Anda di halaman 1dari 33

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM ANATOMI

MODUL MUSKULOSKELETAL

PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN RI
2022/2023
Departemen Anatomi FK UNHAN RI Tahun Ajaran 2022/2023

Buku Panduan Praktikum


Edisi Kedua

Departemen Anatomi

PENYUSUN BUKU
DR. dr R.M Tjahya Nurrobi M.Kes, SpOT (K) Hand
dr Elies Fitriani M.biomed
dr Radietya Alvarabie, M.biomed
dr. Hanifah, M.Kes

Penerbitan Buku ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta dan Harus ada izin oleh
Penerbit sebelum memperbanyak, menyimpan, atau menyebarkan isi buku ini dalam
bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, dan rekaman ataupun bentuk lainnya
VISI, MISI, TUJUAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PERTAHANAN

VISI :
Visi Fakultas Kedokteran Unhan Pada 2024 menjadi fakultas kedokteran yang memiliki SDM
dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yang terstandarisasi internasional dengan
berbasis riset kesehatan pertahanan dan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan.

Visi Program Studi Pendidikan Dokter Pada 2024 menjadi Program Studi Pendidikan Dokter
berbasis kesehatan pertahanan dengan SDM yang bersertifikasi internasional dengan
melestarikan nilai kebangsaan.

MISI :
Bidang Pendidikan:
1. Mendidik dokter yang memiliki sikap dan etika mulia, disiplin, tangkas, adaptif,
kolaboratif, dan pembelajaran sepanjang hayat.
2. Mendidik dokter yang menguasai ilmu kedokteran umum.
3. Mendidik dokter yang menguasai ilmu kedokteran militer, baik matra darat, laut dan udara.
4. Mendidik dokter yang mampu mengatasi bahaya CBRNE (Chemical, Biologic, Radiologic,
Nuclear, and Explosive).
5. Mendidik dokter yang mampu menangani aspek kesehatan bencana alam dan non alam.
6. Mendidik dokter yang mampu menangani kasus trauma matra (darat, laut dan udara).
7. Mendidik dokter yang mampu menangani kasus Emerging Infectious Diseases.
8. Mendidik dokter yang mampu mengembangkan ilmu kedokteran secara multidisipliner
antar berbagai cabang keilmuan guna meningkatkan kemampuan sistem pertahanan negara.
9. Mendidik dokter yang memahami manajemen fasilitas kesehatan militer.
10. Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi tenaga pendidik yang berstandar
internasional.
11. Menyediakan fasilitas pembelajaran yang lengkap dan mengacu pada standar internasional.
` Berupaya memenuhi pengakuan internasional melalui lembaga sertifikasi internasional
Bidang Penelitian:
1. Mengembangkan penelitian/riset yang unggul dalam bidang kesehatan matra
dalam rangka penguatan pertahanan negara.
2. Menghasilkan publikasi bertaraf internasional dalam bidang kesehatan matra.
3. Menghasilkan paten/HAKI dalam bidang kesehatan matra.
4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi dalam
negeri maupun luar negeri guna peningkatan dan pengembangan keilmuan
kedokteran untuk memperkuat pertahanan negara.
5. Menyediakan fasilitas riset yang lengkap dan mengacu pada standar internasional.

Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat:


1. Memberikan konsultasi dan advokasi kepada masyarakat berbasis Pendidikan
Dokter dan bela negara.
2. Turut serta memberdayakan masyarakat dalam melaksanakan pertahanan dan bela
negara melalui peningkatan profesionalisme sumber daya manusia (dosen dan
tenaga kependidikan) yang berdaya saing di bidang kedokteran.

Tujuan
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan di atas, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten sebagai calon pimpinan sipil dan militer,
yang profesional dan memiliki nilai-nilai perjuangan dan kejuangan yang diperoleh
melalui program Pendidikan Dokter.
2. Menghasilkan lulusan yang selain menguasai ilmu kedokteran umum, juga
menguasai penanggulangan bencana alam dan non alam, termasuk ancaman
CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear, and Explosives), intelijen
medik, kesehatan matra, Emerging-New Emerging-Re Emerging Infectious
Diseases, dan manajemen Fasilitas Kesehatan Militer.
3. Meningkatkan kemampuan sistem pertahanan negara dengan memberikan kajian
dan analisis multidisiplin ilmu kedokteran.
4. Menghasilkan tata kelola pendidikan kedokteran yang kredibel, transparan,
akuntabel, adil dan dapat dipertanggungjawabkan secara administratif.
5. Membangun jejaring kerja dengan berbagai instansi baik dalam maupun luar negeri
untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
LEMBAR PENGESAHAN

Pejabat yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.S., Apt
NIP : 196409121990032003
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan RI

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Fakultas


KedokteranUniversitas Pertahanan RI, maka dengan ini kami menyatakan :

Judul Buku : Buku Panduan Praktikum Anatomi Modul Muskuloskeletal


Penyusun :
Dr. dr. R.M Tjahya Nurrobi M.Kes, SpOT (K) Hand
dr Elies Fitriani M.biomed
dr Radietya Alvarabie, M.biomed
dr Hanifah M.Kes

Unit kerja : Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan RI

Dapat digunakan sebagai Buku Panduan Praktikum Anatomi di Fakultas


KedokteranUniversitas Pertahanan RI.

Bogor Kab, 28 Februari 2023


Dekan,

Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.Si., Apt


196409121990032003
KATA PENGANTAR

Salam Bela Negara,

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Buku Panduan Praktikum Anatomi ini dapat kami selesaikan
penyusunannya.

Mata kuliah anatomi merupakan mata kuliah pre klinik yang terintegrasi ke dalam
modul-modul klinik.
Materi praktikum dalam modul ini berkaitan dengan kurikulum spiral pendidikan
kedokteran dan diharapkan dapat melengkapi pembelajaran dalam modul-modul pre
klinik dan klinik.

Besar harapan kami, semoga buku panduan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian,
khususnya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pre klinik.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Bogor Kab, Februari 2023


Kepala Departemen Anatomi
PERATURAN PRAKTIKUM ANATOMI

1. Diharapkan hadir minimal 15 menit sebelum jadwal praktikum dimulai,


2. Apabila terlambat 15 menit, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan
untuk mengikuti praktikum dan dianggap absen dalam praktikum tersebut.
3. Ketidakhadiran kadet mahasiswa/i dalam praktikum harus dibuktikan dengan
surat sakit dokter dari fasilitas kesehatan TNI
4. Kadet mahasiswa/i yang tidak mengikuti praktikum (absen) lebih dari 20%
maka tidak diperkenankan mengikuti ujian praktikum modul.
5. Wajib memakai baju praktikum sesuai ketentuan Universitas Pertahanan dengan
papan nama didada kanan atas.
6. Menyimpan tas di tempat yang telah disediakan.
7. Tidak dibenarkan membawa makanan / minuman kedalam laboratorium anatomi.
8. Sebelum praktikum dimulai, akan dilaksanakan kuis. Nilai kuis akan diperhitungkan
dalam penilaian akhir modul.
9. Tidak diperkenankan membuat keributan selama praktikum.
10. Tidak diperkenankan mengoperasikan Anatomage Table tanpa seijin dosen praktikum
11. Menghormati setiap cadaver seperti halnya menghormati jenasah.
12. Tidak diperkenankan membuat foto dokumentasi cadaver di dalam ruang praktikum.
13. Tidak diperkenankan membawa benda / property apapun keluar dari ruang praktikum.
14. Ujian praktikum akan dilaksanakan pada akhir modul.
15. Penilaian kadet mahasiswa/i meliputi pengetahuan, skill, sikap dan perilaku.
16. Setiap pelanggaran akan ditindak dan diperhitungkan dalam nilai akhir modul.
MODUL
DERMATO
MUSKULOSKELETAL
PRAKTIKUM ANATOMI DERMATOLOGY

Gambar 1.1. Penampang Kulit

Gambar 1.2. Penampang kuku


PRAKTIKUM ANATOMI MUSKULOSKELETAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM


Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur anatomi makro dan mikro sistem musculoskeletal beserta
komponen pergerakan, inervasi dan vaskularisasinya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur makroskopis dan fungsi sistem muskulokeletal
(Osteologi truncus, ekstremitas superior dan inferior, Miologi truncus, ekstremitas superior)
2. Mahasiswa mampu menganalisa komponen yang terkait dalam proses pergerakan (sendi, tendon,
otot, saraf perifer, ligamen)
3. Mahasiswa mengetahui pertumbuhan dan perkembangan sistem muskuloskeletal sebagai
pedoman untuk mendeteksi adanya abnormalitas sistem muskuloskeletal
4. Mahasiswa mengidentifikasi struktur inervasi dan vaskularisasi yang berkaitan dengan sistem
muskuloskeletal

I. CRANIUM

Os frontale

Os parietale

Os ethmoidale

Os sphenoidale

Os temporale

Os occipitale

Maxilla

Mandibula

Os zygomaticum

Os lacrimale

Os nasale
II. BATANG BADAN

II.1 DINDING THORAKS

Costae

Sternum

Scapula

Clavicula

II.2 COLUMNA VERTEBRALIS


Terdiri dari 33 vertebrae dengan perincian sbb:
1. 7 vertebrae cervicalis
2. 12 vertebrae thoracalis
3. 5 vertebrae lumbalis
4. 5 vertebrae sacralis
5. 4 vertebrae coccigius
Gambar 1.1. Vertebra Cervicalis

Gambar 1.2. Columna Vertebralis

Gambar 1.3. Tampak Axial Vertebra Thoracalis dan Vertebra Lumbalis


Gambar 1.4. Tampak Lateral Vertebrae Lumbalis

Gambar 1.5. Tampak Anterior dan Posterior Ossa Sacrum

III. EXTREMITAS SUPERIOR


Identifikasi
II.1. Tulang Extremitas Superior
1. Tulang Gelang Bahu
- Os Clavicula
- Os Scapula
2. Sendi Bahu
3. Tulang Lengan Atas
- Os Humerus
4. Sendi Siku
5. Tulang Lengan Bawah
- Os Radius
- Os Ulna
6. Sendi Wrist
7. Tulang Tangan
- Os Karpalia
- Os Metacarpal
- Os Phalang Proximal
- Os Phalang Media
- Os Phalang Distal

Identifikasi
II.1. Musculus Cinguli Extremitas superior
1. Otot-otot Ventral Bahu
– M. Pectoralis Major
– M. Pectoralis minor
– M. Subclavicus
– M.Subscapularis
2. Otot-otot Lateral Bahu:
– M. Deltoideus
– M.Supraspinatus
3. Otot-otot lateral dorsal bahu
• M. Infraspinatus
• M. Teres Major
• M. Teres Minor
• M. Latissimus
II.2. Musculus Brachii
1. Otot-otot Ventral lengan atas
• M. Biceps brachii
• M. Coracobrachialis
• M. Brachialis
2. Otot-otot Dorsal Lengan atas
• M. Triceps brachii
• M. Anconeus
II.3. Musculus Ante Brachii
1. Otot-otot ventral lengan bawah :
• M. Pronator teres
• M. Flexor carpi radialis
• M. Palmaris longus
• M. Flexor digitorum superficial
• M. flexor carpi ulnaris
2. Otot-otot lengan bawah bagian profunda :
• M. flexor digitorum profundus
• M. Flexor polis longus
• M. Pronator quadratus
3. Otot-otot dorsal lengan bawah :
• M. Extensor digitorum communis
• M. Extensor digiti minimi
• M. Extensor carpi ulnaris

II.4. Musculus Manus


Otot-otot Thenar : Otot-otot Hypothenar :
- M. Abduktor pollicis Brevis - M. Palmaris brevis
- M. Opponens Pollicis - M. Abductor digiti minimi
- M. Flexor pollicis Brevis - M. Flexor digiti minimi brevis
- M. Adductor pollicis - M. opponens digiti minimi

Gambar 2.1. Os Clavicula


Gambar 2.2. Tampak Anterior dan Posterior Regio Glenohumeral

Gambar 2.3. Tampak Anterior dan Posterior Musculi Regio Glenohumeral

Gambar 2.4. Tampak Anterior dan Posterior Rotator Cuff


Gambar 2.5. Tampak Anterior Spasium Quadrangularis dan Triangularis

Gambar 2.6. Tampak Posterior Spasium Quadrangularis dan Triangularis


Gambar 2.7. Plexus Brachialis

Identifikasi
IV. Struktur Khusus:
1. Plexus Brachialis 9. A. Ulnaris
2. Nervus Radialis 10. V. Mediana Cubiti
3. Nervus Ulnaris 11. Spasium Quadrangular
4. Nervus Medianus 12. Spasium Triangular
5. Nervus Axilaris 13. Rotator Cuff
6. Carpal Tunnel 14. Epicondilus Lateral et Medial
7. Cubital Tunnel 15. Procesus Coronoideus
8. A. Radialis 16. Procesus Coracoid

Gambar 2.8. Struktur sekitar Plexus Brachialis


Gambar 2.9. Tampak anterior superfisial dan profundus regio humerus

Gambar 2.10. Tampak Anterior dan Posterior Articulatio Cubiti


Gambar 2.11. Tampak Anterior Radioulna beserta Otot-otot Supinator

Gambar 2.11. Otot-otot Extensores dan Flexores Wrist dan Digit


Gambar 2.12. Wrist Joint, Ossa Carpalia, Metacarpalia dan Phalanges

Gambar 2.13. Os Metacarpal dan Os Phalanges


Gambar 2.14. Tampak Sagital Wrist Joint

Gambar 2.15. Tampak Volar dan Lateral Tendo Flexore


V. EXTREMITAS INFERIOR
Identifikasi:
IV.1. Musculi Extremitas Inferior
IV.1.1. Musculus Cinguli Extremitas Inferior
1. Interna :
- M. iliacus
- M. Psoas Major
- M. Psoas Minor
2. Externa :
• M. Gluteus Maximus
• M. Gluteus Medius
• M. Gluteus minimus
• M. Piriformis
• M. Gamellus Superior
• M. Gamellus Inferior
• M. Obturator Inferior
• M. Quadratus Femoris
• M. Tensor Fascia Latae
IV1.2. Musculus Femoralis :
1. Otot-otot ventral Femoralis :
• M. Sartorius
• M. Rectus Femoris
• M. Vastus Lateralis
• M. Illio Psoas
• M.Vastus Medialis
• M. Vastus intermedius
2. Otot-otot dorsal Femoralis :
• M. Biceps Femoris
• M. Semitendinosus
• M. Semimembranosus
IV.1.3. Musculus Cruris :
1. Otot-otot ventral Cruris :
• M. Tibialis anterior
• M. Extensor Hallucis Longus
• M. Extensor digitorum Longus
• M. Peroneus Tertius

2. Otot-otot lateral Cruris:


• M. Peroneus Longus
• M. Peroneus brevis
3. Otot-otot dorsal Cruris :
• Superficial
• M. gastrocnemius
• M. Plantaris
• M. Soleus
4. Otot-otot Profundus Cruris
• M. Popliteus
• M. Flexor digitorum Longus
• M. Flexor Hallucis Longus
• M. Tibialis Posterior

Gambar 3.1. Hip Joint dan Ossa Pelvis


Gambar 3.2. Tampak Anterior dan Posterior Os Femur

Gambar 3.3. Tampak Anetrior dan Posterior Regio Femur


Gambar 3.4. Kedudukan Musculus Iliopsoas

Gambar 3.5. Plexus Lumbosacralis


Gambar 3.6. Perjalanan AVN Femoralis di Anterior Regio Femur

Gambar 3.7. Tampak Posterior Regio Femur


Gambar 3.8. Tampak Posterior Regio Gluteus

Gambar 3.9. Suplai Nutrisi Caput Femur


Gambar 3.10. Pes Anserinus di sisi Medial Tibia

Gambar 3.11. Anterior Cruciatum Ligamen


Gambar 3.12. Tampak Anterior Tibia Fibula

Gambar 3. 13. Tampak Posterior Regio Gastrocnemius

Gambar 3.14. Tampak Lateral Regio Cruris


Gambar 3.15. Tampak Anterior dan Lateral Regio Pedis

Gambar 3.15 Tampak Anterior Superficial dan Profundus Regio Dorsum Pedis

Gambar 3.16. Tampak Plantar Regio Pedis Superficial dan Profundus


Gambar 3.17. Regio Pedis

Gambar 3.17. Area inervasi Nervi Cutaneus

Gambar 3.18. Area Inervasi Dermatom dan Motorik


DAFTAR PUSTAKA

1. Netter (2006).Netter’s Atlas of Human Anatomy. 4th ed. Saunders. Philadelphia


2. Paulsen F (2010). Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jilid 1. Ed. 23rd. EGC. Jakarta
3. Waugh, A (2014). Anatomy & Physiology in Health and Illness. 12th ed. Elsevier. Toronto.

Anda mungkin juga menyukai