SISTEM HEMATO-IMUNOLOGI
HEMATO-IMUNOLOGY SYSTEM
ISBN no.
BUKU BLOK
SISTEM HEMATO-IMUNOLOGI
HEMATO-IMUNOLOGY SYSTEM
Tim Penyusun :
Sandhy Arya Pratama, dr., M. Kes
Zulfian, dr., Sp.PK
Rina Kriswiastiny, dr., Sp.PD
Muhammad Noer, dr., M.Sc., Sp. PK
Dr. Hidayat, dr., Sp. PK., M. Kes.
Syuhada, dr., Sp. PK
Wien Wiratmoko, dr., Sp.PA
Toni Prasetia, dr., Sp.PD, FINASIM
Sri Maria Puji Lestari, dr., M.Pd. Ked
Hetti Rusmini., dr., M. Biomed
Yesi Nurmalasari, dr., M.Kes
Nia Triswanti, dr., M.Kes
Elitha M Utari, dr., MARS
Rakhmi Rafie, dr., M.Kes
Arti Febriyani Hutasuhut, dr., M.Kes
Ika Artini, dr., M.Kes
Deviani Utami, dr., M. Kes
Jordy Oktobiannobel, dr., M. Kes
Anggunan, dr., M. M.
Tessa Sjahriani, dr., M.Kes
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan
buku rancangan pengajaran modul Hemato- Immunology Sytem/HIS (sistem hemato-
imunologi) dapat terlaksana. Buku ini merupakan salah satu rangkaian modul Ilmu
Kedokteran Klinis yang terdapat dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Fakultas kedokteran Universitas Malahayati (FK UNIMAL).
Buku pada semester 5 dalam proses pendidikan kedokteran di FK UNIMAL.
Fokus utama modul yaitu pada area kompetensi 5 (Landasan Ilmiah Ilmu
Kedokteran), kompetensi 6 (Ketrampilan Klinis) dan kompetensi 7 (Pengelolaan
Masalah Kesehatan).Ketiga kompetensi tersebut merupakan bekal dan dasar
mahasiswa dalam menempuh proses pendidikan kedokteran. Pada proses pendidikan
kedokteran sesuai kurikulum KBK mahasiswa dituntut untuk menerapkan
kemampuan self directed learning melalui pendekatan strategi SPICES(student
centered,problem-based learning, integrated, community-based, electif
dansystematic).
Tim penyusun berharap buku ini dapat menjadi panduan staf pengajar dan
mahasiswa dalam upaya memberikan pemahaman mahasiswa terhadap ilmu
kedokteran klinis sehingga mahasiswa dapat menerapkannya dalam proses
pembelajaran dan menjadi dokter yang berkompeten sesuai standar kompetensi dokter
Indonesia.
Penyusunan buku rancangan pengajaran modul ini masih memerlukan
perbaikan, karena itu kami tim penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran. Kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi
penyusunan buku ini, khususnya tim penyusun, komisi kurikulum Medical Education
Unit (MEU), rekan-rekan dosen Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Malahayati dan Yayasan Alih Teknologi.
2
DAFTAR ISI
3
TATA TERTIB UMUM
4
SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB UMUM
1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat
mengikuti setiap kegiatan akademik.
2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak
memperoleh pelayanan akademik.
3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya
(mengisi KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender akademik
tidak boleh mengikuti segala aktifitas perkuliahan.
4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti setiap kegiatan.
5. Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran kuliahnya < 75 % dari seluruh
jumlah tatap muka perkuliahan (termasuk diskusi tutorial dan pleno), maka
mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian ( Ujian Teori Sistem).
5
PENDAHULUAN
6
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Peserta modul HIS ini adalah mahasiswa semester lima FK UNIMAL yang
telah mengikuti kegiatan pembelajaran di modul Generic skills dan modul Basic
Medical Science.
TUJUAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN
Bila dihadapkan pada situasi pembelajaran atau skenario kasus mahasiswa semester 5
diharapkan mampu:
A. Menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran
dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
B. Melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan
menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan
keselamatan orang lain.
C. Mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara
komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan
kesehatan primer sesuai dengan rujukan yang ditentukan.
Sasaran pembelajaran penunjang:
7
Bila dihadapkan pada situasi pembelajaran atau skenario kasus dalam sistem hemato-
imunologi, mahasiswa semester 5 diharapkan mampu:
A1. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/
Kedokteran Komunitas yang berhubungan dengan promosi masalah kesehatan
individu,keluarga, dan masyarakat
A2. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
4
Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang berhubungan dengan prevensi
masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
A3. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas untuk menentukan prioritas masalah
kesehatan pada individu, keluarga, dan masyarakat
A4. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu
Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang berhubungan dengan terjadinya
masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
A5. Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk
menegakkan diagnosis
A6. Menggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah
kesehatan berdasarkan etiologi, patogenesis, dan patofisiologi
A7. Menentukan prognosis penyakit melalui pemahaman prinsip-prinsip ilmu
Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan
Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas
B1. Melakukan prosedur diagnosis
8
Melakukan dan menginterpretasi hasil auto-, allo- dan hetero-
anamnesis,pemeriksaan fisik umum dan khusus sesuai dengan masalah
pasien
Melakukan dan menginterpretasi pemeriksaan penunjang dasar
danmengusulkan pemeriksaan penunjang lainnya yang rasional
B2. Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik
dankomprehensif
Melakukan edukasi dan konseling
Melaksanakan promosi kesehatan
Melakukan tindakan medis preventif
Melakukan tindakan medis kuratif
Melakukan tindakan medis rehabilitatif
C1. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
Mengidentifikasi kebutuhan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku,
sertamodifikasi gaya hidup untuk promosi kesehatan pada berbagai
kelompokumur, agama, masyarakat, jenis kelamin, etnis, dan budaya
Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam
rangkapromosi kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
C2. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatanpada
individu, keluarga dan masyarakat
Melakukan pencegahan timbulnya masalah kesehatan
Melakukan kegiatan penapisan faktor risiko penyakit laten untuk
mencegah dan memperlambat timbulnya penyakit
Melakukan pencegahan untuk memperlambat progresi dan timbulnya
komplikasi penyakit dan atau kecacatan
C3. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga
danmasyarakat
9
Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis
Menginterpretasi data kesehatan keluarga dalam rangka mengidentifikasi
masalah kesehatan keluarga
Menginterpretasi data kesehatan masyarakat dalam rangka
mengidentifikasi dan merumuskan diagnosis komunitas
Memilih dan menerapkan strategi penatalaksanaan yang paling tepat
berdasarkan prinsip kendali mutu, biaya, dan berbasis bukti
Mengelola masalah kesehatan secara mandiri dan bertanggung
jawabdengan memperhatikan prinsip keselamatan pasien
Mengkonsultasikan dan atau merujuk sesuai dengan standar pelayanan
medis yang berlaku
Membuat instruksi medis tertulis secara jelas, lengkap, tepat, dan dapat
dibaca
Menulis resep obat secara bijak dan rasional (tepat indikasi, tepat obat,
tepat dosis, tepat frekwensi dan cara pemberian, serta sesuai kondisi
pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca.
Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor
perkembangan penatalaksanaan, memperbaiki, dan mengubah terapi
dengan tepat
Menentukan prognosis masalah kesehatan pada individu, keluarga, dan
masyarakat
Melakukan rehabilitasi medik dasar dan rehabilitasi sosial pada individu,
keluarga, dan masyarakat
Menerapkan prinsip-prinsip epidemiologi dan pelayanan kedokteran
secara komprehensif, holistik, dan berkesinambungan dalam mengelola
masalah kesehatan
10
Melakukan tatalaksana pada keadaan wabah dan bencana mulai dari
identifikasi masalah hingga rehabilitasi komunitas
C4. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam
upayameningkatkan derajat kesehatan
Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat agar mampu
mengidentifikasi masalah kesehatan actual yang terjadi serta
mengatasinya bersama-sama
Bekerja sama dengan profesi dan sektor lain dalam rangka pemberdayaan
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
C5. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien danberkesinambungan
dalampenyelesaian masalah kesehatan
Mengelola sumber daya manusia, keuangan, sarana, dan prasarana secara
efektif dan efisien
Menerapkan manajemen mutu terpadu dalam pelayanan kesehatan primer
dengan pendekatan kedokteran keluarga
Menerapkan manajemen kesehatan dan institusi layanan kesehatan
C6. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatanspesifik
yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
C7. Menggambarkan bagaimana pilihan kebijakan dapat memengaruhi program
kesehatan masyarakat dari aspek fiskal, administrasi, hukum, etika, sosial, dan
politik sesuai dengan rujukan yang ditentukan dan berkaitan dengan sistem hemato-
imunologi.
11
POHON TOPIK
sistem hemato-
imunologi
Gangguan
Hematoimunolgi
12
LINGKUP BAHASAN
14
- Kelainan
trombosit
- Kelainan
perdarahan
dapatan
trombosis
3. Hematopoiesis
dan
pemeriksaan
sumsug tulang
- Eritropoesis
- Granulopoesis
- Limfopoesis
- Trombopoesis
- Monopoesis
4. Eritrosit
- Metabolisme
besi, LED, MC (
MCV, MCH, &
MCHC )
- Gangguan sel
darah merah
- Anemia
Defisiensi
- Perdarahan akut
dan kronik
- Anemia
Hemolitik
- Anemia Aplastik
- Patofisiologi
Anemia
Megaloblastik
dan Anemia
Pernisiosa
- Anemia karena
penyakit kronik
15
- Polisitemia
5. Leukosit
- Tekhnik
pemeriksaan
kelainan leukosit
: pemeriksaan
darah tepi, BMP,
imunofenotyping
- Granulosit
- Morfologi
abnormal
- Limfosit
- Monosit
- Kelainan pada
hitung jenis
leukosit
- Kelainan
Leukosit
- Masalah
Klasifikasi
- Kelainan
Fungsional
- Kelainan leukosit
kuantitatif non
neoplastik
- Kelainan
mieloproliferatif
- Kelainan
limforetikuler:
Limfosit dan sel
plasma
- Sistem
limforetikuler :
Limfoma
16
- Pemeriksaan
khusus terhadap
leukosit
6. Imunitas seluler
dan humoral
7. Imunologi
- Reaksi
hipersensitifitas
- Prosedur tes
diagnostik dalam
imunologi
- Pemeriksaan
imunologis
khusus
8. Imunohematolo
gi, penyakit
autoimun
disease
9. Pemeriksaan
transfusi dan
golongan darah
- Blood Bank
- Cross match
- Pemeriksaan
Pratransfusi
- Efek yang tidak
diinginkan pada
transfusi
2 Melakukan Keterampilan 1. Anamnesis dan Skills Lab
prosedur klinis klinik (Skills Pemeriksaan Fisik
yang berkaitan Lab) 2. Pengambilan darah
dengan masalah vena
kesehatan dengan 3. Penyuluhan
menerapkan 4. Ujian Skill lab 1
prinsip 5. Ujian Skill lab 2
17
keselamatan Praktikum 1. Biokimia : Praktikum
pasien, a. Hemolisa darah
keselamatan diri dan Pembekuan
sendiri, dan darah
keselamatan orang
2. Histologi :
lain
a. Sel darah
b. Jaringan limfoid
3. Fisiologi :
a. Penentuan kadar
Hb dan golongan
darah
4. Patologi Anatomi :
a. Jaringan limfoid
5. Patologi Klinik :
a. Hematopoesis dan
pemeriksaan sumsum
tulang.
1) Eritropoesis
2) Granulopoesis
3) Limfopoesis
4) Trombopoesis
b. Eritrosit :
1) Metabolisme besi,
RBC, konsentrasi
Hb, LED
2) Gangguan sel darah
merah
3) Anemia Defisiensi
4) Perdarahan akut
dan kronik
5) Anemia Hemolitik
6) Anemia Aplastik
7) Anemia
Megaloblastik dan
Anemia Pernisiosa
8) Anemia karena
penyakit kronik
9) Polisitemia
c. Leukosit :
18
1) Tekhnik
pemeriksaan
2) Granulosit
3) Morfologi
abnormal
4) Limfosit
5) Monosit
6) Kelainan pada
hitung jenis
leukosit
7) Kelainan
Leukosit
8) Masalah
Klasifikasi
9) Kelainan
Fungsional
10) Kelainan leukosit
kuantitatif non-
neoplastik
11) Kelainan mielo
proliferatif
12) Kelainan
limforetikuler
13) Limfosit dan sel
plasma
14) Sistem
limforetikuler :
Limfoma
15) Pemeriksaan
Khusus terhadap
leukosit
d. Hemostasis
1) Tes fungsi
hemostasis
2) Antagonis
terhadap
hemostasis
3) Tes aktifitas
trombosit
4) Tes pembekuan
19
5) Kelainan
Hemostasis
6) Pendekatan
secara klinis
7) Kelainan
pembekuan
kongenital
8) Kelainan
trombosit
9) Kelainan
perdarahan
dapatan
10) Trombosis
e. Imunologi
1) Reaksi
hipersensitifitas
2) Prosedur tes
diagnostik
dalamimunologi
3) Pemeriksaan
imunologis
khusus
3. Mengelola masalah Dikusi PBL 1. Anemia defisiensi Dikusi PBL
kesehatan individu, besi
2. SLE
keluarga maupun
3. ALL
masyarakat secara 4. Reaksi anafilaktik
komprehensif,
holistik,
terpadudan Pleno Pleno 1 Pleno
Pleno 2
berkesinambungan
Pleno 3
dalam konteks Pleno 4
pelayanan
kesehatan primer.
20
Daftar Kegiatan Blok
Metode Jumlah @SKS SKS
Kuliah Pendahuluan 1 0,125 0,125
Kuliah Interaktif 28 0,125 3,5
Pleno 4 0,125 0,5
UTB/UAB 2 0,125 0,25
Tutorial 4 0,0625 0,25
Skillab 5 0,0625 0,3125
Praktikum 10 0,0625 0,625
UAP 5 0,0625 0,3125
SDL 6 0,03125 2,125
TOTAL 8
21
URAIAN TENTANG METODE PENGAJARAN
1. Kuliah Interaktif
Diskusi PBL dalam kelompok kecil (10-12 orang) yang dipandu oleh
seorang staf pengajar menggunakan 12 langkah membantu mahasiswa
mengidentifikasi masalah dan memenyusun pembahasan atas topik terkait
skenario kasus pemicu yang disajikan. Staf pengajar berperan sebagai
fasilitator mengawasi jalannya diskusi agar dapat mencapai sasaran
pembelajaran, tidak berperan sebagai narasumber. Diskusi terbagi menjadi
2xpertemuan, pertemuan pertama melalui langkah 1-6 menentukan learning
issues yang akan dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Kemudian
pertemuan kedua melalui langkah 7-12. Untuk membahas learning issues
dan melakukan diskusi dan pembahasan hingga selesai. Kegiatan ini sangat
membantu mahasiswa menerapkan pengetahuan yang telah dimiliki saat
belajar mandiri dan upaya mengidentifikasi masalah serta upaya mengatasi
masalah terkait topik bahasan.
3. Pleno
5. Belajar mandiri
23
SUMBER DAYA
MEDIA INSTRUKSIONAL
24
PRASARANA
EVALUASI
25
Penilaian Formatif
Evaluasi Proses
Metode Instrumen Frekuensi Domain Keterangan
Tugas tertulis Lembar 4x (pada Kognitif Menilai dan
(Rangkuman penilaian pertemuan dan afektif memberikan umpan
diskusi PBL) dan umpan kedua balik kepada mahasiswa
balik pada diskusi terhadap perolehan
buku Log PBL pengetahuan yang
skenario 1 didapatkan mahasiswa
dan 2) pada pertemuan diskusi
PBL hari kedua dan juga
umpan balik terhadap
sikap mahasiswa selama
diskusi
Observasi Lembar 8x Kognitif, Menilai dan
praktikum penilaian afektif dan memberikan umpan
keterampilan dan umpan psikomotor balik kepada mahasiswa
(Skills lab) balik pada terhadap performa
buku Log keterampilan mahasiswa
pada pertemuan pertama
praktikum keterampilan
Evaluasi Hasil
Metode Instrumen Frekuensi Domain Keterangan
Presentasi Lembar 4x Kognitif, Menilai dan
pleno umpan afektif dan memberikan umpan
balik psikomotor balik kepada mahasiswa
terhadap kemampuan
presentasi mahasiswa
dan hasil diskusi yang
diperoleh
26
Penilaian Sumatif
Metode Instrumen Frekuensi Domain Bobot NBL
(%)
Evaluasi proses
Observasi diskusi PBL Lembar 8 Kognitif (C2- 15% 75
penilaian C5), afektif
Observasi praktikum Lembar 7 Kognitif (C2- 15% 75
keterampilan (Skills penilaian C5), afektif dan
lab) psikomotor
Evaluasi Hasil
Ujian tulis MCQ 1 Kognitif (C1- 55% 65
C5)
Ujian Praktikum Lembar 5 Kognitif (C4- 15 % 70
penilaian C5)
TOTAL 100
EVALUASI PROGRAM
27
DAFTAR RUJUKAN
29