Anda di halaman 1dari 21

PENUNTUN PRAKTIKUM

PATOLOGI ANATOMI
SEMESTER GANJIL
TA. 2022-2023

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI


PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
TAHUN 2023
Penyusun:
Dr. dr. Humairah M. Liza Lubis, M.Ked(PA), Sp.PA
Dr. Siti Mirhalina Hasibuan, Sp.PA
dr. Ren Astrid A. Siregar, M.Ked(PA), Sp.PA
dr. Rita Juliana Pohan, M.Ked(PA), Sp.PA

Penyunting:
Prodi Pendidikan Dokter

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat


Allah SWT atas berkat, limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Buku Penuntun Praktikum Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara tahun 2023 telah dapat
diselesaikan. Buku penuntun ini adalah suatu
penyempurnaan dari buku sebelumnya, yang dapat
membantu para mahasiswa dalam mempelajari konsep-
konsep kelainan penyakit serta mempermudah
mempelajari materi penyakit terutama ditinjau dari
gambaran makroskopis dan mikroskopis yang
sebelumnya telah didapatkan pada mata kuliah di dalam
kelas, serta memberikan petunjuk praktis agar
mahasiswa mendapatkan gambaran dengan secara jelas
dalam penyelesaian tugas praktikum.

Kami sampaikan terima kasih kepada dr. Siti


Masliana Siregar, Sp.THT-KL(K), Dr. dr. Nurfadly,
MKT dan dr. Muhammad Edy Syahputra Nasution,
M.Ked(ORL-HNS), Sp.THT-KL selaku Dekan, Wakil
Dekan I dan Wakil Dekan III serta para ketua dan
sekretaris program studi. Terima kasih juga kami
sampaikan kepada Prof. dr. H.M. Nadjib Dahlan Lubis,

3
Sp.PA(K) atas segala kontribusi didalam
penyempurnaan buku ini.

Kami menyadari masih terdapat banyak


kekurangan dalam buku ini. Untuk itu kritik dan saran
yang membangun demi penyempurnaan buku ini sangat
diharapkan. Dan semoga buku ini dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa FK UMSU khususnya dan bagi
semua pihak dari segala lapisan yang membutuhkan.

Medan, Mei 2023


Kepala Bagian Patologi Anatomi

Dr. dr. Humairah M. Liza Lubis, M.Ked.(PA), Sp.PA

4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................ 3


DAFTAR ISI............................................................... 5
VISI, MISI DAN TUJUAN ........................................ 6
PERATURAN PRAKTIKUM .................................... 8
SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM ...................... 11

PATOGENESIS NEOPLASMA PADA OBSTETRIK


1. Tujuan Praktikum .............................................. 6
2. Landasan Teori................................................ 12
2.1. Kehamilan Ektopik .................................. 12
2.2. Mola Hidatidosa ...................................... 14
2.3. Choriocarcinoma ...................................... 17
3. Prosedur Praktikum ......................................... 19
3.1. Alat dan bahan ......................................... 19
3.2. Cara kerja ................................................. 19
3.3. Hasil praktikum ........................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................... 21

5
Visi, Misi dan Tujuan
Prodi Pendidikan Dokter FK UMSU

Visi
Menjadi pusat unggulan bagi pendidikan kedokteran
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber
daya manusia yang profesional dan berorientasi
komunitas berdasarkan nilai-nilai Al-Islam dan
kemuhammadiyahan di Indonesia pada tahun 2030.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
ilmu kedokteran yang berbasis kompetensi dan
berdasarkan nilai - nilai Islam dan
kemuhammadiyahan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
ilmu pengetahuan dibidang ilmu kedokteran
berdasarkan nilai - nilai Islam dan
kemuhammadiyahan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada
masyarakat berkelanjutan di bidang ilmu
kedokteran berdasarkan nilai - nilai Islam dan
kemuhammadiyahan.

Tujuan
1. Membentuk mahasiswa yang cerdas, kreatif,
inovatif, beretika dan memiliki kemampuan
belajar mandiri dan belajar sepanjang hayat.

6
2. Menghasilkan lulusan yang profesional,
kompeten, berdedikasi, berwawasan Islami sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) dan Standar Kompetensi dan
Karakteristik Dokter Muhammadiyah (SKKDM).
3. Meningkatkan jumah penelitian berbasis hibah
dan kompetisi.
4. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di jurnal
nasional dan internasional yang bereputasi.
5. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada
masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat dan berpengetahuan.
6. Mewujudkan tata kelola yang transparan dan
akuntabel.
7. Meningkatkan kinerja dosen dan pegawai.
8. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana penunjang kegiatan akademik.
10. Membangun atmosfer akademik.

7
PERATURAN PRAKTIKUM

Tahapan kegiatan praktikum:


1. Mahasiswa mengikuti pre test di laboratorium
Patologi Anatomi sesuai jadwal yang sudah
ditentukan. Mahasiswa yang tidak mengikuti pre
test akan mempengaruhi nilai akhir praktikum.
2. Mahasiswa mengikuti seluruh praktikum secara
luring sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan sesuai
panduan akademik yang dibenarkan dapat
mengikuti inhal / susulan praktikum.
3. Mahasiswa mengerjakan tugas / laporan
penyusunan praktikum dan mengumpulkannya
sesuai ketentuan masing-masing bagian
laboratorium terkait.
4. Mahasiswa mengikuti post test sesuai jadwal blok
yang sudah ditentukan. Prasyarat ikut ujian post
test adalah mahasiswa mengikuti seluruh
praktikum. Jika mahasiswa tidak hadir post test
dengan alasan sesuai dengan panduan akademik
maka mahasiswa dapat mengikuti post test
susulan (Inhal).

8
Tata tertib praktikum daring / online :
1. Mahasiswa wajib mengunduh bahan ajar / video
praktikum di elearning FK UMSU dan belajar
mandiri untuk persiapan kegiatan praktikum.
2. Mahasiswa wajib hadir minimal 10 menit
sebelum kegiatan dimulai pada zoom meeting
atau pada laboratorium. Mahasiswa yang
terlambat lebih dari 10 menit tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan praktikum.
3. Pada praktikum online (zoom meeting):
- Mahasiswa wajib mengaktifkan kamera
(terlihat jelas seluruh wajah) dan tidak
melakukan aktifitas lain saat kegiatan
berlangsung, seperti berkendara, makan dan
lain-lain.
- Mahasiswa wajib mengenakan busana yang
sopan dan sesuai dengan peraturan busana
kegiatan praktikum Fakultas Kedokteran
UMSU
- Mahasiswa wajib mempersiapkan perangkat
dan jaringan internet sebelum mengikuti
kegiatan praktikum. Mahasiswa yang keluar
zoom karena masalah jaringan, maka wajib
segera masuk kembali ke link zoom dan
melapor kepada petugas laboran laboratorium
(Sdri. Kiki Anisa, No HP 082168614741),
dan petugas laboran laboratorium wajib

9
mencatat diberita acara praktikum dihari yang
sama praktikum berlangsung.
- Kehadiran mahasiswa dihitung berdasarkan
durasi mengikuti kegiatan praktikum. Durasi
kehadiran mahasiswa yang kurang dari 75
menit dianggap tidak hadir.
4. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang
dapat dibenarkan sesuai panduan akademik dapat
mengikuti kegiatan susulan (inhal) sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan
praktikum secara lengkap tidak diperkenankan
untuk ujian praktikum (post test) dan selanjutnya
tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian
blok.

10
SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM

Penilaian praktikum dibagi berdasarkan nilai:


1. Pre test (20%)
2. Tugas (20%)
3. Post Test (50%)
4. Attitude (10%)

11
PATOGENESIS NEOPLASMA PADA OBSTETRIK

1. Tujuan Praktikum
Tujuan Umum : Mahasiswa mengetahui gambaran
makroskopis dan mikroskopis dari lesi dan neoplasma
yang dijumpai pada sistem reproduksi wanita.
Tujuan Khusus:
1. Mahasiswa mengetahui gambaran makroskopis
dan mikroskopis plasenta abnormal ( Ectopic
Pregnancy ).
2. Mahasiswa mengetahui gambaran makroskopis
dan mikroskopis Gestational Disease
(Hydatiform Mole, Choriocarcinoma).

2. Landasan Teori

2.1. Ectopic Pregnancy / Kehamilan Ektopik


Kehamilan ektopik merupakan terjadinya
implantasi dari fetus diluar kavum uteri, bukan di
endometrium. Tempat yang paling sering adalah tuba
falopii (90%), dapat juga dijumpai pada ampula (70%),
istmus (15%), fimbriae (8%), ovarium (3%), cervix dan
rongga abdomen (1%).

Makroskopik :
- Tuba melebar atau dilatasi dengan dinding distensi
atau menggembung.
- Dengan atau tanpa rupture / robek dinding tuba.
12
- Lumen mengandung bekuan darah / blood clot,
perdarahan, embrio/ fetus, jaringan plasenta dan
chorionic villi.

Gambar 1. Makroskopik Ectopic Pregnancy


Sumber referensi: http://www.pathologyoutlines.com

Mikroskopik:
- Tampak perdarahan yang bercampur dengan
extrauterine chorionic villi atau extravillous
trophoblast, yang penting untuk diagnosis.
- Bisa tampak jaringan fetus / fetal tissue.
- Jika tampak endometrial stromal decidualization,
bukan diagnosa dari ectopic pregnancy.
- Mesothelial reactive change, sering proliferasi
mesotelial reaktif, tampak pada permukaan tuba
atau peritoneum yang paling dekat dengan daerah
ectopic pregnancy.

13
Gambar 2. Mikroskopik Ectopic Pregnancy .
Sumber referensi : https://www.researchgate.net/figure

B
A
Gambar 3. A. Makroskopis kehamilan ektopik pada tuba tampak
jaringan plasenta dan fetus. B. Mikroskopis kehamilan ektopik, tampak
ulserasi pada epitel tuba, perdarahan dan villi chorionic yang
dikonfirmasi dengan dijumpainya produk konsepsi.
Sumber referensi : Kumar V, Abbas AK, Fousto N, Aster.Pathologic
Basis of Disease. Tenth Edition. Elsevier Saunders.2017

2.2. Mola Hidatidosa


Mola Hidatidosa baik yang partial maupun komplet
merupakan kelainan pembentukan plasenta dengan
karakteristik pembesaran pada villi chorionic. Dapat
terjadi pada semua usia selama masa reproduksi, tetapi
yang memiliki resiko tinggi, adalah kehamilan pada usia

14
belasan atau pada kehamilan pada usia 40-50 tahun.

Makroskopik :
Pemeriksaan makroskopis pada Partial Mole, dijumpai
kantong amnion yang kolaps, sering dijumpai bagian –
bagian fetus. Sedangkan pada Complete Mole, dijumpai
massa seperti buah anggur, dengan dinding tipis,
translucent, kistik yang merupakan villi yang edema
(hidrofik).

Gambar 4. Makroskopis Hydatidiform Mole Complete Type,


Sumber referensi : Molar pregnancy, https://www.researchgate.net

Gambar 5. Makroskopis Partial Mole.


Sumber referensi : Molar pregnancy, https://www.researchgate.net

Mikroskopik :
Pemeriksaan mikroskopis pada Partial Mole, dijumpai
villi yang scalloped dengan proliferasi minimal dari
15
trophoblast dan dijumpai jaringan fetus. Sedangkan
pada complete mola dijumpai villi chorionic dengan
yang mengalami degenerasi hidrofik dengan cistern
sentral dan proliferasi dari trophoblast serta tidak
dijumpai jaringan fetus.

A B

Gambar 6. A. Makroskopis Complete Mole tampak villi yang kistik,


transparant yang memenuhi cavum uteri. B. Mikroskopis Complete
Mole tampak villi dengan degenerasi hidrofik dengan proliferasi
cytotrophoblast dan syncytiotrophoblast.
Sumber referensi: Kumar V, Abbas AK, Fousto N, Aster. Pathologic
Basis Of Disease. Eight Edition. Elsevier Saunders. 2017.

Gambar 7. Mikroskopis Complete Mole


Sumber referensi : Molar pregnancy, https://www.researchgate.net

16
Gambar 8. Mikroskopis Partial mole.
Sumber referensi : Molar pregnancy, https://www.researchgate.net

2.3. Choriocarcinoma
Choriocarcinoma merupakan bentuk agresif / ganas
dari neoplasia trofoblastik gestasional yang terdiri dari
Triphasic neoplasm, yaitu sel–sel syncytiotrophoblast,
cytotrophoblast dan intermediate trophoblast.
Gambaran utama adalah ( syncytiotrophoblast,
cytotrophoblast, intermediate trophoblast ). Berasal dari
kehamilan sebelumnya, lebih sering terjadi dari mola
komplit / complete hydatidiform mole. Paling sering
terjadi di uterus, jarang terjadi di tuba ataupun ovarium.
Pada penyakit ini di tandai juga dengan peningkatan
kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin).

Makroskopik :
- Bewarna merah gelap, rapuh, tampak adanya
perdarahan dan nekrosis.
- Lokasi tersering adalah endometrium.

17
Gambar 8. Makroskopis Choriocarcinoma. Sumber referensi :
https://www.pathologyoutlines.com/topic/placentachoriocarcinoma.
html. Placenta Gestational trophoblastic disease Neoplasms
Choriocarcinoma. Lin LH, DeLair D. Accessed March 3rd, 2022.

Mikroskopis :
- Massa tumor berupa lembaran–lembaran padat
yang terdiri dari sel–sel atypik dari
syncytiotrophoblast, cytotrophoblast,
intermediate trophoblast.
- Tidak dijumpai chorionic villi, kecuali kalau
lokasinya intraplacental dimana tumor dikelilingi
villi.
- Tampak gambaran destruktif, aktivitas mitotik
banyak.
- Tampak latar belakang berupa perdarahan dan
nekrosis.

Gambar 9. Mikroskopis Choriocarcinoma. Sumber referensi :


https://www.pathologyoutlines.com/topic/placentachoriocarcinoma.
html. Placenta Gestational trophoblastic disease Neoplasms
Choriocarcinoma. Lin LH, DeLair D. Accessed March 3rd, 2022.

18
3. Prosedur Praktikum

3.1. Alat dan bahan


- Mikroskop
- Slide mikroskopik berupa kehamilan ektopik,
mola hydatiform dan choriocarcinoma.
- Alat tulis
- Atlas Patologi Anatomi
3.2. Cara kerja
- Kuliah overview
- Observasi preparat makros dan mikros yang telah
disediakan dengan pembesaran 40x dan 100x.
- Identifikasi slide dengan mengenal jaringan dan
kelainan-kelainan yang dijumpai.
- Deskripsi dan diskusikan kelainan yang tampak
pada sediaan
- Beri keterangan gambar pada lembar tugas
praktikum yang telah disediakan.
3.3. Hasil praktikum
- Tugas praktikum dikerjakan di lembar tugas yang
telah disediakan dan dikumpulkan untuk
dikoreksi oleh dosen yang bertugas.

LAPORAN KEGIATAN DIAGNOSTIK


19
LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI
Jalan Gedung Arca No.53 Medan 20217

NAMA PRAKTIKAN : .....................................................


INSTANSI PRAKTIKAN : ....................................................
ALAMAT PRAKTIKAN : .................................................
Hp / e - mail PRAKTIKAN : .....................................................

HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI


Gambar hasil pemeriksaan Gambar hasil pemeriksaan

Gambar hasil pemeriksaan Gambar hasil pemeriksaan

Medan, ........................... 2023

PRAKTIKAN LABORAN DOSEN

(..........................) (.............................) (................................)

20
DAFTAR PUSTAKA

- Kumar, V. Cotran, R. S, Robbins, S. L. 2017.


Robbins Basic Pathology. 10th
Edition.Philladephia. WB Saunders Company.
New Delhi.

- Macfarlane, P.S., Reid, R., Callander, R. 2000.


Pathology
Illustrated,5thEd.,ChurchillLivingstone,London.

- PathologyOutlines.com.https://www.pathologyo
utlines.com/.

- Webpathology. Visual Survey of Surgical


Pathology. https://www.webpathology.com/.

- Placenta Gestational trophoblastic disease


Neoplasms Choriocarcinoma. Lin LH, DeLair
D.
https://www.pathologyoutlines.com/topic/placen
tachoriocarcinoma.html.

- Molar pregnancy, https://www.researchgate.net

21

Anda mungkin juga menyukai