Anda di halaman 1dari 29

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN
HEPATOBILIER

FAKULTAS KEDOKTERAN, KEDOKTERAN GIGI DAN


ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2023
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Pas foto
3 x 4 cm

BUKU PANDUAN MAHASISWA

Nama :

NIM :

No HP :

Email :

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku panduan Blok Sistem
Gastrointestinal Dan Hepatobilier dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sistem
Gastrointestinal dan Hepatologi merupakan judul utama buku Blok IX untuk Program
Pendidikan Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Prima Indonesia.
Buku panduan yang disusun dengan kerja keras semua anggota Medical
Education Unit (MEU) Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia ini merupakan
acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti proses pembelajaran di Blok
Sistem Gastrointestinal Dan Hepatobilier Semester III Program Pendidikan Sarjana
Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Prima Indonesia. Metode pembelajaran
yang digunakan antara lain adalah Student Centered Learning (SCL) dan Problem
Based Learning (PBL) yang terdiri atas kuliah pakar, diskusi kelompok, tugas
kelompok, belajar mandiri, sidang pleno, skills lab, dan lain sebagainya. Blok Sistem
Gastrointestinal Dan Hepatobilier merupakan blok yang bertujuan untuk membekali
mahasiswa dengan keterampilan Dasar – Dasar Sistem GastroIntestinal dan Hepatologi,
Kelainan Saluran Cerna Atas, Kelainan Saluran Cerna Bawah, Kelainan Hepatologi,
Kelainan Pankreas.
Sebagai penutup, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
maupun fasilitator. Adapun dalam penyusunan Buku Panduan Blok ini, kami merasa
banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk
perbaikan dan peningkatan kualitas Buku Blok ini di masa mendatang. Semoga Buku
Panduan Blok ini bermanfaat bagi kita semua, segala daya upaya dilakukan untuk
mendukung tercapainya visi dan misi FK Universitas Prima Indonesia.

MEU FK UNPRI

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
TIM PENYUSUN

1. MEDICAL EDUCATION UNIT FK UNPRI


2. TIM IMPLEMENTASI

● KAPRODI AKADEMIK FK UNPRI

● SEKRETARIS PROGRAM STUDI

● KETUA KOORDINATOR BLOK

● TIM PENGAJAR

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................
BAB I................................................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................
BAB II..............................................................................................................................................................
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN..................................................................
BAB III............................................................................................................................................................
JADWAL KEGIATAN..................................................................................................................................
BAB IV.............................................................................................................................................................
SMALL GROUP DISCUSSION...................................................................................................................

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN

Blok Sistem Gastrointestinal dan Hepatologi ini merupakan blok ketiga di


Semester III Program Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Prima
Indonesia. Blok ini bertujuan agar mahasiswa dapat menguasai mata kuliah Sistem
Gastrointestinal dan Hepatologi yang terdiri dari Dasar – Dasar Sistem GastroIntestinal
dan Hepatologi, Kelainan Saluran Cerna Atas, Kelainan Saluran Cerna Bawah,
Kelainan Hepatologi, Kelainan Pankreas.

A. NAMA BLOK
Sistem Gastrointestinal dan Hepatologi

B. TUJUAN BLOK
Setelah mengikuti blok ini, seluruh mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami dan menjelaskan tentang dasar-dasar Gastrointestinal dan
Hepatologi.
2. Memahami dan menjelaskan tentang kelainan – kelainan Saluran Cerna Atas.
3. Memahami dan menjelas mengenai kelainan – kelainan Saluran Cerna Bawah.
4. Memahami dan menjelaskan tentang kelainan – kelainan Hepatologi.
5. Memahami dan menjelaskan tentang kelainan – kelainan Pankreas.
6. Melakukan komunikasi efektif verbal dan non verbal dalam pengelolaan pasien
dengan integrasi penalaran klinis dan biomedis sehingga tercipta hubungan
kerjasama yang baik antara dokter, pasien, keluarga pasien, dan kolega serta
tenaga professional lain yang terlibat.
7. Melakukan pemeriksaan fisik secara lengkap pada kasus yang berkaitan dengan
kelainan Gastrointestinal dan Hepatologi.
8. Membuat prosedur pemeriksaan penunjang pada kasus kelainan Gastrointestinal
dan Hepatologi serta menganalisa hasilnya.
9. Menjelaskan masalah-masalah kelainan sistem Gastrointestinal dan Hepatologi
berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang, hasil analisis data sekunder pasien
dengan integrasi ilmu biomedik dan pemeriksaan klinik.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
10. Menegakkan diagnosa dari pemeriksaan fisik dan menyusun rencana tatalaksana
kasus Gastrointestinal dan Hepatologi secara cepat dengan pendekatan
kedokteran berbasis bukti.
11. Melakukan upaya-upaya preventif dan rehabilitasi dalam masalah
Gastrointestinal dan Hepatologi.
12. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut
masalah sistem Gastrointestinal dan Hepatologi berbagai sumber dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menegakkan
diagnosis, tatalaksana, termasuk tindakan promosi dan preventif.
13. Memiliki kepekaan terhadap nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan
moral dan ilmu dalam memutuskan masalah-masalah yang berhubungan dengan
etika.

C. URAIAN BLOK
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari tentang Gastrointestinal dan
Hepatologi, baik fisiologi, etiologi penyakit, patofisiologi, pengobatan serta
perawatan penderita. Diharapkan pengetahuan ini dapat menjadi dasar dalam
mencapai kompetensi seorang dokter yang mampu menentukan rencana
pemeriksaan penunjang, melakukan diagnosa dan tatalaksana dalam bidang
hematologi dan imunologi serta komunikasi, edukasi, dan menyampaikan informasi
secara efektif dan bertanggung jawab baik secara lisan maupun tulisan kepada
pasien, keluarga pasien, dan kolega serta tenaga profesional lain yang terlibat.

D. METODE PEMBELAJARAN
Kurikulum Berbasis Kompetensi ini dilaksanakan dengan strategi belajar
berdasarkan paradigma baru pendidikan dokter, yang dikenal dengan “SPICES”
(Student Centered, Problem Based, Integrated, Community Oriented, Early Clinical
Exposure, Systematic). Media pembelajaran yang diharapkan pada blok Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang terdiri atas Student Centered Learning (SCL) dan
Problem Based Learning (PBL) meliputi:

● Kuliah Pakar. Kuliah pakar dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori

yang sulit atau khusus sehingga membutuhkan pakar untuk meningkatkan

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
pemahaman. Kuliah pakar dilaksanakan dalam bentuk konsultasi interaktif
berdasarkan masalah yang dibahas. Kuliah dapat diselenggarakan secara
terjadwal dan sesuai ketentuan yang ditentukan oleh Tim Kurikulum & Tim
Implementasi Blok.

● Diskusi Kelompok/ Tutorial (Collaborative Learning). Diskusi kelompok

beranggotakan 10-15 mahasiswa dan dipandu oleh seorang tutor, yang bertugas
sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi, mahasiswa akan dihadapkan pada masalah
dalam bentuk skenario sebagai pemicu dalam diskusi. Diskusi dilakukan dengan
metode Seven Jumps (Tujuh Langkah), yang terdiri dari:
1. Mengklarifikasi istilah/ konsep yang kurang dikenal.
2. Menetapkan masalah.
3. Menganalisis masalah melalui brainstorming dengan menggunakan prior
knowledge.
4. Menarik kesimpulan sementara.
5. Memformulasikan tujuan pembelajaran.
6. Belajar mandiri dimana dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi di
perpustakaan, internet, dll.
7. Menarik kesimpulan dari hasil pembahasan diskusi yang telah dilakukan.

Tutorial untuk 1 pemicu/ skenario dibahas dalam 2 kali pertemuan tutorial.


Tutorial pertama dilakukan dengan durasi 1 jam untuk membahas tentang
terminologi dan produk-produk diskusi. Tutorial kedua dilakukan dengan durasi 2
jam untuk membahas tentang jawaban dari produk-produk yang telah didiskusikan
dari tutorial pertama dan menentukan kesimpulan dari skenario tersebut.

● Tugas Kelompok. Materi-materi yang ada dalam diskusi tutorial dirangkum

dalam sebuah makalah yang dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan sebelumnya. Makalah tersebut akan dinilai sebagai tugas kelompok.

● Tugas Individual. Materi-materi tertentu diberikan sebagai tugas individual

mahasiswa yang akan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Tugas individual ini bertujuan untuk melatih pemahaman mahasiswa lebih
dalam lagi untuk membekali dirinya sendiri.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

● Sidang Pleno. Sidang dimana kasus dalam diskusi tutorial dijawab dengan

presentasi terlebih dahulu dari masing-masing kelompok yang ada dan lalu
dijawab dan diklarifikasi oleh dosen pakar. Sidang pleno ini telah dijadwalkan
sebelumnya.

● Belajar Mandiri. Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali

informasi yang lebih luas atau lebih dalam tentang suatu materi yang terkait
dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga dapat memahami kasus secara
interdisiplin ilmu secara luas dan mendalam. Mahasiswa mencari sendiri secara
mandiri jawaban/ informasi dari pertanyaan yang telah ditentukan dalam diskusi
tutorial, tugas kelompok, tugas individual, maupun lainnya yang dapat juga
berupa e-learning yang merupakan tugas individual optional yang terletak pada
website fakultas guna menggali informasi dan tekad yang lebih kuat pada diri
mahasiswa.

E. TATA TERTIB AKADEMIK


1. Tata Tertib Kuliah Pakar

● Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan kuliah pakar

dalam satu blok.

● Mahasiswa hadir dalam ruang kelas 5 (lima) menit sebelum kuliah pakar

dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang kelas sebelum kuliah


pakar selesai, tanpa seizin dosen pengajar. Apabila mahasiswa terlambat
lebih dari 10 (sepuluh) menit, maka mahasiswa tidak diperbolehkan untuk
mengikuti kegiatan perkuliahan.

● Mahasiswa wajib menjaga ketertiban dalam ruang kelas.

● Kegiatan kuliah pakar diikuti oleh seluruh mahasiswa dengan kehadiran

yang dicatat secara tertulis pada setiap pertemuan yang akan menjadi
pertimbangan evaluasi ujian nantinya.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

● Mahasiswa dilarang merokok, makan, membunyikan telepon genggam,

ataupun kegiatan lainnya yang dapat mengganggu aktivitas perkuliahan.

● Mahasiswa diharuskan memelihara seluruh peralatan yang ada di ruang

kuliah.

● Mahasiswa wajib berpakaian rapi dengan baju berkerah, celana bahan atau

rok dengan panjang di bawah lutut, serta sepatu tertutup. Pakaian berbahan
jeans, kaos, maupun rok yang terlalu pendek tidak diperbolehkan. Fasilitator
berhak melarang mahasiswa mengikuti kuliah apabila poin ini dilanggar.

2. Tata Tertib Pembuatan Makalah Tugas Kelompok dan Tugas Individual

● Tugas kelompok maupun tugas individual harus diserahkan ke dosen yang

memberikan tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

● Mahasiswa yang melakukan plagiarisme terhadap pekerjaan penulis lainnya

akan diberikan sanksi berupa pengulangan pengerjaan tugas.

● Mahasiswa yang terlambat menyerahkan tugas kelompok/ tugas individual

dengan batas maksimal 3 (tiga) hari kerja akan diberikan sanksi berupa
pengurangan nilai.

● Mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas kelompok ataupun tugas

individual lebih dari 3 (tiga) hari kerja dari hari yang telah ditentukan atau
tidak mengerjakan sama sekali tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian
blok yang terkait dengan tugas tersebut.

3. Tata Tertib Praktikum dan Skills Lab

● Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan praktikum dan

skills lab dengan mengenakan jas praktikum.

● Mahasiswa akan dibagikan menjadi beberapa kelompok sesuai jenis

praktikum/ skills lab dan jumlah mahasiswa.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

● Mahasiswa sudah hadir di ruang skills lab lima menit lebih dulu sebelum

waktu yang telah ditentukan. Bagi yang terlambat lebih dari 10 (sepuluh)
menit tidak diperbolehkan mengikuti praktikum/ skills lab.

● Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum ataupun skills lab

karena sakit harus menunjukkan surat keterangan dokter dan surat izin yang
ditandatangi orang tua/ wali mahasiswa disertai dengan fotokopi KTP orang
tua/ wali mahasiswa kepada koordinator blok ataupun sekretaris blok.

● Mahasiswa dilarang merokok, makan, membunyikan telepon genggam,

ataupun kegiatan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban.

● Setelah kegiatan praktikum/ skills lab selesai, mahasiswa diperkenankan

meninggalkan ruangan setelah membersihkan tempat kerja dalam keadaan


bersih dan rapi.

4. Tata Tertib Ujian

● Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat

mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan. Apabila mahasiswa


terlambat, pengawas berhak untuk tidak memperbolehkan mahasiswa
mengikuti ujian.

● Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit ataupun alasan

lainnya yang dapat diterima, wajib melapor paling lambat 1 (satu) hari
setelah hari ujian dan menyerahkan keterangan tertulis dari dokter/ rumah
sakit ataupun pihak yang berwenang.

● Seluruh mahasiswa wajib berpakaian rapi dengan kemeja berwarna putih,

celana bahan panjang ataupun rok di bawah lutut berwarna hitam, serta
sepatu tertutup. Pakaian jeans, kaos, maupun rok yang terlalu pendek tidak
diperbolehkan. Pengawas berhak melarang mahasiswa mengikuti ujian
apabila poin tata tertib ini dilanggar.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

● Mahasiswa yang terlambat pada waktu ujian akan diberikan sanksi berupa

pengurangan nilai.

5. Evaluasi Kehadiran Perkuliahan

● Mahasiswa yang tidak menghadiri kuliah 100% dari total pertemuan akan

diberikan sanksi, yaitu tidak diperbolehkan mengikuti ujian Blok.

6. Evaluasi Kehadiran Tutorial/ Diskusi Kelompok

● Mahasiswa wajib menghadiri seluruh tutorial/ diskusi kelompok dan sidang

pleno (100%), kecuali jika mahasiswa dapat menunjukkan surat keterangan


dengan alasan yang jelas dan wajar serta ditandatangani pihak yang
berwenang.

● Apabila mahasiswa tidak hadir tanpa alasan jelas maka tidak ada penilaian

untuk tutorial/ diskusi kelompok terhadap mahasiswa tersebut.

● Mahasiswa yang tidak hadir pada diskusi kelompok dan sidang pleno tanpa

alasan yang jelas maka akan diberikan sanksi:


o Tidak diberi penilaian untuk diskusi (attitude, pemicu/ laporan diskusi
kelompok).
o Tidak diberi penilaian untuk makalah tugas kelompok dan tugas
individual.
o Tidak boleh mengikuti ujian blok dan ujian remedial blok.

● Nilai mahasiwa pada butir 3 tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir.

Pada pengumuman nilai blok akan ditulis “K” (Kosong).

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
BAB II
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Evaluasi Keberhasilan Pembelajaran


Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.
Dalam evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti
100% kegiatan blok pada semester yang sedang berjalan.
Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain dengan:
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan
berganda dengan menggunakan sistem komputer/ Computer Based-Test (CBT).
2. Penilaian psikomotor, yang dapat dilakukan dengan ujian tertulis dan lisan
meliputi komponen Skills Lab, Tutorial, dan Praktikum.
3. Penilaian afektif (attitude), tugas individual, tugas kelompok dan ketaatan
mahasiswa terhadap tata tertib yang telah ditetapkan dengan observasi,
portofolio ataupun instrumen non-tes (checklist, rating scale).

B. Bobot Penilaian
No. Komponen Bobot
1. Ujian Blok (Computer Based Test) 60%
2. Skills Lab, Praktikum dan Tutorial 30%
3. Kehadiran 10%
Total Bobot Penilaian 100%

C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah
ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing
blok.

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Nilai
Rentangan Nilai Bobot Kategori Keterangan
(Huruf)
80,00 - 100,00 A 4,00 Dengan pujian Lulus
70,00 - 79,99 B 3,00 Memuaskan Lulus
60,00 - 69,99 C 2,00 Tidak lulus
Cukup
50,00 – 59,99 D 1,00 Tidak lulus
0 - 49,99 E 0,00 Jelek Tidak lulus

A. Perbaikan Nilai Blok


Mahasiswa dapat memperbaiki nilai blok yang diperolehnya. Ketentuan
perbaikan nilai adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E, D, dan C wajib mengikuti ujian
remedial I (perbaikan nilai) pada masa ujian remedial di akhir blok.
2. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C+ dan B diperkenankan memperbaiki
nilai pada masa ujian remedial I di akhir blok (opsional).
3. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk remedial, nilai akhir blok yang
dicatat adalah nilai tertinggi.
4. Mahasiswa yang tidak lulus pada ujian remedial I wajib mengikuti ujian
remedial II (intensif) di akhir semester.
5. Mahasiswa yang tidak lulus pada ujian remedial II (intensif) wajib mengikuti
mengulang blok pada tahun berikutnya.

E. Indeks Prestasi Semester (IPS)


1. Setiap mahasiswa Nilai IP MINIMUM untuk bisa menyelesaikan 1 Semester
adalah 2,75 jika 1 Semester terdiri dari 3 Blok maka nilai kelulusan minimal
adalah MAKSIMAL C (1 blok) dan MINIMAL B (2 blok lainnya)
2. Syarat untuk BISA mengikuti intensif adalah kehadiran, membayar administrasi
intensif, menutup KRS perkuliahan, dan mengisi KRS intensif
3. Syarat mengikuti ujian intensif adalah mengikuti seluruh jadwal kegiatan
intensif termasuk KULIAH PAKAR, PRAKTIKUM, maupun SKILLS LAB
4. Jika tidak mengikuti ujian intensif, maka mahasiswa ybs WAJIB mengulang 1
semester karena sudah pasti IP Semester dibawah 2,75

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
5. Syarat untuk naik ke semester berikutnya menyelesaikan KRS semuanya dengan
nilai IP minimal semester 2,75 jika dibawah 2,75 mahasiswa wajib mengulang
semester yang bersangkutan pada tahun berikutnya

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
BAB III
JADWAL KEGIATAN
BLOK MASALAH KESEHATAN GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
T.A. 2023/2024
Minggu 1 :
KODE Nama Kegiatan Tujuan Pembelajaran Lama Departemen
(Materi)
KP 0 Pengantar Blok Menjelaskan kepada mahasiswa 2x50 Koordinator
tentang : menit Blok
● masalah-masalah kesehatan
yang berhubungan dengan
sistem gastrointestinal
● penyakit-penyakit sistem
gastrointestinal dari daftar
SKDI dan level kompetensi
yang harus dicapai.
● keterampilan klinik yang akan
dilatihkan sesuai dengan daftar
SKDI.
● peraturan-peraturan akademik
yang wajib dipatuhi oleh
mahasiswa.
KP 1 Anatomi Klinik GIT Subpokok Bahasan : 2 x 50 Anatomi
dan Hepatobilier menit
● Lokasi dan topografi, struktur,
arteria, vena, limfatik dan nervus
GIT dan Hepatobilier

KP 2 Histologi Klinik GIT Subpokok Bahasan : 2 x 50 Histologi


dan hepatobilier menit
● Jaringan pembentuk sistem GIT
dan Hepatobilier

KP 3 Fisiologi Klinik GIT Subpokok Bahasan : 2 x 50 Fisiologi


dan Hepatobilier menit
● Fisiologi sistem GIT dan
Hepatobilier

KP 4 Biokimia Klinik GIT Subpokok Bahasan : 2 x 50 Biokimia


dan Hepatobilier menit
● Biokimia sistem GIT dan
Hepatobilier

KP 5 Penyakit Infeksi Subpokok Bahasan: 2 x 50 DEU


pada Rongga Mulut menit
● Kandidiasis mulut, ulkus mulut

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

(aptosa, herpes), parotitis;


glositis, angina ludwig, karies
gigi.

KP 6 Kelainan-kelainan Subpokok Bahasan: 2 x 50 IPD


Esofagus menit
● Anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang berkaitan dengan kelainan
esofagus
● Menjelaskan gejala-gejala
kelainan esofagus : heartburn,
dysphagia, odynophagia.
● Menjelaskan tentang reflux
esofagitis
● Menjelaskan tentang lesi korosif
pada esofagus

KP 7 Penyakit-penyakit Subpokok Bahasan: 2 x 50 IPD


Usus Halus menit
● Anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang berkaitan dengan penyakit-
penyakit usus halus
● Malabsorption dan penyebabnya
antara lain lactose intolerance
karena defisiensi enzim lactase.
● Menjelaskan : intoleransi
makanan, alergi makanan dan
intosikasi makanan, botulisme
● Menjelaskan :diare akut dan
diare kronis

KP 8 Dyspepsia Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


menit
● Definisi, DD, etiologi, gejala dan
tanda, pemeriksaan penunjang,
pengobatan empiric dan
pengobatan dyspepsia fungsional

KP 9 Mual dan Muntah, Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


Cegukan menit
● Patofisiologi, etiologi,
komplikasi, pengobatan.
● Anamnesis dan pemeriksaan
● Diagnosis banding

KP 10 Penyakit-penyakit Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


Gaster dan - Gastritis, Gastropati dan GERD menit
Duodenum

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
KP 11 Gastroduodenal Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD
Ulcer menit
● Patofisiologi, etiologi
● Anamnesis dan pemeriksaan fisik
● Penegakan diagnosis
● Diagnosis banding

KP 12 Kelainan-kelainan Subpokok Bahasan : 2x 50 IKA


Fungsional Saluran menit
Cerna Anak ● Anatomi, definisi, etiologi,
klasifikasi, gejala klinis,
patofisiologi, diagnosis dan
diagnosis banding,
penatalaksanaan, komplikasi dan
prognosis

PRAKTIKUM
PD 1 Anatomi Klinik GIT 1 x 170 Anatomi
dan Hepatobilier menit
PD 2 Histologi Klinik GIT 1 x 170 Histologi
dan Hepatobilier menit
(Bagian Atas dan
Bawah)
SKILLS LAB
SL 1 Anamnesis pada IPD
Kelainan Sistem
GIT dan
Hepatobilier

Minggu 2 :
KODE Nama Kegiatan Tujuan Pembelajaran Lama Departemen
(Materi)
KP 13 Perdarahan Saluran Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Cerna Bagian Atas menit
Dan Perdarahan ● Anatomi, definisi, etiologi,
Saluran Cerna klasifikasi, gejala klinis,
Bagian Bawah patofisiologi, diagnosis dan
diagnosis banding,
penatalaksanaan, komplikasi
dan prognosis

KP 14 Penyakit-penyakit Histopatologi dan patogenesis penyakit- 2x 50 PA


Upper GIT penyakit Upper GIT menit
KP 15 Acute Abdomen Subpokok Bahasan : 2x 50 Bedah
menit
Menjelaskan tentang appencitis akut,
abses appendiks, ileus, dan hernia
(umbilicalis dan inguinalis)

KP 16 Farmakologi Obat- Subpokok Bahasan : 2x 50 Farmakologi


obatan Kelainan menit
Gaster dan ● Menjelaskan obat-obat
Duodenum antiemetik, penghambat sekresi
asam : Proton pump inhibitor,
H2-receptor Antagonist.,
pelindung mukosa lambung :
bismuth, misoprostol, antasida
● Menjelaskan obat-obat untuk
eradikasi H.pylori

KP 17 Kelainan Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


Peritoneum - Menjelaskan tentang spontaneous menit
bacterial peritonitis dan peritonitis
tuberculosis
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik
pasien dengan kelainan pada peritoneum
KP 18 IBS dan IBD Subpokok Bahasan : 2x50 IPD
- Menjelaskan Irritable Bowel
Syndrome (IBS) dan Inflammatory menit
Bowel Disease : Crohn disease dan
ulcerative colitis
KP 19 Colitis Infeksi Subpokok Bahasan : 2x50 Bedah
- Menjelaskan diverticular disease of
the colon: Diverticulosis dan menit
diverticulitis
- Menjelaskan tentang polyps colon dan
colorectal cancer
KP 20 Hemmorhoid dan Subpokok Bahasan : 2x50 Bedah
Keganasan - Menjelaskan tentang hemorrhoid,
Colorectal proctitis menit

KP 21 Intususepsi Atau Subpokok Bahasan : 2x50 Bedah

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Invaginasi, Abses - Menjelaskan tentang intususepsi atau menit
Perianal, Dan invaginasi, abses perianal, dan prolaps
Prolaps Rectum rectum
KP 22 Diare pada Anak Subpokok Bahasan : 2x50 IKA

Definisi, etiologi, epidemiologi, menit


klasifikasi, gejala klinisi, diagnosa dan
diagnosa banding, penatalaksanaan,
komplikasi dan prognosis

PRAKTIKUM
PD 3 Pemeriksaan pH Patologi
Optimum Pepsin Klinik
SGD
SGD I.1 2x 50
menit
SGD I.2 2x 50
menit
SKILLS LAB
SL 2 Pemeriksaan Fisik IPD
pada Kelainan
Sistem GIT dan
Hepatobilier
PLENO
P1 2x 50
menit

Minggu 3 :
KODE Nama Kegiatan Tujuan Pembelajaran Lama Departemen
(Materi)

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
KP 23 Farmakologi Subpokok Bahasan : 2x 50 Farmakologi
Obat-obatan untuk menit
IBS ● Farmakodinamik dan
(inflammatory farmakokinetik obat-obatan
bowel disease),
Diare Akut dan
Kronis, dan
konstipasi
KP 24 Pemeriksaan Subpokok Bahasan : 2x 50 Radiologi
Radiologi Saluran menit
Cerna (BNO, ● Prosedur dan syarat sebelum
barium enema, dilakukan pemeriksaan
barium meal, radiologi
USG) ● Pembacaan hasil radiologi

KP 25 Mikroorganisme Subpokok Bahasan : 2x 50 Mikrobiologi


Penyebab menit
Penyakit pada ● Jenis-jenis mikroorganisme,
Saluran Cerna jenis penyakit

KP 26 Penyakit-penyakit Histopatologi dan patogenesis 2x 50 PA


Lower GIT penyakit-penyakit Lower GIT menit

KP 27 Infestasi Cacing Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


Usus -1 - Penyebab, penularan dan siklus menit
hidup, epidemiologi, gejala,
patofisiologi, penatalaksanan,
komplikasi dan prognosis
- Pemeriksaan diagnostic taeniasis
KP 28 Infestasi Cacing Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD
Usus -2 - Penyebab, penularan dan siklus menit
hidup, epidemiologi, gejala,
patofisiologi, penatalaksanan,
komplikasi dan prognosis
- Pemeriksaan diagnostic cacing hati ,
helminthiasi
KP 29 Hepatitis A Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD
menit
● Definisi, etiologi,
epidemiologi, klasifikasi,
gejala klinis, diagnosa dan
diagnosa banding,
penatalaksanaan, komplikasi
dan prognosis

KP 30 Hepatitis B, C Subpokok Bahasan :

● Definisi, etiologi,
epidemiologi, klasifikasi,

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

gejala klinis, diagnosa dan


diagnosa banding,
penatalaksanaan, komplikasi
dan prognosis

KP 31 Perlemak Hati, Subpokok Bahasan : 2x 50 IPD


Abses Hepar menit
Amoeba, ● Definisi, etiologi,
Amoebiasis epidemiologi, klasifikasi,
gejala klinis, diagnosa dan
diagnosa banding,
penatalaksanaan, komplikasi
dan prognosis

SGD
SGD 2x 50
III.1 menit
SGD 2x 50
III.2 menit
PRAKTIKUM
PD 4 Pemeriksaan Faal 1x170 Patologi Klinik
Hati menit
(SGPT/SGOT dan
Bilirubin)

SKILLS LAB
SL3 Pemasangan NGT IPD

PLENO
P2 2x 50
menit

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Minggu 4 :
KODE Nama Kegiatan Tujuan Pembelajaran Lama Departemen
(Materi)
KP 32 Pemeriksaan Menjelaskan tentang pemeriksaan 2x 50 PK
Laboratorium laboratorium kelainan-kelainan hepar menit
Kelainan-kelainan
Hepar
KP 33 Farmakologi Obat- Subpokok Bahasan : 2x 50 Farmakologi
obatan Penyakit - Pengenalan dan penggunaan menit
Hepar dan Anti Antiviral pada penyakit hepatitis
Virus Terbaru
KP 34 Penyakit-penyakit Histopatologi dan patogenesis 2x 50 PA
Hepar dan penyakit-penyakit hepar dan kandung menit
Kandung Empedu empedu
KP 35 Cholecystitis, Subpokok Bahasan : 2x 50 Bedah
Cholelithiasis, - Definisi, etiologi, epidemiologi, menit
Empyema dan klasifikasi, gejala klinis, diagnosa dan
Hidrops Empedu diagnosa banding, penatalaksanaan,
komplikasi dan prognosis
KP 36 Pancreatitis, Subpokok Bahasan : 2x 50 Bedah
Carcinoma - Definisi, etiologi, epidemiologi, menit
Pancreas klasifikasi, gejala klinis, diagnosa dan
diagnosa banding, penatalaksanaan,
komplikasi dan prognosis
KP 37 Farmakologi Subpokok Bahasan : 2x 50 Farmakologi
Antibiotika untuk - Farmakodinamik dan farmakokinetik menit
Cholecystitis,
cholelithiasis,
Pancreatitis dan
Peritonitis Sesuai
Evidence Based
medicine.
PRAKTIKUM
PD 5 Pemeriksaan Telur 1 x 170 PA
dan Cacing Usus menit
(Identifikasi
Parasit)
SKILLS LAB
SL4 Perhitungan Terapi 2x 50 IPD
Cairan menit
SGD
SGD
III.1
SGD

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
III.2
PLENO
P3 2x 50
menit

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Minggu 5 :

KODE Nama Kegiatan Tujuan Pembelajaran Lama Departemen


(Materi)

KP 38 Penyakit Sistem Menjelaskan tentang penyakit sistem 2x 50 IKM


Saluran Cerna di GIT dan Hepatobilier di masyarakat menit
Masyarakat

KP 39 Global Strategy Menjelaskan tentang Global Strategy 2x 50 IKM


Hepatitis Hepatitis Prevention menit
Prevention.

KP 40 Hepatitis pada Subpokok Bahasan : 2x 50 IKA


Anak Cholestatis - Definisi, etiologi, epidemiologi, menit
Jaundice, klasifikasi, gejala klinis, diagnosa dan
diagnosa banding, penatalaksanaan,
komplikasi dan prognosis

PRAKTIKUM

PD 6 Gambaran 1 x 170 PA
makroskopis dan menit
mikroskopis
Kelainan pada GIT
dan Hepatobilier

PD 7 Bentuk Sediaan 1 x 170 Farmakologi


Obat & Kajian menit
Interaksi Obat Pada
Resep Polifarmasi
Obat Sistem
Saluran Cerna

SKILLS LAB

SL 5 Pemasangan Infus 2x 50 Anastesi


Kanula Vena menit

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
BAB IV
SMALL GROUP DISCUSSION

Tutorial - 1

Potongan Skenario
Nn. Am, 23 tahun datang ke praktek dokter Z dengan keluhan mual dan muntah sejak 3
hari ini dan memberat sejak semalam.
Wajib baca, memahami, dan mengerjakan di buku log

1. Sebutkan dan jelaskan organ-organ saluran pencernaan atas dan bawah


2. Sebutkan dan jelaskan enzim yang terlibat pada proses pencernaan
3. Sebutkan dan jelaskan hormon yang terlibat pada proses pencernaan
4. Sebutkan dan jelaskan tentang penyakit infeksi pada rongga mulut
5. Sebutkan dan jelaskan kelainan-kelainan pada esofagus
6. Sebutkan dan jelaskan kelainan-kelainan pada gaster
7. Sebutkan dan jelaskan kelainan-kelainan pada duodenum
8. Sebutkan dan jelaskan penyakit saluran pencernaan yang memiliki gejala mual
dan muntah

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Tutorial - 2

Potongan Skenario

Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada abdomen

Wajib baca, memahami, dan mengerjakan di buku log

1. Sebutkan dan jelaskan tentang bagian-bagian dari abdomen


2. Sebutkan dan jelaskan tentang kelainan peritoneum
3. Sebutkan dan jelaskan tentang infestasi cacing
4. Sebutkan dan jelaskan tentang jenis pemeriksaan radiologi pada abdomen
5. Sebutkan dan jelaskan tentang mikroorganisme pada saluram cerna
6. Sebutkan dan jelaskan tentang hemoroid dan keganasan colorectal
7. Sebutkan dan jelaskan tentang kolik
8. Sebutkan dan jelaskan tentang kegawatdaruratan pada saluran cerna
9. Sebutkan dan jelaskan kemungkinan penyebab keluhan nyeri pada abdomen

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Tutorial - 3

Potongan skenario

Laki-laki usia 24 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kuning pada seluruh
tubuh.

Wajib baca, memahami, dan mengerjakan di buku log

1. Sebutkan dan jelaskan tentang penyakit infeksi pada organ hepar


2. Sebutkan dan jelaskan tentang penyakit infeksi pada kantung empedu
3. Sebutkan dan jelaskan tentang penyakit infeksi pada saluran empedu
4. Sebutkan dan jelaskan tentang penyakit non infeksi pada hepar dan kantung
empedu
5. Sebutkan dan jelaskan tentang pemeriksaan laboratorium kelainan-kelainan
hepar
6. Sebutkan dan jelaskan tentang Penyakit Sistem Saluran Cerna di Masyarakat
7. Sebutkan dan jelaskan tentang Kelainan-kelainan Fungsional Saluran Cerna
Anak
8. Sebutkan dan jelaskan tentang kemungkinan penyebab keluhan kuning pada
seluruh tubuh

BLOK
SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER

Anda mungkin juga menyukai