Anda di halaman 1dari 26

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

MATA KULIAH : SISTEM INTEGUMEN

UNTUK:
SEMESTER V
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

YAYASAN INDRA HUSADA INDRAMAYU


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T kami panjatkan karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM)
Mata Kuliah Sistem Integumen.
Tujuan penyusunan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) ini adalah agar
mahasiswa dapat memiliki acuan dan memudahkan dalam mengikuti proses belajar
mengajar Mata Kuliah Sistem Integumen pada semester V (lima) dengan baik.
Buku acuan ini dipergunakan oleh mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah
Sistem Integumen pada semester ganjil dengan beban studi 5 SKS, dimana 3 SKS untuk
ceramah, 1 SKS untuk laboratorium dan 1 SKS untuk klinik. Buku ini berisi tentang
informasi umum, sasaran pembelajaran, pokok bahasan dan sub pokok bahasan, daftar
rujukan/referensi, matriks, jadwal kegiatan dan penangungjawab/pelaksana, evaluasi
pembelajaran dan lampiran.
Semoga buku pedoman kerja ini dapat dipergunakan dengan baik dan proses
belajar mengajar menjadi efektif dan efisien.

Koordinator,

Titin Hidayatin, S.Kep., Ns., M.Kep

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
2
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
3
BAB I INFORMASI UMUM .............................................................................................
4
BAB II DESKRIPSI MATA AJAR ...................................................................................
5
BAB III TUJUAN INSTRUKSIONAL..............................................................................
6
BAB IV KOMPETENSI.....................................................................................................
7
BAB V MATRIKS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ............................................
8
BAB VI DAFTAR REFERENSI ....................................................................................... 21
BAB VII EVALUASI ........................................................................................................ 22
LAMPIRAN

3
BAB I
INFORMASI UMUM

Mata Kuliah : Sistem Integumen


Kode MK : A52
Sasaran : Mahasiswa semester V
Jumlah SKS : 5 SKS (C : 3; Lab : 1; K : 1 )
Uraian : 3 SKS Ceramah x 50 menit x 14 minggu = 2100 menit
1 SKS Laboratorium x 100 menit x 14 minggu = 1400 menit
1 SKS Klinik x 170 menit x 14 minggu = 2380 menit
5880 menit
Prasyarat : -
Status MK : Wajib
Jadwal : Senin dan Rabu , 08.00 – 10.30 WIB (Semester VA)
Selasa dan Kamis , 08.00 – 10.30 WIB (Semester VB)
Koordinator : Titin Hidayatin, S.Kep., Ns., M.Kep ;
No. Hp 087727888009; E-mail : tienhidayatin85@gmail.com
Tim Pengajar : 1. Titin Hidayatin, S.Kep., Ns., M.Kep
2. Kitri Hikmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Kamsari, S.Kep.,Ns.,M.Kep
4. Tim Lab
5. Tim Klinik

4
5
BAB II
DESKRIPSI MATA AJAR

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
keperawatan tentang sistem integumen sesuai tingkat usia manusia mulai dari
pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi
pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam
mengaplikasikan konsep sistem integumen dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian
kompetensi.
Metode pembelajaran dalam neurobihavior sistem student centered learning
(SCL) yang terdiri dari problem based learning (PBL), small group discussion (SGD),
presentasi, dan diselingi dengan lecture (ceramah). Oleh karena itu diperlukan keaktifan
seluruh mahasiswa agar pencapaian kompetensi yang diharapkan dapat optimal.

6
BAB III
TUJUAN INSTRUKSIONAL

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat menerapkan


asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem integumen pada segala usia
dengan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan.
B. Tujuan Instruksional Khusus

Berikut merupakan tujuan instruksional khusus dari mata ajar Sistem Integumen
adalah setelah menyelesaikan pembelajaran mata ajar Sistem Integumen di semester V
Program Studi Sarjana Keperawatan mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem
Integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem
integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
Sistem Integumen dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
sistem integumen
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien
dengan gangguan sistem integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
integumen pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan sistem
integumen pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan
berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan efisien dan efektif.

7
BAB IV
KOMPETENSI

A. Target Kompetensi
Beberapa target kompetensi yang terdapat dalam mata ajar Sistem Integumen
adalah:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem
Integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem
Integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan
Sistem Integumen dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
Integumen.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan Sistem Integumen pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan Sistem
Integumen pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan
Sistem Integumen pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berpikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan efisien dan
efektif.

8
BAB V
MATRIKS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
Mahasiswa Penjelasan BPKM Lecture Titin H Mendengarkan dan Menjelaskan
mengetahui membaca BPKM BPKM sistem
gambaran umum sistem integumen integumen
mata kuliah
1 Mahasiswa 1. Penjelasan 1. Anatomi Lecture Titin H 1. Menyimak dan 1. Menberikan Mahasiswa mampu
Kelas A mampu mengerti materi tentang: Fisiologi Sistem Group memahami materi materi Anatomi memahami &
Senin, 31 memahami dan a. Anatomi Integumen Discussion anatomi sistem sistem menjelaskan kembali
Agust 2020 menjelaskan Sistem a. Struktur normal integumen integumen materi Anatomi
kembali materi Integumen Kulit 2. Menyimak dan 2. Mendampingi Fisiologi Sistem
Kelas B yang b. Fisiologi b. Letak dan lokasi memahami diskusi Integumen
Selasa, 01 berhubungan sistem kulit fisiologi sistem kelompok
Sep 2020 dengan anatomi integumen c. Fungsi kulit integumen fisiologi sistem
dan fisiologi integumen
sistem integumen
2 Mahasiswa Penjelasan Penjelasan materi Lecture Titin H 1. Menyimak dan 1. Menberikan Mahasiswa mampu
Kelas A mampu mengerti materi tentang tentang Group memahami materi materi memahami &
Rabu, 02 memahami dan patofisiologi patofisiologi yang Discussion patofisiologi patofisiologi menjelaskan kembali
Sept 2020 menjelaskan yang berkaitan sistem integumen sistem materi patofisiologi
berkaitan dengan
kembali materi dengan 2. Menyimak dan integument sistem integumen
Kelas B yang gangguan sistem gangguan sistem memahami 2. Mendampingi
berhubungan integumen integumen
Kamis, 03 patofisiologi sistem diskusi
Sept 2020 patofisiologi integumen kelompok
sistem integumen patofisiologi
sistem

9
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
integument
3 Mahasiswa 1. Penjelasan 1. Anamnesis pada Lecture Titin H 1. Menyimak dan Memberikan Materi Mahasiswa mampu
Kelas A mampu mengerti materi tentang pasien dengan Group memahami materi tentang pengkajian memahami dan
Senin, 07 memahami dan Pengkajian gangguan sistem Discussion tentang pengkajian pada system menerangkan
Sept 2020 menjelaskan pada system integumen pada sistem integument kembali tentang
kembali tentang inetgumen 2. Pemeriksaan integumen meliputi: pengkajian pada
Kelas B pengkajian pada
Selasa, 08 meliputi: fisik pada pasien 1. Pemeriksaan pasien dengan
sistem integumen a. Anamnesis dengan anamnesis gangguan sistem
Sept 2020
pada pasien gangguan sistem pada pasien integument meliputi
dengan integumen dgn gangguan anamnesis dan
gangguan sistem pemeriksaan fisik
sistem integumen
integumen 2. Pemeriksaan
b. Pemeriksaan fisik pada
fisik pada pasien dgn
pasien dengan gangguan
gangguan sistem
sistem integumen
integumen

4 Mahasiswa mampu Penjelasan materi Asuhan Lecture Titin H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami dan tentang asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Rabu, 09 menjelaskan keperawatan pada Discussion menjelaskan kembali menerangkan
pasien dengan keperawatan pada
Sept 2020 kembali tentang pasien dengan tentang materi asuhan kembali tentang
combustio (luka keperawatan pada pasien dengan
asuhan combustio (luka combustio asuhan
bakar): pasien dengan
Kelas B keperawatan pada bakar) keperawatan
1. Pengertian combustio meliputi:
Kamis, 10 pasien dengan padapasien dengan
2. Etiologi 1. Pengertian 1. Pengertian
Sept 2020 combustio (luka combustio:
2. Etiologi 2. Etiologi
bakar)

10
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
3. Fase Luka bakar 3. Fase Luka bakar 3. Fase Luka bakar 1. Pengertian
4. Klasifikasi luka 4. Klasifikasi luka 4. Klasifikasi luka 2. Etiologi
bakar bakar bakar 3. Fase Luka bakar
5. Patofisiologi 5. Patofisiologi 5. Patofisiologi 4. Klasifikasi luka
6. Penatalaksanaan 6. Penatalaksanaan 6. Penatalaksanaan bakar
7. Farmakoterapi 7. Farmakoterapi 5. Patofisiologi
7. Farmakoterapi
8. Proses keperawatan 8. Proses 6. Penatalaksanaan
8. Proses
keperawatan 7. Farmakoterapi
keperawatan
8. Proses
keperawatan

5 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Lecture Kamsari Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Senin, 14 mengerti dan Keperawatan klien dengan Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Sept 2020 menjelaskan pada Pasien Dermatitis tentang materi asuhan pasien dengan kembali tentang
kembali tentang dengan Gangguan (Dermatitis keperawatan pada dermatitis, asuhan keperawatan
Kelas B
Selasa, 15 asuhan Sistem Integumen kontak, Atopik, pasien dengan psoriasis, urtikaria pada pasien dengan
Sept 2020 keperawatan pada yang disebabkan Popok, Seboroik). dermatitis, psoriasis, akut, dan sindrom dermatitis, psoriasis,
pasien oleh inflamasi- 2. Asuhan urtikaria akut, dan Steven Johnson urtikaria akut, dan
asuhandengan Alergi Keperawatan pada sindrom Steven meliputi: sindrom Steven
gangguan system klien dengan Johnson meliputi: 1. Pengertian Johnson meliputi:
integumen yang psoriasis 1. Pengertian 2. Etiologi 1. Pengertian
disebabkan oleh 3. Urtikaria Akut 2. Etiologi 3. Patofisiologi 2. Etiologi
infeksi 4. Sindrom Steven 3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 3. Patofisiologi
Johnson, meliputi: 4. Pemeriksaan penunjang 4. Pemeriksaan
a. Pengertian penunjang 5. Farmakoterapi penunjang
b. Etiologi 5. Farmakoterapi 6. Proses 5. Farmakoterapi
c. Patofisiologi 6. Proses keperawatan keperawatan 6. Proses
d. Pemeriksaan keperawatan

11
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
penunjang psoriasis
e. Farmakoterapi
f. Proses
keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi,
evaluasi

12
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
6 Mahasiswa mampu Penjelasan materi Asuhan Keperawatan Lecture Titin H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A mengerti tentang asuhan pada Pasien Albino, Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan dapat
Rabu, 16 memahami dan keperawatan pada lupus eritematosus, Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Sept 2020 menjelaskan pasien dengan Vitiligo, dan tentang asuhan pasien Albino, kembali tentang
kembali tentang gangguan sistem Pemvigus vulgaris, keperawatan pada lupus eritematosus, asuhan keperawatan
Kelas B
Kamis, 17 asuhan integumen: meliputi: pasien Albino, lupus Vitiligo, dan pada pasien Albino,
Sept 2020 keperawatan pada kongenital dan a. Pengertian eritematosus, Vitiligo, Pemvigus vulgaris lupus eritematosus,
Pasien dengan autoimun b. Etiologi dan Pemvigus vulgaris meliputi: Vitiligo, dan
gangguan sistem c. Patofisiologi meliputi: 1. Pengertian Pemvigus vulgaris
integumen: d. Pemeriksaan 1. Pengertian 2. Etiologi meliputi:
kongenital dan penunjang 2. Etiologi 3. Patofisiologi 1. Pengertian
autoimun e. Farmakoterapi 3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 2. Etiologi
f. Proses 4. Pemeriksaan penunjang 3. Patofisiologi
keperawatan penunjang 5. Farmakoterapi 4. Pemeriksaan
(pengkajian, 5. Farmakoterapi 6. Proses penunjang
diagnosa, 6. Proses keperawatan keperawatan 5. Farmakoterapi
intervensi, 6. Proses
implementasi, keperawatan
evaluasi

7 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Lecture Kamsari Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan Group memperhatikan dan tentang: asuhan memahami dan
Senin, 21 mengerti dan Keperawatan pada pasien Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Sept 2020 menjelaskan pada Pasien dengan Pitiriasis materi tentang asuhan kembali tentang
pasien dengan
kembali tentang dengan Gangguan (Pitiriasis Rosea keperawatan pada Pitiriasis asuhan
Kelas B
Selasa, 22 asuhan Sistem Integumen dan Pitiriasis pasien dengan keperawatan pada
(Pitiriasis Rosea
Sept 2020 keperawatan pada yang disebabkan Versikolor) pitiriasis (Pitiriasis pasien dengan
dan Pitiriasis
pasien dengan oleh jamur dan 2. Asuhan pitiriasis (Pitiriasis
Rosea dan pitiriasis Versikolor) dan
gangguan system parasit keperawatan

13
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
integumen yang pada pasien Versikolor) dan Skabies, melputi: Rosea dan Pitiriasis
disebabkan oleh dengan scabies, Skabies, meliputi: 1. Pengertian Versikolor) dan
jamur dan parasit meliputi: 1. Pengertian 2. Etiologi scabies, meliputi:
a. Pengertian 2. Etiologi 3. Patofisiologi 1. Pengertian
b. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 2. Etiologi
c. Patofisiologi 4. Pemeriksaan penunjang 3. Patofisiologi
d. Pemeriksaan penunjang 5. Farmakoterapi 4. Pemeriksaan
penunjang 5. Farmakoterapi 6. Proses penunjang
e. Farmakoterapi 6. Proses keperawatan keperawatan 5. Farmakoterapi
f. Proses 6. Proses
keperawatan keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

Ujian Tulis TIM Mengerjakan soal UTS Menilai hasil Mahasiswa


UTS (Ujian Tengah Semester) Akademik dengan baik dan benar pekerjaan mendapatkan nilai
mahasiswa lulus yang
28 September – 03 Oktober 2020 memuaskan (B)

8 Mahasiswa mampu Penjelasan materi Asuhan Lecture Kamsari Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Senin, 5 mengerti dan Keperawatan pasien dengan Discussion menjelaskan kembali Keperawatan menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien Tinea (Tinea Pedis, tentang materi asuhan kembali tentang
pada pasien
kembali tentang dengan Gangguan Tinea Kapitis, Keperawatan pada asuhan
Kelas B dengan Tinea
asuhan Sistem Integumen Tinea Korporis, Keperawatan pada
14
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
Selasa, 06 keperawatan pada yang disebabkan Tinea Kruris), pasien dengan Tinea (Tinea Pedis, pasiendengan
Okt 2020 pasien dengan oleh jamur meliputi: (Tinea Pedis, Tinea Tinea Kapitis, Tinea (Tinea Pedis,
gangguan system 1. Pengertian Kapitis, Tinea Tinea Korporis, Tinea Kapitis,
integumen yang 2. Etiologi Korporis, Tinea Tinea Kruris). Tinea Korporis,
disebabkan oleh 3. Patofisiologi Kruris). 1. Pengertian Tine Kruris).
jamur 4. Pemeriksaan 2. Etiologi
1. Pengertian 1. Pengertian
penunjang 2. Etiologi 3. Patofisiologi 2. Etiologi
5. Farmakoterapi 3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 3. Patofisiologi
6. Proses 4. Pemeriksaan
penunjang 4. Pemeriksaan
keperawatan 5. Farmakoterapi penunjang
penunjang
(pengkajian, 6. Proses 5. Farmakoterapi
5. Farmakoterapi
diagnosa, keperawatan 6. Proses
6. Proses
intervensi,
keperawatan
implementasi,
evaluasi)

9 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Lecture Kamsari Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Rabu, 07 mengerti dan Keperawatan pasien dengan Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien Impetigo materi tentang asuhan kembali tentang
pasien dengan
kembali tentang dengan Gangguan Vesikobulosa keperawatan pada impetigo asuhan
Kelas B
Kamis, 08 asuhan Sistem integumen 2. Asuhan pasien dengan keperawatan pada
vesikobulosa,
Okt 2020 keperawatan pada yang disebabkan Keperawatan pada impetigo pasien dengan
impetigo
pasien dengan oleh infeksi pasien dengan impetigo
vesikobulosa, krustosa, dan
gangguan system bakteri Impetigo krustosa
impetigo krustosa, folikulitis, vesikobulosa,
integumen yang 3. Asuhan dan folikulitis, meliputi: impetigo krustosa,
disebabkan oleh Keperawatan pada
infeksi bakteri meliputi: 1. Pengertian dan folikulitis,
pasien dengan

15
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
Folikulitis 1. Pengertian 2. Etiologi meliputi:
meliputi: 2. Etiologi 3. Patofisiologi 1. Pengertian
a. Pengertian 3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 2. Etiologi
b. Etiologi 4. Pemeriksaan penunjang 3. Patofisiologi
c. Patofisiologi penunjang 5. Farmakoterapi 4. Pemeriksaan
d. Pemeriksaan
5. Farmakoterapi 6. Proses penunjang
penunjang
6. Proses keperawatan 5. Farmakoterap
e. Farmakoterapi
keperawatan 6. Proses
f. Proses
keperawatan
keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

10 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Lecture Kitri H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Senin, 12 mengerti dan Keperawatan pasien dengan Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien Abses Multipel materi tentang asuhan pasien dengan kembali tentang
kembali tentang dengan Gangguan kelenjar keringat keperawatan pada abses multipel asuhan
Kelas B asuhan Sistem Integumen 2. Asuhan pasien dengan abses keperawatan pada
kelenjar keringat
Selasa, 13 keperawatan pada yang disebabkan Keperawatan pada multipel kelenjar pasien dengan
dan kusta,
Okt 2020 pasien dengan oleh infeksi pasien dengan abses multipel
keringat dan kusta, meliputi:
gangguan system bakteri Kusta, meliputi:
meliputi: 1. Pengertian kelenjar keringat
integumen yang a. Pengertian
1. Pengertian 2. Etiologi dan kusta, meliputi:
disebabkan oleh b. Etiologi
infeksi bakteri 2. Etiologi 3. Patofisiologi 1. Pengertian
c. Patofisiologi
3. Patofisiologi 4. Pemeriksaan 2. Etiologi
d. Pemeriksaan

16
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
penunjang 4. Pemeriksaan penunjang 3. Patofisiologi
e. Farmakoterapi penunjang 5. Farmakoterapi 4. Pemeriksaan
f. Proses 5. Farmakoterapi 6. Proses penunjang
keperawatan 6. Proses keperawatan 5. Farmakoterapi
(pengkajian, keperawatan 6. Proses
diagnosa, keperawatan
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

11 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Lecture Kitri H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan Keperawatan pada Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Rabu, 14 mengerti dan Keperawatan pasien dengan Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien Furunkel/karbunk materi tentang asuhan kembali tentang
pasien dengan
kembali tentang dengan Gangguan el keperawatan pada Furunkel/karbunk asuhan
Kelas B asuhan Sistem Integumen 2. Asuhan pasien dengan keperawatan pada
el, Erisipelas, dan
Kamis, 15 keperawatan pada yang disebabkan Keperawatan pada Furunkel/karbunkel, pasien dengan
Selulitis meliputi:
Okt 2020 pasien dengan oleh infeksi pasien dengan Furunkel/karbunkel
Erisipelas, dan 1. Pengertian
gangguan system bakteri Erisipelas
Selulitis meliputi: 2. Etiologi , Erisipelas, dan
integumen yang 3. Asuhan 1. Pengertian 3. Patofisiologi Selulitis meliputi:
disebabkan oleh Keperawatan pada
infeksi bakteri 2. Etiologi 4. Pemeriksaan 1. Pengertian
pasien dengan
3. Patofisiologi penunjang 2. Etiologi
Selulitis meliputi:
4. Pemeriksaan 5. Farmakoterapi 3. Patofisiologi
a. Pengertian
b. Etiologi penunjang 6. Proses 4. Pemeriksaan
c. Patofisiologi 5. Farmakoterapi keperawatan penunjang
d. Pemeriksaan 6. Proses 5. Farmakoterapi
penunjang keperawatan 6. Proses

17
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
e. Farmakoterapi keperawatan
f. Proses
keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

12 Mahasiswa mampu Penjelasan materi Asuhan Keperawatan Lecture Kitri H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan pada pasien dengan Group memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Senin, 19 mengerti dan Keperawatan Herpes (simpleks dan Discussion menjelaskan kembali keperawatan pada menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien zoster) tentang materi asuhan pasien dengan kembali tentang
kembali tentang dengan Gangguan dan Varisela keperawatan pada Herpes dan varisela asuhan keperawatan
asuhan Sistem Integumen meliputi: pasien dengan Herpes (pengertian, pada pasien dengan
Kelas B keperawatan pada yang disebabkan a. Pengertian dan varisela etiologi, Herpes dan Varisela
Selasa, 20 pasien dengan oleh infeksi virus b. Etiologi (pengertian, etiologi, patofisiologi, (pengertian, etiologi,
Okt 2020 gangguan system c. Patofisiologi patofisiologi, pemeriksaan patofisiologi,
integumen yang d. Pemeriksaan pemeriksaan penunjang, pemeriksaan
disebabkan oleh penunjang penunjang, farmakoterapi, penunjang,
infeksi virus e. Farmakoterap farmakoterapi, proses proses farmakoterapi, proses
f. Proses keperawatan) keperawatan) keperawatan)
keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

18
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
13 Mahasiswa mampu Penjelasan materi 1. Asuhan Group Kitri H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Asuhan keperawatan pada Discussion memperhatikan dan tentang asuhan memahami dan
Rabu, 21 mengerti dan Keperawatan pasien dengan Penugas menjelaskan kembali keperawatan menerangkan
Okt 2020 menjelaskan pada Pasien veruka vulgaris an materi tentang kembali tentang
pada pasien
kembali tentang dengan Gangguan 2. Asuhan Present asuhan keperawatan asuhan
Kelas B dengan veruka
asuhan Sistem Integumen keperawatan pada asi pada pasien dengan keperawatan pada
Kamis, 22 vulgaris,
keperawatan disebabkan oleh pasien dengan veruka vulgaris,
Okt 2020 Kondiloma pasien dengan
keganasan pada Tumor- Kondiloma Kondiloma
Akuminata, Akuminata, veruka vulgaris,
pasien dengan Keganasan Akuminata
Basalioma, Basalioma, Kondiloma
gangguan system 3. Asuhan
Karsinoma Sel Karsinoma Sel Akuminata,
integumen yang keperawatan pada
Skuamosa, dan Skuamosa, dan Basalioma,
disebabkan tumor- pasien dengan
Melanoma maligna Karsinoma Sel
keganasan Basalioma, Melanoma
meliputi: Skuamosa, dan
Karsinoma Sel maligna meliputi:
1. Pengertian
Skuamosa, dan 1. Pengertian Melanoma maligna
2. Etiologi
Melanoma 2. Etiologi meliputi:
3. Patofisiologi
maligna 1. Pengertian
4. Pemeriksaan 3. Patofisiologi
meliputi: 2. Etiologi
penunjang 4. Pemeriksaan
a. Pengertian 3. Patofisiologi
5. Farmakoterapi penunjang
b. Etiologi
5. Farmakoterapi 4. Pemeriksaan
c. Patofisiologi 6. Proses
6. Proses penunjang
d. Pemeriksaan keperawatan
keperawatan 5. Farmakoterapi
penunjang
6. Proses
e. Farmakoterap
keperawatan
f. Proses
keperawatan
(pengkajian,
diagnosa,

19
Metoda Bobot
Waktu
Learning Outcome Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pembelaja Fasilitator Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Kriteria Evaluasi Evalu-
Pertemuan
ran asi
intervensi,
implementasi,
evaluasi)

14 Mahasiswa mampu Penjelasan materi Trend dan Issue / Group Kitri H Menyimak, Memberikan materi Mahasiswa mampu
Kelas A memahami, tentang Trend dan Penelitian terbaru Discussion memperhatikan dan tentang Trend dan memahami dan dapat
Senin, 26 mengerti dan Issue/ Penelitian mengenai Sistem Penugasan menjelaskan kembali Issue / Penelitian menerangkan
Okt 2020 menjelaskan terbaru mengenai Integumen Presentasi tentang Trend dan terbaru mengenai kembali tentang
kembali tentang Sistem Integumen Issue / Penelitian Sistem Integumen Trend dan Issue /
Kelas B Trend dan Issue terbaru mengenai Penelitian terbaru
Selasa, 27 /Penelitian terbaru Sistem Integumen mengenai Sistem
Okt 2020 mengenai Sistem Integumen.
Integumen

Ujian Tulis TIM Mengerjakan soal Menilai hasil Mahasiswa


UAS (Ujian Akhir Semester) Akademik UAS dengan baik dan pekerjaan mendapatkan nilai
2 – 7 November 2020 benar mahasiswa lulus yang
memuaskan (B)

20
BAB VI
DAFTAR REFERENSI

1. Guyton & Hall.1996. Buku ajar fisiologi kedokteran. EGC : Jakarta


2. Ganong. 2000. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC : Jakarta
3. LeMOne, P. Burke, K. M. &Bauldoff, G. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Ed 5. Vol. 2. Jakarta: EGC
4. Long Barbara C. 1998. Medical Surgical Nursing. Toronto : CV. Mosby Company
5. Muttaqin, A & Sari, K. 2011. Asuhan Keperawatan Integumen. Jakarta: Salemba
6. NANDA. 2015. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta:
EGC.
7. Price, S.A., & Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi, Konsep Klinik dan Proses-proses Penyakit
Edisi 6. Jakarta : EGC
8. Sadock & Sadock. (2010). Buku Ajar Psikiatri Kaplan Edisi 2. Jakarta : EGC
9. Scanlon, V.C., & Sanders, T. 2006. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Edisi 3. Jakarta:
EGC
10. Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8. Jakarta : EGC.
11. Literatur lain yang berhubungan (jurnal dan artikel ilmiah)

21
BAB VII
EVALUASI

Evaluasi mata kuliah sistem integumen adalah:


1. Teori ……………………………………………………………………………….. 60%
a. Ujian Tengah Semester .......................................................................................40%
b. Ujian Akhir Semester ..........................................................................................40%
c. Penugasan ............................................................................................................20%
2. Praktik Laboratorium ……………………………………………………………… 20%
3. Praktik Belajar Klinik ...............................................................................................20%

Catatan :
1. Kehadiran minimal 80% dari jumlah pertemuan
2. Kehadiran kurang dari 80% dari jumlah pertemuan, untuk mengikuti UTS dan UAS
mahasiswa diberi penugasan.
3. Syarat mengikuti ujian praktik kehadiran praktik lab wajib 100%

Mengetahui, Indramayu, September 2020


Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan Koordinator Mata Kuliah

Wayunah, S.Kp., M.Kep Titin Hidayatin, S.Kep., Ns., M.Kep


NIP. 19760307 200501 2 001 NIK. 043 213 113

22
KISI-KISI TUGAS SISTEM INTEGUMEN

1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kegawatdaruratan sistem integumen


a. Veruka vulgaris
b. Kondiloma Akuminata
c. Basalioma
d. Karsinoma Sel Skuamosa
e. Melanoma maligna
2. Trend dan Issue /Penelitian terbaru mengenai Sistem Integumen

23
LAMPIRAN INSTRUMEN EVALUASI

A. Penilaian Makalah Kelompok


No. Komponen Bobot Nilai Bobot X Nilai
1. Penampilan dan Kerapian 10
a. Pengetikan
b. Penjilidan
c. Lay Out Makalah dan
Power point
2. Sistematika Penulisan 30
a. Dilengkapi Bab, Sub Bab
(Latar belakang, Tujuan,
Isi/Pembahasan)
b. Paragraf Pembuka dan
Penutup
c. Kejelasan Kalimat dalam
Paragraf
3. Kejelasan Penyajian Konsep 35
a. Isi Paragraf
b. Alur Penjelasan
c. Keberadaan Konsep/Teori
4. Kesimpulan dan Saran 10
5. Daftar Rujukan yang Sesuai 15
Total 100

Evaluator :
Tanggal Evaluasi :

24
B. Penilaian Presentasi Kelompok
No. Komponen Bobot Nilai Komentar
1. Persiapan Penampilan Presentasi 15
a. Persiapan diri
b. Materi makalah dan PPT
c. Kelancaran
d. Bahasa tubuh
2. Penyajian 35
a. Jelas dan sistematis
b. Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
c. Menggunakan waktu efektif dan
efisien
d. Menggunakan media secara tepat
3. Penilaian Isi 30
a. Tujuan presentasi dirumuskan dan
disampaikan dengan baik
b. Alur struktur materi
c. Membahas aspek psoitif dan negatif
dari aplikasi teori/model
keperawatan
d. Kejelasan argumen atau penjelasan
e. Kedalaman dan keluasan masalah
f. Rangkuman inti materi presentasi
g. Kesimpulan
4. Diskusi: 25
a. Menanggapi dengan menggunakan
kerangka pikir yang jelas dan
sistematis
b. Bersikap menghargai pendapat
orang lain
c. Mendengarkan
d. Respon terhadap pertanyaan
e. Memacu anggota/orang lain ke
dalam diskusi
f. Mengelola kelompok dan hadirin
5. Penutup: 10
a. Memberikan kesimpulan yang baik
terhadap hasil diskusi
b. Merangkum presentasi
c. Sumber daftar pustaka
6. Aspek lain: 5
a. Presentasi secara keseluruhan
b. Koordinasi dalam tim
c. Pemerataan peran dalam tim
Total Skor 100

Nama Anggota Kelompok: Tanggal Evaluasi:


Evaluator :

25
C. Aturan Penulisan Makalah
Custom setting Top: 4, Left: 4, Bottom: 3, Right: 3
Spasi 1.5 cm, Font: Times New Roman 12, Page Number: Top of Page
Plain Number 3.
Tidak menggunakan Bullet Library dalam makalah (seperti contoh di bawah, tetapi
menggunakan angka atau huruf dalam makalah)
 - 
Power point diprint dalam bentuk landscape dan dalam 1 lembar terdiri dari 4 slide.
D. Pedoman Kriteria Penilaian
Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu
85 – 100 A 4,00
80 – 84 A- 3,50
75 – 79 B+ 3,25
70 – 74 B 3,00
65 – 69 B- 2,75
60 – 64 C+ 2,50
55 – 59 C 2,00
50 – 54 C- 1,75
40 – 49 D 1,00
< 40 E 0,00

26

Anda mungkin juga menyukai