Kementrian Pendidikan Nasional Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
2 Blok Pertahanan Tubuh Nusa Tenggara Barat 2013
3 Blok Pertahanan Tubuh
Buku Panduan Mahasiswa
BLOK PERTAHANAN TUBUH Edisi 6 Tahun 2013
Koordinator dr. Yunita Sabrina, M.Sc., Ph.D.
Kontributor dr. Siti Farida, SpM. dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes. dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis. dr. Dewi Suryani, M. InfectDis. dr. Monalisa Nasrul, SpM. dr. Marie Yuni Andari, SpM. dr. Harman Juniardi, Sp. Onk. Rad dr. Seto Priyambodo, M.Sc dr. Wahyu Sulistya Affarah dr. Putu Aditya Wiguna dr. Putu Ayu Intan W. S.Ked
Kementrian Pendidikan Nasional Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat
4 Blok Pertahanan Tubuh 2013 Kata Pengantar Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hikmat dan kekuatan-Nya sehingga kami dapat memperbaiki buku panduan blok IV (Pertahanan Tubuh) ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang prinsip dasar imunologis dan infeksi. Setelah membaca buku panduan ini, mahasiswa dan staf pengajar diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok, tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini. Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang kompeten dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Seperti dalam blok-blok sebelumnya, pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem endokrin dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran yang disediakan dalam blok ini, antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan, tugas baca mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk menunjang pembelajaran mandiri, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan kegiatan belajar mandiri. Terdapat 5 skenario untuk didiskusikan dalam kegiatan tutorial, skenario ini diharapkan dapat menggiring mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia secara mandiri. Selain itu, adanya kunjungan lapangan juga diharapkan dapat menunjang pembelajaran yang mereka peroleh dari kuliah. Demikian buku panduan ini kami susun dengan harapan dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagai pedoman dalam proses pembelajaran oleh mahasiswa dan pedoman bagi tutor dalam membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok Pertahanan Tubuh ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan blok endokrin ini di masa yang akan datang. Mataram, Februari 2013
Penyusun
5 Blok Pertahanan Tubuh
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................... 3 Daftar isi ..................................................................................................................... 4 Pendahuluan .............................................................................................................. 5 Tata tertib blok .......................................................................................................... 6 Kompetensi ................................................................................................................. 7 Hubungan dengan Blok Lain ........................................................................................ 7 Cabang Ilmu yang Mendukung .................................................................................... 7 Butir Kompetensi (Learning Objective) ........................................................................ 8 Jenis Kegiatan ............................................................................................................. 11 Jurnal reading ............................................................................................................. 11 Kunjungan lapangan .................................................................................................... 11 Sistem Evaluasi ........................................................................................................... 12 Learning Objective Perkuliahan .................................................................................. 13 Petunjuk Teknis Tutorial .............................................................................................. 17 Skenario 1 ................................................................................................................... 18 Skenario 2 ................................................................................................................... 20 Skenario 3 ................................................................................................................... 22 Skenario 4 ................................................................................................................... 23 Skenario 5 ................................................................................................................... 24 Daftar Nama dan Nomor Telepon ............................................................................... 26 Jadwal Blok ................................................................................................................. 27
6 Blok Pertahanan Tubuh PENDAHULUAN Blok Pertahanan Tubuh mencakup mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing baik yang bersifat patogen maupun non patogen. Di negara tropis seperti Indonesia, penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan utama, dimana proses pertahanan tubuh baik yang spesifik maupun non-spesifik sangat berperan dalam eliminasi bahan patogen dari tubuh seperti bakteri, virus, parasit maupun jamur. Dewasa ini juga terjadi peningkatan insiden penyakit alergi yang mencapai 20% penduduk di negara maju, sedangkan di negara berkembang insidennya belum diketahui dengan pasti. Hal ini belum termasuk kejadian reaksi hipersensitivas seperti anaphylactic shock yang berisiko menimbulkan kematian dalam waktu singkat serta meningkatnya kasus infeksi HIV/AIDS yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Berdasarkan hal tersebut, mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing non patogen ini juga perlu dipahami. Tujuan umum modul Pertahanan Tubuh ialah membentuk landasan pemahaman mengenai dasar-dasar imunologi dan infeksi serta aspek klinis, sosial dan komunitas imunologi dan penyakit infeksi sebagai landasan konsep pencegahan dan penatalaksanaan.
7 Blok Pertahanan Tubuh TATA TERTIB BLOK 1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik) 2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan dapat mengurangi nilai tutorial kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi tertentu namun ketidakhadiran tidak melebihi 20 % : a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung), musibah yang bersifat massal, atau kecelakaan lainnya yang memerlukan perawatan dan harus disertai surat keterangan dari keluarga c. Menikah, dengan menunjukkan surat keterangan yang ditandatangani oleh orang tua d. (Mahasiswa atau istri) melahirkan, dengan menunjukkan surat keterangan dari tempat bersalin. e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan dengan surat penugasan 4. Sanksi pelanggaran tata tertib a. Teguran b. Penugasan c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian 5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk meminta penugasan kepada dosen tutor tetapi nilai tugas tidak menggantikan absensi dalam tutorial. 6. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 80% tidak diperbolehkan mengikuti ujian, meskipun dengan menunjukkan keterangan yang sah.
8 Blok Pertahanan Tubuh KOMPETENSI Dalam blok pertahanan tubuh ini diharapkan : 1. Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang pertahanan tubuh sebagai dasar untuk menunjang pemahaman mengenai patogenesis, diagnosis dan terapi penyakit pada blok selanjutnya 2. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan pengetahuan tentang pertahanan tubuh dalam dunia kedokteran
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN Blok ini merupakan dasar untuk memahami blok-blok selanjutnya terutama dalam memahami patogenesis, diagnosis, dan terapi yang tidak diterangkan secara klinis. Blok ini berhubungan dengan Blok Sirkulasi dan Distribusi, Blok Hematopoetik dan Limforetikuler serta semua blok sistem organ.
CABANG ILMU YANG MENDUKUNG 1. Anatomi 2. Fisiologi 3. Histologi 4. Imunologi 5. Mikrobiologi 6. Parasitologi 7. Patologi Anatomi 8. Patologi Klinik 9. Ilmu Penyakit Dalam 10. Ilmu Kesehatan Anak 11. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 12. Ilmu Penyakit THT 13. Bioetik
9 Blok Pertahanan Tubuh BUTIR KOMPETENSI (LEARNING OBJECTIVE) No Bahan kajian
1 Pengenalan sistem pertahanan tubuh 1.1 Fungsi dan peran sistempertahanan 1.2 Nomenklatur Sistem pertahanan tubuh alamiah : Karakteristik sistem alamiah Sistem pertahanan tubuh spesifik : karakteristik sistem spesifik 1.3 Anatomi dan histologi jaringan retikuloendotelial : timus, bone marrow, limfonodi, tonsil dan lien 1.4 Perkembangan dan maturasi sel-sel pertahanan tubuh 2 Antigen 2.1 Definisi Imunogen, antigen, hapten 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi imunogenisitas 2.3 Sifat kimiawi imunogen : protein, lipid, polisakarida, asam nukleat 2.4 Struktur antigen dependen sel T dan independen sel T 2.5 Konsep hapten-carrier conjugate 2.6 Determinan antigenic 2.7 Superantigen 3 Sistem pertahanan tubuh alamiah 3.1 Komponen sistem pertahanan tubuh alamiah 1. Barrier anatomi 2. Komponen seluler 3. Komponen protein plama a. Sistem komplemen b. Sistem koagulasi dan fibrinolysis c. Sistem kinin d. Sitokin e. Protein plasma lainnya (MBL) 4 Sistem pertahanan tubuh spesifik 4.1 Komponen sistem pertahanan seluler 4.2 Komponen sistem pertahanan humoral 4.3 Maturasi dan seleksi limfosit, pembentukan keragaman reseptor antigen 5 Respon immun terhadap agen infeksius 5.1 Berbagai faktor virulensi yang berperan menyebabkan penyakit dan merangsang terbentuknya respon immun (bakteri, virus, jamur, parasit) 5.2 Pengenalan mikroba oleh sistem imun alamiah (peran PAMPs dan PRRs) 5.3 Mekanisme mikroba menghindari sistem imun alamiah 5.4 Peran sistem pertahanan alamiah menstimulasi respon imun adaptif 5.5 Pengenalan antigen oleh sistem pertahanan tubuh spesifik 1. Penangkapan antigen protein oleh APC 2. Jenis, struktur dan fungsi MHC 3. Pemrosesan antigen protein 4. Pengenalan antigen oleh sel limfosit T dan sel limfosit B 5. Karakteristik, fungsi, struktur reseptor antigen pada limfosit 6. Fase respon sel limfosit T 5.6 Respon imun seluler
10 Blok Pertahanan Tubuh 1. Respon sel T CD4 dan CD 8 2. Resistensi organisme patogen terhadap sistem pertahanan tubuh seluler 5.7 Respon imun humoral 1. Fase dan tipe respon imun humoral 2. Stimulasi limfosit B oleh antigen 3. Fungsi sel T helper dalam respon humoral 4. Struktur, kelas dan fungsi antibody 5. Respon antibodi terhadap antigen independen sel T 6. Regulasi respon imun humoral 7. Properti penentu fungsi efektor antibody 8. Fungsi efektor antibody 9. Reaksi antigen-antibodi 5.8 Respon immun terhadap berbagai jenis agen infeksius 1. Bakteri ekstrasel 2. Bakteri intrasel 3. Virus 4. Jamur 5. Parasit 5.9 Diagnosis mikrobiologis 1. Prinsip diagnosis mikrobiologis 2. Pemeriksaan mikrobiologis; pewarnaan, uji biokimiawi,kultur, PCR 5.10 Diagnosis serologis/immunodiagnostic 1. Berbagai uji reaksi antigen-antibodi 6 Vaksinasi 6.1 Prinsip respon imun primer dan sekunder 6.2 Imunitas aktif dan pasif 6.3 Prinsip vaksinasi penyakit viral dan bacterial 6.4 Jenis imunisasi, cara pemberian, KIPI 6.5 Program imunisasi di Indonesia 7 Toleransi imunologis (sentral, perifer) 8 Autoimunitas : prinsip dan pathogenesis 8.1 Faktor genetik dalam autoimunitas 8.2 Peran infeksi dalam autoimunitas 9 Hipersensitivitas 9.1 Definisi, tipe hipersensitivitas dan mekanisme 9.2 Sindrom klinis dan terapi 9.3 Dasar tindakan pencegahan penyakit hipersensitivitas 10 Respon imun terhadap organ transplan dan tumor 11 Imunodefisiensi 11.1 Imunodefisiensi kongenital 11.2 Imunodefisiensi didapat 11.3 AIDS 1. Infeksi HIV 2. Patogenesis AIDS 3. Gejala klinis infeksi HIV/AIDS 4. Prinsip terapi pada HIV 12 Farmakologi antimikroba 12.1 Klasifikasi antibiotika, spektrum antibiotik mekanisme kerja, contohnya
11 Blok Pertahanan Tubuh 12.2 Klasifikasi antiviral, mekanisme kerja dan contoh 12.3 Obat-obat antiseptic 13 Farmakologi antialergi 13.1 Klasifikasi antihistamin, mekanisme kerja dan contoh 13.2 Antileukotrien, penghambat degranulasi sel mast ,mekanisme kerja dan contohnya 13.3 Glukokortikoid,mekanisme kerja dan contohnya 14 Aspek sosial dan komunitas penyakit infeksi 14.1 Interaksi agen-host-environment 14.2 Upaya promotif dan preventif penyakit infeksi Infeksi HIV/AIDS ASPEK PSIKOMOTOR 1 Mampu melakukan prosedur aseptik dan antiseptik 2 Mampu melakukan prosedur imunisasi 3 Mampu melakukan prosedur universal precaution 4 Mampu melakukan pewarnaan gram, uji biokimiawi, pengenalan media kultur, penilaian sensitivitas antimikroba
ASPEK BEHAVIOUR 1 Menerapkan prinsip tindakan yang sesuai dengan etika kedokteran dalam hal penyakit infeksi (termasuk aspek kerahasiaan)
12 Blok Pertahanan Tubuh JENIS KEGIATAN 1. Kuliah pakar 2. Diskusi Tutorial 3. Pleno 4. Praktikum 5. Keterampilan Medik 6. Penugasan: Jurnal reading dan presentasi (Laporan tertulis) 7. Menonton film 8. Kegiatan lapangan
Jurnal Reading Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok, dan setiap kelompok akan ditugaskan untuk mempelajari, merangkum dan memperesentasikan sebuah jurnal dengan topik yang telah ditentukan. Tugas diberikan pada minggu kedua dan rangkuman dikumpulkan pada awal minggu ke V. Tugas tersebut akan dipresentasikan dalam kegiatan Jurnal Reading pada minggu VI. Penilaian presentasi akan dilakukan oleh tim blok. Pada saat presentasi tugas atau peranan ditentukan oleh dosen penilai dan nilai diberikan berdasarkan chek list penilaian. Dari tugas tersebut akan diambil beberapa soal untuk ujian. Topik Jurnal: 1. Immudefisiensi 2. Autoimmun 3. Hipersensitivitas 4. Transplantasi organ Kegiatan Lapangan (Imunisasi) Pada minggu ke 6 Blok Pertahanan Tubuh akan diadakan kunjungan lapangan ke puskesmas kerjasama FK Unram. Mahasiswa akan dibagi menjadi 3 kelompok besar ke Puskesmas Mataram, Puskesmas Karang Pule dan Puskesmas Selaparang dengan memperhatikan jadwal posyandu. Setiap kelompok diwajibkan melakukan pengamatan terhadap teknik imunisasi dan melakukan pencatatan data kegiatan puskesmas tersebut. Setelah itu, setiap kelompok diwajibkan mengumpulkan laporan kunjungan dengan format meliputi: identitas dan data-data pasien, status imunisasi, teknik imunisasi dan permasalahan
13 Blok Pertahanan Tubuh seputar imunisasi yang diamati disertai pembahasan teknik imunisasi yang diamati. Data kegiatan posyandu meliputi identitas anak, umur, berat badan, panjang badan juga di laporkan dan dibahas tersendiri. Laporan diketik rapi dan dikumpulkan setelah kegiatan. Hasil kegiatan dipresentasikan bersamaan dengan presentasi longitudinal course (metodologi penelitian).
14 Blok Pertahanan Tubuh SISTEM EVALUASI Sistem penilaian dalam blok pertahanan tubuh ini adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif 1. Penilaian Formatif Penilaian Formatif terdiri dari : a. Nilai Pelaksanaan Diskusi Tutorial Pada pelaksanaan diskusi tutorial akan dinilai dari beberapa aspek yakni kehadiran, keaktifan dalam berdiskusi dengan prosentase 70% dan laporan diskusi tutorial dengan prosentase 30%. Mahasiswa diwajibkan hadir dalam semua pertemuan diskusi tutorial (kehadiran 100%) kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan untuk mengganti proses tutorial yang ditinggalkan akan diberikan penugasan oleh tutor. Penugasan tidak menggantikan absensi. b. Nilai Praktikum Penilaian praktikum didasarkan pada penilaian laporan praktikum dan ujian praktikum. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum bila kehadirannya 100% dari total kegiatan praktikum. Penilaian Sumatif Penilaian Sumatif didasarkan pada penilaian penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik. Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan prosentase penilaian sebagai berikut : a. Diskusi tutorial (Laporan) : 7.5 % b. Ujian Praktikum : 15 % c. Tugas (jurnal reading dan kunlap) : 7.5% d. Ujian akhir blok : 70 % - CBT : 10 % - Ujian Tulis : 60 % 3. Syarat Evaluasi a. Total Kehadiran < 80 % tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir blok b. Ujian ulang (remedial) diwajibkan bagi mahasiswa dengan nilai ujian tulis < 65
15 Blok Pertahanan Tubuh LEARNING OBJECTIVE PERKULIAHAN BLOK 4 Minggu I 1. Basic Principles of Body Defense (Prof. Mulyanto) Kuliah ini menjelaskan mengenai prinsip dasar imunitas, ciri-ciri dan perbedaan innate dan adaptive immunity, respon imun primer dan sekunder, sel-sel yang terlibat dalam pertahanan tubuh, jenis-jenis antigen dan antibodi. 2. Immunology in detail (DR. Sulaiman) Kuliah ini menjelaskan mengenai mekanisme molekuler yang meliputi antigen reseptor pada sel T, proses pembentukan dan presentasi antigen, aktivasi sel T dan eradikasi mikroorganisme intraseluler. Kemudian aktivasi sel B, pembentukan antibodi dan mekanisme efektor imunitas humoral. 3. Anatomi Retikuloendotelial system (Tim Anatomi) Kuliah ini menjelaskan mengenai struktur makroskopis organ-organ dalam sistem Retikuloendotelial 4. Histologi Retikuloendotelial system (Tim Histologi) Kuliah ini menjelaskan mengenai struktur mikroskopis organ-organ dalam sistem Retikuloendotelial 5. Patologi Anatomi Retikuloendotelial system (dr. Fathul Djannah Sp.PA) Kuliah ini menjelaskan mengenai proses patologi yang terjadi terkait dengan sistem pertahanan tubuh, antara lain proses radang akut, radang kronis, penyakit infeksi, hipersensitivitas, tumor (?) dan autoimmun. 6. Analgetik Antipiretik (Tim Farmakologi) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai farmakokinetik dan farmakodinamik kelompok obat analgetik dan antipiretik.
16 Blok Pertahanan Tubuh
Minggu II 1. Infectious Agents (Tim Mikrobiologi) Kuliah ini menjelaskan mengenai sifat-sifat umum, pathogenesis infeksi serta mekanisme respon imun terhadap infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur. 2. Infectious Disease in Adult (SMF Ilmu Penyakit Dalam) Kuliah ini menjelaskan mengenai penyakit infeksi (bakteri, virus, jamur atau parasit) yang sering ditemukan pada orang dewasa. Secara umum meliputi demam berdarah, demam typhoid, malaria dan diare. 3. Infectious Disease in Children (SMF Ilmu Kesehatan Anak) Kuliah ini menjelaskan mengenai penyakit infeksi (bakteri, virus, jamur atau parasit) yang sering ditemukan pada anak. Secara umum meliputi difteri, pertusis, tetanus, demam berdarah, campak, varicella, typhoid dan tuberculosis. 4. Antimicrobial Drugs (Tim Farmakologi) Kuliah ini menjelaskan mengenai pengenalan (jenis-jenis, interaksi, mekanisme aksi, dan mekanisme resistensi) obat antimikroba (antibakteri, antiviral, antifungal, antiparasit)
Minggu III 1. Immunization: Basic and Principles (SMF Ilmu Kesehatan Anak) Perkuliahan ini akan membahas tentang imunitas aktif dan pasif, imunitas primer dan sekunder serta program imunisasi di Indonesia dan menjelaskan mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) 2. Pengenalan Penyakit Tropis (SMF Ilmu Penyakit Dalam) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai beberapa penyakit tropis yang belum terbahas sebelumnya. Secara umum meliputi penyakit chikungunya, leptospirosis, avian influenza, amobiasis dan rabies. 3. Laboratory Test for Diagnosis of Infectious Agent
17 Blok Pertahanan Tubuh (dr. Ima Arum Lestarini, Sp.PK) Kuliah ini menjelaskan mengenai pemeriksaan sederhana (mikroskopis), kultur dan sensitivitas test, pemeriksaan imunologis (bakteri, virus, jamur dan parasit)
4. Public Health Aspect of Infectious Disease (Tim IKM) Kuliah ini menjelaskan mengenai interaksi antara host, agent and environment serta menjelaskan tentang promosi dan prevensi penyakit infeksi di komunitas (konsep rumah sehat dan PHBS)
Minggu IV 1. Basic Hypersensitivity, Autoimmunity and Autoimmune diseases (dr. Yunita Sabrina, M.Sc, Ph.D) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai definisi, tipe-tipe reaksi hipersensitivitas, mekanisme reaksi hipersensitivitas dan mekanisme autoimun dan beberapa contoh penyakit autoimun 2. Autoimmun diseases (SMF Ilmu Penyakti Dalam) Perkuliahan ini akan memberikan gambaran umum penyakit-penyakit autoimmun 3. Asthma (SMF Paru) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai imunologi dan pathogenesis penyakit asma. 4. Allergy in ENT (dr. Hamsu Kadriyan, SpTHT, M.Kes) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai rhinitis alergika (patofisiologi, gejala, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan tambahan, terapi dan prognosis) 5. Antiallergic drugs (Tim Farmakologi) Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai kelompok obat alergi meliputi antihistamin dan autakoid. 6. Allergy in DV (SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin)
18 Blok Pertahanan Tubuh Perkuliahan ini akan menjelaskan mengenai Dermatitis atopi/alergi, Drug eruptions, Steven Johnson Syndrome (patofisiologi, gejala, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan tambahan, terapi dan prognosis)
Minggu V 1. Basic Principles of Immunodefisiencies (SMF Ilmu Penyakit Dalam) Kuliah ini menjelaskan tentang penurunan fungsi pertahanan tubuh baik primer maupun sekunder (Defisiensi limfosit T dan limfosit B, Defisiensi sel fagosit, Defisiensi komplemen, dan Penurunan respon imun akibat obat-obatan) 2. AIDS/HIV Pathophysiology and Epidemiology (dr. E.Y. Wenny Astuti A, Mkes) Kuliah ini menjelaskan mengenai etiologi, epidemiologi, patogenesis, prinsip diagnosis dan penatalaksanaan serta pencegahan penyakit HIV/AIDS 3. Cancer Immunology (dr. Yunita Sabrina, M.Sc, Ph.D) Kuliah ini menjelaskan tentang respon immun pada tumor atau kanker secara umum
19 Blok Pertahanan Tubuh PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL 1. Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario 2. Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota) dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran 3. Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven jumps : a. pertemuan 1 : Langkah (Step) 1-5 i. (Langkah (Step) 6 : mandiri) b. pertemuan 2 : Langkah (Step) 7 4. Laporan tutorial paling lambat dikumpulkan hari Senin pada minggu berikutnya 5. Pleno dihadiri tutor dan narasumber 7. Evaluasi tutorial meliputi komponen : a. Kedisiplinan mahasiswa (10%) b. Proses tutorial (60%) c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
20 Blok Pertahanan Tubuh MODUL I
Skenario 1 Akibat Kawat Berduri..
Pak Arifin, 42 tahun, yang bekerja sebagai tukang bangunan, mengalami luka di bagian lengan kanan akibat tergores ujung kawat yang tajam saat memindahkan reruntuhan bangunan. Kawat tersebut tidak terlihat berkarat sehingga ia hanya mencuci luka dengan air ledeng dan mengeringkan luka dengan handuk kecil, lalu kembali bekerja. Keesokan hari, lengan kanannya dirasakan bertambah sakit hingga ia merasa tidak mampu bekerja. Lengannya terlihat bengkak, terasa panas dan nyeri berdenyut. Setelah beberapa hari beristirahat, keluhan- keluhan tersebut tidak berubah, melainkan bertambah parah dan disertai demam tinggi serta timbul benjolan berdiameter 3cm pada lipatan ketiak kanan. Akhirnya karena sudah tidak dapat menahan sakit lagi, Pak Arifin memutuskan untuk berobat ke rumah sakit terdekat. Dokter melakukan pemeriksaan darah yang kemudian menunjukkan hasil sebagai berikut:
Tes Nilai Referensi Hemoglobin 15,8 13-18 g/dL Hematokrit 46 40-52 Leukosit 15.400 4.500 11.000/mm 3 Trombosit 263.000 150.000 400.000/mm 3 Laju Endap Darah 19 0-17 mm/jam Hitung jenis leukosit:
Skenario 2 Bonus Rawat Inap Seorang laki-laki, berusia 50 tahun yang sedang di rawat di ruang perawatan rumah sakit mengeluhkan demam dan nyeri pada perut bagian bawah sejak 1 hari yang lalu. Pasien sudah dirawat di rumah sakit sejak 1 minggu yang lalu dengan keluhan tidak bisa buang air kecil. Karena keluhan tersebut pasien dipasangkan kateter untuk membantu pasien buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,1 o C dan terdapat nyeri tekan pada palpasi abdomen regio suprapubik. Pada alat kelamin pasien tampak kateter masih terpasang. Untuk menegakkan diagnosis, dokter melakukan pemeriksaan penunjang berupa urinalisis dan kultur urin. Pada pemeriksaan makroskopis urin didapatkan urin tampak keruh. Hasil kultur seperti pada tabel dibawah. Dokter kemudian memberikan antibiotik yang sesuai dengan etiologi.
22 Blok Pertahanan Tubuh MODUL III
Skenario 3 Seorang ibu menuliskan pengalaman tentang imunisasi anaknya di blog miliknya (dengan sedikit modifikasi)
Kayla Imunisasi Posted by :Indah Julianti On : 30 April, 2005
Seperti bulan-bulan yang lalu, Kayla bulan ini pun harus diimunisasi. Kali ini dua kali disuntik bow karena BCG sempat tertunda (Waktu itu Kayla agak anget jadi gak bisa disuntik). Kasihan liat paha dan tangannya disuntik. Tapi sidede gak nangis, dasar jagoan Ini jarum suntiknya pake yang paling kecil, jadi Kayla gak kesakitan. Suntikannya juga gak bikin panas, Kayla gak bakal rewel, kata dr Rahim Lambona. Promosi nih ye. Tapi Kayla nangis juga waktu disuntik BCG. Kata dr Rahim, karena suntikan ini masuk kedalam.Diantara semua imunisasi memang ini yang paling sulit. Nanti 5 minggu lagi ada benjolan, yang jadi tanda. Nggak usah takut yah. Sippp deh dok Selama imunisasi, si kakak seperti biasa, ngeliatin tuch proses penyuntikan. Waktu aku kecil, aku juga disuntik kan Bu !?. Tapi aku gak nangis. Aku kan kuat..hehe Percaya aja yah, Taruli emang paling bisa ngomongnya ). Selesai deh imunisasi.
Sumber skenario: http://journalindahjuli.com/kayla-imunisasi/
23 Blok Pertahanan Tubuh MODUL IV
Skenario 4 PEWARIS ALERGI
Rosi (8 tahun) adalah anak yang ceria, namun sayang keceriaannya sering terganggu karena serangan asma yang dideritanya sejak 2 tahun terakhir ini. Banyak hal bisa jadi pemicu. Bermain sepakbola terpaksa berhenti karena sesak dan napasnya berbunyi ngik-ngik, demikian pula bila kedinginan setelah berenang dan terkena debu sewaktu bersih-bersih di kelas. Sebelum ini dia tidak menunjukkan gejala sesak napas, tapi sering gatal (kata dokter namanya urtikaria) dan sering sekali pilek. Dokter menelusuri riwayat alergi keluarga, ternyata didapatkan riwayat atopi dari ayah dan ibunya. Ayahnya sering bersin dan pilek, juga ada riwayat alergi obat. Ayahnya pernah menjalani scratch test dan menunjukkan dia alergi terhadap beberapa alergen di sekitar rumah dan makanan dari laut. Ibunya juga sering bersin- bersin jika cuaca dingin. Sekarang, gangguan suara ngik-ngik itu sudah mulai berkurang sejak Rossi diberikan terapi antialergi oleh dokter selain obat untuk asmanya.
24 Blok Pertahanan Tubuh MODUL V
SKENARIO 5 Warisan Sang Suami
Ny.H berusia 45 tahun datang ke poliklinik RSUP NTB dengan keluhan bercak-bercak putih di mulut seperti sariawan yang tidak sembuh-sembuh selama 1 bulan terakhir. Pasien saat ini dalam pengobatan TBC selama 3 bulan. Riwayat hubungan seksual beresiko dan penggunaan narkoba intravena disangkal. Sekitar 3 tahun yang lalu, suami pasien meninggal setelah menderita diare yang tidak sembuh-sembuh, suami pasien juga mengalami bercak-bercak kemerahan pada kulit, yang kemudian diketahui adalah Sarkoma Kapossi. Suami pasien adalah seorang pengguna narkoba intravena yang sudah berhenti menggunakannya sebelum menikah. Berdasarkan gejala dan riwayat Ny. H, dilakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan untuk menetapkan diagnosis dan rencana terapi.
Pemeriksaan fisik: cavum oris
Oral Candidiasis
25 Blok Pertahanan Tubuh DAFTAR NAMA TIM BLOK, TUTOR dan INSTRUKTUR BLOK PERTAHANAN TUBUH
No. Nama Telepon Keterangan 1 dr. Yunita Sabrina, M.Sc, Ph.D 087864718100 Koordinator Tim Blok Pertahanan Tubuh, Tutor 2 dr. Siti Farida, SpM 0818360972 Tramed 3 dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes. 081353496220 Tutor 4 dr. Dewi Suryani, M. InfectDis. 082139223981 Tutor 5 dr. I.A Eka Widiastuti, M.Fis. 081917968897 Tramed 6 dr. Monalisa Nasrul, SpM 081317303637 Tramed 7 dr. Marie Yuni Andari, SpM 08123218548 Tutor 8 dr. Wahyu Sulistya Affarah 081803150805 Tramed 9 dr. Harman Juniardi, Sp. Onk. Rad 087877002943 Tramed 10 dr. Intan 083119960393 Tutor (Tramed) 11 dr. Putu Aditya Wiguna 08175792550 Tutor 12 dr. Seto Priyambodo, M.Sc 081343056658 Tramed
1 Blok Pertahanan Tubuh JADWAL KEGIATAN BLOK PERTAHANAN TUBUH EDISI 4
MINGGU
JAM HARI SENIN 25 Februari 2013 SELASA 26 Februaril 2013 RABU 27 Februari 2013 KAMIS 28 Februari 2013 JUMAT 1 Maret 2013 SABTU 2 Maret 2013 I (dr. Eka, dr. Seto) 08.00-08.50 Pengantar Blok IV KULIAH : Basic Principles of Body Defence (Prof. Mulyanto) KULIAH : Immunology in detail I (Dr. Sulaiman) KULIAH : Immunology in detail II (Dr. Sulaiman)
PLENO SKENARIO I (Dr. Sulaiman)
KULIAH : Penelitian Kedokteran ( Tim KTI)
08.50-09.40 Mandiri Kuliah: Pengembangan Diri dan Profesi I 09.40-10.30 KULIAH: Anatomi RES KULIAH: Analgetik Antipiretik (Tim Farmakologi) MANDIRI MANDIRI
10.30-11.20
TUTORIAL 1: Skenario 1
TRAMED Kuliah Pakar Imunisasi (SMF lmu Kesehatan Anak
TUTORIAL 2: Skenario 1
TRAMED Kuliah General Precaution dan Teknik Aseptik (SMF Bedah) SHOLAT JUMAT 11.20-12.10 12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma 13.00-13.50 KULIAH: Histologi RES MANDIRI MANDIRI MANDIRI
13.50-14.40
PRAKTIKUM HISTO (Kelp A)
PRAKTIKUM HISTO(Kelp B)
PRAKTIKUM HISTO (Kelp C)
14.40-15.30
15.30-16.20
2 Blok Pertahanan Tubuh
MINGGU
JAM HARI SENIN 4 Maret 2013 SELASA 5 Maret 2013 RABU 6 Maret 2013 KAMIS 7 Maret 2013 JUMAT 8 Maret 2013 SABTU 9 Maret 2013 II (dr. Widi, dr. Yuni) 08.00-08.50 KULIAH MIKROBIOLOGI: Infectious agents I (Bakteri dan Virus) (dr. Dewi) KULIAH : Antimicrobial Drugs 2 & 3 Antibacteria & Anti viral (Tim Farmakologi) KULIAH : Infectious Disease in Adult (dr. I Gede Palgunadi, Sp.PD)
KULIAH : Infectious Disease in Children (dr. Ni Luh Kade Dewi Sangawati, Sp.A
PLENO SKENARIO 2 (dr. Dewi)
KULIAH : Penelitian Kedokteran ( Tim KTI)
08.50-09.40 Kuliah: Pengembangan Diri dan Profesi I 09.40-10.30 Mandiri
KETERAMPILAN MEDIK
KULIAH PARASITOLOGI: Infectious agents (Jamur)
KETERAMPILAN MEDIK
KULIAH : Laboratory Test for Diagnosis of Infectious Agent (dr. Ima Arum Lestarini, Sp.PK)
KULIAH : Antimicrobial Drug 4 Antibacteria (Tim Farmakologi)
KULIAH MIKROBIOLOGI: Infectious agents II (Bakteri dan Virus) (dr. Dewi)
13.50-15.30 PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Analgesic and Antipyretic Drugs (Kelp A)
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Analgesic and Antipyretic Drugs (Kelp B)
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Analgesic and Antipyretic Drugs (Kelp C)
3 Blok Pertahanan Tubuh
MINGGU
JAM HARI SENIN 11 Maret 2013 SELASA 12 Maret 2013 RABU 13 Maret 2013 KAMIS 14 Maret 2013 JUMAT 15 Maret 2013 SABTU 16 Maret 2013 III (dr. Dewi, dr. Harman) 08.00-08.50
KULIAH: Immunization: Basic and Principles (SMF IKA)
KULIAH : Public Health Aspect of Infectious Disease (Tim IKM) KULIAH: Pengenalan Penyakit Tropis ( SMF Interna) KETERAMPILAN MEDIK
Kuliah: Pengembangan Diri dan Profesi I 11.20-12.10 MANDIRI 12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma ISHOMA
13.00-13.50 MANDIRI
MANDIRI
Mandiri
13.50-15.30 PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Identification of Infectious Agent (bacterial) (A) PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Identification of Infectious Agent (bacterial) (B) PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Identification of Infectious Agent (bacterial) (C)
4 Blok Pertahanan Tubuh
MINGGU
JAM HARI SENIN 18 Maret 2013 SELASA 19 Maret 2013 RABU 20 Maret 2013 KAMIS 21 Maret 2013 JUMAT 22 Maret 2013 SABTU 23 Maret 2013 IV dr. Mona, 08.00-08.50
13.50-15.30 PRAKTIKUM PARASITOLOGI Identification of Parasitic Agent (A) PRAKTIKUM PARASITOLOGI Identification of Parasitic Agent (B)
PRAKTIKUM PARASITOLOGI Identification of Parasitic Agent (C) PRAKTIKUM PA
5 Blok Pertahanan Tubuh
MINGGU
JAM HARI SENIN 25 Maret 2013 SELASA 26 Maret 2013 RABU 27 Maret 2013 KAMIS 28 Maret 2013 JUMAT 29 Maret 2013 SABTU 30 Maret 2013 V dr. Intan 08.00-08.50 KULIAH : Basic Principles of Immunodefisiencies (SMF Interna) KULIAH : AIDS/HIV Pathophysiology and Epidemiology (dr. EY Wenny Astuti A., MKes)
JAM HARI SENIN 1 April 2013 SELASA 2 April 2013 RABU 3 April 2013 KAMIS 4 April 2013 JUMAT 5 April 2013 SABTU 6 April 2013 VI dr. Farah 08.00-08.50 Jurnal Reading
Jurnal Reading
KEGIATAN LAPANGAN Imunisasi (Tim Blok)
KEGIATAN LAPANGAN Imunisasi (Tim Blok)
KULIAH : Penelitian Kedokteran (Tim KTI) Presentasi Kunlap (Paralel 3 Kelas) 08.50-09.40 Kuliah: Pengembangan Diri dan Profesi I 09.40-10.30 MANDIRI
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis