Anda di halaman 1dari 36

Panduan Mahasiswa

BLOK SISTEM UROGENITAL


Edisi 5 Tahun 2013

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Jalan Pendidikan No 37 Mataram Telepon (0370) 640874

Panduan Mahasiswa BLOK SISTEM UROGENITAL


Edisi 5 Tahun 2013
Kontributor: dr. M. Ghalvan Sahidu dr. Ni Made Reditya Noviyani dr. E. Hagni Wardoyo, SpMK dr. Nurhidayati, M.Kes dr. Devi Rahmadhona dr. Zikrul Haikal dr. Akhada Maulana, SpU dr. IGN. Ommy Agustriadi, SpPD

Koordinator dr. M. Ghalvan Sahidu Sekretaris dr. Ni Made Reditya Noviyani Anggota dr. E. Hagni Wardoyo, SpMK dr. Nurhidayati, M.Kes dr. Devi Rahmadhona dr. Zikrul Haikal dr. Akhada Maulana, SpU dr. Pandu Ishaq Nandana, SpU dr. Joko Anggoro, SpPD dr. IGN. Ommy Agustriadi, SpPD

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Jalan Pendidikan No 37 Mataram Telepon (0370) 640874

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hikmat dan kekuatan-Nya sehingga kami dapat memperbaiki buku panduan blok XIII (Sistem Urogenital) ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang prinsip dasar imunologis dan infeksi. Setelah membaca buku panduan ini mahasiswa dan staf pengajar diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok, tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini. Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang kompeten dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Seperti dalam blok-blok sebelumnya, pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem urogenital dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran yang disediakan dalam blok ini, antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan, praktikum, tugas baca mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk menunjang pembelajaran mandiri, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan kegiatan belajar mandiri. Selain itu adanya kunjungan lapangan juga diharapkan dapat menunjang pembelajaran yang mereka peroleh dari kuliah. Demikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagai pedoman dalam proses pembelajaran oleh mahasiswa dan pedoman bagi tutor dalam membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok Sistem Urogenital ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan blok endokrin ini di masa yang akan datang.

Mataram, September 2013 Pembantu Dekan I

dr. Doddy Ario kumboyo, Sp.OG (K) NIP. 19520409 198003 1 010
3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 3 TATA TERTIB BLOK ........................................................................................ 5 GAMBARAN UMUM BLOK ........................................................................... 7 PRIOR KNOWLEDGE ........................................................................................ 9 HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN ............................................................... 9 LEVEL KOMPETENSI ....................................................................................... 11 MATRIKS KURIKULUM .................................................................................. 13 PENILAIAN MAHASISWA .............................................................................. 17 LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) ........... 20 JADWAL BLOK .................................................................................................. 26 SUMBER BELAJAR .......................................................................................... 30 TRIGGER TUTORIAL ........................................................................................ 33 DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR ............................................... 115

TATA TERTIB AKADEMIK


A. SYARAT MENGIKUTI TAHAP SARJANA Syarat mengikuti tahap sarjana adalah sebagai berikut: 1. Telah lulus seleksi ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Mataram 2. Memiliki sertifikat TOEFL yang masih berlaku dari institusi resmi

B. TERTIB ADMINISTRASI Mahasiswa telah menyelesaikan persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh Fakultas/Universitas. KEHADIRAN 1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan pendidikan, kecuali terpaksa tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti: a. Orang tua kandung meninggal b. Dokter muda yang bersangkutan menikah c. Sakit dengan surat keterangan dokter d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas e. kondisi lain yang diijinkan oleh dekan atau kepala bagian Mahasiswa dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak yang berwenang (dokter atau Pimpinan Fakultas). Surat keterangan tersebut harus diserahkan kepada Bagian Akademik paling lambat 1 hari kerja setelah ketidakhadiran. Persentase maksimal adalah 5 % dari seluruh kegiatan yang dijadwalkan. 2. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat, sehingga tidak boleh mengikuti ujian utama dan nilainya menjadi 0. 3. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan dapat digantikan dengan mengikuti kegiatan susulan yang sama kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait. 4. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas diberlakukan peringatan secara bertahap.

PENGHENTIAN STUDI SEMENTARA (CUTI AKADEMIK) Selama mengikuti program pendidikan tahap sarjana dan tahap profesi, mahasiswa diperkenankan untuk menghentikan studi sementara (cuti) maksimum 2 (dua) semester atau satu tahun akademik pada masing-masing tahap pendidikan. Cuti tidak boleh diambil pada tahun pertama masing-masing tahap. Mahasiswa yang akan cuti harus mengajukan permohonan kepada Rektor melalui Dekan satu bulan sebelum semester berjalan.

PEMUTUSAN HUBUNGAN STUDI (DROP OUT) Seorang mahasiswa tidak diperkenankan melanjutkan studi, apabila pada akhir tahun akademik mengalami setidaknya salah satu dari hal-hal berikut ini: 1. Tidak lulus evaluasi akhir tahun dua kali berturut turut pada dua tahun pertama 2. Tidak lulus evaluasi akhir tahun lebih dari tiga kali 3. Melakukan pelanggaran berat berdasarkan keputusan pimpinan fakultas seperti: Terbukti secara hukum melakukan tindak kriminal Terbukti menyalahgunakan narkoba Terbukti melakukan pelanggaran etika kedokteran berat

C. SYARAT KELULUSAN SARJANA KEDOKTERAN Syarat lulus untuk mendapat gelar akademik sarjana kedokteran (S.Ked.) adalah sebagai berikut: 1. Lulus semua mata kuliah/blok yang ditempuh tidak melewati lama studi maksimal selama 13 semester. 2. Memiliki sertifikat TOEFL yang masih berlaku dari Institusi resmi dengan skor minimal 400. 3. Sudah menyelesaikan karya tulis ilmiah. 4. Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak

Fakultas/Universitas.

GAMBARAN UMUM BLOK


Blok urogenital ini berisi tentang segala permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih. Blok ini dilaksanakan di tahun ke-3 mahasiswa kedokteran pada semester 5 dan merupakan blok ke-13 dari 21 blok yang ada pada program pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Blok 13 ini akan diadakan selama 6 minggu mulai dari tanggal 2 September 2013 hingga tanggal 12 Oktober 2013. Pada blok urogenital ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai kelainan yang terkait sistem urogenital meliputi aspek : patofisiologi gejala klinis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding penatalaksanaan komplikasi prognosis preventif

Aspek tersebut berhubungan dengan kelainan infeksi, trauma, degeneratif, kongenital, neoplasma dan metabolik pada sistem urogenital. Blok ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kurikulum pendidikan dokter. Banyak kasus urologi berupa gangguan saluran kemih, baik itu disebabkan oleh trauma, infeksi, obstruksi, kelainan bawaan maupun keganasan. Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan traktus urinarius yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Mahasiswa juga sudah mulai melakukan survei langsung dalam bentuk kunjungan lapangan ke Rumah Sakit dalam rangka proses early clinical exposure. Adapun bentuk-bentuk kegiatan dalam blok, yaitu: 1. Kuliah Kuliah diberikan setiap hari sesuai dengan jadwal. Kuliah ini bertujuan untukmemberikan dasar pemahaman atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai pengayaan ilmu bagi mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh dosen dan pakar bidang ilmu yang terkait, relevan dengan tujuan pembelajaran blok.
7

2.

Tutorial Fokus utama program KBK adalah diskusi dalam kelompok- kelompok kecil. Kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing dibimbing oleh seorang fasilitator/tutor. Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan pembelajaran dari setiap masalah kesehatan yang dihadapi (Learning Objectives) dan mendiskusikan cara atau metode untuk mencapai tujuan tersebut. Mahasiswa belajar bagaimana bekerjasama sebagai satu tim,saling membantu dan belajar dari tugas yang diberikan.

3.

Pleno Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir skenario, melibatkan seluruh mahasiswa yang dikumpulkan dalam satu kelas besar. Diskusi ini bertujuan menjembatani permasalahan-permasalahan yang terjadi selama tutorial, sehingga dapat menyatukan persepsi mahasiswa sehingga dapat memahami secara menyeluruh dan terpadu. Topik yang diangkat dalam pleno adalah masalah yang ditemui dalam diskusi sebelumnya.

4.

Skill Lab / Ketrampilan Medik Dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih agar mengenal, memahami dan terampil dalam penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan bidang urologi.

5.

Praktikum Praktikum bertujuan untuk memberikan ketrampilan laboratorium untuk menunjang pemahaman materi dalam blok yang terkait. Banyaknya jumlah praktikum sesuai dengan kontribusi SKS masing-masing cabang ilmu terkait yang memerlukan pemahaman lebih jauh.

6.

Kunjungan Lapangan Kunjungan lapangan dilaksanakan di Bangsal Penyakit Dalam dan Bangsal bedah dengan mengacu pada kasus-kasus sistem urogenital. Pelaksanaan kunjungan lapangan dilaksanakan 2 kali. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari sekitar 1517 orang mahasiswa. Masing-masing kelompok mahasiswa melakukan observasi kasus sistem urogenital selama 2 jam per hari dengan bimbingan dari supervisor bagian Penyakit Dalam dan bagian Ilmu Bedah.

7.

Penugasan Penugasan bertujuan untuk memberikan pemahaman materi-materi yang terkait blok urogenital yang tidak didapatkan pada tutorial maupun perkuliahan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok, dan masing-masing

kelompok mendapat tugas menelaah jurnal dengan tema yang telah ditentukan, yang kemudian akan disajikan dalam bentuk presentasi kelompok. 8. Quiz Quiz dilaksanakan pada akhir kuliah atau pleno setiap minggu. Quiz ini bertujuan untuk evaluasi hasil pembelajaran yang telah dicapai mahasiswa pada setiap minggu. 9. Belajar mandiri

PRIOR KNOWLEDGE
Mahasiswa memahami anatomi (mikros dan makros) sistem uropoetika Mahasiswa memahami fisiologi sistem uropoetika Mahasiswa memahami embriogenesis sistem uropoetika

Mahasiswa telah melalui dan lulus pada : Blok 3 : Blok Homeostasis Blok 6 : Blok Sirkulasi dan Distribusi

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN


1. BIOMEDIK Memahami biologi seluler Memahami dasar-dasar genetika Menjelaskan adaptasi sel dan celullar injury

2. HOMEOSTASIS Konsep homeostasis cairan dan elektrolit Mekanisme keseimbangan asam dan basa dalam menjaga homeostasis tubuh Konsep pengaruh cairan terhadap organ dan sistem Gejala dan tanda serta patogenesis dari dehidrasi Memahami etiologi dan patogenesis cedera, kematian dan adaptasi sel Karakteristik umum dari neoplasma Proses seluler dan molekuler yang terjadi pada karsinogenesis Karakteristik umum neoplasia, klasifikasi tumor, nomenklatur tumor dan biologi sel tumor Memahami proses invasi, metastasis dan efek klinik dari tumor
9

Prinsip dasar farmakokinetik dan farmakodinamik, biotransformasi dan dosis obat

Memahami prinsip dasar terapi antibiotik

3. PERTAHANAN TUBUH Konsep agen-agen infeksi bakteri, virus, jamur (definisi, struktur, klasifikasi dan perkembangbiakan) Pengenalan jenis, interaksi, tempat kerja, mekanisme kerja dan mekanisme resisten antimikroba (antibakteri, antivirus, antijamur) Konsep interaksi antara agent, host dan environment

4. SIRKULASI DAN DISTRIBUSI Memahami prinsip peranan sitem urinarius dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dan distribusi dalam tubuh manusia Menjelaskan anatomi makros dan mikros sistem urinarius Menjelaskan fungsi sistem urinarius dan peranan sistem buffer dalam menjaga keseimbangan sirkulasi dan distribusi tubuh Menjelaskan prinsip pemeriksaan dan interpretasi dari RFT dan urinalisis Menjelaskan patofisiologi gangguan sistem urinarius (patofisiologi dan penyebab gagal ginjal akut dan kronik) Menjelaskan prinsip koreksi cairan dan elektrolit (jenis dan penghitungan koreksi cairan) Menjelaskan fisiologi pembentukan urine Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

5. TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN Memahami embriogenesis umum Memahami anomali kongenital

Cabang-cabang ilmu yang mendukung dan lingkup bahasan blok adalah sebagai berikut : 1. Anatomi 2. Genetika
10

3. Histologi 4. Fisiologi 5. Anestesi 6. Patologi Anatomi 7. Mikrobiologi 8. Farmakologi 9. Radiologi 10. Ilmu Kesehatan Anak 11. Ilmu Penyakit Dalam 12. Ilmu Bedah (Urologi)

LEVEL KOMPETENSI
Level 1 Kompetensi Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut Daftar Penyakit 1. Horse shoe kidney 2. Intertitial nephritis 3. Squamous cell carcinoma 4. Seminoma 5. Teratoma testis

mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter sesudah juga mampu dari

menindaklanjuti rujukan. 2

kembali

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan

1. Polycystic kidney asymptomatic 2. Renal cell carcinoma 3. Cortical adenoma 4. Wilms tumor 5. Inkontinensia urine 6. Nocturna and diurnal enuresis 7. Gagal ginjal akut 8. Gagal ginjal kronik 9. Sindrom nefrotik
11

menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

10. Acute Tubular necrosis 11. Hipospadia 12. Epispadia 13. Cryptorchidism 14. Epididimitis 15. Benign prostatic Hyperplasia 16. Carcinoma of prostate 17. Striktur uretra 18. Retractile testis 19. Varicocele 20. Hydrocele 21. Spermatocele 22. Gangguan ereksi 23. Gangguan ejakulasi 3A Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti rujukan. sesudah kembali dari
1. Prostatitis 2. Renal colic 3. Urinary stone disease

without colic
4. Glomerulonefritis akut 5. Glomerulonefritis kronik 6. Infertilitas pada pria 7. Disorder of sexual desire 8. Disordes of sexual

excitement
9. Disorder of orgasm 10.Sexual pain disorders 11.Sexual Dysfunction 12.Sifillis 13.Condyloma Akuminata

3B

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi

1. Neurogenic bladder 2. Ruptur ginjal 3. Ruptur uretra

12

menyelamatkan

nyawa

atau

mencegah

4. Ruptur uretra 5. Fraktur penis 6. Ruptur kandung kemih 7. Torsion of testis 8. Priapismus

keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti rujukan. 4A Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter. sesudah kembali dari

1. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih 2. Uncomplicated Pyielonefritis 3. ISK 4. Phimosis 5. Paraphimosis 6. GO 7. Trichomoniasis 8. Bakterial vaginitis 9. Candidiasis

MATRIKS KURIKULUM
No Luaran Pembelajaran (Learning Outcome) yang ingin dicapai 1 Agen infeksi pada saluran kemih Bakteri penyebab infeksi saluran kemih Bakteri penyebab penyakit kelamin Neisseria gonorrheae Treponema palidum Haemophyllus ducrey Bedsonia 2 Embriologi system genitalia X Mikrobiologi MCQ X X X Mikrobiologi Mikrobiologi Mikrobiologi MCQ MCQ MCQ X Mikrobiologi MCQ X Mikrobiologi MCQ Kuliah Metode Belajar Mengajar Tutorial Praktikum Tugas Cabang Ilmu Terkait Metode Penilaian

13

Pembentukan ginjal

Embriologi

MCQ

Pembentukan ureter dan kandung kemih Kelainan perkembangan ginjal 3 Kongenital Horse shoe kidney

Embriologi

MCQ

Embriologi

MCQ

Nefrologi

Presentasi jurnal

Polycystic kidney asymptomatic 4 Infeksi Uncomplicated Pyielonefritis Prostatitis ISK Interstitial nephritis 5 Neoplasma Renal cell carcinoma Cortical adenoma Wilms Tumor 6 Urolithiasis Renal colic Urinary stone disease without colic X X X X X X X X X X X X X

Nefrologi

Presentasi jurnal

Nefrologi

MCQ

Nefrologi Nefrologi Nefrologi

MCQ MCQ MCQ

Nefrologi Nefrologi Nefrologi

MCQ MCQ MCQ

Nefrologi Nefrologi

MCQ MCQ

Gangguan eliminasi urine Inkontinensia Urine Nocturna and diurnal enuresis Neurogenic bladder X X X Nefrologi Nefrologi MCQ MCQ Presentasi Jurnal X X X Nefrologi Nefrologi MCQ MCQ

Ruptur ginjal

Gagal ginjal Gagal ginjal akut X X Nefrologi MCQ Presentasi Jurnal Gagal ginjal kronik X X Nefrologi MCQ

14

Presentasi jurnal 10 Disorders of glomerular function Sindrom nefrotik Glomerulonefritis Akut Glomerulonefritis kronik 11 Tubular disorders Acute Tubular Necrosis 12 Kongenital Hipospadia X X Genitalia laki-laki MCQ Presentasi jurnal Cryptorchidism X X Genitalia laki-laki MCQ Presentasi jurnal 13 Infeksi Epididimitis 14 Neoplasma Squamous cell carcinoma Seminoma Teratoma Benign prostatic Hyperplasia Carcinoma of prostate 15 Trauma Ruptur uretra X X Genitalia laki-laki MCQ Presentasi Jurnal Ruptur kandung kemih X X Genitalia laki-laki MCQ Presentasi Jurnal Striktur uretra Fraktur penis 16 Kelainan scrotum dan penis Retractile testis Torsion of testis Varicocele Hydrocele Spermatocele X X X X X Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki MCQ MCQ MCQ MCQ MCQ X X X Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki MCQ MCQ X X Genitalia laki-laki MCQ X X X X X Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki MCQ MCQ MCQ MCQ X Genitalia laki-laki MCQ X Nefrologi MCQ X X X X X X Nefrologi Nefrologi Nefrologi MCQ MCQ MCQ

15

Phimosis Paraphimosis Priapismus 17 Infertilitas Pada Pria

X X X X X

Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki Genitalia laki-laki

MCQ MCQ MCQ MCQ Presentasi jurnal

18

Gangguan ereksi dan ejakulasi

Presentasi jurnal

Disorder of sexual desire

Gangguan fungsi seksual

MCQ

Disorders of sexual Exitement Disorders of orgasm X

Gangguan fungsi seksual Gangguan fungsi seksual

MCQ

MCQ

Sexual pain disorders

Gangguan fungsi seksual

MCQ

Sexual dysfunction

Gangguan fungsi seksual

MCQ

19

GO

Penyakit menular seksual

MCQ

Sifilis

Penyakit menular seksual

MCQ

Trichomoniasis

Penyakit menular seksual

MCQ

Bakterial vaginitis

Penyakit menular seksual

MCQ

Candidiasis

Penyakit menular seksual

MCQ

Condyloma acuminate

Penyakit menular seksual

MCQ

Chancroid

Penyakit menular seksual

MCQ

20

Jenis-jenis pemeriksaan radiologi untuk diagnosis kelainan system uropetika (BNO, BNO-IVP, USG, CT scan)

Radiologi

MCQ Presentasi jurnal

21

Indikasi dan manfaat

Radiologi

MCQ

16

pemeriksaan radiologis 22 Prinsip penggunaan obat pada system uropoetika dan gangguannya Penatalaksanaan ISK Penatalaksanaan Glomerulonefritis Penatalaksanaan inkontinensia Penatalaksanaan disfungsi ereksi 23 Pengaruh kelainan ginjal terhadap keseimbangan asam basa dan elektrolit X X X X Farmakologi Farmakologi Anastesi MCQ MCQ MCQ Presentasi Jurnal X X Farmakologi Farmakologi MCQ MCQ X Farmakologi MCQ

24 25 26

Pemeriksaan analisis gas darah Pemeriksaan Dasar Urologi Struktur Anatomi dan Fisiologi Sistem Uropoetik

X X X

Anastesi Nefrologi Anatomi, Fisiologi

MCQ MCQ MCQ

27

PSIKOMOTOR Sirkumsisi Urinalisa X X Genetalia laki-laki Nefrologi Skill lab Ujian Praktikum

28

BEHAVIOR Kerjasama Disiplin Kemampuan menerima kritik X X X

PENILAIAN MAHASISWA
A. TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA Dalam proses diskusi, mahasiswa memegang peranan utama,karena dengan pendekatan belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep student centered.Dengan konsep tersebut mahasiswa tidak lagi semata-mata mengandalkan materi yang diperoleh dari pengajar, tetapi mahasiswalah yang harus aktif mencari informasi sebanyakbanyaknya untukmenemukan jawaban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya menumbuhkan minat bagi mahasiswa untuk selalu mencari dan belajar. Ini bisa ditempuh melalui buku-buku referensi, penelusuran melalui internet, diskusi dengan teman, konsultasi dengan pakar serta praktikum mandiri. Dengan cara ini
17

sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang aktif untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan keilmuannya. Oleh karena itu penting dalam diri tiap mahasiswa kedokteran akan adanya tekad yang kuat untuk antusias belajar. Demi berhasilnya pelaksanaan diskusi ini mahasiswa harus menyiapkan diri dengan banyak membaca dan aktif mencari referensi. Untuk menunjang pemahaman blok ini, mahasiswa diharapkan : Membaca dan memahami tujuan pembelajaran dalam blok ini Membaca dan memahami skenario yang diberikan dengan cermat, sehingga mampu menentukan masalah apa yang sedang dihadapi. Menentukan prioritas masalah yang dihadapi Mengemukakan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kemungkinan penyebab masalah tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut Membuat kesimpulan dariapa yang telah didiskusikan Selalu melakukan re-check tentang apa yang telah didiskusikan dengan referensi yang terpercaya atau pendapat pakar. Aktif dan terampil mengemukakan gagasan Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi

B.

SEVEN JUMPS Untuk melaksanakan KBK, ada tujuh langkah (seven jumps) yang bisa ditempuh

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ketujuh langkah tersebut adalah : L-1 : Menjelaskan istilah dan konsep (identifikasi istilah dalam skenario) L-2 : Menetapkan masalah (masalah adalah apapun dalam skenario dan yang berkaitan, yang dituangkan dalam bentuk pertanyaan, pernyataan dan hipotesis) L-3 : Menganalisis masalah (merinci dan menjelaskan permasalahan dengan brainstorming berdasar prior knowledge) L-4 : Menarik kesimpulan dari L-3 secara sistematis (mind mapping) L-5 : Merumuskan sasaran / tujuan belajar L-6 : Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri) L-7 : Mensintesis dan menguji informasi baru(memaparkan, membahas informasi yang diperoleh)

18

C.

KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI Setelah mengikuti kegiatan ketrampilan medik blok ini, mahasiswa diharapkan

memiliki keterampilan dalam menilai secara klinis, melakukan pemeriksaan dalam rangka mendiagnosis dan mampu menerapkan prosedur penatalaksanaan gangguan pada pasien simulasi yang meliputi : 1. Melakukan anamnesis dan heteroanamnesis pada kasus penyakit saluran kencing. 2. Melakukan pemeriksaan fisik dasar untuk menunjang penegakan diagnosis penyakit saluran kencing. 3. Mampu menentukan pilihan jenis pemeriksaan laboratoriumpada kasus penyakit saluran kencing yang murah dan tepat. 4. Mengetahui indikasi, pemilihan dan persiapan pemeriksaan tambahan untuk menunjang diagnosis kelainan traktus urinarius (radiografi, urografi,

uretrografi,sistouretrografi,vasografi,limfografi,angiografi, USG, CT Scan, MRI dan Renogram, BNO, IVP). 5. Mampu merangkum dan menginterpretasikan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,uji laboratorium atau prosedur yang sesuai.

D.

EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi Hasil : Ujian Tulis Ujian praktikum : Multiple Choice Question ( MCQ ) : OSCE

Rincian : Ujian tulis Ujian CBT Praktikum Penugasan Keterampilan Medik : 55% : 15% : 5% : 10% : 15%

19

LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)


Minggu ke Kegiatan Belajar Mengajar Pengampu Luaran Pembelajaran Yang ingin Dicapai 1 Kuliah Struktur Anatomi dan Fisiologi Sistem Uropoetik Kuliah Embriologi Sistem Urogenitalia Bagian Anatomi 1. Pembentukan ginjal 2. Pembentukan ureter dan kandung kemih 3. Kelainan perkembangan ginjal Kuliah Infections of Bagian Penyakit 1. Uncomplicated Pyielonefritis 2. ISK 3. Interstitial nephritis 4. Sindrom nefrotik 5. Glomerulonefritis Akut 6. Glomerulonefritis kronik Kuliah Renal Failure Bagian Penyakit Dalam 1. Gagal ginjal akut 2. Gagal ginjal kronik 3. Acute Tubular Necrosis Kuliah Common Infectious Agent in Urinary Tract Bagian Mikrobiologi 1. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih
20

Bagian Fisiologi

Struktur Anatomi dan Fisiologi Sistem Uropoetik

Genito Urinary Tract Dalam dan Disorders of Glomerular Function

2. Bakteri penyebab penyakit kelamin a. Neisseria gonorrheae b. Treponema palidum c. Haemophyllus ducrey d. Bedsonia Kuliah Prinsip Penggunaan Obat Pada Sistem Uropeitika dan Gangguannya Kuliah Pemeriksaan Dasar Urologi Kuliah Individu Populasi 2 Bagian Kesehatan Masyarakat Bagian Urologi Bagian Farmakologi 1. Prinsip penggunaan obat pada system uropoetika dan gangguannya Pemeriksaan dasar urologi 1. definisi, tujuan, prinsip, metode dan teknik, proses, sasaran dan strategi, evaluasi dalam pendidikan dan promosi kesehatan 2. definisi, tujuan dan peranan, serta ruang lingkup kesling, perumahan sehat, penyediaan air bersih, proses pembuangan kotoran manusia,
21

pengelolaan sampah dan air limbah 2 Kuliah Pemeriksan Radiologi Sistem Uropoetika Bagian Radiologi 1. Jenis-jenis pemeriksaan radiologi untuk diagnosis kelainan system uropetika (BNO, BNO-IVP, USG, CT scan) 2. Indikasi dan manfaat pemeriksaan radiologis Kuliah Obstruksi Traktus Urinarius Bagian Bawah Bagian Urologi 1. Benign prostatic Hyperplasia 2. Carcinoma of prostate 3. Striktur uretra Kuliah Batu Saluran Kemih Bagian Urologi 1. Renal colic 2. Urinary stone disease without colic Kuliah Acid Base Disorder Bagian Anastesi Pengaruh kelainan ginjal terhadap keseimbangan asam basa

Kuliah Infection of Genito Urinary Tract Disorders of Glomerular Function Kuliah Urinalysis

Kuliah Pediatri

1. ISK 2. Sindrom nefrotik 3. Glomerulonefritis Akut

Bagian patologi

Urinalisa

22

dan Test Fungsi Ginjal Kuliah Individu Populasi 2

Klinik

Bagian Kesehatan Masyarakat

Kuliah Neoplasma Urogenital

Bagian Patologi Anatomi

1. Squamous cell carcinoma 2. Seminoma 3. Teratoma 4. Benign prostatic Hyperplasia 5. Carcinoma of prostate 6. Renal cell carcinoma

Praktikum Patologi Anatomi Kuliah Kelainan Urogenital Kuliah Individu Populasi 2 Kuliah Obat Yang Mempengaruhi Sistem Perkemihan Bagian Kesehatan masyarakat Bagian Farmakologi 1. Penatalaksanaan ISK 2. Penatalaksanaan Glomerulonefritis 3. Penatalaksanaan inkontinensia 4. Penatalaksanaan disfungsi ereksi Kuliah Neoplasma di Bidang Urologi dan Urologi Pediatrik Bagian urologi 1. Squamous cell carcinoma 2. Seminoma 3. Teratoma
23

Bagian pediatrik

Gagal Ginjal Akut

4. Benign prostatic Hyperplasia 5. Carcinoma of prostate 6. Renal cell carcinoma 7. Cortical adenoma 8. Wilms Tumor Kuliah Fluid Rescucitation Bagian Anastesi Pengaruh kelainan ginjal terhadap keseimbangan asam basa dan elektrolit Kunjungan Lapangan 1 4 Kuliah Trauma Urogenitalia Pembimbing lapangan dr. Zikrul Bagian Urologi 1. Ruptur ginjal 2. Ruptur uretra 3. Ruptur kandung kemih Praktikum Patologi Klinik Kuliah Kelainan Genitalia Externa Bagian urologi 1. Retractile testis 2. Torsion of testis 3. Varicocele 4. Hydrocele 5. Spermatocele 6. Phimosis 7. Paraphimosis 8. Priapismus Kuliah Individu Populasi 2 Kuliah Kidney and Systemic Disease Kuliah Analisa Gas Bagian Kesehatan Masyarakat Bagian Penyakit Dalam Bagian Penyakit Penyakit ginjal dan sistemik Pemeriksaan analisis
24

Darah

Dalam

gas darah

Kunjungan Lapangan 2 5 Kuliah Obstruksi Traktus Urinarius Bagian Atas, DE dan Infertilitas

Pembimbing lapangan dr. Reditya Bagian Urologi 1. Renal colic 2. Urinary stone disease without colic 3. Infertilitas Pada Pria 4. Gangguan ereksi dan ejakulasi

Praktikum Mandiri Patologi Klinik Kuliah PMS Dengan Bagian Kulit dan Gejala Diskar Kelamin 1. GO 2. Trichomoniasis 3. Bakterial vaginitis 4. Candidiasis Kuliah PMS dengan Ulkus dan HIV Bagian Kulit dan Kelamin 1. Sifilis 2. Condyloma acuminata 3. Chancroid Kuliah Individu Populasi 2 Bagian Kesehatan Masyarakat

25

JADWAL KEGIATAN BLOK


Hari Mingg u Jam Senin 2 September 2013 KULIAH : Pengantar Blok 13 (Tim Blok) KULIAH AUDIOVISU AL (Tim Fisiologi) Struktur Anatomi dan Fisiologi Sistem Uropoetik MANDIRI Selasa 3 September 2013 Rabu 4 September 2013 Kamis 5 September 2013 Jumat 6 September 2013 Sabtu 7 Septemb er 2013 KULIAH Individu Populasi 2

08.00 08.50

08.50 09.40

KETERAMPILA N MEDIK (Kuliah Pakar Sirkumsisi)

KULIAH IPD : Renal Failure

KULIAH FARMAKOLO GI : Prinsip Penggunaan Obat Pada Sistem Uropeitika dan Gangguannya Bag. Farmakologi

KULIAH UROLOGI Pemeriksaa n Dasar Urologi

Pleno Skenario 1 (Urologi)

09.40 10.30 10.30 11.20 11.20 12.10 12.10 13.00 13.00 14.50

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

TUTORIAL 1 : Skenario 1

ISHOMA

KULIAH IPD : Infections of Genito Urinary Tract dan Disorders of Glomerular Function ISHOMA

KULIAH MIKROBIOLO GI : Common Infectious Agent in UT ISHOMA

TUTORIAL 2 : Skenario 1

ISHOMA

Pre Test Tramed ISHOMA Sirkumsisi

KULIAH ANATOMI : Embriologi Sistem Urogenitalia (Male dan Female)

26

Mingg u

Jam

08.00 08.50

Senin 9 September 2013 KULIAH RADIOLOGI Pemeriksa n Radiologi Sistem Uropoetika

Selasa 10 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK (Demo)

Hari Rabu 11 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK (Demo)

II

08.50 09.40 MANDIRI 09.40 10.30 10.30 11.20 11.20 12.10 12.10 13.00 13.00 14.50 MANDIRI MANDIRI

Kamis 12 September 2013 KULIAH PEDIATRI: Infection of Genito Urinary Tract Disorders of Glomerula r Function MANDIRI

Jumat 13 Septembe r 2013 KULIAH UROLOGI : Batu Saluran Kemih

Sabtu 14 Septembe r 2013 KULIAH Individu Populasi 2

Pleno Skenario 2 (Urologi)

KULIAH PK (Urinalysis dan Test Fungsi Ginjal) dr. Ima Arum Lestarini Sp.PK Presentasi Jurnal 1

TUTORIAL 1: Skenario 2

ISHOMA

KULIAH UROLOGI: Obstruksi Traktus Urinarius Bagian Bawah ISHOMA

KULIAH ANASTESI Acid Base Disorder

TUTORIAL 2: Skenario 2 ISHOMA

ISHOMA

ISHOMA

Mingg u

Jam

08.00 08.50 08.50 09.40 III

Senin 16 September 2013 KULIAH NEOPLASM A UROGENITA L (Tim PA)

Selasa 17 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK Latihan Terstruktur 1

Hari Rabu 18 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK Latihan Terstruktur 1

MANDIRI 09.40 10.30 10.30 11.20 11.20 -

MANDIRI

KULIAH Individu Populasi 2 Farmakologi : Obat Yang Mempengaru hi Sistem Perkemihan

Kamis 19 Septembe r 2013 KULIAH UROLOGI : Neoplasm a di Bidang Urologi dan Urologi Pediatrik MANDIRI

Jumat 20 September 2013 Anastesi : Fluid Rescucitatio n

Sabtu 21 Septembe r 2013

PLENO SKENARIO 3 (Urologi)

Kunjunga n Lapangan 1 Kelompok A dan B

TUTORIAL 1 : Skenario 3

KULIAH PEDIATRIK: Kelainan Urogenital

TUTORIAL 2: Skenario 3

27

12.10 12.10 13.00 13.00 14.50 ISHOMA ISHOMA

Bag. Farmakologi ISHOMA

ISHOMA ISHOMA

PRAKTIKUM PA KEL. A

PRAKTIKUM PA KEL. B

Mingg u

Jam

08.00 08.50 08.50 09.40

Senin 23 September 2013 KULIAH UROLOGI : Trauma Urogenitali a

Selasa 24 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK Latihan Terstruktur 2

Hari Rabu 25 September 2013 KETERAMPILA N MEDIK Latihan Terstruktur 2

Kamis 26 Septembe r 2013 KULIAH PK Analisa Gas Darah dr. Ima Arum Lestarini Sp.PK MANDIRI

Jumat 27 Septembe r 2013 PLENO SKENARIO 4 (IPD)

Sabtu 28 Septembe r 2013

IV

MANDIRI 09.40 10.30 10.30 11.20 11.20 12.10 12.10 13.00 13.00 14.50

MANDIRI

KULIAH Individu Populasi 2 KULIAH IPD : Kidney and Systemic Disease

Presentasi Jurnal 4 TUTORIAL 2: Skenario 4

Kunjungan Lapangan 2 Kelompok C dan D

TUTORIAL 1 : Skenario 4

KULIAH UROLOGI Kelainan Genitalia Externa ISHOMA

ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

PRAKTIKU M PK KEL. A dan B

PRAKTIKUM PK KEL. C dan D

Presentasi Jurnal 2

Presentasi Jurnal 3

28

Minggu

Jam

08.0008.50 08.5009.40 V 09.4010.30 10.3011.20 11.2012.10 12.1013.00 13.0014.50

Senin 30 September 2013 KULIAH UROLOGI : Obstruksi Traktus Urinarius Bagian Atas, DE dan Infertilitas MANDIRI

Selasa 1 Oktober 2013

Hari Rabu 2 Oktober 2013

Kamis 3 Oktober 2013

Jumat 4 Oktober 2013

Sabtu 5 Oktober 2013 KULIAH Individu Populasi 2

KETERAMPILAN MEDIK Mandiri

KETERAMPILAN MEDIK Mandiri

KULIT KELAMIN (PMS dengan Ulkus dan HIV) MANDIRI

PLENO SKENARIO 5
(Kulit dan Kelamin)

MANDIRI

MANDIRI

TUTORIAL 1 : Skenario 5 ISHOMA PRAKTIKUM MANDIRI PK KEL. A dan B

KULIT KELAMIN (PMS Dengan Gejala Diskar) ISHOMA PRAKTIKUM MANDIRI PK KEL. C dan D

Presentasi Jurnal 5

ISHOMA Presentasi Jurnal 6

TUTORIAL 2: Skenario 5 ISHOMA

ISHOMA

Kapita Selekta

Minggu

Jam

Senin 7 Oktober 2013

Selasa 8 Oktober 2013

Hari Rabu Kamis 9 Oktober 10 2013 Oktober 2013

Jumat 11 Oktober 2013

Sabtu 12 Oktober 2013

08.0008.50 VI 08.5009.40 09.4010.30 10.3011.20 11.2012.10 12.1013.00 13.0014.50 Ujian Praktikum Ujian CBT Blok Ujian Tulis Blok Ujian Perbaikan Blok

29

SUMBER BELAJAR
No 1 2 3 Pengarang Robbins and Kumar Robbins and Kumar William Ganong Judul Buku Patologi I Patologi II Fisiologi Kedokteran 4 Guyton & Hall Fisiologi Kedokteran 5 Sobotta Atlas Anatomi Manusia jilid 1 6 Sobotta Atlas Anatomi Manusia jilid 2 7 TW Sadler Embriologi Kedokteran Langman 8 Joyce LeFever Kee Pemeriksaan Lab & Diagnostik 9 Jawetz; Melnick & Adelbergs Medical Microbiology Mc Graw Hill 2004 EGC 1995 EGC 1998 EGC 2000 EGC 2000 EGC 1997 Penerbit EGC EGC EGC Tahun 1995 1995 2002

10

J C E Underwood

Patologi Umum & Sistematik jilid 1 &2

EGC

1999

11

P E S Palmer; W.P Cocckshott

Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum

EGC

2000

12

Bertram G Katzung

Farmakologi Dasar & Klinik

Salemba Medika

2002

13

Sulistia G. Ganiswarna

Farmakologi dan terapi, Ed. 3.

Bag. Farmakologi FKUI

1995

14

Bertram G. Katzung, MD., PhD

Basic & Clinical Pharmacology

Mc Graw Hill

2004

15

Staf Pengajar Ilmu Kese-

Ilmu Kesehatan

Info Media

2002 30

hatan Anak FKUI th 1985

Anak Jilid 1, 2 & 3

Jakarta

16

Aru W. Sudoyo; Bambang Setiyohadi

Buku Ajar- Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, 2 & 3

Pusat Penerbitan IPD FKUI

2006

17

R. Sjamsuhidajat Wim de Jong

Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi, 2.

EGC

2004

18

David C. Sabiston, Jr., M.D

Bedah

EGC

1995

19

Editor:Sjahriar Rasad.Sukonto Kartoleksono. Iwan Ekayuda.

Radiologi Diagnostik

Gaya Baru Jakarta

1999

20

King K. Holmes; P. Frederick Sparling

Sexually Transmitted Diseases 3rd ed

McGraw-Hill

1999

21

Prof. Dr. dr. Adhi Djuanda

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin UI

FKUI

2005

22

Kasper; Braunwald; Fauci; Hauser, Longo; Jameson

Harrisons Principles of Internal Medicine Vol 1 & 2

McGraw-Hill

2005

23

Basuki B Purnomo

Dasar dasar Urologi

Sagung Seto

2003

24

M. William Schwarts

Clinical Handbook of Pediatrics 3rd Ed.

Lippicont Williams & Wilkins

2003

25

Frances K Widmann

Tinjauan Klinis atas hasil

EGC

1995

31

pemeriksaan laboratorium 26 Prof. Dr. dr. H. Askandar Tjokroprawiro; Dr. H. Eddy Rahardjo Simposium Terapi Cairan III. Nutrisi Parenteral FK Unair, RSUD Dr. Soetomo Surabaya 1992

32

TRIGGER TUTORIAL

Skenario 1 Aduh Pinggangku...... Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pinggang hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri terutama pada pinggang kanan yang dirasakan seperti diremas-remas dan terasa hingga ke kemaluan. Pasien juga mengeluh demam menggigil sejak 3 hari terakhir.Pasien juga mengatakan kencingnya tampak kemerahan dan keruh. Selain itu, pasien mengaku sering muntah terutama jika nyeri pinggangnya kambuh. Tidak ada riwayat kencing keluar batu sebelumnya, namun pasien mengaku sering mengalami nyeri pinggang kanan sejak 5 bulan terakhir. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik serta merencanakan beberapa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis.

Skenario 2 Kok Kencingku Sulit? Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke praktek dokter mandiri dengan keluhan kencing tidak tuntas. Pasien harus mengejan lebih kuat setiap kali BAK. Pasien tidak memperhatikan kekuatan dan arah pancaran kencingnya, namun diakhiri kencing menetes. Keluhan ini dirasakan sejak 6 bulan dan semakin memberat. Bila pasien tidak dapat kencing , pasien datang ke mantri untuk pemasangan kateter. Riwayat kencing nanah diakui pernah dialami 20 tahun yang lalu. Riwayat kencing batu disangkal. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa pasti.

33

SKENARIO 3 Ada Apa dengan Kencingku? Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kencing kemerahan yang hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu. Dari hasil anamnesa diketahui keluhan disertai dengan nyeri dan adanya gangguan kencing. Pasien juga mengeluh gangguan BAB sejak sebulan terakhir, selain itu badannya semakin lemah dan kurus. Pasien merupakan perokok aktif sejak remaja. Riwayat pengobatan pasien hanya berobat ke dukun dan membeli obat bebas di warung. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan melakukan pemeriksaan penunjang.

Skenario 4: Bengkak wajahku.. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, datang ke prakter dokter mandiri dibawa oleh ibunya dengan keluhan bengkak pada wajah sejak 2 hari yang lalu. Bengkak diawali di daerah kelopak mata ketika bangun tidur pagi hari. Bengkak ini hilang dengan sendirinya pada siang hari. Ibunya tidak memperhatikan frekuensi dan warna kencing pasien. Pasien mempunyai riwayat batuk pilek dan sakit tenggorokan 2 minggu yang lalu. Riwayat keluhan yang sama tidak ada dalam keluarga. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 92kali/menit, frekuensi napas 20kali/menit, dan suhu 36,80C. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan menyarankan pemeriksaan penunjang dari spesimen darah, urine dan radiologi untuk menegakkan diagnosis pasien.

34

SKENARIO 5 :

Sariawan Nakal.....
Seorang mahasiswa laki-laki, berusia 20 tahun, datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan terdapat luka seperti sariawan pada alat kelaminnya sejak 2 hari yang lalu. Sebelum muncul sariawan tersebut pasien mengaku terdapat rasa panas di sekitar kulit tempat munculnya luka. Terdapat juga benjolan pada di lipatan paha kiri pasien. Pasien merasa sejak beberapa hari sebelumnya badannya lemah dan demam. Dari keterangan pasien diketahui sepuluh hari yang lalu saat mabuk berat pasien sempat berhubungan seks tanpa pengaman. Pasien memiliki riwayat kencing nanah 1 tahun yang lalu dan sudah berobat tuntas. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan melakukan pemeriksaan penunjang.

35

Daftar Nama Tim blok, Tutor, Pakar dan Instruktur Keterampilan Medik No. 1 Nama dr. E. Hagni Wardoyo, SpMK dr. M. Ghalvan Sahidu dr. Ni Made Reditya Noviyani dr. Nurhidayati, M.Kes dr. Devi Rahmadhona dr. Zikrul Haikal dr. Akhada Maulana, SpU dr. Pandu Ishaq Nandana, SpU dr. Arif Zuhan, SpB dr. Suhajendro, SpU dr. Joko Anggoro, SpPD dr. IGN. Ommy, SpPD dr. L. Sukardi, SpA dr. Erwin Kresnoadi, SpAn dr. Hasan Amin, SpRad dr. Ima Arum Lestarini, SpPK dr. Fathul Jannah, SpPA dr. I Komang Gerudug, MPH Telepon 081805796662 Keterangan Koordinator Semester, Tutor Koordinator Tim Blok Sistem Urogenital, Tutor Sekretaris Blok, Tutor Tutor Tutor Tutor, Instruktur Tramed Dosen Pakar, Instruktur Tramed Dosen Pakar, Instruktur Tramed Dosen Pakar, Instruktur Tramed Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar Dosen Pakar

081805059145

3 4 5 6 7 8 9 9 10 11 12 13 14 15 16 17

081803761158 087865117385 087865144574 081803660605

36

Anda mungkin juga menyukai