Kelas/Semester : X Kep /2
Pertemuan : 3 dari 3
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar- dasar Keperawatan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar
Keperawatan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
KD pada KI Pengetahuan
3.1 Menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
KD pada KI Keterampilan
4.1 Melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi sistem persyarafan
C. Indikator
Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan anatomi system persyarafan
3.1.2 Menjelaskan fisiologi system persyarafan
3.1.3 Menguraikan gangguan pada system persyarafan
Indikator KD pada KI Ketrampilan
4.1.1 Membuat poster susunan anatomi system persyarafan
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Melalui kegiatan studi literature siswa diharapkan mampu menjelaskan anatomi sistem persyarafan
3.1.2 Melalui kegiatan studi literature siswa diharapkan mampu menjelaskan fisiologi system persyarafan
3.1.3 Melalui kegiatan studi literature siswa diharapkan mampu menguraikan gangguan pada system persyarafan
E. Materi Pembelajaran
1. Anattomi system persyarafan.
2. Fisiologi system persyarafan
3. Gangguan pada system persyarafan
F. etode atau Model Pembelajaran
1. Pendekatan berfikir : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
Peserta didik dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
Melakukan presensi untuk mendata peserta didik 15 menit
Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan kompetensi yang diharapkan
Menyampaikan apersepsi dan memotivasi serta mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar yang akan dilakukan
Kegiatan Inti 90 menit
Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok
Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi dan memberikan informasi
kepada peserta didik mengenai materi yang sedang dipelajari yaitu tentangdefinisi
anatomi sistem persyarafan.
Guru mengajukan pertanyaan mengenaidefinisi anatomi sistem persyarafan
Peserta didik berdiskusi kelompok menyusun rumusan masalah
Peserta didik mengumpulkan data mengenai definisi anatomi sistem persyarafan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dalam kelas
Peserta didik lain memberikan pendapat dan sanggahan pada hasil presentasi
Guru memberikan kata-kata pujian kepada peserta didik atas keaktifannya dalam proses
pembelajaran
Memberikan penguatan dan penyimpulan pada materi
Guru memotivasi peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan tentangdefinisi anatomi sistem persyarafan
Guru memberikan evaluasi dan memberikan tugas untuk mempelajari materi yang akan 15 menit
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu fisiologi sistem persyarafan
Pertemuan kedua
Pertemuan Ketiga
H. Penilaian Pembelajaran :
Penilaian
1. Teknik :
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja
presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. Instrumen observasi
menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan
kerjasama. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen
tes menggunakan tes tertulis uraian.
2. Instrumen Penilaian
Kunci Jawaban
1. Purwanti, Eni. 2013. Anatomi & Fisiologi untuk SMK Kesehatan Jilid 1, Jakarta, Buku
Kedokteran EGC.
2. Bariid, Ns.Barrah, 2013, Modul SMK Kesehatan Anatomi-Fisiologi & Ilmu Dasar Penyakit,
Jakarta, EGC
3. Lestari, Yuni dkk, 2018, Anatomi dan Fisiologi Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan,
Yogyakarta, Andi.