Penyusun :
1
VISI DAN MISI STIKES BANYUWANGI
Visi
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi di bidang Kesehatan yang menghasilkan
tenaga kesehatan berdaya saing global berlandaskan pada keimanan dan
ketaqwaan pada tahun 2025.
Misi:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan akademik,profesi dan vokasi yang
berdaya saing global serta berorientasi pada pengembangan hard skill dan soft
skill
2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan yang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan serta berorientasi kepada kebutuhan
masyarakat.
3. Mengembangkan aktivitas pengabdian masyarakat yang berkontribusi dalam
pembangunan kesehatan dengan mengacu kepada hasil penelitian dan
kearifan lokal.
4. Menciptakan lulusan yang memiliki kemandirian, keimanan dan ketaqwaan.
5. Mengembangkan kerjasama institusional dalam negeri dan luar negeri sebagai
upaya optimalisasi kegiatan Tridarma.
6. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan wawasan kebangsaan kepada
seluruh akademika
2
VISI MISI PRODI PENDIDIKAN NERS
Visi :
Menjadi program studi pendidikan ners yang unggul di bidang keperawatan
holistik berbasis spiritual serta berdaya saing asia tahun 2025
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan ners dengan keunggulan
keperawatan holistik berlandaskan spiritual
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
keunggulan keperawatan holistik berlandaskan spiritual
3. Mengoptimalkan kerjasama dalam negeri dan luar negeri sebagai optimalisasi
kegiatan tridharma perguruan tinggi
Tujuan:
1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada keperawatan holistik berlandaskan
spiritual
2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki
keunggulan keperawatan holistik berlandaskan spiritual
3. Menghasilkan kerjasama dalam negeri dan luar negeri sebagai optimalisasi
kegiatan tridharma perguruan tinggi
3
PRAKATA
Banyuwangi,
Penulis
4
DAFTAR ISI
Judul ...................................................................................................................................... 1
Visi-Misi ............................................................................................................................... 3
Prakata ................................................................................................................................. 4
Pendahuluan ..................................................................................................................... 6
Peta Kompetensi ............................................................................................................. 8
Materi 1 ............................................................................................................................... 9
Materi 2 ............................................................................................................................... 18
Materi 3 ............................................................................................................................... 22
Materi 4 ............................................................................................................................... 27
Materi 6 ............................................................................................................................... 66
Materi 7 ............................................................................................................................... 69
Materi 8 ............................................................................................................................... 105
Materi 9 ............................................................................................................................... 134
Referensi ............................................................................................................................. 137
5
BAB I
PENDAHULUAN
C. Materi
1. Materi 1 SOP Pemeriksaan TTV.
2. Materi 2 SOP Prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
3. Materi 3 SOP Pengontrolan infeksi (mencuci tangan steril & tdk steril,
memakai sarung tangan, sterilisasi alat, safe patient handling/UPI)
4. Materi 4 SOP Perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
5. Materi 5 SOP Pemeriksaan fisik kepala dan leher
6. Materi 6 SOP Pemeriksaan fisik thorak
7. Materi 7 SOP Pemeriksaan fisik abdomen
8. Materi 8 SOP Pemeriksaan fisik genetalia
9. Materi 9 SOP Pemeriksaan fisik muskuluskeletal
10. Materi 10 SOP Pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan kesadaran
6
PETA KOMPETENSI (PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN)
Perencanaan Prosedur
keperawatan pada khusus
klien
7
BAB II
Materi 1 SOP
Pemeriksaan TTV
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan TTV
2. Melakukan persiapan pasien pemeriksaan TTV
3. Melakukan persiapan perawat pemeriksaan TTV
4. Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan TTV
5. Melakukan prosedur pemeriksaan TTV
B. Materi
Pengertian :Tanda-tanda vital adalah ukuran dari berbagai fisiologi statistik, sering diambil
oleh profesional kesehatan, dalam rangka untuk menilai fungsi tubuh yang paling
dasar.
Tujuan :Pengkajian/pemeriksaan tanda vital yang dilaksanakan oleh perawat digunakan
untuk memantau perkembangan pasien
10
cm untuk bayi/anak)
12. Dengan tangan kiri tak dominan meninggikan
bokong atas pasien
13. Masukkan termometer ke dalam rektal secara
perlahan (bila terasa ada tahanan segera tarik
termometer)
14. Pegang termometer
15. Tunggu 2-3 menit kemudian angkat, bersihkan
dan baca hasilnya
16. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien
17. Merapikan kembali pakaian pasien dan
membantu ke posisi yang nyaman
18. Masukkan kedalam larutan sabun bersihkan
dengan tisu dari pangkal ke rervoir dengan
gerakan sirkuler, masukan ke larutan desinfektan
bersihkan dengan tisu dengan gerakan sirkuler
kemudian masukkan ke air bersih kan dengan tisu
dari pangkal ke rervoir dengan gerakan sirkuler
19. Menurunkan air raksa sampai reservoir kemudian
masukkan termometer dalam tempatnya
20. Melepas sarung tangan
21. Mencucci tangan
22. Mencatat hasil pengukuran suhu pada buku
catatan
Mengkaji Pernafasan
1. Mencuci tangan
2. Membawa alat-alat kedekat pasien
3. Menjelaskan prosedur kepada pasien
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
(duduk/terlentang)
5. Meletakkan lengan pasien pada posisi rileks
6. Mengobservasi satu siklus pernafasan lengkap
kemudian mulai menghitung frekuensi
pernafasan dan memperhatikan kedalaman,
irama, serta karakter pernafasan selama 30 detik
hasilnya dikalikan 2 bila pernafasan teraturtapi
jika pernafasan tidak teratur atau pasien
bayi/anak kecil hitung selama satu menit penuh
7. Mengatur kembali posisi pasien yang nyaman
8. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien
dan memberitahu bahwa tindakan sudah selesai
9. Mencuci tangan
10. Mencatat hasil pengukuran suhu pada buku
catatan
4. Evaluasi
1. Rapikan dan bereskan alat
2. Sampaikan hasil pengukuran tanda-tanda vital
pasien
3. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan TTV?
2. Bagaimana persiapan pasien pemeriksaan TTV?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan TTV?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan TTV?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan TTV?
13
BAB III
Materi 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
2. Melakukan persiapan pasien prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
3. Melakukan persiapan perawat prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
4. Melakukan persiapan lingkungan prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
5. Melakukan prosedur prosedur pemberian obat (IC, IM, IV, SC)
B. Materi
14
Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pengontrolan infeksi?
2. Bagaimana persiapan pasien pengontrolan infeksi?
3. Bagaimana persiapan perawat pengontrolan infeksi?
4. Bagaimana persiapan lingkungan nebulizer dan suction?
5. Bagaimana prosedur pengontrolan infeksi?
15
BAB V
Materi 4
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
2. Melakukan persiapan pasien perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
3. Melakukan persiapan perawat perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
4. Melakukan persiapan lingkungan perawatan luka sederhana (bersih dan
kotor)
5. Bagaimana prosedur perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)?
2. Bagaimana persiapan pasien perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)?
3. Bagaimana persiapan perawat perawatan luka sederhana (bersih dan
kotor)?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemasangan infus dan trasfusi darah
perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)?
5. Bgaimana prosedur perawatan luka sederhana (bersih dan kotor)
BAB VI
Materi 5
SOP
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik kepala dan leher?
2. Bagaimana persiapan pemeriksaan fisik kepala dan leher?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan fisik kepala dan leher?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan fisik kepala dan leher?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik kepala dan leher?
BAB VII
Materi 6
SOP
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik thorak?
2. Bagaimana Melakukan persiapan pasien pemeriksaan fisik thorak?
3. Bagaimana Melakukan persiapan perawat pemeriksaan fisik thorak?
4. Bagaimana Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan fisik thorak?
5. Bagaimana Melakukan prosedur pemeriksaan fisik thorak?
BAB VIII
Materi 7
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan fisik abdomen
2. Melakukan persiapan pasien pemeriksaan fisik abdomen
3. Melakukan persiapan perawat pemeriksaan fisik abdomen
4. Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan fisik abdomen
5. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik abdomen
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik abdomen?
2. Bagaimana persiapan pasien pemeriksaan fisik abdomen?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan fisik abdomen?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan fisik abdomen?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik abdomen?
BAB IX
Materi 8
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan fisik genetalia
2. Melakukan persiapan pasien pemeriksaan fisik genetalia
3. Melakukan persiapan perawat pemeriksaan fisik genetalia
4. Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan fisik genetalia
5. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik genetalia
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik genetalia?
2. Bagaimana persiapan pasien pemeriksaan fisik genetalia?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan fisik genetalia?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan fisik genetalia?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik genetalia?
BAB X
Materi 9
SOP Pemeriksaan Fisik Muskuluskeletal
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan fisik muskuluskeletal
2. Melakukan persiapan pasien pemeriksaan fisik muskuluskeletal
3. Melakukan persiapan perawat pemeriksaan fisik muskuluskeletal
4. Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan fisik muskuluskeletal
5. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik muskuluskeletal
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik muskuluskeletal?
2. Bagaimana persiapan pasien pemeriksaan fisik muskuluskeletal?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan fisik muskuluskeletal?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan fisik muskuluskeletal?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik muskuluskeletal?
BAB XI
Materi 10
SOP Pemeriksaan Fisik Syaraf Dan Pemeriksaan Kesadaran
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran
2. Melakukan persiapan pasien pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran
3. Melakukan persiapan perawat pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran
4. Melakukan persiapan lingkungan pemeriksaan fisik syaraf dan
pemeriksaan kesadaran
5. Melakukan prosedur pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan kesadaran
B. Materi
C. Evaluasi
1. Bagaimana persiapan alat pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran?
2. Bagaimana persiapan pasien pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran?
3. Bagaimana persiapan perawat pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan
kesadaran?
4. Bagaimana persiapan lingkungan pemeriksaan fisik syaraf dan
pemeriksaan kesadaran?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan fisik syaraf dan pemeriksaan kesadaran?
REFERENSI
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi Rass dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.
Waugh A., Grant A.. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Woilson. Edisi
Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.
Herdman, T., Shigemi Kamitsuru; alih bahasa, Budi Anna Keliat, Henny Suzana Mdiani,
Teuku Tahlil (2018) : NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan klasifikasi.
Edisi 11. Jakarta: EGC.
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and Clinical
Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa
Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte. Ltd.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016). Understanding Pathophysiology. 6th edition.
Mosby: Elsevier Inc.
Madara B, Denino VP. (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd eddition.
Jones and Barklet Publisher, Sundbury.
McCamce, K.L. & Huether, S.E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basic for Disease
in Adults and Children, 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmakology: A Patient Centered
Nursing Process Approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc.
Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby’s 2016 Nursing Drug Reference. 29th edition.
Mosby: Elsevier Inc.