Anda di halaman 1dari 53

BUKU PANDUAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


TAHUN AKADEMIK 2017/2018

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU - 2017

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 1


Tim Penyusun Buku Panduan Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
Tahun Akademik 2017/2018

Penanggung Jawab : dr. A. Mukramin Amran, Sp.Rad


Pembina : dr. H. Fikri Hamzens, Sp.M
dr. H. Abdul Hamid Noorsaman
drg. Lutfiah Sahabuddin, M.Kes
dr. H. Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S
dr. Nurfaisah, Sp.S., M.Kes
dr. Darma Ariany, Sp.GK., M.Kes
dr. Andi Makhury
Pengarah : dr. Nur Meity, MMedEd
: dr. Salmah Suciaty, M.Kes
Ketua : dr. Mayalisa Diantamaela Abikusno, M.Sc
Sekretaris : Andi Haryati, Amd., MI
Anggota : dr. Adeh Mahardika
: Indriany, S.Farm., M.Sc., Apt
: dr. M. Idham Rahman
: dr. Nasrun, SH
: dr. Faturrahman Muiz

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 2


DAFTAR ISI

Sampul dalam 1
Tim Penyusun 2
Daftar Isi 3
Sambutan Dekan 4
Kata Pengantar 5
1. Pendahuluan 6
2. Visi, Misi dan Tujuan 7
3. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat 9
4. Kurikulum Program Pendidikan Dokter 16
5. Staf pengajar 29
6. Unit Penunjang Proses Pembelajaran 35
7. Denah Fakultas Kedokteran 37
8. Proses Akademik 39
9. Kegiatan Kemahasiswaan 50

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 3


SAMBUTAN DEKAN

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Alhamdulillahirabbil‘alamin, segenap puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
tersusunnya buku Panduan Akademik FK-UNISA 2017-2018, yang merupakan buku pedoman bagi setiap
mahasiswa FK-UNISA dalam menempuh studi dan belajar di fakultas tercinta ini. Sholawat dan salam kita
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Buku Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat tahun akademik 2017/2018
diterbitkan dengan tujuan memberikan penjelasan bagi mahasiswa baru mengenai visi, misi, sistem
pendidikan, dan kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter FK-UNISA. Buku panduan ini jmenjelaskan
berbagai hal dan memberikan gambaran proses yang akan dijalani setiap mahasiswa sejak tercatat sebagai
mahasiswa sampai nanti menyelesaikan program pendidikan dokter. Secara keseluruhan, program
pendidikan dokter FK UNISA sesuai kurikulum akan ditempuh dalam waktu 5,5 (lima koma lima) tahun, yang
terbagi dalam 3,5 tahun untuk tahap pendidikan sarjana kedokteran dan 2 tahun untuk tahap pendidikan klinik.
Buku panduan ini berisi informasi mengenai struktur organisasi, peraturan yang berlaku, sarana,
prasarana, organisasi kemahasiswaan dan kegiatannya, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan urusan
akademik. Buku ini juga diterbitkan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan
mahasiswa, mulai dari awal masuk hingga lulus menjadi sarjana kedokteran. Selanjutnya kami mengucapkan
terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberi bantuan hingga diterbitkannya Buku
Panduan Akademik ini, khususnya kepada Tim Penyusun yang telibat langsung dalam penyusunan buku ini.

Wabillaahi Taufik Walhidayah


Wassalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat


dr. H. Mukramin Amran, Sp.Rad

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 4


KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala petunjuk dan rahmat-Nya, sehingga buku panduan
akademik ini akhirnya dapat diselesaikan. Buku panduan akademik ini berisi tentang program pendidikan
Sarjana Kedokteran dengan kurikulum Problem Based Learning (PBL). Dalam buku ini terdapat kurikulum,
evaluasi pendidikan, organisasi kemahasiswaan. Kurikulum PBL pada jenjang pendidikan Sarjana Kedokteran
merupakan salah satu kurikulum yang inovatif, terintegrasi dan bersifat student centered sebagai salah satu
bentuk SPICES (Student centred, Problem based, Integrated, Community oriented, Elective and
Systematic). Pembelajaran ini sudah merupakan tuntutan bagi Fakultas Kedokteran di Indonesia sesuai
dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dan Konsil
Kedokteran Indonesia (KKI) untuk menyiapkan mahasiswa sebagai life-long learner atau pembelajar
sepanjang hayat. Di dalam buku ini juga dilengkapi dengan berbagai data, termasuk data kegiatan
kemahasiswaan, data dosen, jadwal perkuliahan, dan foto-foto fasilitas serta kegiatan akademik dan
ekstrakurikuler di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhaairaat. Demikian buku panduan akademik
ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa, dosen serta stakeholder terkait dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Alkhaairaat. Sebagai penutup, kritik dan saran sangat
diharapkan demi perbaikan buku ini. Semoga semua amal ibadah kita diterima Allah SWT.

Wabillaahi Taufik Walhidayah


Wassalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Palu, Juli 2017

Tim Penyusun

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 5


PENDAHULUAN

Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (FK UNISA) merupakan salah satu dari 7 fakultas yang
ada di lingkungan UNISA dengan Program Studi Kedokteran yang diselenggarakan dalam dua program yaitu
Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter. Program Studi Pendidikan Dokter yang
mulai dilaksanakan tahun 2009 berdasarkan Surat Ijin Operasional Dirjen Dikti No. 72/D/T/2009 dan langsung
dibawahi oleh Rektor, resmi menjadi Fakultas Kedokteran pada tahun 2012 dengan pengangkatan Dekan dan
Wakil Dekan FK UNISA.
Proses pembelajaran yang diterapkan di FK UNISA sejak awal berdiri telah berpedoman pada sistem
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menggunakan metode pembelajaran PBL (Problem Based
Learning), di mana mahasiswa belajar dipicu oleh masalah. Pada sistem ini mahasiswa menjadi pusat
pembelajaran (student center) yang melaksanakan pembelajaran mandiri (self-directed learning) dan
memotivasi diri untuk membudayakan pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Pelaksanaan
pembelajaran menggunakan sistem blok dengan penyajian tiga sampai empat blok setiap semester untuk
mata kuliah inti Kedokteran dan sistem non blok untuk mata kuliah dasar maupun mata kuliah pendukung.
Pencapaian kompetensi dimaksimalkan dengan pelaksanaan tutorial, pelatihan keterampilan klinik
atau Clinical Skill Lab (CSL) dan praktikum, baik dengan pengaturan dimana mahasiswa melakukan sendiri
maupun metode demonstrasi. Semua kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan tingkatan
kompetensi yang harus dicapai sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia Indonesia (SKDI) dan
Standar Pendidikan Profesi Dokter (SPPD). Sistem yang ditempuh selama lima tahun enam bulan ini (3 tahun
6 bulan untuk Program Akademik dan 2 tahun untuk Program Profesi) mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu
ke dalam sistem organ serta mengintegrasikan keterampilan belajar dan pengalaman belajar dalam proses
pembelajaran maupun penerapan ilmu.
Dalam melaksanakan tugas sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, FK UNISA sama seperti
institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia, juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Proses pembelajaran Program Pendidikan Akademik
dilaksanakan di kampus terpadu UNISA dan Program Pendidikan Profesi berpusat di RSU Anutapura sebagai
rumah sakit pendidikan utama, dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kota Palu dan di kabupaten
terdekat di Sulawesi Tengah sebagai wahana pendidikan lainnya.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 6


VISI, MISI DAN TUJUAN

VISI
“Menjadi Program studi kedokteran yang menghasilkan dokter berkarakter Islami dan berwawasan kesehatan
matra dengan perhatian utama pada kesehatan lapangan tahun 2024”.

MISI
1. Mengembangkan Pendidikan dengan nilai Islami dan wawasan kesehatan matra dalam kurikulum
program pendidikan dokter dan profesi dokter.
2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang mendukung penanggulangan
masalah kesehatan matra khususnya kesehatan lapangan.
3. Melaksanakan Tata kelola / manajemen program pendidikan dokter dan program profesi dokter yang
baik.

TUJUAN
1. Terbentuknya karakter islami, serta wawasan keilmuan kesehatan matra khususnya kesehatan
lapangan pada mahasiswa program studi kedokteran.
2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas riset penelitian kedokteran dan kesehatan yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa.
3. Meningkatnya peran institusi melalui pengabdian masyarakat. termasuk dalam penanggulangan
masalah kesehatan matra.
4. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumberdaya program pendidikan dokter dan
program profesi.

PENJELASAN VISI MISI

Islami artinya :
Bahwa dokter yang dihasilkan dari Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
Palu, diharapkan akan memiliki iman dan taqwa sesuai dengan nilai islami serta berperilaku akhlakul-karimah.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 7


Wawasan Kesehatan Matra artinya :
Dokter yang dihasilkan oleh program studi kedokteran, memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai
terkait kesehatan matra.

Kesehatan Matra artinya :


Upaya kesehatan dalam bentuk khusus yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan
mental guna dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna.
Kesehatan matra meliputi kesehatan lapangan, kesehatan kelautan dan bawah air, serta kesehatan
kedirgantaraan.

Kesehatan Lapangan artinya :


Kesehatan matra yang berhubungan dengan pekerjaan didarat yang temporer dan serba berubah, dengan
sasaran pokok adalah melakukan dukungan kesehatan operasional dan pembinaan terhadap setiap orang
yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan dilapangan.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 8


STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

DEKAN
dr. H. Mukramin Amran, Sp.Rad

Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III


Bidang Akademik Bidang Administrasi dan Keuangan Bidang Kemahasiswaan
dr. H. Fikri Hamzens, Sp.M dr. H. Abdul Hamid Noorsaman drg. Lutfiah Sahabuddin, MKM

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter : dr. H. Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S
Ketua Program Studi Profesi Dokter : dr. Nurfaisah, M.Kes., Sp.S
Ketua Medical Education Unit : dr. Nur Meity, MMedEd
Ketua Komisi Etik : dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S
Unit Penjaminan Mutu Ketua (UPM) : dr. Mike Iriani, MAD
Unit LITBANG Ketua (UPPM) : dr. Andi Handriyati, M.Kes., Sp.A
Unit Bimbingan dan Konseling Ketua : dr. Andi Soraya Tenri Uleng, Sp.KJ., M.kes
Unit IT dan Perpustakaan Kepala : dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S
Laboratorium Terpadu Kepala : dr. Tri Apriani, D.Sc

Personalia Staf Administrasi Fakultas


Kepala Bagian Tata Usaha : Usman Y. Tantu, S.Sos., M.Kes
Kasubag Keuangan dan Aset : Hasnah, SE
Kasubag Akademik, Kemahasiswaan & Alumni : Zaitun Dumo, S.Kom
Kasubag Umum dan Kepegawaian : Muhammad Ikhwan Maulana, SH

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 9


STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

REKTOR
Lembaga
Lemb.Penjami PengelolaKedokteran
nan Mutu UNISA

RS Pendidikan
Utama DEKAN SENAT

WD I , WD II, , WD III
Komkordik

Prog.Studi Bagian Tata


Kedokteran Prog.Studi Usaha
(S1-Ked) Profesi Dokter

Subbag Subbag Subbag


Akademik Umum dan Keuangan dan
Kemahasiswaan Kepegawaian Aset
dan alumni

BAGIAN / UNIT FUNGSIONAL


Unit Penjaminan Unit Pendidikan
PENDUKUNG FAKULTAS DAN PROGRAM
Mutu Medik / MEU STUDI

Unit TI & Unit Perencanaan


11 BAGIAN Unit Lit & Pengab. Perpustakaan & Pengembangan
PREKLINIK Masyarakat

Unit Pengawasan
13 BAGIAN LABORATORIUM
TERPADU Internal
KLINIK
KEDOKTERAN

Keterangan

Unit Struktural Unit Fungsional

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 10


STRUKTUR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Program Studi Kedokteran FK UNISA merupakan struktur di bawah Pembantu Dekan bidang Akademik yang
bertanggung jawab mengatur proses pembelajaran pada fase akademik dan fase profesi untuk menghasilkan
lulusan dokter sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI 2012). Saat ini, proses
pembelajaran pada fase akademik (Program Studi Pendidkan Dokter) berlangsung selama 7 semester dan
fase profesi (Program Studi Profesi Dokter) berlangsung selama 4 semester.

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


(PROGRAM SARJANA KEDOKTERAN S-1)

DEKAN
WD 1

Ketua Program Studi


Pendidikan Dokter

UPM MEU

Sekretaris

dr. Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S

dr. Darma Ariany, Sp.GK., M.Kes

Admin I
Nurasni Oktaviani,
S.Kom

Admin II
Yuningsih S.I.Kom

Koordinator Blok Koordinator Koordinator


(sesuai daftar SK saat Perkuliahan/tutorial CSL/Praktikum
blok berjalan) dr. Nila Ardila Arief dr. Muh. Irfansyah R

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 11


Program Studi Pendidikan Dokter FK UNISA merupakan struktur di bawah Pembantu Dekan Bidang
Akademik yang bertanggung jawab mengatur proses pembelajaran pada fase akademik untuk menghasilkan
lulusan dokter sesuai dengan Kompentensi Dokter Indonesia. Saat ini, proses pembelajaran pada fase
akademik berlangsung selama 7 semester (3 tahun 6 bulan).
Program Studi Pendidikan Dokter FK UNISA memiliki struktur pengurus yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Koordinator Perkuliahan/ tutorial, Koordinator Praktikum/ CSL, dan admin sekretariat PRODI. Tim
Blok yang terdiri dari Koordinator Blok, Sekretaris Blok dan staf pengajar terkait, memiliki daftar tersendiri dan
bertugas serta berkoordinasi dengan personalia PRODI sesuai dengan blok berjalan. Koordinasi sehubungan
dengan perencanaan, monitoring pelaksanaan, evaluasi proses pembelajaran serta kurikulum dilakukan
bersama dengan MEU dan UPM.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 12


STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
(PROGRAM PROFESI DOKTER)

RSU PENDIDIKAN DEKAN


UTAMA
Komkordik WD 1

Ketua Program Studi


Profesi Dokter

UPM MEU

dr. Nur Faisah, Sp.S., M.Kes

Sekretaris

Koordinator
Kepaniteraan Klinik

dr. Andi Makhury M.

Kelompok Fungsional
Admin Bagian Klinik
12 orang

12 BAGIAN KLINIK + Bagian IKK-IKP

Program Studi Profesi Dokter FK UNISA merupakan struktur di bawah Pembantu Dekan Bidang
Akademik yang bertanggung jawab mengatur proses pembelajaran pada fase profesi untuk menghasilkan
lulusan dokter sesuai dengan Kompentensi Dokter Indonesia. Saat ini, proses pembelajaran pada fase profesi
berlangsung selama 4 semester (2 tahun).

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 13


Program Studi Profesi Dokter FK UNISA memiliki struktur pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Koordinator Kepaniteraan Klinik, dan admin bagian klinik yang membantu proses administrasi proses
kepaniteraan di Rumah Sakit Pendidikan dan juga administrasi sekretarian Program Studi Profesi yang
berpusat di FK UNISA. Kelompok fungsional admin bagian klinik ini memiliki staf berjumlah 12 orang sesuai
dengan bagian klinik yang ada di Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UNISA.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 14


STRUKTUR ORGANISASI MEDICAL EDUCATION UNIT (MEU)

DEKAN

Ketua Meu

KETUA PROGRAM STUDI


KETUA PROGRAM STUDI
PROFESI DOKTER
PENDIDIKAN DOKTER

Sekretaris

dr. Nur Meity, MMedEd

dr. Salmah Suciaty, M.Kes

Admin
Andi Haryati, Amd.,
MI

Divisi Asesmen Divisi Kurikulum


Kepaniteraan Klinik
dr. Nasrun, SH
dr. Adeh Mahardika

Divisi Pengembangan Divisi Pembelajaran & Sumber


Divisi Pengembangan SDM
Kurikulum Belajar
Indriany, S.Farm., M.Sc., Apt
dr. Mayalisa DT, M.Sc dr. M. Idham Rahman

Medical Education Unit (MEU) merupakan unit fungsional yang dibentuk oleh Fakultas dan
bertanggung jawab ke Pimpinan Fakultas. MEU bertugas merencanakan proses pembelajaran,
mengumpulkan bahan ajar, menyusun rancangan pengembangan SDM yang berhubungan langsung dengan
proses pembelajaran, monitoring proses pembelajaran, menganalisa dan melakukan evaluasi untuk
memperoleh metode yang tepat mendukung proses pembelajaran serta pendidikan sesuai dengan kebutuhan
dalam pencapaian visi dan misi program studi. MEU berkoordinasi dengan Program Studi Pendidikan Dokter
dan Program Studi Profesi Dokter dalam penyempurnaan standar proses pembelajaran dan kurikulum
Program Studi Kedokteran.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 15


KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

A. Tujuan Pendidikan Dokter


Tujuan pendidikan dokter di Universitas Alkhairaat sesuai dengan tujuan pendidikan dokter Indonesia
yakni memperhatikan situasi dan kondisi setempat, serta tujuan, visi dan misi Universitas. Dokter lulusan
Universitas Alkhairaat diharapkan memiliki kualitas sebagai ―Seven-Stars Doctor seperti yang dirumuskan di
dalam konferensi kerjasama antara WHO (World Health Organization) dan WONCA (World Organization of
Family Doctors) pada tahun 1994, sebagai referensi dan rekomendasi yang berarti ―dokter keluarga (dokter
umum) harus memiliki peran dalam mencapai sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dalam
pembiayaan, dan setara dengan 2 kualifikasi tambahan. Untuk memenuhi tanggung jawab ini, seorang dokter
umum harus memiliki kompetensi yang cukup dalam melakukan pelayanan kepada pasien dan harus dapat
mengintegrasikan pelayangan kesehatan berbasis komunitas dan individu, yang meliputi kompetensi sebagai:
(1)Pemberi pelayanan; (2)Pembuat keputusan; (3)Komunikator; (4)Pemimpin masyarakat; dan juga sebagai
(5)Manajer; sesuai dengan rumusan WHO ditambah juga kualifikasi sebagai (6)Peneliti; dan memiliki (7) Iman
dan Taqwa.
Berdasar pada tujuan tersebut, diharapkan lulusan dokter Universitas Alkhairaat memiliki kompetensi
inti sesuai dengan SKDI dan kompetensi pendukung yang disusun sesuai penjabaran kondisi wilayah
setempat dan visi misi FK UNISA. Kompetensi pendukung Program Studi Kedokteran FK UNISA merupakan
penjabaran dari Kurikulum FK UNISA yaitu mata kuliah wajib umum atau mata kuliah pengembangan
kepribadian (SK Rektor Universitas Alkhairaat No. 322/KR/UA/VII/2016), mata kuliah dasar kesehatan dan
mata kuliah muatan khusus Universitas Alkhairaat. Kompetensi pendukung yang akan dimiliki oleh lulusan FK
UNISA adalah :
1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki kepribadian yang berakhlak islami,
3. Menerapkan prinsip hidup bermasyarakat KeAlkhairaatan,
4. Menjunjung tinggi etika kedokteran,
5. Mengutamakan pengabdian kepada masyarakat,
6. Memiliki dasar pengetahuan kesehatan masyarakat,
7. Mampu bersosialisasi dan menghormati warisan budaya lokal,
8. Menyadari hak dan kewajiban warga negara,
9. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial,

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 16


10. Memiliki kemampuan berbahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Arab),
11. Memiliki keterampilan belajar dan menerapkan belajar sepanjang hayat,
12. Memiliki keterampilan untuk melakukan penelitian.
Kompetensi lainnya/ kompetensi khusus dijabarkan dalam mata kuliah muatan lokal wajib dan
mata kuliah muatan lokal pilihan (elektif) Fakultas Kedokteran UNISA yang berbasis pada kondisi
setempat dan dituangkan dalam visi Program Studi dan Fakultas. Mata kuliah muatan lokal Fakultas
(wajib dan pilihan) ini merupakan dasar pelaksanaan Kepaniteraan Khusus. Kompetensi khusus yang
akan dimiliki oleh lulusan FK UNISA adalah :
1. Memiliki pengetahuan mengenai Kesehatan Matra terutama Kesehatan Lapangan dan tahapan-
tahapan pelaksanaannya,
2. Memiliki pengetahuan mengenai Kesehatan Penanggulangan Bencana dan Kegiatan di Area
Tertentu,
3. Memiliki pengetahuan mengenai Kesehatan Haji dan Umroh, atau Kesehatan Migran dan
Perpindahan Penduduk,
4. Menguasai keterampilan medik dan non medik dalam pelaksanaan Kesehatan Penanggulangan
Bencana,
5. Menguasai keterampilan medik dan non medik dalam pelaksanaan Kesehatan Haji dan Umroh,
atau Kesehatan Migran dan Perpindahan Penduduk.

DAFTAR MATA KULIAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AL KHAIRAAT


NO. MATA KULIAH KODE MK SKS KET.
MATA KULIAH WAJIB UMUM (Sesuai Kode Universitas)
1. Agama WUP122 2 SKS
2. Bahasa Indonesia WUP125 2 SKS
3. Pancasila WUA121a 2 SKS 6,8%
4. Pendidikan Kewarganegaraan WUA121 2 SKS
5. Filsafat Kedokteran Islam WUA130 2 SKS
Total 10 SKS
MATA KULIAH DASAR KESEHATAN  DK
6. Keterampilan Belajar & Teknologi Informasi KU11DK1 3 SKS
7. Metodologi Penelitian & Biostatistik 1 KU23DK2 2 SKS
8. Metodologi Penelitian & Biostatistik 2 KU24DK3 2 SKS 7,5%
9. Dasar Kesehatan Masyarakat KU23DK4 2 SKS
10. Antropologi Kesehatan KU35DK5 2 SKS
Total 11 SKS
MATA KULIAH MUATAN KHUSUS UNIVERSITAS ALKHAIRAAT  MK
11. Al Islam KeAlkhairaatan KU24MK1 2 SKS
6,8%
12. Dasar Bahasa Arab 1 KU12MK2 1 SKS

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 17


13. Dasar Bahasa Arab 2 KU24MK3 1 SKS
14. Bahasa Arab Medik KU36MK4 2 SKS
15. Bahasa Inggris Medik 1 KU24MK5 2 SKS
16. Bahasa Inggris Medik 2 KU35MK6 2 SKS
Total 10 SKS
MATA KULIAH MUATAN INTI FAKULTAS  MI BD, S, BI
17. Blok Biomedik 1 KU11BD1 6 SKS
18. Blok Biomedik 2 KU11BD2 6 SKS
19. Blok Dasar Bioetik, Humaniora dan HAM KU12BD3 4 SKS
20. Blok Mekanisme Dasar Penyakit KU12BD4 5 SKS
21. Blok Dasar Diagnosis & Terapi KU12BD5 3 SKS
22. Blok Hematologi KU12BD6 4 SKS
23. Blok Immunologi KU23BD7 4 SKS
24. Blok Endokrin & Metabolisme KU23BD8 5 SKS
25. Sistem Muskuloskeletal KU23S1 4 SKS
26. Sistem Respirasi KU23S2 4 SKS
27. Sistem Kardiovaskuler KU24S3 4 SKS
65,8%
28. Sistem Urogenital KU24S4 4 SKS
29. Sistem Reproduksi KU24S5 5 SKS
30. Sistem Gastro-entero-hepatologi KU35S6 4 SKS
31. Sistem Indra Khusus KU35S7 4 SKS
32. Sistem Neuro-Psikiatri KU35S8 5 SKS
33. Blok Tumbuh Kembang Anak KU35BI1 4 SKS
34. Blok Geriatri KU36BI2 3 SKS
35. Blok Kedokteran Tropis & Penyakit Infeksi KU36BI3 5 SKS
36. Blok Kedokteran Komunitas KU36BI4 4 SKS
37. Blok Gawat Darurat & Traumatologi KU36BI5 5 SKS
38. Blok Kedokteran Forensik & Mediko Legal KU47BI6 4 SKS
Total 96 SKS
MATA KULIAH MUATAN LOKAL WAJIB FAKULTAS  LW
39. Kesehatan Lapangan KU36LW1 2 SKS
40. Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam KU47LW2 2 SKS
4,8%
41. Blok Kesehatan Penanggulangan Bencana dan KU47LW3 3 SKS
Kegiatan di Area Tertentu
Total 7 SKS
MATA KULIAH MUATAN LOKAL PILIHAN FAKULTAS  LP
42. Blok Kesehatan Haji dan Umroh, KU47LP1 1 SKS
0,7%
43. Blok Kesehatan Migran dan Perpindahan Penduduk KU47LP2 1 SKS
Total 1 SKS
TUGAS LAPANGAN  TL
44. Program Kesehatan Pesantren KU47TL1 1 SKS
45. KKN/KKP KU47TL2 4 SKS 7,5%
46. Skripsi KU47TL3 6 SKS
Total 11 SKS
TOTAL SKS TAHAP AKADEMIK FK UNISA : 146 SKS

ROTASI PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI (KEPANITERAAN KLINIK)

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 18


KEPANITERAAN INTI
Tingkat 1
1. Bagian Ilmu Penyakit Dalam KUKK11 6 SKS
2. Bagian Ilmu Kesehatan Anak KUKK12 5 SKS
3. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa KUKK13 2 SKS
4. Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin KUKK14 2 SKS
5. Bagian Ilmu Penyakit Saraf KUKK15 2 SKS
6. Bagian Radiologi KUKK16 2 SKS
Total 19 SKS
Tingkat 2
7. Bagian Anastesiologi KUKK21 2 SKS
8. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal KUKK22 2 SKS
9. Bagian Obstetri dan Ginekologi KUKK23 5 SKS
10. Bagian Ilmu Bedah KUKK24 6 SKS
11. Bagian Ilmu Kesehatan Mata KUKK25 2 SKS
12. Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL KUKK26 2 SKS
13. Bagian I.K.K. & I.K.P. KUKK27 4 SKS
Total 23 SKS
Total SKS Kepaniteraan Inti : 42 SKS

KEPANITERAAN KHUSUS
1. Kepaniteraan Wajib : KUKK31 1
Kesehatan Penanggulangan Bencana dan Kegiatan di
Area Tertentu
2. Kepaniteraan Pilihan 1 : KUKK32
Kesehatan Haji dan Umroh
1
3. Kepaniteraan Pilihan 2 : KUKK33
Kesehatan Migran dan Perpindahan Penduduk
Total SKS Kepaniteraan Pilihan : 2 SKS

TOTAL SKS TAHAP PROFESI FK UNISA : 44 SKS

Lulusan Fakultas Kedokteran UNISA akan memiliki kompetensi utama sebagai dokter umum, dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter Indonesia yang merumuskan 7 area kompetensi, meliputi etika,
moral, medikolegal, profesionalisme dan keselamatan pasien, komunikasi yang efektif, keterampilan klinik,
sains medis, manajemen masalah kesehatan, manajemen informasi, serta evaluasi dan pengembangan diri.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 19


B. Kurikum Tahap Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat menyelenggarakan Program Studi Kedokteran
yang terdiri dari Program Akademik dan Program Profesi bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanudin yang berkedudukan sebagai Universitas Pembina. Kurikulum awal mengacu
kepada kurikulum FK UNHAS dengan beberapa penyesuaian minor setiap tahunnya mengikuti
dinamika proses pembelajaran di FK UNISA. Kurikulum baru disusun dari penjabaran SKDI (Standar
Kompetensi Dokter Indonesia), SPPD (Standar Pendidikan Profesi Dokter), Surat Edaran mengenai
MKDU, SK Rektor Universitas Alkhairaat mengenai Team Teaching Kuliah Pengembangan
Kepribadian, dan SK Dekan mengenai Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat.
Kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat memuat standar kompetensi lulusan yang
terstruktur dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang bersifat
khusus dan terkait dengan kompetensi utama. Kompetensi utama dijabarkan dalam bentuk blok yang
terdiri dari:
1. Mata kuliah inti Blok Dasar,
2. Mata kuliah inti Sistem dan
3. Mata kuliah inti Blok Integrasi.
Kompetensi pendukung dijabarkan sebagian besar dalam bentuk mata kuliah non blok dengan
pelaksanaan yang berlangsung selama semester setiap seminggu sekali dan terdiri dari:
1. Mata kuliah wajib umum,
2. Mata kuliah dasar kesehatan dan,
3. Mata kuliah muatan khusus Universitas Alkhairaat
Kompetensi khusus dijabarkan dalam bentuk mata kuliah non blok sebagai awal pengenalan kemudian
dalam bentuk blok untuk penguatannya dan terdiri dari:
1. Mata kuliah muatan lokal wajib dan,
2. Mata kuliah muatan lokal pilihan (blok elektif).
Daftar mata kuliah pada kurikulum FK UNISA program Akademik dilengkapi dengan Tugas Lapangan
(TL) di tahun keempat semester 7 dengan penekanan pada 3 program yaitu Program Kesehatan
Pesantren, Skripsi dan KKN.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 20


TAHAP PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

NO SK SKS
MATA KULIAH KODE NO. MATA KULIAH KODE
. S
Semester 1 Semester 2
1. AGAMA WUP122 2 1. PENDIDIKAN WUA121 2
KEWARGANEGARAAN
2. BAHASA INDONESIA WUP125 2 2. FILSAFAT WUA130 2
KEDOKTERAN ISLAM
3. PANCASILA WUA121a 2 3. DASAR BAHASA ARAB 1 KU12MK2 1
4. Keterampilan Belajar & KU11DK1 3 4. Dasar Bioetik, Humaniora KU12BD3 4
Teknologi Informasi dan HAM
5. Biomedik 1 KU11BD1 6 5. Mekanisme Dasar KU12BD4 5
Penyakit
6. Biomedik 2 KU11BD2 6 6. Dasar Diagosis & KU12BD5 3
Terapi
7. Hematologi KU12BD6 4
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 21

Semester 3 Semester 4
1. METODOLOGI KU23DK2 2 1. DASAR BAHASA ARAB 2 KU24MK3 1
PENELITIAN &
STATISTIK 1
2. DASAR KESEHATAN KU23DK4 2 2. METODOLOGI KU24DK3 2
MASYARAKAT PENELITIAN &
STATISTIK 2
3. Immunologi KU23BD7 4 3. AL ISLAM KU24MK1 2
KEALKHAIRAATAN
4. Endokrin-Metabolisme KU23BD8 5 4. BAHASA INGGRIS KU24MK5 2
MEDIK 1
5. Muskulo-Skeletal KU23S1 4 5. Kardiovaskuler KU24S3 4
6. Respirasi KU23S2 4 6. Urogenital KU24S4 4
7. Reproduksi KU24S5 5
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 20

Semester 5 Semester 6
1. BAHASA INGGRIS KU35MK6 2 1. BAHASA ARAB MEDIK KU36MK4 2
MEDIK 2
2. ANTHROPOLOGI KU35DK5 2 KESEHATAN
2. KU36LW1 2
KESEHATAN LAPANGAN
3. Gastroentero-Hepatologi KU35S6 4 3. Geriatri KU36BI2 3
4. Indra Khusus KU35S7 4 4. Kedokteran Tropis & KU36BI3 5
Peny. Infeksi
5. Neuro-Psikiatri KU35S8 5 5. Kedokteran Komunitas KU36BI4 4
6. Tumbuh Kembang Anak KU35BI1 4 6. Gawat Darurat & KU36BI5 5
Traumatologi
7. PROPOSAL 7. PENELITIAN
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 21

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 21


Semester 7 Semester 8
1. KEDOKTERAN & KU47LW2 2
KESEHATAN DALAM
ISLAM
2. Kedokteran Forensik & KU47BI6 4
Mediko Legal
Blok Kesehatan KU47LW3
Penanggulangan Bencana
3. 3
dan Kegiatan di Area
Tertentu
Blok Kesehatan Haji dan KU47LP1 FASE PROFESI
Umroh*
4. Blok Kesehatan Migran KU47LP2 1
dan Perpindahan
Penduduk*
5. Program Kesehatan KU47TL1 1
Pesantren
6. KKN/KKP KU47TL2 4
7. Skripsi KU47TL3 6
Jumlah SKS 21

Semester 9 Semester 10
FASE PROFESI FASE PROFESI
Semester 11
Catatan : * = Mata kuliah pilihan, di programkan salah satunya
FASE PROFESI

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 22


PETA PENYAJIAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
SEMESTER 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kedokteran Forensik Kesehatan UG
Elektif
dan Medikolegal Penanggulangan KKN/ KKP OSCE
(1 SKS)
7 (4 SKS) Bencana (3 SKS) KOMP.
Kedokteran dan Kesehatan Dalam Islam (2 SKS), Program Kesehatan Pesantren (1 SKS),
SKRIPSI (6 SKS)
Kedokteran Tropis dan Kedokteran Komunitas Gawat Darurat dan
Geriatri (3 SKS)
6 Penyakit Infeksi (5 SKS) (4 SKS) Traumatologi (5 SKS)
Bhs. Arab Medik (2 SKS), Kesehatan Lapangan (2 SKS)
Gastroentero- Tumbuh Kembang
Indra Khusus (4 SKS) Neuropsikiatri (5 SKS)
5 Hepatologi (4 SKS) Anak (4 SKS)
Bhs. Inggris Medik 2 (2 SKS), Anthropologi Kesehatan (2 SKS)
PROPOSAL/ UJIAN
Kardiologi (4 SKS) Urogenital (4 SKS) Reproduksi (5 SKS)
PROPOSAL
4
Dasar Bhs. Arab 2 (1 SKS), MPS 2 (2 SKS), Al Islam KeAlkhairaatan (2 SKS), Bhs. Inggris Medik 1 (2
SKS)
Endokrin dan Metabolisme Muskuloskeletal
Imunologi (4 SKS) Respirasi (4 SKS)
3 (5 SKS) (4 SKS)
MPS 1 (2 SKS), Dasar Kesehatan Masyarakat (2 SKS)
Dasar Bioetik, Dasar Diagnosis
Mekanisme Dasar Penyakit
Humaniora dan HAM dan Terapi Hematologi (4 SKS)
2 (5 SKS)
(4 SKS) (3 SKS)
Kewarganegaraan (2 SKS), Filsafat Kedokteran Islam (2 SKS), Dasar Bahasa Arab 1 (1 SKS)
KBTI (3 SKS) BIOMEDIK 1 BIOMEDIK 2
1
Agama (2 SKS), Bahasa Indonesia (2 SKS), Pancasila (2 SKS)
Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 23


TAHAP PROGRAM PROFESI DOKTER

Tahap profesi atau kepaniteraan berlangsung selama 4 semester yang secara keseluruhannya dilaksanakan
pada fasilitas kesehatan yang telah memenuhi persyaratan sebagai tempat pendidikan. Minimum jumlah SKS
untuk Program Profesi Kepaniteraan Utama adalah 42 SKS, dan Kepaniteraan Khusus 2 SKS. Pelaksanaan
dibagi dalam tiga tahapan dengan pembagian sebagai berikut :
 Tingkat Pertama, bagian-bagian medis atau medikal sains : Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak,
Ilmu Kedokteran Jiwa, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Penyakit Syaraf dan Bagian Radiologi.
 Tingkat Kedua, bagian-bagian bedah atau surgikal sains : Bagian Anastesiologi, Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Kesehatan
THT-KL, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas.
 Tingkat Ketiga, kepaniteraan khusus yang merupakan program magang di instansi-instansi terkait
kegiatan dan pelaksanaan Kesehatan Matra, khususnya Kesehatan Lapangan.
Setiap bagian minimal menerapkan 5 proses pembelajaran, yaitu : tutorial klinik, bedside teaching,
manajemen kasus, refleksi kasus dan journal reading. Kelancaran proses pembelajaran didukung oleh
tersedianya Panduan Kepaniteraan dan Log Book mahasiswa tiap bagian serta sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
Pada setiap kepaniteraan dilakukan kegiatan menerima pasien baru (anamnesis, pemeriksaan fisik
dan diagnosa), dan tindakan medik yang disyaratkan dalam kompetensi, follow up pasien, pembacaan kasus,
dan tinjauan pustaka. Pada akhir kepaniteraan dilakukan ujian komprehensif untuk menilai pencapaian
kompetensi seperti tercantum dalam SKDI. Setelah menyelesaikan program kepaniteraan klinik selama dua
tahun, mahasiswa akan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Progam Profesi Dokter (UKMPPD) baik
Computer Based Test (CBT) dan OSCE. Setelah dinyatakan lulus, maka lulusan memperoleh gelar dokter.

KEPANITERAAN UTAMA
Kode Lama Pelaksanaan
No. Jenis Kepaniteraan Bobot sks
Kepaniteraan (Minggu Efektif)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. KUKK11 Bagian Ilmu Penyakit Dalam 12 minggu 6
2. KUKK12 Bagian Ilmu Kesehatan Anak 10 minggu 5
3. KUKK13 Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa 4 minggu 2
4. KUKK14 Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 4 minggu 2
5. KUKK15 Bagian Ilmu Penyakit Saraf 4 minggu 2
6. KUKK16 Bagian Radiologi 4 minggu 2
7. KUKK21 Bagian Anastesiologi 4 minggu 2

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 24


Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan
8. KUKK22 4 minggu 2
Medikolegal
9. KUKK23 Bagian Obstetri dan Ginekologi 10 minggu 5
10. KUKK24 Bagian Ilmu Bedah 12 minggu 6
11. KUKK25 Bagian Ilmu Kesehatan Mata 4 minggu 2
12. KUKK26 Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL 4 minggu 2
13. KUKK27 Bagian I.K.K. & I.K.P. 8 minggu 4
Total 86 minggu 42

KEPANITERAAN KHUSUS
Lama Pelaksanaan
No. Kode Kepaniteraan Jenis Kepaniteraan Bobot sks
(Minggu efektif)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kepaniteraan Wajib : 2 minggu 1
Kesehatan Penanggulangan
1. KUKK31
Bencana dan Kegiatan di
Area Tertentu
Kepaniteraan Pilihan 1 :
2. KUKK32
Kesehatan Haji dan Umroh
Kepaniteraan Pilihan 2 : 2 minggu 1
3. KUKK33 Kesehatan Migran dan
Perpindahan Penduduk
Total 4 minggu 2

TEMPAT KEPANITERAAN KLINIK

Kepaniteraan klinik dan praktek lapangan dilaksanakan pada rumah sakit serta puskesmas dimana
fasilitas penunjang pendidikan telah lengkap dan tenaga pendidik untuk kepaniteraan telah ada. Daftar rumah
sakit dan puskesmas penunjang pendidikan, sebagai berikut:

No. Rumah Sakit Puskesmas


1. RS Anutapura Pusk. Birobuli
2. RS Undata Pusk. Bulili
3. RS Madani Pusk. Kamonji
4. RS Sis Aljufri Pusk. Kawatuna
5. RS Bhayangkara Pusk. Mamboro
6. RS Bala Keselamatan Pusk. Pantoloan
7. RS Budi Agung Pusk. Singgani
8. RS Wirabuana Pusk. Mabelopura
9. RS Kabelota Pusk. Sangurara
10. RS ToraBelo Pusk. Tipo
11. Pusk. Tawaeli
12. Pusk. Talise

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 25


C. Sistem Pembelajaran dan Evaluasi
SISTEM PEMBELAJARAN
Pada tahap awal, metoda pembelajaran yang dipergunakan lebih banyak kuliah formal, yang
selanjutnya mengalami transisi menuju pembelajaran yang lebih interaktif dan aktif dengan menggunakan
problem-based learning. Pilihan metoda pembelajaran disesuaikan juga dengan tujuan pendidikan dan
sasaran belajar. Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Metode yang dipergunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman meliputi:
 Untuk kelas besar (kuliah, team-based learning, presentasi kasus) dipergunakan terutama pada fase
pertama untuk memahami konsep dasar dan mengaktifkan pengetahuan yang telah ada sebelumnya,
menjelaskan konsep yang kompleks, dan memberikan pemahaman awal mengenai hubungan ilmu dasar
dengan klinik.
 Tutorial untuk kelas kecil, seminar, untuk memberi kesempatan terjadinya interaksi, diskusi, eksplorasi dan
klarifikasi.
 Menggunakan sumber belajar berbasis komputer (computer-based learning), untuk belajar interaktif dan
belajar berbasis bukti (evidence-based learning).
 Kelompok kecil menggunakan kasus klinik, untuk pengalaman belajar di rumah sakit dan di komunitas,
dan mengembangkan berpikir kritis.
 Belajar sendiri melalui pemberian tugas, untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman melalui belajar
aktif.
Metode yang dipergunakan untuk memperoleh keterampilan meliputi:
 Latihan keterampilan klinik pada kelompok kecil untuk memperoleh keterampilan klinik tertentu.
 Praktikum, untuk mengembangkan kemampuan observasi, manajemen data, dan keterampilan
interpretasi, dan keterampilan metoda keilmuan dan prosedur praktis.
 Role play untuk keterampilan komunikasi, mengembangkan sikap profesional dan mengembangkan
kemampuan reflektif, dan keterampilan membuat keputusan klinik.
Metode lain untuk pengembangan kepribadian, manajemen waktu dan kepercayaan diri:
 Aktifitas belajar dalam kelompok kecil, untuk mengembangkan kerja sama tim.
 Tugas tertulis, proyek penelitian, untuk memicu kemampuan eksplorasi dan penelitian, serta peluang
untuk ekspresi diri.
 Seminar dan kasus, untuk memicu diskusi dan debat, misalnya kasus etik, dan aspek mediko-legal.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 26


 Pengalaman klinik yang telah dimulai sejak awal dengan berkunjung ke rumah sakit, dan pada tahap
profesi, untuk memberi peluang bagi mahasiswa agar bisa mengintegrasikan, konsolidasi dan
menerapkan pengetahuan, keterampilan serta sikap yang telah terakumulasi selama proses pendidikan.

EVALUASI
Instrumen Evaluasi
Berbagai instrumen evaluasi yang dipergunakan untuk menilai pencapaian kompetensi, dimana
pemilihan instrumen disesuaikan dengan sasaran belajar yang ingin dinilai.
Instrumen evaluasi yang dipergunakan untuk menilai pengetahuan dan pemahaman:
 Multiple choice question.
 Pertanyaan singkat terstruktur.
 Laporan tertulis.
Instrumen evaluasi untuk menilai kemampuan menerapkan pengetahuan, memecahkan masalah,
mengevaluasi secara kritis dan keputusan klinik:
 Pertanyaan interpretasi data.
 Pertanyaan pemecahan masalah.
 Kasus klinik.
 Presentasi oral.
Instrumen untuk menilai kompetensi keterampilan, klinik dan profesional:
 Multi-station objective structured clinical examination (OSCE).
 Tugas klinik dan logbook.
 Kasus klinik.
Penilaian hasil belajar menggunakan penilaian acuan patokan yang mengacu pada sasaran belajar.
Penentuan nilai akhir pada fase akademik bervariasi tiap blok mata kuliah bergantung pada proses
pembelajaran yang digunakan. Secara umum komponen penilaian tahap akademik meliputi nilai: teori,
praktikum, tutorial, dan keterampilan klinik. Nilai batas lulus (NBL) yang ditetapkan dan telah dipakai oleh
semua blok adalah 56 dengan sebaran nilai telah ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut;

No. Huruf Bobot Presentase


Nilai Mutu Nilai Angka
1. A 4,00 ≥ 80.0 %
2. A- 3,75 ≥ 76 - < 80.0 %

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 27


3. B+ 3,5 ≥ 72.0 - < 76.0 %
4. B 3,00 ≥ 68.0 - < 72.0 %
5. B- 2,75 ≥ 62.0 - < 68.0 %
6. C+ 2,5 ≥ 59.0 - < 62.0 %
7. C 2,00 ≥ 56.0 - < 59.0 %
8. E 0,00 < 56 %

Proporsi komponen penilaian pada tahap profesi bervariasi tergantung pada sasaran pembelajaran pada
masing-masing bagian, dengan komponen penilaian tahap profesi meliputi:
- Log-book
- Ujian Kasus Klinik
- Presentasi oral (journal reading, referat)
- Diskusi klinik (tutorial klinik, refleksi kasus, manajemen kasus, bedside teaching)

No. Huruf Bobot Presentase


Nilai Mutu Nilai Angka
1. A 4,00 ≥ 85 %
2. A- 3,75 ≥ 80 - < 85 %
3. B+ 3,5 ≥ 75 - < 80 %
4. B 3,00 ≥ 70 - < 75 %
5. B- 2,75 ≥ 65 - < 70 %
6. E 0,00 < 65 %

Divisi Asesmmen MEU bekerja sama dengan tim blok akan melakukan item analysis setiap soal ujian untuk
menilai kelayakan soal tersebut dan selanjutnya dilakukan perbaikan.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 28


STAF PENGAJAR

Staf pengajar Fakultas Kedokteran terbagi atas beberapa bagian, terlibat dan bertanggung jawab sebagai tim
dosen pengampu sesuai dengan sistem yang terkait.

DAFTAR NAMA DOSEN PENGAJAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNISA

No. BAGIAN NAMA DOSEN JABATAN

1. dr. Muh. Ikhlas, Sp.B Kepala Bagian


2. dr. Masita Muchtar Sekretaris
3. dr. H.A.Mukramin Amran, Sp.Rad
4. dr. Ruslan Ramlan R, Sp.S
5. dr. Marina Musyawirina Ruslan
1. ANATOMI
6. dr. Mahlil
Anggota/ Staff
7. dr. Muh. Irfansyah R
8. dr. Moh. Fandy Rahmatu
9. dr. Muh. Idham Rahman
10. dr. Tiara Meirani V
1. dr. Salmah Suciaty. M.Kes Kepala Bagian
2. dr. Muh. Ali Palanro Sekretaris
3. dr. Citra Azma Anggita, Sp.M.,M.Kes
2. HISTOLOGI
4. dr. Nurhaedah Tangim, Sp.A,M.Kes
Anggota/ Staff
5. dr. Achmad Zaifullah
6. dr. Andi Makhury.M
1. dr. Andi Handriyati, M.Kes., Sp.A Kepala Bagian
2. dr. Adeh Mahardika Sekretaris
3. dr. Mardhiyah Yamani
4. dr. Muhammad Isman sandira
5. dr. Yimelda Anak Asman Loliwu
3. FISIOLOGI
6. dr. Andi Ita Maghfira
Anggota/ Staff
7. dr. Magdalena Sumenep, Sp.S
8. dr. Nur faisah, Sp. S.,M.Kes
9. dr. Mohamad Zulfikar
10. dr. Masyita , M.Kes, Sp.Rad
1. dr. Mayalisa Diantamaela, M.Sc Kepala Bagian
4. BIOKIMIA 2. dr. Maria Rosa Da Lima Sekretaris
3. dr. Fathurrahman Muiz Anggota/ Staff

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 29


4. dr. Darma Ariani, M.Kes,Sp.GK
5. dr. Suriyanti, M.Kes.,Sp.PK
1. dr. Suriyanti, M.Kes.,Sp.PK Kepala Bagian
2. dr. Andi Makhury M Sekretaris
5. PATOLOGI KLINIK
3. dr. Andi Ita Maghfira
Anggota/ Staff
4. dr. Moh.Fandy Rahmatu
1. dr. Ratna Setyawati, M.Kes, Sp.PA Kepala Bagian
6. PATOLOGI ANATOMI 2. dr. Muhammad Haris
Anggota/ Staff
3. dr. Fathurrahman Muiz
1. dr. Seniwaty Ismail, Sp.KK Kepala Bagian
2. dr. Muhammad Haris Sekretaris
7. MIKROBIOLOGI
3. dr. Muh. Irfansyah
Anggota/ Staff
4. dr. Andi Meutia
1. dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S Kepala Bagian
2. Indriani, S.Far, M.Si, Apt Sekretaris
8. FARMAKOLOGI 3. dr. Rafli Suwandi Wahid
4. dr. Muh. Akbar, M.Kes Anggota/ Staff
5. dr. Adeh Mahardika
1. dr. Darma Ariany, M.Kes., Sp.GK Kepala Bagian
2. dr. Muhammad Isman sandira Sekretaris
3. dr. Mayalisa Diantamaela, M.Sc
9. ILMU GIZI 4. dr. Nur Meity, M.Med.ED
5. dr. Achmad Yudha AP, Sp.A, M.Kes Anggota/ Staff
6. dr. Nila Ardila Arief
7. dr. Andi Meutia
1. dr. Sukma anjayani M, M.Kes, Sp.KK Kepala Bagian
2. dr. Nila Ardila Arief Sekretaris
10. PARASITOLOGI
3. dr. Sakina Abdullah
Anggota/ Staff
4. dr. Mardiyah Yamani
1. dr. Nur Meity, M.Med.Ed Kepala Bagian
2. dr. Nasrun, S.H Sekretaris
11. BIOETIK 3. dr. Muhammad Idham Rahman
4. dr. Dewi Suryani Angjaya, Sp.KJ Anggota/ Staff
5. Indriani, S.Far, M.Si, Apt
1. dr. Nurhaedah Tangim, Sp.A Kepala Bagian
2. dr. Christina M.R. Kolondam,M.Kes., Sp. A Sekretaris
ILMU KESEHATAN 3. dr. Winarny Abdullah , Sp. A
12.
ANAK 4. dr. Suldiah, Sp.A
Anggota/ Staff
5. dr. Andi handriyati, M.Kes, Sp.A
6. dr. Achmad Yudha AP, Sp.A, M.Kes

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 30


1. dr. Arfan Sanusi, Sp.PD.,FINASIM Kepala Bagian
2. dr. Maria Rosa Da Lima Sekretaris
3. dr. Winarti Arifuddin, Sp. PD, M.Kes
ILMU PENYAKIT
13. 4. dr. Yoma Sari Namara, Sp.PD
DALAM
5. dr. Wahyudi Pababbari, Sp.PD.,FINASIM Anggota/ Staff
6. dr. Julia Sari, Sp.JP
7. dr. Sarniwaty Kamissy, Sp.PD,FINASIM
1. dr. H. A. Mukramin Amran, Sp.Rad Kepala Bagian
14. ILMU RADIOLOGI 2. dr. Dafriana Darwis, M.Kes, Sp.Rad Sekretaris
3. dr. Masyita, M.Kes, Sp. Rad Anggota/ Staff
1. dr. Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S Kepala Bagian
2. dr. Magdalena Sumenap, M.Kes, Sp.S Sekretaris
3. dr. Nur Faisah, Sp.S, M.Kes
ILMU PENYAKIT
15. 4. dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S
SARAF
5. dr. Jenny Sampe, M.Kes, Sp.S Anggota/ Staff
6. dr. Alfrida Minggus Wara, M.Kes, Sp.S
7. dr. Masita Muchtar
1. dr. Nur Rahmah S. Mathar, M.Kes, Sp.KK Kepala Bagian
2. dr. Sukma Anjayani, Sp.KK, M.Kes Sekretaris
ILMU KESEHATAN 3. dr. Seniwaty Ismail, Sp.KK
16. KULIT &
KELAMIN 4. dr. Syahriani Syahrir, Sp.KK, M.Kes
Anggota/ Staff
5. dr. Sari Handayani Pusadan, M.Kes, Sp.KK
6. dr. Nur Hidayat, Sp.KK
1. dr. Andi Soraya T. Uleng, M.Kes, Sp.KJ Kepala Bagian
ILMU KESEHATAN
17. 2. dr. Dewi Suriany Angjaya, Sp.KJ Sekretaris
JIWA
3. dr. Patmawati, M.Kes, sp.KJ Anggota/ Staff
1. dr. Arief Husain, Sp.B Kepala Bagian
2. dr. Sri Sikspriani C Harun, Sp.OT Sekretaris
18. ILMU BEDAH 3. dr. Muh. Ikhlas, Sp.B
4. dr. Raymond Anurantha, Sp. B Anggota/ Staff
5. dr. Alfreth Langitan, Sp.B
1. dr. Abdul Fariz, Sp.OG Kepala Bagian
ILMU OBSTETRI Sekretaris
2. dr. Heryani HS. Parewasi, Sp.OG
19. &
GINEKOLOGI 3. dr. Djemi, Sp.OG
Anggota/ Staff
4. dr. Cinderella A.N Rieuwpasa, Sp.OG
1. dr. Densy Tette, M.Kes, Sp.THT-KL Kepala Bagian
20. ILMU THT-KL 2. dr. Fatmawati Asad, M.Kes, Sp.THT-KL Sekretaris
3. dr. Christian Lopo, Sp.THT Anggota/ Staff
ILMU KESEHATAN 1. dr. Bambang Ali, Sp.M Kepala Bagian
21.
MATA 2. dr. Citra Azma Anggita, M.Kes, Sp.M Sekretaris

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 31


3. dr. Santy Kusumawaty, Sp.M, M.Kes
Anggota/ Staff
4. dr. Tiara Meirani Valeria S
1. Dr.dr. Annisa Anwar M, S.H, M.Kes, Sp.F Kepala Bagian
ILMU KEDOKTERAN 2. dr. Nasrun, S.H Sekretaris
22. FORENSIK & 3. dr. Hj. Sitti Atikah, M.Kes
MEDIKOLEGAL 4. dr. H. Muh. Akbar, M.Kes Anggota/ Staff
5. dr. Mike Ariani MAD
1. dr. Taufik Imran, Sp,An Kepala Bagian
23. ILMU ANESTESI 2. dr. Ajutor Donny Tandiarang, Sp.An Sekretaris
3. dr. Faridnan, Sp.An Anggota/ Staff
1. drg. Nita Damayanti, M.Kes Kepala Bagian
2. dr. Sakina Abdullah Sekretaris
ILMU KESEHATAN 3. dr. Abdullah, DHSM, M.Kes
KOMUNITAS
4. drg. Luthfiah Sahabuddin, M.
24. &
ILMU KESEHATAN 5. dr. Muh. Ali Palanro
Anggota/ Staff
PERORANGAN 6. dr. Salmah Suciaty, M.Kes
7. dr. Atikah, M. Kes.
8. Yudiawati Vidiana, SKM, M.Kes

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 32


KOORDINATOR DAN SEKRETARIS SISTEM/ BLOK MATAKULIAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UNISA

NO SEM. MATA KULIAH KOORDINATOR SEKRETARIS


Dr. HS. Ali Hasan Aljufri,
1 AGAMA PJMKNB
M.A
2 BAHASA INDONESIA Dr. Ali Karim, M.Hum PJMKNB
Dr. Ir. H. Kasman Jaya
3 PANCASILA PJMKNB
Saad, SE.
1 KETERAMPILAN BELAJAR
4 dan TEKNOLOGI dr. Nur Meity, M.Med.Ed *** dr. M. Idham Rahman
INFORMASI
5 BIOMEDIK I dr. Mardhiyah Yamani *** dr. Andi Itha Maghfirah
dr. Mayalisa Diantamaela,
6 BIOMEDIK II dr. Muh. Irfansyah R.
M.Sc ***
PENDIDIKAN Dr. Ir. H. Kasman Jaya
7 PJMKNB
KEWARGANEGARAAN Saad, SE.
FILSAFAT KEDOKTERAN
8 Dr. Muhammad Yasin, M.Si PJMKNB
ISLAM
Muhammad Faisal,
9 DASAR BAHASA ARAB 1 PJMKNB
S.Pd.I.M.Pd
2 DASAR BIOETIK,
10 dr. Nasrun, SH *** dr. Nur Meity, M.Med.Ed
HUMANIORA, & HAM
MEKANISME DASAR dr. Darma Ariany, Sp.GK
11 dr.Muh. Haris
PENYAKIT ***
DASAR DIAGNOSIS & Indriani, S.Farm.,M.Sc.,Apt
12 dr. M. Idham Rahman
TERAPI ***
13 HEMATOLOGI dr.Andi Wahyudi,Sp.PD dr. Andi Makhury M ***

METODOLOGI dr. Wijoyo Halim, Indriani,


14
PENELITIAN & STATISTIK I Sp.S.,M.Kes S.Farm.,M.Sc.,Apt ***
DASAR KESEHATAN drg. Nita Damayanti, M.Kes
15 dr. Muh. Ali Palanro
MASYARAKAT ***
16 IMMUNOLOGI dr. Densy Tette,Sp.THT-KL dr. Muh. Haris ***
3 ENDOKRIN - dr. Darma Ariany, Sp.GK
17 dr. Maria Rosa Dalima
METABOLISME ***
dr. Ruslan Ramlan dr.Moh. Fandy Rahmatu
18 MUSKULOSKELETAL
Ramli,Sp.S ***
dr.H.A.Mukramin
19 RESPIRASI dr. Adeh Mahardika ***
Amran,Sp.Rad

dr. Mayalisa Diantamaela,


20 4 BAHASA INGGRIS dr. Nur Meity, M.Med.Ed
M.Sc ***

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 33


METODOLOGI
dr. Wijoyo Halim, Indriani,
21 PENELITIAN & STATISTIK
Sp.S.,M.Kes S.Farm.,M.Sc.,Apt ***
II
AL ISLAM
22 Dr. H. Khairullah Muh.Arief PJMKNB
KEALKHAIRAATAN
Muhammad Faisal,
23 DASAR BAHASA ARAB 2 PJMKNB
S.Pd.I.M.Pd
24 KARDIOVASKULER dr. Yomasari,Sp.PD dr. Adeh Mahardika ***
dr.Moh. Fandy Rahmatu
25 UROGENITAL dr.Seniwaty,Sp.KK
***
dr. Cinderella Riewpassa, dr. Mardhiyah Yamani
26 REPRODUKSI
Sp.OG ***

dr. Mayalisa
27 BAHASA INGGRIS MEDIK dr. Nur Meity, M.Med.Ed ***
Diantamaela, M.Sc
ANTROPOLOGI dr. Salmah Suciaty, M.Kes
28 dr. Sakina Abdullah
KESEHATAN ***
GASTROENTERO-
29 5 dr. Suriyanti, Sp.PK *** dr. Sakina Abdullah
HEPATOLOGI
30 INDRA KHUSUS dr. Bambang Ali,Sp.M dr. Tiara Meirani ***
dr. Wijoyo Halim,
31 NEUROPSIKIATRI dr. Andi Makhury M
Sp.S.,M.Kes ***
32 TUMBUH KEMBANG ANAK dr. Andi Handriyati, Sp.A *** dr. Nila Ardila Arief

Muhammad Faisal,
33 BAHASA ARAB MEDIK PJMKNB
S.Pd.I.M.Pd
drg. Nita Damayanti, M.Kes
34 KESEHATAN LAPANGAN dr. Muh. Ali Palanro
***
dr. Mayalisa Diantamaela,
35 GERIATRI dr. Andi Itha Magfirah
M.Sc ***
6
KEDOKTERAN TROPIS
36 dr. Suriyanti, Sp.PK dr. Nila Ardila Arief ***
dan PENYAKIT INFEKSI
KEDOKTERAN drg. Nita Damayanti, M.Kes
37 dr. Sakina Abdullah
KOMUNITAS ***
GAWAT DARURAT &
38 dr. Muh. Ikhlas,Sp.B dr. Muh. Ali Palanro ***
TRAUMATOLOGI

KEDOKTERAN dan
39 KESEHATAN DALAM dr. Nasrun, SH *** dr. M. Idham Rahman
7 ISLAM
KEDOKTERAN FORENSIK Dr.dr.Hj.Annisa Anwar
40 dr. Nasrun, SH ***
dan MEDIKOLEGAL Muthaher,M.Kes,SH.,Sp.F

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 34


KESEHATAN HAJI dan
UMROH, MIGRAN dan drg. Lutfiah Sahabuddin, dr. Salmah Suciaty,
41
PERPINDAHAN MKM M.Kes ***
PENDUDUK
KESEHATAN
PENANGGULANGAN
42 dr. Muh. Ikhlas,Sp.B dr. Muh. Ali Palanro ***
BENCANA dan KEGIATAN
DI AREA TERTENTU
PROGRAM KESEHATAN LP2M Fakultas/ Bag. IKM- LP2M Fakultas/ Bag.
43
PESANTREN IKK IKM-IKK
LP2M Fakultas/ Bag. IKM- LP2M Fakultas/ Bag.
44 KKP
IKK IKK-IKP
45 SKRIPSI LP2M Fakultas LP2M Fakultas

Ket : PJMNKB : Penanggung Jawab Mata Kuliah Non Blok : dr. Mahlil

UNIT PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN

 Unit Penjaminan Mutu

dr. Mike Iriani, MAD

 Unit LITBANG

dr. Andi Handriyati, M.Kes., Sp.A

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 35


 Unit IT dan Perpustakaan

dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S

 Laboratorium Terpadu

dr. Tri Apriani, D.Sc

 Bagian Tata Usaha

Usman Y. Tantu, S.Sos., M.Kes

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 36


DENAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 37


.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 38


PROSES AKADEMIK

PERKULIAHAN
TUTORIAL
CLINICAL SKILL LAB & PRAKTIKUM
UJIAN
PENASIHAT AKADEMIK
KULIAH KERJA NYATA

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 39


PERKULIAHAN
TATA TERTIB MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN
1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian bersih, rapi dan sopan. Tidak diperkenankan memakai baju kaos (T-
Shirt) dan sandal. Mahasiswa wanita tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan tipis sehingga
tembus pandang, dan atau rok di atas lutut (muslimah mengenakan khimar).
2. Mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan memanjangkan rambut hingga menyentuh kerah baju, ataupun
menutupi mata.
3. Setiap mahasiswa wajib hadir paling lambat 5 menit sebelum waktu kegiatan yang ditentukan dan tidak
diperkenankan masuk kelas bila proses perkuliahan sudah dimulai.
4. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi selama proses perkuliahan
berlangsung. Semua alat komunikasi dimasukkan ke dalam tas dalam keadaan silent.
5. Jika hendak meninggalkan ruangan kuliah pada saat proses pembelajaran berlangsung, setiap
mahasiswa wajib meminta izin dan menitipkan kartu mahasiswa/ KTP/ SIM pada dosen pengajar. Kartu
identitas dapat diambil setelah mahasiswa kembali ke ruangan.
6. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan proses
pembelajaran dan/ atau mengganggu proses pembelajaran.
7. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran aturan nomor 1 – 6 dapat dikeluarkan dari ruang
perkuliahan oleh dosen pengajar dan dianggap tidak hadir pada perkuliahan tersebut.
8. Mahasiswa harus menghadiri kegiatan akademik minimal 80% dari total jam Blok berjalan dan apabila
kurang dari itu, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Blok dengan nilai akhir K.
9. Apabila dosen tidak hadir lebih 15 menit, ketua kelas segera melaporkan ke pengelola Blok.
10. Mahasiswa boleh meminta izin dengan alasan penting:
a. Yang bersangkutan sakit
b. Orang tua dirawat /sakit berat/ meninggal
c. Mewakili Fakultas atau Universitas pada kegiatan-kegiatan resmi
11. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena sakit, maka wajib mengumpulkan surat sakit dari dokter
praktik/ klinik berlisensi/ Rumah sakit paling lambat 1 hari setelah ketidakhadiran yang dilengkapi dengan
nama terang dokter pemeriksa, tanda tangan, lama sakit, stempel klinik/ rumah sakit, nomor telepon
dokter pemeriksa atau klinik/ rumah sakit.
12. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir karena mewakili Fakultas atau Universitas, wajib memasukkan surat
izin dari Pimpinan Fakultas/ Universitas paling lambat 3 hari sebelumnya.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 40


13. Surat sakit dan surat izin difotokopi 3 rangkap dan diserahkan ke pengelola blok, MEU, dan Prodi.
14. Setiap mahasiswa dilarang menandatangani daftar hadir bagi mahasiswa lain. Jika terbukti melakukan hal
tersebut untuk pertama kali, yang menandatangani dan ditandatangankan dianggap tidak hadir untuk satu
hari pelajaran. Jika terbukti melakukan dua kali, dianggap tidak hadir untuk lima hari pelajaran. Jika
terbukti melakukan tiga kali, maka dianggap tidak hadir untuk semua proses akademik pada blok
bersangkutan.

Perkuliahan dilakukan dalam bentuk kelas besar yang berupa interactive lecture, dan dilaksanakan pada
minggu awal berjalannya sistem/ blok. Perkuliahan adalah metode yang dimaksudkan untuk memberikan teori
dasar serta memberi ruang kepada dosen untuk memberikan referensi dan mengenalkan konsep awal kepada
mahasiswa.
Di hari pertama berjalannya sistem/ blok, Koordinator Sistem/ Blok akan memberikan Kuliah Pendahuluan
untuk menjelaskan kontrak belajar, cakupan materi, metode pembelajaran yang akan dipakai, dosen dan
departemen pengampu, hingga penjelasan mengenai ujian dan syarat kelulusan. Selanjutnya mata Kuliah
akan diisi oleh tim pengajar yang terdiri atas staf dosen dari berbagai bagian yang mengampu sistem/ blok
tersebut.
Ruangan perkuliahan yang digunakan adalah empat ruang kelas besar yaitu: ruang Al Fath, ruang Al A’raaf,
ruang Al Furqan, ruang Ash Shaffat dan ruang kelas kecil, yaitu: Asy Syu’ara (Lihat denah Fakultas
Kedokteran UNISA)
Jadwal kuliah dan sistem berjalan dapat diunduh melalui http://akademik.fkunisa.ac.id/

Informasi & Petunjuk Teknis


Apakah fungsi ketua kelas?
Ketua kelas dipilih sendiri oleh mahasiswa sebagai penghubung antara seluruh mahasiswa yang
mengontrak blok/sistem tersebut dengan Koordinator dan Sekretaris Sistem untuk kelancaran proses
pembelajaran selama sistem berjalan (ruang kuliah terkunci, mati listrik, modul belum tersedia, dsb).
Seseorang yang telah menjadi ketua kelas pada satu sistem tidak diperbolehkan untuk dipilih kembali
pada sistem yang lain, untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa lain.
Ketua kelas bertanggungjawab :
1. Melaporkan kepada koordinator/ sekretaris sistem maupun pihak akademik apabila terjadi masalah
dalam proses pembelajaran.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 41


2. Apabila perlu, menghubungi dosen pengampu apabila tidak hadir/ terlambat, berkoordinasi dengan
koord/ sekretaris sistem.
3. Mengumpulkan absensi dan kuesioner bagi mahasiswa & dosen serta mengembalikannya ke
sekretariat MEU/Prodi.

Apabila terjadi masalah, apa yg harus dilakukan?


Masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan teknis (ruangan, fasilitas pendukung lain) hendaknya
dilaporkan kepada pihak Akademik di Bagian Perlengkapan.
Masalah yang berhubungan dengan jadwal, dosen, maupun materi pembelajaran, hendaknya dilaporkan
kepada koordinator & sekretaris sistem untuk didiskusikan dan dicari solusinya. Disarankan kepada ketua
kelas untuk mencatat kontak Koordinator dan Sekretaris sistem sejak awal dan meminta kontak seluruh
dosen pengampu sistem untuk memudahkan komunikasi.
Tidak disarankan untuk menghubungi dosen pengampu dan melakukan perubahan jadwal, ruangan,
maupun materi pembelajaran tanpa sepengetahuan koordinator/ sekretaris sistem.

TUTORIAL
TATA TERTIB MAHASISWA DALAM TUTORIAL
1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian bersih, rapi dan sopan. Tidak diperkenankan memakai baju kaos (T-
Shirt) dan sandal. Mahasiswa wanita tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan tipis sehingga
tembus pandang, dan atau rok di atas lutut (muslimah mengenakan khimar).
2. Mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan memanjangkan rambut hingga menyentuh kerah baju, ataupun
menutupi mata.
3. Setiap mahasiswa wajib menggunakan tanda identitas diri ukuran 6x10 cm yang mencantumkan nama
lengkap dan stambuk yang harus diketik.
4. Setiap mahasiswa peserta tutorial wajib mempelajari dan membawa modul yang akan dipelajari dalam
bentuk hard copy.
5. Setiap mahasiswa wajib berperan aktif dalam proses pembelajaran.
6. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi selama proses tutorial/ TBL
berlangsung. Semua alat komunikasi dimasukkan ke dalam tas dalam keadaan silent.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 42


7. Setiap mahasiswa wajib hadir paling lambat 5 menit sebelum waktu kegiatan yang ditentukan dan tidak
diperkenankan masuk kelas bila proses tutorial/ TBL sudah dimulai.
8. Jika hendak meninggalkan ruangan Tutorial/ TBL pada saat proses pembelajaran berlangsung, setiap
mahasiswa wajib meminta izin dan menitipkan kartu mahasiswa/ KTP/ SIM pada dosen pengajar. Kartu
dapat identitas dapat diambil setelah mahasiswa kembali ke ruangan.
9. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan proses
pembelajaran dan/ atau mengganggu proses pembelajaran.
10. Setiap mahasiswa dilarang makan dan atau merokok di dalam ruang tutorial/ TBL.
11. Setiap mahasiswa diwajibkan menjaga kebersihan ruangan dan wajib meninggalkan ruangan dalam
keadaan rapi dan bersih.
12. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran aturan nomor 1 – 11 dapat dikeluarkan dari ruang
tutorial/ TBL oleh dosen dan dianggap tidak hadir pada tutorial/ TBL tersebut.
13. Apabila tutor tidak hadir, ketua kelas segera melaporkan ke pengelola Blok.
14. Setiap perwakilan kelompok mengambil 1 set peralatan tulis sebelum tutorial di pengelola tutorial dan
dikembalikan secara lengkap setelah tutorial berakhir. Masing-masing kelompok bertanggungjawab
terhadap kelengkapan alat tersebut.
15. Mahasiswa boleh meminta izin dengan alasan penting:
a. Yang bersangkutan sakit
b. Orang tua dirawat/ sakit berat /meninggal
c. Mewakili Fakultas atau Universitas pada kegiatan-kegiatan resmi
16. Untuk proses TBL, setiap mahasiswa dilarang mengerjakan soal bagi mahasiswa lainnya. Jika terbukti,
maka mahasiswa yang mengerjakan dan dikerjakan akan dianggap tidak hadir untuk semua proses TBL
pada Blok bersangkutan dan dikembalikan ke Fakultas untuk proses sanksi akademik dan kedisiplinan.
17. Poin Tata Tertib selanjutnya sama dengan poin TATA TERTIB SAAT PERKULIAHAN poin 11 s/d 14.

Informasi & Petunjuk Teknis


Proses Tutorial
Pada Problem Based Learning, mahasiswa akan dibagi menjadi kelompok kecil beranggotakan 8 – 10 orang,
yang masing-masing akan diberikan sebuah modul mengenai gejala/ keluhan yang berkaitan dengan sistem
yang sedang dipelajari. Modul ini akan didiskusikan oleh mahasiswa dalam kelas kecil dengan didampingi oleh

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 43


seorang dosen sebagai tutor dalam dua kali pertemuan, dan pada pertemuan ketiga hasil diskusi tersebut
akan dipresentasikan pada kelas pleno yang dihadiri oleh pakar dan seluruh dosen pengampu.
PBL akan dilaksanakan pada minggu ke 2 - 4 sistem berjalan. Modul dan pembagian kelompok akan
disosialisasikan oleh Tim Blok dan dapat diambil di sekretariat Prodi atau diunduh di
http://akademik.fkunisa.ac.id/ maupun diinformasikan melalui papan pengumuman. Ruangan yang dipakai
adalah kelas untuk diskusi tutorial/ PBL (Lihat denah fakultas Kedokteran UNISA) untuk pertemuan diskusi dan
ruang kuliah besar untuk kelas pleno dan presentasi hasil.

Apa yang harus dilakukan saat diskusi tutorial/ PBL?


Memilih perangkat kelompok, yaitu :
1. Ketua kelompok, yang akan memandu jalannya diskusi dan menjadi pengambil keputusan
kelompok.
2. Sekretaris, bertugas membantu ketua kelompok dan mencatat poin-poin hasil diskusi pada kertas
yang telah disediakan dalam kelas maupun perangkat pendukung yang dimiliki mahasiswa
sendiri.
3. Scriber, bertugas mendokumentasikan proses diskusi di whiteboard agar bisa dibaca dengan jelas
oleh semua peserta diskusi.

NB : Karena proses penilaian akan dilakukan tutor sejak diskusi hingga pleno, perangkat kelompok
akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memperoleh nilai keaktifan dan partisipasi.

Sebelum PBL dimulai, mahasiswa hendaknya telah mengumpulkan informasi secara mandiri
mengenai modul yang akan didiskusikan. Selama PBL berlangsung, tiap anggota akan memberikan
pengetahuan yang telah diperoleh untuk dibagikan dan dikonfirmasi oleh teman kelompok dan tutor.
Setelah dua kali pertemuan diskusi PBL, seluruh anggota kelompok akan menyusun sebuah slide
Power Point yang berisi hasil diskusi dan akan dipresentasikan pada kelas pleno.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 44


Apa yang dilakukan saat kelas Pleno?
Dosen pengampu (biasanya koordinator/ sekretaris sistem) akan bertindak sebagai moderator dan
memilih beberapa kelompok secara acak untuk tampil dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Masing-masing kelompok diberi waktu 15 – 30 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan respon
dari kelompok lain. Setelah kelompok penampil memberikan jawaban pertanyaan, dosen pakar dan
pengampu akan memberikan arahan dan penjelasan mengenai modul yang telah didiskusikan dan
mengoreksi jawaban serta memberi informasi tambahan.

Apakah fungsi tutor?


Dosen Tutor bukanlah sumber informasi dan sumber rujukan diskusi. Dosen tutor hanya bertugas
mengarahkan proses diskusi agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah disusun dalam modul.
Dosen tutor dapat memberikan jawaban atas pertanyaan mahasiswa namun tidak boleh mengganggu
jalannya diskusi, karena yang diharapkan adalah mahasiswa sendiri yang mengembangkan dan saling
bertukar pendapat berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan masing-masing anggota kelompok
secara mandiri.
Dosen tutor memberikan penilaian individu yang mencakup kesiapan materi, kedisiplinan, keaktifan
dan partisipasi dalam diskusi bagi masing-masing mahasiswa.

Darimana memperoleh nilai PBL?


Nilai individu yang diberikan oleh tutor saat diskusi PBL dan nilai kelompok/ individu tambahan pada
saat kelas pleno.

CLINICAL SKILL LAB & PRAKTIKUM


TATA TERTIB MAHASISWA DALAM CSL/ PRAKTIKUM
1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian bersih, rapi dan sopan. Tidak diperkenankan memakai baju kaos (T-
Shirt) dan sandal. Mahasiswa wanita tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan tipis sehingga
tembus pandang, dan atau rok di atas lutut ((muslimah mengenakan khimar).
2. Mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan memanjangkan rambut hingga menyentuh kerah baju, ataupun
menutupi mata.
3. Setiap mahasiswa wajib memakai jas praktikum dalam keadaan rapi dan bersih. BagI muslimah, khimar
dimasukkan ke dalam jas laboratorium.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 45


4. Mahasiswa tidak diperkenankan memanjangkan kuku lebih dari 1 mm.
5. Setiap mahasiswa wajib menggunakan tanda identitas diri ukuran 6x10 cm yang mencantumkan nama
lengkap dan stambuk yang harus diketik.
6. Setiap mahasiswa peserta CSL wajib mempelajari dan membawa manual keterampilan yang akan
dipelajari dalam bentuk hard copy.
7. Setiap mahasiswa wajib berperan aktif dalam proses pembelajaran.
8. Setiap mahasiswa wajib dan bertanggung jawab menjaga dan memelihara peralatan bahan yang
digunakan. Tidak merusak bahan dan alat latihan keterampilan. Setiap kerusakan harus diganti dalam
waktu maksimal satu minggu.
9. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi selama proses CSL berlangsung.
Semua alat komunikasi dimasukkan ke dalam tas dalam keadaan silent.
10. Setiap mahasiswa wajib hadir paling lambat 5 menit sebelum waktu kegiatan yang ditentukan dan tidak
diperkenankan masuk kelas bila proses CSL sudah dimulai.
11. Jika hendak meninggalkan ruangan CSL pada saat proses pembelajaran berlangsung, setiap mahasiswa
wajib meminta izin dan menitipkan kartu mahasiswa/ KTP/ SIM pada dosen pengajar. Kartu dapat
identitas dapat diambil setelah mahasiswa kembali ke ruangan.
12. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan proses
pembelajaran dan/ atau mengganggu proses pembelajaran.
13. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran aturan nomor 1 – 12 dapat dikeluarkan dari ruang CSL
oleh instruktur pengajar dan dianggap tidak hadir pada CSL tersebut.
14. Meninggalkan ruangan latihan keterampilan dalam keadaan rapi dan bersih.
15. Aturan diatas berlaku sejak memasuki koridor skill lab dan.
16. Mahasiswa harus menghadiri kegiatan akademik minimal 80 % dari total jam Blok berjalan dan apabila
kurang dari itu, maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti Ujian dengan nilai akhir K.
17. Apabila instruktur tidak hadir, ketua kelas segera melaporkan ke pengelola Blok.
18. Mahasiswa boleh meminta izin dengan alasan penting:
a. Yang bersangkutan sakit
b. Orang tua dirawat/sakit berat/meninggal
c. Mewakili Fakultas atau Universitas pada kegiatan-kegiatan resmi
19. Poin Tata Tertib selanjutnya sama dengan poin TATA TERTIB SAAT PERKULIAHAN poin 11 s/d 14.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 46


Informasi & Petunjuk Teknis
Clinical Skill Lab
Clinical Skill Lab dibutuhkan untuk mengajarkan mahasiswa mengenai keterampilan medis yang tidak dapat
diperoleh hanya melalui kuliah tatap muka dan diskusi. CSL mencakup keterampilan medis dasar hingga
keterampilan medis khusus, disusun sesuai dengan sistem yang berjalan karena diharapkan agar mahasiswa
dapat mengaplikasikan teori yang telah diajarkan dengan keterampilan kliniknya.
CSL dilakukan dalam bentuk kelompok kecil yang akan diampu oleh seorang dosen instruktur dalam Skill Lab
(lihat denah) yang telah difasilitasi dengan manikin dan fasilitas keterampilan klinis lainnya. Modul CSL bisa
didapatkan di sekretariat Prodi atau diunduh melalui http://akademik.fkunisa.ac.id/. Di akhir tahapan Program
Akademik, akan dilakukan OSCE (Organized Structure Clinical Examination) yaitu berupa ujian untuk menilai
keterampilan klinis mahasiswa yang telah diajarkan selama sistem CSL.

Praktikum
Praktikum dilaksanakan oleh bagian yang terlibat dan ditujukan untuk mendukung pemahaman mahasiswa
mengenai konsep sains dasar. Dalam pelaksanaannya, praktikum akan diampu oleh dosen dibantu dengan
asisten Lab. Laboratorium yang digunakan untuk praktikum pada PSPD adalah Lab. Anatomi khusus untuk
praktikum anatomi, Laboratorium Biomedik 1 dan Biomedik 2 untuk praktikum Mikrobiologi, Histologi, PA,
Parasitologi, gizi, dan Faal. (lihat denah).

Modul praktikum disediakan oleh bagian berkerja sama dengan divisi Pembelajaran dan Sumber Belajar MEU
dan dapat diambil di sekretariat bagian penanggung jawab parktikum atau sekretariat MEU/ Prodi. Alat dan
bahan yang diperlukan selama praktikum akan disediakan oleh pihak fakultas, dan kelengkapan lain yang
perlu dibawa oleh mahasiswa akan disosialisasikan pada sesi Penjelasan Praktikum.

Siapakah asisten Lab?


Asisten Lab adalah mahasiswa tingkat menengah dan akhir yang bersedia dan telah lolos seleksi
penjaringan asisten yang dilakukan oleh masing-masing bagian pengampu praktikum.
Penjaringan asisten dilakukan pada awal semester dan disosialisasikan oleh divisi Pengembangan
SDM MEU bekerja sama dengan bagian yang bersangkutan (informasi dapat diperoleh di papan
pengumuman).

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 47


Untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat menjadi asisten, tugas dan kewajiban, serta keuntungan
yang dapat diperoleh saat menjadi asisten (honor dan keuntungan akademik) dapat menghubungi
MEU/ bagian yang bersangkutan.

UJIAN
Ujian Final Teori dilakukan di minggu terakhir penyajian sistem. Ujian Teori dilakukan dalam bentuk Multiple
Choice Question (MCQ), biasanya sebanyak 100 nomor dengan 100 menit waktu pengerjaan. 1 – 3 hari
setelah Ujian Final, akan diinformasikan mahasiswa yang telah lulus dan tidak perlu mengikuti ujian perbaikan
(Remedial). Ujian Remedial dilaksanakan 3 – 4 hari setelah Ujian Final. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam
Ujian Remedial, akan diwajibkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) yang akan dilaksanakan di akhir
semester dan merupakan kesempatan terakhir untuk memperbaiki nilai.

Ujian Praktikum dilakukan secara terintegrasi bagi seluruh departemen yang terlibat, biasanya 1 minggu
sebelum Ujian Final dan terkadang kelulusannya menjadi pra-syarat untuk mengikuti Ujian Final. Ujian CSL
biasanya dilakukan 1 minggu sebelum ujian final.
Proporsi penilaian Ujian Final, remedial, UAS, Praktikum, CSL, tutorial untuk memperoleh nilai akhir
merupakan kebijakan masing-masing sistem/ blok dan akan disosialisasikan pada kontrak awal perkuliahan.
FK UNISA menganut sistem penilaian seperti yang telah dijelaskan dalam sub bab Kurikulum.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 48


PENASIHAT AKADEMIK
Setiap mahasiswa memiliki seorang dosen penasihat yang bertugas memantau dan mendampingi
kehidupan akademiknya hingga lulus dari FK UNISA. Pembagian dosen pembimbing dilakukan oleh
Fakultas melalui administrasi bagian kemahasiswaan dan akan disosialisasikan di awal penerimaan
mahasiswa baru. Mahasiswa dan dosen akan diberi sebuah Buku Saku, Panduan Pembimbingan
Akademik dan kartu bimbingan yang wajib diisi agar dosen pembimbing dapat memantau dan
mengenali permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa bimbingannya. Mahasiswa dan dosen PA
hendaknya mengatur pertemuan rutin (minimal empat kali tiap semester) untuk kegiatan
pembimbingan, dan pengisian kartu dan absen pembimbingan bersifat wajib dan menjadi pra-syarat
kelulusan dan yudisium.

Informasi & Petunjuk Teknis


Kapan bertemu dengan Penasihat Akademik?
Pada awal Semester. Sebelum mahasiswa mengurus KRS/ melaksanakan KRS online,
pembimbing akademik berkewajiban melaksanakan tugas bimbingan pada waktu dan tempat
yang telah dijadwalkan.
Pada saat tengah Semester. Dosen pembimbing akademik memantau perkembangan
proses belajar mahasiswa dan mengevaluasi presentasi kehadiran serta masalah-masalah
yang mungkin bisa menghambat proses belajar mahasiswa.
Pada saat sebelum akhir Semester. Dosen pembimbing akademik memantau persiapan
mahasiswa untuk menghadapi ujian dan masalah-masalah yang bisa menghambat proses
belajar mahasiswa.
Setelah menerima KHS. Mahasiswa wajib melaporkan setiap hasil pembelajaran/ ujian/
evaluasi kepada Dosen Pembimbing Akademik.
Setelah setiap blok berakhir. Dosen pembimbing akademik membimbing dan berdiskusi
dengan mahasiswa untuk persiapan menghadapi blok berikutnya.
Pertemuan sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan tatap muka atau menggunakan media
komunikasi atau lainnya yang disepakati dengan dosen pembimbing akademik jika dipandang
perlu oleh mahasiswa atau dosen pembimbing akademik terhadap proses pembelajaran.

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


Program KKN diatur oleh LPPM Universitas Alkhairaat, berikut panduan maupun proses
pelaksanaannya.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 49


KEGIATAN KEMAHASISWAAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

STRUKTUR ORGANISASI
Dewan Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
dr. H. Andi Mukramin Amran, Sp.Rad
Dewan Penasehat : Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
drg. Hj. Lutfiah Sahabuddin, MKM
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UNISA
dr. H. Ruslan Ramlan Ramli, Sp. S

Dewan Pembina : - dr. Wijoyo Halim, Sp.S., M.Kes


- dr. Dharma Ariany, Sp.GK., M.Kes
- dr. Nur Meity, M.Med.Ed
- dr. Muh. Idham Rahman
- dr. Muh. Zulfikar

Presiden BEM : Aprias Hambali


Wakil Presiden BEM : Muh. Chaerul Aswad
Sekretaris Umum : Fadlianur
Bendahara Umum : Imelda Pakaya

Kementerian
1. KESHUM (Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakat)
Menteri : Nur Hidayah
2. PENDPRO (Pendidikan dan Profesi)
Menteri : Moh. Sabir
3. PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)
Menteri : Irgy Falatehan S. Lesnusa
4. KEROHANIAN
Menteri : Siti Rahma Putri Rezeki

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 50


5. PENGMAS (Pengabdian Masyarakat)
Menteri : Dwi Rezky Khairunnisa
6. KASTRAT (Kajian dan Strategi)
Menteri : Siti Ayu Kamsiah
7. TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Menteri : Aldy Rofaldy H. Rauf
8. DANUS (Dana Usaha)
Menteri : Yunita Mayang Sari

ORGANISASI DIBAWAH NAUNGAN BEM KBM FK UNISA

1. Tim Bantuan Medis (TBM) Arteria


Tim Bantuan Medis Arteia FK Unisa adalah badan khusus yang bergerak di bidang
kegawatdaruratan medis dan kegiatan–kegiatan sosial kemanusiaan. TBM ARTERIA FK
UNISA berdiri atas keinginan mahasiswa/i FK UNISA yang menginginkan adanya suatu
wadah pelatihan medis khususnya kegawatdaruratan medis.

2. Alkhairaat Medical Research Club (ALMERC)


ALMERCH di dirikan di kota Palu bertempat diperpustakaan Fakultas Kedokteran
Universitas Alkhairaat Palu pada tanggal 24 mei 2013/ 15 Rajab 1434 H, memulai rapat
pembentukan Pre Musta AD/ART bersama seorang dosen dan 13 mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Alkhairaat.

3. Euphoriart
Terbentuknya Euphoriart berawal dari rasa kecintaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Alkhairaat terhadap nilai seni dan budaya Euphoriart di Kota Palu bertempat di
ruang kuliah angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat pada tanggal 10
juni 2013 melalui rapat pembentukan Pre Musta AD/ART bersama 15 orang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat.

4. Hypothalamus
Medical Sport HYPOTHALAMUS FK UNISA Terbentuk di Palu. Organisasi ini bergerak di
bidang olahraga. Organisasi ini di dirikan sebagai wadah untuk mahasiswa/I untuk
mengembangkan skill di bidang olahraga.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 51


5. AMSA Unisa
Asian Medical Student Association merupakan badan khusus yang bergerak di bidang
promosi dan menanggapi penyakit-penyakit endemic di Indonesia khususnya di kota Palu.
AMSA-UNISA sendiri berdiri tanggal 03 Mei 2015 atas keinginan individu-individu yang juga
telah berkordinasi dengan AMSA-INDONESIA serta AMSA-INTERNASIONAL. Setelah di
sahkan sebagai anggota pada rapat kerja nasional (RAKERNASI ) AMSA-INDONESIA
Pada tanggal 29 Agustus 2015 di Universitas Trisakti.

Panduan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat_2017 Page 52

Anda mungkin juga menyukai