Anda di halaman 1dari 24

1

MODUL PEMBELAJARAN BLOK V


BIOLOGI SEL, MOLEKUL DAN GENETIKA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2010
KATA PENGANTAR
2

Assalamu'alaikum Wr., Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala petunjuk dan rahmat-Nya, sehingga Modul
Blok V Biologi Sel, Molekul dan Genetika ini akhirnya dapat disusun dengan baik.

Modul ini berisi tentang prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar, khususnya dibidang
biologi sel, molekul dan genetika. Selain itu, membahas mengenai prinsip-prinsip diagnostik dari
penyakit-penyakit herediter dan kongenital yang disebabkan oleh adanya kelainan genetik.

Blok V Biologi Sel, Molekul dan Genetika adalah salah satu blok ilmu kedokteran dasar
yang harus diikuti mahasiswa semester II yang berlangsung selama 7 minggu. Dalam Modul ini
terdapat sasaran kompetensi yang akan dicapai meliputi 8 area kompetensi, prasyarat mahasiswa,
sasaran pembelajaran mahasiswa, target kelulusan, lingkup bahasan, metode pembelajaran,
sumber daya dan evaluasi mahasiswa.

Modul ini disusun sebagai pedoman bagi tenaga pendidik mahasiswa dalam pelaksanaan
proses pembelajaran Blok V di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kritik dan saran membangun sangat diharapkan untuk perbaikan modul ini.

Semoga modul ini memenuhi harapan kita.


Billahitaufiq walhidayah
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Palembang, Februari 2010


Plh. Dekan,

Prof. dr. K.M Arsyad, DABK. Sp.And


Daftar Isi
3

Halaman Judul i
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
Daftar Nama Penyusun Modul ....................................................................................... iv
I. Pendahuluan ....................................................................................................... 1
II. Sasaran Kompetensi ........................................................................................... 1
III. Mahasiswa ......................................................................................................... 5
IV. Sasaran Pembelajaran Mahasiswa ..................................................................... 5
V. Sasaran Modul ................................................................................................... 6
VI. Target Kelulusan ............................................................................................... 6
VII. Lingkup Bahasan ............................................................................................... 7
VIII. Metode Pembelajaran ........................................................................................ 7
IX. Sumber Daya .................................................................................................... 9
Penutup ......................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Sumber Daya Manusia ............................................................................. 12
Lampiran 2. Matrik Kegiatan ....................................................................................... 15

Daftar Nama Penyusun Modul


4

Editor :
dr. Irfanuddin, SpKO, AIF, MPdKed
dr. Kemas Yakub R, SpPK, MKes
dr. Gunawan Tohir, SpB
Trisnawati S.Si, M.Kes

Konstributor :
dr. Yuwono, M.Biomed
dr. H. Achmad Azhari, DAHK
dr. Legiran M.Kes

BLOK V
BIOLOGI SEL, MOLEKUL DAN GENETIKA
5

1.PENDAHULUAN

Ilmu kedokteran adalah cabang ilmu yang sangat luas dan mendalam yang tidak mungkin dapat
dikuasai seorang mahasiswa kedokteran dalam waktu yang singkat. Ilmu kedokteran juga
berkembang sangat pesat yang mengharuskan seluruh insan kedokteran mengikuti
perkembangan ilmu yang selalu berubah. Selain itu, kodokteran adalah kombinasi antara ilmu
dan seni yang memiliki banyak variasi pada setiap kebijakan medis yang dilakukan oleh setiap
dokter.

Ilmu kedokteran yang luas dan mendalam ini mengharuskan mahasiswa kedokteran untuk
mampu menentukan prioritas apa yang harus dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya.
Sumber pembelajaran dan informasi di bidang kedokteran sangat melimpah sehingga tidak
mungkin dapat diserap seluruhnya. Mahasiswa harus mampu memilih sumber informasi yang
harus dipelajari dan mampu secara kritis menelaah apakah sumber informasi itu valid, dapat
dipercaya , berguna dan sesuai dengan keperluan.

Blok V Biologi Sel, Molekul dan Genetika adalah salah satu blok ilmu kedokteran dasar yang
harus diikuti mahasiswa semester dua yang berlangsung selama 7 minggu. Blok ini bertujuan
agar mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar, khususnya di bidang
biologi sel, molekul dan genetika dalam menggali informasi sehingga mampu menentukan
prioritas informasi ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan, dan mampu menelaah secara kritis
berbagai informasi ilmiah tersebut agar memperoleh sumber pembelajaran yang layak, dipercaya
dan bermanfaat. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep penyakit ditingkat
sel, molekul dan genetik. Mahasiswa juga dapat memahami prinsip pencegahan penyakit tersebut
dan mampu memberikan solusi atau anjuran pada masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan tersebut.

II. SASARAN KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI

Mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan Konsil Kedokteran Indonesia, melalui Blok
V ini mahasiswa diharapkan akan memiliki kompetensi berikut:
6

Area Kompetensi 1: Komunikasi efektif

Kompetensi Inti

Mampu menggali dan bertukar informasi (verbal dan non verbal ) dengan pasien/pada semua
usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.

Lulusan dokter mampu:

1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya

Memberikan salam
Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien
Membangun sikap empati dan dapat dipercaya.
Menggali keluhan dan keinginan dari pasien.
Mendengarkan dengan aktif (penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup pada
pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali permasalahan pasien)
Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan
kerahasiaan pasien sepanjang waktu

2. Mengumpulkan Informasi
Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien sekarang,
riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu.
Melakukan penggalian data secara runtut dan efisien
Tidak memberikan nasehat maupun penjelasan yang prematur saat masih
menggumpulkan data

3. Memahami Perspektif Pasien


Menghargai kepercayaan pasien terhadap segala sesuatu yang menyangkut
penyakitnya
Memperhatikan faktor biopsikososiobudaya dan norma-norma setempat untuk
menetapkan dan mempertahankan terapi paripurna dan hubungan dokter pasien yang
profesional

4. Memberi Penjelasan dan Informasi


Menjawab pertanyaan dengan jujur, memberi konsultasi, atau menganjurkan rujukan
untuk permasalahan yang sulit
Memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien maupun keluarganya
7

Area Kompetensi 2 : Keterampilan Klinis

Kompetensi Inti :

Melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya

Lulusan dokter mampu :

1. Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien dan
keluarganya.

Menggali dan merekam dengan jelas keluhan-keluhan yang disampaikan (bila perlu
disertai gambar), riwayat penyakit saat ini, medis, keluarga, sosial serta riwayat lain
yang relevan (M4)

2. Melakukan prosedur laboratorium dan prosedur diagnostik


Mengidentifikasi, memilih dan menentukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai
(M2)
Membuat permintaan pemeriksaan laboratorium penunjang yang sesuai (M3)

Area Kompetensi 3 :

Kompetensi Inti :

Mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah


menurut ilmu kedokteran kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum

Lulusan dokter mampu :

1. Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, dan perilaku,


ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan tingkat pelayanan kesehatan primer.

Menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan


terjadinya masalah kesehatan, beserta patogenesis dan patofisiologinya (M2)
8

Menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekul maupun sel melalui pemahaman
mekanisme normal dalam tubuh.(M2)
Menjelaskan faktor-faktor non biologis yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan
(M2)
Mengembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit, poin-poin patogenesis
dan patofisiologis, akibat yang ditimbulkan, serta resiko spesifik secara efektif (M4)
Menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekul (M2)

2. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium dan


prosedur yang sesuai.

Menjelaskan (patofisiologi atau terminologi lainnya) data klinik dan laboratorium untuk
menentukan diagnosis pasti (M2)
Menjelaskan alasan hasil diagnosa dengan mengacu pada evidence- base medicine (M2)
Menjelaskan alasan hasil diagnosa dengan mengacu secara molekul, sel dan genetika

Area Kompetensi 4 : Pengelolaan Masalah Kesehatan

Kompetensi Inti :

Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga ataupun masyarakat secara komprehensif,
holistik, berkesinambungan, koordinatif, dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan
tingkat primer.

Lulusan dokter mampu :

1. Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh,
bagian dari keluarga dan masyarakat.

Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara dan


diagnosis bandingnya (M2)
9

Menjelaskan penyebab penyakit, patogenesis, serta patofisiologi suatu penyakit (M2)


Mengidentifikasi berbagai pilihan cara pengelolaan yang sesuai penyakit pasien (M3)
Memilih dan menerapkan strategi pengelolaan yang paling tepat berdasarkan prinsip
kendali mutu, kendali biaya, manfaat, dan keadaan pasien serta sesuai pilihan pasien
(M3)
Melakukan konsultasi mengenai pasien bila perlu (M4)
Merujuk ke sejawat lain sesuai dengan Standar Pelayanan Medis yang berlaku, tanpa
atau sesudah terapi awal (M3)
Mengidentifikasikan peran keluarga pasien, pekerjaan, dan lingkungan sosial sebagai
faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit serta sebagai faktor yang mungkin
berpengaruh terhadap pertimbangan terapi (M3)

Area Kompetensi 5 : Pengelolaan Informasi

Kompetensi Inti :

Mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-terapan informasi untuk
menjelaskan dan memecahkan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan
pelayanan kesehatan di tingkat primer

Lulusan dokter mampu :

1. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan


diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta
penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien.

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (internet) dengan baik (M4)


Menggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk menilai relevansi dan validitasnya
(M3)
10

Menerapkan metode riset dan statistik untuk menilai kesahihan informasi ilmiah (M3)
Menerapkan ketrampilan dasar pengelolaan informasi untuk menghimpun data relevan
menjadi arsip pribadi (M3)
Menerapkan kemampuan secara terus menerus dalam merangkum dan menyimpan arsip
(M3)
2. Memanfaatkan informasi kesehatan
Memasukkan dan menemukan kembali informasi dan database dalam praktik
kedokteran secara efisien (M4)

Area Kompetensi 6 : Mawas Diri dan Pengembangan Diri


Kompetensi Inti :
Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan
keterbatasannya
Belajar sepanjang hayat
Merencanakan, menerapkan dan memantau perkembangan profesi secara
berkesinambungan
Lulusan dokter mampu :
1. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan yang baru (M4)
2. Mengembangkan pengetahuan yang baru
Mengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah ada dan
mengembangkannya menjadi pertanyaan penelitian yang tepat (M3)

Area kompetensi 8 : Area nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan


Kompetensi inti :
Memiliki profesionalisme tinggi yang berwawasan Islam dan berakhlak mulia serta dakwah amar
ma'ruf nahi munkar.

Komponen Kompetensi :
Menerapkan konsep-konsep nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan dalam praktik
kedokteran.
11

Lulusan dokter mampu :


Menerapkan bioteknologi kedokteran dalam konsep-konsep nilai Islam dan
Kemuhammadiyahan.
Memahami esensi kejadian manusia menurut islam (M2)
Memahami nilai-nilai Islam dan fiqih kedokteran mengenai penyakit keturunan (M2)
Menerapkan bioteknologi kedokteran dalam prinsip-prinsip kedokteran Islam yang relevan
(M4)
Menerapkan pemahaman akan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam menjalankan
praktek genetika klinik, konseling dan skrening genetik (M4)

Keterangan:
M1 : Cukup tahu (know)
M2 : Sampai kepada pemahaman (know how)
M3 : Mampu menunjukkan prosedur/tindakan yang akan dilakukan (show how)
M4 : Mampu malakukan tindakan (does)

III. PRASYARAT MAHASISWA

Mahasiswa yang berhak menjalani proses pembelajaran di blok biologi sel, molekuler dan
genetika ini adalah mahasiswa semester II yang telah lulus blok I keterampilan belajar dan
berkomunikasi, telah menjalani blok II etika dan humaniora, blok III metode ilmiah dan blok IV
struktur dan fungsi dasar tubuh manusia.

IV. SASARAN PEMBELAJARAN MAHASISWA

Setelah menyelesaikan blok biologi sel, molekul dan genetika maka:

1. Apabila diberi data sekunder (permasalahan) mahasiswa mampu:


12

o Menjelaskan perspektif islam tentang penyakit herediter dan bioteknologi


kedokteran dalam terapi kelainan genetik
o Menjelaskan konsep dan organisasi seluler

o Menjelaskan sistem komunikasi dan sinyal sel

o Menjelaskan peranan makromolekul pada makhluk hidup

o Menjelaskan mekanisme pembelahan dan pertumbuhan sel

o Menjelaskan prinsip central dogma dan sintesis protein

o Menjelaskan peranan bioteknologi dan diagnostik molekuler

o Menjelaskan konsep hukum genetika dan penyakit yang berhubungan dengan


genetik.

2. Apabila diminta untuk menelusuri sumber literatur tentang biologi sel, molekul dan
genetika maka mahasiswa mampu untuk:

Menelusuri sumber literatur yang sahih untuk dituangkan kedalam bentuk karya ilmiah
yang baik

Melakukan telaah kritis terhadap sumber literatur menurut acuan evidence base medicine

3. Apabila diberi data sekunder tentang masalah di komunitas yang berhubungan dengan
penyakit herediter di dalam menanggulangi masalah kesehatan atau meningkatkan derajat
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, mahasiswa mampu untuk:
a. Memahami cara menentukan besarnya masalah di komunitas yang terjadi
b. Mengetahui faktor risiko dan penyebab serta menentukan strategi penanggulangannya
pada tatanan komunitas
c. Memahami perencanaan pencegahan primer dan sekunder sampai tahap rehabilitatif
d. Mengetahui berbagai program yang dibuat oleh institusi pemerintahan dan institusi
mandiri baik dalam lingkup nasional, regional dan global/dunia dalam upaya
penanggulangan berbagai penyakit herediter
13

4. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan herediter, mahasiswa
mampu:
a. Melakukan dan menelaah dermatoglifi keluarga
b. Melakukan pemeriksaan golongan darah dan menginterpretasikan hasil
pemeriksaan tersebut
c. Melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kelainan herediter (tes buta
warna)
d. Melakukan analisa pedigree terhadap sifat-sifat yang diturunkan (golongan darah)

V. SASARAN MODUL

1. Seluruh kegiatan kuliah interaktif diikuti minimal 80% oleh setiap mahasiswa

2. Seluruh kegiatan tutorial dan diskusi pleno diikuti minimal 90% oleh setiap mahasiswa

3. Seluruh kegiatan praktikum diikuti minimal 90% oleh setiap mahasiswa

VI. TARGET KELULUSAN

Setelah menjalani seluruh proses pembelajaran, diharapkan 95% mahasiswa mampu


mencapai kompetensi dengan lulus dari ujian sumatif dengan nilai C ke atas. Dari 95%
mahasiswa yang lulus, diharapkan sekitar 60% mampu mencapai nilai B ke atas.

VII. LINGKUP BAHASAN


1. Perspektif islam tentang penyakit herediter dan bioteknologi kedokteran
2. Konsep tentang sel dan organisasi seluler
Struktur komunikasi dan sinyal sel
Makro molekul
Terapi sel dan kultur sel
Struktur dan fungsi molekuler DNA dan RNA
14

Central dogma dan sintesis protein


3. Bioteknologi dan Diagnostik molekuler
Isolasi DNA, PCR & Elektroforesis
Sidik Jari DNA
4. Genetika kedokteran
Prinsip herediter Mendel dan Non-Mendelian
Peran pedigree dan dermatoglifi
Sitogenetik dan determinasi seks
Genetika populasi
Penyakit genetik dan terapi genetik
Konseling dan skrining penyakit genetik

VIII. METODE PEMBELAJARAN


1. Kuliah interaktif (26 kali)
KODE
MATERI KULIAH INTERAKTIF JTM
MK
KP Pengantar Blok 1
K1 Konsep Peranan Sel 2
K2 Organisasi Seluler 2
K3 Struktur Komunikasi dan Sinyal Sel 2
K4 Makro Molekul yang berperan dalam sel 2
K5 Daur Sel dan Usia Sel 2
K6 Pertumbuhan Abnormal Sel 2
K7 Anatomi dan Fungsi Molekuler DNA dan RNA 2
K8 Central Dogma dan Sintesis Protein 2
K9 Replikasi dan Mutasi DNA 2
K10 Pengantar Bioteknologi, Terapi Sel dan Diagnostic 2
Molekuler
K11 Pengantar Genetika Kedokteran dan genetika 2
populasi
K12 Genotip, Fenotip dan Polimorphisme 2
K13 Prinsip Herediter Mendel dan Non Mendel 2
K14 Linkage dan Crossing Over 2
K15 Dominant/Recessive Traits 2
K16 Interaksi Alel dan Gen 2
15

K17 Peran Pedigree dan Dermatoglifi 2


K18 Sitogenetika dan Determinasi Seks 2
K19 Kelainan Gen Tunggal (Monogenik) 2
K20 Kelainan Kromosomal 2
K21 Kelainan Multifaktor (Poligenik) 2
K22 Genetika Klinik 2
K23 Perspektif Islam tentang Penyakit Turunan 2
K24 Pandangan Islam tentang Bioteknologi Kedokteran 2
K25 Al-Islam Kemuhammadiyahan II (AIK) 2
K26 Esensi Kejadian Manusia Menurut Islam (NNI) 2

2. Tutorial (4 episode)
No Skenario
1 Skenario A (Biologi Sel)
2 Skenario B (Biomolekuler)
3 Skenario C (Genetika) Contoh
4 Skenario D (Genetika) Skenario :
Hariyanto berumur 28 tahun adalah seorang karyawan yang berpenghasilan cukup besar.
Hariyanto merupakan anak tertua dari 5 bersaudara, kedua orang tuanya tampak sehat-
sehat saja, ayahnya berusia 55 tahun dan ibunya berusia 53 tahun. Adik bungsu Hariyanto
yang berumur 12 tahun bernama Farel memiliki penampilan tubuh yang berbeda dengan
saudara-saudaranya. Wajahnya khas dengan kedua matanya terkesan berjauhan serta lidah
tampak lebih besar dari kebanyakan teman sebayanya. Farel juga mengalami kesulitan
belajar. Pada suatu kesempatan Hariyanto menjalani test kesehatan di Klinik Pelayanan
Kesehatan Tenaga Kerja dan pada saat yang bersamaan, secara tidak sengaja ia bertemu
Endang Lestari, gadis yang selama ini menjadi kekasihnya. Rupanya Endang Lestari juga
sedang menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari kesimpulan pemerikasaan ternyata
Hariyanto dinyatakan sehat sedangkan Endang Lestari, pada lembaran hasil pemeriksaan
laboratorium darah tertulis: kadar hemoglobin 10 gr% dan gambaran darah tepi
ditemukan sel target positif. Hariyanto ingin sekali mengetahui interprestasi dari kadar
hemoglobin 10 gr% dan gambaran darah tepi ditemukan sel target positif, untuk itu ia
berkonsultasi dengan dokter keluarga apakah bila ia menikah dengan gadis Melayu ini
akan mendapat keturunan yang sehat, tidak seperti kelainan yang dialami oleh adiknya
maupun kekasihnya itu.
16

3. Latihan ketrampilan (4 kali)

KODE MATERI SKILL LAB JTM


(150 MENIT)
SL 1 Dermatoglifi Keluarga 1x
SL 2 Tes Buta Warna 1x
SL 3 Golongan Darah 1x
SL 4 Pedigree Golongan Darah 1x

4. Early exposure (1 kali)


Dilaksanakan sebagai tugas mandiri dibawah bimbingan dosen, Mahasiswa dibagi
menjadi beberapa kelompok dengan beberapa judul pengamatan. Setiap kelompok
mengumpulkan data dan membuat laporan tertulis yang sesuai dengan format yang
ditentukan berdasarkan pengamatan secara langsung.
Kelompok Early Exposure
Pengenalan alat bioteknologi dalam terapi sel (gambar, cara
1
kerja dan manfaat) di BBLK Palembang
2 Identifikasi Penyakit Genetik di Lingkungan Sekitar
3 Identifikasi Penyakit Genetik di Klinik RSMP
4 Identifikasi Penyakit Genetik di Klinik Nayaka
5 Identifikasi Penyakit Genetik di YPAC
6 Identifikasi Penyakit Genetik di Perhimpunan Thalasemia

IX. SUMBER DAYA


1. Sumber Daya Manusia
Lampiran 1. (Terpisah)

2. Sarana
Ruang Kuliah : Ruang Kuliah kapasitas 150 mahasiswa
Ruang Diskusi : Ruang Tutorial 6 buah (@ 10 mahasiswa)
Ruang Laboratorium : Ruang Lab Optik dan Video

3. Matrik Kegiatan
Lampiran 2. (Terpisah)

4. Daftar Rujukan
17

1. Al Fanjari, Ahmad Ja'far, Nilai kesehatan dalam syari'at Islam, PenerbitBumi Aksara,
Jakarta 2005.
2. Al Gazali, Syaikh Muhammad, Dokter Islam, terjemahan Siti Hanna harun Lc, Penerbit
Mustaqim, Jakarta 2006 .
3. Ar- Rumaikhan, Ali Bin Sulaiman, Fiqih Pengobatan Islami, terjemahan team Al
Qowwam, Penerbit Al Qawwam, Solo 2008 Buku Al Islam kemuhammadiyahan:
Universitas Muhammadiyah Palembang
4. Bradley, et. al, Molecular Medicine, Blackwell Science, 1995
5. Campbell,NA, Reece,JB, Mitchel,LG, Biology, 5th Ed. Addison Wesley Longman,
Inc., New York 1999.
6. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahan
7. DP Snustad, MJ Simmons, Principle of Genetics, 3rd edition, John Wiley & Sons, New
York, 2003.
8. Dennis W Roos, Spriner, Introduction to Molecular Medicine, 3rd ed New York, 2002
9. Glen and Susan Toole, New Understanding Biology For advanced Level, 4th edition,
Stanley Thornes Pubs, Ltd, 1999.
10. Harper PS, Practical Genetic Counselling, 5th Edition, Butterworth-Heinemann, Oxford
11. Konsil Kedokteran Indonesia, Standar Kompetensi Dokter, Jakarta, 2006
12. Mueller & Young, Elements of Medical Genetics, 12th Edition, Churchill Livingstone,
Edinburgh
13. R.B. Mueller, ID Young, Emerys Elements of Medical Genetic, 10th Edition,
Edinburgh-London, 1998.
14. Sylvia S. Mader, Human Biology, 8th Edition, Mc Graw Hill Higher Education, Boston,
2004
15. Suryo, Genetika Manusia, Gadjah Mada University Press, 2008
16. Yuwono, Biologi Molekuler, Erlangga, 2005
5. Evaluasi Mahasiswa
a. Evaluasi Formatif
Bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mencapai sasaran pembelajaran yang
diinginkan. Dalam evaluasi formatif ada proses umpan balik dari dosen/tutor/fasilitator
yang diberikan pada saat pembelajaran berlangsung atau pada jadwal yang ditentukan.
18

Beberapa hal yang dievaluasi secara formatif adalah :


Rekapitulasi kehadiran
Mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran kuliah sebanyak 80% dan proses tutorial,
praktikum dan praktikum keterampilan sebanyak 90% diluar alasan sakit, musibah
keluarga dekat atau tugas fakultas akan diberi tugas tambahan oleh pelaksana blok.
Bila tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut, maka yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti evaluasi sumatif.
Kinerja dalam tutorial
Setiap setelah tutorial, mahasiswa akan mendapat umpan balik berupa isian formulir
kinerja tutorial yang dibuat oleh tutor

Kinerja dalam latihan ketrampilan


Setiap selesai praktikum latihan ketrampilan, mahasiswa akan menerima umpan balik
berupa isian formulir keaktifan praktikum dari instruktur.
Buku harian mahasiswa
Mahasiswa harus mengisi seluruh kegiatan proses pembelajaran ke dalam buku harian
mahasiswa. Setelah proses blok selesai, buku harian akan dikumpulkan ke
penanggung jawab blok untuk diteruskan ke UPK. Buku harian dikumpulkan setelah
ditandatangani oleh pembimbing akademik mahasiswa.

b. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif bertujuan untuk menilai hasil belajar mahasiswa sebagai dasar untuk
menentukan kelayakan kompetensi mahasiswa. Evaluasi sumatif blok V terdiri dari
beberapa instrumen evaluasi yaitu :
Multiple Choice Question (proporsi 30% nilai akhir blok)
19

Ujian MCQ dilaksanakan untuk menilai tingkat pengetahuan dan pemahaman


mahasiswa terhadap seluruh sasaran pembelajaran yang harus dicapai di dalam blok
baik dalam bentuk kuliah, tutorial maupun praktikum keterampilan.
Objective Structure Oral Case Analysis (OSOCA) (proporsi 20% nilai akhir
blok)
OSOCA ditujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa untuk dan menganalisis
masalah yang diberikan dalam skenario. Selain itu, mahasiswa diminta untuk
mencari jawaban dan solusi yang dibutuhkan yang berhubungan dengan masalah.
Objetive Structure Practice Evaluation (OSPE) (proporsi 10% nilai akhir blok)
Instrument untuk menilai tingkat pehaman mahasiswa tentang hasil pembelajaran
melalui praktikum pengamatan
Evaluasi Objective Structure Clinical Evaluation (OSCE) (proporsi 10% dari
nilai akhir blok)
Nilai diambil melalui nilai ujian akhir skill-lab yang dilakukan pada minggu terakhir
blok dalam OSCE

Evaluasi Tutorial (proporsi 10 % dari nilai akhir blok)


Evaluasi tutorial dilakukan oleh tutor dengan bantuan instrumen penilaian tutorial
Evaluasi Early Exposure (proporsi 10% dari nilai akhir blok)
Evaluasi early exposure dilakukan oleh tutor dengan bantuan instrumen penilaian
early exposure
Evaluasi Praktikum (proporsi 5% dari nilai akhir blok)
Dalam setiap praktikum, pembimbing menilai kinerja dan hasil pemahaman
mahasiswa. Nilai dapat diambil melalui pengamatan ataupun kuis sebelum dan
setelah praktikum serta nilai ujian akhir pratikum yang dilakukan pada minggu
terakhir blok dalam bentuk Objective
Evaluasi proses skill-lab (proporsi 5% dari nilai akhir blok)
Dalam setiap skill-lab, fasilitator menilai kinerja mahasiswa.

XI. PENUTUP
20

Demikianlah buku panduan blok V ini disusun semoga dapat menjadi panduan bagi
proses pembelajaran mahasiswa

LAMPIRAN 1
Sumber Daya Manusia

Ketua Blok : dr. H. Ahmad Azhari, DAHK


Sekretaris Blok : Trisnawati, S.Si, M.Kes
Narasumber Blok : dr. Yuwono, M. Biomed
21

Narasumber Kuliah, Latihan keterampilan dan Tutorial :


JUDUL KULIAH MATERI KULIAH DOSEN
KP Pengantar Blok Dr. H. Achmad Azhari, DAHK
K1 Konsep Tentang Sel Prof. Dr. KHM. Arsyad, Sp.And,
DABK
K2 Organisasi Seluler Trisnawati, S.Si, M.Kes
K3 Struktur Komunikasi dan Sinyal Sel Dra. Lusia Hayati, M.Sc
K4 Makro Molekul yang berperan dalam sel Drs. Sadakata Sinulingga, Apt,
M.Kes
K5 Daur Sel dan Usia Sel Dr. Hj. Siti Hildani Thaib, M.Kes
K6 Pertumbuhan Abnormal Sel Dr.Krisna Murti,, Sp.PA,
M.Biotech
K7 Anatomi dan Fungsi Molekuler DNA dan Dr. H. Safyuddin, M.Biomed
RNA
K8 Central Dogma dan Sintesis Protein Dr. Yuwono, M.Biomed
K9 Replikasi dan Mutasi DNA Dr. Safyuddin, M.Biomed
K10 Pengantar Bioteknologi, Terapi Sel dan Dr. Yuwono, M.Biomed
Diagnostic Molekuler
K11 Pengantar Genetika Kedokteran Prof. Dr. KHM. Arsyad, Sp.And,
DABK
K12 Genotip, Fenotip dan Polimorphisme Prof. Dr. KHM. Arsyad, Sp.And,
DABK
K13 Prinsip Herediter Mendel dan Non Dr. Nyayu Fauziah Zen, M.Kes
Mendel
K14 Linkage dan Crossing Over Drs. Joko Marwoto, MS
K15 Dominant/Recessive Traits Dr. Triwani, M.Kes
K16 Interaksi Alel dan Gen Dr. Nyayu Fauziah, M.Kes
K17 Peran Pedigree dan Dermatoglifi Drs. Joko Marwoto, MS
K18 Sitogenetika dan Determinasi Seks Sri Nita, S.Si, M.Si
K19 Kelainan Gen Tunggal (Monogenik) Prof. Dr. KHM. Arsyad, Sp.And,
DABK
K20 Kelainan Kromosomal Dr. Hj. Siti Hildani Thaib, M.Kes
K21 Kelainan Multifaktor (Poligenik) DR. Dr. Irsan Saleh, M. Biomed
K22 Genetika Klinik DR. Dr. Irsan Saleh, M. Biomed
K23 Perspektif Islam tentang Penyakit Turunan Dr. H. Burlian Abdullah
K24 Pandangan Islam tentang Bioteknologi Dr. Zen Hafy, S.Ag, M.Biomed
Kedokteran
K25 Al-Islam Kemuhammadiyahan II (AIK) TIM PAI
K26 Esensi Kejadian Manusia Menurut Islam Drs. H. Hasbi Assiddiqi, M.PdI
(NNI)
22

LAMPIRAN 2

Matrik Kegiatan

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu I
1- mar - 10 2- mar - 10 3 -Mar-10 4 - mar - 10 5 - mar - 10 6 - mar - 10
08.00-08.50 KP
K3 K6 K12 K15 K10
08.50-09.40
K1
09.40-10.30
K4 K7 K13 K16 K11
10.30 -11.20
K2
11.20-12.10
12.10 -13.00
13.00-13.50
AIK K5 K8 K14 K9
13.50-14.40 PAI
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu II
8- mar - 10 9 - mar - 10 10 - mar - 10 11- mar - 10 12- mar - 10 13 - mar - 10
08.00-08.50
08.50-09.40
NNI K18 K21 K23 K24
09.40-10.30
K17 K19 K22
10.30 -11.20
11.20-12.10
12.10 -13.00
23

13.00-13.50
AIK K20
13.50-14.40 PAI
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu III
15- mar - 10 16- mar - 10 17- mar - 10 18- mar - 10 19- mar - 10 20- mar - 10
08.00-08.50
08.50-09.40 EE SL1 SL2 PSA
09.40-10.30 UBKM
10.30 -11.20

LIBUR
UBKM
11.20-12.10
12.10 -13.00
13.00-13.50
K9
13.50-14.40 T1SA T2SA PAI
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu IV
22 - mar - 10 23 - mar - 10 24 - mar - 10 25 - mar - 10 26 - mar - 10 27 - mar - 10
08.00-08.50
08.50-09.40 SL3 SL4 P1 PSB
09.40-10.30 UBKM
10.30 -11.20
11.20-12.10
12.10 -13.00
13.00-13.50
AIK
13.50-14.40 T1SB UBKM T2SB PAI
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu V
29 - mar - 10 30 - mar - 10 31 - mar - 10 1 Aprl - 10 2 Aprl - 10 3 Aprl - 10
08.00-08.50
08.50-09.40 P2 PAI P3 P4 PSC
09.40-10.30
10.30 -11.20
LIBUR

11.20-12.10
12.10 -13.00
13.00-13.50
AIK
13.50-14.40 T1SC UBKM T2SC
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu VI
5 Aprl - 10 6 Aprl - 10 7-Apr-10 8 Aprl - 10 9 Aprl - 10 10 Aprl - 10
08.00-08.50 UBKM
24

08.50-09.40
09.40-10.30
P5 P6 P7 PSD
10.30 -11.20
11.20-12.10
12.10 -13.00
13.00-13.50
AIK
13.50-14.40 T1SD UBKM T2SD PAI
14.40-15.30

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


Minggu VII
12 Aprl - 10 13 Aprl - 10 14 Aprl - 10 15 Aprl - 10 16 Aprl - 10 17 Aprl - 10
--- Minggu Ujian ---

Anda mungkin juga menyukai