FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU - 2017
Sampul dalam 1
Tim Penyusun 2
Daftar Isi 3
Sambutan Dekan 4
Kata Pengantar 5
1. Pendahuluan 6
2. Visi, Misi dan Tujuan 7
3. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat 9
4. Kurikulum Program Pendidikan Dokter 16
5. Staf pengajar 29
6. Unit Penunjang Proses Pembelajaran 35
7. Denah Fakultas Kedokteran 37
8. Proses Akademik 39
9. Kegiatan Kemahasiswaan 50
Tim Penyusun
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (FK UNISA) merupakan salah satu dari 7 fakultas yang
ada di lingkungan UNISA dengan Program Studi Kedokteran yang diselenggarakan dalam dua program yaitu
Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter. Program Studi Pendidikan Dokter yang
mulai dilaksanakan tahun 2009 berdasarkan Surat Ijin Operasional Dirjen Dikti No. 72/D/T/2009 dan langsung
dibawahi oleh Rektor, resmi menjadi Fakultas Kedokteran pada tahun 2012 dengan pengangkatan Dekan dan
Wakil Dekan FK UNISA.
Proses pembelajaran yang diterapkan di FK UNISA sejak awal berdiri telah berpedoman pada sistem
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menggunakan metode pembelajaran PBL (Problem Based
Learning), di mana mahasiswa belajar dipicu oleh masalah. Pada sistem ini mahasiswa menjadi pusat
pembelajaran (student center) yang melaksanakan pembelajaran mandiri (self-directed learning) dan
memotivasi diri untuk membudayakan pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Pelaksanaan
pembelajaran menggunakan sistem blok dengan penyajian tiga sampai empat blok setiap semester untuk
mata kuliah inti Kedokteran dan sistem non blok untuk mata kuliah dasar maupun mata kuliah pendukung.
Pencapaian kompetensi dimaksimalkan dengan pelaksanaan tutorial, pelatihan keterampilan klinik
atau Clinical Skill Lab (CSL) dan praktikum, baik dengan pengaturan dimana mahasiswa melakukan sendiri
maupun metode demonstrasi. Semua kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan tingkatan
kompetensi yang harus dicapai sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia Indonesia (SKDI) dan
Standar Pendidikan Profesi Dokter (SPPD). Sistem yang ditempuh selama lima tahun enam bulan ini (3 tahun
6 bulan untuk Program Akademik dan 2 tahun untuk Program Profesi) mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu
ke dalam sistem organ serta mengintegrasikan keterampilan belajar dan pengalaman belajar dalam proses
pembelajaran maupun penerapan ilmu.
Dalam melaksanakan tugas sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, FK UNISA sama seperti
institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia, juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Proses pembelajaran Program Pendidikan Akademik
dilaksanakan di kampus terpadu UNISA dan Program Pendidikan Profesi berpusat di RSU Anutapura sebagai
rumah sakit pendidikan utama, dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kota Palu dan di kabupaten
terdekat di Sulawesi Tengah sebagai wahana pendidikan lainnya.
VISI
“Menjadi Program studi kedokteran yang menghasilkan dokter berkarakter Islami dan berwawasan kesehatan
matra dengan perhatian utama pada kesehatan lapangan tahun 2024”.
MISI
1. Mengembangkan Pendidikan dengan nilai Islami dan wawasan kesehatan matra dalam kurikulum
program pendidikan dokter dan profesi dokter.
2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang mendukung penanggulangan
masalah kesehatan matra khususnya kesehatan lapangan.
3. Melaksanakan Tata kelola / manajemen program pendidikan dokter dan program profesi dokter yang
baik.
TUJUAN
1. Terbentuknya karakter islami, serta wawasan keilmuan kesehatan matra khususnya kesehatan
lapangan pada mahasiswa program studi kedokteran.
2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas riset penelitian kedokteran dan kesehatan yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa.
3. Meningkatnya peran institusi melalui pengabdian masyarakat. termasuk dalam penanggulangan
masalah kesehatan matra.
4. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumberdaya program pendidikan dokter dan
program profesi.
Islami artinya :
Bahwa dokter yang dihasilkan dari Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
Palu, diharapkan akan memiliki iman dan taqwa sesuai dengan nilai islami serta berperilaku akhlakul-karimah.
DEKAN
dr. H. Mukramin Amran, Sp.Rad
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter : dr. H. Ruslan Ramlan Ramli, Sp.S
Ketua Program Studi Profesi Dokter : dr. Nurfaisah, M.Kes., Sp.S
Ketua Medical Education Unit : dr. Nur Meity, MMedEd
Ketua Komisi Etik : dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S
Unit Penjaminan Mutu Ketua (UPM) : dr. Mike Iriani, MAD
Unit LITBANG Ketua (UPPM) : dr. Andi Handriyati, M.Kes., Sp.A
Unit Bimbingan dan Konseling Ketua : dr. Andi Soraya Tenri Uleng, Sp.KJ., M.kes
Unit IT dan Perpustakaan Kepala : dr. Wijoyo Halim, M.Kes., Sp.S
Laboratorium Terpadu Kepala : dr. Tri Apriani, D.Sc
REKTOR
Lembaga
Lemb.Penjami PengelolaKedokteran
nan Mutu UNISA
RS Pendidikan
Utama DEKAN SENAT
WD I , WD II, , WD III
Komkordik
Unit Pengawasan
13 BAGIAN LABORATORIUM
TERPADU Internal
KLINIK
KEDOKTERAN
Keterangan
DEKAN
WD 1
UPM MEU
Sekretaris
Admin I
Nurasni Oktaviani,
S.Kom
Admin II
Yuningsih S.I.Kom
UPM MEU
Sekretaris
Koordinator
Kepaniteraan Klinik
Kelompok Fungsional
Admin Bagian Klinik
12 orang
Program Studi Profesi Dokter FK UNISA merupakan struktur di bawah Pembantu Dekan Bidang
Akademik yang bertanggung jawab mengatur proses pembelajaran pada fase profesi untuk menghasilkan
lulusan dokter sesuai dengan Kompentensi Dokter Indonesia. Saat ini, proses pembelajaran pada fase profesi
berlangsung selama 4 semester (2 tahun).
DEKAN
Ketua Meu
Sekretaris
Admin
Andi Haryati, Amd.,
MI
Medical Education Unit (MEU) merupakan unit fungsional yang dibentuk oleh Fakultas dan
bertanggung jawab ke Pimpinan Fakultas. MEU bertugas merencanakan proses pembelajaran,
mengumpulkan bahan ajar, menyusun rancangan pengembangan SDM yang berhubungan langsung dengan
proses pembelajaran, monitoring proses pembelajaran, menganalisa dan melakukan evaluasi untuk
memperoleh metode yang tepat mendukung proses pembelajaran serta pendidikan sesuai dengan kebutuhan
dalam pencapaian visi dan misi program studi. MEU berkoordinasi dengan Program Studi Pendidikan Dokter
dan Program Studi Profesi Dokter dalam penyempurnaan standar proses pembelajaran dan kurikulum
Program Studi Kedokteran.
KEPANITERAAN KHUSUS
1. Kepaniteraan Wajib : KUKK31 1
Kesehatan Penanggulangan Bencana dan Kegiatan di
Area Tertentu
2. Kepaniteraan Pilihan 1 : KUKK32
Kesehatan Haji dan Umroh
1
3. Kepaniteraan Pilihan 2 : KUKK33
Kesehatan Migran dan Perpindahan Penduduk
Total SKS Kepaniteraan Pilihan : 2 SKS
Lulusan Fakultas Kedokteran UNISA akan memiliki kompetensi utama sebagai dokter umum, dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter Indonesia yang merumuskan 7 area kompetensi, meliputi etika,
moral, medikolegal, profesionalisme dan keselamatan pasien, komunikasi yang efektif, keterampilan klinik,
sains medis, manajemen masalah kesehatan, manajemen informasi, serta evaluasi dan pengembangan diri.
NO SK SKS
MATA KULIAH KODE NO. MATA KULIAH KODE
. S
Semester 1 Semester 2
1. AGAMA WUP122 2 1. PENDIDIKAN WUA121 2
KEWARGANEGARAAN
2. BAHASA INDONESIA WUP125 2 2. FILSAFAT WUA130 2
KEDOKTERAN ISLAM
3. PANCASILA WUA121a 2 3. DASAR BAHASA ARAB 1 KU12MK2 1
4. Keterampilan Belajar & KU11DK1 3 4. Dasar Bioetik, Humaniora KU12BD3 4
Teknologi Informasi dan HAM
5. Biomedik 1 KU11BD1 6 5. Mekanisme Dasar KU12BD4 5
Penyakit
6. Biomedik 2 KU11BD2 6 6. Dasar Diagosis & KU12BD5 3
Terapi
7. Hematologi KU12BD6 4
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 21
Semester 3 Semester 4
1. METODOLOGI KU23DK2 2 1. DASAR BAHASA ARAB 2 KU24MK3 1
PENELITIAN &
STATISTIK 1
2. DASAR KESEHATAN KU23DK4 2 2. METODOLOGI KU24DK3 2
MASYARAKAT PENELITIAN &
STATISTIK 2
3. Immunologi KU23BD7 4 3. AL ISLAM KU24MK1 2
KEALKHAIRAATAN
4. Endokrin-Metabolisme KU23BD8 5 4. BAHASA INGGRIS KU24MK5 2
MEDIK 1
5. Muskulo-Skeletal KU23S1 4 5. Kardiovaskuler KU24S3 4
6. Respirasi KU23S2 4 6. Urogenital KU24S4 4
7. Reproduksi KU24S5 5
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 20
Semester 5 Semester 6
1. BAHASA INGGRIS KU35MK6 2 1. BAHASA ARAB MEDIK KU36MK4 2
MEDIK 2
2. ANTHROPOLOGI KU35DK5 2 KESEHATAN
2. KU36LW1 2
KESEHATAN LAPANGAN
3. Gastroentero-Hepatologi KU35S6 4 3. Geriatri KU36BI2 3
4. Indra Khusus KU35S7 4 4. Kedokteran Tropis & KU36BI3 5
Peny. Infeksi
5. Neuro-Psikiatri KU35S8 5 5. Kedokteran Komunitas KU36BI4 4
6. Tumbuh Kembang Anak KU35BI1 4 6. Gawat Darurat & KU36BI5 5
Traumatologi
7. PROPOSAL 7. PENELITIAN
Jumlah SKS 21 Jumlah SKS 21
Semester 9 Semester 10
FASE PROFESI FASE PROFESI
Semester 11
Catatan : * = Mata kuliah pilihan, di programkan salah satunya
FASE PROFESI
Tahap profesi atau kepaniteraan berlangsung selama 4 semester yang secara keseluruhannya dilaksanakan
pada fasilitas kesehatan yang telah memenuhi persyaratan sebagai tempat pendidikan. Minimum jumlah SKS
untuk Program Profesi Kepaniteraan Utama adalah 42 SKS, dan Kepaniteraan Khusus 2 SKS. Pelaksanaan
dibagi dalam tiga tahapan dengan pembagian sebagai berikut :
Tingkat Pertama, bagian-bagian medis atau medikal sains : Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak,
Ilmu Kedokteran Jiwa, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Penyakit Syaraf dan Bagian Radiologi.
Tingkat Kedua, bagian-bagian bedah atau surgikal sains : Bagian Anastesiologi, Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Kesehatan
THT-KL, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas.
Tingkat Ketiga, kepaniteraan khusus yang merupakan program magang di instansi-instansi terkait
kegiatan dan pelaksanaan Kesehatan Matra, khususnya Kesehatan Lapangan.
Setiap bagian minimal menerapkan 5 proses pembelajaran, yaitu : tutorial klinik, bedside teaching,
manajemen kasus, refleksi kasus dan journal reading. Kelancaran proses pembelajaran didukung oleh
tersedianya Panduan Kepaniteraan dan Log Book mahasiswa tiap bagian serta sarana dan prasarana yang
dibutuhkan.
Pada setiap kepaniteraan dilakukan kegiatan menerima pasien baru (anamnesis, pemeriksaan fisik
dan diagnosa), dan tindakan medik yang disyaratkan dalam kompetensi, follow up pasien, pembacaan kasus,
dan tinjauan pustaka. Pada akhir kepaniteraan dilakukan ujian komprehensif untuk menilai pencapaian
kompetensi seperti tercantum dalam SKDI. Setelah menyelesaikan program kepaniteraan klinik selama dua
tahun, mahasiswa akan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Progam Profesi Dokter (UKMPPD) baik
Computer Based Test (CBT) dan OSCE. Setelah dinyatakan lulus, maka lulusan memperoleh gelar dokter.
KEPANITERAAN UTAMA
Kode Lama Pelaksanaan
No. Jenis Kepaniteraan Bobot sks
Kepaniteraan (Minggu Efektif)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. KUKK11 Bagian Ilmu Penyakit Dalam 12 minggu 6
2. KUKK12 Bagian Ilmu Kesehatan Anak 10 minggu 5
3. KUKK13 Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa 4 minggu 2
4. KUKK14 Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 4 minggu 2
5. KUKK15 Bagian Ilmu Penyakit Saraf 4 minggu 2
6. KUKK16 Bagian Radiologi 4 minggu 2
7. KUKK21 Bagian Anastesiologi 4 minggu 2
KEPANITERAAN KHUSUS
Lama Pelaksanaan
No. Kode Kepaniteraan Jenis Kepaniteraan Bobot sks
(Minggu efektif)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kepaniteraan Wajib : 2 minggu 1
Kesehatan Penanggulangan
1. KUKK31
Bencana dan Kegiatan di
Area Tertentu
Kepaniteraan Pilihan 1 :
2. KUKK32
Kesehatan Haji dan Umroh
Kepaniteraan Pilihan 2 : 2 minggu 1
3. KUKK33 Kesehatan Migran dan
Perpindahan Penduduk
Total 4 minggu 2
Kepaniteraan klinik dan praktek lapangan dilaksanakan pada rumah sakit serta puskesmas dimana
fasilitas penunjang pendidikan telah lengkap dan tenaga pendidik untuk kepaniteraan telah ada. Daftar rumah
sakit dan puskesmas penunjang pendidikan, sebagai berikut:
EVALUASI
Instrumen Evaluasi
Berbagai instrumen evaluasi yang dipergunakan untuk menilai pencapaian kompetensi, dimana
pemilihan instrumen disesuaikan dengan sasaran belajar yang ingin dinilai.
Instrumen evaluasi yang dipergunakan untuk menilai pengetahuan dan pemahaman:
Multiple choice question.
Pertanyaan singkat terstruktur.
Laporan tertulis.
Instrumen evaluasi untuk menilai kemampuan menerapkan pengetahuan, memecahkan masalah,
mengevaluasi secara kritis dan keputusan klinik:
Pertanyaan interpretasi data.
Pertanyaan pemecahan masalah.
Kasus klinik.
Presentasi oral.
Instrumen untuk menilai kompetensi keterampilan, klinik dan profesional:
Multi-station objective structured clinical examination (OSCE).
Tugas klinik dan logbook.
Kasus klinik.
Penilaian hasil belajar menggunakan penilaian acuan patokan yang mengacu pada sasaran belajar.
Penentuan nilai akhir pada fase akademik bervariasi tiap blok mata kuliah bergantung pada proses
pembelajaran yang digunakan. Secara umum komponen penilaian tahap akademik meliputi nilai: teori,
praktikum, tutorial, dan keterampilan klinik. Nilai batas lulus (NBL) yang ditetapkan dan telah dipakai oleh
semua blok adalah 56 dengan sebaran nilai telah ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut;
Proporsi komponen penilaian pada tahap profesi bervariasi tergantung pada sasaran pembelajaran pada
masing-masing bagian, dengan komponen penilaian tahap profesi meliputi:
- Log-book
- Ujian Kasus Klinik
- Presentasi oral (journal reading, referat)
- Diskusi klinik (tutorial klinik, refleksi kasus, manajemen kasus, bedside teaching)
Divisi Asesmmen MEU bekerja sama dengan tim blok akan melakukan item analysis setiap soal ujian untuk
menilai kelayakan soal tersebut dan selanjutnya dilakukan perbaikan.
Staf pengajar Fakultas Kedokteran terbagi atas beberapa bagian, terlibat dan bertanggung jawab sebagai tim
dosen pengampu sesuai dengan sistem yang terkait.
dr. Mayalisa
27 BAHASA INGGRIS MEDIK dr. Nur Meity, M.Med.Ed ***
Diantamaela, M.Sc
ANTROPOLOGI dr. Salmah Suciaty, M.Kes
28 dr. Sakina Abdullah
KESEHATAN ***
GASTROENTERO-
29 5 dr. Suriyanti, Sp.PK *** dr. Sakina Abdullah
HEPATOLOGI
30 INDRA KHUSUS dr. Bambang Ali,Sp.M dr. Tiara Meirani ***
dr. Wijoyo Halim,
31 NEUROPSIKIATRI dr. Andi Makhury M
Sp.S.,M.Kes ***
32 TUMBUH KEMBANG ANAK dr. Andi Handriyati, Sp.A *** dr. Nila Ardila Arief
Muhammad Faisal,
33 BAHASA ARAB MEDIK PJMKNB
S.Pd.I.M.Pd
drg. Nita Damayanti, M.Kes
34 KESEHATAN LAPANGAN dr. Muh. Ali Palanro
***
dr. Mayalisa Diantamaela,
35 GERIATRI dr. Andi Itha Magfirah
M.Sc ***
6
KEDOKTERAN TROPIS
36 dr. Suriyanti, Sp.PK dr. Nila Ardila Arief ***
dan PENYAKIT INFEKSI
KEDOKTERAN drg. Nita Damayanti, M.Kes
37 dr. Sakina Abdullah
KOMUNITAS ***
GAWAT DARURAT &
38 dr. Muh. Ikhlas,Sp.B dr. Muh. Ali Palanro ***
TRAUMATOLOGI
KEDOKTERAN dan
39 KESEHATAN DALAM dr. Nasrun, SH *** dr. M. Idham Rahman
7 ISLAM
KEDOKTERAN FORENSIK Dr.dr.Hj.Annisa Anwar
40 dr. Nasrun, SH ***
dan MEDIKOLEGAL Muthaher,M.Kes,SH.,Sp.F
Ket : PJMNKB : Penanggung Jawab Mata Kuliah Non Blok : dr. Mahlil
Unit LITBANG
Laboratorium Terpadu
PERKULIAHAN
TUTORIAL
CLINICAL SKILL LAB & PRAKTIKUM
UJIAN
PENASIHAT AKADEMIK
KULIAH KERJA NYATA
Perkuliahan dilakukan dalam bentuk kelas besar yang berupa interactive lecture, dan dilaksanakan pada
minggu awal berjalannya sistem/ blok. Perkuliahan adalah metode yang dimaksudkan untuk memberikan teori
dasar serta memberi ruang kepada dosen untuk memberikan referensi dan mengenalkan konsep awal kepada
mahasiswa.
Di hari pertama berjalannya sistem/ blok, Koordinator Sistem/ Blok akan memberikan Kuliah Pendahuluan
untuk menjelaskan kontrak belajar, cakupan materi, metode pembelajaran yang akan dipakai, dosen dan
departemen pengampu, hingga penjelasan mengenai ujian dan syarat kelulusan. Selanjutnya mata Kuliah
akan diisi oleh tim pengajar yang terdiri atas staf dosen dari berbagai bagian yang mengampu sistem/ blok
tersebut.
Ruangan perkuliahan yang digunakan adalah empat ruang kelas besar yaitu: ruang Al Fath, ruang Al A’raaf,
ruang Al Furqan, ruang Ash Shaffat dan ruang kelas kecil, yaitu: Asy Syu’ara (Lihat denah Fakultas
Kedokteran UNISA)
Jadwal kuliah dan sistem berjalan dapat diunduh melalui http://akademik.fkunisa.ac.id/
TUTORIAL
TATA TERTIB MAHASISWA DALAM TUTORIAL
1. Setiap mahasiswa wajib berpakaian bersih, rapi dan sopan. Tidak diperkenankan memakai baju kaos (T-
Shirt) dan sandal. Mahasiswa wanita tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan tipis sehingga
tembus pandang, dan atau rok di atas lutut (muslimah mengenakan khimar).
2. Mahasiswa laki-laki tidak diperkenankan memanjangkan rambut hingga menyentuh kerah baju, ataupun
menutupi mata.
3. Setiap mahasiswa wajib menggunakan tanda identitas diri ukuran 6x10 cm yang mencantumkan nama
lengkap dan stambuk yang harus diketik.
4. Setiap mahasiswa peserta tutorial wajib mempelajari dan membawa modul yang akan dipelajari dalam
bentuk hard copy.
5. Setiap mahasiswa wajib berperan aktif dalam proses pembelajaran.
6. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi selama proses tutorial/ TBL
berlangsung. Semua alat komunikasi dimasukkan ke dalam tas dalam keadaan silent.
NB : Karena proses penilaian akan dilakukan tutor sejak diskusi hingga pleno, perangkat kelompok
akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memperoleh nilai keaktifan dan partisipasi.
Sebelum PBL dimulai, mahasiswa hendaknya telah mengumpulkan informasi secara mandiri
mengenai modul yang akan didiskusikan. Selama PBL berlangsung, tiap anggota akan memberikan
pengetahuan yang telah diperoleh untuk dibagikan dan dikonfirmasi oleh teman kelompok dan tutor.
Setelah dua kali pertemuan diskusi PBL, seluruh anggota kelompok akan menyusun sebuah slide
Power Point yang berisi hasil diskusi dan akan dipresentasikan pada kelas pleno.
Praktikum
Praktikum dilaksanakan oleh bagian yang terlibat dan ditujukan untuk mendukung pemahaman mahasiswa
mengenai konsep sains dasar. Dalam pelaksanaannya, praktikum akan diampu oleh dosen dibantu dengan
asisten Lab. Laboratorium yang digunakan untuk praktikum pada PSPD adalah Lab. Anatomi khusus untuk
praktikum anatomi, Laboratorium Biomedik 1 dan Biomedik 2 untuk praktikum Mikrobiologi, Histologi, PA,
Parasitologi, gizi, dan Faal. (lihat denah).
Modul praktikum disediakan oleh bagian berkerja sama dengan divisi Pembelajaran dan Sumber Belajar MEU
dan dapat diambil di sekretariat bagian penanggung jawab parktikum atau sekretariat MEU/ Prodi. Alat dan
bahan yang diperlukan selama praktikum akan disediakan oleh pihak fakultas, dan kelengkapan lain yang
perlu dibawa oleh mahasiswa akan disosialisasikan pada sesi Penjelasan Praktikum.
UJIAN
Ujian Final Teori dilakukan di minggu terakhir penyajian sistem. Ujian Teori dilakukan dalam bentuk Multiple
Choice Question (MCQ), biasanya sebanyak 100 nomor dengan 100 menit waktu pengerjaan. 1 – 3 hari
setelah Ujian Final, akan diinformasikan mahasiswa yang telah lulus dan tidak perlu mengikuti ujian perbaikan
(Remedial). Ujian Remedial dilaksanakan 3 – 4 hari setelah Ujian Final. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam
Ujian Remedial, akan diwajibkan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) yang akan dilaksanakan di akhir
semester dan merupakan kesempatan terakhir untuk memperbaiki nilai.
Ujian Praktikum dilakukan secara terintegrasi bagi seluruh departemen yang terlibat, biasanya 1 minggu
sebelum Ujian Final dan terkadang kelulusannya menjadi pra-syarat untuk mengikuti Ujian Final. Ujian CSL
biasanya dilakukan 1 minggu sebelum ujian final.
Proporsi penilaian Ujian Final, remedial, UAS, Praktikum, CSL, tutorial untuk memperoleh nilai akhir
merupakan kebijakan masing-masing sistem/ blok dan akan disosialisasikan pada kontrak awal perkuliahan.
FK UNISA menganut sistem penilaian seperti yang telah dijelaskan dalam sub bab Kurikulum.
STRUKTUR ORGANISASI
Dewan Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
dr. H. Andi Mukramin Amran, Sp.Rad
Dewan Penasehat : Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
drg. Hj. Lutfiah Sahabuddin, MKM
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FK UNISA
dr. H. Ruslan Ramlan Ramli, Sp. S
Kementerian
1. KESHUM (Kesekretariatan dan Hubungan Masyarakat)
Menteri : Nur Hidayah
2. PENDPRO (Pendidikan dan Profesi)
Menteri : Moh. Sabir
3. PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)
Menteri : Irgy Falatehan S. Lesnusa
4. KEROHANIAN
Menteri : Siti Rahma Putri Rezeki
3. Euphoriart
Terbentuknya Euphoriart berawal dari rasa kecintaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Alkhairaat terhadap nilai seni dan budaya Euphoriart di Kota Palu bertempat di
ruang kuliah angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat pada tanggal 10
juni 2013 melalui rapat pembentukan Pre Musta AD/ART bersama 15 orang mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat.
4. Hypothalamus
Medical Sport HYPOTHALAMUS FK UNISA Terbentuk di Palu. Organisasi ini bergerak di
bidang olahraga. Organisasi ini di dirikan sebagai wadah untuk mahasiswa/I untuk
mengembangkan skill di bidang olahraga.