http://heartcooler.wordpress.com/2012/08/07/efek-samping-
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena hanya dengan bantuanNya kami dapat menyempurnakan dan menyelesaikan
Buku Panduan MahasiswaBlok Respirasi.Penyusunan buku panduan ini ditujukan
untuk memberikan pengertian Blok Respirasi, tujuan belajar, kegiatan belajar, sumber
pembelajaran serta jadwal pelaksanaan blok kepada mahasiswa yang mengambil Blok
Respirasi, sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan pengertian dan kelancaran
pelaksanaan proses pembelajaran juga akan meningkatkan
yang
itu
tidak
dapat
kami
sebutkan
satu-persatu
yang
telah
membantu
Purwokerto,
September 2015
A. DESKRIPSI BLOK
1. Nama Blok
: Sistem Respirasi
2. Kode Blok
: 1313011107
3. Ruang Lingkup
4. SKS
: 5 SKS
5. Jadwal Pelaksanaan
: Semester 3
kedua
menyelesaikan
FK
UMP.
modul
ini
Diharapkan
mahasiswa
setelah
dapat
B. DEPARTEMEN TERKAIT
1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Histologi
4. Mikrobiologi
5. Biokimia
6. Patologi Anatomi
7. Farmakologi
8. Radiologi
9. Ilmu Penyakit Paru
10. Ilmu Kesehatan Anak
11. Keislaman
12. Kedokteran herbal
A. AREA KOMPETENSI
1. Area Profesionalitas yang Luhur
a. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
b. Bermoral, beretika dan disiplin
c. Sadar dan taat hukum
d. Berwawasan sosial budaya
e. Berperilaku profesional
2. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
f. Menerapkan mawas diri
g. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
h. Mengembangkan pengetahuan
3. Area Komunikasi Efektif
i.Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
j.Berkomunikasi dengan mitra kerja
k. Berkomunikasi dengan masyarakat
4. Area Pengelolaan Informasi
l.Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
m. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada
profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk peningkatan
mutu pelayanan kesehatan
5. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
n. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan
ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas
yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif.
6. Area Keterampilan Klinis
o. Melakukan prosedur diagnosis
p. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
7. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
q. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
dan
berkolaborasi
dengan
masyarakat
dalam
upaya
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari blok sistem respirasi mampu:
1. Menjelaskan ilmu-ilmu dasar yang berhubungan dan
melingkupi sistem
perkembangan
saluran
pernapasan,
pertahanan
saluran
mekanisme
penyakit-penyakit
sistem
terjadinya
respirasi
kelainan
meliputi
pada
patogenesis,
sel/organ
patologi,
pada
dan
patofisiologinya.
6. Melakukan pemeriksaan fisik yang menunjang diagnosis penyakit paru (PF
thoraks)
7. Menjelaskan mekanisme kelainan pada
2.
3.
Batuk (kering,berdahak,darah)
2.
3.
Napas berbunyi
4.
Kebiruan
5.
Nama penyakit
Kompetensi
1.
Asma bronkial
4A
2.
3B
3.
Bronkitis akut
4A
4.
Bronkiolitis akut
3B
5.
Bronkiektasis
3A
6.
Displasia bronkopulmonar
7.
Karsinoma paru
8.
Pneumona, bronkopneumonia
4A
9.
Pneumoia aspirasi
3B
10.
4A
11.
3B
12.
13.
Pneumothorax ventil
3A
14.
Pneumothorax
3A
15.
Efusi pleura
16.
3B
17.
Emfisema paru
3A
18.
Atelektasis
19.
3B
20.
Edema paru
3B
21.
Infark paru
22.
Abses paru
3A
4.
23.
Emboli paru
24.
Kistik fibrosis
25.
Haematothorax
3B
26.
Tumor mediastinum
27.
Pneumokoniasis
28.
29.
Keterampilan
Tingkat
Keterampilan
PEMERIKSAAN FISIK
1.
Penialaian respirasi
4A
2.
Inspeksi dada
4A
3.
Palpasi dada
4A
4.
Pekusi dada
4A
5.
Auskultasi dada
4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.
2.
4A
3.
4A
TERAPEUTIK
1.
4A
ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar
mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.
Tingkat kemampuan 2 (Knows how): Pernah Melihat atau Didemonstrasikan
Blok 7 Sistem Respirasi
kemampuan
(Shows):
Pernah
melakukan
atau
pernah
pelaksanaan
langsung
pada
pasien/masyarakat,
serta
berlatih
10
11
dll
EXPOSURE
FISIK
KIMIA
BIOLOGI
ALAM
PREVENSI
MANAGEMENT
Komplikasi
12
MANAGEMENT
Gejala / Keluhan
SIMPTOMATOLOGI
Prognosis
Gangguan Fungsi
Kerusakan / perubahan
struktur jaringan /
organ
Proses / interaksi
agent / exposure
dengan sistem tubuh
PATOFISIOLOGI
PATOLOGI
PATOGENESIS
NORMAL
B. POHON TOPIK
NORMAL
NORMAL
Suradi, 2008
MANAGEMENT
DIAGNOSIS
MANAGEMENT
Trakhea
Bronkus
Zona Konduksi
Br Terminalis
Br. Respiratorius
Ductus Alveolaris
Zona Respirasi
Alveoli
Pengaturan
(Fisiologi, Biokimia)
Baroreseptor
Kemoreseptor
Fungsi
(Fisiologi,
Imunologi,Biokomia)
Cavum Nasi
laring
Reflek Batuk
Fisik
(Fisiologi)
Sistem
Pertahanan
Reflek Menelan
Mikrovili
Selular
Humoral
Imunologi
(Imunologi)
Obstruksi
Restriksi
TB Paru
Penyakit Paru
(Pulmonologi , IKA)
Diagnosis Penunjanng
Pleuritis TB
Emfisema Batuk
PPOK (Pulmonologi)
Bronkitis Kronik
Pneumonia Komunitas
Pneumonia
(Pulmonologi, IKA)
Pneumonia Nosokomial
Pneumonia Aspirasi
Bronkhiolitis (IKA)
Pneumonia pd Immunocompromised
Bronkietaksis
(IKA, Pulmonologi)
Klinik
Bronkietaksis
Kistik Fibrosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
(PK, PA, Parasitologi, Mikrobiologi)
Spirometri
APE
Test Provokasi
Bronkus
Radiologi
Bronkoskopi (Pulmonologi)
Penatalaksanaan
RESPIRASI
Promotif
(IKM, Pulmonologi, IKA, Farmakologi, Gizi)
Preventiv
(IKM, Pulmonologi, IKA, Farmakologi, Gizi)
Kuratif
(IKM, Pulmonologi, IKA, Farmakologi, Gizi)
Rehabilitasi (RM)
13
Topik
Patofisiologi batuk
tentang
sirkulasi
pulmoner
dan
14
pernapasan
2. Menjelaskan
proses
Respirasi
Dasar
Tema
TOPIK PEMBELAJARAN
BAB III
Kuliah
Kuliah
Kuliah
Praktikum
Praktikum
Fisiologi
Fisiologi
Histologi
sistem
respirasi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Kuliah
Anatomi
Pneumothorak
asmatikus,
bronkiektasis
Sistem
Respirasi
Biokimia Hb-CO
(kering,berdahak,
Topik
Penyakit
Tema
15
pneumotoraks
syanmethhemoglobin
1. Melakukan
(kering,berdahak,berdarah)
Kuliah
Kuliah
Praktikum
Pulmonologi
Pulmonologi
Biokimia
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Topik
Efusi pleura
paru,
pneumonia aspirasi
Pneumonia, bronkhopneumonia,
Tema
16
pneumonia aspirasi
pneumonia aspirasi
pneumonia aspirasi
aspirasi
pneumothoraks
Kuliah
Kuliah
Pulmonologi
Pulmonologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
TB
emfisema paru
paru
Topik
Tema
Kuliah
Kuliah
Pulmonologi
Pulmonologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Topik
Pneumokoniasis, Atelektasis,
Displasia bronkhopulmonar,
paru
Tumor
Bronkiolitis, Bronkopneumonia,
Tema
membuat
diagnosis
klinik
terhadap
displasia
pasien selanjutnya.
18
1. Mampu
pasien selanjutnya.
E-Learning
Kuliah
E-learning
Pulmonologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Kuliah
IKA
PF Thoraks
Respirasi
fisik sistem
Pemeriksaan
19
dll)
respirasi
Topik
sistem
Anamnesis
Tema
Skills lab
Skills Lab
E-Learning
Skills lab
Skills lab
E-learning
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
respirasi
Spirometri
Respirasi
penunjang
sistem
Topik
Pemeriksaan
Tema
bronkhitis akut,
bronkopneumonia,
pneumonia lobaris,
TB paru primer,
emfisema paru,
asbestosis,
penyakit membran hialin,
karsinoma epidermoid paru,
small cell anaplastik Ca,
Ca bronkoalveolar,
metastasis tumor dalam paru
20
Asma bronkhial,
Praktikum
Praktikum
Kuliah
Fisiologi
Anatomi
Patologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Topik
21
paru infeksi
praktek klinik
non infeksi
paru
Pemeriksaan BTA
Tema
Skills lab
Kuliah
Skills lab
Kuliah
Praktikum
Radiologi
Radiologi
Mikrobiologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
Topik
Farmakologi Bronkodilator,
Herbal
Oksigen
Terapi
Farmakologi
Tema
22
penyakit.
6.
Menjelaskan
TBC Paru
Bronkhopneumonia
PPOK
Emfisema
Bronkiektasis
Menjelaskan berbagai pilihan Bronkodilator, mukolitik dan
5.
4.
3.
2.
1.
Kuliah
Skills lab
Kuliah
Kuliah
Herbal
Skills lab
Anestesi
Farmakologi
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
merokok
23
melakukan
Mampu
menjelaskan
secara islami
Mampu
Edukasi
2.
1.
dan asma
bronkitis
Topik
Keislaman
Tema
Skills lab
Kuliah
Kuliah
Skills lab
Keislaman
Keislaman
Metode
Departemen
Pembelajaran
Terkait
24
Topik Kuliah
MINGGU
KULIAH
I
Kuliah pengantar blok
Kuliah pengantar skills lab
Edukasi berhenti merokok
Anatomi sistem respirasi
Bronkhitis akut,kronis dan
bronkiektasis
Patofisiologi batuk
(kering,berdahak,berdarah)
sesak napas,
Pengantar Skills lab
Anamnesis sistem respirasi
Gambaran Radiologi
penyakit paru non infeksi
Review fisiologi sistem
respirasi
II
Pengantar Skills lab PF
sistem respirasi
Patologi Anatomi sistem
respirasi atas
Patologi Anatomi sistem
respirasi bawah
Gambaran radiologi penyakit
paru infeksi
Adab bersin dan menguap
Kuliah Asma Bronchial dan
status asmatikus,
Pneumothorak
III
Pemeriksaan Sputum BTA
Edema paru, hematothorax,
abses paru, Efusi pleura,
Efusi pleura masif
Pengantar skills lab
interpretasi rontgen thoraks
Bronkiolitis, pneumonia,
bronkopneumonia, TBC
pada anak
TBC paru tanpa komplikasi,
TBC paru dengan HIV dan
MDR TB
Diskusi panel
IV
BAGIAN
Tim Blok VII
PJ Blok
DOSEN
Tim Blok VII
Dr. Luhur Dewantoro
WAKTU
2 jam
2 jam
Anatomi
Pulmonologi
2 jam
2 jam
Dr.
Annisa,Sp.PD
2 jam
Fisiologi
Pulmonologi
Yunia
2 jam
Radiologi
2 jam
Fisiologi
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
Keislaman
Pulmonologi
1 jam
2 jam
Mikrobiologi
Pulmonologi
Dr. Dedeh
Dr. Joko Susilo, Sp.P
2 jam
2 jam
Radiologi
2 jam
IKA
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
Keislaman
2 jam
E-learning
2 jam
Pulmonologi
2 jam
Pulmonologi
Patologi
anatomi
Patologi
anatomi
Radiologi
Pulmonologi
25
6.
BAGIAN
Farmakologi
DOSEN
Dr. Fadhol,MSc
WAKTU
2 jam
Skills Lab
Dr. Susyadi,Sp.An
2 jam
Field Lab
2 jam
Pulmonologi
2 jam
E-learning
2 jam
Topik Praktikum
No
Topik
Departemen
Waktu
2.
ANATOMI
PATOLOGI ANATOMI
2,5 jam
2,5 jam
3.
HISTOLOGI
2,5 jam
4.
Biokimia Hb-CO
BIOKIMIA
2,5 jam
Departemen
MEDICAL SKILLS
Waktu
2 jam
1.
7.
No
Topik
1. Anamnesis sistem Respirasi
2.
2 jam
3.
2 jam
4.
2 jam
5.
2 jam
6.
MIKROBIOLOGI
2 jam
FISIOLOGI
2,5 jam
dan Interpretasinya
(pengecatan gram dan Ziehl
Nielsen (BTA)
7.
8.
Departemen
FIELD LAB
Waktu
6 jam
26
Dr.Joko,Sp.P Kuliah
ikat kel.B
sist Respirasi
respirasi
17.30-18.00
16.30-17.30
15.30-16.30
15.00-15.30
14.00-15.00
Praktikum Anatomi
Anamnesis sistem
13.00-14.00
sistem respirasi
Dr.Joko,Sp.P
27
ikat kel.A
Praktikum Anatomi
ISHOMA
infeksi dr.Ardi,Sp.Rad
Kuliah Radiologi
ISHOMA
Dr. Anis K
Dr. Nasyid
ISHOMA
Respirasi
respirasi
topik 1
ISHOMA
Dr.(
topik 1
Respirasi
Histologi Kel B
Anatomi kel.A,Prakt
Integrasi praktikum
ISHOMA
dr.Anis K
sesak napas
Dr.(
Respirasi
Anamnesis sist
Tutorial II
12 Sept
JUMAT
Anamnesis sist
Tutorial I
Blok
11 Sept
KAMIS
Skills Lab II
10 Sept
RABU
Skills Lab I
9 Sept
8 September
Kuliah Pengantar
SELASA
SENIN
11.30-13.00
10.30-11.30
09.30-10.30
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU I
ISHOMA
13 Sept
SABTU
13.00-14.00
Dr.Joko,Sp.P
17.30-18.00
16.30-17.30
15.30-16.30
15.00-15.30
14.00-15.00
ISHOMA
11.30-13.00
kronis, bronkiektasis
Topik 2
Tutorial I
dr. Luhur
merokok.
Edukasi berhenti
15 Sept
SENIN
10.30-11.30
09.30-10.30
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU II
PA sist
Mikrobiologi pmrx
Respirasi kel A
Praktikum
ISHOMA
Dr.Joko Sp.P
Pneumothorak
ISHOMA
28
sputum BTA
kel A
Mikrobiologi pmrx
Respirasi kel B,
Praktikum PA sist
ISHOMA
Dr.Ardi,Sp.Rad
Dr.Islim Sp.PA
Dr.Islim Sp.PA
kel.A
Integrasi Praktikum
ISHOMA
Dr.Luhur
dan menguap
Dr.(
PF sist Respirasi
Skills Lab II
19 Sept
JUMAT
Topik 2
Tutorial II
18 Sept
KAMIS
17 Sept
RABU
Dr.(
PF sist Respirasi
Skills Lab I
16 Sept
SELASA
ISHOMA
Anatomi
Ujian Praktikum
20 Sept
SABTU
Dr.(
Dr. dedeh
Dr.Joko,Sp.P
PRAKTIKUM
ISHOMA
Dr.Ardi, Sp.Rad
Praktikum
Dr.Joko,Sp.P
29
TB
Biokimia kel B
Mikrobiologi kel.A,
Integrasi Prakt
ISHOMA
Blok
Dr.(
merokok.
Edukasi berhenti
Skills Lab II
26 Sept
JUMAT
Thoraks
ISHOMA
Topik 3
Tutorial II
25 Sept
KAMIS
ISHOMA
Dr. Hanum,Sp.A
anak
Bronkopneumonia,
24 Sept
Bronkiolitis,
RABU
Interpretasi Rontgen
17.30-18.00
16.30-17.30
15.30-16.30
15.00-15.30
14.00-15.00
hematothorax, abses
Edema paru,
ISHOMA
11.30-13.00
13.00-14.00
Topik 3
Tutorial I
merokok.
BTA
)
Edukasi berhenti
pemeriksaan Sputum
Skills lab I
23 Sept
22 Sept
Kuliah Mikrobiologi
SELASA
SENIN
10.30-11.30
09.30-10.30
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU III
ISHOMA
Histologi
Ujian Praktikum
27 Sept
SABTU
17.30-18.00
16.30-17.30
15.30-16.30
15.00-15.30
14.00-15.00
Dr. Yenni
asma
kel.A, Fisiologi kel.B
Dr.Joko,Sp.P
atelektasis
ISHOMA
obstructive
13.00-14.00
ISHOMA
Dr.Luhur
Atelektasis,
Pneumokoniasis,
Penyalahgunaan Nafza
dan merokok
E-Learning
Thoraks
Interpretasi Rontgen
Keislaman
Topik 4
Skills Lab I
1 Okt
RABU
ISHOMA
(MCQ 1)
30 Sept
29 Sept
Tutorial I
SELASA
SENIN
11.30-13.00
10.30-11.30
09.30-10.30
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU IV
30
Integrasi Prakt PA
ISHOMA
Topik 4
Tutorial II
2 Okt
KAMIS
Bokimia kel.A
Mikrobiologi Kel.B,
Integrasi Prak
ISHOMA
Thoraks. Dr.(
Interpretasi Rontgen
Skills Lab II
3 Okt
JUMAT
IDUL ADHA
HARI RAYA
4 Okt
SABTU
field lab
Biokimia Kel A
17.30-18.00
16.30-17.30
15.30-16.30
15.00-15.30
14.00-15.00
Menyusun laporan
ISHOMA
Integrasi prakt
ISHOMA
11.30-13.00
13.00-14.00
Topik 5
Tutorial I
FIELD LAB
7 Okt
6 Okt
SELASA
SENIN
10.30-11.30
09.30-10.30
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU V
Dr.(
pneumonia aspirasi
Dr.Joko, Sp.P
31
ISHOMA
Dr. Joko,Sp.P
Karsinoma paru
Fisiologi
Ujian Praktikum
ISHOMA
Dr.Rizka
dan antitusif
bronkhopneumonia,
Pneumonia,
ISHOMA
interstitial,
bronkhopulmonar, infark
Displasia
E-learning
Dr.(
Topik 5
inhalasi
inhalasi
Tutorial II
10 Okt
JUMAT
Skills Lab II
9 Okt
KAMIS
Skills Lab I
8 Okt
RABU
ISHOMA
Diskusi Panel
11 Okt
SABTU
14 Okt
13 Okt
Gelombang 1
gelombang 2
15.00-15.30
15.30-16.30
17.30-18.00
16.30-17.30
Anatomi
Gelombang 1
14.00-15.00
Gelombang 2
MCQ 1
Remidi Praktikum
ISHOMA
13.00-14.00
11.30-13.00
ISHOMA
Histologi
Patologi Anatomi
09.30-10.30
10.30-11.30
Remidi Praktikum
15 Okt
RABU
Ujian Praktikum
ISHOMA
SELASA
SENIN
08.30-09.30
07.30-08.30
07.00-07.30
MINGGU VI
32
Fisiologi
Remidi Praktikum
ISHOMA
Mikrobiologi
Ujian Praktikum
16 Okt
KAMIS
Remidi praktikum PA
ISHOMA
Biokimia
Ujian Praktikum
17 Okt
JUMAT
Biokimia
Remidi Praktikum
ISHOMA
Mikrobiologi
Remidi Praktikum
18 Okt
SABTU
33
34
dan
rumuskan
dahulu
permasalahan
permasalahan
dalam
skenario.Biasanya letak permasalahan adalah rangkaian cerita yang tidak jelas. Ceritacerita ini harus diungkapakan kembali dengan istilah istiah yang jelas apakah cerita
tersebut merupakan masalah kesehatan individu atau masyarakat, sebelum dapat
dianalisa lebih lanjut.
Langkah 3. Menganalisa masalah
Analisa permasalahan dapat berupa suatu brainstorming. Setiap partisipan menyatakan
aspek mana yang menurutnya paling penting dan dengan diskusi dapat dipastikan mana
yang benar. Pengetahuan yang dimiliki menentukan arah adu pendapat dan tujuannya
memang untuk dapat menggunakan pengetahuan yang ada pada kelompok tersebut
sebanyak mungkin.perlu dicatat hal hal yang belum diketahui atau kurang jelas.
Langkah 4.Menyusun berbagai penjelasan mengenai permasalahan
Setelah adu pendapat akan diperoleh setumpuk gagasan. Gagasan ini harus disusun
menurut pola yang tertentu yang merupakan rangkaian logis dari berbagai macam aspek
yang saling berkaitan. Sebagai conoh misalnya disusun seperti pohon dengan cabangcabang nya atau dengan anak panah untuk setiap aspek yang berbeda. Dengan cara
seperti ini aspek aspek yang memerlukan pengetahuan lebih lanjut dapat terlihat.
Langkah 5. Merumuskan tujuan belajar
Aspek aspek yang memerlukan pengetahuan lebih lanjut dicatatsejelas mungkin sebagai
tujuan tujuan belajar (learning objectives). Tujuan tujuan ini diberikan pada
partisipan untukk mengumpulkan informasi apa yang harus dikimpulkannya.
Langkah 6. Belajar mandiri secara individual atau kelompok
Anggota anggotakelompok mulai mempelajari tujuan tujuan belajar di perpuatakaan
(buku teks, buku referensi, jurna,CD,dan lain lain)internet, berkonsultasi dengan ahli
dan lainnya.
Langkah 7. Menarik atau mengambil sistem informasi yang dibutuhkan dari
informasi yang ada.
35
B. Skenario PBL
Skenario I
Batuk
Ani, Seorang anak perempuan usia 4 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
berdahak berwarna hijau yang sudah dirasakan selama 7 hari. Pada awalnya anak
tersebut hanya mengalami nyeri tenggorok, pilek dan batuk kering. Namun saat ini
menderita batuk berdahak berwarna hijau disertai demam.. Suhunya mencapai 38,5C,
denyut nadi 130x/menit, dan pernapasannya 35x/menit. Tidak ditemukan adanya
komplikasi dan tanda bahaya. Ayah dan kakaknya dirumah merokok 1 bungkus
perhari di rumah. Tidak ada riwayat sesak napas dalam keluarga.
Skenario II
Sesak napas
Dodi, seorang anak laki-laki usia 13 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
batuk-batuk selama 2 minggu. Batuk dirasakan selalu timbul pada malam hari. Pasien
juga mengalami demam ringan, tetapi tidak pernah diukur berapa suhunya. Menurut
ibunya, Dodi tidak ada sesak napas (mengi) ketika batuk malam hari. Sering bersin dan
nasal kongesti pagi hari ketika kedinginan dan ingin berangkat ke sekolah. Dahulu, dia
mempunyai keluhan yang sama tapi kali ini yang paling buruk. Arnold tidak
mempunyai alergi makanan dan obat-obatan.
Riwayat penyakit dahulu eczema dan kulit kering sejak lahir. Namun secara umum
dia sehat dan sudah diberikan imunisasi lengkap. Riwayat penyakit keluarga kakaknya
menderita asma. Dalam lingkungan rumah tidak ada perokok dan hewan peliharaan.
36
Tanda vital: Suhu 37.8 C Nadi:110x/m, RR 25x/menit, TD 100/60, oxygen saturation 95%
in room air.
AP diameter meningkat,hipersonor pada perkusi, ronkhi dan wheezing terdengar keras pada
auskultasi, terdapat retraksi suprasternal.
Kulit
Skenario III
Skenario IV
37
Skenario V
Darah muda
Seorang laki-laki usia 30 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan utama batuk
darah, sebanyak tiga kali, setiap batuk kira-kira 1/3 gelas belimbing sejak 1 hari yg lalu. Sejak
tiga bulan yang lalu Penderita mengeluh batuk dengan dahak sulit keluar diikuti demam hilang
timbul dan keringat dingin di malam hari. Nafsu makan
Penderita adalah seorang perokok. empat tahun yg lalu mengaku pernah menderita flek paru
dengan suara serak dan mendapat pengobatan paket yang direncanakan dari Puskesmas selama 6
bulan. Namun saat mendapat pengobatan tersebut di bulan kedua, penderita dirawat di rumah
sakit karena muntah-muntah dan mata kuning. Penderita mempunyai 3 anak yang masih balita.
Ayahnya meninggal karena penyakit paru menular dan jantung 6 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah: 100/60 mmHg, konjunctiva pucat,
auskultasi suara amforik pada paru kanan dan didapatkan pembesaran kelenjar leher.
Blok 7 Sistem Respirasi
38
39
BAB V
EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN
1.
2.
a.
MCQ (50 %)
b.
Praktikum (30%)
c.
Tutorial (20 %)
40
f.
g.
41
Nilai blok mencakup penguasaan materi dalam ranah kognitif yang terdapat
pada blok tersebut.
b.
c.
Skor hasil ujian blok dilaporkan oleh TB kepada Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah ujian
berlangsung dengan tembusan kepada divisi Asesmen.
d.
e.
Mahasiswa yang tidak lulus ujian blok dapat mengikuti remedial dan atau
ujian perbaikan pada waktu yang ditentukan.
f.
80
B+ 75,00 79,99
B
66,00 74,99
C+ 60,00 65,99
C
50,00 59,99
40,00 49,99
< 40,00
Nilai akhir blok ditentukan oleh TB dan Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter dan disetujui oleh divisi Asesmen.
b.
c.
Bagi mahasiswa yang belum puas dengan pencapaian nilai, dapat mengikuti
ujian perbaika atau mengikuti remediasi.
5. Ujian Susulan
a.
42
c.
Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan karena alasan yang tertera dalam
pasal poin 1), 2) dan 3) nilai maksimal adalah A.
6. Ujian Perbaikan
a.
b.
Ujian perbaikan di akhir blok dilaksanakan pada minggu keenam blok yag
bersangkutan. Ujian perbaikan di akhir blok ditujukan bagi mahasiswa yang
nilai CBT nya kurang dari 66. Bentuk soal ujian perbaikan di akhir blok
adalah MCQ metode CBT dengan nilai maksimal 66.
c.
d.
7. Mini Block
a.
b.
c.
d.
Kegiatan mini block terdiri dari lecture, tutorial dan diskusi panel;
43
Ujian mini block dengan soal MCQ metode CBT terdiri dari ujian utama
dan ujian remedial;
f.
g.
b.
c.
9. Ujian Praktikum
a.
b.
Komponen nilai akhir praktikum bisa terdiri dari nilai pretes, postes,
laporan dan ujian praktikum.
c.
d.
e.
f.
Mahasiswa yang tidak lulus ujian praktikum wajib mengikuti inhall ujian
pada waktu yang telah ditetapkan oleh Kepala Laboratorium terkait.
g.
44
45