Anda di halaman 1dari 43

Panduan Mahasiswa

BLOK VII
LOKOMOSI
Edisi 11 Tahun
Ajar 2018/2019

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874

1
Panduan Tutor
BLOK LOKOMOSI
Edisi 11 Tahun Ajar 2018/2019

Koordinator:

dr. Ida Lestari Harahap, M.Si

Anggota:

dr. AASG. Mas Meiswaryasti Putra, Sp.JP

dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK

dr. Basuki Rahmat, Sp.JP

dr. Maz Isa Anshori Arsyad, Sp.BTKV

dr. Taufik, Sp.OT

dr. Herpan Syafi’i Harahap, M.Biomed., Sp.S

dr. Emmy Amalia, Sp.KJ

dr. Agustine Mahardika, SP.KJ

Pujiarohman, M.Psi., Psikolog

dr. Titi Pambudi Kurniawaty, Sp.A

dr. Linda Silvana Sari, Sp.A

dr. Rohadi, Sp.BS

dr. Ummu, Sp.BP

dr. Ario Danianto, Sp.OG

dr. Arfi Syamsun, Sp.F., M.Si.Med

dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Jalan Pendidikan No 37 Mataram
Telepon (0370) 640874
VISI DAN MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Visi

“Terwujudnya Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sebagai institusi pendidikan yang berperan
aktif dalam pengembangan IPTEK kedokteran dan berdaya saing internasional 2025”

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran yang berkualitas dan


beretika
2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian di bidang kedokteran yang kreatif dan
inovatif
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan, mengembangkan
dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran bagi masyarakat
4. Menyelenggarakan system manajemen institusi pendidikan kedokteran yang efektif dan
efisien
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga kedokteran
yang terkemuka
6. Mengembangkan manajemen system kesehatan yang berbasis kepulauan
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Visi

“Menghasilkan lulusan dokter sesuai standar kompetensi dokter Indonesia dan unggul dalam
kedokteran kepulauan dan mampu berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berdaya saing internasional 2025”

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran yang


berkualitas dan beretika dengan kekhasan pada penanganan masalah kesehatan berbasis
kedokteran kepulauan
2. Mengembangkan penelitian kedokteran yang inovatif dan kreatif agar dapat menjadi pusat
pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan, mengembangkan, dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
4. Memanfaatkan jaringan kerjasama untuk mendukung pencapaian daya saing internasional
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hikmat dan kekuatan-Nya sehingga kami dapat memperbaiki buku panduan blok VII
(Lokomosi) ini tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang
prinsip dasar imunologis dan infeksi. Setelah membaca buku panduan ini, mahasiswa dan staf
pengajar diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok, tujuan yang ingin
dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang digunakan, jadwal kegiatan blok serta
sistem evaluasi dalam blok ini.

Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, Fakultas Kedokteran Universitas


Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang kompeten dan mampu
menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Seperti dalam blok-blok sebelumnya,
pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang sistem endokrin
dan kelainannya dengan memanfaatkan strategi pembelajaran yang disediakan dalam blok ini,
antara lain; diskusi tutorial, perkuliahan, tugas baca mandiri serta kunjungan lapangan. Untuk
menunjang pembelajaran mandiri, mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan
kegiatan belajar mandiri. Terdapat 6 skenario untuk didiskusikan dalam kegiatan tutorial,
skenario ini diharapkan dapat menggiring mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari dan
memanfaatkan sumber belajar yang tersedia secara mandiri.

Demikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan semaksimal mungkin
sebagai pedoman dalam proses pembelajaran oleh mahasiswa dan pedoman bagi tutor dalam
membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terimakasih
yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dan penerbitan buku panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku panduan blok
Pertahanan Tubuh ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kami mengharapkan masukan dari
berbagai pihak guna penyempurnaan blok endokrin ini di masa yang akan datang.

Mataram, 10 September 2018

Dr. Yunita Sabrina, PhD


Wakil Dekan I
DAFTAR ISI

VISI DAN MISI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM .................................................... 2


VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER...................................................................... 3
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 4
TATA TERTIB BLOK .............................................................................................................................. 6
GAMBARAN UMUM BLOK .................................................................................................................. 6
PRIOR KNOWLEDGE ............................................................................................................................ 7
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN: ...................................................................................................... 8
LEVEL KOMPETENSI.............................................................................. Error! Bookmark not defined.
MATRIKS KURIKULUM ......................................................................................................................... 9
TOPIC TREE ........................................................................................................................................ 15
PENILAIAN MAHASISWA ................................................................................................................... 15
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) ............................................................ 1
SUMBER BELAJAR................................................................................................................................ 4
JADWAL BLOK ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BLUEPRINT ASSESSMENT .................................................................................................................... 0
DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR .......................................................................................... 1
TRIGGER TUTORIAL ............................................................................................................................. 2
TATA TERTIB BLOK

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di Fakultas Kedokteran


Universitas Mataram, termasuk peraturan di laboratorium biomedik dan laboratorium
keterampilan medik
2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu di semua kegiatan blok. Keterlambatan saat diskusi tutorial
dapat mengurangi nilai kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi tertentu:
a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter*.
b. Musibah, antara lain: kematian keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung), musibah yang
bersifat massal, atau kecelakaan lainnya yang memerlukan perawatan dan harus disertai
surat keterangan sakit dari dokter
c. Mahasiswa yang bersangkutan menikah
d. Mahasiswa yang bersangkutan atau istrinya melahirkan
e. Penugasan mewakili fakultas/universitas yang dibuktikan dengan surat penugasan.
f. Kondisi lain** yang diijinkan oleh koordinator blok
4. Sanksi pelanggaran tata tertib
a. Teguran
b. Penugasan
c. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok
d. Tidak diperbolehkan mengikuti ujian
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan pembelajaran diwajibkan untuk meminta penugasan
kepada dosen/tutor, tetapi nilai tugas tidak menggantikan absensi dalam kegiatan tersebut.
6. Mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas akan mendapatkan penalti berupa
pengurangan nilai tugas sebesar 5% per hari keterlambatan
7. Mahasiswa dengan persentase kehadiran < 80% tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir blok,
meskipun dengan menunjukkan keterangan yang sah. Dalam hal ini, koordinator blok akan
mengumumkan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir blok pada
minggu sebelum minggu ujian dilaksanakan.

*Surat keterangan sakit harus diserahkan kepada bagian akademik paling lambat 1 hari kerja setelah
ketidakhadiran. Pada kondisi darurat, ijin dapat disampaikan terlebih dahulu secara lisan pada pengampu mata
kuliah, administrator blok, atau koordinator blok pada hari pertama absen mengikuti kegiatan. Keterangan
resmi disusulkan selambatnya satu hari kerja setelah ketidakhadiran.
**Dalam situasi lain yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan blok (misalnya kegiatan
keagamaan yang tidak jatuh pada hari raya), mahasiswa sebaiknya berkonsultasi dengan koordinator blok
sebelum mengajukan ijin.
GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Lokomosi ini merupakan Blok ke-7 dari 21 Blok yang ada di Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Blok ini termasuk dalam
mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester III (tahun kedua akademik). Panjang Blok
Lokomosi adalah 7 minggu dengan rincian, 6 minggu efektif dan 1 minggu ujian.

Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar
pergerakan tubuh anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, keseimbangan dan
pengaturannya dengan melibatkan sistem saraf serta memahami struktur dan lapisan kulit.
Untuk pergerakan mahasiswa perlu memahami struktur anatomi apa saja yang terlibat pada
kedua anggota gerak atas dan bawah, pengaturan saraf pusat dan perifer terkait dengan
pergerakan, pengaturan keseimbangan tubuh, cara berjalan dengan melibatkan banyak
aspek secara kompleks dan peranan kulit sebagai lapisan terluar tubuh yang dapat
mempengaruhi rangsangan suatu pergerakan. Setelah melalui blok ini mahasiswa
diharapkan lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, saraf,
serta integumen sebagai dasar untuk lebih memahami blok selanjutnya khususnya blok
neuropsikiatri (blok XVII) serta blok muskuloskeletal dan integument (Blok XVIII).

Dalam pelaksanaan minggu efektif mahasiswa dipaparkan dengan kegiatan perkuliahan,


praktikum, tutorial dengan 6 judul skenario dalam proses diskusi, penugasan dan
keterampilan medik yang berjalan beriringan dengan blok ini. Metode evaluasi yang
digunakan dalam blok lokomosi ini adalah Multiple Choice Question (MCQ) untuk ujian akhir
blok dalam bentuk Computer Based Test (CBT), kuis pada akhir minggu, ujian tentamen
untuk praktikum, dan beberapa penugasan lain.

PRIOR KNOWLEDGE

1. Blok 1 (Keterampilan Belajar) : terminologi anatomi, anatomi skeletal


2. Blok 2 (Biomedik) : anatomi muscular dan histologi muscular
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN:

Untuk dapat mengikuti blok ini dengan baik, maka mahasiswa diharapkan sudah
memiliki pengetahuan mengenai terminologi umum dalam bidang kedokteran, serta memiliki
keterampilan dalam mencari literatur, membaca dan mengambil inti sari dari literatur,
menulis dengan kaidah ilmiah, serta berpikir kritis (critical thinking).
Blok 7 sangat terkait dengan blok 1 dan blok 3. Pemahaman tentang terminologi
anatomi, pergerakan-pergerakan otot skeletal dan konsep-konsep yang dipelajari di blok 3
tentang anatomi muscular sangat penting untuk proses memahami konsep lokomosi di blok 7.
Blok ini merupakan dasar untuk memahami blok-blok selanjutnya, terutama dalam
memahami konsep pergerakan, struktur yang berperan dalam pergerakan, sehingga dapat
menentukan kelainan klinis terkait lokomosi. Blok ini ke depannya terutama berhubungan
dengan Blok Muskuloskeletal, sehingga menjadi pengetahuan dasar dalam memahami
penyakit atau kelainan pada sistem tersebut.

Tabel 1. Peta hubungan luaran pembelajaran di blok 7 dengan blok sebelum maupun sesudahnya.
Prior knowledge BLOK 7 Future Learning
Blok 1: - Mahasiswa mampu memahami Blok 18 (Musculoskeletal)
- Terminologi kedokteran dan anatomi sistem musculoskeletal o Mahasiswa mampu
anatomi umum - Mahasiswa mengetahui pembuluh menjelaskan macam dan
- Mengetahui gerakan-gerakan darah, pembuluh limfe dan saraf prosedur pemeriksaan
tubuh - Mahaiswa mengetahui mikroskopis orthopedic
Blok 3: sistem musculoskeletal
o Mahasiswa mampu
- Mahasiswa mengetahui anatomi - Mahasiswa mengetahui metabolism
makro dan mikro jenis-jenis otot untuk menyediakan energy yang melakukan prosedur
- Mahasiswa mengetahui fungsi diperlukan saat bergerak pemeriksaan orthopedi
otot-otot pergerakan - Mahasiswa mengetahui fisiologi  Pemeriksaan
- Mahasiswa mengetahui ah dan sistem regulasi kontraksi serta ekstremitas atas
eksitasi otot  Pemeriksaan tulang
mendapatkan pengetahuan
- Mahasiswa mengetahui Sistem belakang
mengenai jenis-jenis sel dan saraf, sistem integumen, Sistem
fungsinya  Pemeriksaan sendi
lokomosi, radiologi muskuloskeletal
- Mahasiswa mengetahui macam- - Pemeriksaan sistem motorik panggul dan alat
macam sel otot serta fungsinya (inspeksi, kekuatan otot, koordinasi) gerak bawah
- Mahasiswa mengetahui - Pemeriksaan sistem sensorik o Mahasiswa dapat
mengenai struktur, jenis serta (sensasi nyeri, temperatur, sentuhan memilih jenis foto
ringan, fenomena extinction, radiologis yang
fungsi sel syaraf
vibrasi, posisi, stereognosis) diperlukan dalam
- pengetahuan mengenai - Pemeriksaan ortopedi
metabolisme sel penegakkan diagnosis
kelainan muskuloskeletal
MATRIKS KURIKULUM
Luaran Pembelajaran (Learning Cabang Metode
No Outcome) yang ingin dicapai Metode Belajar Mengajar Ilmu Penilaian
Terkait
Kuliah Tutorial Praktikum (lain-
lain*)
1 Anatomi Osteologi : √ √ √ √ Anatomi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan struktur MCQ],
makroskopis normal sistem kuis
muskuloskeletal secara umum
mingguan,
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi tulang-tulang dan sendi- penugasan,
sendi pada cingulum extremitas Ujian
superior tentamen
 Mampu menjelaskan morfologi art.
coxae serla tulang dan ligament di
sekitarnya
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi art. Genus dan otot-otot
tulang dan di sekitarnya
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi panggul & lutut pada
orang hidup
 Mampu menjelaskan susunan otot
tungkai dan gerakan pada
pergelangan kaki dan kaki
 Mampu menjelaskan gambaran
utama cranium, anatomi intracranial
dan anatomi muka
 Mampu menjelaskan dan
menerapkan fungsi struktur-struktur
musculoskeletal dan syaraf pada
leher
 Mampu menjelaskan letak dan
distribusi pembuluh-pembuluh
darah utama kepala-kepala dan
leher, dan letak nodi lymphatici
serta aliran limfernya
 Mampu menjelaskan anatomi
dengkul, punggung dan pinggang
 Mampu menjelaskan osteologi
dasar collumna vertebralis.

2 Anatomi Arthrologi : √ √ √ Anatomi [Ujian tulis


 Mampu menjelaskan morfologi MCQ],
dan fungsi sendi-sendi pada kuis
cingulum extremitas superior
mingguan,
 Mampu menjelaskan morfologi art.
coxae serla tulang dan ligament di Ujian
sekitarnya tentamen
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi art. Genus dan otot-otot
tulang dan di sekitarnya
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi panggul & lutut pada
orang hidup.
 Mampu menjelaskan morfologi
tulang sendi dan ligamenta pada
tungkai bawah, pergelangan kaki
dan kaki.
 Mampu menjelaskan morfologi
dan fungsi articulatio atlanto-
occipetalis, atlanto-axialis dan
intervertebralis

3 Anatomi Miologi : √ √ √ √ Anatomi [Ujian tulis


 Mampu menjelaskan susunan dan MCQ],
fungsi otot serta fascia ekstremitas kuis
superior
mingguan,
 Mampu menjelaskan susunan dan
pergerakan pergelangan tangan dan penugasan,
tangan Ujian
 Mampu menjelaskan letak tentamen
pembuluh darah, limfe, dan
nodilymphatici pada ekstremitas
superior
 Mampu menjelaskan letak dan
distribusi pembuluh darah dan
limfe pada ekstremitas inferior
 Mampu menjelaskan susunan dan
fungsi otot-otot yang termasuk mm.
erector trunci dan m.
suboccipetalis.
4 Neuroanatomi : √ √ √ √ Anatomi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan struktur MCQ],
makroskopis normal system kuis
syaraf (fokus pada sistem saraf
pusat dan perifer yang
mingguan,
berhubungan dengan alat gerak : penugasan,
traktus pyramidalis, traktus Ujian
ekstrapiramidalis, cornu anterior
tentamen
medula spinalis dan nervus
perifer
 Mampu menjelaskan struktur
jaras saraf sensoris (Reseptor,
Saraf aferen, Cornu posterior
Medula spinalis, Traktus
ascendens , cortex somatosensoris
 Mampu menjelaskan bahan-
bahan utama yang terdapat dalam
jaringan otak
 Mampu menjelaskan letak dan
distribusi saraf pada ekstremitas
inferior
 Mampu menjelaskan letak dan
distribusi saraf pada extremitas
superior

5 Histologi Tulang dan Kartilago : √ √ Histologi [Ujian tulis


 Mampu menjelaskan asal, MCQ],
susunan mikroskopis jaringan kuis
tulang mingguan,
 Mampu menjelaskan susunan Ujian
mikroskopis sendi dan kartilago
tentamen
6 Histologi Integumen : √ √ √ Histologi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan struktur MCQ],
normal (mikroskopis) sistem kuis
integumen dan asesoris kulit mingguan,
 Mampu menjelaskan susunan Ujian
mikroskopis epidermis, dermis tentamen
dan hipodermis
 Menjelaskan perbedaan susunan
mikroskopis kulit tebal dan kulit
tipis
 Menjelaskan asal, lokasi dan
susunan mikroskopis melanosit
 Mampu menjelaskan susunan
mikroskopis rambut dan kuku.
 Menjelaskan susunan
mikroskopis rambut, folikel
rambut dan papila rambut
 Menjelaskan susunan
mikroskopis kuku dan dasar kuku
 Mampu menjelaskan susunan
mikroskopis kelenjar sebasea dan
kelenjar keringat
 Menjelaskan susunan
mikroskopis, tempat bermuara
dan fungsi kelenjar sebasea
 Menjelaskan lokasi, origo, insersi
susunan mikroskopis dan fungsi
m. arektopili
 Menjelaskan lokasi dan susunan
mikroskopis kelenjar keringat
merokrin dan apokrin.
 Menetapkan dengan mikroskop
cahaya : Epidermis, Dermis,
Hipodermis, Kulit tebal, Kulit
tipis, rambut, folikel rambut,
papilla rambut, kelenjar sebasea,
kelenjar keringat merokrin,
kelenjar apokrin, musculus
arector pili
 Mampu menjelaskan fisiologi
dan sistem regulasi integumentum
 Mampu menjelaskan struktur dan
fungsi reseptor sensoris
(mekanisme transduksi)
 Mampu menjelaskan perbedaan
pelabagai jenis dan fungsi indera
rasa kulit
 Mampu menjelaskan fungsi
indera rasa dalam
 Mehamami proses perbaikan dan
regenerasi sistem integumentum
 Proses fisiologis regenerasi kulit
 Proses regenerasi kulit akibat
trauma
7 Fisiologi musculoskeletal dan √ √ Fisiologi [Ujian tulis
metabolism otot : MCQ],
 Mampu menjelaskan perbedaan kuis
fungsi otot rangka otot jantung mingguan,
dan otot polos
 Mampu menjelaskan berbagai
peristiwa mekanis, listrik,kimia
dan termis pada kontraksi otot
 Mampu menjelaskan berbagai
faktor yang mempengaruhi fungsi
otot dan kekuatan kontraksi otot
8 Sistem Saraf Secara umum : √ √ Fisiologi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan fungsi MCQ],
syaraf (fungsi motoris dari kuis
medula spinalis, cortex cerebri,
batang otak serta peranan
mingguan,
cerebellum dan ganglia basalis penugasan,
dalam pengontrolannya) Ujian
 Mampu menjelaskan fungsi tentamen
motorik umum susunan saraf
pusat
 Mampu menjelaskan fungsi
motorik korteks serebri, sistem
piramidal dan sistem ekstra
piramidal serta kelainannya
 Mampu menjelaskan fungsi
sereberum dan kelainan
fungsinya
 Mampu menjelaskan fungsi
medula spinalis sebagai tingkat
integrasi terakhir fungsi motorik
 Mampu menjelaskan fungsi
talamus seerta hubungannya
dengan bagian lain SPP susunan
saraf
 Mampu menjelaskan peristiwa
tonus otot rangka serta
kelainannya
 Mampu menjelaskan dan
menjelaskan proses perbaikan
dan regenerasi sel syaraf
(terutama reinnervasi sel syaraf)
9 Sistem Saraf Motorik : √ √ √ Fisiologi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan fungsi MCQ],
motorik umum susunan saraf kuis
pusat
mingguan,
 Mampu menjelaskan fungsi
syaraf (fungsi motoris dari penugasan,
medula spinalis, cortex cerebri, Ujian
batang otak serta peranan tentamen
cerebellum dan ganglia basalis
dalam pengontrolannya)
10 Sistem Saraf Sensorik : √ √ Fisiologi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan struktur MCQ],
jaras saraf sensoris (Reseptor, kuis
Saraf aferen, Cornu posterior
Medula spinalis, Traktus
mingguan,
ascendens , cortex somatosensoris
 Mampu menjelaskan regulasi
nyeri endogen dan eksogen
 Mampu menjelaskan tentang
reseptor dan jaras nyeri
 Mampu menjelaskan tentang
perangsangan serat nyeri
 Mampu menjelaskan tentang
persepsi subcorteks dan afek
 Mampu menjelaskan tentang
nyeri pascatrauma dan
neuropatik
 Mampu menjelaskan tentang
nyeri dalam
 Mampu menjelaskan tentang
nyeri otot
 Mampu menjelaskan tentang
nyeri viseral
 Mampu menjelaskan tentang
nyeri alih
 Mampu menjelaskan tentang
Hukum Dermatom
 Mampu menjelaskan proses
perbaikan dan regenerasi sel
syaraf (terutama reinnervasi
sel syaraf)
11 Koordinasi dan keseimbangan : √ √ √ Fisiologi [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan anatomi MCQ],
sistem vestibuller di telinga kuis
 Mampu menjelaskan gambaran mingguan,
mikroskopis dari cerebellum,
ganglia basalis dan organ
vestibuller
 Mampu menjelaskan mengenai
fisiologi gerak tubuh yang
terkoordinasi dengan baik
 Mampu menjelaskan mekanisme
koordinasi tubuh (traktus
Ekstrapiramidalis, Cerebellum,
Gangglia Basalis)
 Mampu menjelaskan mekanisme
keseimbangan (Vestibuller,
cerebellum, Proprioseptif)
12 Postur tubuh dan gait (cara √ √ Fisiologi [Ujian tulis
berjalan) : MCQ],
 Memahami fase-fase berjalan kuis
normal
mingguan,
 Memahami organ dan sistem yang
terlibat dalam proses berjalan
 Memahami patofisiologi terjadinya
gangguan berjalan
 Mampu menjelaskan dasar-dasar
struktural sikap berdiri dalam
keadaan istirahat dan fase-fase
berjalan

13 Metabolisme tulang dan otot : √ √ Biokimia [Ujian tulis


 Menjelaskan secara singkat struktur MCQ],
sifat dan fungsi miosin, aktin, kuis
mioglobin, glikogen dan ATP yang
terdapat dalam jaringan otot, teori
mingguan,
kontraksi otot dan berbagai faktor
yang berperanan pada kontraksi
otot
 Menjelaskan peranan ATP sebagai
sumber energi pada kontraksi otot
dan peranan kreatin fosfat sebagai
cadangan energi
14 Reaksi Jaringan dan regenerasi √ √ Patologi [Ujian tulis
sistem musculoskeletal : Anatomi MCQ],
Mampu menjelaskan dan menjelaskan kuis
reaksi jaringan terhadap proses
inflamasi sistem lokomosi
mingguan,
15 Proses regenerasi dan √ √ Badah [Ujian tulis
perbaikan sistem Orthopedi MCQ],
musculoskeletal : kuis
Mampu menjelaskan proses perbaikan
dan regenerasi sistem muskuloskeletal. mingguan,
16 Dasar-dasar radiologi : √ √ Radiologi [Ujian tulis
MCQ],
Mahasiswa mampu menjelaskan kuis
prinsip-prinsip dan jenis pemeriksaan
radiologi secara umum
mingguan,
17 Radiologi Musculoskeletal : √ √ Radiologi [Ujian tulis
MCQ],
Mampu menjelaskan jenis dan kuis
cara/prosedur pemeriksaan radiologi
sistem muskuloskeletal
mingguan,
18 Luka Bakar : √ √ Bedah [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan definisi Plastik MCQ],
luka bakar kuis
 Mampu menjelaskan etiologi mingguan,
luka bakar
 Mampu menjelaskan
patofisiologi luka bakar
 Mampi menjelaskan derajat
luka bakar
 Mampu menjelaskan fase
pada luka bakar
19 Kontraktur : √ √ Bedah [Ujian tulis
 Mampu menjelaskan defini Plastik / MCQ],
kontraktur Rehabilitasi kuis
 Mampu menjelaskan Medik mingguan,
penyebab kontraktur
 Mampu menjelaskan
klasifikasi kontraktur
 Mampu menjelaskan
patofisiologi kontraktur
 Mampu menjelaskan
pencegahan kontraktur
20 Psikomotor : √ OSCE
 Pemeriksaan sistem motorik
(inspeksi, kekuatan otot,
koordinasi)
 Pemeriksaan sistem sensorik
(sensasi nyeri, temperatur,
sentuhan ringan, fenomena
extinction, vibrasi, posisi,
stereognosis)
 Pemeriksaan ortopedi
21 Beha-viour : √
 Belajar sepanjang hayat
 Information processing and
applying
TOPIC TREE

PENILAIAN MAHASISWA

Metode penilaian dan proporsi penilaian yang digunakan dalam blok ini adalah sebagai
berikut :

 Ujian Teori (CBT) : 70 % (125 soal)


 Penugasan : 10 %
 Kuis :5%
 Tutorial : 5%
 Praktikum : 10 % (anatomi 60%, histologi 40%)

PENUGASAN :
1. Penugasan I :
Mahasiswa dibagi ke dalam 8 kelompok besar sesuai dengan kelompok tutorial. Dari kelompok
besar, mahasiswa membagi diri menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang. Setiap
kelompok besar memperoleh satu judul kelainan kongenital. Dalam penugasan ini ada
LAPORAN TERTULIS yang dikumpulkan dalam 2 lembar A4 (rangkuman dan skema, serta
penjelasannya di lembar yang terpisah).
Pembimbing :
1. dr. Herpan
2. dr. Maz Isa Anshori
3. dr. Arfi
4. dr. Rohadi
5. dr. Taufik
6. dr. Linda
7. dr. Agustine
8. dr. Emmy
Yang dinilai dari presentasi adalah :
Cara presentasi, Penguasaan Materi, Laporan
Topik :
 Nervus cranialis 1,  Nervus cranialis 7,
 Nervus cranialis 2,  Nervus cranialis 8,
 Nervus cranialis 3, 4, 6  Nervus cranialis 9, 10
 Nervus cranialis 5,  Nervus cranialis 11, 12

 Mekanisme Presentasi :
Presentasi dilakukan oleh kelompok kecil dengan urutan acak. Jadwal presentasi dilakukan
dalam 2x pertemuan. Presentasi yang dilakukan kelompok kecil dalam durasi 15 menit. Pada
kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang (satu berperan sebagai presenter dan yang lain
berperan sebagai scriber)
Tugas dikumpulkan paling lambat awal minggu ke-III, Senin 24 September 2018 pukul 12.00
WITA.
 Isi Presentasi :
o Presentasi berisi : Jalur innervasi dan contoh gambaran anatomis sampai dengan
memberikan contoh manifestasi klinis.
o Alat yang digunakan antara lain microphone, white board dan spidol sebaiknya telah
tersedia sebelum kegiatan presentasi.

2. Penugasan II :
Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok (terdiri dari 10-11 orang)
o Ekstremitas atas, Tulang : 1 kelompok, Otot : 2 kelompok
o Ekstremitas bawah, Tulang : 1 kelompok, Otot : 2 kelompok
o Plexus Brachialis : 1 kelompok
o Plexus Lumbosacral : 1 kelompok

Penugasan dibuat dalam bentuk video dengan durasi : 3-5 menit. Tugas dikumpulkan semua
kelompok dalam bentuk softfile dalam format CD (1 buah). Pengumpulan tugas seminggu
sebelum presentasi tugas. Penugasan ini dipresentasikan / ditayangkan dan akan dinilai
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Isi  sesuai LO
b. Media  ukuran tulisan, kualitas gambar dan suara
c. Bahasa  jelas dan mudah dimengeri
d. Penutupan  kesesuaian waktu
e. Sesi diskusi
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)
Ming Kegiatan Pengampu Luaran Pembelajaran yang ingin dicapai
gu Belajar
Ke Mengajar
I Kuliah : Koordinator  Mampu menjelaskan gambaran umum pelaksanaan blok
Pengantar Blok  Mampu menjelaskan kaitan antara konten blok dengan blok lain atau dengan
Blok Lokomosi berbagai disiplin ilmu
 Mampu menjelaskan metode pembelajaran yang digunakan dalam blok
 Mampu menjelaskan metode assessment yang digunakan dalam blok
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan struktur makroskopis normal sistem muskuloskeletal
Osteologi Anatomi secara umum
 Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi tulang-tulang pada cingulum
extremitas superior
 Mampu menjelaskan anatomi fungsional extremitas superior
 Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi extremitas superior
 Mampu menjelaskan gambaran utama cranium, anatomi intracranial dan
anatomi muka
 Mampu menjelaskan morfologi tulang pada tungkai bawah, pergelangan kaki
dan kaki
 Mampu menjelaskan anatomi dengkul, punggung dan pinggang
 Mampu menjelaskan osteologi dasar collumna vertebralis
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan asal, susunan mikroskopis jaringan otot polos, otot serat
Histologi Histologi lintang dan otot jantung
Kartilago dan  Mampu menjelaskan asal, susunan mikroskopis jaringan tulang
Tulang  Mampu menjelaskan susunan mikroskopis sendi dan kartilago
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi sendi-sendi pada cingulum
Artrologi Anatomi extremitas superior
 Mampu menjelaskan susunan dan pergerakan pergelangan tangan dan tangan
 Mampu menjelaskan morfologi art. coxae serla tulang dan ligament di
sekitarnya
 Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi art. genus dan otot-otot tulang dan
di sekitarnya
 Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi panggul dan lutut pada orang hidup
 Mampu menjelaskan morfologi dan fungsi articulatio atlanto-occipetalis,
atlanto-axialis dan intervertebralis
 Mampu menjelaskan morfologi sendi dan ligamentum pada tungkai bawah,
pergelangan kaki dan kaki
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan fisiologi dan sistem regulasi kontraksi serta eksitasi otot
Fisiologi fisiologi  Mampu menjelaskan fungsi otot rangka otot jantung dan otot polos
Musculoske-  Mampu menjelaskan berbagai peristiwa mekanis, listrik,kimia dan termis pada
letal kontraksi otot
Dan  Mampu menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi fungsi otot dan
Metabolisme kekuatan kontraksi otot
Otot  Mampu menjelaskan reaksi jaringan terhadap proses inflamasi sistem lokomosi
 Mampu menjelaskan proses perbaikan dan regenerasi sistem muskuloskeletal
II Kuliah : Tim  Mampu menjelaskan struktur makroskopis normal sistem muskuler secara
Miologi Anatomi umum
 Mampu menjelaskan susunan dan fungsi otot serta fascia pada ekstremitas
superior
 Mampu menjelaskan letak pembuluh darah, limfe, dan nodilymphatici pada
ekstremitas superior
 Mampu menjelaskan letak dan distribusi saraf pada extremitas superior
 Mampu menjelaskan susunan dan fungsi fascia dan otot di sekitar art. coxae
 Mampu menjelaskan susunan otot tungkai dan gerakan pada pergelangan kaki
dan kaki
 Mampu menjelaskan letak dan distribusi pembuluh darah dan limfe pada
ekstremitas inferior.
 Mampu menjelaskan letak dan distribusi saraf pada ekstremitas inferior
 Mampu menjelaskan dan menerapkan fungsi struktur-struktur musculoskeletal
dan syaraf pada leher
 Mampu menjelaskan letak dan distribusi pembuluh-pembuluh darah utama
kepala-kepala dan leher, dan letak nodi lymphatici serta aliran limfernya
 Mampu menjelaskan susunan dan fungsi otot-otot yang termasuk mm. erector
trunci dan m. Suboccipitalis
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan secara singkat struktur sifat dan fungsi miosin, aktin,
Metabolisme Biokimia mioglobin, glikogen dan ATP yang terdapat dalam jaringan otot
Otot Dan  Mampu menjelaskan teori kontraksi otot dan berbagai faktor yang berperanan
Tulang pada kontraksi otot
 Mampu menjelaskan peranan ATP sebagai sumber energi pada kontraksi otot
dan peranan kreatin fosfat sebagai cadangan energi
 Mampu menjelaskan regulasi keseimbangan kalsium dan fosfat
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan proses perbaikan dan regenerasi sistem muskuloskeletal
Proses Orthopedi
Regenerasi dan
Perbaikan Pada
Sistem
Muskuloske-
letal
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan reaksi jaringan terhadap proses inflamasi sistem
Reaksi Jaringan Patologi muskuloskeletal
dan Regenerasi Anatomi  Mampu menjelaskan proses perbaikan dan regenerasi sistem muskuloskeletal
pada Sistem  Mampu menjelaskan proses perbaikan dan regenerasi sistem integumentum
Muskuloske-  Mampu menjelaskan proses regenerasi kulit akibat trauma
letal
III Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan struktur jaras saraf sensoris (Reseptor, Saraf aferen,
Neuroanatomi Anatomi Cornu posterior Medula spinalis, Traktus ascendens , cortex somatosensoris
 Mampu menjelaskan struktur makroskopis normal system syaraf (fokus pada
sistem saraf pusat dan perifer yang berhubungan dengan alat gerak : traktus
pyramidalis, traktus ekstrapiramidalis, cornu anterior medula spinalis dan
nervus perifer
 Mampu menjelaskan anatomi dan mekanisme kerja berbagai refleks dan
polinsinap otot rangka
 Mampu menyebutkan bahan-bahan utama yang terdapat dalam jaringan otak

Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan fungsi syaraf ( Fungsi motoris dari medula spinalis,
Fisiologi Sistem Fisiologi cortex cerebri, batang otak serta peranan cerebellum dan ganglia basalis dalam
Syaraf Secara pengontrolannya)
Umum  Mampu menjelaskan fungsi motorik umum susunan saraf pusat
 Mampu menjelaskan fungsi motorik korteks serebri, sistem piramidal dan
sistem ekstra piramidal serta kelainannya
 Mampu menjelaskan fungsi sereberum dan kelainan fungsinya
 Mampu menjelaskan i fungsi medula spinalis sebagai tingkat integrasi terakhir
fungsi motorik
 Mampu menjelaskan fungsi talamus seerta hubungannya dengan bagian lain
SPP susunan saraf
 Mampu menjelaskan pengertian reflek secara umum dan fungsi setiap
lengkung reflek
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan fungsi syaraf ( Fungsi motoris dari medula spinalis,
Fisiologi Sistem Fisiologi cortex cerebri, batang otak serta peranan cerebellum dan ganglia basalis dalam
Syaraf Motorik pengontrolannya)
 Mampu menjelaskan fungsi motorik umum susunan saraf pusat
 Mampu menjelaskan fungsi motorik korteks serebri, sistem piramidal dan
sistem ekstra piramidal serta kelainannya
 Mampu menjelaskan fungsi sereberum dan kelainan fungsinya
 Mampu menjelaskan fungsi medula spinalis sebagai tingkat integrasi terakhir
fungsi motorik
 Mampu menjelaskan fungsi talamus serta hubungannya dengan bagian lain
SPP susunan saraf
 Mampu menjelaskan pengertian reflek secara umum dan fungsi setiap
lengkung reflek
 Mampu menjelaskan mekanisme kerja berbagai refleks dan polisinaps otot
rangka
 Mampu menjelaskan peristiwa tonus otot rangka serta kelainannya
 Mampu menjelaskan "conditioned refleks"
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan struktur jaras saraf sensoris (Reseptor, Saraf aferen,
Fisiologi Sistem fisiologi Cornu posterior Medula spinalis, Traktus ascendens , cortex somatosensoris
Saraf Sensorik  Mampu menjelaskan regulasi nyeri endogen dan eksogen
 Mampu menjelaskan tentang reseptor dan jaras nyeri
 Mampu menjelaskan tentang perangsangan serat nyeri
 Mampu menjelaskan tentang persepsi subcorteks dan afek
 Mampu menjelaskan tentang nyeri pascatrauma dan neuropatik
 Mampu menjelaskan tentang nyeri dalam
 Mampu menjelaskan tentang nyeri otot
 Mampu menjelaskan tentang nyeri viseral
 Mampu menjelaskan tentang nyeri alih
 Mampu menjelaskan tentang Hukum Dermatom
 Mampu menjelaskan proses perbaikan dan regenerasi sel syaraf (terutama
reinnervasi sel syaraf)
IV Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan prinsip-prinsip pemeriksaan radiologi
Dasar-Dasar Radiologi  Mampu menjelaskan jenis pemeriksaan radiologi secara umum
Radiologi
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan fisiologi gerak tubuh yang terkoordinasi dengan baik
Fisiologi Fisiologi  Mampu menjelaskan mekanisme koordinasi tubuh (traktus Ekstrapiramidalis,
Keseimbangan Cerebellum, Ganglia Basalis)
 Mampu menjelaskan mekanisme keseimbangan (Vestibuller, cerebellum,
Proprioseptif)
Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan jenis pemeriksaan radiologi sistem muskuloskeletal
Radiologi Radiologi  Mampu menjelaskan cara/prosedur pemeriksaan radiologi sistem
Muskuloskele- muskuloskeletal
tal
V Kuliah : Bagian  Mampu menjelaskan struktur normal (mikroskopis) sistem integumen dan
Histologi Histologi asesoris kulit
Integumen  Mampu menjelaskan susunan mikroskopis epidermis, dermis dan hipodermis
 Mampu menjelaskan perbedaan susunan mikroskopis kulit tebal dan kulit tipis
 Mampu menjelaskan asal, lokasi dan susunan mikroskopis melanosit
 Mampu menjelaskan susunan mikroskopis rambut dan kuku
 Mampu menjelaskan susunan mikroskopis rambut, folikel rambut dan papila
rambut
 Mampu menjelaskan susunan mikroskopis kuku dan dasar kuku
 Mampu menjelaskan susunan mikroskopis kelenjar sebasea dan kelenjar
keringat
 Mampu menjelaskan susunan mikroskopis, tempat bermuara dan fungsi
kelenjar sebasea
 Mampu menjelaskan lokasi, origo, insersi susunan mikroskopis dan fungsi m.
Arektopili
 Mampu menjelaskan lokasi dan susunan mikroskopis kelenjar keringat
merokrin dan apokrin
Kuliah Bedah : Bagian  Mampu menjelaskan definisi luka bakar
Luka Bakar Bedah /  Mampu menjelaskan etiologi luka bakar
Bedah  Mampu menjelaskan patofisiologi luka bakar
Plastik  Mampi menjelaskan derajat luka bakar
 Mampu menjelaskan fase pada luka bakar
Kuliah Bedah : Bagian  Mampu menjelaskan defini kontraktur
Kontraktur Bedah /  Mampu menjelaskan penyebab kontraktur
Bedah  Mampu menjelaskan klasifikasi kontraktur
Plastik  Mampu menjelaskan patofisiologi kontraktur
 Mampu menjelaskan pencegahan kontraktur
VI Kuliah Fisiologi : Bagian  Mengetahui alignment vertebra
Postur dan Gait Fisiologi  Mengetahui postur tubuh berdiri, duduk dan terlentang
 Mengetahui fase-fase dalam proses berjalan
 Mengetahui bentuk cara berjalan sesuai dengan usia
 Mengetahui cara berjalan yang abnormal

SUMBER BELAJAR
Barrett KE, Barman SM, Boitano S, Brooks HL. 2012. Ganong’s Review of Medical
Physiology. 24th Edition. McGraw-Hill Education.
Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill.
Available in server.fkunram.edu/

Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company : New
York

Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry. Churchil Livingstone :
Edinburg.

Guyton AC, Hall JE. 2010. Guyton and Hall’s Textbook of Medical Physiology. Twelveth
edition. Saunders.
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition. Available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 2006. Clinically Oriented Anatomy. 5thEd

Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat : Jakarta

Martini FH, Bartholomew EF. 2012. Essentials of Anatomy and Physiology. Sixth edition.
Pearson.
Moore L, Dalley AF. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Seventh Edition. Lippincott
Williams & Wilkins.
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007. Biokimia Harper . EGC : Jakarta

Netter, Frank.2006. Atlas of Human Anatomy 5thEd. Elsevier

Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC : Jakarta

Robbins, Stanley, 2000. Buku Ajar Patologi II. Penerbit EGC : Jakarta

Rubin, Emanuel et all. 2005. Rubin’s Pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4


edition. Lippincott Williams and Wilkins : Philadelphia
Saladin KS. 2012. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Sixth Edition.
McGraw Hill Learning Solutions.
Scanlon VC, Sanders T. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology. Fifth edition. FA Davis
Company : Philadelphia

Sherwood L. 2012. Human Physiology : From Cells to Systems. Eighth Edition. Brooks Cole.
Snell R. 2009. Clinical Neuroanatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
Sobotta. 2011. Atlas of Human Anatomy. Fifteenth Edition. Urban & Fischer.
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press : Jakarta
JADWAL BLOK
MINGGU I HARI / TANGGAL
Senin
JAM Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
10 September
11 September 2018 12 September 2018 13 September 2018 14 September 2018 15 September 2018
2018

Kuliah : Longitudinal Course:


08.00 –
Pengantar Blok VII Individu dan Populasi I MANDIRI
08.50
(Lokomosi) (dr. Ika)
Kuliah Anatomi :
Tutorial 2 :
Arthrologi
Skenario I
(dr. ida) Longitudinal Course: Longitudinal Course:
08.50 –
PDP I Penelitian Kedokteran II
09.40 Tutorial 1 :
(dr. Yoga) (dr. Deasy)
Skenario I
09.40 – Praktikum
MANDIRI MANDIRI Praktikum
10.30 MANDIRI Histologi :
Anatomi :
Tulang dan
Osteologi
10.30 – Kartilago
(Kelompok
11.20 LIBUR Kuliah Fisiologi : Pleno dan kuis Minggu I : (Kelompok
Kuliah Anatomi : D)
Muskuloskeletal dan Keterampilan Medik : Skenario I A)
Osteologi
Metabolism Otot (Anatomi) Keterampilan Medik :
(dr. ida)
11.20 – (dr. Widi) Kuliah Pakar Pemeriksaan
12.10 Orthopedi Kuliah Pakar
(Bagian Orthopedi) Pemeriksaan Sensoris
dan Motorik dan Refleks
12.10 –
ISHOMA Fisiologis
13.00
ISHOMA ISHOMA (Bagian Neurologi)
13.00 –
ISHOMA ISHOMA
13.50 Kuliah Histologi
Tulang dan Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum
13.50 – Kartilago Anatomi : Histologi : Anatomi : Histologi : Anatomi : Histologi :
14.40 (dr. Novrita) Osteologi Tulang dan Osteologi Tulang dan Osteologi Tulang dan MANDIRI
(Kelompok A) Kartilago (Kelompok B) Kartilago (Kelompok C) Kartilago

1
(Kelompok (Kelompok C) (Kelompok
B) D)
14.40 –
MANDIRI
15.30

MINGGU II HARI / TANGGAL


JAM Senin
Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
17 September 2018
18 September 2018 19 September 2018 20 September 2018 21 September 2018 22 September 2016

Longitudinal Course:
08.00 –
Individu dan Populasi I MANDIRI
08.50 Kuliah Biokimia : Kuliah Orthopedi : (dr. Ika)
Tutorial 1 : Metabolisme tulang dan Proses Regenerasi dan Perbaikan Tutorial 2
Skenario II otot Sistem Muskuloskeletal Skenario II
Longitudinal Course: Longitudinal Course:
08.50 – (dr. Seto) (dr. Rudi)
PDP I Penelitian Kedokteran II
09.40
(dr. Yoga) (dr. Deasy)
09.40 – Praktikum
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.30 Mandiri
Praktikum
Histologi :
Anatomi :
Tulang dan
Miologi
10.30 – Pleno dan kuis (Kelompok
Kartilago
11.20 Keterampilan Medik : Kuliah Patologi Anatomi : minggu II: (Kelompok
Kuliah Anatomi: Keterampilan Medik : D)
Reaksi Jaringan dan Regenerasi Skenario II A)
Miologi Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Sensoris dan (Anatomi dan
(dr. ida) (dr. Fathul Jannah) Pemeriksaan Orthopedi
Motorik dan Refleks Fisiologi)
(Pre test dan Demonstrasi)
11.20 – Fisiologis
(Pre test dan Demonstrasi) MANDIRI
12.10

12.10 –
13.00
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.00 –
ISHOMA ISHOMA
13.30
Praktikum Praktikum
Praktikum
13.30 – Mandiri Mandiri
Praktikum Praktikum Mandiri Praktikum
14.20 Histologi : Histologi :
Anatomi : Anatomi : Histologi : Anatomi :
Tulang dan Tulang dan
MANDIRI Miologi Miologi Tulang dan Miologi MANDIRI MANDIRI
Kartilago Kartilago
(Kelompok (Kelompok B) Kartilago (Kelompok
14.20 – (Kelompok (Kelompok
A) (Kelompok C) C)
15.10 B) D)

MINGGU III HARI / TANGGAL


JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
24 September 2018 25 September 2018 26 September 2018 27 September 2018 28 September 2018 29 September 2018
Longitudinal Course:
08.00 – Individu dan
MANDIRI
08.50 Populasi I
Kuliah Fisiologi : Kuliah Fisiologi : (dr. Ika)
Tutorial 1 : Tutorial 2 :
Sistem Saraf Motorik Sistem Saraf sensorik
Skenario III Skenario III
08.50 – (fisiologi) (fisiologi) Longitudinal Course: Longitudinal Course:
09.40 PDP I Penelitian Kedokteran II
(dr. Yoga) (dr. Deasy)
09.40 –
10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.30 –
11.20 Keterampilan Medik :
Keterampilan Medik :
Kuliah Anatomi : Kuliah Histologi : Pleno : Praktikum Anatomi :
Neuroanatomi Pemeriksaan Sensoris dan Integumen Skenario III Neuroanatomi
(dr. Dedi) Pemeriksaan Orthopedi
(dr. Ida) Motorik dan Refleks Fisiologis (Fisiologi) (Kelompok D)
11.20 – (Latihan Terstruktur I)
(Latihan Terstruktur I)
12.10
12.10 –
13.00 ISHOMA
ISHOMA ISHOMA
ISHOMA
13.00 - ISHOMA
13.30 ISHOMA

13.30 –
14.20 Kuliah Fisiologi :
Praktikum Anatomi : Praktikum Anatomi : Praktikum Anatomi :
Sistem Saraf secara
Neuroanatomi Neuroanatomi Neuroanatomi MANDIRI MANDIRI
umum
(Kelompok A) (Kelompok B) (Kelompok C)
14.20 – (fisiologi)
15.10

MINGGU IV HARI / TANGGAL


JAM Sabtu
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
6 Oktober
1 Oktober 2018 2 Oktober 2018 3 Oktober 2018 4 Oktober 2018 5 Oktober 2018
2018
Longitudinal
Course:
08.00 –
Individu dan MANDIRI
08.50
Kuliah Radiologi : Populasi I
Kuliah Fisiologi :
Tutorial 1 : Radiologi Sistem Tutorial 2 : (dr. Ika)
Koordinasi dan keseimbangan
Skenario IV Muskuloskeletal Skenario IV Longitudinal
(dr. Herpan) Longitudinal
(dr. Triana) Course:
08.50 – Course:
Penelitian
09.40 PDP I
Kedokteran II
(dr. Yoga)
(dr. Deasy)

09.40 –
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.30

10.30 – Kuliah Radiologi : Keterampilan Medik : Presentasi Penugasan I Keterampilan Medik:


MANDIRI
11.20 Dasar-dasar Radiologi (Tim Blok) Pemeriksaan Orthopedi Pleno :
(dr. Hasan Amin) Pemeriksaan Sensoris dan Pemeriksaan Sensorik, Motorik Skenario IV
11.20 – Motorik dan Refleks Fisiologis dan Refleks Fisiologis (Fisiologi)
12.10 (Latihan Terstruktur II) (Terstruktur II)

12.10 –
13.00
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.00 –
ISHOMA ISHOMA
13.30

13.30 –
Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum
14.20 Praktikum Praktikum Praktikum
Mandiri Histologi : Mandiri Mandiri Mandiri
Histologi : Histologi : Histologi :
Anatomi : Integumen Anatomi : Anatomi : Anatomi : MANDIRI MANDIRI
Integumen Integumen Integumen
Osteologi (Kelompok A) Osteologi Osteologi Osteologi
14.20 – (Kelompok B) (Kelompok C) (Kelompok D)
(Kelompok B) (Kelompok C) (Kelompok D) (Kelompok A)
15.10

MINGGU V HARI / TANGGAL

Jum’at
JAM Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu
12 Oktober
8 Oktober 2018 9 Oktober 2018 10 Oktober 2018 11 Oktober 2018 13 Oktober 2018
2018

Longitudinal
Course:
08.00 – 08.50 Individu dan MANDIRI
Kuliah Bedah : Populasi I
Kuliah Bedah :
Tutorial 1 : Luka Bakar Tutorial 2 : (dr. Ika)
Kontraktur
Skenario V (Bedah Umum/Plastik) Skenario V Longitudinal
(Bedah Umum/Plastik) Longitudinal
Course:
Course:
08.50 – 09.40 Penelitian
PDP I
Kedokteran II
(dr. Yoga)
(dr. Deasy)
09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.30 – 11.20 Keterampilan Medik: Pleno :


Keterampilan Medik :
Presentasi Penugasan I Skenario V
Mandiri MANDIRI
11.20 – 12.10 (Tim Blok) Pemeriksaan Orthopedi (Fisiologi,
Pemeriksaan Sensoris dan
Pemeriksaan Sensorik, Motorik Bedah)
Motorik dan Refleks Fisiologis
dan Refleks Fisiologis
12.10 – 13.00 (Latihan Mandiri I)
(Latihan Mandiri I)
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.00 – 13.30 ISHOMA ISHOMA

13.30 – 14.20 Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum Praktikum
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
Histologi : Anatomi : Histologi : Anatomi : Histologi : Anatomi : Histologi : Anatomi : MANDIRI MANDIRI
Integumen Miologi Integumen Miologi Integumen Miologi Integumen Miologi
14.20 – 15.10 (Kelompok A) (Kelompok B) (Kelompok B) (Kelompok C) (Kelompok C) (Kelompok D) (Kelompok D) (Kelompok A)

MINGGU VI
HARI / TANGGAL
JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
15 Oktober 2018 16 Oktober 2018 17 Oktober 2018 18 Oktober 2018 13 Oktober 2018 14 Oktober 2018

Longitudinal Course:
08.00 – 08.50 Individu dan Populasi I MANDIRI
Kuliah Fisiologi : (dr. Ika)
Tutorial 1 : Presentas Tugas II Tutorial 2 :
Posture dan Gait
Skenario VI (Tim Blok) Skenario VI Longitudinal Course:
(dr. Widi) Longitudinal Course:
Penelitian Kedokteran
08.50 – 09.40 PDP I
II
(dr. Yoga)
(dr. Deasy)
09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

10.30 – 11.20
Presentasi Tugas II Keterampilan Medik : Keterampilan Medik: Pleno :
Mandiri Pemeriksaan Orthopedi
(Tim Blok) Skenario VI Try Out Ujian
Pemeriksaan Sensoris Pemeriksaan Sensorik, (Fisiologi) Praktikum Anatomi
11.20 – 12.10 dan Motorik dan Motorik dan Refleks
(dr. ida)
ReSfleks Fisiologis Fisiologis
(Latihan Mandiri II) (Latihan Mandiri II)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50 Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri
Anatomi : Anatomi : Anatomi : Anatomi :
MANDIRI MANDIRI
Neuroanatomi Neuroanatomi Neuroanatomi Neuroanatomi
13.50 – 14.40 (Kelompok A) (Kelompok B) (Kelompok C) (Kelompok D)

MINGGU VII
HARI, TANGGAL
JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
16 Oktober 2018 17 Oktober 2018 18 Oktober 2018 19 Oktober 2018 20 Oktober 2018 21 Oktober 2018
08.00 – 08.50
08.50 – 09.40
Ujian Praktikum Ujian Tramed Ujian CBT Ujian Perbaikan Tramed Ujian Perbaikan CBT
09.40 – 10.30

10.30 – 11.20
11.20 – 12.10

12.10 – 13.00

13.00 – 13.50
13.50 – 14.40
BLUEPRINT ASSESSMENT

No Topik pembelajaran Level Pengetahuan Proporsi soal CBT Cabang Ilmu


(kuliah/praktikum/tutorial – (recall/reasoning) (dari total 125) Terkait
sebutkan judul topik
kuliah/praktikum/tutorial)
1 Osteologi Recall, Reasoning 9 Anatomi
2 Arthrologi Recall, Reasoning 9 Anatomi
3 Miologi Recall, Reasoning 10 Anatomi
4 Neuroanatomi Recall, Reasoning 9 Anatomi
5 Histologi Kartilago dan Tulang Recall, Reasoning 9 Histologi
6 Histologi Integumen Recall, Reasoning 9 Histologi
7 Fisiologi Muskuloskeletal Recall, Reasoning 5 Fisiologi
8 Fisiologi Sistem Saraf secara Recall, Reasoning Fisiologi
Umum 5
9 Fisiologi Sistem Saraf Motorik Recall, Reasoning 5 Fisiologi
10 Fisiologi Sistem Saraf Sensoris Recall, Reasoning 5 Fisiologi
11 Fisiologi Keseimbangan Recall, Reasoning 5 Fisiologi
12 Fisiologi Postur dan Gait Recall, Reasoning 5 Fisiologi
13 Biokimia : Metabilosme otot dan Recall, Reasoning Biokimia
tulang 5
14 Bedah : Proses Regenerasi dan Recall, Reasoning Bedah
Perbaikan Pada Sistem Muskuloske-
letal 3
15 Bedah : Luka Bakar Recall, Reasoning 3 Bedah
16 Bedah : Kontraktur Recall, Reasoning 3 Bedah
17 Patologi Anatomi : Reaksi Jaringan Recall, Reasoning Patologi Anatomi
dan Regenerasi pada Sistem
Muskuloske-letal 2
18 Radiologi : Dasar-Dasar Radiologi Recall, Reasoning 3 Radiologi
19 Radiologi : Radiologi Recall, Reasoning Radiologi
Muskuloskeletal 3
20 Tutorial Skenario I Recall, Reasoning 3
21 Tutorial Skenario II Recall, Reasoning 3
22 Tutorial Skenario III Recall, Reasoning 3
23 Tutorial Skenario IV Recall, Reasoning 3
25 Tutorial Skenario V Recall, Reasoning 3
26 Tutorial Skenario VI Recall, Reasoning 3
TOTAL 125

1
DAFTAR NAMA TUTOR DAN INSTRUKTUR

No. Nama Telepon Keterangan

1. dr. Ida Lestari Harahap, M.Si 08194285868 Tutor

2. dr. AASG. Mas Maeswari Putra, Sp. JP 081999387298 Tutor

3. dr. Taufik, Sp.OT 081805514808 Tutor

4. dr. Arfi Syamsun, M.Si. Med, Sp.KF 081933156130 Tutor

5. dr. Linda Silvana Sari, Sp.A 081338325145 Tutor

6. dr. Ario Danianto, Sp.OG 08121653399 Tutor

7. dr. Dedianto Hidajat, Sp. KK 08170710899 Tutor

8. Dr. Titi Pambudi Kurniawaty, Sp.A 0817260779 Tutor

9. dr. Maz Isa Anshori Arsyad, Sp.BTKV Tutor Cadangan

10. dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S 08175770062 Tutor Cadangan

11. dr. Rohadi, Sp. BS 081703337381 Tutor Cadangan

12. Pujiarohman, M.Psi., Psikolog 087838302337 Tutor Cadangan

13. dr. Emmy Amalia, Sp. KJ 081332879735 Tutor Cadangan

14. dr. Ummu, Sp.BP 089634922586 Tutor Cadangan

15 dr. Agustine Mahardika, SP.KJ 0817365272 Tutor Cadangan

16 dr. Yusra Pintaningrum, Sp.JP 08113907161 Tutor Cadangan

17 dr. Basuki Rahmat, Sp.JP 081804006141 Tutor Cadangan

1
TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO 1 :

“Cedera Mo Salah dan Kegagalan Liverpool di Final liga champion”

Sumber: www.independent.co.uk
Kegagalan liverpool di final liga champion 2018 di kiev ukrania di perberat dengan cedera
striker andalan mereka Mohammad Salah. Saat itu Mo Salah berebut bola dengan Sergio Ramos
kemudian Mo Salah terjatuh sambil menumpu dengan telapak tangan kanan, setelah terjatuh
pundak Mo Salah yang sebelah kanan pun tertindih oleh badan Sergio Ramos. tidak tampak
luka pada tangan kanan Mo Salah namun dia tampak kesakitan sambil memegang lengannya
dan akhirnya mo salah di rujuk ke pusat kesehatan terdekat di kota kiev. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan sulit melakukan gerakan pada sendi pergelangan tangan dan bahu. Daerah
bahu terlihat kemerahan dan bengkak, dan nyeri pada perabaan. Pada pergelangan tangan
kanan terlihat deformitas dan teraba krepitasi. Dokter memeriksa regio shoulder joint, regio
elbow joint, wrist joint, dan mencurigai adanya fraktur tulang dan dislokasi.

2
Kepustakaan

Barrett K, Brooks H, Boitano S, Barman S. 2010. Ganong’s Review of Medical Physiology 23rdEd. Mc
Graw Hill.
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.
fkunram.edu/ fisiologi
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.
available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Mescher Anthony. 2010. Junquiera’s Basic Histology, Twelfth Edition. McGraw-Hill.
Moore, K.L. and Agur, A.M.R. 2000. Essential Clinical Anatomy. Lippincott Williams & Wilkins. New
York.
Netter, Frank.2006. Atlas of Human Anatomy 5thEd. Elsevier
Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta
Ross, Michael H., Pawlina Wojciech. 2011. Histology A text and Atlas. Lippincott Williams & Wilkins.
New York.
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

3
SKENARIO 2 : “ASIAN GAMES 2018”

Atlet bulu tangkis nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalami cedera saat
bertanding melawan atlet dari Tiongkok, Shi Yuqi, pada pertandingan final bulu tangkis Asian
Games 2018. Menjelang akhir pertandingan yang berlangsung hari Rabu (22/8) kemarin,
Anthony harus berhenti dan tidak dapat melanjutkan pertandingan akibat kram pada otot paha
yang dialaminya. Dari pemeriksaan Tim medis tidak terdapat kelainan pada tulang dan sendi.

4
Kepustakaan
Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone :
Edinburg,
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter
6. Philadelphia: Elsevier Inc. p72-83
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter
7. Philadelphia: Elsevier Inc. p85-91
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII.
Chapter 67. Philadelphia: Elsevier Inc. p833-5
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII.
Chapter 72. Philadelphia: Elsevier Inc. p881-4
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XV.
Chapter 84. Philadelphia: Elsevier Inc. p1055-1060
Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill.
available in server.fkunram.edu/
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

5
SKENARIO 3 : “masuk UGD Pak Eko”

Pak Eko seorang korban Gempa dari Desa Gumantar dirujuk ke RS Prov akibat kejatuhan
bangunan rumahnya. Hasil pemeriksaan koas yang menerima di UGD mendapatkan
kesadaran dan tanda vital baik, pada regio servical posterior tampak memar. Pada
pemeriksaan motorik keempat ekstremitas tidak mampu melakukan gerakan melawan
gravitasi, reflex fisiologis menurun. Sensasi getar dan posisi hilang. Sensasi raba halus dan
raba kasar masih relatif baik. Pasien mengalami incontinensia urin tipe spastik.

1
Kepustakaan
Guyton AC, Hall JE. 2010. Guyton and Hall’s Textbook of Medical Physiology. Twelveth
edition. Saunders.
Saladin KS. 2012. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Sixth Edition.
McGraw Hill Learning Solutions.
Mardjono M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.
Martini FH, Bartholomew EF. 2012. Essentials of Anatomy and Physiology. Sixth edition.
Pearson.
Moore L, Dalley AF. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Seventh Edition. Lippincott
Williams & Wilkins.
Sherwood L. 2012. Human Physiology : From Cells to Systems. Eighth Edition. Brooks
Cole.
Snell R. 2009. Clinical Neuroanatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
Sobotta. 2011. Atlas of Human Anatomy. Fifteenth Edition. Urban & Fischer.
Sukardi E. 1984. Neuroanatomia Medica. Jakarta: Universitas Indonesia
Douglas J. Gould, James D. Fix. 2014. Neuroanatomy 5th Edition. Lippincott Williams &
Wilkins.

1
SKENARIO 4 : “koq bisa ya?”

Seorang atlet senam melakukan atraksi pada acara Semifinal Asian Games 2018. Atlet
tersebut melakukan beberapa gerakan memutar, meloncat dengan pandangan tetap
lurus ke depan dan sesekali berjalan di atas balok dengan merentangkan kedua
tangannya. Gerakan ini dilakukan berkali-kali tanpa terjatuh.

2
Kepustakaan
1. Boeis. 2007. Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok. EGC, Jakarta
2. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX.
Chapter 45. Philadelphia: Elsevier Inc. p555-58
3. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit X.
Chapter 51. Philadelphia: Elsevier Inc. p645-7
4. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 54. Philadelphia: Elsevier Inc. p673-84
5. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 55. Philadelphia: Elsevier Inc. p685-97
6. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 56. Philadelphia: Elsevier Inc. p698-713
7. Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function.
Fourth Edition.available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
8. Keith Leeson dan Leeson.2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
9. L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
10. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
11. Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology. Fifth edition.
Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84
12. Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
13. Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta
14. Sherwood, Lauralee.2002.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit EGC :
Jakarta. Hal : 77-196
15. Sukardi E. Neuroanatomia Medica. Penerbit Universitas Indonesia, 1984

1
SKENARIO 5 : “jadi bengkok”

Seorang pasien diantar keluarganya ke polikinik dengan kondisi tangan kirinya seperti pada
gambar. Pada pemeriksaan fisik regio wrist joint mengalami kontraktur. Menurut keluarga
pasien mengalami riwayat tersiram air panas 1 bulan yang lalu namun pasien menolak
dilakukan perawatan luka oleh dokter.

Sumber pustaka :

1. American Burn Association White Paper. Surgical management of the burn wound and use
of skin substitutes. Copyright 2009. www.ameriburn.or (Accessed on January 04, 2010).
2. Orgill DP, Solari MG, Barlow MS, O'Connor NE. A finite-element model predicts thermal
damage in cutaneous contact burns. J Burn Care Rehabil 1998; 19:203.
3. Wolbarst AB, Wiley AL Jr, Nemhauser JB, et al. Medical response to a major radiologic
emergency: a primer for medical and public health practitioners. Radiology 2010; 254:660.
4. Mertens DM, Jenkins ME, Warden GD. Outpatient burn management. Nurs Clin North Am
1997; 32:343.
5. Baxter CR. Management of burn wounds. Dermatol Clin 1993; 11:709.
6. Pham, TN, Girban, NS, Heimbach, DM. Evaluation of the burn wound: Management
decisions. In: Total Burn Care, 3rd edition, Herndon, D (Eds), Saunders Elsevier, Philadelphia
2007. p.119.
7. Collis N, Smith G, Fenton OM. Accuracy of burn size estimation and subsequent fluid
resuscitation prior to arrival at the Yorkshire Regional Burns Unit. A three year retrospective
study. Burns 1999; 25:345.
8. Hagstrom M, Wirth GA, Evans GR, Ikeda CJ. A review of emergency department fluid
resuscitation of burn patients transferred to a regional, verified burn center. Ann Plast Surg
2003; 51:173.

2
9. Freiburg C, Igneri P, Sartorelli K, Rogers F. Effects of differences in percent total body surface
area estimation on fluid resuscitation of transferred burn patients. J Burn Care Res 2007;
28:42.
10. Woodson, LC, Sherwood, ER, Aarsland, A, et, al. Anesthesia for burned patients. In: Total
Burn Care, 3rd edition, Herndon, DN (Eds), Saunders Elsevier, Philadelphia 2007. p.196.
11. Lund, CC, Browder, NC. The estimation of areas of burns. Surg Gynecol Obstet 1944; 79:352.
12. Monafo WW. Initial management of burns. N Engl J Med 1996; 335:1581.
13. Wachtel TL, Berry CC, Wachtel EE, Frank HA. The inter-rater reliability of estimating the size
of burns from various burn area chart drawings. Burns 2000; 26:156.
14. Perry RJ, Moore CA, Morgan BD, Plummer DL. Determining the approximate area of a burn:
an inconsistency investigated and re-evaluated. BMJ 1996; 312:1338.
15. Sheridan RL, Petras L, Basha G, et al. Planimetry study of the percent of body surface
represented by the hand and palm: sizing irregular burns is more accurately done with the
palm. J Burn Care Rehabil 1995; 16:605.
16. Nagel TR, Schunk JE. Using the hand to estimate the surface area of a burn in children.
Pediatr Emerg Care 1997; 13:254.
17. Hidvegi N, Nduka C, Myers S, Dziewulski P. Estimation of breast burn size. Plast Reconstr
Surg 2004; 113:1591.

3
SKENARIO 6 : “swing swing”

PASIEN A PASIEN B

Mita seorang dokter muda yang sedang stase di bagian saraf. Hari ini Mita bertugas di poliklinik dan
mendapati dua pasien yang datang dengan gangguan berjalan. Mita diminta Dokter untuk
memeriksa cara berjalan kedua pasien tersebut. Mita menilai pasien A berjalan tidak seimbang pada
fase stance, sedangkan Pasien B berjalan dengan fase mid swing yang tinggi. Dokter Saraf
menyangkal ada gangguan di saraf pusat dan mendiagnosis pasien mengalami ganguan saraf
perifer sehingga menyebabkan kelemahan otot.

Sumber pustaka
Japardi, I., 2002. Aspek Neurologik Gangguan Berjalan, Universitas Sumatera Utara Dapat
Diakses Pada Http://Library.Usu.Ac.Id/Download/Fk/Bedah-Iskandar%20japardi3.Pdf
Verghese, J., Lipton, Rb., Hall , C.B., Kuslansky, G., Katz, Mj., Buschke, H., 2002,
Abnormality Of Gait As A Predictor Of Non-Alzheimer’s Dementia, N Engl J Med,
Vol. 347, No. 22
Salzman, B., 2010, Gait and Balance Disorders in Older Adults, American Family
PhysicianVolume 82, Number 1, www.aafp.org/afp
Anonim, -, Functional walking problems (functional gait disorder) dapat diakses pada
http://www.neurosymptoms.org/#/functional-gait-disorder/4582150407
Lippert Lynn. 2006. Clinical Kinesiology and Anatomy fourth Edition. Davus Company :
Philadelphia

Anda mungkin juga menyukai