Anda di halaman 1dari 68

KEPERAWATAN

KEGAWATDARURATAN
(BLOK)

MODUL 1

Kedaruratan Sistem
Pencernaan
FOR
STUDENT

Disusunoleh :
TIM KEGAWATDARURATAN

Program Studi Ilmu Keperawatan (S1.Kep)


Stikes Panakkukang Makassar
2022
Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 1
Mata Kuliah : Sistem Kegawatdaruratan ( Blok )

Jumlah SKS : 4 SKS (Teori 3 SKS, Lab 1 SKS)

Koordinator : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Resource Person (PIC) : Ns. H. Hamzah Tasa, M.Kes., M.Kep.

Kompetensi Utama :

1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan


Sistem Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis yang meliputi pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, merumuskan rencana tindakan
keperawatan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
gangguan Sistem Kegawatdaruratan dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah pencernaan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
pasien dengan gangguan sistem kegawadaruatan pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
system kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efektif dan efisien.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 2


PENDAHULUAN

Sistem Kegawatdaruaratan menyajikan 5 modul. Pada modul I dengan judul “


Kedaruratan Saluran Pencernaan ” terdiri dari 2 skenario tentang gangguan pada
sistem kegawatdaruratan dengan gejala gangguan pencernaan. Diharapkan skenario
ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan
ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami
tentang konsep-konsep sistem kegawatdaruratan, mampu mengintegrasikannya
dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk
berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan


tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku,
jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan
hasil diskusi dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang
kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.

Makassar, Agustus 2022

Tim Sistem Kegawatdaruratan

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 3


MODUL 1
Kedaruratan Saluran Pencernaan

PEMICU
SKENARIO 1 :
Nn. ‘’A’’19 tahun mahasiswa aktif salah satu PTS di Makassar, masuk ke UGD RS. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar, karena meminum baygon (obat anti nyamuk) ¼ gelas di
tempat kostnya. Sumber informasi yang didapat bahwa dia mencoba mengakhiri hidupnya
karena tidak sanggup menanggung malu, akibat ulah pacarnya yang tidak bertanggung
jawab. Keadaan umum Nampak sangat lemah, tanpak pucat, akral mulai dingin. Hasil
pemeriksaan vital sign 75/palpasi, denyut nadi cepat dan lemah 120x/menit, pernafasan 35
x/menit, mulut berbusa dan berbau baygon.

SKENARIO 2 :
Tn. B 50 tahun, diantar oleh anaknya ke UGD RS. Dr. Wahidin Sudirohuso Makassar karena
muntah yang berisi darah kurang lebih 2 gelas dan disertai buang besar berwarna hitam
seperti kopi. Begitu sampai di UGD, Tn. B muntah darah lagi lebih kurang 3 gelas, pucat
lemas. Hasil pemeriksaan hemodinamik Tekanan Darah 85/palpasi. Denyut nadi
lemahdancepat : 124 x/menit. Klien tampak bingung, dan disorientasi.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada Sistem Kegawatdaruratan Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi
:
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.
Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 4
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata
kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali
pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan
dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, text book, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskanistilahdankonsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarikkesimpulandari L3
5. L5 : Merumuskansasaranpembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 5


STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) penyelesaian di bawah ini :
1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain
sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi
dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor,
mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 5-10 orang
tiap kelompok.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 6


1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk
penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan
pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua :diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan :
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok
• brain storming untuk proses 1 - 5
• pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk
mencari informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi
yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan
berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada
pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya.
Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 7


Catatan :
• Laporanpenyajiankelompoksertasemualaporanhasildiskusikelompoksertala
porankasusmasing-masingmahasiswadiserahkansaturangkapkekoordinator
PBL Sistem Kegawatdaruratan melalui ketua kelompok
• Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
• Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL gadar 2
• Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Petemuan 1 Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliahko Tutorial Pertemuan
(penjelasan) mandiri Pengumpula nsultasi II terakhir
(Brain ninformasi, (lapora (laporan)
storming) analisa dan n&disku
sintese si)

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. Konsultasi pakar
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, video dan internet.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 8


SUMBER INFORMASI
A. Buku ajar dan jurnal
B. Diktat dan hand-out
C. Sumber lain : internet
D. Nara sumber (dosen pengampu)

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 9


NAMA : KELOMPOK :

NIM : TUTOR :

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA KUNCI

2. KATA/PROBLEM KUNCI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 10


3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. JAWABAN PENTING

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 11


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI TAMBAHAN

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 12


7. KLARIFIKASI INFORMASI

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 13


9. LAPORAN DISKUSI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI(BLOK ) 14


SISTEM KEGAWATDARURATAN
(BLOK )

MODUL 2

Kegawatdaruratan sistem endokrin


FOR
STUDENT

Disusunoleh :
TIM KEGAWATDARURATAN

Program Studi Ilmu Keperawatan (S1.Kep)


Stikes Panakkukang Makassar
2022

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 1


Mata Kuliah : Sistem Kegawatdaruratan ( Blok )

Jumlah SKS : 4 SKS (Teori 3 SKS, Lab 1 SKS)

Koordinator : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Resource Person (PIC) : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Kompetensi Utama :

1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan


Sistem Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis yang meliputi pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, merumuskan rencana tindakan
keperawatan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
gangguan Sistem Kegawatdaruratan dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah system endokrin
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
endokrin pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efektif dan efisien.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 2


PENDAHULUAN

SistemKegawatdaruaratan menyajikan 5 modul. Pada modul 2 dengan judul “


Kedaruratan sistem endokrin” terdiri dari 2 skenario tentang gangguan pada sistem
kegawatdaruratan dengan gejala gangguan endokrin. Diharapkan skenario ini
memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan
ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami
tentang konsep-konsep sistem kegawatdaruratan, mampu mengintegrasikannya
dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk
berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL dengan FGD meliputi kegiatan seperti pertemuan
dengan tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-
buku, jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian
laporan hasil FGD dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang
kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.
Makassar, Agustus 2022

Tim Sistem Kegawatdaruratan

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 3


MODUL 2
Kedaruratan sistem endokrin

PEMICU

SKENARIO 1 :
An. K 15 tahun ditemukan terjatuh dan tidak sadarkan diri di ruang tamu. Kemudian
keluarganya membawa ke IGD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tidak
diketahui penyebabnya dia tiba-tiba tidak sadar, akan tetapi sumber informasi dari
keluarganya An. K ada riwayat penyakit kencing manis sejak kecil.

SKENARIO 2 :
Ny. K 55 tahun dibawah ke IGD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sama
keluarganya dengan alasan tidak enak perasaan tidak diketahui penyebabnya berdasarkan
hasil pengkajian didapatkan tanda-tanda tirotoksikosis yang berat: berdebar-debar, keringat
berlebihan, berat badan turun drastic,diare, sesak nafas, gangguan kesadaran.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada Sistem Kegawatdaruratan Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi
:
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata
kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 4


pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan
dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskanistilahdankonsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarikkesimpulandari L3
5. L5 : Merumuskansasaranpembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikankesimpulanakhir
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) penyelesaian di bawah ini :

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 5


1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buatpertanyaantentanghaltersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi
yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain
sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.
Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi
dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor,
mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 5-10 orang
tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk
penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan
pertama buku modul dibagikan.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 6


2. Pertemuankedua :diskusi tutorial 1 dipimpinolehmahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan :
• memilihketuadansekretariskelompok
• brain storming untuk proses 1 - 5
• pembagiantugas
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk
mencari informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi
yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Diskusimandiribisadilakuaknberulang-ulangdiluarjadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada
pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya.
Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.
Catatan :
• Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL Sistem Kegawatdaruratan melalui ketua kelompok

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 7


• Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
• Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL Endokrin.
• Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Petemuan 1 Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliahko Tutorial Pertemuan
(penjelasan) mandiri Pengumpula nsultasi II terakhir
(Brain ninformasi, (lapora (laporan)
storming) analisa dan n&disku
sintese si)
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. Konsultasi pakar
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, video dan internet.
SUMBER INFORMASI
A. Buku ajar dan jurnal
B. Diktat dan hand-out
C. Sumber lain : internet
D. Nara sumber (dosen pengampu)

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 8


NAMA : KELOMPOK :

NIM : TUTOR :

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA KUNCI

2. KATA/PROBLEM KUNCI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 9


3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. JAWABAN PENTING

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 10


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI TAMBAHAN

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 11


7. KLARIFIKASI INFORMASI

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 12


9. LAPORAN DISKUSI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 13


SISTEM KEGAWATDARURATAN 2
(BLOK )

MODUL 3

Kedaruratan Jaringan lunak


FORSTUDENT

Disusun oleh :
TIM KEGAWATDARURATAN

Program Studi Ilmu Keperawatan (S1.Kep)


Stikes Panakkukang Makassar
2022

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 1


Mata Kuliah : Sistem Kegawatdaruratan ( Blok )

Jumlah SKS : 4 SKS (Teori 3 SKS, Lab 1

Koordinator : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Resource Person (PIC) : Hasniaty AG, S.Kp., M.Kep.

Kompetensi Utama :

1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan


Sistem Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis yang meliputi pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, merumuskan rencana tindakan
keperawatan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
gangguan Sistem Kegawatdaruratan dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah kedaruratan jaringan lunak
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem integumen pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
integumen pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efektif dan efisien.

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 2


PENDAHULUAN

Sistem Kegawatdaruaratan menyajikan 6 modul. Pada modul 4 dengan judul “


Gangguan jaringan lunak” terdiri dari 2 skenario tentang gangguan pada sistem
integumen dengan gejala gangguan pada jaringan lunak. Diharapkan skenario ini
memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan
ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami
tentang konsep-konsep sistem kegawatdaruratan, mampu mengintegrasikannya
dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk
berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan


tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku,
jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan
hasil diskusi dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang
kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.

Makassar, Agustus 2022

Tim Sistem Kegawatdaruratan

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 3


MODUL 4
Kedaruratan Jaringan Lunak

PEMICU

SKENARIO 1 :
Nn. ‘’A’’ 21 tahun mahasiswa aktif salah satu PTS di Makassar, masuk ke UGD RS.
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, karena tedapat luka melepuh di sekujur
tubuhnya dan tidak telalu nyeri Keadaan umum Nampak sangat lemah. Hasil
pemeriksaan vital sign 80/60 mm Hg palpasi denyut nadi cepat dan lemah
120x/menit, pernafasan 35 x/menit, Nampak edema pada saluran pernafasan
bagian atas, Sumber informasi yang didapat bahwa dia sedang memasak dan tiba
ada ledakan.

SKENARIO 2 :
Tn. K 55 tahun dibawa sama keluarganya ke IGD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar, sumber informasi yang didapat dari keluarganya bahwa dia kecelakaan
dari hasil pemeriksaan fisik terdapat luka robek daerah wajah, sekitar mata, sampai
mandibula

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada Sistem Kegawatdaruratan Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi
:
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 4


Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata
kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali
pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan
dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskanistilahdankonsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarikkesimpulandari L3
5. L5 : Merumuskansasaranpembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikankesimpulanakhir
STRATEGI PEMBELAJARAN

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 5


Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) penyelesaian di bawah ini :
1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi
yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain
sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi
dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar FGD, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 6


Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor,
mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 5-10 orang
tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk
penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi.
Padapertemuanpertamabukumoduldibagikan.
2. Pertemuankedua :diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi dalam FGD. Tujuan :
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok
• brain storming untuk proses 1 - 5
• pembagiantugas
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk
mencari informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi
yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Diskusimandiribisadilakuaknberulang-ulangdiluarjadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada
pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 7


7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya.
Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.
Catatan :
• Laporanpenyajiankelompoksertasemualaporanhasildiskusikelompoksertala
poran kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap
kekoordinator PBL Sistem Kegawatdaruratan melalui ketua kelompok
• Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
• Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL Muskuluskletal.
• Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Petemuan 1 Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliahko Tutorial Pertemuan
(penjelasan) mandiri Pengumpula nsultasi II terakhir
(Brain ninformasi, (lapora (laporan)
storming) analisa dan n&disku
sintese si)

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusikelompokdifasilitasioleh tutor
2. Diskusikelompoktanpa tutor
3. Konsultasipakar
4. Kuliahkhususdalamkelas
Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 8
5. Aktivitaspembelajaran individual di perpustakaandenganmenggunakanbuku ajar,
majalah, video dan internet.

SUMBER INFORMASI
A. Buku ajar dan jurnal
B. Diktat dan hand-out
C. Sumber lain : internet
D. Nara sumber (dosenpengampu)

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 9


NAMA : KELOMPOK :

NIM : TUTOR :

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA KUNCI

2. KATA/PROBLEM KUNCI

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 10


3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. JAWABAN PENTING

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 11


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI TAMBAHAN

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 12


7. KLARIFIKASI INFORMASI

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 13


9. LAPORAN DISKUSI

Prodi S1 Keperawatan StikesPNK | Sistem Kegawatdaruratan (BLOK ) 14


SISTEM KEGAWATDARURATAN
(BLOK )

MODUL 4

Kedaruratan Tulang dan Jaringan


penyambung (Muskuloskeletal)
FOR STUDENT

Disusunoleh :
TIM KEGAWATDARURATAN

Program Studi Ilmu Keperawatan (S1.Kep)


Stikes Panakkukang Makassar
2022
Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 1
Mata Kuliah : Sistem Kegawatdaruratan 2 ( Blok )

Jumlah SKS : 4 SKS (Teori 3 SKS, Lab 1)

Koordinator : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Resource Person (PIC) : Ns. Muh. Zukri Malik, M.Kep.

Kompetensi Utama :

1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan


Sistem Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis yang meliputi pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, merumuskan rencana tindakan
keperawatan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
gangguan Sistem Kegawatdaruratan dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah kedaruratan muskuluskeletal
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
endokrin pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan
yang efektif dan efisien.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 2


PENDAHULUAN

SistemKegawatdaruaratan menyajikan 5 modul. Pada modul 4 dengan judul “


Kedaruratan Tulang dan Jaringan Penyambung” terdiri dari 2 skenario tentang
gangguan pada sistem persarafan dengan gejala gangguan Tulang dan Jaringan
penyambung. Diharapkan skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami
tentang konsep-konsep sistem kegawatdaruratan, mampu mengintegrasikannya
dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk
berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan hasil diskusi
dari kegiatan PBL ini
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang
kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.

Makassar, Agustus 2022

Tim Sistem Kegawatdaruratan

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 3


MODUL 5
Kedaruratan tulang dan Jaringan penyambung

PEMICU

SKENARIO 1 :
Tn. M 45 tahun pekerjaan Tukang becak, ditemukan mengerang kesakitan sekali
terdengar teriakan minta tolong dari arah jalan A. Pettarani dan Jend. Hertasning
Dia ternyata baru saja ditabrak Motor. Tampak luka dan keluar darah di betis
kanannya serta tidak bisa digerakkan. Orang yang disekitar TKP mengamankan
korbar sebelum dibawa ke UGD. RS Grestelina.

SKENARIO 2 :
An. ‘’A’’ 15 tahun atlit basket ditemukan mengerang kesakitan sekali terdengar
teriakan minta tolong di lapangan basket. Setelah itu korban tergeletak dan tidak
bisa berdiri, pergelangan kaki kanan Nampak bengkak. Korban langsung dibawa
ke UGD RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan penanganan.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada Sistem Kegawatdaruratan Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi
:
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 4


kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tentor pada saat FGD
untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi
yang akan dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskanistilahdankonsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarikkesimpulandari L3
5. L5 : Merumuskansasaranpembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikankesimpulanakhir

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 5


STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) penyelesaian di bawah ini :
1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buatpertanyaantentanghaltersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi
yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain
sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi
dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 6


JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan Dosen
penanggung jawab FGD, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi
yang terdiri dari 5-10 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk
penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan
pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua :diskusi FGD 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh Dosen penanggungjawab
(Tentor. Tujuan :
• memilihketuadansekretariskelompok
• brain storming untuk proses 1 - 5
• pembagiantugas
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk
mencari informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi
yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan
berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada
pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 7


7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya.
Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.
Catatan :
• Laporanpenyajiankelompoksertasemualaporanhasildiskusikelompoksertala
poran kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL Sistem Kegawatdaruratan melalui ketua kelompok
• Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
• Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL Muskuluskletal.
• Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Petemuan 1 Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliahko Tutorial Pertemuan
(penjelasan) mandiri Pengumpula nsultasi II terakhir
(Brain ninformasi, (lapora (laporan)
storming) analisa dan n&disku
sintese si)

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompoktanpa tutor
3. Konsultasi pakar
4. Kuliah khusus dalam kelas
Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 8
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan ajar, majalah, video dan
internet.

SUMBER INFORMASI
A. Buku ajar dan jurnal
B. Diktat dan hand-out
C. Sumberlain : internet
D. Nara sumber (dosenpengampu)

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 9


NAMA : KELOMPOK :

NIM : TUTOR :

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA KUNCI

2. KATA/PROBLEM KUNCI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 10


3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. JAWABAN PENTING

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 11


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI TAMBAHAN

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 12


7. KLARIFIKASI INFORMASI

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 13


9. LAPORAN DISKUSI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 14


SISTEM KEGAWATDARURATAN
(BLOK )

MODUL 5

Kedaruratan sistem Obstetri dan


Ginekologi”
FOR
STUDENT

Disusunoleh :
TIM KEGAWATDARURATAN

Program Studi Ilmu Keperawatan (S1.Kep)


Stikes Panakkukang Makassar
2022

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 1


Mata Kuliah : Sistem Kegawatdaruratan II ( Blok )

Jumlah SKS : 4 SKS (Teori 3 SKS, Lab 1)

Koordinator : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Resource Person (PIC) : Dr. Ns. Makkasau, M.Kes., M.EDM., M.Biomed.

Kompetensi Utama :

1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan


Sistem Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis yang meliputi pengkajian,
merumuskan diagnosa keperawatan, merumuskan rencana tindakan
keperawatan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
gangguan Sistem Kegawatdaruratan dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah obstetric dan ginekologi
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem obstetric dan ginekologi pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Kegawatdaruratan pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
pengindraan pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang
berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efektif dan efisien.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 2


PENDAHULUAN

Sistem Kegawatdaruaratan menyajikan 5 modul. Pada modul 3 dengan judul “


Kedaruratan sistem obstetric dan ginekologi” terdiri dari 2 skenario tentang
gangguan pada sistem kegawatdaruratan dengan gejala Gangguan obstetric dan
ginekologi. Diharapkan skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami
tentang konsep-konsep sistem kegawatdaruratan, mampu mengintegrasikannya
dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk
berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan


tutor,belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku,
jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan
hasil diskusi dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang
kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan.

Makassar, Agustus 2022

Tim Sistem Kegawatdaruratan

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 3


MODUL 6
Kedaruratan sistem obstetric dan Ginekologi

PEMICU

SKENARIO 1 :
Ny. Munirah, 38 tahun, usia kehamilan 4 bulan pekerjaan pembantu rumah
tangga, dibawa ke IGD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, karena
mengalami perdarahan akibat terjatuh dilantai pada saat sementara mengepel,
nyeri epigastrium, sesak nafas, sianosis tekanan darah 180/100 mmHg, Berat badan
mengalami peningkatan 2 Kg/mg, edema seluruh tubuh, protein uria +4.

SKENARIO 2 :
An’’B’’ 18 tahun dibawah ke IGD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sama
keluarganya dengan alasan nyeri abdomen bagian bawah bila serviks digerakkan,
terjadi perdarahan pervagiaan bersamaan dysuria dan dyspareunia, disertai
demam.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut


keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada Sistem Kegawatdaruratan Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi
:
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata
kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 4


pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan
dilaporkan pada diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota
kelompok sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskanistilahdankonsep
2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat
pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan
4. L4 : Menarikkesimpulandari L3
5. L5 : Merumuskansasaranpembelajaran
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikankesimpulanakhir
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi,
anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah (seven jumps) penyelesaian di bawah ini :

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 5


1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buatpertanyaantentanghaltersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah
hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut , carilah informasi
yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain
sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi
dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor,
mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 5-10 orang
tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk
penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi.
Padapertemuanpertamabukumoduldibagikan.

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 6


2. Pertemuankedua :diskusi tutorial 1 dipimpinolehmahasiswa yang
terpilihmenjadiketuadanpenuliskelompok, sertadifasilitasioleh tutor. Tujuan :
• memilihketuadansekretariskelompok
• brain storming untuk proses 1 - 5
• pembagiantugas
3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk
melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk
mencari informasi baru yang diperlukan.
5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi
yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan
berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk
melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada
pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan
sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya.
Laporanditulisdalambentuklaporanpenyajiandanlaporanlengkap.
8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-
masing mahasiswa.
Catatan :
• Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasusmasing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap
kekoordinator PBL Sistem Kegawatdaruratan melalui ketua kelompok

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 7


• Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing
dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
• Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL pengindraan.
• Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Petemuan 1 Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliahko Tutorial Pertemuan
(penjelasan) mandiri Pengumpula nsultasi II terakhir
(Brain ninformasi, (lapora (laporan)
storming) analisa dan n&disku
sintese si)
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusikelompokdifasilitasioleh tutor
2. Diskusikelompoktanpa tutor
3. Konsultasipakar
4. Kuliahkhususdalamkelas
5. Aktivitaspembelajaran individual di perpustakaandenganmenggunakanbuku ajar,
majalah, video dan internet.
SUMBER INFORMASI
A. Buku ajar dan jurnal
B. Diktat dan hand-out
C. Sumberlain : internet
D. Nara sumber (dosenpengampu)

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 8


NAMA : KELOMPOK :

NIM : TUTOR :

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA KUNCI

2. KATA/PROBLEM KUNCI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 9


3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4. JAWABAN PENTING

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 10


5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

6. INFORMASI TAMBAHAN

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 11


7. KLARIFIKASI INFORMASI

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 12


9. LAPORAN DISKUSI

Prodi S1 KeperawatanStikesPNK | SistemKegawatdaruratanI (BLOK ) 13

Anda mungkin juga menyukai