Anda di halaman 1dari 52

MODUL PRAKTIKUM

MATA KULIAH KOMPUTER


PRODI SARJANA KEBIDANAN

TIM PENULIS
1. Ni Putu Sri Haryati,S.Keb.,Bd.,M.Keb
2. Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja, S.Si.T.,M.Kes

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


Jl. Tukad Balian No.180 Renon, Denpasar Sel., Denpasar, Bali
Jl. Tukad Pakerisan No. 90 Panjer, Denpasar, Bali
PRODI SARJANA KEBIDANAN
PRAKTIKUM KOMPUTER

TIM PENULIS
1. Ni Putu Sri Haryati,S.Keb.,Bd.,M.Keb
2. Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja, S.Si.T.,M.Kes

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia serta rahmat-
Nya sehingga Modul Praktik Komputer Program Studi (Prodi) Sarjana Kebidanan dapat
diselesaikan tepat waktu. Modul Praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
dalam melakukan pembelajaran praktikum Mata Kuliah Komputer. Pada modul berisi
panduan mengenai petunjuk penggunaan buku praktikum yang memudahkan mahasiswa
dalam kegiatan praktikum. Selain itu, pada modul juga berisi tujuan pembelajaran, uraian
materi, contoh kasus, standar operating prosedur, daftar tilik dan daftar referensi.
Kompetensi dalam Komputer merupakan integrasi yang holistik antara pengetahuan,
keterampilan/psikomotor maupun sikap. Modul ini berisi tentang kegiatan belajar
praktikum untuk keterampilan- keterampilan dalam Mata Kuliah komputer untuk
mendukung kompetensi utama Sarjana Kebidanan.
Harapan kami dengan adanya modul Praktikum Komputer dapat menjadi
panduan dalam melakukan kegiatan praktikum untuk dosen dan mahasiswa, sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Modul praktikum ini masih jauh dari
sempurna, sehingga kami mengharapkan masukan dari pembaca untuk perbaikan
pelaksanaan penyusunan modul pada kegiatan mendatang. Semoga modul praktikum ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Agustus 2023


Penulis

VISI DAN MISI

ii
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
(ITEKES) BALI

Visi:

Menjadi pusat inovasi teknologi dan kesehatan yang berkarakter dan berwawasan global

MISI:
1. Melaksanakan tata kelola institusi yang baik sesuai dengan sistem penjaminan mutu
2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi dan kesehatan yang dinamis
berlandaskan kearifan lokal
3. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan berkesinambungan di bidang teknologi
dan kesehatan
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknologi dan kesehatan
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5. Mengembangkan kerjasama di tingkat regional, nasional maupun internasional
6. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di bidang teknologi dan
kesehatan

VISI DAN MISI FAKULTAS KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

iii
(ITEKES) BALI

Visi:
Menjadi pusat inovasi kesehatan yang berkarakter dan berwawasan global

MISI:
1. Melaksanakan tata kelola fakultas yang baik sesuai dengan sistem penjaminan mutu
2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan yang dinamis berlandaskan kearifan
lokal
3. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan berkesinambungan di bidang kesehatan
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di bidang kesehatan

VISI DAN MISI


PRODI SARJANA KEBIDANAN

iv
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
(ITEKES) BALI
VISI
Menghasilkan lulusan Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan yang inovatif dalam upaya
promotif preventif pada pelayanan kebidanan yang berkarakter dan berwawasan global.
MISI
1. Melaksanakan tata kelola yang baik dengan sistem penjaminan mutu.
2. Menyelenggarakan Program Pendidikan Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan
Profesi Bidan yang inovatif dalam upaya promotif preventif pada pelayanan kebidanan
untuk menghasilkan lulusan yang profesional berdasarkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan berkesinambungan yang inovatif
dalam upaya promotif preventif dalam pelayanan kebidanan.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dalam upaya promotif
preventif dalam pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

DAFTAR ISI

v
Hal.
Cover …………………………………… i
Kata Pengantar iii
Visi Misi ITEKES Bali iv
Visi Misi Fakultas Kesehatan …………………………………… v
Visi Misi Sarjana Kebidanan …………………………………… vi
Daftar Isi …………………………………… vii
Petunjuk Penggunaan Buku …………………………………… viii
Praktikum

Modul 1 Pemeriksaan IVA …………………………………… 9


Modul 2 Pemeriksaan Fisik Pada …………………………………… 27
Menopause
Modul 3 Pemeriksaan Fisik Remaja …………………………………… 50
Putri
Modul 4 Pemeriksaan Payudara …………………………………… 72
Sendiri (SADARI)
Modul 5 Pemeriksaan Pap Smear

vi
PEN
DA
HU
LU
AN

Nama Modul : Modul Praktikum Komputer


Mata Kuliah : Komputer
SKS : 2 SKS (1T/ 1P)
Jam Praktikum : 2380 Menit
Metode Bimbingan : Role Play dan case study
Tempat : Laboratorium

vii
PET
UNJ
UK
PEN
A. Persiapan GGPraktikum
UN
1. Pelajari
AAmodul praktikum sebelum kegiatan praktikum dimulai sesuai dengan topik
N untuk memudahkan pemahaman saat melakukan kegiatan praktikum.
kegiatan,
BU
2. Bawalah modul praktikum saat dilakukannya kegiatan praktikum
KU
3. Ikuti tata
PRAtertib yang tercantum dalam modul praktikum untuk memperlancar kegiatan
KTI
4. Mengamprah dan mempersiapkan alat praktikum sesuai topik/perasat yang diajarkan,
KU
serta mengamprah
M ruangan praktikum kepada penanggung jawab laboratorium.
B. Teknis bimbingan
1. Pada awal pembelajaran praktikum, anda harus membaca materi, standar operating
prosedur (SOP), dan daftar tilik mengenai topik praktikum yang diajarkan.
2. Selanjutnya anda akan melakukan praktek dengan membentuk kelompok kecil secara
bergantian
3. Setiap mahasiswa mempunyai daftar tilik tentang topik/perasat yang diajarkan yang
terdapat kemajuan pembelajaran (terlampir), selanjutnya mahasiswa beserta
kelompoknya membuat kontrak belajar dengan pembimbing.
4. Mahasiswa dapat melakukan praktikum secara mandiri bersama kelompok untuk
meningkatkan keterampilan dengan melakukan penilaian mandiri melalui daftar tilik
C. Tata Tertib Praktikum
1. Mentaati peraturan yang berlaku di laboratorium
2. Kehadiran selama melakukan kegiatan praktikum harus 100%
3. Setiap anda melakukan praktikum wajib untuk menandatangani daftar kehadiran
4. Menggunakan jas laboratorium dan alas kaki dilepas (menggunakan alas kaki khusu
laboratorium) saat memasuki ruangan laboratorium
5. Berpenampilan sopan dan rapi lengkap dengan atribut
6. Tidak membawa makanan ataupun minuman kedalam laboratorium
D. Tips Pembelajaran Praktikum
1. Bacalah kembali modul praktikum sesuai topik/perasat yang diajarkan
2. Pahami dulu format penuntun belajar/SOP sesuai topik/perasat yang diajarkan
3. Praktik laboratorium dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun sebelumnya
sebagai dasar untuk melakukan kontrak waktu dengan pembimbing

viii
4. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan praktek ulang bersama teman Anda
5. Untuk mengetahui perkembangan capaian pelaksanaan praktikum, gunakan lembar
penilaian yang sudah Anda gunakan
6. Mintalah teman Anda untuk melakukan penilaian sesuai topic/perasat yang kalian
lakukan
7. Setiap selesai praktek, mintalah masukan untuk perbaikan praktikum berikutnya

ix
Alat
Survey
Modul 1 Digital
(Kuesio
ner)

Setelah mengikuti praktikum, Anda akan mampu memahami Alat Survey Digital
(Kuesioner)

Setelah menyelesaikan kegiatan modul 1, mahasiswa akan mampu:


1. Memahami Pengertian Alat Survey Digital (Kuesioner)
2. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Alat Survey Digital (Kuesioner)
3. Memahami Jenis-Jenis Alat Survey Digital (Kuesioner)
4. Memahami Karakteristik Alat Survey Digital (Kuesioner)

Pada modul 1 akan membahas materi-materi sebagai berikut:


1. Pengertian Alat Survey Digital (Kuesioner)
2. Kelebihan dan Kekurangan Alat Survey Digital (Kuesioner)
3. Jenis-Jenis Alat Survey Digital (Kuesioner)
4. Karakteristik Alat Survey Digital (Kuesioner)

10
Alat
Survey
Digital
(Kuesio
ner)
1. Pengertian Alat Survey Digital (Kuesioner)
Kuesioner adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian. Kuesioner
dipakai untuk mengumpulkan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan atau
pernyataan tertulis. Meski terkesan mudah, namun membuat kuesioner tidak bisa
dilakukan sembarangan. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap proses penelitian
milik detikers. Kuesioner adalah sebuah instrumen penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari responden dalam bentuk pertanyaan tertulis. Kuesioner
biasanya berisi kumpulan pertanyaan terstruktur atau terbuka yang dirancang untuk
menggali opini, pendapat, perilaku, atau karakteristik responden terkait topik atau isu
tertentu. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Jadi, kuesioner bisa digunakan dalam berbagai jenis penelitian, termasuk
survei masyarakat, penelitian akademis, dan penelitian pasar. Selain itu, kuesioner
juga dapat digunakan dalam proses evaluasi program atau produk untuk
mengumpulkan umpan balik dari pengguna atau pelanggan .
Kuesioner adalah instrumen penelitian yang didalamnya terdiri dari rangkaian
pertanyaan dengan tujuan mendapatkan informasi dari pada responden yang dituju.
Kuesioner sendiri kerap dianggap sebagai teknik wawancara tertulis. Selain itu, cara
ini juga bisa dilakukan dalam beberapa cara, mulai dari tatap muka, melalui telepon
atau bahkan melalui pos. Bahkan, kemajuan teknologi juga memberikan kemudahan
bagi para pemilik kuesioner untuk membagikan kepada para responden. Di mana saat
ini sudah banyak media yang bisa dijadikan sebagai platform sharing kuesioner. Tidak
hanya itu, jangkauan yang didapatkan juga lebih luas serta lebih tepat sasaran.
Kuesioner adalah salah satu cara pengumpulan informasi dengan jumlah yang cukup
besar, tetapi dengan harga lebih murah, cepat dan efisien. Dengan menggunakan
kuesioner bisa mendapatkan sampel dari banyak orang. Proses pengumpulan data
menggunakan kuesioner juga terbilang lebih cepat karena para peneliti tidak perlu
hadir pada saat pengisian kuesioner dilakukan. Kuesioner sangat bisa membantu
dalam proses penelitian populasi besar dibandingkan dengan metode wawancara yang

11
dinilai kurang praktis. Meski begitu, memilih menggunakan kuesioner juga memiliki
kekurangan. Salah satu permasalahan yang paling menonjol dari penggunaan
kuesioner adalah para responden tidak memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan
yang ada. Hal ini tak lepas dari para responden yang ingin menampilkan citra diri
positif mereka dan menimbulkan tindakan berbohong ketika membuat sebuah
jawaban pada kuesioner yang ada.

2. Kelebihan dan Kekurangan Alat Survey Digital (Kuesioner)


Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner, Walaupun memberikan kemudahan dalam
mengerjakan penelitian, namun ada kekurangan dari penggunaan kuesioner.
Kelebihan
1) Tidak memerlukan kehadiran peneliti.
2) Dapat dibagikan secara serentak.
3) Waktunya fleksibel, tergantung waktu senggang responden.
4) Dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak malu ketika
menjawab.
5) Pertanyaan dapat distandarkan/homogen.

Kekurangan
1) Responden sering tidak teliti, sehingga ada yang terlewatkan.

2) Responden sering tidak jujur dalam menjawab.

3) Validitas jawaban responden sukar diukur kebenarannya.

4) Sering lupa untuk mengisi kuesioner, terlebih jika kuesioner dikirim melalui email
atau aplikasi WhatsApp.

5) Responden dengan tingkat pendidikan tertentu akan kesulitan mengisi Kuesioner.

3. Jenis-Jenis Alat Survey Digital (Kuesioner)


1) Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka merupakan daftar pertanyaan yang pada dasarnya akan
memberikan kesempatan kepada para responden untuk menuliskan pendapatnya
tentang pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Oleh karena itu, jenis kuesioner
ini membutuhkan keahlian penelitian dalam pengajuan pertanyaan agar mudah
dipahami oleh para responden ketika akan memberikan jawaban mereka.

12
2) Kuesioner Tertutu
Jenis yang kedua adalah kuesioner tertutup yang didalamnya terdapat daftar
pertanyaan lengkap dengan alternatif jawabannya yang sudah disediakan oleh
peneliti. Cara ini dianggap lebih efektif karena para responden hanya perlu
memberikan tanda centang pada kolom yang disediakan.

3) Kuesioner Campuran
Kuesioner campuran merupakan perpaduan dari jenis kuesioner terbuka dan
kuesioner. Biasanya, teknik ini akan digunakan untuk mendapatkan serangkaian
data penelitian termasuk juga dalam bentuk angka.
4) Kuesioner Semi Terbuka
Secara umum, memang hanya ada tiga jenis kuesioner. Namun, ternyata masih
ada satu jenis kuesioner lagi yaitu kuesioner semi terbuka. Di mana jenis
kuesioner ini akan memberikan kesempatan kepada para responden untuk
menggunakan jawaban lain.
Penggunaan jawaban alternatif ini diperlukan ketika jawaban yang tersedia tidak
cocok dengan keinginan para responden. Meski begitu, kuesioner semi terbuka
memiliki kelemahan seperti sulit mengolah data karena jawaban yang didapatkan
pastinya lebih banyak. Akan tetapi, keberadaan dari kuesioner semi terbuka ini
akan membantu para peneliti untuk mendapatkan jawaban yang lebih beragam
yang sebelumnya belum tergali sedikitpun.

13
4. Karakteristik Alat Survey Digital (Kuesioner)
Bentuk survei yang kalian dapatkan akan bergantung pada jenis informasi yang
dikumpulkan dari para responden. Kuesioner biasanya akan digunakan ketika adanya
kebutuhan untuk mendapatkan informasi eksplorasi yang bisa membantu
membuktikan maupun menayangkan suatu hipotesis. Kuesioner akan banyak
digunakan untuk proses validasi atau pengujian hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya. Namun, sebagian besar kuesioner yang dibuat akan menggunakan
beberapa karakteristik seperti yang ada di bawah ini.
A. Keberagamaan
Kuesioner sangat membantu mengumpulkan berbagai macam jenis data, mulai
dari demografis, pendapat pribadi, fakta ataupun sikap dari para responden. Salah
satu atribut penting dalam sebuah formular penelitian merupakan desain dan
standarisasi yang sama.
Dimana setiap satu responden bisa mendapatkan pertanyaan yang sama dengan
para responden lainnya. Hal ini akan membantu kalian untuk mendapatkan data
serta nalaisis statistic dari data yang didapatkan.
Misalnya adalah dari segi template kuesioner yang digunakan untuk melakukan
evaluasi toko ritel akan berisi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan
evaluasi pengalaman toko ritel tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang ada akan
berhubungan dengan nilai pembelian, ragam pilihan untuk mendapatkan produk
serta kualitas barang dagangan yang ada.
Nantinya semua pertanyaan yang ada di template kuesioner tersebut akan sama
bagi satu responden dengan responden lainnya.
B. Eksplorasi
Kuesioner harus eksplorasi dalam proses pengumpulan data. Tidak ada batasan
pada pertanyaan yang diajukan pada kuesioner tersebut. Misalnya, ketika kalian
menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dan mengirimkannya kepada
seorang ibu rumah tangga sebagai responden untuk bisa lebih memahami
kebiasaan belanja dan kegiatan menabung yang ada hubungannya dengan
pendapatan rumah tangga.
Di mana pertanyaan terbuka akan memberikan kalian banyak wawasan serta
kemungkinan para responden lebih bisa menjelaskan penerapan yang selama ini
mereka lakukan. Daftar pertanyaan yang tersusun secara terstruktur terkadang bisa
menjadi batasan akan proses pengumpulan data.

14
C. Urutan Pertanyaan
Terakhir adalah kuesioner harus bisa mengikuti aliran pertanyaan secara
terstruktur agar bisa lebih meningkatkan jumlah respons. Urutan pertanyaan ini
bisa seperti pertanyaan saringan, pertanyaan pemanasan, pertanyaan transisi,
pertanyaan lewati, pertanyaan menantang dan pertanyaan klasifikasi.
Sebagai contohnya adalah template kuesioner motivasi dan pengalaman membeli
akan memiliki cakupan pertanyaan demografis yang kemudian akan menanyakan
waktu yang dihabiskan pada bagian toko serta alasan dibalik proses transaksi
pembelian yang mereka lakukan.

15
L
a
1. Salah satu perbedaan antara kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup terletak
t
pada …
a. pilihan jawaban pertanyaan
i
b. fungsi pertanyaan

h
c. kualitas pertanyaan
d. jumlah pertanyaan

a
e. kuantitas pertanyaan

n
2. Agus sedang melakukan penelitian yang membahas seputar efektivitas penggunaan
alat transportasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kuesioner terdapat jawaban :
1) mobil
2) motor
3) sepeda
4) ……… (tuliskan)
Berdasarkan uraian di atas, maka termasuk dalam jenis kuesioner …
a. Semi tertutup
b. Terbuka
c. Terstruktur
d. Tertutup
e. Semi terbuka

3. Pada masa sekarang ini, penyebaran kuesioner dapat kita lakukan dengan bantuan
teknologi, yaitu internet. Jenis kuesioner ini dapar disebut dengan e-kuesioner. Salah
satu kelebihan dari jenis kuesioner ini yaitu ..
a. kuesioner dapat dibuat dengan waktu yang relative singkat
b. dapat menjangkau lebih banyak responden dengan cakupan wilayah yang cukup
luas
c. peneliti harus selalu terhubung dengan koneksi internet
d. peneliti dapat mengubah pertanyaan kuesioner kapan saja

16
Pengola
han
Modul 2 Data
Statistik
1

Setelah mengikuti praktikum, Anda akan mampu memahami Pengolahan Data


Statistik 1.

Setelah menyelesaikan kegiatan modul 2, mahasiswa akan mampu:


1. Memahami untuk Mengenal Program SPSS
2. Memahami Data View dan Variable View serta Penamaan Variable Jenis Tipe Data di
SPSS

Pada modul 2 akan membahas materi-materi sebagai berikut:


1. Mengenal Program SPSS
2. Data View dan Variable View serta Penamaan Variable Jenis Tipe Data di SPSS

17
Pengola
han
Data
Statistik
1
1. Mengenal Program SPSS
A. Sejarah SPSS
SPSS (awalnya, Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis di versi pertama yaitu
pada tahun 1968 setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull.
Norman Nie sendiri yaitu seorang ilmuan politik pasca sarjana di Stanford
University, saat itu sedang mengadakan Riset Profesor di Departemen Ilmu Politik
di Stanford dengan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago.

SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk
analisis statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh peneliti pasar,
perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi
pemasaran dan lain-lain. SPSS asli manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah
digambarkan sebagai salah satu “buku sosiologi yang paling berpengaruh”.
Selain analisis statistik, manajemen data (kasus seleksi, file yang membentuk
kembali, membuat data turunan) dan data dokumentasi (sebuah meta data kamus
disimpan di data file) adalah fitur dari perangkat lunak dasar.
B. Pengertian SPSS
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan untuk analisis
statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana
sehingga mudah dipahami untuk cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat
dilakukan dengan mudah yaitu dengan menggunakan pointing dan clicking
mouse.

18
SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan
perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali
muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama
SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya sistem operasi
windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai
versi terbaru sekarang).
C. Kepanjangan SPSS
Pada awalnya kepanjangan SPSS adalah Statistikal Package for the Social Sciens
dimana pada waktu itu SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik
untuk ilmu-ilmu sosial, sehingga . Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk
melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik,
riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS
adalah Statistical Product and Service Solutions.

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung
ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimana pun struktur dari file data mentahnya,
maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan
kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan
variabel adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.
Software SPSS dibuat dan dikembangkan oleh SPSS Inc. yang kemudian
diakuisisi oleh IBM Corporation. Perangkat lunak komputer ini memiliki
kelebihan pada kemudahan penggunaannya dalam mengolah dan menganalisis
data statistik.

19
Fitur yang ditawarkan antara lain IBM SPSS Data Collection untuk pengumpulan
data, IBM SPSS Statistics untuk menganalisis data, IBM SPSS Modeler untuk
memprediksi tren, dan IBM Analytical Decision Management untuk pengambilan
keputusannya.
Program SPSS banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna
komputer di bidang bisnis, perkantoran, pendidikan, dan penelitian. SPSS
merupakan software komersial dengan harga lisensi $5,120 USD. SPSS dapat
dijalankan di sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS,
dan Linux. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda
harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor Intel atau AMD
dengan kecepatan 1 GHz, memori (RAM) 1 GB, resolusi monitor 1024×768
piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 800 MB.
Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur
Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan
dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita
dapat mmperbaiki output sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini gambar tampilan spss :

D. Fungsi SPSS
Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya
adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini :

20
a. Data Editor
Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang sedemikian
rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
b. Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,
menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta
memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang
lain.
c. Multidimensional Pivot Tables
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multi dimensional pivot
tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan
baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya
satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
d. High-Resolution Graphics
Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie
charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya,
akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat
pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
e. Database Access.
Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah
database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
f. Data Transformations
Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk
dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,
mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa
perintah transpose files, serta yang lainnya.
g. Electronic Distribution
Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah
tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke
mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.

21
h. Online Help
SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu
pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat
berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur
yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian
program ini.
i. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat
penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5
dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
j. Interface dengan Database Relasional
Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk
mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
k. Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi
multi user. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari
server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer
user.
l. Multiple Sesi
SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file
data pada waktu yang bersamaan.
m. Mapping
Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara
konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau
jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
E. Menu yang terdapat di SPSS
 File
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan
pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS,
yaitu :
Data : dokumen SPSS berupa data
Systax : dokumen berisi file syntax SPSS
Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS

22
Script : dokumen yang berisi running out SPSS
Database
 New digunakan untuk membuat lembar kerja baru SPSS
 Open untuk membuka dokumen SPSS yang telah ada
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :
*.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor
*.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output
*.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window

 Read Text Data untuk membuka dokumen dari file text (yang berekstensi
txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS.
 Save untuk menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
 Save As untuk menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type
dokumen yang berbeda
 Page Setup untuk mengatur halaman kerja SPSS
 Print untuk mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS

Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :


All visible output : mencetak lembar kerja secara keseluruhan
Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok

 Print Preview untuk melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh
 Recently used data berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.
 Recently used file berisi list file secara keseluruhan yang pernah
dikerjakan
 Edit
Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta
pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan
sebelumnya
Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk
keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste

23
Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau
cut
Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word,
dll
Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek
Find : mencari suatu text
Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum
 View
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose
yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung
Toolbar : mengatur tampilan toolbar
Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor
SPSS
- Outline size : ukuran font lembar output SPSS
- Outline font : jenis font lembar output SPSS
Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS
Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui
value label
 Data
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang
meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya
Insert Variable : menyisipkan kolom variable
Insert case : menyisipkan baris
Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu
Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable
menjadi baris
Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang
dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya
Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya

24
Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah
persyaratan tertentu
 Transform
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau
penambahan data.

Compute : operasi aritmatika dan logika untuk


Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu
pada suatu baris tertentu
Recode : untuk mengganti nilai pada kolom variable
tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into
different variable) pada variable baru
Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit
Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variable
 Analyze
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita
masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting
karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan
menu correlate, compare mens, regresion.
 Graph
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie,
dan lain-lain.
 Utilities
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi
file, dan lain-lain.
 Ad-Ons
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin
menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS
data entry, text analysis, dsb
 Windows
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu
file ke file lainnya
 Help

25
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-
perintah SPSS jika menemui kesulitan
Tool Bar : Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam
bentuk gambar.
Pointer : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif /
dipilih.

2. Data View dan Variable View


 Data View
Data View merupakan tampilan lembar kerja SPSS sebagai tempat kita
memasukkan data hasil pengamatan. Data View pada SPSS menampilkan setiap
baris sebagai suatu kasus (case) dan setiap kolom merepresentasikan suatu
variabel. Berikut ini penjelasan mengenai variabel dan kasus yang terdapat pada
data view.
a) Kasus (case)
Kasus (case) pada SPSS merepresentasikan suatu hasil pengamatan terhadap
suatu objek, dapat berupa pengamatan berdasarkan observasi atau
eksperimen. Banyaknya kasus pada Data View dapat dilihat pada bagian
baris, sedangkan untuk banyaknya variabel dapat dilihat pada bagian kolom.
b) Variabel
Variabel merupakan suatu karakteristik yang akan diteliti atau apa yang akan
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Contohnya, variabel nama, variabel
umur, variabel tingkat pendidikan, dan lain-lain.

26
Gambar di atas merupakan tampilan data view pada SPSS. Dapat dilihat pada
gambar diatas terdapat 18 kasus dengan enam variabel.

 Variable View
Variabel View pada SPSS merupakan tampilan lembar kerja SPSS untuk
melakukan manajemen variabel terkait membuat dan mengedit variabel. Seluruh
variabel pada SPSS dapat dilihat melalui Variabel View. Variabel View memiliki
sebelas kolom, yaitu Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Missing,
Columns, Align, Measure, dan Role. Kolom-kolom tersebut harus Anda tetapkan
dahulu, sebelum input data pada Data View. Berikut ini penjelasan dari masing-
masing kolom tersebut :
a) Name, digunakan untuk memberikan nama variabel. Ada beberapa ketentuan
dalam penamaan variabel yaitu:
- Nama variabel harus diawali dengan huruf.
- Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
- Tidak boleh ada spasi dan karakter spesial seperti, !,’,*,?.
- Harus unik, yaitu tidak boleh ada nama variabel yang sama.

27
- Tidak boleh menggunakan istilah reserved word (istilah yang sudah ada
pada SPSS) yaitu, ALL, AND, OR, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NOT, TO,
dan WITH.
b) Type, digunakan untuk menentukan tipe variabel. Ada beberapa tipe variabel
pada SPSS yaitu sebagai berikut:
- Numeric, berupa data angka (default)
- Comma, data angka dengan pemisah . (simbol titik)
- Dot, data angka dengan pemisah , (simbol comma)
- Scientific Notation, data angka dengan notasi matematika
- Date, data tanggal
- Dollar, data angka dengan tampilan dollar
- Custom currency, data angka dengan tampilan mata uang tertentu
- String, data teks
- Restricted Numeric, hanya data angka diawali dengan angka 0 sesuai
panjangnya
c) Width, digunakan untuk menentukan panjang data.
d) Decimals, digunakan untuk menentukan panjang data desimal secara numerik.
e) Label, digunakan untuk memberikan label yang akan ditampilkan pada
jendela output.
f) Values, umumnya digunakan oleh data nominal dan ordinal untuk
merepresentasikan suatu nilai numerik sebagai label.
g) Missing, untuk penanganan data yang tidak ada (Anda dapat membiarkan
kosong).
h) Columns, menentukan panjang tampilan data pada data view.
i) Align, menentukan kesejajaran tampilan data. Ada beberapa pengaturan align
adalah sebagai berikut:
- Left, untuk rata kiri
- Right, untuk rata kanan (default)
- Center, untuk rata tengah
j) Measure, digunakan untuk menentukan tipe data. Terdapat beberapa tipe data
pada SPSS yaitu:
- Nominal, untuk data nominal (sebatas memberi label pembeda)
- Ordinal, untuk data tingkatan
- Scale, untuk data skala (default)

28
k) Role
digunakan untuk menentukan peranan variabel dalam melakukan analisis
data. Ada beberapa pilihan pada role yaitu:
- Input, variabel independent (predictor/default)
- Target, variabel dependent (output)
- None, tanpa peranan
- Partition, variabel akan dilakukan partisi data menjadi sampel terpisah
- Split, digunakan dengan IBM SPSS Modeler (bukan IBM SPSS Statistic)

Gambar dibawah ini merupakan tampilan dari lembar kerja Variabel View.

29
L
a
1. Menu inti dari SPSS yang berfungsi untuk melakukan semua prosedur perhitungan
t
statistic, seperti uji-t,uji-F,regresi, time series adalah
A. File
i B. Analyze
C. Graphs
D. Data
h E. Tranform

a
2. Berikut ini yang termasuk menu dalam editor yang benar adalah
A. Data, Home, Graphs, Transform, add, Analyze

nB. Data, Transform, Analyze, Graphs, Utitilitis, File


C. Data, Graphs, Add, Transform, Home, Windows
D. Data, Transform, File, Format, Graphs, Analyze
E. File, Analyze, Transform, Graphs, Utilitis, Format

30
Selamat anda telah belajar melakukan praktek Komputer sebagai calon bidan telah
menguasai salah satu kompetensi dalam memberikan pembelajaran Komputer. Hal-hal
penting yang sudah anda pelajari dalam modul 2 ini adalah sebagai berikut :
a. Mengenal program SPSS
b. Data View dan Variable View serta Penamaan Variable Jenis Tipe Data di
SPSS

31
Pembua
Modul 3 tan
Aplikas
i
Databas
e

Setelah mengikuti praktikum, Anda akan mampu memahami Pembuatan Aplikasi


Database

Setelah menyelesaikan kegiatan modul 3, mahasiswa akan mampu:


1. Memahami pengertian Database
2. Memahami kelebihan dan kekurangan Database
3. Memahami fungsi- fungsi Database
4. Memahami jenis- jenis Database

Pada modul 3 akan membahas materi-materi sebagai berikut:


1. Pengertian Database
2. Kelebihan dan kekurangan Database
3. Fungsi- fungsi Database
4. Jenis- jenis Database

32
Pembu
atan
Aplika
si
Datab
ase
1. Pengertian Database
Database adalah koleksi data yang sistematis dan sistematis yang disimpan secara
elektronik. Ini dapat berisi semua jenis data, termasuk kata, angka, gambar, video,
dan file. Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem
manajmen database (DBMS) untuk menyimpan, mengambil, dan mengedit data.
Database berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang memuat atribut
dan nilai tertentu. Adapun jumlah kolom dan baris dalam suatu database
tergantung pada jumlah kategori atau jenis informasi yang perlu disimpan.
Fungsi database adalah untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu
database management system (DBMS) dapat diatur supaya bisa mengenali
duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari data ganda,

2. Fungsi-fungsi Database
database memiliki fungsi lainnya, antara lain:
 Mengelompokan data dan informasi.
 Memudahkan dalam identifikasi data.
 Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan data.
 Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi.
 Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.
 Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.

3. Kelebihan dan kekurangan Database


Kelebihan pada sistem basis data yaitu:
 Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan,
mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang
benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

33
 Pemusatan kontrol data
Karena cukup dengan satu basis data untuk banyak keperluan, pengontrolan
terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data
alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data
dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
 Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakaian bersama, tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan
diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang
penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi.
 Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan
antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam
pemasukan/penyimpanan data.
 Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang
masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini
mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu
membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
 Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan
hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data
bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
 Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur
data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level
DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya,
 User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna.
Sebagai contoh kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang
retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian sehingga ada
beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data
perusahaan tersebut.
Kekurangan pada sistem basis data yaitu:
 Lebih Mahal

34
Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk
melakukan perawatannya yang secara berkala.
 Proses back up cukup memakan waktu.
Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan
menghabiskan waktu.
 Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh
sembarang pengguna.
 Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan orang ahli.
Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya.
Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya
bisa menanganinya.

4. Jenis-jenis Database
 Operational Database
Operational Database adalah jenis database yang umum digunakan untuk
keperluan operasional sebuah organisasi atau perusahaan.
Database ini menyimpan data secara real-time, sehingga memudahkan
pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. Jenis database ini sangat cocok
untuk data dengan volume tinggi seperti inventaris ataupun penjualan.
Contoh dari penggunaan Operational Database adalah untuk menyimpan data
transaksi perusahaan, seperti data penjualan, pembelian, atau data stok barang.
 Analytical Database
Analytical Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan
analisis data.
Database ini menyimpan data historis dan bersifat statis, sehingga memudahkan
dalam analisis data jangka panjang. Jenis database ini cocok untuk mendukung
suatu pengambilan keputusan.
Contoh dari penggunaan Analytical Database adalah untuk membuat laporan
keuangan atau analisis trend bisnis.

35
Gambar analytical Database

 Data Warehouse
Data Warehouse adalah jenis database yang digunakan untuk menyimpan data
dari berbagai sumber yang berbeda dan format yang terstruktur. Seringkali data
warehouse digunakan untuk mengelola data historis dan bukan real-time.
Database ini digunakan untuk keperluan analisis data dan pelaporan. Data
Warehouse juga dapat menggabungkan data dari berbagai sistem, seperti data dari
sistem penjualan, sumber daya manusia, atau sistem akuntansi.

Gambar warehouse

36
 Relational Database
Relational Database adalah jenis database yang menggunakan model data
relasional.
Model data ini menggunakan tabel untuk menyimpan data, sehingga memudahkan
dalam pengambilan data dan relasi antar data.
Contoh dari penggunaan Relational Database adalah untuk menyimpan data
pelanggan, karyawan, atau transaksi perusahaan.
 Distributed Database
Distributed Database adalah jenis database yang digunakan untuk keperluan
distribusi data ke beberapa server atau lokasi yang berbeda. Jenis database ini
menyimpan dan mengelola data di beberapa server, bukan hanya satu server pusat.
Tujuannya adalah untuk memberikan akses data yang lebih cepat.
Database ini digunakan untuk memudahkan pengaksesan data dari lokasi yang
berbeda dan juga meminimalkan risiko kehilangan data.

37
Gambar distributed Database

 End-user Database
End-user Database adalah jenis database yang digunakan oleh pengguna akhir
atau end-user.
Database ini menyimpan data yang dibutuhkan oleh pengguna akhir, seperti data
pelanggan atau data keuangan perusahaan.
End-user Database juga dapat digunakan untuk keperluan analisis data atau
pelaporan.

38
1. Perintah untuk mengahapus data di database adalah.....
a. Remove
b. Save As
c. Delete
d. Modify

2. Berikut adalah perintah yang benar untuk menambah data ke tabel dalam database
adalah....
a. Insert into
b. Insert new
c. Add into
d. Select into

39
Selamat anda telah belajar melakukan praktek Komputer sebagai calon bidan telah menguasai
salah satu kompetensi dalam memberikan pembelajaran Komputer. Hal-hal penting yang
sudah anda pelajari dalam modul 3 ini adalah sebagai berikut :

a. Mengenal Database
b. Memahami jenis-jenis Database

40
Blog
Modul 4 internet

Setelah mengikuti praktikum, Anda akan mampu memahami Pembuatan blog internet

Setelah menyelesaikan kegiatan modul 4, mahasiswa akan mampu:


1. Memahami pengertian blog
2. Memahami apa saja yang harus di tulis di blog
3. Memahami manfaat memiliki blog
4. Memahami apa saja yang di butuhkan membuat blog

Pada modul 4 akan membahas materi-materi sebagai berikut:

1. Pengertian blog
2. Apa saja yang harus di tulis di blog
3. Manfaat memiliki blog
4. Apa saja yang di butuhkan membuat blog

41
Blog
intern
et

1. PENGERTIAN BLOG
Blog adalah singkatan dari WeBlog yang artinya jenis situs web yang menyerupai
tulisantulisan pada halaman web, biasanya disusun diurutkan secara kronologis (waktu
kejadian) mulai dari postingan yang terbaru berada di bagian atas halaman utama (halaman
depan / homepage) diikuti postingan paling lama dibawahnya. Blog adalah istilah yang
pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger
menggunakan istilah WeBlog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu
diperbarui secara kontinyu dan berisi link ke website lain yang mereka anggap menarik
disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Secara garis besar, WeBlog dapat
dirangkum sebagai kumpulan tulisan pribadi yang memungkinkan para pembuatnya
menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan tautan
internet, dokumen-dokumen seperti word, excel, PDF, gambar ataupun multimedia lainnya.
Para penulis blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, Blogger menjadi mudah dikenali
berdasarkan topik apa yang disukai dan apa yang sering ditulis, apa tanggapan terhadap
tautan yang dipilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal tapi
tak jaring bagi beberapa orang blog dijadikan sebagai sarana penghasil pundi – pundi rupiah.
Banyak Blogger tanah air yang berhasil meraup keuntungan dari kegiatan menulis blog
tersebut.
2. APA YANG HARUS DITULIS DALAM BLOG ?
Pertanyaan tersebut sering muncul dari Blogger pemula yang ingin memulai membuat
sebuah blog. Lalu apa saja yang harus ditulis atau akan dituliskan dalam blog tersebut ?
Pemilihan apa yang akan ditulis tergantung dari tema blog yang dibuat oleh Blogger. Sebagai
contoh seorang mahasiswa jurusan Sistem Informasi berencana membuat sebuah blog. Dari
hal tersebut dapat dilihat bahwa blog yang akan dibuat sebaiknya menyangkut kegiatannya
sehari – hari atau yang ia gemari seperti bertemakan teknologi, mata kuliah tertentu, sharing
tentang bangku perkuliahan maupun hal – hal menarik lainnya seputar kehidupan atau hanya
sekedar berbagi informasi.
Berikut ini beberapa tema tulisan blog yang sering dipublikasikan :

42
 Catatan harian atau apa saja yang ingin ditulis oleh Blogger.
 Ide-ide, opini, dan pandangan tertentu.
 Berita terkini dan ulasannya.
 Tips dan trik misalnya seputar olahraga, keluarga, masak-memasak, komputer,
otomotif, elektronik.
 Artikel agama, hukum, seni musik, lirik lagu.
 Pelajaran sekolah, kuliah, dan kursus.
 Pengalaman pribadi yang berguna jika dibaca orang lain yang membaca blog tersebut.
3. APA SAJA MANFAAT MEMILIKI BLOG ?
Dalam membuat blog seorang Blogger akan mendapatkan banyak manfaat antara lain :
 Sebagai catatan pengetahuan agar tidak hilang begitu saja karena lupa atau terselip.
 Sebagai sarana untuk membandingkan pendapat atau pengetahuan di mata umum.
 Latihan menulis dan menggunakan pendapat secara tertulis.
 Personal branding.
 Memanfaatkan blog sebagai bisnis untuk mencari uang.
 Sarana belajar komputer.
 Menambah sahabat dan teman di dunia maya.
APA SAJA YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMBUAT BLOG ?
Pembuatan blog tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak. Bagi Anda pemula dalam
dunia blog, anda dapat mencoba menggunakan beberapa platform penyedia blog gratis seperti
blogspot, Wordpress, tumblr dan masih banyak lainnya atau jika anda berencana serius di
dunia blog, anda dapat membeli hosting dan domain untuk meletakkan blog anda. Biaya yang
dibutuhkanpun tidak terlalu mahal. Untuk domain .com dan hosting standar dalam setahun,
anda cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp. 250.000 dengan spesifikasi standar.

43
L
a
t
1. Yang bukan manfaat dari blog adalah.....
A. Personal branding.
i
B. Memanfaatkan blog sebagai bisnis untuk mencari uang.
h C. Sarana belajar komputer.
D. Tidak untuk di pakai perbandingan
a
n
2. Apa saja yang harus di tulis di dalam blog?
A. Apa saja yang menyangkut kegiataan sehari hari
B. Mengarang cerita
SC. Memutarbalikan cerita
D. Menulis cerita yang tidak sesuai fakta

44
Selamat anda telah belajar melakukan praktek Komputer sebagai calon bidan telah menguasai
salah satu kompetensi dalam memberikan pembelajaran Komputer. Hal-hal penting yang
sudah anda pelajari dalam modul 4 ini adalah sebagai berikut :

1. Pengertian blog
2. Apa saja yang harus di tulis di blog
3. Manfaat memiliki blog
4. Apa saja yang di butuhkan membuat blog

45
Data
Modul 5 Statistik

Setelah mengikuti praktikum, Anda akan mampu memahami Pembuatan Data


Statistik

Setelah menyelesaikan kegiatan modul 5, mahasiswa akan mampu:


1. Memahami pengertian Data Statistik
2. Memahami fungsi data statistik
3. Memahami jenis jenis data statistik

Pada modul 5 akan membahas materi-materi sebagai berikut:

1. Pengertian Data Statistik


2. fungsi data statistik
3. jenis jenis data statistik

46
Data
Statisti
k

1. Pengertian Data Statistik

Sebelum kita memahami tentang pengertian data statistik, terlebih dahulu kita kenali apa itu
statistik.

Statistik merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para peneliti untuk menganalisis
data. Seorang peneliti yang akan menggunakan metode statistik, harus mengetahui dengan
baik jenis data apa yang akan dianalisis.

Nah, data tersebut disebut sebagai data statistik. Secara sederhana, data statistik adalah data
yang berupa numerik atau non numerik yang nantinya akan diolah dengan teknik analisis data
statistik tertentu.

Proses pengelolaan inilah yang kemudian akan menjadi bagian dari informasi aktual yang
dikumpulkan oleh para peneliti untuk mendapatkan analisis data yang valid.

2. Fungsi Data Statistik

Lantas, apa fungsi sebenarnya dari data statistik ini? Fungsi data statistik adalah mendukung
tujuan dari statistik itu sendiri. Ada dua fungsi utama dari statistik, antara lain:

1. Fungsi inferensial
Yang dimaksud dengan fungsi inferensial adalah statistik sebagai sebuah estimasi atau
hipotesis yang kemudian dijadikan landasan dalam memprediksi suatu hal yang berdasarkan
data, gejala, dan peristiwa.

Misalnya, untuk melakukan estimasi nilai populasi. Di mana estimator yang diberikan
berdasarkan uji matematis yang bisa dipercaya.

2. Fungsi Deskriptif
Selanjutnya, fungsi statistik adalah untuk memberikan penjelasan atau keterangan secara
deskriptif mengenai data dari suatu peristiwa yang sebelumnya sudah dihimpun melalui
berbagai proses penelitian.

Selain memberikan nilai, nantinya data statistik yang diperoleh ini juga memiliki sebuah
makna karakter. Karakteristik adata inilah yang nanti akan digunakan dalam membuat
keputusan

47
3. Jenis-Jenis Data Statistik dan Contohnya

Data statistik memiliki jenis-jenis yang berbeda, ada yang berdasarkan sifat dan skala
pengukurannya. Berikut adalah penjelasan jenis jenis data statistik dan contohnya:

Berdasarkan Sifat

Jika didasarkan dari sifatnya, jenis data statistik terbagi menjadi dua, yakni data kualitatif dan
kuantitatif. Secara umum, dua jenis data statistik ini yang paling banyak dipakai dalam
penelitian khalayak umum, berikut penjelasannya:

1. Data Kualitatif

Data kualitatif menggambarkan data yang sesuai dengan kategori, sehingga terkadang juga
disebut sebagai data kategoris.

Jenis data ini tidak bersifat numerik, namun masih bisa menggunakan nilai numerik (contoh 1
untuk wanita dan 0 untuk pria) walaupun tidak memiliki arti matematis.

Data kualitatif dapat dibedakan jadi dua, yaitu:

 Data nominal yang mewakili unit diskrit dan digunakan untuk melabeli variabel yang
tidak memiliki nilai kuantitatif. Contohnya:

Apa jenis kelamin


Anda?

1. Laki-laki

2. Perempuan

 Data ordinal yang mengutamakan urutan nilai sebagai hal penting dan signifikan, tapi
perbedaan tidak terlalu diketahui. Skala ordinal biasanya berupa ukuran konsep non-
numerik namun ditempatkan berurutan, contohnya seperti di bawah ini:

Anda lebih menyukai Es Jeruk daripada Es Teh

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Biasa saja

48
4. Setuju

5. Sangat
Setuju

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif disebut juga sebagai data numerik, sebab mewakili nilai numerik seperti
seberapa banyak atau seberapa sering. Nilai atau data numerik membantu memberikan
informasi terkait jumlah hal tertentu.

Misalnya seperti ukuran tinggi, panjang, berat badan, atau bahkan tekanan darah seseorang.
Data kuantitatif juga bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

 Data diskrit yang merupakan informasi yang hanya bisa mengambil nilai tertentu
dan tidak dapat dibuat lebih presisi, sebab informasinya hanya berisi sejumlah nilai
yang mungkin terbatas. Contohnya, sesuatu yang dapat dihitung dengan bilangan
bulat (seperti angka dadu 1, 2, sampai 6) ataupun jenis skema bilangan tetap (seperti
ukuran sepatu 34, 35, 36).
 Data kontinu yang dapat mengambil nilai apapun, umumnya dalam batas-batas
tertentu, dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus. Contohnya seperti kisaran
suhu, tinggi badan seseorang.
 Data interval menyusun unit secara berurutan yang memiliki perbedaan yang sama,
sehingga kita dapat mengetahui perbedaan yang tepat antara nilai-nilai tersebut.
Bedanya dengan data kontinu, kita bisa menambah dan mengurangi tapi kita tidak
bisa menghitung rasio.
 Data rasio memungkinkan analisis jadi lebih luas, karena kita bisa menambahkan,
mengurangi, atau membagi variabel-variabel yang ada. Misalnya seperti tinggi, berat,
durasi.

Demikian penjelasan mengenai data statistik, fungsi, dan juga jenis beserta contohnya.
Memahami data statistik adalah hal yang paling mendasar ketika akan melakukan penelitian
ataupun analisis.

49
1. Yang bukan termasuk fungsi Data Statistik

A. fungsi inferensial
B. fungsi deskriptif
C. fungsi interiptif

2. yang bukan Jenis-Jenis Data Statistik adalah


A. berdasarkan sifat
B. bedasarkan bentuk
C. Data Kuantitatif

50
Selamat anda telah belajar melakukan praktek Komputer sebagai calon bidan telah
menguasai salah satu kompetensi dalam memberikan pembelajaran Komputer. Hal-hal
penting yang sudah anda pelajari dalam modul 5 ini adalah sebagai berikut :

1. Pengertian Data Statistik


2. fungsi data statistik
3. jenis jenis data statistik

51

Anda mungkin juga menyukai