksi yang terjadi dalam
senyawa-senyawa tersebut.
Standar kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan sifat fisika kimia dan
33
: FC23102 /2
: II
: Kimia Analisis I
: Mata kuliah ini membahas pengantar analisis kuantitatif, tahapan analisis,
kasalahan analisis, kriteria metode analisis. Statistik dalam analisis kuantitatif.
Metode analisis konvensional meliputi gravimetric, titrimetri asidi-alkalimetri,
titrasi bebas air (TBA), argentometri, kompleksometri, nitrimetri, dan oksidimetri
(permanganometri, iodo/iodimetri, bromo/bromatometri, serimetri)
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan metode
analisis kuantitatif konvensional
Pustaka
: 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta,
2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV Depkes RI, Jakarta,
3. Beckett, A.H. and Stenlake, J.B., 1968, Practical Pharmaceutical Chemistry,
2nd, Part One, The Athlone, London,
4 . Bodin, J.I. et all., 1968, Pharmaceutical Analysis, Higuchi., T. and Hansem,
E.B. (Eds.), Interscience Publisher, NewYork, Inc.,
5. Mursyidi, A., dan Rohman ,A.,, 2006,Volumetri dan Gravimetri, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta
34
Silabus Farmasetika II
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FC23082/ 2 sks
: II
: Farmasetika I
: Mata kuliah ini mempelajari tentang bentuk sediaan yang digunakan dalam
pengobatan, yaitu pulveres, pulvis, tablet, pil, granul, boli, kapsul; sediaan cair
berupa solutio, sirup, elixir, saturasi, netralisasi, mixtura, , suspensi, emulsi,
Mempelajari sediaan galenika yaitu infus, extrak dan tinctura.
Mempelajari sediaan salep, pasta, cream. suposutorio, tablet vagina, aerosol,
inhalasi dan sediaan steril.
Mempelajari inkompatibilitas farmasetika dalam satu sediaan.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami bentuk
bentuk sediaan farmasi; sediaan padat, sediaan setengah padat, sediaan
cair, sediaan galenik dan sediaan steril.
Mampu memahami dan mengerti terjadinya inkompatibilitas farmasetika dan
cara pengatasannya.
Pustaka
: Anonim, 2004, Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta
: FC23092 /2 SKS
: II
: Farmasi Fisika I
: Mata kuliah ini membahas tentang sifat-sifat kimia fisik bahan obat, yang
banyak mendasari dalam formulasi dan teknologi sediaan farmasi meliputi:
kelarutan bahan obat, baik dalam fase gas, cair maupun padat dalam pelarut
cair, koefisien partisi, difusi, higroskopisitas, dispersi koloid, mikromeritika dan
dispersi kasar.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu memperkirakan secara kuantitatif,
sifat-sifat kimia fisika bahan obat, faktor-faktor yang berpengaruh, kaitannya
dengan formulasi sediaan obat.
35
Pustaka
: 1. Martin, A., Bustamante, P., dan Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy:
Physical Chemical Principles in the Pharmaceutical Sciences, 212 425,
Lea & Febiger, Philadelphia.
2. Carstensen, J.T., 1977, Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms,
11 15; 237 240; 248, John Wiley & Sons, New York.
: FC23062/ 2 SKS
: II
: Anatomi Fisiologi Manusia I
: Dalam perkuliahan ini akan dibahas mengenai struktur, fungsi dan mekanisme
fungsi dari beberapa system tubuh dan peserta diharapkan akan mampu
menjelaskan manfaat atau aplikasinya pada bidang farmasi antara lain untuk
mendasari kajian farmakologi, farmakoterapi, patofisiologi, swa medikasi
dan P3K serta asuhan kefarmasian. Materi perkuliahan anfisman merupakan
lanjutan dari perkuliahan anatomi fisiologi manusia satu dan biologi sel.
Standar Kompetensi : 1. Dapat menjelaskan struktur, fungsi dan mekanisme fungsi serta pengaturan
system tubuh (system syaraf II antara lain syaraf pusat fungsi luhur dan
indra; system respire-kardiovaskuler II antara lain tekanan darah, perfusi
jaringan dan pengaturan system kardiorespirasi; system endokrin; system
GIT, metabolisme serta pengaturan suhu; system ekskresi; system
reproduksi dan genitouterina serta pewarisan keturunan.
2. Dapat menjelaskan contoh-contoh aplikasi konsep dasar fisiologi pada
bidang farmasi terkait dan dalam praktek professional ebagai farmasis.
Pustaka
: 1. Guyton, . fisiologi manusia dan mekanisme penyakit
2. Ganong, . review fisiologi kedokteran
3. Martini, . Principals of human anatomy and physiology
4. Tortora, . Fundamental of human anatomy and physiology
36
Silabus Preskripsi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FD23041
/ 1 SKS
: II
: : Mata kuliah ini membahas Bahasa Latin yang ada hubungannya dengan Resep,
singkatan-singkatan yang sering digunakan di penulisan resep, singkatan
resep yang masing-masing dalam Bahasa Latin, serta dapat memberi nama
Sediaan Obat dalam Bahasa Latin.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu Mata kuliah ini membahas penulisan
resep dan salinan resep, nama-nama sediaan obat masing-masingdalam
Bahasa Latin
Pustaka
: 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Ed. III, 959 994, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
2. Ansel, H.C., 1995, The Prescriptions in: Gennaro, A.R. (Ed.), Remington:
The Science and Practic Pharmacy, 19th. Ed., 1808 1821, Mack Publishing
Company, Easton, Pennsylvania.
3. Haness, J.R., 1969, Latin Grammar Simplified, Coles Publishing Company
Limited, Canada.
4. Jenkins, G.L., Francke, D.E., Brecht, E.A., and Sperandio, G.J., 1957,
Scovilles The Art of Compounding, 1 26, McGraw-Hill Book Company,
Inc., New York.
: FJ23011
/1
: II
: : Mempelajari tentang konsep sehat dan sakit, teori Bloem, ICD, konsep Farmasi
komunitas, mengenal profesi Farmasi komunitas, kedudukan Farmasi komunitas
dalam sistem pelayanan kesehatan, WHO, dan persepsi islam, kedudukan
farmasi komunitas dalam SKN, akuntabilitas praktek kefarmasian, pelayanan
kefarmasian berdasar bukti ilmiah dan etik, membangun sistem dalam farmasi
37
komunitas.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa menjelaskan makna, keluhuran,
kedudukan, peran dan fungsi profesi farmasi, terutama dalam farmasi
komunitas, SKN, akuntabilitas praktek kefarmasian, pelayanan kefarmasian
berbasis bukti ilmiah dan etika, sistem dalam farmasi komunitas
Pustaka
: 1. Taylor.H., Harding.G., 2001, Pharmacy Practise 1st, Taylor and Frances,
London
2. Anonim, www.depkes.co.id
3. Evidence based medicine
4. Rofers.J.P., et all., 2003, A Practical Guide To Pharmaceutical Care 2nd,
American Pharmaceutical Assosiation, Washington Dc
5. Anonim., 1986, Effective Pharmacy Management 3nd , Pharmaceutical
Education as a Provider of Continuiting Pharmaceutical
6. Tauhid dan Islam, Pengobatan ala nabi
7. Standar Kompetensi APoteker
8. http://icd9cm.chrisendres.com
: FE230371 SKS
: 2
: -
: Praktikum ini membahas tentang pelayanan obat kepada pasien atas
permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; membuat copy resep;
menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; menggunakan dan
merawat timbangan manual gram dan miligram; mengenal dan membuat
bentuk sedian farmasi, yaitu, pulvis, pulveres, pil, capsul, suspensi, emulsi,
unguenta, suppositoria, guttae, infusa, tingtura; 50 jenis obat generik, khasiat
dan paten nya; istilah dalam resep dan copy resep.
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan Praktikum ini mahasiswa dapat memberikan pelayanan
obat kepada pasien atas permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan;
dapat membuat copy resep; dapat menghitung dosis obat, dosis sinergis dan
38
Pustaka
: FF23037/1 SKS
: 2
: Farmasi Fisika I
: Praktikum ini membahas : Rheologi, kelarutan intrinsik, kelarutan semu,
koefisien partisi, stabilitas obat, larutan dapar, ukuran partikel, berat jenis,
tegangan permukaan dan sifat disperse koloid
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu melakukan penentuan sifat alir dan viskositas
cairan, kelarutan dan koefisien partisi suatu obat, waktu daluwarsa obat,
membuat larutan dapar, menentukan ukuran partikel, berat jenis, tegangan
permukaan obat dan mengenal sifat-sifat disperse koloid.
Pustaka
: 1. Martin, A., Bustamante, P., and Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy :
Physical Chemical Principles in The Pharmaceutical Sciences, 4th Ed., pp.
Lea & Febiger, Philadelphia.
2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia edisi ke-IV, Departemen Kesehatan
Indonesia, Jakarta.
39
: P. Mikrobiologi
: FC23137 /1
: 2
: : Mata praktikum ini membahas tentang Sterilisasi dan Pembuatan Media, Isolasi
Bakteri dan Penetapan Angka Kuman, Identifikasi bakteri (Pengecatan Gram dan
Uji Biokimia), Uji Aktivitas Antimikroba, Uji sensitivitas kuman, Pemeriksaan
kualitas air
Standar Kompetensi : Pada akhir praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan teknikteknik dasar mikrobiologi farmasi.
Pustaka
: 1. Brock, 2000, Biology of Microorganism,
2. Hart,T., Shears,P., 1997,Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran,
Hipokrates, Jakarta
3. Jawetz,E., Melnick,J.L., Adelberg, E.A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran,
EGC, Jakarta
4. Pelczar,M.J., Chan,E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press,
Jakarta.
Silabus Farmakognosi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FG 23072 / 2
: II
: : Sejarah materia medika, sejarah panemuan obat dan ruang lingkup
farmakognosi, peristilahan, kaitan farmakognosi dengan bidang ilmu lain,
simplisia, budi daya, pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pemalsuan,
sediaan galenik, biogenesis, biosintesis, jalur biosintesis, karbohidrat, glikosida
(flavonoid, alkohol, antrakinon, sianogen, steroid, isotiosianat, tanin, aldehid,
dll),fenolat alam, lemak, terpenoid, fenilpropanoid, minyak atsiri.
Standar Kompetensi : Pada akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan
tentang Sejarah materia medika, sejarah panemuan obat dan ruang lingkup
farmakognosi, peristilahan, kaitan farmakognosi dengan bidang ilmu lain,
40
Pustaka
: FH23021 /1 sks
: III
: Farmasetika II
: Mata kuliah ini membahas konsep ruang lingkup teknologi industri terutama
industri modern maupun industri obat tradisional yang meliputi manajemen
kualitas, personil, bangunan dan peralatan, dokumentasi, produksi, kontrol
kualitas, komplain dan produk recall, inspeksi diri, sanitasi dan higiene,validasi
dan pengemas.
Standar kompetensi : Harapan setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa mampu untuk memahami
konsep dasar dalam proses produksi sediaan farmasi dan memahami faktorfaktor yang mempengaruhi produksi dan kontrol kualitasnya.
Pustaka
: 1. Anonim, 2001, Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan Pengawas Obat dan
Makanan, Jakarta
41
: FB23022 / 2 SKS
: 3
:
: Mata kuliah ini membahas mengenai konsep aqdah secara normatif, pengertian,
ruang lingkup, sumber-sumber aqidah islam, serta penerapannnya dalam
berbagai kasus.
Standar kompetensi : Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa memahami konsep aqidah Islam sesuai
dengan Al-Quran dan Sunnah dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga terbebas dari berbagai bentuk kesyirikan, bidah dan keracunan
berfikir.
Pustaka
: 1. Abduh, S. M, 1975, Risalah Tauhid, Bulan Bintang, Jakarta
2. Sabiq Syayid, 1993, Aqidah Islam, Diponegoro, Bandung
3. Ilyas Y, 1992, Kuliah Aqidah, LPPI, UMY
42
untuk bahan padat maupun cair serta evaluasi hasil sintesis pada senyawa
sintetik maupun alam.
Standar kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk : mengidentifikasi unsur dan gugus
tertentu dalam berbagai senyawa organik, memahami reaksi dasar dalam
senyawa organik, melakukan sintesa senyawa organik padat maupun cair,
kontrol reaksi dan faktor-faktor yang berpengaruh serta evaluasi hasil sintesa
senyawa sintetis maupun alam.
Pustaka
: 1. Isaacs, N. S., 2003, Physical Organic Chemistry, John Willey and Son,
London.
2. McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student Edition,
Thomson Learning Inc, Singapore
3. Sykes, P., 1989, A Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry, Longman
Great Britain
4. Vogel, 1986, Practical Organic Chemistry, John Willey and Son, London
5. Samhoedi, 1987, Kuliah dan Praktek Kimia Preparatif, Fakultas Farmasi,
UGM, Yogyakarta
Silabus Farmakologi I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FC230152
/2
: III
: Anatomi Fisiologi Manusia II
: Mata kuliah ini membahas farmakologi dasar khususnya aspek farmakodinamika.
Farmakologi dasar yang dibahas meliputi definisi dan lingkup farmakologi,
pengujian dan pengembangan obat, nasib obat dalam badan, konsep interaksi
obat, efek obat, reseptor, konsep interaksi obat-reseptor, dan prinsip aksi obat.
Aspek farmakologi dari obat nyeri dan inflamasi, obat antibakteri, autokoid dan
antagonisnya, obat yang berkaitan dengan sistem ekskresi (diuretic) dan obat
sistem syaraf.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa mampu menjelaskan aspek
farmakodinamika dari kerja obat dan efek farmakologi obat nyeri dan inflamasi,
anti bakteri, autokoid dan antagonisnya, diuretik dan obat yang bekerja pada
sistem saraf.
Pedoman Akademik 2010/2011
43
Pustaka
: 1. Broody, T.M., Larner J., Minneman, K.P., and Neu, H. C., 1994, Human
Pharmacology Moleculer to Clinic, 2 nd ed, Mosby, St Louis-USA
2. Graham-Smith, D.G., and Aronson, J.K., 2003, Oxford Textbook of Clinical
Pharmacology And Drug Therapy, 3 rd ed, Oxford-UK
3. Gooman L.S., and Gilman A., 1991, The Pharmacological Basis of
Therapeutics, 9th ed, Collier Mac Milion, London.
4. Katzung, B.G., 1998, Basic and Clinical Pharmacology, 7 th ed, Apleton and
Lange, Conecticut
5. Neal M.J., 2002, Medical Pharmacology at a Glance, fourth ed, Balckwell
Scince, London
6. Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology 5
th ed, Churchill Livingstone, London-UK
: FD23052/ 2 SKS
: III
: KIMIA ORGANIK I
: Mata kuliah ini membahas : Pengertian, reaktivitas, macam dan reaksi umum
senyawa karbonil sederhana yang terdiri dari Aldehid dan Keton serta Asam
Karboksilat dan turunannya yang meliputi : struktur, tata nama, saifat fisika
dan reaktivitas, reaksi sintesa dan reaksi yang terjadi dalam senyawa-senyawa
tersebut dilanjutkan senyawa karbonil komplek yang terdiri dari Karbohidrat,
Protein dan Lipid.
Standar kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan struktur kimianya, tatanama
sifat fisika kimia dan reaktivitas serta reaksi pembuatan dan reaksi kimia yang
terjadi pada senyawa karbonil, karbohidrat, protein dan lipid.
Pustaka
: 1. McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student Edition,
Thomson Learning Inc, Singapore.
2. Sykes P., 1989, A Guidebook to Mechanism in Organic Chemistry,
Longman Great Britain.
44
: FH23011 /1
: III
: Anatomi fisiologi manusia II
: Mempelajari tentang konsep, definisi, istilah yang berhubungan dengan patologi,
patogenesis dan patofisiologi: tanda vital dan manifestasi klinik penyakit,
penyebab dan mekanisme umum penyakit (infeksi, radang, racun, keganasan,
autoimun, herediter, degenerasi dan kerusakan jaringan), perjalanan ilmiah
penyakit dan manifestasi klinik umum serta diagnosa penyakit, mekanisme
patofisiologi radang dan manifestasi kliniknya, mekanisme patofisiologi
penyakit infeksi dan manifestasi kliniknya, interpretasi data klinik penyakit
infeksi, mekanisme patofisiologi nyeri, manifestasi klinik dan interpretasi data
klinik nyeri pada rematologi dan neuromuskuler.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep
dasar patofisiologi pada berbagai kelainan dan penyakit sebagai dasar
ketrampilan kognitif klinis, serta aplikasinya dalam Pharmaceutical care.
Pustaka
: 1. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit
2. Clinical skills for pharmacist, a patient focused approach
3. Clinical data Interpretation
: FC23142 / 2 SKS
: III
: Kimia Organik I
: Mata kuliah ini membahas pendahuluan biokimia (air, asam amino, protein,
karbohidrat, lemak, untuk kehidupan). Struktur protein dengan kegunaannya,
pemurnian protein, enzim dan biosintesisnya, kinetika enzim, enzim amobil.
Biosintesis dan metabolisma nukleotida dan asam nukleat. Biosintesis dan
metabolisma karbohidrat, lemak/lipida, protein, gizi dan kalori, mikronutrien
dan hormon, yang terkait dengan kebutuhan kesehatan manusia.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan
45
Pustaka
menjelaskan ilmu biokimia bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup
dan mampu menjelaskan manfaat senyawa biokimia untuk kehidupan.
: 1. Anna Poedjiadi. Prof. Dr. dan Titin Supriyanti. Dr., 2006, Dasar dasar
Biokimia Edisi Revisi, Jakarta, penerbit UI Press.
2. Ichiro Chibata, 1978, Immobilized Enzymes Research and Development,
kodensha LTD. Tokyo, Japan.
3. Lehninger (Maggy Thenawijaya), 1982, Principles of Biochemistry
(terjemahan), Jakarta, penerbit Erlangga.
4. Muhammad Wirahadikusumah, 1977, biokimia protein, enzima dan Asam
Nukleat, Bandung, penerbit ITB.
5. Soeharsono Martoharsono, 1991, Biokimia jilid II, Yogyakarta, Gadjah Mada
University Press.
Silabus Fitokimia I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FG 23012 /2
: III
: Farmakognosi
: Pengertian fitokimia; biosintesis (metabolit primer, metabolit sekunder),
identifikasi kandungan kimia tumbuhan (karbohidrat, glikosida: flavonoid,
alkohol, antrakinon, sianogen, steroid, isotiosianat, tanin, aldehid, dll),
fenolat alam, lemak, terpenoid, karotenoid, minyak atsiri), alkaloid, unknown
compounds screening, ekstraksi, metode pemisahan, aktivitas Biologik dan
mekanisme zat aktif tanaman dan kemotaksonominya
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang definisi fitokimia, metabolit, identifikasi
kandungan kimia tumbuhan (karbohidrat, glikosida: flavonoid, alkohol,
antrakinon, sianogen, steroid, isotiosianat, tanin, aldehid, dll), fenolat alam,
lemak, terpenoid, karotenoid, minyak atsiri), alkaloid, unknown compounds
screening, ekstraksi, metode pemisahan, aktivitas biologik serta mekanisme
zat aktif tanaman dan kemotaksonominya.
Pustaka
: 1. Bruneton, J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants,
Lavoiser, New York
46
: FJ23021/1 SKS
: 3
:
: Mata kuliaah ini berisi tentang : swamedikasi, serta obat obat yang dapat
digunakan golongan obat bebas dan bebas terbatas untuk mengatasi Obat
Fever /demam, Obat saluran Pernafasan, selesma, cold, influenza, Alergi dan
Asma, penyakit saluran pencernaan, diare, dyspepsia, konstipasi, penyakit
Ambeien, varises, amenoroe, penyakit Kulit: eksim, alergi kulit, jamur, jerawat
serta Penanganan P3K, Kecelakaan dirumah tangga: luka lecet dan tersayat,
Benturan, Tenggelam, dan patah tulang, Serangan jantung shock, kejang,
Sumbatan saluran pernafasan, sikap yang harus dilakukan ketika menghadapi
bencana alam, gempa, gunung meletus, banjir.
Standar kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan : swamedikasi, serta obat
obat yang dapat digunakan golongan obat bebas dan bebas terbatas untuk
mengatasi Obat Fever /demam, Obat saluran Pernafasan, selesma, cold,
influenza, Alergi dan Asma, penyakit saluran pencernaan, diare, dyspepsia,
konstipasi, penyakit Ambeien, varises, amenoroe, penyakit Kulit: eksim, alergi
kulit, jamur, jerawat serta Penanganan P3K, Kecelakaan dirumah tangga: luka
lecet dan tersayat, Benturan, Tenggelam, dan patah tulang, Serangan jantung
shock, kejang, Sumbatan saluran pernafasan, sikap yang harus dilakukan
ketika menghadapi bencana alam, gempa, gunung meletus, banjir.
Pustaka
: 1. Kep Menkes tentang Obat bebas dan Bebas terbatas, DepKes RI
2. Kep Menkes Tentang OWA, Dep Kes RI
47
: FF23027./1 sks
: III
: Farmasetika
: Mata praktikum ini membahas mengenai proses granulasi, evaluasi granul,
evaluasi tablet, IPC (1n Process Control.) pembuatan tablet dan penyalutan
tablet
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk memformulasi tablet dari bahan alam
dan sintesis
Pustaka
: 1. Alderborn,G., and Nystrom, C., 1996, Pharmaceutical Powder Compaction
Technology, Marcell Dekker Inc., New York
2. Lieberman, H.A., Lachman, L., and Schwartz,J.B., 1990, Pharmaceutical
Dosage Form:Tablet, Marcell Dekker Inc., New York
3. Mollet, H., and Grubenmann, A., 2002, Formulation Technology:Emulsion,
Suspension , Solid Form, Willey, German
4. Parikh, D.M., 1997, Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology,
Marcell Dekker Inc., New York
: FH23032/2 sks
: III
: Farmasetika II
: Mata kuliah ini membahas tentang formulasi, alat dan evaluasi serta
permasalahan dalam pembuatan sediaan padat : tablet, kapsul, tablet salut
gula, sifat alir, pengeringan dan pencampuran
Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami tentang formulasi, alat dan evaluasi serta pemasalahan
48
Pustaka
dalam pembuatan sediaan padat : tablet, kapsul, tablet salut gula, sifat alir,
pengeringan dan pencampuran
: 1. Anoniem 1995, Farmakope Indonesia Ed IV, Departemen Kesehatan R.I.
2. Banker,G.S., and Rhodes,C.T., (Ed.), 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd
Ed., Marcel Dekker, Inc., New York.
3. Cole,G. (Ed.), 2001, Pharmaceutical Coating Tecnology. Taylor & Francis
Ltd.
4. Gennaro,A.R.(Ed.),1995, Remington: The Science and Practice of
Pharmacy, 19th Ed., Mack Publishing Company, Easton Pensylvani
5. Lieberman,H.A. and Lachman, L.(Ed.) 1982, Pharmacetical Dosage Form:
Tablets, volume 3, Marcel Dekker Inc, New York
: FE23047 / 2 sks
: 3
: : Mata kuliah ini membicarakan/membahas dasar-dasar teori pengendapan dan
aplikasinya pada analisis sistematik anion kation, teori reaksi pembentukan
kompleks dan aplikasinya, teori reaksi oksidari dan reduksi dan aplikasinya,
eksrtaksi pelarut, analisis cara kering dan cara basah, tehnik pemisahan
golongan kation dan golongan anion, identifiasi gugus fungsi obat, sistematika
identifikasi obat, pemisahan bahan obat dari sediaan.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis suatu
senyawa secara kualitatif dengan mengenal berbagai macam jenis reaksi kimia.
Pustaka
: 1. Harvey, D., 2000, Modern Analytical Chemistry, 1st , Mc.Grow Hill
2. Vogel, 1979, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative inorganic
Analysis, Edisi V, Kalman Media Pustaka, Jakarta
3. Auterhof, H., dan Kovat, K., 1987, Identifikasi Obat, ITB, Bandung
49
: FF23067 /1 sks
: IV
: Farmasetika
: Mata praktikum ini membahas mengenai formulasi sediaan semipadat (salep,
krim, pasta, repelan, sunscreen dan jel), sediaan cair (suspensi, emulsi, sirup,
sampo, sabun cair, sirup kering), supositoria dan lipstik.
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk memformulasi sediaan semipadat, cair,
supositoria dan lipstik.
Pustaka
: 1. Ansel, H.A,1989 , Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, UI Press,
Jakarta
2. Mollet, H., and Grubenmann, A., 2002, Formulation Technology:Emulsion,
Suspension , Solid Form, Willey, German
3. Voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan Soendani
Soerono, UGM Press, Yogyakarta
Silabus Farmakologi II
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
50
: FG23022 /2
: IV
: Farmakologi I
: Membahas aspek farmakokinetika obat secara kualitatif dan dasar perhitungan
farmakokinetika. Aspek Absorbsi obat secara kualitatif meliputi mekanisme,
faktor yang berpengaruh, dan parameter absorbsi. Aspek Distribusi obat
meliputi mekanisme, factor yang berpengaruh, ikatan obat protein dan
parameter distribusi obat. Aspek biotransformasi obat meliputi tempat, reaksi
biotransformasi, enzim biotransformasi dan factor-faktor yang berpengaruh
(induksi, inhibisi, faktor genetic dll). Aspek ekskresi obat meliputi rute,
mekanisme, factor yang berpengaruh,konsep kliren, rasio ekstraksi.Interaksi
obat pada fase farmakokinetika. Pengertian farmakokinetika dan manfaatnya
di bidang farmasi, konsep analisis obat dalam cairan hayati parameter
farmakokinetika (primer, sekunder, turunan), konsep model kompartemen dan
: FH23071/ 1 sks
: IV
: Farmasi Fisika II
: Matakuliah stabilitas obat berisi tentang prinsip-prinsip yang diperlukan
untuk merancang bentuk sediaan yang poten dalam jangka waktu tertentu
dengan memperhatikan proses degradasi kimia dan cara menghambat proses
degradasi tersebut. Juga mencakup prinsip-prinsip yang diperlukan untuk
menentukan shelf life dan expiration date (ED, waktu kadaluwarsa) dan efek
yang merugikan pada penggunaan obat yang sudah melampaui ED.
Menerapkan prinsip-prinsip Stabilitas Obat dalam Preformulasi dan Formulasi
Sediaan Obat
Standar kompetensi : 1. Menjelaskan tentang macam-macam kerusakan obat
2. Menjelaskan tentang cara-cara menghambat kecepatan degradasi
3. Membedakan ordo reaksi dan cara penentuannya
4. Menentukan Shelf life dan Waktu kadaluwarsa (ED)
5. Menjelaskan pengaruh penggunaan obat yang sudah ED
6. Menjelaskan proses degradasi kimia obat
7. Merancang uji stabilitas
Pustaka
: 1. Banker, G.S. dan Rhodes, C.T., 1996, Modern Pharmaceutics, Marcel
Dekker, Inc., New York
51
2. Byrn, S.R., 1982, Solid State Chemistry of Drugs, Academic Press, New
York
3. Connors, K.A., Amidon, G.L., Stella, V.J., 1986, Chemical Stability Of
Pharmaceutical 2nd Ed., John Willey and Sons< New York
4. Martin A, Bustamante P, Chun AHC, 1993, Physical Pharmacy, 4th Ed, Lea
and Febiger Philadelphia, London
: FD23062
/2
: IV
: Kimia analisis II
: Mata kuliah ini membahas dasar-dasar analisa spektrofotometri dan
elektrokimia.
Analisa spektrofotometri meliputi teori, Instrumentasi, dan aplikasi hasil
interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi (ion, molekul, dan atom)
yang meliputi spektrofotofotometer ultraviolet, tampak, inframerah, resonansi
magnetic nuklir (proton dan dan karbon-13), fluoresensi, dan Spektroskopi
atom.
Analisis elektrokimia meliputi teori, instrumentasi, dan penggunaan
reaksi elektrokimia yang meliputi potensiometer, pH meter, Amperometer,
konduktometer, polarografi dan voltametri. Tekanan utama kuliah ini pada
analisis kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer
ultraviolet, tampak, Spektrofotometer fluoresensi, spektrofotometer absorpsi
atom, pH meter, potensiometer, dan voltameter.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mengerti dasar-dasar analisis
dengan spektrofotometer dan elektrokimia.
Mahasiswa mengerti cara-cara menganalisis obat, baik kualitatif maupun
kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer Ultraviolet,tampak, fluoresen,
spektrofotometer absorpsi atom, pH meter, voltameter, dan amperometer
52
: FH23052
/2
: IV
: Anatomi Fisiologi Manusia II
: Mempelajari tentang patofisiologi dan interpretasi data klinis sistem
kardiovaskuler, hematologi, respirasi, GIT, endokrin, reproduksi, ekskresi dan
syaraf.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa menjelaskan patofisiologi dan interpretasi
data klinis sistem kardiovaskuler, hematologi, respirasi, git, endokrin, reproduksi,
ekskresi dan syaraf serta mampu menerapkan dalam Pharmaceutical care.
Pustaka
: 1. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit
2. Clinical skills for pharmacist, a patient focused approach
3. Clinical Interpretation data
Silabus Kromatografi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FD230082 / 2 SKS
: IV
: Spektroskopi dan Elektrokimia
: Mata kuliah ini membahas teori pemisahan, teori pemisahan dasar kromatografi,
kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, kromatografi
cair kinerja tinggi, kromatografi gas, kromatografi pertukaran ion, elektroforesis,
serta penggunaan untuk analisis dan instrumentasinya.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami,
menjelaskan, serta menggambarkan instrumensi dan perlengkapannya.
Pustaka
: 1. Adnan M., 1997, Teknik kromatografi untuk analisis bahan makanan,
Yogyakarta, Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
2. Edward L. dan Stevenson R., 1991, Dasar Kromatografi Cair, Bandung,
Penerbit ITB Bandung.
3. Elena D. 1996, HPLC. Principles and Methods in Biotechnology; John Wiley
and Sons Inc., New York, USA
4. Hardjono Sastrohamidjojo, 1985, Kromatografi, Yogyakarta, Penerbit
53
Liberty Yogyakarta.
4. Lioyd, R. S. Joseph I. 1997, Practical HPLC Method Development, 2nd, John
Wiley and Sons Inc. New York, USA
5. Melvin M., 1987, Elektrophoresis Analytical Chemistry by Open Learning,
John Wiley & Sons, Manchester.
6. Sujadi, 1988, Metode Pemisahan, Cetakan I, Kanisius, Yogyakarta.
7. Poole S., Poole K., 1994, Chromatography today, 3rd
: FD23072 /2
: IV
: Biokimia
: Mata kuliah kimia medisinal I membahas tentang Definisi, sejarah penemuan
obat, aspek kimia yang berupa sifat kimia fisika, nasib obat (biotransformasi)
dalam badan, teori resptor, hubungan struktur dan khasiat dari obat : Anti infeksi,
sulfonamida, anti malaria, anti biotik, anti kanker, Adrenergik dan kolinergik
dengan penghambatnya
Standar Kompetensi : Setelah kuliah mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan apa obat itu,
struktur kimia serta kahsiatnya. Dan penggunaanya obat tersebut.
Pustaka
: 1. Leff. P. 1996, Receptor Based Design, John Wiley, & Son, New York.
2. Gringauz. A 1997. Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, Wiley
VCH, New York.
3. Wolf, M.E., 1995, Burgers Medicinal Chemistry, Ed. III. John Wiley & Son,
California.
4. Yamazaki, M. 1996, Medicinal Tody and Tomorrow, AFMC, Tokyo.
54
: FH23042 /2 sks
: IV
: Farmasetika II
: Mata kuliah ini membahas formula, alat dan evaluasi sedaan cair dan
: FF23057 / 1 sks
: IV
: Biokimia
: mata praktikum ini membahas tentang identifikasi sifat kimia dan fisika
karbohidrat, lipid, dan protein; pemisahan protein dengan metode elektroforesis;
penetapan kadar glukosa darah; penetapan kadar protein; penetapan kadar
trigliserida, penetapan kadar kolesterol, penetapan kadar kreatinin, kinetika
enzim, aktivitas enzim spesifik GPT&GOT, identifikasi golongan darah ABO, dan
penetapan kadar hemoglobin.
Standar Kompetensi : Pada Akhir kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengapliksikan dasar-dasar ilmu biokimia yang berhubungan dengan
identifikasi dan pemisahan senyawa biologis, kinetika enzim, dan analisis
kuantitatif senyawa biologis secara enzimatik/ non enzimatik.
Pustaka
: 1. Devlin, T.M., ..........., Textbook of Biochemistry with Clinical Correlation,
Willey Medical Press.
55
2. Furnis, B.S., Hannaford, A.J., Rogers, V., Smith, P.W.G., Tatchell, A.R.,
1978, Textbook of Practical Organic Chemistry Including Qualitative Organic
Analysis, Fourth Edition, ELBS, Longman.
3. Holme, D.J., Peck, H., 1998, Anayitical Biochemistry, 3rd Edition, Prentice
Hall Press.
4. Murray, R.K; Granner, D.K.; Mayes, P.A; Rodwell V.W., 2000, Harpers
Biochemistry, International Edition, 25th edition, McGraw-Hill Press.
5. Poedjiadi, A. dan Supriyanti, T., 2006, Dasar dasar Biokimia Edisi Revisi,
Jakarta, penerbit UI Press.
6. Soewoto, H., Sadikin, M., Kurniati, V., Wanandi, S.I., Abadi, P., Prijanti, A.R.,
Harahap, I.P., Jasman, S.W.A., 2001, Biokimia : Eksperimen Laboratorium,
Cetakan I, Widya Medika Press.
7. Sutedjo, AY., 2007, Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, Edisi Revisi, Amara Books Press.
8. Wilson, K., Walker, J., 2000, Practical Biochemistry Principles and
Techniques, Fifth Edition, Cambridge University Press.
Silabus Fitokimia II
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FG23042 /2
: IV
: Fitokimia I
: Glikosida flavonoid, fenilpropanoid, alkaloid, poliketida, tannin, dan terpenoid
(kerangka dasar, tatanama, sifat fisika kimia, isolasi dan identifikasi
menggunakan kromatografi dan spektrofotometer UV-VIS), poliketida, alkaloid.
Metode ekstraksi, fraksinasi, isolasi dan purifikasi, serta analisis dan identifikasi
kimiawi kandungan tumbuhan obat golongan flavonoid, fenilpropanoid,
alkaloid, poliketida, tannin, dan terpenoid.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Glikosida flavonoid, fenilpropanoid,
alkaloid, poliketida, tannin, dan terpenoid (kerangka dasar, tatanama, sifat fisika
kimia, isolasi dan identifikasi menggunakan kromatografi dan spektrofotometer
UV-VIS), poliketida, alkaloid. Metode ekstraksi, fraksinasi, isolasi dan purifikasi,
serta analisis dan identifikasi kimiawi kandungan tumbuhan obat golongan
56
Pustaka
: FH23062 /2
: IV
: Biokimia
: Mata kuliah ini membahas tentang materi genetic, replikasi DNA, DNA Repair,
Mutasi, Transkripsi, Translasi, Virus tumor dan onkogen, konsep dasar imunologi,
kedudukan dan fungsi imunologi serta prospeknya di bidang farmasi, struktur
system imun dan fungsinya masing-masing pada system imun, mekanisme
respon imun dan metode pengukurannya, antigen-antibodi, HLA, komplemen
dan sitokin, reaksi hipersensitifitas termasuk terhadap obat, imunologi klinikimunodefisiensi, imunoterapi-imunisasi dan imunofarmakologi.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang
materi genetic, replikasi DNA, DNA Repair, Mutasi, Transkripsi, Translasi, Virus
tumor dan onkogen, dan menjelaskan konsep dasar imunologi dan penerapannya
(ketrampilan kognitif) sebagai dasar untuk membangun kompetensi farmasis
di bidang asuhan kefarmasian antara lain dalam menjelaskan fenomena alergi
obat dan mekanisme reaksi hipersensitifitas, penyakit autoimun serta konsep
dasar imunisasi dan imunoterapi.
Pustaka
: 1. Baratawijaya, 2004, Imunologi dasar dan klinis, UI, Jakarta
2. Bourgaize,D., Jewell,T.R., Buiser,R.G., 2000, Biotechnology, Demistifying
the Concepts, Addison Wesley Longman, Inc., San Fransisco.
57
Silabus Farmakoterapi I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FG23032 / 2 sks
: IV
: Farmakologi I
: Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan dan definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action
( ADR ) obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi
klinik serta Evidence Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based
Learning ( PBL ) dari obat-obat nyeri, penyakit saraf, gangguan psikis dan
penyakit-penyakit infeksi.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action
( ADR ) obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi
klinik serta Evidence Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based
Learning ( PBL ) dari obat-obat nyeri, penyakit saraf, gangguan psikis dan
penyakit-penyakit infeksi.
58
: FF23077 /1SKS
: IV
: Farmakologi I
: Praktikum ini mempraktekkan teori-teori farmakologi yang diperoleh di
perkuliahan dengan percobaan sederhana di laboratorium berupa :pengaruh
cara pemberian terhadap kecepatan absorbsi obat, metabolisme obat, uji anti
diare dan laksansia, uji anti inflamasi, uji ketoksikan akut, dan penentuan profil
farmakokinetik obat
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengujian efek farmakologi serta
efek toksik suatu obat/tanaman obat dengan menggunakan hewan uji termasuk
melakukan pengujian farmakokinetik suatu obat
Pustaka
: 1. H. Gerhard Vogel, 2002. Drug Discovery and Evaluation, Pharmacological
Assays, Springer, Jerman
2. Ecobichon, D., The Basis of Toxicity Testing, Second Ed., Departemen of
Pharmalogy and Therapeutics, Canada
: FA23031 /1
: V
: Bahasa Indonesia dan Komunikasi Dasar I
: Mempelajari tentang konsep dasar komunikasi profesional , organisasional,
dan interpersonal, design kurikulum, teknik edukasi dan pemberian informasi,
dan presentasi ilmiah.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa mampu melakukan dan
menjelaskan dasar komunikasi profesional dan aplikasinya, komunikasi
interpersonal, edukasi dan pemberian informasi dengan berbagai media
komunikasi dan presentasi ilmiah.
Pustaka
: 1. Rantucci, MJ, 1997, Pharmacist talking with patients, A guide to patient
counseling, 1 st ed, Williams and Wilkins, Amerika Serikat
2. Communication at work
3. Human communication
Silabus Biofarmasetika I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FG23072/ 2 sks
: V
: Farmakologi II
: Mata kuliah ini membicarakan biofarmasi dan produksi obat, mekanisme
59
transpor obat, pengaruh sifat fisika kimia obat dan formulasi terhadap absorpsi
obat, Rate Limiting Step proses absorpsi obat, Biopharmacetical Class System,
Korelasi in Vitro-in Vivo dan Pengaturan dosis.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi absorpsi obat, dapat mengklasifikasikan obat
berdasar BCS, mengkorelasikan percobaan in vitro dengan in vivo, membuat
rancangan dalam formulasi, mengaplikasikan biofarmasetik dalam pelayanan
kefarmasian
Pustaka
: 1. Shargel, L dan Yu, A.B.C., 1993, Applied Biophamaceutics and
Pharmacokinetics, 3 rd ed, Apleton & Lance Nortwolk
2. Banker, G.S. dan Rhodes, C.T., 1996, Modern Pharmaceutics, Marcel
Dekker, Inc., New York
: FD23092 /2
: V
: Kimia Organik II
: Mata kuliah ini membahas cara-cara analisis data spectra ultraviolet, tampak,
inframerah, resonansi magnetic nuklir (proton dan karbon-13), spectrum masa.
Setelah selesai menganalisis data, mahasiswa dapat menarik kewsimpulan
data dari setiap spectrum,kemudian mengkombinasikan hasil analisis data
tersebut sehingga diperoleh struktur senyawa tersebut.
Standar Kompetensi : Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menetapkan
struktur molekul atas dasar analisis spektra
Pustaka
: 1. Clerc,J.T.; E.Fretsch, and J Seibl. 1981. Structural Analysis of Organic
Compier, Amsterdam.
2. Silverstein,R.M; G.C. Bassler, and T.J. Morril, 1981; Spectrometric
Identification of Organic Compound; John Wiley, New York
3. Sternheell, S. and J.R. Kalman; 1981: Organic Structure from Spectra; John
Wiley, New York.
60
Silabus Farmakoterapi II
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
:
:
:
:
FG23062 / 2 sks
V
Patofisiologi dan Interprestasi data Klinik II
Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan dan definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action ( ADR )
obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi klinik serta Evidence
Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based Learning ( PBL ) dari obat-obat
penyakit hematologi, cardiovaskular, renal dan respiratory system.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action ( ADR )
obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi klinik serta Evidence
Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based Learning ( PBL ) dari obat-obat
penyakit hematologi, cardiovaskular, renal dan respiratory system.
: FF23087/ 1
: V
: Kromatografi
: Mata praktikum ini membahas tentang penggunaan alat spektrofotometri, visibel
m(sinar tampak) dan UV untuk analisis kuantitatif berbagai senyawa obat, alat
kromatografi lapis-tipis dan densitometrik, analisis obat dengan alat HPLC,
spektroflourometer, alat elektrokimia, pemisahan senyawa kimia menggunakan
kromatografi secara preparatif
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami Penggunaan berbagai alat (instumen) Untuk
analisis bahan Kimkia secara Kuantitatif dan Kualitatif, maupun memahami cara
memilih metode analisis untuk obat maupun sediaan obat.
Pustaka
: 1. Engelhardt,1986, Practice of Higt Performance Liquid Chromatography,
Application, equipment, and Quantitative Analysis.
2. Sethi, 1996, HPTLC, Higt Performance Thin Layer Chromatography.
3. Skoog, D. A, 1985, Principles of Instrumental Analysis
61
4. Willard, H.H., Merrit, L.L, Jr., Dean. J.A, and Settle, Jr., F.A. Instrumetal
Methods of Analysis.
: FJ23032 /2
: V
: 60 sks
: mahasiswa mampu memahami konsep dan ruang lingkup farmasi apotek
dan rumah sakit yang meliputi aspek klinis maupun aspek manajerial
Standar kompetensi : diharapkan setelah selesai kuliah mahasiswa Mahasiswa dapat memililki
pengetahuan komprehensif tentang praktek pelayanan farmasi komunitas
terutama di apotek
diharapkan setelah selesai kuliah mahasiswa Mahasiswa memahami tentang
pelayanan di rumah sakit baik dari segi penggunaan obat dan pengelolaan obat
Pustaka
: 1. Nelson. Richard.,2002., Essensial Counselling and Therapy Skills, SAGE
Publicatinons,London
2. Charles Siregar, 2004, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan, EGC,
Jakarta
3. Sulasmono., 2006, Apotek Ulasan Beserta Naskah Peraturan Perundang
Undangan Terkait Apotek, USD, Yogyakarta
4. Anonim, 2005, Buku Standar Kompetensi Farmasis Indonesia, Ikatan
Sarjana Farmasi Indonesia
5. Anonim, 2004, Buku Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah sakit, Ikatan
Sarjana Farmasi Indonesia
6. Quick, JD (editor), 1997, Managing Drug Supply, The Selection, Procurement,
Distribution and Use of Pharmaceuticals, 2nd, Kumarin Press, USA
7. www.depkes.co.id
62
: FJ23032 /2
: V
: 60 sks
: mahasiswa mampu memahami konsep dan ruang lingkup farmasi apotek
dan rumah sakit yang meliputi aspek klinis maupun aspek manajerial
Standar kompetensi : 1. diharapkan setelah selesai kuliah mahasiswa Mahasiswa dapat memililki
pengetahuan komprehensif tentang praktek pelayanan farmasi komunitas
terutama di apotek
2. diharapkan setelah selesai kuliah mahasiswa Mahasiswa memahami tentang
pelayanan di rumah sakit baik dari segi penggunaan obat dan pengelolaan
obat
Pustaka
: 1. Nelson. Richard.,2002., Essensial Counselling and Therapy Skills, SAGE
Publicatinons,London
2. Charles Siregar, 2004, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan, EGC,
Jakarta
3. Sulasmono., 2006, Apotek Ulasan Beserta Naskah Peraturan Perundang
Undangan Terkait Apotek, USD, Yogyakarta
4. Anonim, 2005, Buku Standar Kompetensi Farmasis Indonesia, Ikatan
Sarjana Farmasi Indonesia
5. Anonim, 2004, Buku Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah sakit, Ikatan
Sarjana Farmasi Indonesia
6. Quick, JD (editor), 1997, Managing Drug Supply, The Selection, Procurement,
Distribution and Use of Pharmaceuticals, 2nd, Kumarin Press, USA
7. www.depkes.co.id
: FE23057 /1
: V
: Biofarmasetika I (co syarat)
: Praktikum biofarmasetika mencakup materi tentang percobaan in vitro, in situ ,
63
in vivo
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan uji absorbsi obat secara in
vitro, in situ, dan in vivo, dan menganalisa hasilnya
Pustaka
: 1. Ansel HC, 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh
Ibrahim, F, Ed IV, UI Press, Jakarta
2. Banker G.S. dan Rhodes C.T., 1995, Modern Pharmaceutics, edisi 3, Marcel
Dekker, New York
3. Hakim L., 1996, Ekresi Urin Furosemid pada Kelinci Setelah Pra-Perlakuan
dengan Bunga Kubis, Laporan Penelitian, UGM, Yogyakarta
4. Ik Sargll zgney, Hatice Yeim Karasulu, Glten Kantarc, Sumru Szer,
Tamer Gneri, and Gkhan Ertan, 2006, Transdermal Delivery of Diclofenac
Sodium Through Rat Skin FromVarious Formulations, AAPS PharmSciTech
2006; 7 (4) Article 88 (http://www.aapspharmscitech.org).
5. Martin A., Bustamante P., Chun A.H.C, 1993, Physical Pharmacy, 4th, ed,
Lea & Febriger , Philadelphia
6. Shargel L., and Yu. A.B.C., 1985, Biofarmasetika dan Farmakokinetik
Terapan, diterjemahkan oleh Fasich, Sjamsiah, dan Siti, Apleton Century
Crofts, Norwalk
: FF23097/1 sks
: 5
: Fitokimia II
: Mata praktikum ini membahas tentang skrining fitokimia terhadap bahan alami
yang meliputi tanaman dan biota laut, kandungan kimia bahan alami golongan
minyak atsiri, alkaloid, poliketida dan glikosida flavonoid serta cara mengisolasi,
mengidentifikasi dan menentuan struktur parsial senyawa glikosida flavonoid.
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu menentukan bahan alami berkhasiat obat
melalui pendekatan fitokimia, mengisolasi dan mengidentifikasi kandungan
senyawa bioaktifnya serta menentukan struktur parsial senyawa glikosida
flavonoid secara spektrofotometri UV.
64
Pustaka
: FH23092 /2
: V
: Kimia Medisinal I
: Mata kulian kimia medisinal II : membahas tentang hubungan struktur dan
kasiat, metabolisme, mekanisme aksi penggunaan obat-obat, depresan,
stimulan Histamin dan antihistamin. Kardiovaskuler diuretik .analgetik
antipirik, hormon ,vitamin dan QSAR( merancang design obat baru, dan teori
yang mendukungnya, sperti koefisien partisi, ikatan kimia, dan enzim yang
berpngaruh).
Standar Kompetensi : Setelah kuliah mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan struktur
kimia, dan kahsiatnya, berbagai macam obat serta cara penggunaannya
65
Pustaka
: 1, Leff. P. 1996, Receptor Based Design, John Wiley, & Son, New York.
2. Gringauz. A 1997. Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, Wiley
VCH, New York.
3. Wolf, M.E., 1995, Burgers Medicinal Chemistry, Ed. III. John Wiley & Son,
California.
4. Yamazaki, M. 1996, Medicinal Tody and Tomorrow, AFMC, Tokyo.
: FH 23102/2
: V
: Fitokimia II
: Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan dan definisi obat tradisional,
filosofi pengobatan tradisional, obat tradisional dari nabati, hewani, pelican
dan bahan dari kelautan, bentuk-bentuk sediaan dan dosisnya, quality control,
regulasi obat tradisional dan uji klinis obat tradisional.
Standar kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang definisi obat tradisional,
filosofi pengobatan tradisional, obat tradisional dari nabati, hewani, pelican
dan bahan dari kelautan, bentuk-bentuk sediaan dan dosisnya, quality control,
regulasi obat tradisional dan uji klinis obat tradisional.
Pustaka
: 1. Mills, S., and Bone, K., 2000, Principles and Practice of Phytotherapy
Modern Herbal Medicine
2. Bisset, N.G., 1994, Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals
3. DepKes, 2000, Acuan Sediaan Herbal
4. DepKes, 2000, Parameter Standarisasi Simplisia dan Ekstrak
5. DepKes, 2000, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional.
6. Sutrisno, B., 1986, Analisis Jamu
7. Anonim, 1994, Persyaratan Obat Tradisional, www.pom.go.id/public/
hukum_ perundangan/pdf
8. Anonim, 2005, Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat
Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, www.pom.go.id/public/hukum_
9. Brain, K.R., & Turner, T.D., 1975, The Practical Evaluation of
Phytopharmaceuticals
66
: FB23032 / 2 SKS
: 5
:
: Mata kuliah ini membahas mengenai teori, konsep tentang thaharah, sholat,
puasa, zakat, haji, umrah, pernikahan dalam islam dan pembagian harta waris
sesuai dengan prinsip-prinsip manhaj Muhammadiyah
Standar kompetensi : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
menerapkan teori, konsep tentang thaharah, sholat, puasa, zakat, haji, umrah,
pernikahan dalam islam dan pembagian harta waris sesuai dengan prinsipprinsip manhaj Muhammadiyah
Pustaka
: 1. Kholis, N, 2000, Buku Ajar Studi Islam III, Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta
2. Pasha, M. K, dkk, 2003, Fikih Islam Sesuai dengan Putusan Majlis Tarjih,
Citra Karsa Mandiri
3. Sholahidin Asep, 2006, Tuntunan Ibadah Praktis, Suara Muhammadiyah,
Yogyakarta
:
:
:
:
FH23153/3
VI
Spektrofotometri dan elektrokimia, kromatografi
Mata kuliah ini membahas cara penetapan kadar obat turunan asam hidroksi benzoate,
sulfonamide, para aminofenol, antibiotic, xantin, vitamin, asam barbiturat,pirazolon,
dalam berbagai bentuk sediaan tunggal maupun campuran. Pada bagian makanan
dibahas analisis karbohidrat, lipid, protein, dan bahan tambahan. Pada bagian
kosmetika dibahas macam-macam bentuk sediaan dan analisis sediaan (krim, losion,
sampo, lipstick, cat rambut, bedak, pengeriting rambut, dan parfum)
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu memahami cara analisis
kuantitatif sediaan obat, makanan dan kosmetika
Pustaka
: 1. Anonim, Farmakope Indonesia, Edisi III, Depkes RI, Jakarta, 1979
67
Silabus RadioFarmasi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FH23111 /1
: VI
: Kimia Medisinal I
: Arti radiofarmasi, Radio aktivitas dan peluruhan, produksi radionukleotida,
labeling obat, dan cara karakterisasinya, penggunana radiofarmasi sebagai
oabat dan pengobatan, pengawasan dan kontrol senyawa beradioaktif,
radifarmakologi dalam nuklear medisinl penatalaksanaan senyawa radiofarmasi
dalam rumah sakit cara pehitungaan kekuatan radioaktivitas atau scantilisasi
Standar kompetensi : Mahasisa memahami obat yang besrifat radioaktif, produksi, kontrol kualitas
serta pengeloaannya disrumah sakit.
Pustaka
: 1. Anoname, 1991, New Trend in Radiopharmaceutical Syn thesis, Quality
Ansurance, and Quality Control, (American Chemical society, NewYork).
2. Mather, S.J., Current Direction Radiopharmaceutical Research and
Development, Wiley-VCH, Toranto.
3. Saha G.B., 1998, Fundamental of Nuclear Pharmacy, Wiley-VCH, New York.
Silabus Biofarmasetika II
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
68
: FG23072 /2 sks
: VI
: Biofarmasetika I
: Mata kuliah ini membicarakan aspek farmasetik pada ibu menyusui , ibu hamil,
pediatri, dan geriatri, sediaan lepas lambat, sediaan transdermal, target dan
orientasi DDS, pembawa obat microparticulate, sistem prodrug, peptide &
Protein Drug Delivery.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan
kaidah biofarmasetika pada kondisi khusus dan merancang sistem penghantaran
obat
Pustaka
: 1. Kumar, V dan Banker, G.S., 1996, Modern Pharmaceutics, Eds 3 rd, Marcel
Dekker, New York.
2. Robinson, J.R. dan Lee, V.H.K., 1987, Controlled Drug Delivery, Fundamental
and Applications, 2 rd Ed., revised and Expanded, Marcel Dekker, New York.
3. Burgess, D.J., and Hickey, A.J., 1994, Encyclopedia of Pharmaceutical
Technology,
4. Wearly, L.l and Banga, A.K.,1995, Peptide and Protein Drug Delivery in
Encyclopaedia of Pharmaceutical Technology, Vol. 10, Swarbrick, J., and
Boylan, J.C., Eds, Marcel Dekker, New York.
: 2
: VI
: Biokimia
: Mata kuliah ini membahas tentang kurva pertumbuhan mikroba, metabolit
primer-sekunder, fermentasi dan segala aspeknya, prinsip dan aplikasi rekayasa
genetika, prinsip dan aplikasi kultur jaringan tanaman farmasi.
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang
prinsip dan proses fermentasi, prinsip dan aplikasi rekayasa genetika, prinsip
dan aplikasi kultur jaringan tanaman di bidang farmasi
Pustaka
: 1. Brown,T.A.,1991, Pengantar Kloning Gena, Yayasan Essentia Medica,
Yogyakarta.
2. Bourgaize,D., Jewell,T.R., Buiser,R.G., 2000, Biotechnology, Demistifying
the Concepts, Addison Wesley Longman, Inc., San Fransisco.
3. Crommelin,D.J.A., Sindelar,R.D., 1997, Pharmaceutical Biotechnology,An
69
: FH23122 / 2 sks
: VI
: Patofisiologi dan IDK II
: Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan dan definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action
( ADR ) obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi
klinik serta Evidence Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based
Learning ( PBL ) dari penyakit-penyakit GIT, hormon, endokrin, ObsGyn dan
Farmakoterapi pada system immun.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang definisi farmakoterapi,
penatalaksanaan, mekanisme aksi obat, efek terapi dan Adverse Drug Action
( ADR ) obat, interaksi obat dan parameter farmakokinetika untuk aplikasi
klinik serta Evidence Based Medicine ( EBM ) dengan metode Problem Based
Learning ( PBL ) dari penyakit-penyakit GIT, hormon, endokrin, ObsGyn dan
Farmakoterapi pada system immun.
Silabus Skripsi I
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
70
: FG23082 /2
: VI
: 100 SKS, IP>2
: Mata kuliah Skripsi I diselenggarakan dengan tatap muka selama satu semester.
: FE23153 / 1 sks
: VI
: Kromatografi
: Mata praktikum ini membahas membahas analisis kualitatif dan kuantitatif
dalam berbagai sediaan obat, makanan dan kosmetika. Analisis kualitatif
meliputi organoleptis, uji fisika, uji kimia, uji spectra, uji kromatografi. Uji
kuantitatif terdiri dari metode konvensional/volumetri dan instrumental
(spektrofotometer dan kromatografi). Metoda konvensional yang digunakan
adalah asidi-alkalimetri,TBA, oksidimetri, kompleksometri, argentometri.
Metoda instrumental spektrofotometri Uv-Vis, Spektrofluorometri, Densitometri.
71
Standar Kompetensi : Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu memecahkan masalah
analisis kualitatif dan kuantitatif dari berbagai macam sediaan dengan
menggunakan metoda spektrofotometri UV-Vis, Fluorometri, Densitometri, dan
metoda konvensional.
Pustaka
: 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Ed.III, Jakarta, Dep.Kes. RI
2. Anonim, 1986, Clarkes Isolation and Identification of Drugs, London, The
Pharma Press.
3. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Ed.IV, Jakarta, Dep.Kes. RI
4. Anonim, 1995, Official Methods of Analysis of AOAC International, USA
5. Anonim, 1992, Standar Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta
6. Anonim, 1996, The Merck Index, 12 Ed., New Jersey
7. Anonim, 1997, Kodeks Kosmetika Indonesia, Ed.II, Jakarta.
8. Higuchi, T., Brochmann, H., 1961, Pharmaceutical Analysis, Interscience
Publish
9. Hollas, M., 1987, Modern Spectroscopy, John Willey & Sons
10. Morris, B., Jacobs, 1973, The Chemical Analysis of Food and Food
Products,Ed.III, USA
11. Sastrohamidjojo, 2005, Kromatografi, Liberty, Yogyakarta
12. Sethi, 1997, Quantitatif Analysis of Drufs in Pharmaceutical Formulations,
Ed.III, CBS
13. Sethi, 1996, HPTLC, CBS Publisher, New Delhi
14. Pomeranz,Y., Meloan, C.E., 1971, Food Analysis Theory and Practise, The
AVI,London.
15. Willard, Merritt, Dean, Settle, 1988, Instrumental Methods of Analysis,
California
72
: FF23107 /2
: VI
: Obat Tradisional
: Mata Praktikum ini membahas tentang cara pembuatan dan analisis obat
tradisional (OT, OHT, Fitofarmaka) atau pemeriksaan mutu secara kualitatif dan
kuantitatif dari mulai simplisia, ekstrak dan sediaan jadi (produk) yang meliputi
pemeriksaan secara makroskopis, mikroskopis biologi, fisika dan kimia.
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu membuat dan menganalisis mutu obat
tradisional (OT, OHT, Fitofarmaka) secara kualitatif dan kuantitatif dari mulai
simplisia, ekstrak dan sediaan jadi (produk) yang meliputi pemeriksaan secara
makroskopis, mikroskopis, biologi, fisika dan kimia.
Pustaka
: 1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Ed.III, Jakarta, Dep.Kes.R.I.
2. Anonim, ........, Materia Medika Indonesia jilid I-IV, DepKes RI, Jakarta.
3. Anonim, 1980, Pembuatan Simplisia, Jakarta, Dep.Kes.R.I.
4. Anonim, 1980, Sediaan Galenik, Jakarta, Dep.Kes.RI.
5. Anonim, 1992, Standar Nasional Indonesia, BPOM, Jakarta
6. Anonim, 1996, The Merck Index, 12 ed., New Jersey.
7. Anonim, 2000, Acuan Sediaan Herbal, Dep.Kes.RI., Jakarta.
8. Anonim, 2000, Parameter Standarisasi Simplisia dan Ekstrak, Dep.Kes.RI.,
Jakarta.
9. Anonim, 2000, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional, Pusat
Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Jakarta.
10. Anonim, 2000, Metode Analisis PPOMN 2000 Mikrobiologi, Dep.Kes.RI.,
Jakarta.
11. Bisset, N.G. and Wichtl, M., 1994, Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals,
Medpharm Scientific Publishers, Stuttgart.
12. Sutrisno B., 1996, Analisis Jamu ed. I, Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila, Jakarta.
13. Sastrohmidjojo, 2005, Kromatografi, Liberty, Yogyakarta.
14. Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, ITB
Bandung.
15. Anonim, 1985, Analisis Obat Tradisional jilid I&II, POM Jakarta
Silabus Toksikologi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
: FH23142 /2
: VI
: Farmakologi II
73
Deskripsi singkat
: FH23132 /2
: VI
: FTS Cair dan Semipadat
: Mata kuliah ini membahas tentang definisi, dasar sterilisasi, metode sterilisasi,
tehnik aseptis, pembuatan macam-macam air, formulasi dan evaluasi macammacam sediaan steril (larutan, serbuk rekonstitusi, salep, gel) dan medical
device, faktor fisika kimia obat, bahan tambahan dan pembawa, indikator steril,
test pirogen.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang . definisi, dasar sterilisasi,
74
Pustaka
: FH23172 / 2 SKS
: 6
:
: Mata Kuliah ini membahas tentang tujuan terapi, memahami pharmaceutical
care, Tujuan Terapi
Dedinisi PC, Pendekatan PC, Fungsi P, Kerasionalan Pengobatan menurut WHO
dan 4T 1W
pengertian DRP, sebab sebab munculnya DRP, macam macam DRP, Untreated
indications, Improper drug Selection, Subtherapeutic dosage, Failure to receive
drugs, Over dosage,Drug use without indication,Adverse Drug event, Etiologi
ESO, Drug Interactions, pengertian interaksi obat, interaksi yang merugikan
dan menguntungkan, hasil interaksi, obat yang sering terlibat dalam interaksi
obat, evaluasi signifikansi interaksi Obat, intekasi farmasetika, farmakokinetika,
farmakodinamika, herba yang telah direkomendarikan PBB sebagai obat, sering
berinteraksi dengan obat, cara mengatasi Interaksi Obat dan obat herba, DRP
obat pada obat antibiotika, resep yang mengandung Kasus DRP pada obat
kardiovaskuler, Kasus DRP pada obat hematologi
Standar kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis permaasahan tentang
:tujuan terapi, memahami pharmaceutical care, Tujuan Terapi, Dedinisi PC,
75
Pustaka
: FF23117 /1 sks
: VI
: Farmasetika
: Mata praktikum ini membahas mengenai pencucian berbagai bahan, identifikasi
tipe gelas dan karet,macam-macam sterilisasi, teknik aseptis, pembuatan
produk steril
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan pencucian berbagai bahan,
mengidentifikasi tipe gelas dan karet,melakukan macam-macam sterilisasi,
teknik aseptis, pembuatan produk steril
Pustaka
: 1. Ansel, H.A,1989 , Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, UI Press,
Jakarta
76
: FF23137 /1 sks
: VII
: Manajemen Farmasi I
: Mata praktikum system informasi manajemen membahas segala aspek
manajemen baik Apotek, Rumah Sakit maupun Industri.
Dengan adanya praktikum SIMFar ini diharapkan mahasiswa memahami dan
mampu mengaplikasikan manajemen baik dari perencanaan (MRP), Inventory,
Breakeven analyisis, quality control serta reliabilitas.
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan proses perencanaan,
Breakeven analysis, perhitungan inventori, quality control dan reliabilitas secara
manual maupun komputerise.
: FH23182/ 2 SKS
: VII
: KIMIA ORGANIK II
: Mata kuliah ini membahas : Pengertian dan langkah-langkah sintesis obat,
metode sintesis obat melalui pendekatan diskoneksi, kontrol dalam reaksi
sintesis serta sintesis senyawa organik dengan satu gugus fungsional (Alkohol,
alkena, aldehid, keton, asam karboksilat, ester, alkil halida, eter, aril ketion) dan
dua gugus fungsional (senyawa 1,3 di O dan 1, 5 di O)
Standar kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk melakukan diskoneksi senyawa organik
hingga menemukan material sintesis, reaksi dan mekanisme sintesis serta
melakukan kontrol terhadap reaksi sintesis.
Pustaka
: 1. Warren, S, 1982, Organic Synthesis : The Disconection Approach, John
Wiley & Sons Ltd, New York.
2. Warren, S, 1995, Periptaan Sintesis Organik, Gadjah Mada University Press.
77
: FF23127 /1
: VII
: 100 SKS
: Mata Praktikum ini membahas tentang pekerjaan kefarmasian yang ada di
industri obat modern, industri obat tradisional, apotek, puskesmas, Pedagang
Besar Farmasi (PBF) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan jenis pekerjaan kefarmasian
yang ada di kefarmasian yang ada di industri obat modern, industri obat
tradisional, apotek, puskesmas, Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Balai
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Pustaka
: 1. Standar Kompetensi Indonesia, ISFI
2. Anonim, 2006, Cara Pembuatan Obat yang Benar, Dep Kes R.I. Jakarta
: FE23077 /1 SKS
: VII
: Drug Related Problem
: Praktikum ini membahas tentang pelayanan obat kepada pasien atas
permintaan dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan; membuat copy resep;
menghitung dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; membicarakan 100
jenis obat generik, khasiat dan paten nya; membicarakan istilah dalam resep
dan copy resep; skrining resep baik administratif, kesesuaian farmasetik dan
pertimbangan klinis; dan pelayanan informasi obat
Standar Kompetensi : dapat memberikan pelayanan obat kepada pasien atas permintaan dari dokter,
dokter gigi atau dokter hewan; dapat membuat copy resep; dapat menghitung
dosis obat, dosis sinergis dan mengatasinya; dapat menguasai 100 jenis
obat generik, khasiat dan paten nya; dapat menguasai istilah dalam resep dan
copy resep; dapat melakukan skrining resep baik administratif, kesesuaian
farmasetik dan pertimbangan klinis; dapat memberikan pelayanan informasi
obat
78
Pustaka
: 1. UU Kesehatan
2. Peraturan terkait dengan farmasi dan kesehatan
3. Reseptir
4. Farmakope Indonesia
5. Formularium Indonesia
6. Formularium Nasional
7. Farmakope Nederland
8. ISO
9. MIMs
10 CMN, FMI dll
Silabus Farmakoepidemiologi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FJ23041 /1
: VII
: Farmasi Sosial
: Mempelajari tentang konsep-konsep epidemiologi, farmakoepidemiologi dan
farmakoekonomi secara luas dan mendalam dalam praktek kefarmasian
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharap mahasiswa mampu menjelaskan konsep
dasar epidemiologi dehingga memiliki kemampuan berpikir secara epidemiologi
sebagai bekal untuk membangun kompetensi farmasi komunitas.
Pustaka
: 1. Taylor.H., Harding.G., 2001, Pharmacy Practise 1st, Taylor and Frances,
London
2. Coggon D, Rose J, Barker DJP, 2006, Epidemiology for uninitiated, 4 th ed,
BMJ publishing Group, London
3. Vogenberg, FR, 2001, Introduction to applied Pharmacoenomics, McGrawHill, Amerika Serikat
4. Smith F, 2002, Research Methods in Pharmacy Practice, 1 st ed,
Pharmaceutical Press, London
5. Public health surveillance system
6. Evaluating drug literature
7. EBM
8. http://www.eurodurg.com/links.htm
Pedoman Akademik 2010/2011
79
: FH23161 /1 sks
: VII
: FTS Sediaan Cair dan Semipadat
: Mata kuliah ini membahas sejarah kosmetika, aromaterapi, pemutih wajah,
penuaan dini, macam-macam sediaan kosmetika dan formulasinya:sabun,
sampo, kosmetika dekoratif, sunscreen, pasta gigi.
Standar Kompetensi : Harapan setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa mampu untuk memahami
sejarah perkembangan kosmetika dan konsep dasar dalam proses produksi
sediaan kosmetika serta kontrol kualitasnya
Pustaka
: 1. Wilkinson,J.B and Moore,R.J, 1982, Harrys Cosmeticology, 7thedition,
Chemical Publishing,New York
2. Butler,H, 1993, Pouchers Perfumes, Cosmetics and Soaps, 9thedition,
Chapman & Hall, London
3. Umbach,W., 1991, Cosmetics and Toiletries Development, Production and
Use, Ellis Horwood, New York
4. Michael and Irine Ash, 1977, A Formulary of Cosmetics Preparation,
Chemical Publishing Co,New York
5. Otterstater,G,1999,Coloring of Food,Drugs and Cosmetics, Marcell Dekker
Inc., New York
: FH23192 /2
: VII
: FTS Cair Semipadat
: Mata kuliah ini membahas tentang CPOTB, standarisasi simplisia, ekstrak dan
bentuk sediaannya, pengolahan bahan baku, Tehnik ekstraksi, preformulasi
obat tradisional, tehnik pembuatan dan formulasi dan evaluasi bentuk sediaan,
komprehensif obat tradisional (pembuatan ekstrak, formulasi, analisis).
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan tentang CPOTB, standarisasi obat
tradisional, memformulasi obat tradisional, bentuk peresepan obat tradisional
80
Pustaka
: G23092 /2 sks
: VII
: DRP
: Mata kuliah ini membicarakan tentang definisi resep, bagian bagian dari resep,
alur pelayanan resep, peraturan pelayanan resep, pengelolaan resep,skrening
resep , rasionalitas resep, medication eror dan case study
Standar Kompetensi : Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan
ruang lingkup farmasis dalam pelayanan resep, evaluasi rasionalitas resep,
mengetahui penyebab terjadinya medication error dan pencegahannya, dan
skrening resep, mampu menyelesaikan masalah dalam pelayanan resep.
Pustaka
: 1. Cohen, , Medication Error
2. Dipiro, 2005, Pharcotherapy, A Pathophysioloic Approach, Edisi VI
3. Farmakologi dasar
4. Lawrence M,dkk 2002, Diagnosi dan Terapi,Ilmu Penyakit Dalam,
Terjemahan , Abdul Gofir, Salemba Medika ,Jakarta
5. Aslam.M.,dkk, 2002, Farmasi Klinis, Menuju Pengobatan Rasional ,
Universitas Airlangga, Surabaya
6. BNF
7. Anonom , Informasi Special Obat ( ISO ) , Depks , Jakarta
81
: FH230202 /2
: VII
: Toksikologi
: Matakuliah ini membahas ruang lingkup dan arti pentingnya Toksikologi
Lingkungan, Faktor-faktor yang mempengaruhi ketoksikan zat beracun pada
lingkungan, keberadaan, asal-usul, jenis zat beracun dan penyebarannya. Serta
cara penanggulangan ketoksikan lingkungan.
Standar kompetensi : Pada akhir perkuliahan di harapkan mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis
toksikan yang ada di lingkungan dan mengetahui potensi ketoksikan senyawasenyawa kimia di lingkungan, serta mengetahui penanganan limbah /
penanggulangan ketoksikan lingkungan.
Pustaka
: 1. Klaasen and Eaton, 2005, Cassaret and DoullsToxicolgy, The Basic of
Poison, Mc.Graw Hill, New York.
2. Ecobichon, D.J., 1997, The Basis of Toxicity Testing, second edition, CRC
Press, New York.
3. Glaister,J.R, 1986, Principles of Toxicological Pathology, Taylor& Francis,
London.
4. Lu. Frank., 1995., Toksikologi Dasar, diterjemahkan oleh Edi Nugroho, UI
Press, Jakarta
5. Loomis.,1978., Toksikologi Dasar diterjemahkan oleh Imono Argo donatus,
IKIP Semarang, Press
6. Raymond J.M.,1995., Toxicology Principles and Application, CRC Press.
New York
82
: FJ23072 /2 sks
: VII
: 100 sks
: Materi kuliah ini membahas tentang Undang-undang tentang kesehatan,
sarana kesehatan, sediaan farmasi, pengamanan sediaan farmasi dan alkes,
perlindungan konsumen, cara-cara pendaftaran/registrasi obat jadi kosmetika,
obat tradisional, alkes dan PKRT, psikotropik dan narkotik; membahas tentang
pengertian etika secara umum dan teori-teori etika, pengertian dan cirri profesi,
etika profesi, bisnis sebagai profesi luhur, etika farmasi serta kinerja fungsional
apoteker.
Standar kompetensi : Mahasiswa dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian khususnya dan atau
pekerjaan-pekerjaan lainnya secara umum sesuai dengan Undang-undang
yang berlaku dan dilandasi dengan etika yang luhur
Pustaka
: 1. Undang undang dan Peraturan Pemerintah
2. Sonny Keraf A., Etika Bisnis, Tuntutan dan Relefansinya
3. Remington
: FJ23062 /2 sks
: VII
: FTS Steril
: mahasiswa mampu memahami konsep ruang lingkup manajemen industri
terutama industri obat tradisional yang meliputi manajemen produksi,
inventory, manajemen SDM dan manajemen pemasaran produk.
Standar kompetensi : diharapkan setelah selesai kuliah mahasiswa mampu untuk memahami konsep
konsep dasar manajerial yang di perlukan dalam mengelola sebuah industri
farmasi dalam hal ini industri obat tradisional
Pustaka
: 1. Holford. David.A., 2003, Marketing For Pharmacist, APHA, Washington
2. Kayne. B. Steven., 2005, Pharmacy Bussines Management, Pharmaceutical
Press, British
83
Silabi Kewirausahaan
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: FJ23052 / 2 SKS
: 7
:
: Mata kuliah ini membahas tentang : potensi diri, Casflow quadrant,
Kaizen,pengantar Kewirausahaan, Landasan Nilai berwirausahan, Pengertian
Kewirausahaan, Wiraswasta dan Wirausaha, perilaku kewirausahaan
berdasarkan perannya, perilaku kewirausahaan berdasarkan profil wirausaha,
peluang bisnis dan mengujinya, bisnis, mendesain bisnis dan mendesain
organisasinya, perencanaan bisnis, mendesain pasar dan mendesain produk,
pengembangan bisnis, motivasi dan komunikasi bisnis. perencanaan bisnis,
membuat konsep, desain dan strategi pemasaran produk
Standar kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis, dan melakukan : potensi
diri, Casflow quadrant, Kaizen,pengantar Kewirausahaan, Landasan Nilai
berwirausahan, Pengertian Kewirausahaan, Wiraswasta dan Wirausaha, perilaku
kewirausahaan berdasarkan perannya, perilaku kewirausahaan berdasarkan
profil wirausaha, peluang bisnis dan mengujinya, bisnis, mendesain bisnis
dan mendesain organisasinya, perencanaan bisnis, mendesain pasar dan
mendesain produk, pengembangan bisnis, motivasi dan komunikasi bisnis.
perencanaan bisnis, membuat konsep, desain dan strategi pemasaran produk
84
: Kimia Komputasi
: FD23161/ 1
: VII
: 120 SKS
: Mata kuliah ini membahas : pengertian dan ruang lingkup kimia komputasi,
: FB23042 / 2 SKS
: 7
:
: Mata kuliah ini membahas tentang penerapan al-Quran dan hadist, aqidah,
dan fiqih islam serta penerapan etika dan moral keislamam dalam bidang
kefarmasian.
Standar kompetensi : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan,
menaganalisis dan menerapkan al-Quran dan hadist, aqidah, dan fiqih islam
dalam menylesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan etika dan
moral keislamam dalam bidang kefarmasian.
Pustaka
:
Pedoman Akademik 2010/2011
85
: /1
:
:
: Mata Kuliah ini membahas tentang : tujuan pembentukan dispersi padat, Metode
Melting, Metode Solvent, Kombinasi Melting-Solvent pada pembentukan
dispersi padat , Klasisfikasi Hasil Pembentukan Dispersi Padat, Simple Eutectic
Mixture, terbentuknya larutan padat, Glass Solution dan Glass Suspension,
presipitasi amorf dan modifikasi struktur internal (polimorfi) kristal dalam
pembawa kristalen, ikatan kompleks antara bahan obat dan bahan pembawa,
Analisis Termal metode Spektroskoli IR, Kelarutan, metode Difraksi Sinar-X
untuk deteksi dispersi padat, definisi dissolusi menurut beberapa literatur,
aplikasi uji dissolusi dalam proses kontrol kualitas dan pengembangan produk,
pengaruh sifat fisika obat terhadap uji dissolusi, pengaruh faktor formula dan
formulasi serta kondisi percobaan terhadap uji dissolusi, alat dan metode
dissolusi yang digunakan
Standar kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis : tujuan pembentukan
dispersi padat, Metode Melting, Metode Solvent, Kombinasi Melting-Solvent
pada pembentukan dispersi padat , Klasisfikasi Hasil Pembentukan Dispersi
Padat, Simple Eutectic Mixture, terbentuknya larutan padat, Glass Solution dan
Glass Suspension, presipitasi amorf dan modifikasi struktur internal (polimorfi)
kristal dalam pembawa kristalen, ikatan kompleks antara bahan obat dan bahan
pembawa, Analisis Termal metode Spektroskoli IR, Kelarutan, metode Difraksi
Sinar-X untuk deteksi dispersi padat, definisi dissolusi menurut beberapa
literatur, aplikasi uji dissolusi dalam proses kontrol kualitas dan pengembangan
produk, pengaruh sifat fisika obat terhadap uji dissolusi, pengaruh faktor
formula dan formulasi serta kondisi percobaan terhadap uji dissolusi, alat dan
metode dissolusi yang digunakan
Pustaka
: 1. Chiou, W.L.C. dan Riegelman, S., 1971, Pfarmaceutical Applications of
Solid Dispersion Systems, J. Pharm. Sci., 1281 1302
2. Henrichs, W., 2006, Formulation for Fast Dissolution of Lipophilic
Compounds, Advanced Course on Pharmaceutical Technology, University
86
of Surabaya
3. Martin, A., Bustamante, P., dan Chun, A.H.C., 1993, Physical Pharmacy:
Physical Chemical Principles in the Pharmaceutical Sciences, 251 284,
327 , Lea & Febiger, Philadelphia.
Silabi Packaging
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: /1
:
:
: Mata Kuliah ini membahas tentang : maksud dan tujuan pengemasan,
persyaratan bahan pengemas dan pemilihan pengemas, interaksi bahan
pengemas dengan produk, komponen pengemas gelas, tipe/jenis gelas dan
cara kontrol kualitasnya, macam-macam bahan pengemas plastik, jenis dan
keuntungan pengemas plastik, leachables dan extractables, masalah pengemas
plastik dan kontrol kualitas plastik, pengemas bahan elastommer, sifat penutup
ideal, macam komponen pengemas, jenis, uji elastomer sediaan parentral,
pemilihan tutup elastomer, trent dan model
Standar kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang : maksud dan tujuan pengemasan,
persyaratan bahan pengemas dan pemilihan pengemas, interaksi bahan
pengemas dengan produk, komponen pengemas gelas, tipe/jenis gelas dan
cara kontrol kualitasnya, macam-macam bahan pengemas plastik, jenis dan
keuntungan pengemas plastik, leachables dan extractables, masalah pengemas
plastik dan kontrol kualitas plastik, pengemas bahan elastommer, sifat penutup
ideal, macam komponen pengemas, jenis, uji elastomer sediaan parentral,
pemilihan tutup elastomer
Pustaka
: 1. Anonim, 2007, Kemasan Fleksibel, Dirjen Industri Kecil dan Menengah,
depperin, jakarta
2. Rawlins, EA, 2005, Bentleys Textbook of Pharmaceutics, 8th ed, bailliere
Tindall, UK
3. Swarbrick, J, and Boylan, JC, 1994, packaging in Encyclopadia of
Pharmaceutical Technology, Marcel Dekker, Inc, New York
87
Silabi Validasi
Kode/SKS
Semester
Prasyarat
Deskripsi singkat
: /1
:
:
: Mata Kuliah ini membahas tentang : pengertian validasi, maksud dan tujuan,
objek validasi, pilihan validasi, in process control sediaan padat, semipadat,
cair, validasi alat analisis kimia, Validasi alat spektroflourometer, alat KLT dan
densitometer, HPLC , kandungan senyawa aktif obat dan dalam herbal.
Standar kompetensi :
Pustaka
: 1. Engelhardt,1986, Practice of Higt Performance Liquid Chromatography,
Application, equipment, and Quantitative Analysis.
2. Sethi, 1996, HPTLC, Higt Performance Thin Layer Chromatography.
3. Skoog, D. A, 1985, Principles of Instrumental Analysis
4. Willard, H.H., Merrit, L.L, Jr., Dean. J.A, and Settle, Jr., F.A. Instrumetal
Methods of Analysis.
: /1
:
:
: Mata kuliah ini membahas mengenai : terminologi pengobatan akupuntur, fungsi
organ dan kelainannya, penggolongan sindrom, cara pemeriksaan pengobatan
akupuntur, dasar diagnosa, jenis-jenis terapi komplementer, penggunanaan
akupuntur dalam terapi, akupuntur dalam analgesia, persalinan dan kanker.
Standar kompetensi : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
mengenai : terminologi pengobatan akupuntur, fungsi organ dan kelainannya,
penggolongan sindrom, cara pemeriksaan pengobatan akupuntur, dasar
diagnosa, jenis-jenis terapi komplementer, penggunanaan akupuntur dalam
88
Pustaka
: /1
:
:
: Mata Kuliah ini membahas tentang : sejarah dan sifat pengobatan herbal,
interaksi penyakit individu dan perubahan bioritme, khasiat dan efek toksik
bahan herbal, tehnik meramu bahan herbal, penentuan dosis bahan herbal,
cara menegakkan diagnosa penyakit.
Standar kompetensi : Mahasiswa maampu menjelaskan tentang : sejarah dan sifat pengobatan
herbal, interaksi penyakit individu dan perubahan bioritme, khasiat dan efek
toksik bahan herbal, tehnik meramu bahan herbal, penentuan dosis bahan
herbal, cara menegakkan diagnosa penyakit.
Pustaka
: Materia Medika Indonesia, 2006
89
Nama Dosen
Akrom, dr, M.Kes,
Bidang Keilmuan
Farmakologi, Farmasi Klinik, Farmasi Sosial
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Farmasi Sosial
Kimia Analisis, Kimia Lingkungan,
Teknologi Farmasi
Teknologi Farmasi
Farmasi Sosial
Mikrobiologi, Bioteknologi
Teknologi Farmasi
Nurkhasanah, M.Si,Apt.
26
27
28
Mikrobiologi, Fitokimia
Kimia Analisis
90
29
30
31
Kimia Medisinal
Kimia Medisinal
X. KALENDER AKADEMIK
Satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester, yaitu Semester gasal dan
Semester Genap. Kalender akademik disusun dalam satu pola yang menggambarkan
jangka waktu dan jenis kegiatan akademik selama satu tahun akademik sebagai berikut.
91
SEMESTER GENAP :
Herregistrasi Mahasiswa/Pengisian KRS Online dan
Permohonan izin Cuti Akademik
Pendaftaran Praktikum
Assitensi Praktikum dan kuliah Tamu
Pengisian KRS Online bagi Mahasiswa KKN
Masa perkuliahan I
92
Catatan :
1. Idul Fitri : 10 dan 11 September 2010 ( Puasa mulai tgl. 11 Agustus 2010 )
2. Wisuda I : 13 November 2010
Wisuda II : 19 Maret 2011
Wisuda III : 23 Juli 2011
3. Angsuran SPP :
I. 16 Agustus 2010 s/d 24 Agustus 2010
II. 3 Januari 2011 s/d 15 Januari 2011
III. 21 Februari 2011 s/d 1 Maret 2011
IV. 27 Juni 2011 s/d 9 Juli 2011
4. Pelayanan Cuti Akademik Semester Ganjil : 19 Agustus 2010 s/d 25 September
2010
Pelayanan Cuti Akademik Semester Genap : 24 Februari 2011 s/d 19 Maret 2011
93
diganti
diganti
diganti
diganti
FM-UAD-PBM-09-01/R0
94
95
2. Mahasiswa dilarang :
a. Berduaan dengan lain jenis dan bukan muhrimnya ditempat yang sepi
(berkhalwat)
b. Bertindak/dan atau bersikap negatif dengan maksud untuk merugikan
pimpinan, dosen, karyawan ataupun sesama mahasiswa.
TATA TERTIB LINGKUNGAN
1. Mahasiswa diwajibkan :
a. Segera mengerjakan sholat setelah adzan dikumandangkan, kecuali ada
udzur.
b. Mengakhiri semua kegiatan di kampus apabila sudah memasuki pukul 21.00
WIB, kecuali ada izin dari pimpinan Universitas.
c. Menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan ketenangan
kampus.
d. Membuang sampah yang telah disediakan
e. Memarkir kendaraan ditempat yang ditentukan
2. Mahasiswa dilarang :
a. Melakukan hal-hal yang dapat merugikan kehormatan dan martabat
negara, pemerintah, persyarikatan Muhammadiyah dan nama baik Kampus.
b. Melakukan perbuatan yang berbau SARA ataupun diskriminatif
c. Menggangu, menghalangi dan bertindak sewenang-wenang terhadap
jalannya proses belajar mengajar dan keglatan akademik lainnya.
d. Bermalam di kampus tanpa seizin pimpinan Universitas.
e. Membawa senjata api dan/atau senjata tajam.
f. Membawa/mengkonsumsi narkotik, obat-obat terlarang dan/atau minuman
keras.
g. Membawa/menikmati barang cetakan atau elektronika yang tergolong
pornografi ataupun pornoaksi.
96
SANKSI
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib di kampus akan dikenakan sanksi
sebagai berikut :
1. Sanksi Disiplin Ringan berupa :
a. Teguran secara lisan
b. teguran secara tertulis
2. Sanksi Disiplin Sedang berupa :
a. Pembatasan jumlah SKS yang diambil mahasiswa dalam satu semester
b. Pemberian skorsing selama satu atau dua semester
c. Tidak bisa diusulkan menerima beasiswa dan / atau mahasiswa berprestasi
Berta tidak memperoleh layanan lainnya.
3. Sanksi Disiplin Berat berupa :
Pencabutan statusnya sebagai mahasiswa dan dikeluarkan dari Universitas
Ahmad Dahlan
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
ketentuan ini akan ditinjau dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
97
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
NOMOR : F/ 161 / D.36 / IV/ 2007
T E N TA N G
Pedoman Penanganan Kasus Pemalsuan Nilai dan Ijazah
di Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan
Menimbang : 1. Berdasarkan kajian empirik dalam proses pembelajaran sangat dimungkinkan
timbulnya kasus pelanggaran dalam bentuk pemalsuan nilai
bahkan pemalsuan ijazah.
2. Untuk mengantisipasi hal tersebut pada butir 1 perlu adanya pedoman
penanganan kasus pemalsuan nilai dan atau ijazah di Fakultas
Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta.
3. Bahwa untuk keperluan dimaksud butir 1 dan 2 perlu diterbitkan Surat
Keputusan Dekan.
Mengingat 1. SK Mendiknas No : 232/U/2000
2. SK Mendiknas No : 184/U/2001
3. SK Mendiknas No : 045/U/2002
4. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah
5. Statuta, Universitas Ahmad Dahlan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
98
Pasal 1
Nilai Ujian
1. Kewenangan pemberian nilai ujian mata kuliah merupakan hak kewenangan dosen
pengampu mata kuliah.
2. Kewenangan pemberian nilai ujian tugas akhir (skripsi) merupakan hasil
musyawarah dosen pembimbing bersama-sama dosen penguji.
Hasil nilai akhir ujian kuliah maupun tugas akhir tidak dapat diintervensi oleh pihak
ketiga, balk yang berasal dari dalam fakultas maupun dari luar fakultas.
P a s a l 2
Pelanggaran
2.. Setiap tindakan yang berusaha merubah nilai otentik dan ijazah ditetapkan
sebagai pelanggaran yang akan dikenakan sanksi.
Pasal 3
Sanksi
1. Pemalsuan nilai yang dilakukan oleh mahasiswa akan dikenakan sanksi berdasarkan
peninjauan kasus perkasus melalui Rapat Fakultas.
2. Pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh mahasiswa akan dikenakan sanksi melalui
rapat Universitas atas Rapat Senat Fakultas.
3. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Dosen dan Karyawan ditetapkan
oleh Piminan Universitas setelah melalui Rapat Senat Fakultas.
99
Pasal 4.
1. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa ketentuan
ini akan ditinjau dan siperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian
hari ternyata :erdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Ditetapkan di Jogjakarta,
Pada tanggal 23 April 2007
Dr. Tedjo Yuwono, Apt
100
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Nomor : F / 162 / I / IV / 2007 Tanggal 23 April 2007
telah diputuskan :
P E D O M A N P E N A N G A N A N P L A G I AT
DALAM KARYA ILMIAH
Sebagai berikut :
1. Apabila mahasiswa mengutip pendapat atau tulisan orang lain. maka mahasiswa
tersebut harus menyebutkan sumber bacaan atau acuan secara lengkap dan jelas.
2. Karya ilmiah yang ditulis mahasiswa baik dalam bentuk makalah maupun skripsi
harus mendapat bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah atau dosen
pembimbing skripsi.
3. Apabila dalam pembimbingan mahasiswa terdapat pendapat atau kutipan
orang lain, yang tidak disebutkan sumber bacaan atau acuannya, maka dosen
pembimbing wajib mengingatkan mahasiswa tersebut.
4. Apabila dosen pembimbing sudah mengingatkan dan mahasiswa tidak
mengindahkan peringatan tersebut, maka karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan,
sehingga karya ilmiah tersebut tidak dapat dievaluasi dan tidak dapat digunakan
sebagai basil tugas mahasiswa .
5. Dosen pembimbing dapat menyetujui, apabila semua kelalaian tersebut sudah
diperbaiki.
6. Apabila dikemudian hari ada laporan kasus plagiat yang dilakukan oleh mahasiswa
dan terbukti kebenarannya, maka fakultas berwenang membatalkan karya ilmiah
tersebut.
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian.
Yogyakarta, 23 April 2007
101
102
14. Mahasiswa yang curang atau melanggar ketertiban di pasal 1, hasil pekerjaannnya
dapat dibatalkan dan tidak dikirim ke dosen penguji.
14. Apabila terjadi pembocoran soal ujian dan dilakukan oleh pengawas ujian, maka
pengawas yang membocorkan soal ujian diberi sanksi administrasi
15. Apabila pembocoran soal ujian dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah, maka
dosen bersangkutan tidak diperbolehkan lagi menjadi pengampu clan penguji
mata, kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.
16. Apabila pengawas ujian atau dosen pengampu mata kuliah bersedia memperbaiki
diri dari perbuatan yang kurang terpuji ini, maka sanksi yang diberikan dapat
ditinjau kembali melalui Rapat Senat Fakultas.
17. Bagi mahasiswa mencontek dengan bukti dan saksi akan diberi sanksi administrasi
berupa skorsing 1 semester yang diputuskan dalam rapat senat fakultas.
Yogyakarta, 23 April 2007
103