Anda di halaman 1dari 53

Panduan

Tutor Blok Indera 2017/2018

Panduan Tutor

BLOK SISTEM INDERA



Edisi 8 Tahun 2017/2018

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874

Fakultas Kedokteran Unram 0


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Panduan Tutor
BLOK SISTEM INDERA
Edisi 8 Tahun 2017/2018

Koordinator
dr. Isna K. Nintyastuti, M.Sc., Sp.M

Anggota
dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M
dr. Monalisa Nasrul, Sp.M
dr. Marie Yuni Andari, Sp.M
dr. Wawang Orijanto, Sp.M
dr. Gede Suparta, Sp.M
dr. Hamsu Kadriyan, Sp.THTKL, M.Kes
dr. Didit Yudhanto, M.Sc., Sp.THTKL

Kontributor
dr. Siti Farida SW, Sp.M(K)
dr. Dewi Suryani, M.Infect.Dis
dr. Dian Puspitasari, M.Med.Edu
dr. Ika Primayanti, M.Kes
dr. Anom Josafat, MPH
dr. Erwin Kresnoadi, MMedSc, Sp.An
dr. Sigit Kusdaryono, Sp.An
dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S
dr. M. Mukadam Alaydrus
dr. Bambang Priyanto, Sp.BS
dr. Romi Ermawan, Sp.JP
dr. I Komang Gerudug, MPH

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874

Fakultas Kedokteran Unram 1


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018


VISI DAN MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Visi

Terwujudnya Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sebagai institusi


pendidikan yang berperan aktif dalam pengembangan IPTEK kedokteran
dan berdaya saing internasional 2025

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran


yang berkualitas dan beretika
2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian di bidang kedokteran
yang kreatif dan inovatif
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk
menghasilkan, mengembangkan dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran bagi masyarakat
4. Menyelenggarakan system manajemen institusi pendidikan
kedokteran yang efektif dan efisien
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai
lembaga kedokteran yang terkemuka
6. Mengembangkan manajemen system kesehatan yang berbasis
kepulauan

Fakultas Kedokteran Unram 2


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018


VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Visi

Menghasilkan lulusan dokter sesuai standar kompetensi dokter Indonesia


dan unggul dalam kedokteran kepulauan dan mampu berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berdaya
saing internasional 2025

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan


profesi kedokteran yang berkualitas dan beretika dengan kekhasan
pada penanganan masalah kesehatan berbasis kedokteran kepulauan
2. Mengembangkan penelitian kedokteran yang inovatif dan kreatif agar
dapat menjadi pusat pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan,
mengembangkan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta
teknologi kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
4. Memanfaatkan jaringan kerjasama untuk mendukung pencapaian
daya saing internasional

Fakultas Kedokteran Unram 3


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat memperbaiki
buku panduan blok XIX ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa
akan mempelajari tentang sistem indera. Setelah membaca buku panduan ini,
para dosen diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok,
tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang
digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini.

Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran


Universitas Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang
kompeten dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Seperti dalam blok-blok sebelumnya, pembelajaran berbasis kompetensi
menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa. Mahasiswa
diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem
endokrin dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran yang
disediakan dalam blok ini, antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan, tugas baca
mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk meningkatkan capaian
pembelajaran, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan
kegiatan belajar mandiri. Terdapat 5 skenario untuk didiskusikan dalam
kegiatan tutorial, skenario ini diharapkan dapat menggiring mahasiswa untuk
lebih aktif dalam mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia
secara mandiri. Selain itu, adanya kunjungan lapangan juga diharapkan dapat
menunjang pembelajaran yang mereka peroleh dari kuliah.

Demikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan


semaksimal mungkin oleh dosen sebagai pedoman dalam membantu proses
pembelajaran mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penerbitan buku
panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok Sistem Indera
ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari
berbagai pihak guna penyempurnaan blok sistem indera ini di masa yang akan
datang.

Mataram, Agustus 2017


Pembantu Dekan I

dr. Yunita Sabrina, M.Sc, PhD


NIP 19760624 200112 2 001

Fakultas Kedokteran Unram 4


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ 2
TATA TERTIB BLOK ........................................................ 4
GAMBARAN UMUM BLOK ........................................................ 5
PRIOR KNOWLEDGE ........................................................ 6
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN ........................................................ 6
LEVEL KOMPETENSI ........................................................ 7
MATRIKS KURIKULUM ........................................................ 13
PENILAIAN MAHASISWA ........................................................ 22
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
(LEARNING OUTCOME) ........................................................ 23
JADWAL BLOK ........................................................ 32
SUMBER BELAJAR ........................................................ 39
DAFTAR NAMA TUTOR DAN
INSTRUKTUR TRAMED ........................................................ 40
TRIGGER TUTORIAL ........................................................ 41

Fakultas Kedokteran Unram 5


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

TATA TERTIB BLOK


1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di
fakultas dan laboratorium penunjang yang berjalan bersamaan dengan
blok (praktikum dan keterampilan medik).
2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.
Keterlambatan dapat mengurangi nilai tutorial, kecuali dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-
kondisi tertentu:
a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter
b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara
kandung), musibah yang bersifat massal, atau kecelakaan
lainnya yang memerlukan perawatan dan harus disertai surat
keterangan sakit dari dokter
c. Menikah
d. (Mahasiswa atau istri) melahirkan
e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan
dengan surat penugasan
Bukti tertulis alasan ketidakhadiran diterima tim blok paling lambat
2X24 jam, namun mahasiswa wajib menginformasikan secara lisan
kepada tim blok pada hari saat berhalangan.
4. Sanksi pelanggaran tata tertib
a. Teguran
b. Penugasan
c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk
meminta penugasan kepada dosen tutor, tetapi nilai tugas tidak
menggantikan absensi dalam tutorial.
6. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 80% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian tertulis dan atau praktikum, meskipun dengan
menunjukkan keterangan yang sah.

Fakultas Kedokteran Unram 6


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

GAMBARAN UMUM BLOK


Blok Sistem Indera dilaksanakan pada tahun keempat, semester


ketujuh dan merupakan blok ke-19 dari total 21 blok yang ada pada
pendidikan pre klinik FK Unram. Secara umum, tujuan yang ingin
dicapai dalam blok sistem indera adalah menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran untuk membantu mahasiswa agar mampu menguasai
berbagai masalah/penyakit dan keterampilan medik yang dibutuhkan
sesuai dengan kompetensi sebagai dokter primer sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012.

Materi yang akan dipelajari pada blok ini meliputi sistem sensori mata,
telinga, hidung dan tenggorokan (THT), dan kulit yang berlangsung
selama 7 minggu, terdiri dari 6 minggu proses pembelajaran dan 1
minggu ujian. Bentuk kegiatan pembelajaran terdiri dari kuliah
interaktif, tutorial, praktikum, penugasan, keterampilan medik dan
belajar mandiri. Evaluasi mahasiswa dilakukan melalui penilaian
formatif dan sumatif.

Fakultas Kedokteran Unram 7


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

PRIOR KNOWLEDGE
Pengetahuan dasar yang diperlukan mahasiswa agar dapat mengikuti
pembelajaran dalam blok ini adalah:

a. Embriologi, anatomi dan fisiologi sistem indera

b. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular

c. Hematologi dan imunologi

d. Sistem endokrin

e. Sistem saraf

f. Farmakologi

g. Teknik anamnesis dan pemeriksaan fisik umum

h. Teknik komunikasi

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN


a. Blok 1 (Keterampilan belajar)

b. Blok 3 (Homeostasis)

c. Blok 6 (Sirkulasi dan distribusi)

d. Blok 7 (Lokomosi)

e. Blok 10 (Kardiovaskuler)

f. Blok 14 (Digestif)

g. Blok 15 (Endokrin)

h. Blok 17 (Neuropsikiatri)

Fakultas Kedokteran Unram 8


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

LEVEL KOMPETENSI
Level Level
Daftar Penyakit Daftar Keterampilan
kompetensi kompetensi
MATA
4A Benda asing di konjungtiva 4A PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
Konjungtivitis Penglihatan
Perdarahan subkonjungtiva Penilaian penglihatan bayi, anak dan dewasa
Mata kering Refraksi
Blefaritis Penilaian refraksi subjektif
Hordeolum Lapang pandang
Trikiasis Donders confrontation test
Episkleritis Amsler panes
Hipermetropia ringan Penilaian eksternal
Myopia ringan Inspeksi kelopak mata
Astigmatism ringan Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
Presbyopia Inspeksi bulu mata
Buta senja Inspeski konjungtiva termasuk forniks
Inspeksi sclera
3B Laserasi kelopak mata Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
Glaukoma akut Palpasi limfonodus pre-aurikuler
Posisi mata
3A Pterigium Penilaian dengan corneal reflex images
Chalazion
Penilaian dengan cover uncover test
Dakriodenitis
Dakriosistitis Pemeriksaan gerakan bola mata
Skleritis Penilaian penglihatan binokular

Fakultas Kedokteran Unram 9


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Keratitis Pupil
Xerophthalmia Inspeksi pupil
Hifema Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi
Hipopion Media refraksi
Iridosiklitis, iritis Inspeksi media dengan transiluminasi (penlight)
Anisometropia pada dewasa Inspeksi kornea
Glaukoma lainnya Tes sensitivitas kornea
Inspeksi bilik mata depan
Entropion
2 Inspeksi iris
Lagoftalmus
Epikantus Inspeksi lensa
Ptosis Fundus
Retraksi kelopak mata Melihat refleks fundus
Xanthelasma Melihat pembuluh darah, papil dan makula
Dakriostenosis Tekanan intraocular
Laserasi duktus lakrimal Estimasi dengan palpasi
Erosi kornea Pegukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)
Benda asing kornea Pemeriksaan oftalmologi lainnya
Luka bakar kornea Tes penglihatan warna (Ishihara 12 plates)
Keratokonjungtivitis sicca
Edema kornea KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa
Keratokonus
silindris) untuk mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat
Endoftalmitis
dikoreksi menjadi 6/6
Mikroftalmus Pemberian obat tetes mata
Tumor iris Aplikasi salep mata
Katarak To apply eyes dressing
Afakia kongenital Mencabut bulu mata

Fakultas Kedokteran Unram 10


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Dislokasi lensa Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva


Anisometropia pada anak
Ambliopia 3 PROSEDUR DIAGNSOTIK
Diplopia binocular Inspeksi kornea dengan fluoresensi
Skotoma Pemeriksaan dengan slit lamp
Hemianopia, bitemporal, homonym Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi
Gangguan lapang pandang Inspeksi kornea dengan fluoresensi
Ablasi retina Pemeriksaan dengan slit lamp
Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
retina
Degenerasi makula karena usia Flood acular tissue
Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur) Eversi kelopak mata atas dengan lidi (swab) untuk membersihkan benda asing
Optic disc cupping Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi
Edema papil
Atrofi optic 2 PROSEDUR DIAGNOSTIK
Neuropati optic Penilaian refraksi objektif (refractometry keratometer)
Neuritis optic Pengukuran produksi airmata
Pengukuran eksoftalmus (Hertel)
1 Perdarahan vitreus Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel)
Korioretinitis Pemeriksaan orthoptic
Perimetri

KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Operasi katarak
1 PROSEDUR DIAGNOSTIK
Pengukuran TIO dengan tonometer aplanasi atau non contact tonometer
Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiaskopy)
Pemeriksaan lensa kontak fundus, misalnya gonioscopy
Elektroretinografi

Fakultas Kedokteran Unram 11


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Electro-oculografi
Visual evoked potential (VEP/VER)
Fluorescein angiography (FAG)
Ecographic examination: ultrasonography (USG)

KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Terapi laser
Squint, surgery
Vitrektomi
Operasi glaukoma dengan trabekulektomi
Transplantasi kornea
Cryocoagulation mis: cyclocryocoagulation
Bedah kelopak mata (kalazion, entropion, ektropion, ptosis)
Operasi ablasi retina
THT
Daftar Penyakit Daftar Keterampilan
4A Otitis eksterna 4A PROSEDUR DIAGNOSTIK
Otitis media akut INDRA PENDENGARAN DAN KESEIMBANGAN
Serumen prop Inspeksi aurikula, posisi telinga, mastoid
Mabuk perjalanan Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
Furunkel pada hidung Pemeriksaan membrane timpani dengan otoskop
Rhinitis akut Menggunakan cermin kepala
Rhinitis vasomotor Menggunakan lampu kepala
Rhinitis alergika Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach)
Benda asing Tes pendengaran, tes berbisik
Epistaksis Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
INDERA PENCIUMAN
3B Trauma aurikuler Inspeksi hidung dan lubang hidung

Fakultas Kedokteran Unram 12


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Penilaian obstruksi hidung


3A Inflamasi pada auricular Uji penciuman
Herpes zoster pada telinga Rinoskopi anterior
Fistula pre-aurikular Transluminasi sinus frontalis dan maksila
Otitis media serosa INDERA PENGECAP
Otitis media kronik Penilaian pengecapan
Mastoiditis
Miringitis bulosa KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Benda asing Maneuver Valsava
Perforasi membrane timpani Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan
Otosklerosis Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret
Presbiakusis Pengambilan benda asing di telinga
Trauma akustik akut Menghentikan perdarahan hidung
Rhinitis kronik Pengambilan benda asing dari hidung
Rhinitis medikamentosa
Sinusitis PROSEDUR DIAGNOSTIK
Sinusitis kronik 3 Interpretasi radiologi sinus
Tortikolis
Abses bezold KETERAMPILAN TERAPEUTIK
-
2 Tuli (kongenital, perspektif, konduktif)
Labirintitis PROSEDUR DIAGNOSTIK
Timpanosklerosis 2 Otoscopy pneumatic (siegle)
Deviasi septum hidung Melakukan dan menginterpretasikan timpanometri
Sinusitis frontal akut Pemeriksaan vestibular
Sinusitis maksilaris akut Tes Ewing
Polip Radiologi sinus
Fistula dan kista brakial lateral dan medial
Higroma kistik

Fakultas Kedokteran Unram 13


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

KETERAMPILAN TERAPEUTIK
1 Kolesteatoma Maneuver Politzer
Etmoiditis akut Parasentesis
Menyesuaikan alat bantu dengar
Trakeostomi
Krikotiroidektomi

1 PROSEDUR DIAGNOSTIK
USG sinus
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Insersi grommet tube
Antroskopi

Fakultas Kedokteran Unram 14


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

MATRIKS KURIKULUM
No Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran
Cabang ilmu terkait Metode penilaian
. ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan
MATA
1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi sistem X X X X Anatomi Ujian tulis, laporan penugasan,
penglihatan: bola mata, kelopak mata, tulang orbita, mini quiz
jaringan lunak, sistem pendarahan, sistem persarafan
dan jaras penglihatan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologi sistem X X X X Fisiologi Ujian tulis, laporan penugasan,
penglihatan dan jenis pemeriksaan untuk fungsi mata mini quiz
tertentu
3. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik dan tata Anatomi, fisiologi,
laksana penyakit di bawah ini sampai tuntas: imunologi, farmakologi
Benda asing di konjungtiva X Ujian tulis
Konjungtivitis X X Ujian tulis, laporan tutorial
Perdarahan subkonjungtiva X Ujian tulis
Mata kering X Ujian tulis
Blefaritis X X Ujian tulis, laporan tutorial
Hordeolum X X Ujian tulis, laporan tutorial
Trikiasis X Ujian tulis
Episkleritis X Ujian tulis
Hipermetropia ringan X X X Ujian tulis, laporan tutorial,
laporan penugasan
Myopia ringan X X X Ujian tulis, laporan tutorial,
laporan penugasan
Astigmatism ringan X X X Ujian tulis, laporan tutorial,
laporan penugasan
Presbyopia X X Ujian tulis, laporan tutorial
Buta senja X Ujian tulis

Fakultas Kedokteran Unram 15


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penegakan diagnosis Anatomi, fisiologi,
klinik dan terapi pendahuluan pada keadaan gawat farmakologi
darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah
keparahan dan/atau kecacatan pada pasien, mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya dan tindak lanjut sesudah kembali
dari rujukan:
Laserasi kelopak mata X Ujian tulis
Glaukoma akut X Ujian tulis
5. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik dan Anatomi, fisiologi,
terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat imunologi,
darurat, menentukan rujukan yang paling tepat bagi farmakologi
penanganan pasien selanjutnya dan tindak lanjut
sesudah kembali dari rujukan:
Pterigium X Ujian tulis
Dakriodenitis X Ujian tulis
Dakriosistitis X Ujian tulis
Skleritis X Ujian tulis
Keratitis X Ujian tulis
Xerophthalmia X Ujian tulis
Hifema X Sirkulasi & pembuluh Ujian tulis
darah, hematologi
Hipopion X Mikrobiologi Ujian tulis
Iridosiklitis, iritis X Ujian tulis
Anisometropia pada dewasa X Ujian tulis
Glaukoma lainnya X X Ujian tulis, laporan tutorial

Fakultas Kedokteran Unram 16


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
6. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik Anatomi, fisiologi,
terhadap penyakit di bawah ini dan menentukan rujukan imunologi,
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya farmakologi
dan menentukan tindak lanjut sesudah kembali dari
rujukan:
Lagoftalmus X Embriologi Ujian tulis
Epikantus X Embriologi Ujian tulis
Ptosis X Ujian tulis
Retraksi kelopak mata X Endokrin metabolik Ujian tulis
Xanthelasma X Endokrin metabolik Ujian tulis
Dakriostenosis X Ujian tulis
Laserasi duktus lakrimal X Ujian tulis
Erosi kornea X Ujian tulis
Benda asing kornea X Ujian tulis
Luka bakar kornea X Ujian tulis
Keratokonjungtivitis sicca X Ujian tulis
Edema kornea X Ujian tulis
Keratokonus X Ujian tulis
Endoftalmitis X Mikrobiologi, patologi Ujian tulis
anatomi
Mikroftalmus X Embriologi Ujian tulis
Katarak X X X Endokrin metabolik Ujian tulis, laporan tutorial,
laporan penugasan
Afakia kongenital X Embriologi Ujian tulis
Dislokasi lensa X Ujian tulis
Anisometropia pada anak X Ujian tulis
Ambliopia X Ujian tulis
Diplopia binokular X Ujian tulis

Fakultas Kedokteran Unram 17


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
Skotoma X Ujian tulis
Hemianopia, bitemporal, homonym X Ujian tulis
Gangguan lapang pandang X Ujian tulis
Ablasi retina X Ujian tulis
Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina X Sirkulasi & pembuluh Ujian tulis, laporan
darah, hematologi
Degenerasi makula karena usia X X Sirkulasi & pembuluh Ujian tulis, laporan tutorial
darah, hematologi
Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur) X X Sirkulasi & pembuluh Ujian tulis, laporan tutorial
darah, hematologi
Optic disc cupping X Ujian tulis, laporan tutorial
Edema papil X Ujian tulis
Atrofi optic X Ujian tulis
Neuropati optic X Ujian tulis, laporan tutorial
Neuritis optic X Ujian tulis, laporan tutorial
7. Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan Anatomi, fisiologi,
gambaran klinik penyakit di bawah ini, dan mengetahui farmakologi
cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien.
Mahasiswa juga mampu menjelaskan tindak lanjut
sesudah kembali dari rujukan:
Perdarahan vitreus * X Sirkulasi & pembuluh Ujian tulis
darah, hematologi
Korioretinitis X Imunologi Ujian tulis
8. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelainan mata X Anatomi, fisiologi, Ujian tulis
kongenital dan menjelaskan dampaknya pada kehidupan embriologi, imunologi,
pribadi dan sosial penderitanya farmakologi

Fakultas Kedokteran Unram 18


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
THT
9. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi sistem THT X X Anatomi Ujian tulis, laporan penugasan,
laporan tutorial
10. Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologi sistem THT X X Fisiologi Ujian tulis, laporan penugasan,
laporan tutorial
11. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik dan Anatomi, fisiologi, Ujian tulis
tata laksana penyakit di bawah ini sampai tuntas: farmakologi
Otitis eksterna X X Ujian tulis, laporan tutorial
Otitis media akut X X Ujian tulis, laporan tutorial
Serumen prop X X Ujian tulis, laporan tutorial
Mabuk perjalanan X Sistem keseimbangan Ujian tulis
Furunkel pada hidung X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis akut X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis vasomotor X Respirasi Ujian tulis
Rhinitis alergika X Respirasi Ujian tulis
Benda asing X Respirasi Ujian tulis
Epistaksis X Respirasi, hematologi Ujian tulis
12. Mahasiswa mampu menjelaskan penegakan diagnosis Anatomi, fisiologi,
klinik dan terapi pendahuluan pada keadaan gawat farmakologi
darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah
keparahan dan/atau kecacatan pada pasien, mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya dan tindak lanjut sesudah kembali
dari rujukan:
Trauma aurikuler X Ujian tulis

Fakultas Kedokteran Unram 19


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
13. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik dan Anatomi, fisiologi,
terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat imunologi,
darurat, menentukan rujukan yang paling tepat bagi farmakologi
penanganan pasien selanjutnya dan tindak lanjut
sesudah kembali dari rujukan:
Inflamasi pada auricular X Ujian tulis
Herpes zoster pada telinga X Ujian tulis
Fistula pre-aurikular X Ujian tulis
Otitis media serosa X X Ujian tulis, laporan tutorial
Otitis media kronik X X Ujian tulis, laporan tutorial
Mastoiditis X Ujian tulis
Miringitis bulosa X Ujian tulis
Benda asing X Ujian tulis
Perforasi membrane timpani X X Ujian tulis, laporan tutorial
Otosklerosis X X Ujian tulis, laporan tutorial
Presbiakusis X Ujian tulis
Trauma akustik akut X Ujian tulis
Rhinitis kronik X Ujian tulis
Rhinitis medikamentosa X Ujian tulis
Sinusitis X Ujian tulis
Sinusitis kronik X Ujian tulis
Tortikolis X Ujian tulis
Abses bezold X Ujian tulis

Fakultas Kedokteran Unram 20


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
14. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik Anatomi, fisiologi,
terhadap penyakit di bawah ini dan menentukan rujukan imunologi,
yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya farmakologi
dan menentukan tindak lanjut sesudah kembali dari
rujukan:
Tuli (kongenital, perspektif, konduktif) X X Embriologi Ujian tulis, laporan tutorial
Labirintitis X Ujian tulis
Timpanosklerosis X X Ujian tulis, laporan tutorial
Deviasi septum hidung X Ujian tulis
Sinusitis frontal akut X Ujian tulis
Sinusitis maksilaris akut X Ujian tulis
Polip X Ujian tulis
Fistula dan kista brakial lateral dan medial X Ujian tulis
Higroma kistik X Ujian tulis
15. Mahasiswa mampu mengenali dan menjelaskan Anatomi, fisiologi,
gambaran klinik penyakit di bawah ini, dan mengetahui imunologi,
cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi farmakologi
lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien.
Mahasiswa juga mampu menentukan tindak lanjut
sesudah kembali dari rujukan:
Kolesteatoma X Ujian tulis
Etmoiditis akut X Ujian tulis
16. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelainan THT Anatomi, fisiologi, Ujian tulis
kongenital dan menjelaskan dampaknya pada kehidupan imunologi,
pribadi dan sosial penderitanya farmakologi

Fakultas Kedokteran Unram 21


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Praktikum Penugasan terkait
Integumen
17. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur normal X Histologi Ujian tulis
(mikroskopis) sistem integumen dan asesoris kulit
18. Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologi dan sistem X Fisiologi Ujian tulis
regulasi integumentum
19. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi X Histologi Ujian tulis
reseptor sensoris (mekanisme transduksi)
20. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan pelbagai X Histologi, fisiologi, PA Ujian tulis
jenis dan fungsi indera rasa kulit:
a. Mampu menjelaskan fungsi indera rasa dalam
b. Memahami proses perbaikan dan regenerasi sistem
integumentum
21. Mahasiswa mampu menjelaskan proses fisiologis X Fisiologi Ujian tulis
regenerasi kulit
Radiologi
22. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis dan cara/prosedur X Ujian tulis
pemeriksaan radiologi sistem indera

Fakultas Kedokteran Unram 22


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Luaran Pembelajaran (learning outcome) yang Metode Pembelajaran Cabang ilmu


No. Metode penilaian
ingin dicapai Kuliah Tutorial Tramed Penugasan terkait
Kajian Psikomotor
23. Pemeriksaan Mata X Anatomi, fisiologi OSCE
(visus, pergerakan dan posisi bola mata, lapang pandang,
palpebra dan adneksa, segmen anterior, pupil, segmen
posterior, eversi palpebra, TIO)
24. Pemeriksaan THT (hidung): inspeksi dan palpasi hidung, X Anatomi, fisiologi, OSCE
lubang hidung, rinoskopi anterior dan posterior, neurologi
transiluminasi sinus.
Pemeriksaan THT (tenggorok): inspeksi rongga mulut,
tonsil, faring secara direk dan indirek, inspeksi basis
lidah dengan laryngoskop
Pemeriksaan THT (telinga): inspeksi dan palpasi
aurikula, preaurikula, mastoid, pemeriksaan MAE dan
membran timpani dengan otoskop, tes pendengaran
dengan bisik dan garpu tala, penggunaan lampu kepala
dan cermin kepala)
Kajian Behaviour
25. Mampu belajar sepanjang hayat X
26. Mampu memberi kritik dengan baik X
27. Mampu menerima kritik dengan baik X
28. Bertanggung jawab X
29. Berempati X
30. Mampu bekerja sama dengan baik X

Fakultas Kedokteran Unram 23


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

PENILAIAN MAHASISWA
Sistem penilaian terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.

1. Penilaian Formatif. Terdiri dari:
a. Nilai Tutorial. Penilaian tutorial mencakup jumlah kehadiran,
keaktifan berdiskusi dan laporan diskusi tutorial per kelompok.
Kehadiran harus 100% kecuali ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan dan untuk itu mahasiswa diberikan tugas
pengganti oleh tutor yang bersangkutan. Proporsi keaktifan dan
laporan tutorial yaitu 70% dan 30%.
b. Nilai Penugasan. Penilaian berdasarkan format penilaian masing-
masing penugasan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengelola blok.

2. Penilaian Sumatif. Nilai akhir blok dikalkulasikan dari:
a. Tutorial : 5%
b. Penugasan : 5%
c. Kunjungan Lapangan : 5%
d. Kuis : 5 %
e. Praktikum : 5%
f. Ujian tulis : 75%
g. Untuk keterampilan medik diatur tersendiri oleh Laboratorium
Keterampilan Medik

3. Syarat Evaluasi
a. Total Kehadiran
Persyaratan mengikuti ujian teori mata kuliah blok:
1. Kehadiran >= 80% tanpa menghitung kehadiran per jenis
kegiatan. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan blok
karena sakit ayng emmbutuhkan perawatan di RS (rawat
inap) atau karena mendapat penugasan dari Universitas
atau fakultas diberikan toleransi hingga 50%. Dalam
kondisi-kondisi tersebut, mahasiswa wajib melampirkan
surat keterangan dokter atau surat tugas. Apabila mahsiswa
tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut, kehadirannya
dianggap tidak memenuhi syarat sehingga dianggap gagal
proses pada mata kuliah tersebut dan wajib mengulang
keseluruhan proses
2. Tidak melakukan pelanggaran peraturan akademik, etika
kedokteran, moral dan
b. Ujian Perbaikan
Ujian perbaikan blok dilakukan 1 kali, yaitu pada akhir blok setelah
ujian utama sebelum blok selanjutnya berjalan.

Fakultas Kedokteran Unram 24


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Ketentuan ujian perbaikan adalah sebagai berikut:


Mahasiswa yang mendapatkan nilai teori <78 berhak mengikuti
ujian perbaikan blok dan nilai ujian perbaikan hanya akan
menggantikan proporsi nilai ujian akhir blok. Nilai akhir yang
diambil adalah nilai terbaik.
Nilai total blok maksimal setelah ujian perbaikan adalah B+

Fakultas Kedokteran Unram 25


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)


Mgg Kegiatan Belajar
Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
Kuliah Koordinator Menjelaskan gambaran umum pelaksanaan
Pengantar Blok Blok blok
Indera Menjelaskan kaitan antara isi blok dengan
blok lain atau dengan berbagai disiplin ilmu
Menjelaskan metode pembelajaran yang
digunakan dalam blok
Menjelaskan metode assessment yang
digunakan dalam blok
Kuliah Anatomi SMF Mata Memahami cavum orbitae dan kedudukan
Mata I alat-alat di dalamnya
Mengidentifikasi komponen tulang yang
membentuk cavum orbitae dan hubungan
cavum orbitae dengan ruang-ruang di
sekitarnya
Melukiskan posisi bola mata, n.opticus,
glandula lacrimalis, corpus adiposum
orbitae, dan palpebrae dalam cavum orbitae
Mengidentifikasi jaringan retrobulber dan
m.orbitalis, serta menunjukkan peranannya
terhadap kedudukan bola mata
Mendefinisikan sumbu optika dan sumbu
orbita
Memahami morfologi dan fungsi palpebra,
I konjungtiva dan aparatus lacrimalis
Menguraikan kedudukan dan gerakan
palpebrae, serta otot-otot yang berperan
pada kedudukan serta gerakan tersebut
Mengidentifikasi konjungtiva, bagian-
bagiannya, dihubungkan dengan fungsinya
Mengidentifikasi glandula lacrimalis dan
saluran air mata
Menjelaskan gambaran aliran air mata sejak
dari kelenjar sampai meatus nasi inferior
Melukiskan innervasi, vaskularisasi dan
aliran limfe dari palpebra, konjungtiva dan
aparatus lacrimalis
Memahami morfologi dan fungsi n.opticus
Mengidentifikasi n. opticus, perjalanannya
sampai ke otak
Kuliah Anatomi SMF Mata Memahami morfologi & fungsi dari bola
Mata II mata
Mengidentifikasi lapisan pembentuk dinding
bola mata: kornea, sklera, khoroid, retina
Memahami kedudukan & gerakan bola mata
Melukiskan macam-macam gerakan bola
mata pada ketiga sumbunya
Mengidentifikasi otot-otot bola mata

Fakultas Kedokteran Unram 26


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
Menunjukkan fungsi serta innervasinya
Menjelaskan sistem koordinasi gerakan
kedua bola mata
Memperagakan gerakan bola mata pada
orang hidup
Kuliah Anatomi SMF Mata Memahami morfologi & fungsi isi bola mata
Mata III Mengidentifikasi isi bola mata: humor
aquosus, iris, corpus ciliare, lensa, corpus
vitreum
Mengidentifikasi bangunan-bangunan pada
fundus oculi
Menunjukkan arti fungsionilnya bangunan-
bangunan pada fundus oculi
Melukiskan innervasi, vaskularisasi dan
aliran limfe dari bola mata
Menjelaskan mekanisme dan perjalanan
impuls refleks cahaya, refleks optokinetis
Memperagakan refleks pada SIO tersebut
diatas pada orang hidup
Kuliah Fisiologi SMF Mata Menjelaskan fisiologi penglihatan berupa
Penglihatan tajam penglihatan, lapangan pandang dan
penglihatan warna
Mengetahui jaras penglihatan
Menjelaskan gangguan pada penglihatan
dan korelasinya dengan fisiologi penglihatan
Mengetahui pemeriksaan mata yang sesuai
untuk memeriksa fungsi mata tertentu
Menggambarkan kesatuan sistem optik
mata dan proses akomodasi
Kuliah pakar SMF THT Mengetahui prinsip, jenis dan teknik
tramed THT pemeriksaan THT yang lege artis dan
professional
Kuliah Kelainan SMF Mata Menjelaskan jenis, penyebab, patofisiologi/
External Eye and patogenesis, diagnosis dan tata laksana pada
Cornea kelainan external eye and cornea, misalnya
konjungtivitis, pterigium, perdarahan
subkonjungtiva, mata kering, skleritis,
episkleritis, keratitis, keratokonjungtivitis
sicca, edema kornea, keratokonus,
xerophthalmia
Mengetahui kelainan pada external eye and
cornea yang berpotensi mengakibatkan
kebutaan
Kuliah Pakar SMF Mata Mengetahui prinsip, jenis dan teknik
Tramed Mata pemeriksaan mata yang lege artis dan
professional
Kuliah Kelainan SMF Mata Menjelaskan jenis kelainan, penyebab,
Kelopak Mata, patofisiologi/patogenesis, diagnosis dan
Orbita dan tata laksana pada orbita, palpebra dan

Fakultas Kedokteran Unram 27


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
Sistem Lakrimal sistem lakrimasi seperti blefaritis,
hordeolum, kalazion, entropion, trikiasis,
lagoftalmus, epikantus, ptosis, retraksi
kelopak mata, xanthelasma, dakrioadenitis,
daktriosistitis, dakriostenosis
Mengetahui penyakit infeksi dan inflamasi
pada orbita, palpebra dan sistem lakrimasi
yang berpotensi mengakibatkan kebutaan
Praktikum SMF Mata Menjelaskan seluruh bagian struktur bola
Anatomi Mata mata dari anterior ke posterior
Menggambarkan ulang struktur bola mata
dilihat dari depan dan potongan sagital bola
mata secara lengkap
Kuliah Kelainan SMF Mata Menjelaskan jenis, penyebab, patofisiologi/
Uvea, Retina dan patogenesis, diagnosis dan tata laksana
Intraokular kelainan pada jaringan uvea, retina dan
Lainnya intraocular seperti endoftalmitis, hipopion,
perdarahan vitreus, iridosiklitis, iritis, buta
senja, skotoma, ablasio retina, perdarahan
retina, oklusi pembuluh darah retina,
degenerasi makula karena usia, retinopati
(diabetik, hipertensi, prematur),
korioretinitis.
Mengetahui kelainan pada uvea, retina dan
intraokular yang berpotensi mengakibatkan
kebutaan
Kuliah SMF Mata Menjelaskan jenis, penyebab, patofisiologi,
Kedaruratan diagnosis dan tata laksana kelainan mata
Trauma Non yang termasuk dalam trauma mata seperti
Trauma pada hifema, benda asing konjungtiva, laserasi
Mata kelopak mata, laserasi duktus lakrimal,
erosi, benda asing kornea dan luka bakar
kornea
Menjelaskan jenis, penyebab, patofisiologi,
diagnosis dan tata laksana kedaruratan non
trauma: glaukoma akut, oklusi pembuluh
darah retina, ablasi retina
Kuliah Medical SMF Mata Mengetahui jenis, penyebab, patofisiologi,
Ophthalmology diagnosis dan tata laksana penyakit pada
sistem indera akibat adanya penyakit
sistemik, seperti oklusi arteri dan vena
retina centralis serta percabangannya,
retinopati hipertensi, retinopati diabetes,
II
Graves ophthalmopathy, TBC, SLE, HIV-
AIDS, defisiensi vitamin A, kelainan darah
dan toxoplasma secara umum (detil telah
dibahas pada kelainan uvea, retina dan
khoroid)
Kuliah Refraksi SMF Mata Menjelaskan klasifikasi, penyebab,

Fakultas Kedokteran Unram 28


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
patofisiologi/ patogenesis, diagnosis dan
tata laksana kelainan refraksi ringan,
presbyopia, dan anisometropia pada
dewasa
Mengetahui penyebab, patofisiologi/
patogenesis, diagnosis dan tata laksana
penyakit anisometropia pada anak,
amblyopia, dan diplopia monokuler
Kuliah Kelainan SMF Mata Menjelaskan klasifikasi, penyebab,
pada Lensa Mata patofisiologi/patogenesis, diagnosis dan
tata laksana katarak
Mengetahui klasifikasi, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis dan
tata laksana kelainan lensa: afakia, dislokasi
lensa
Mengetahui permasalahan katarak sebagai
penyebab kebutaan pertama di Indonesia
Mengetahui indikasi, waktu dan prosedur
skrining katarak
Praktikum SMF Mata Menjelaskan seluruh bagian struktur bola
Anatomi Mata mata dari anterior ke posterior
Menggambarkan ulang struktur bola mata
dilihat dari depan dan potongan sagital bola
mata secara lengkap
Kuliah Glaukoma SMF Mata Mengetahui dinamika akuos humor
Mengetahui klasifikasi, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis dan
tata laksana glaukoma akut dan glaukoma
lainnya
Mengetahui permasalahan glaukoma
sebagai penyebab kebutaan kedua di
Indonesia
Mengetahui indikasi, waktu dan prosedur
skrining glaukoma
Kuliah Neuro SMF Mata Menjelaskan lintasan impuls penglihatan
oftalmologi untuk jalur kesadaran penglihatan dan jalur
refleks, dan menganalisa kelainan-kelainan
yang terjadi akibat kerusakan struktur yang
mempengaruhi lintasan impuls tersebut
Mengetahui penyebab, patofisiologi/
patogenesis, diagnosis dan tata laksana
kelainan berkaitan dengan sistem saraf yang
berhubungan dengan indera penglihatan,
seperti: diplopia binokuler, hemianopia
bitemporal homonym, gangguan lapang
pandang, optic disc cupping, edema papil,
atrofi optic, neuropati optik, neuritis optik,
gangguan pergerakan bola mata akibat
parese N III, IV, V, VI, VII, dan kelainan pupil

Fakultas Kedokteran Unram 29


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
Kuliah SMF Mata Mengetahui perkembangan penglihatan
Oftalmologi pada anak
Pediatrik Mengetahui jenis penyakit, penyebab,
patofisiologi/patogenesis, diagnosis dan
tata laksana penyakit yang dapat terjadi
pada usia dini yang dapat disebabkan oleh
faktor herediter, genetik maupun
lingkungan seperti katarak kongenital,
afakia kongenital, mikroftalmus, epikantus,
retinopati prematuritas, strabismus
Mengetahui penyakit mata yang berpotensi
mengakibatkan kebutaan pada usia dini
Mengetahui indikasi, waktu dan proses
skrining kesehatan mata pada anak
Kuliah SMF Mata Mengetahui peran komunitas baik dari sisi
Oftalmologi budaya, sosial, ekonomi, pendidikan, agama
Komunitas dalam timbul, berkembang dan hilangnya
penyakit mata
Mengetahui peran pihak lain dalam
perkembangan kesehatan mata dalam suatu
negara, terutama Indonesia
Mengetahui penyakitpenyakit mata yang
merupakan masalah di komunitas di
III Indonesia
Mengetahui masalah kebutaan dan
penyebab kebutaan di dunia dan Indonesia
dan strategi penanggulangannya
Mengetahui waktu, indikasi, dan prosedur
skrining kesehatan mata pada komunitas
Kuliah SMF Mata Mengetahui jenis dan cara/prosedur
Pemeriksaan pemeriksaan yang menunjang penegakan
Diagnostik Pada diagnosis penyakit mata, termasuk
Penyakit Mata penggunaan alat khusus dan canggih
Praktikum SMF Mata Menjelaskan seluruh bagian struktur bola
Anatomi Mata mata dari anterior ke posterior
Menggambarkan ulang struktur bola mata
dilihat dari depan dan potongan sagital bola
mata secara lengkap
Kuliah SMF Mata mengetahui strategi penegakan diagnosis
Pendekatan penyakit mata berdasarkan masalah yang
Diagnosis dikemukakan pasien
Berdasarkan mengetahui pengelompokan penyakit mata
Masalah pd Mata berdasarkan masalah
Kuliah SMF Mata Mengetahui jenis, sediaan, dosis, cara
Farmakologi pemberian, indikasi klinis, kontra indikasi
Pada Penyakit dan perhatian khusus dalam pemberian
Mata terapi farmakologi pada kelainan mata.
Kuliah Anatomi Bagian Memahami morfologi auris externa dan
IV
THT Anatomi auris media sbg organ penghantar getaran

Fakultas Kedokteran Unram 30


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
bunyi
Memahami morfologi auris interna sebagai
organ yang berperan terhadap fungsi
pendengaran dan keseimbangan
Kuliah Fisiologi SMF THT Mengetahui fisiologi pendengaran
Pendengaran Mengetahui pemeriksaan untuk menilai
fungsi pendengaran
Kuliah Kelainan SMF THT Mengetahui etiologi, cara skrining,
Kongenital di diagnosis, dan penatalaksanaan serta
Bidang THT dampak kelainan kongenital dibidang THT,
terdiri dari penyakit berikut: tuli kongenital
Kuliah Tinitus SMF THT Mengetahui jenis/klasifikasi, etiologi baik
lokal maupun sistemik, patofisiologi,
penatalaksanaan serta dampak trauma
akustik akut
Kuliah Gangguan SMF THT Mengetahui klasifikasi, etiologi baik lokal
Pendengaran maupun sistemik, patofisiologi, cara
diagnosis, penatalaksanaan serta dampak
dari gangguan pendengaran, yang terdiri
dari penyakit berikut:
tuli perspektif dan konduktif, perforasi
bullosa, otosklerosis, timpanosklerosis,
kolesteatoma, presbiakusis, serumen prop,
trauma akustik akut
Praktikum SMF Mata Menggambar struktur bola mata secara
Anatomi Mata (Ujian) mandiri dengan lengkap
Kuliah Gangguan SMF THT Mengetahui jenis penyakit, penyebab,
Penghidu patofisiologi, diagnosis dan tata laksana
gangguan penghidu
Mengetahui jenis, indikasi dan prosedur
pemeriksaan fungsi organ penghidu
Kuliah Infeksi SMF THT Mengetahui jenis penyakit, penyebab,
Telinga I patofisiologi, diagnosis dan tata laksana
penyakit infeksi telinga luar meliputi
inflamasi pada auricular, herpes zoster pada
telinga, fistula pre auricular, otitis eksterna,
benda asing
Kuliah Infeksi SMF THT Mengetahui jenis penyakit, penyebab,
Telinga II patofisiologi, diagnosis dan tata laksana
penyakit infeksi telinga tengah dan dalam
V
meliputi otitis media akut, otitis media
serosa, otitis media kronik, mastoiditis,
miringitis bulosa
Kuliah SMF THT Mengetahui jenis, epidemiologi, faktor
Keganasan di resiko, cara skrining, diagnosis dan
Bidang THT penatalaksanaan keganasan dibidang THT;
seperti fistula dan kista brankial lateral dan
medial, higroma kistik, tortikolis dan abses
bezold, trauma auricular.

Fakultas Kedokteran Unram 31


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Mgg Kegiatan Belajar


Pengampu Luaran Pembelajaran Yang Ingin Dicapai
Ke Mengajar
Gangguan SMF THT Mengetahui jenis penyakit penyebab,
Pengecapan patofisiologi, diagnosis dan tata laksana
penyakit yang mengakibatkan gangguan
pengecapan.
Kuliah Bagian Mengetahui jenis, sediaan, cara pemberian,
Farmakologi Farmakologi indikasi, kontra indikasi, farmakokinetik dan
Sistem Indera farmakodinamik obat yang digunakan pada
pengobatan penyakit/kelainan sistem
indera.


Kuliah Fisiologi SMF Kulit & Menjelaskan struktur normal (mikroskopis)
Indera Peraba Kelamin sistem integumen dan asesoris kulit
Menjelaskan fisiologi dan sistem regulasi
integumentum
Menjelaskan struktur dan fungsi reseptor
sensoris (mekanisme transduksi)
Menjelaskan perbedaan pelbagai jenis dan
fungsi indera rasa kulit:
Menjelaskan fungsi indera rasa dalam
Memahami proses perbaikan dan regenerasi
sistem integumentum
Menjelaskan proses fisiologis regenerasi
VI kulit
Kuliah Radiologi SMF Mengetahui jenis, indikasi dan prosedur
Sistem Indera Radiologi pemeriksaan radiologi untuk sistem indera
Mengetahui gambaran radiologis pada
berbagai kelainan pada sistem indera
Presentasi SMF Mata & Membuat alat peraga penyuluhan kesehatan
Penugasan SMF THT dengan tema kesehatan indera
Menjelaskan aspek preventif bidang
kesehatan indera
Kunjungan SMF Mata & Melakukan penyuluhan tentang usaha
Lapangan SMF THT pencegahan penyakit mata dan telinga
Melakukan penapisan sederhana tajam
penglihatan dan pendengaran

Fakultas Kedokteran Unram 32


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

PRAKTIKUM

Praktikum blok 19 Indera meliputi praktikum histologi dan anatomi, dengan


learning objective dan jadwal sebagai berikut:

PRAKTIKUM HISTOLOGI SISTEM INDERA PENGLIHATAN

No. Topik Bagian Waktu Preparat Learning Objective

Indera Tim 2x 50 Bola mata 1.1 Mahasiswa mengetahui


Penglihatan Histologi potongan Histologi :
sagittal 1.1.1 Kornea : epitel
berlapis pipih, lapisan
Bowman, substansia
propria, lapisan
Descemet, lapisan
Endotel
1.1.2 Limbus kornea : epitel
konjungtiva bulbi,
jaringan trabecular,
kanal Schlemm
1.1.3 Sklera (tunika fibrosa)
1.1.4 Bilik mata depan
1.1.5 Iris
1.1.6 Pupil
1.1.7 Bilik mata belakang
1.1.8 Lensa dan zonula Zinii
1.1.9 Korpus vitreus (badan
kaca)
1.1.10 Korpus siliaris : taji
sclera (scleral spur),
prosesus siliaris, m.
siliaris
1.1.11 Koroid (tunika
vasculosa atau uvea)
1.1.12 Retina : epitel pigmen,
lapisan sel batang dan
kerucut, membran
limitans eksterna,
lapisan inti luar,
lapisan pleksiform
luar,lapisan inti
dalam, lapisan
pleksiform dalam,
lapisan sel ganglion,
serat-serat n. opticus,
membrane limitans
interna, bintik kuning
(fovea sentralis),
bintik buta, ora serata,
lamina kribrosa.
Kelopak Mata Palpebral 1.2 Mahasiswa mengetahui
potongan Histologi:
sagital 1.2.1 Kulit : kelenjar sebase
dan keringat, folikel
rambut

Fakultas Kedokteran Unram 33


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

1.2.2 Bulu mata : kelenjar


Moll
1.2.3 M. orbicularis oculi
1.2.4 Tarsus : kelenjar
Meibom
1.2.5 Epitel konjungtiva
palpebra
Kelenjar Air Gld. 1.3 Mahasiswa mengetahui
Mata Lacrimalis Histologi:
1.3.1 Pars terminalis epitel
1.3.2 Saluran keluar

PRAKTIKUM ANATOMI SISTEM INDERA PENGLIHATAN

No. Topik Bagian Waktu Preparat Learning Objective

Indera Bagian/SMF 2x 50 Sediaan Bola 1.1 Mahasiswa mengetahui


Penglihatan ilmu mata hewan anatomi bola mata, yang
Kesehatan (kambing/babi) meliputi :
1.1.1 Konjungtiva
Mata
1.1.2 Kornea
1.1.3 Limbus kornea
1.1.4 Sklera
1.1.5 Bilik mata depan
1.1.6 Iris
1.1.7 Pupil
1.1.8 Bilik mata belakang
1.1.9 Lensa dan zonula
Zinii
1.1.10 Korpus vitreus
1.1.11 Korpus siliaris
1.1.12 Koroid
1.1.13 Retina
1.1.14 N. optikus
1.1.15 Otot-otot
ekstraokular dan
innervasinya
Kelopak Manekin 1.2 Mahasiswa mengetahui
Mata Palpebra anatomi palpebral, yang
meliputi:
1.2.1 Kulit
1.2.2 Bulu mata
1.2.3 M. orbicularis oculi
1.2.4 Tarsus
1.2.5 Konjungtiva
palpebra
Apparatus Manekin 1.3 Mahasiswa mengetahui
Lacrimalis apparatus anatomi apparatus
lacrimalis lacrimalis, yang meliputi:
1.3.1 Glandula lacrimalis
1.3.2 Punctum lacrimalis
1.3.3 Canalis lacrimalis
1.3.4 Saccus lacrimalis
1.3.5 Ductus
nasolacrimalis
1.3.6 Meatus nasi inferior

Fakultas Kedokteran Unram 34


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

Manekin tulang 1.4 Mahasiswa mengetahui


orbita anatomi tulang-tulang
orbita

JADWAL KEGIATAN

Hari, Tanggal Jam Materi Kelompok


Rabu, 6 September 13.00-13.50 Anatomi A
2017 Histologi B
13.50-15.20 Anatomi B
Histologi A
Kamis, 8 September 13.00-13.50 Anatomi C
2017 Histologi D
13.50-15.20 Anatomi D
Histologi C
Rabu, 13 September 13.00-13.50 Anatomi E
2017
Histologi F
13.50-15.20 Anatomi F
Histologi E
Jumat, 15 September 13.00-13.50 Anatomi G
2017
Histologi H
13.50-15.20 Anatomi H
Histologi G
Rabu, 6 September 13.00-13.50 UJIAN
2017 PRAKTIKUM

Fakultas Kedokteran Unram 35


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

PENUGASAN

Penugasan berupa:
Pembuatan poster penyuluhan aspek preventif di bidang
kesehatan mata dan telinga
Poster dicetak dalam bentuk X-banner
Sebelum dilakukan pencetakan dikonsulkan dulu kepada
pembimbing
Materi penugasan akan dipresentasikan saat kunjungan lapangan

Format Laporan Penugasan
Diketik menggunakan kertas A4, font times new roman, 12,
sampul mika warna merah muda
Isi:
1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar Isi
4. Latar Belakang
5. Materi penyuluhan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran: konsep poster

Tema Penugasan
Kelompok Tema Pembimbing
1 9 Kelainan mata pada anak dr. Marie Yuni, SpM
2 10 Katarak dr. NN. Geriputri,
SpM
3 11 Pencegahan retinopati diabetika dr. Monalisa N,
SpM
4 12 Bahaya pengguanaan obat mata secara dr. Isna KN, SpM
sembarangan
5 13 Pencegahan trauma mata dr. Wawang O, SpM
6 14 Skrining pendengaran pada bayi dan anak dr. Hamsu
Kadriyan, SpTHT
7 15 Pencegahan ketulian dr. Alfian, SpTHT
8 16 Perawatan organ pendengaran dr. Didit Yudhanto,
SpTHT

Aspek Penilaian
Hal yang dinilai Bobot Nilai
1. Penampilan poster 30 %
2. Materi poster 30 %
3. Laporan (kesesuaian format, isi, 40%
daftar pustaka)
Total 100%

Fakultas Kedokteran Unram 36


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

KUNJUNGAN LAPANGAN

Konsep:

Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas/Posyandu


Balita/Lansia yang telah bekerja sama dengan FK Unram untuk melakukan
kegiatan penyuluhan sesuai dengan tema penugasan dilanjutkan dengan
penapisan sederhana tajam penglihatan dan pendengaran

Teknik:

- Mahasiswa dibagi menjadi kelompok sesuai dengan kelompok


penugasan
- Kegiatan dilakukan pada tempat yang sesuai dengan tema penugasan
- Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal (akan diumumkan lebih lanjut)
- Mahasiswa membuat laporan kegiatan kunjungan lapangan dengan
format:
- Diketik menggunakan kertas A4, font times new roman, 12, sampul
mika warna hijau muda
- Isi:
o Halaman judul
o Kata pengantar
o Daftar Isi
o Latar Belakang
o Jalannya kegiatan
o Hasil pemeriksaan penapisan tajam penglihatan dan
pendengaran
o Kesimpulan
o Daftar Pustaka
o Lampiran: Foto kegiatan

Learning Objective:

- Mahasiswa mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat


sesuai dengan topik dalam penugasan
- Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan penapisan sederhana
tajam penglihatan dan pendengaran.

Fakultas Kedokteran Unram 37


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari
Mgg Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
4 September 2017 5 September 2017 6 September 2017 7 September 2017 8 September 2017 9 September 2017
08.00 Pengantar Blok Indera
Kuliah Pakar Kelainan Mata Luar Kelainan Uvea, Retina,
08.50 (Tim blok) Pleno
Fisiologi Penglihatan Tramed THT dan Intraokular
08.50 (dr. Marie Yuni, SpM)
(SMF THT) Lainnya
09.40 Anatomi Mata I
09.40
Mandiri Mandiri Mandiri Kelainan Kelopak Mandiri
10.30
Mata, Orbita dan
10.30
Penegakan diagnosis Kuliah Pakar Sistem Lakrimal
I 11.20 Tutorial Tutorial
berdasarkan masalah I Tramed Mata Kewarganegaraan
PJ: IS 11.20 Skenario I Skenario I
(dr. Farida, SpM[K])
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Mandiri Praktikum Praktikum Mandiri Mandiri
13.50 Anatomi Mata II
Anatomi Mata Anatomi Mata
13.50
Mandiri (SMF Mata) (SMF Mata) Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 38


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari
Mgg Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
11 September 2017 12 September 2017 13 September 2017 14 September 2017 15 September 2017 16 September 2017
08.00
08.50 Kedaruratan Trauma Pleno Neuro
Refraksi
08.50 pada Mata (dr. Geriputri, SpM) Ophthalmology
Tramed Tramed
09.40
09.40
Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 Farmakologi Sistem
10.30 Indera
II
11.20 Tutorial Kelainan pada Lensa Tutorial
PJ: Glaukoma Kewarganegaraan
11.20 Skenario II Mata Skenario II
GR
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri
13.50 Kedaruratan Medical
Anatomi Mata Anatomi Mata
13.50 Nontrauma pada Mata Ophthalmology
(SMF Mata) Mandiri (SMF Mata) Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 39


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari
Mgg Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
18 September 2017 19 September 2017 20 September 2017 21 September 2017 22 September 2017 23 September 2017
08.00 Pendekatan
08.50 Pediatric Pleno Diagnosis
08.50 Ophthalmology (dr. Isna, SpM) Berdasarkan Masalah
Tramed Tramed
09.40 pada Mata II
09.40
Mandiri Pemeriksaan Mandiri
10.30
Diagnostik pada
10.30
III Penyakit Mata
11.20 Tutorial Oftalmologi Tutorial Libur Tahun Baru
PJ: Kewarganegaraan
11.20 Skenario III Komunitas Skenario III Hijriyah 1439 H
MN
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.50
13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 40


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari

Mgg Jam Rabu


Senin Selasa Kamis Jumat Sabtu
27 September
25 September 2017 26 September 2017 28 September 2017 29 September 2017 30 September 2017
2017
08.00
Mandiri
08.50 Anatomi THT Tinitus Pleno
08.50 (Bagian Anatomi) (SMF THT) (SMF THT)
Tramed Tramed Mandiri
09.40
09.40
Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 Gangguan Penghidu
10.30 Kelainan Kongenital di (SMF THT)
IV 11.20 bidang THT dan Deteksi Gangguan
Tutorial Tutorial
PJ: Dini Gangguan Pendengaran Kewarganegaraan
11.20 Skenario IV Skenario IV
HK Pendengaran (SMF THT)
12.10
(SMF THT) Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Mandiri
13.00
13.00
Fisiologi Mandiri Praktikum Mandiri Mandiri Mandiri
13.50
Pendengaran Anatomi Mata
13.50
(SMF THT) Mandiri (Ujian) Mandiri Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 41


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari
Mgg Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 Oktober 2017 3 Oktober 2017 4 Oktober 2017 5 Oktober 2017 6 Oktober 2017 7 Oktober 2017
08.00 Keganasan dan
08.50 Infeksi Telinga I Trauma di Bidang Pleno
Mandiri
08.50 (SMF THT) THT (SMF THT)
Tramed Tramed
09.40 (SMF THT)
09.40
Mandiri Mandiri Farmakologi Sistem Mandiri
10.30
Indera
10.30
V (Bag. Farmakologi)
11.20 Tutorial Infeksi Telinga II Gangguan Pengecap Tutorial
PJ: Kewarganegaraan
11.20 Skenario V (SMF THT) (SMF THT) Skenario V
DY
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.50
13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 42


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017


Hari
Mgg Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
9 Oktober 2017 10 Oktober 2017 11 Oktober 2017 12 Oktober 2017 13 Oktober 2017 14 Oktober 2017
08.00 Presentasi
Presentasi Presentasi Penugasan Mandiri
08.50 Penugasan dan
Penugasan dan dan Kunjungan
08.50 Kunjungan Lapangan
Tramed Kunjungan Lapangan Tramed Lapangan Mandiri
09.40
09.40
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30
10.30
VI Fisiologi Indera Lapangan Radiologi Mandiri
11.20
PJ: Peraba Mandiri Sistem Indera Mandiri Kewarganegaraan
11.20
MY (SMF Kulit) (SMF Radiologi)
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.50
13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 43


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

JADWAL BLOK 19 tahun 2017

Hari
Mgg Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
16 Oktober 2017 17 Oktober 2017 18 Oktober 2017 19 Oktober 2017 20 Oktober 2017 21 Oktober 2017
08.00
Mandiri Mandiri
08.50
08.50 Ujian Ujian
Mandiri Mandiri
09.40 Teori Perbaikan CBT
09.40 Ujian Ujian
Mandiri Mandiri
10.30 Tramed Perbaikan Tramed
10.30
VII Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
11.20
PJ:
11.20
IS Mandiri Mandiri Mandiri
12.10
Ishoma
12.10
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.50
13.50
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.20

Fakultas Kedokteran Unram 44


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

SUMBER BELAJAR
- PERDAMI. Panduan Manajemen Klinis PERDAMI. Cetakan pertama. 2006
- Vaughan & Asburys General Ophthalmology 16th edition
- Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 12th edition.
2011
- American Academic of Ophthalmology Basic and Clinical Science Course
- Kanski JJ. Clinical Ophthalmology A Synopsis. 2nd edition. 2009
- James B., Chew C., Bron A., 2003, Lecture Notes in Ophthalmology, ed.9,
Erlangga Medical Series, Penerbit Erlangga, Jakarta
- Johnson GJ., Minassian DC., Weale RA., West SK., 2012, The Epidemiology of
Eye Disease, ed.3, Imperial College Press, London
- Thajeb I.S.F, Nasrul M., Andari M.Y, Panduan Belajar Keterampilan Medik
Pemeriksaan Mata, Lab Ketermapilan Medik FK Universitas Mataram, edisi
3, p 12-5, 2015
- Buku Ajar THT Boeis.EGC
- Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Dan Leher FK
UI
- Current Diagnosis & Treatment in Otolaryngology: Head & Neck Surgery, 2nd
Edition
- Cummings Otolaryngology Head & Neck Surgery, 4th ed. 2005

Fakultas Kedokteran Unram 45


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR TRAMED


Nama Nomor Telepon Peran


dr. Isna Kusuma 0811251319 Koordinator blok, tutor
Nintyastuti, Sp.M, M.Sc.
dr. Siti Farida ITSW, SpM
0818360972 Penasihat blok
(K)
Tim blok, instruktur tramed mata,
dr. Monalisa Nasrul, SpM 081317303637
tutor
dr. Marie Yuni Andari, Tim blok, instruktur tramed mata,
08123218548
SpM tutor
dr. Ni Nyoman Geriputri, Tim Blok, tutor, instruktur
08123059537
SpM tramed
dr. Hamsu kadriyan,
Tim Blok, tutor
SpTHT
dr. Didit Yudhanto, M.Sc.,
081917373788 Tim blok, instruktur tramed THT
SpTHTKL
dr. Ayu Trisna, SpTHTKL 081237064349 Instruktur tramed THT
dr. Gede Suparta, SpM Tim Blok, Instruktur tramed
dr. Wawang Orijanto, SpM Tim Blok, Instruktur tramed
dr. Anom Josafat, MPH 081333293609 Tutor siaga
dr. Romi Ermawan, Sp.JP 0811375327 Tutor siaga
dr. Sigit, SpAn 081225818683 Tutor siaga
dr. Erwin, SpAn Tutor siaga

Fakultas Kedokteran Unram 46


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO 1

Kenapa anakku..??

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 3 bulan ke Puskesmas dengan keluhan utama
tampak berwarna keputihan pada kedua manik matanya (leukokoria) sejak lahir. Dari riwayat
kehamilan ibu didapatkan ibu pernah mengalami demam selama kehamilan trimester pertama,
dan ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan selain dari bidan. Dari riwayat persalinan ibu
didapatkan anak lahir normal, cukup bulan dengan berat badan lahir 3100 gram.

Apa yang terjadi pada anak ibu tersebut?, Apakah penyakit pada anak ada hubungannya
dengan riwayat kehamilan ibu?

Sumber Pustaka:
Gerstenblith A.T, Rabinowitz M.P, 2012, The Wills Eye Manual, Sixth Edition,
Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia,USA, p 177-9.
Nelson L.B, 2012, Color Atlas & Synopsis of Clicical Ophthalmology, Wills
Eye Institute Pediatric Ophthalmology, First Edition, Lippincot Williams &
Wilkins, Philadelphia, USA, p 148.
Bowling B., 2016, Kanskis Clinical Ophthalmology A Systemic Approach,
Eight Edition, Elsevier, Sydney, Australia, p 503-4.
Budiono S., Saleh T.T., 2013, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata, Cetakan
Pertama, Airlangga University Press, Surabaya, hal 206-8, 268-70.
Gondhowiardjo T.D., Simanjuntak G.W.S., 2006, Panduan Manajemen Klinis
Perdami, Cetakan Pertama, PP Perdami, Jakarta, hal 62-3.
James B., Chew C., Bron A., 2006, Lecture Notes on Ophthalmology, Ninth
Edition, Erlangga, Jakarta, hal 77.
Vaughan D.G, Asbury T., Riordan Eva P., 2000, Oftalmologi Umum, Edisi ke-
14, Widya Medika, Jakarta, hal 178-9.


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

SKENARIO 2

Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan kabur
pada kedua matanya.

1. Apakah diagnosis banding dari keluhan utama tersebut?


2. Data apakah yang diperlukan untuk menggali riwayat penyakit dan mengarahkan pada
diagnosis?

Panduan untuk mahasiswa:


Step 1.
- Mahasiswa menentukan diagnosis banding dari keluhan utama dan membuat daftar
pertanyaan

Step 2 dan Step 3.


(Kedua step berjalan secara simultan, yaitu mahasiswa membuat pertanyaan
pertanyaan kemudian melakukan brainstorming untuk interpretasi dan langkah
selanjutnya)
- Setelah mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan dan mengemukakan alasan dari
pertanyaan maka tutor memberikan jawaban. Berikan data anamnesis sesuai dengan
kelompok tutorial mahasiswa (data yang diterima oleh masing-masing kelompok berbeda
untuk menambah kemampuan berpikir klinik dan akan terbahas ketika pleno).
- Jika pertanyaan belum mencukupi untuk mengerucutkan DD, tutor harus memberikan
trigger kepada mahasiswa untuk dapat menggali kembali data anamnesis yang diperlukan.
- Setelah data anamnesis mencukupi, mintalah mahasiswa untuk mengidentifikasi
kemungkinankemungkinan penyebab timbulnya gejala, tanda, maupun faktor risiko dan
kemudian mengerucutkan DD menjadi lebih sempit
- Selanjutnya mahasiswa diminta untuk membuat rencana pemeriksaan fisik yang
diperlukan.
- Setelah mahasiswa mendapatkan seluruh data pemeriksaan fisik, minta mahasiswa untuk
menginterpretasi hasil pemeriksaan dan mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
penyebab timbulnya tanda yang ditemukan.

Step 4.
- Seperti step 4 tutorial seven jump, mintalah mahasiswa untuk membuat mind map yang
menggambarkan alur pikir mereka dalam membuat DD.
- Minta mahasiswa untuk menentukan DD

Step 5.
Menentukan LO:
- Data apa yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis? (pemeriksaan penunjang yang
diperlukan)


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

- LO terkait skenario

Step 6.
Mencari jawaban LO

Step 7.
- Menjawab LO general, tutor memberikan jawaban data pemeriksaan penunjang yang
diminta oleh mahasiswa dan meminta mahasiswa untuk menginterpretasikan
- Menyimpulkan

Sumber Belajar:
Budiono S., Taib S.T., Moestidjab, Eddyanto, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata,
Airlangga University Press, cetakan pertama, p 85-97,257-9, 2013.
James B., Chew C., Bron A., Lecture Notes Ophthalmology, Erlangga, Edisi
Kesembilan, p 18-20, 2006.
Thajeb I.S.F, Nasrul M., Andari M.Y, Panduan Belajar Keterampilan Medik
Pemeriksaan Mata, Lab Keterampilan Medik FK Universitas Mataram, edisi 3, p
12-5, 2015.
PERDAMI. Panduan Manajemen Klinis PERDAMI. Cetakan pertama. 2006
Vaughan & Asburys General Ophthalmology 16th edition
American Academic of Ophthalmology Basic and Clinical Science Course
Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 12th edition. 2011
Kanski JJ. Clinical Ophthalmology A Synopsis. 2nd edition. 2009


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

SKENARIO 3

Mahasiswa Masuk Desa

Mahasiswa FK Unram diajak oleh dokter spesialis mata yang tergabung dalam Perdami NTB
untuk ikut survei morbiditas mata dan kebutaan di NTB. Sebelum turun ke lapangan, seluruh
tim diberi penjelasan bahwa survei dilakukan untuk melihat pencapaian NTB dalam rangka
inisiatif global VISION 2020 untuk mengatasi avoidable blindness yang disebabkan berbagai
macam kelainan dan penyakit mata. Survei dilakukan berdasarkan data survei tahuntahun
sebelumnya yang menunjukkan prevalensi kebutaan dan low vision masih tinggi di NTB,
bahkan bertambah di seluruh lapisan masyarakat dari segala usia, baik lelaki maupun
perempuan. Survei dapat terlaksana berkat bantuan dari NGO yang tergabung dalam IAPB dan
bekerja sama dengan instansi pemerintah negara dan propinsi.

Mahasiswa berpikir, seberapa besar sebenarnya masalah kebutaan sehingga diperlukan survei
yang berkesinambungan?

Sumber belajar
Johnson GJ., Minassian DC., Weale RA., West SK., 2012, The Epidemiology of Eye
Disease, ed.3, Imperial College Press, London
www.cehjournal.org
www.who.int/blindness


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

SKENARIO 4

Lambat bicara

Seorang anak perempuan berusia 20 bulan dibawa oleh orang tuanya ke RSUD
Provinsi NTB dengan keluhan belum bisa bicara. Orang tua pasien megatakan
bahwa anaknya saat ini hanya bisa mengucapkan ma-ma. Anak saat dipanggil dari
belakang tidak menoleh, namun kalau mendengar suara klakson mobil sepertinya
mendengar. Dari anamnesis riwayat kehamilan ibu tidak pernah mengkonsumsi
obat tanpa resep dokter, tidak pernah demam tinggi ataupun sakit yang serius dan
riwayat menderita TORCH tidak ada data. Riwayat persalinan anak tersebut lahir
spontan, cukup bulan, berat badan 2400 gram, dan anak tidak langsung menangis.

Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum baik dan gizi cukup. Pemeriksaan auris
dextra et sinistra didapatkan aurikula, meatus akustikus externus dalam batas
normal, membrane timpani intak dan refleks cahaya normal. Dokter mencoba
memberi rangsangan dengan suara keras dari arah belakang pasien, namun pasien
tidak menoleh. Dokter menyarankan kepada ibu pasien untuk pemeriksaan
pendengaran dengan Otoacoustic Emission (OAE).

Sang ibu menanyakan apa saja yang bisa membuat anak mengalami gangguan
pendengaran, apakah anak tersebut menderita tuli hanya sementara atau harus
dengan menggunakan alat bantu dengar?

Sumber belajar
1. Suwento R, Zizlavsky S, Hendarto H. Gangguan pendengaran pada bayi dan
anak. Dalam Soepardi E, Iskandar N. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT Kepala
& Leher, edisi ke Enam, FKUI 2007, hal 3142.
2. Kolegium THT-KL. Modul THT KomunitasTuli Kongenital pada Bayi dan
Anak. Edisi I, Kolegium THT-KL 2008.
3. World Health Organization. Deafness and hearing loss. WHO 2015 From:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs300/en/


Panduan Tutor Blok Indera 2017/2018

SKENARIO 5

TELINGA KELUAR CAIRAN

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya
dengan keluhan keluar cairan dari kanannya. Keluhan ini dikatakan telah dialami
sejak 3 hari yang lalu, paien juga mengeluhkan nyeri pada telinga kananya.
Riwayat batuk pilek disertai demam kurang lebih 1 minggu yang lalu namun
sekarang dikatakan sudah membaik. Pasien juga sering mengkorek-korek
telingannya dengan cotton bud karena meniru kebiasaan orang tuanya.

Pemeriksaan fisik didapatkan hasil auris dextra aurikula dalam batas normal, liang
telinga tampak adanya sekret, membrane timpani tidak bisa dinilai, sedangkan auris
sinistra dalam batas normal. Pada tes garputala didapatkan hasil Rinne kanan
negatif dan kiri positif, Weber lateralisasi ke kanan, dan Schwabach telinga kanan
memanjang sedangkan telinga kiri sama dengan pemeriksa.

Sumber Belajar
1. Buku Ajar THT Boeis.EGC
2. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Dan Leher FK
UI
3. Current Diagnosis & Treatment in Otolaryngology: Head & Neck Surgery,
2nd Edition
4. Cummings Otolaryngology Head & Neck Surgery, 4th ed. 2005

Anda mungkin juga menyukai