Anda di halaman 1dari 95

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Visi Program Studi Pedidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati adalah menghasilkan lulusan dokter yang kompeten ditingkat lokal,
nasional dan internasional serta bermoral sesuai dengan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012 khususnya dibidang kedokteran komunitas.
Implementasi dari visi khususnya kedokteran komunitas yaitu adanya modul
CommunityHealth Oriented Program (CHOP), Community Research Program
(CRP), Geriatri dan skill lab yang terintegrasi dengan modul lainnya di tahap
program studi sarjana kedokteran. Sedangkan di tahap program pendidikan profesi
dokter yaitu Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat.Kedokteran komunitas
sebagai visi utama program studi kedokteran maka diperlukan tata kelola mandiri
secara langsung oleh Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati khususnya Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Untuk mencapai Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012
khususnya Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat maka Departemen Ilmu
Kesehatan Masyarakat Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Malahayati telah menyusun buku pedoman ini. Buku ini bisa menjadi
pedoman bagi dosen pembimbing, dokter muda dan para pengelola pendidikan di
wahana pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Bandar Lampung, September 2016


Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Dr. H. T. Marwan Nusri, .MPH

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 1


DAFTAR PEMBIMBING KLINIK

1. dr. H. T. Marwan Nusri, M.PH


2. dr. H Dalfian
3. dr. Elitha M. Utari, MARS
4. dr. Sri Maria, M.Pd.Ked
5. dr. Neno Fitriyani H, M.Kes
6. dr. Arti F. Hutasuhut, M.Kes
7. dr. Festy Ladyani, M.Kes
8. dr.Upik Pebriyani, M.Kes
9. Direktur Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin beserta staf
10. Kepala Kantor Kesehatan Tingkat II Panjang beserta staf
11. Kepala-kepala Puskesmas Kota Bandar Lampung
12. Dan staf IKM

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Pendidikan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat


(IKM)
Ilmu Kesehatan Masyarakat(IKM) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan
efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan
sanitasi lingkungan, kontrol infeksi dimasyarakat, pendidikan individu
tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan
aspek sosial yang akan mendukung agar setiap orang dimasyarakat
mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dilaksanakan selama 10
(sepuluh) minggu, yang dilaksanakan secara efektif selama 9 minggu dan 1
minggu ujian akhir kepaniteraan. Kegiatan kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) terbagi menjadi 4 (empat) materi pokok yaitu kesehatan
masyarakat di Rumah Sakit,kesehatan masyarakat di Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), kesehatan kerja di Perusahaan dan kesehatan
pelabuhan (karantina). Target yang harus dicapai oleh dokter muda dari
kepaniteraan ini adalah sesuai dengan SKDI tahun 2012, yaitu menerapkan
ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik dan ilmu Kesehatan
Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/ Kedokteran Komunitas yang terkini untuk
mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Beban studi
kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) adalah 5 (lima) SKS.
Metode pembelajaran berupa mini lecture, diskusi kasus, observasi dan
refrat serta penelitian kesehatan masyarakat. Penilaian dokter muda meliputi
komponen etika, disiplin, laporan stase, laporan tugas/ refrat, presentasi
tugas melalui ujian akhir.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 3


Pengelolaan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
dilaksanakan oleh departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Universitas Malahayati bekerja sama dengan Bakordik RSPBA.

1.2. Administrasi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)


1.2.1. Awal Stase
Dokter muda membawa surat pengantar stase kepaniteraan dari Dekan
Fakultas Kedokteran melalui Bakordik RSPBA untuk disampaikan ke
wahana pendidikan sesuai stase yang telah ditetapkan. Bersama surat
pengantar dibawa juga Buku Panduan Kepaniteraan dan absen hadir serta
logbook kepaniteraan.
1.2.2. Akhir Stase
Pimpinan wahana pendidikan mengirim surat kepada Dekan Fakultas
Kedokteran cq Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
dengan tembusan kepada Ketua Bakordik RSPBA yang menyatakan dokter
muda telah menyelesaikan kepaniteraan distase tersebut. Beserta surat
tersebut dikirim juga daftar absen hadir dan daftar nilai, yang diserahkan
langsung ke FK Unimal/ Bakordik RSPBA dan dilarang dititipkan melalui
dokter muda.

1.3. Peraturan Akademik Kepaniteraan


1.3.1. Prasyarat Mengkuti Kepaniteraan
Dokter muda diperkenankan mengikuti kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) jika:
a. Dinyatakan lulus tahap sarjana kedokteran.
b. Dinyatakan lulus pada ujian OSCE pra kepaniteraan.
c. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan di fakultas.
1.3.2. Pengaturan Rotase Kepaniteraan
a. Dokter muda harus mengikuti jadwal rotasi klinik yang telah ditentukan
oleh koordinator kepaniteraan klinik.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 4


b. Tidak diperbolehkan bertukar tempat stase maupun jadwal rotasi yang
telah dibuat oleh koordinator kepaniteraan klinik.
c. Pengumuman kelompok dan jadwal rotasi klinik dapat dilihat di kantor
koordinator pelaksana kepaniteraan klinik di rumah sakit pendidikan.

1.4. Tata Tertib Dokter Muda selama Kepaniteraan Ilmu Kesehatan


Masyarakat (IKM)
1.4.1. Pakaian
a. Berpenampilan rapih. Bagi laki-laki tidak diperkenankan berambut
panjang (gondrong). Tidak diperkenankan mewarnai rambut kecuali
dengan warna hitam dan coklat gelap (dark brown) dan kuku terpotong
rapih / tidak panjang.
b. Memakai pakaian tugas / seragam dokter muda yang telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan (semi jas warna putih berlengan pendek), bersih
dan rapih serta memakai name tag(tanda pengenal) sesuai ketentuan.
c. Bagi mahasiswi tidak diperbolehkan memakai celana panjang/rok mini/T
– Shirt. Bagi muslimah diwajibkan mengenakan busana muslimah.
d. Bagi laki-laki tidak dikenankan memakai T-Shirt/ kaos oblong maupun
kaos berkerah, celana Jeans dan celana pendek.
e. Memakai sepatu tertutup dan berkaos kaki, tidak diperkenankan
menggunakan sandal maupun sepatu sandal.
1.4.2. Kehadiran
a. Hadir setiap hari kerja, baik di rumah sakit pendidikan maupun wahana
lainnya sesuai dengan peraturan dan mengisi daftar hadir
b. Mengikuti kegiatan jaga di bagian-bagian tertentu sesuai dengan jadwal
jaga yang telah disepakati bersama dan mengisi daftar hadir jaga.
1.4.3. Izin atau Ketidakhadiran dan Cuti Kepaniteraan Klinik
a. Jika berhalangan hadir, harus ada pemberitahuan awal secara lisan
kepada dosen pembimbing klinik dengan menyebutkan alasan yang jelas
dan disusul pemberitahuan secara tertulis (surat izin dari orang tua/ wali,

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 5


surat keterangan sakit dari dokter pemerintah) selambat-lambatnya 3
(tiga) hari setelah ketidakhadiran.
b. Apabila surat izin dari orang tua/ wali atau surat keterangan sakit dari
dokter pemerintah terbukti palsu maka dokter muda akan dikenakan
sanksi akademik sesuai peraturan yang berlaku di FK Unimal.
c. Pengajuan cuti kepaniteraan klinik dilaksanakan sebelum penentuan
tempat ro tasi ditetapkan.
d. Bagi dokter muda yang meninggalkan kegiatan pada stase bagian yang
telah ditetapkan oleh koordinator kepaniteraan klinik dengan alasan cuti
maupun izin lebih dari 7 (tujuh) hari harus mengulang stase bagian
tersebut di akhir rotasi.
1.4.4. Sikap dan Perilaku
a. Kepada Pasien
 Menghargai privasi pasien
 Menjaga kerahasiaan pasien
 Menghargai rasionalitas pasien
 Melaksanakan inform concent
 Menjaga hubungan dengan pasien
 Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian
 Tidak memandang pasien hanya sebagai objek
 Mencegah pasien dari bahaya
 Mengobati pasien yang luka dibawah pengawasan pembimbing klinik/
dokter
b. Kepada Dosen Pembimbing Klinik
 Menghargai privasi dosen pembimbing klinik.
 Menghormati dosen pembimbing klinik.
 Bersikap pro-aktif dalam proses belajar mengajar di kepaniteraan
klinik.
 Menerima feedback yang disampaikan oleh dosen pembimbing klinik
sebagai masukan yang membangun.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 6


 Menghormati hasil penilaian formatif dosen pembimbing klinik
terhadap kompetensi klinik.
c. Kepada Rekan Sesama Dokter Muda
 Menghargai privasi rekan sejawat.
 Tidak merendahkan rekan sejawat.
 Bekerja sama dengan rekan sejawat dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien.
d. Kepada Petugas dan Karyawan RS/ Wahana Menjalani Stase
 Menghargai privasi petugas dan karyawan RS, Puskesmas serta
tempat pelayanan kesehatan lainnya.
 Menunjukkan pengakuan bahwa tiap individu mempunyai kontribusi
dan peran yang berharga tanpa memandang status sosial.
 Bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

1.5. Gambaran Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat


Tabel 1.1 Gambaran Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat FK Universitas Malahayati
No Nama Penanggung Jawab Lama Metode Wahana
Kegiatan Kepaniteraan
1 Pembekalan Tim IKM Profesi FK 1 minggu Mini Lecture/ Kantor
IKM Unimal diskusi departemen IKM
FK Unimal
2 kepaniteraan Tim IKM Profesi FK 1 minggu Observasi/ RSPBA
di RS Unimal survei/ diskusi
3 Kepaniteraan Diklat Dinkes kota 4 minggu Observasi/ Diklat Dinkes
di Puskesmas Bandar Lampung dan survei/ diskusi kota Bandar
Puskesmas Lampung dan
Puskesmas
4 Kepaniteraan Tim KKP Panjang 1 minggu Observasi/ Kantor Kesehatan
di KKP dan survei/ diskusi Pelabuhan (KKP)
Karantina Panjang
5 Kepaniteraan Tim Kesehatan Kerja 1 minggu Observasi/ Lematang
Kesehatan Perusahaan survei/ diskusi Medical Center
Kerja
6 Laporan Tim IKM Profesi FK 1 minggu Refrat/ Kantor
Tugas dan Unimal Presentasi departemen IKM
Ujian Akhir FK Unimal

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 7


1.6. Syarat Mengikuti Ujian
1.6.1. Pelaksanaan Penilaian Formatif
 Pelaksanaan penilaian formatif diserahkan kepada bagian tempat dokter
muda menjalani stase (rumah sakit pendidikan).
 Dokter muda wajib mengikuti penilaian formatif.
1.6.2. Syarat Pelaksanaan Ujian Sumatif/ Akhir Bagian
 Dokter muda diperkenankan mengikuti ujian akhir bagian bila telah
memenuhi penilaian proses (penilaian formatif dan penugasan serta
persentase kehadiran yang ditentukan oleh bagian) dengan menyerahkan
buku kegiatan harian (log book) kepada koordinator pendidikan bagian
masing-masing.
1.6.3. Ketentuan Mengulang Ujian/ Ujian Susulan
 Jika dokter muda memiliki tingkat penguasaan 55-59 % maka dokter
muda tersebut mengulang ujian sumatif.
 Jika dokter muda memiliki tingkat penguasaan 50-54,9 % maka dokter
muda tersebut mengulang rotasi klinik selama setengah masa stase rotasi
bagian yang mengulang dan diikuti ujian perbaikan.
 Jika dokter muda memiliki tingkat penguasaan kurang dari 50 % maka
dokter muda tersebut mengulang keseluruhan rotasi klinik selama masa
stase rotasi bagian yang mengulang dan diikuti ujian perbaikan.

1.7. Alamat dan Contact Person


a. Alamat:
 Sekretariat Bakordik :Komplek RSPBA Gediung A lantai 3
 Departemen IKM : Komplek RSPBA Gediung A lantai 2
Jl. Pramuka no. 27,Kemiling
Bandar Lampung
 Surel (email) : fkunimal@malahayati.ac.id
 Telp : (0721) 271112/4/6
 Faks : (0721) 271119

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 8


b. Contact Person:
 dr. H. T. Marwan Nusri, MPH (Ka Dept. IKM) : 081310184268
 dr. Neno F H, M.Kes(Sekertaris Dept. IKM) : 081386290439
 dr. Nita S, M.Kes (Sekertaris Dept. IKM) : 085293029314
 Monica (Sekertaris Bakordik) : 08979559007

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 9


BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARANDI RUMAH SAKIT

2.1 Kompetensi dan Level Kompetensi SKDI 2012


2.1.1 Area Kompetensi
Area 1. Profesionalitas yang Luhur
Area 2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area 3.Komunikasi efektif
Area 4. Pengelolaan Informasi
Area 5. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
Area 6. Keterampilan klinis
Area 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

2.1.2 Sasaran Pembelajaran


Tabel 2.1. Area Kompetensi dan Komponen Kompetensi yang Harus
Dicapai Dokter Muda pada Stase Rumah Sakit
Area Kompetensi Komponen Kompetensi
Profesionalitas a. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
yang luhur profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an
YME
b. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional secara bermoral, beretika dan berdisiplin
c. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional dengan sadar dan taat hukum
d. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
professional dengan berwawasan sosial budaya
Mawas Diri dan a. Dokter muda mampu menerapkan mawas diri
Pengembangan b. Dokter muda mampu mempraktikan belajar sepanjang
Diri hayat
c. Dokter muda mampu mengembangkan pengetahuan baru
Komunikasi a. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan pasien dan
Efektif keluarganya
b. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan mitra kerja
(sejawat dan profesi lain)
c. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan masyarakat
Pengelolaan a. Dokter muda mampu mengakses dan menilai informasi
Informasi dan pengetahuan dalam rangka pembuatan refrat atau
makalah yang berhubungan dengan program atau masalah
kesehatan di puskesmas serta mempresentasikannya.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 10


b. Dokter muda mampu mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan,
pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.
Landasan Ilmiah a. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
Ilmu Kedokteran kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas yang berhubungan dengan promosi
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
b. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas yang berhubungan dengan prevensi
masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas untuk menentukan prioritas
masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas yang berhubungan dengan
terjadinya masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
e. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas yang berhubungan rehabilitasi
medik dan sosial pada individu, keluarga dan masyarakat
f. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/
kedokteran komunitas yang berhubungan dengan
kepentingan hukum dan peradilan.
g. Dokter muda mampu mempertimbangkan kemampuan
dan kemauan pasien, bukti ilmiah kedokteran, dan
keterbatasan sumber daya dalam pelayanan kesehatan
untuk mengambil keputusan.
Keterampilan a. Dokter muda mampu melakukan prosedur diagnosis
Klinis (auto/allo/hetero-anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan
khusus, serta pemeriksaan penunjang yang rasional)
b. Dokter muda mampu melakukan prosedur
penatalaksanaan pasien secara holistik dan komprehensif.
Pengelolaan a. Dokter muda mampu melaksanakan promosi kesehatan
Masalah pada individu, keluarga dan masyarakat.
Kesehatan b. Dokter muda mampu melaksanakan pencegahan dan
deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu,
keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu memberdayakan dan berkolaborasi
dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan.
e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 11


berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
f. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan
kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas
daerah masing-masing di Indonesia

2.1.3 Daftar Masalah


A. Masalah Kesehatan Masyarakat
1. Kematian neonatus, bayi dan balita.
2. Kematian ibu akibat kehamilan dan melahirkan
3. Tiga terlambat pada penatalaksaanaan risiko tinggi kehamilan
(terlambat mengambil keputusan, terlambat dirujuk dan terlambat
ditangani).
4. Empat terlalu pada deteksi risiko tinggi kehamilan (terlalu muda,
terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak).
5. Tidak terlaksananya audit maternal perinatal
6. Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas
laktasi)
7. Imunisasi
8. Pola asuh
9. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat termasuk
anak usia sekolah
10. Anak dengan difabilitas
11. Perilaku berisiko pada masa pubertas
12. Kehamilan pada remaja
13. Kehamilan yang tidak dikehendaki
14. Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan
neglected, serta kekerasan dalam rumah tangga)
15. Kejahatan seksual
16. Penganiayaan/ perlukaan
17. Kesehatan kerja
18. Audit medik
19. Pembiayaan pelayanan kesehatan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 12


20. Kesehatan lansia
21. Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
22. Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behavior)
23. Kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
24. Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (misalnya
masalah geografi, masalah ketersediaan dan distribusi tenaga
kesehatan)
25. Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
26. Sistem rujukan yang belum berjalan dengan baik
27. Cakupan program intervensi
28. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program
kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi
masyarakat, TB paru, dll)
29. Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentary
life, pola makan)
30. Kejadian Luar Biasa
31. Kesehatan pariwisata
32. Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
33. Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak
pemanasan global).
34. Kejadian wabah (endemik, pandemik)
35. Rehabilitasi medik dan sosial
36. Pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
37. Rekam Medik dan Pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit
di masyarakat
38. Sistem asuransi pelayanan kesehatan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 13


Tabel 2.2. Daftar Ketrampilan Klinis yang Harus Dikuasai Dokter Muda
pada Stase Rumah Sakit
Keterampilan Kompetensi
Komunikasi
Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4A
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan 4A
Menyusun rencana manajemen kesehatan 4A
Konsultasi terapi 4A
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas
kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) 4A
Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4A
Menyusun tulisan ilmiah dan mempublikasikan 4A
Kedokteran Komunitas di Puskesmas
Perencanaan dan pelaksanaan pencegahan, monitoring dan evaluasi upaya
4A
pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan
Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan 4A
Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A
Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4A
Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan lingkungan 4A
Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
4A
evaluasi suatu intervensi pencegahan primer, sekunder dan tersier
Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi,
4A
pemeriksaan medis berkala dan dukungan social
Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 4A
Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2)
Kesehatan Lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) Perbaikan gizi
4A
masyarakat, 5) Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB,
Malaria 6) Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan
Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A
Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga 4A
Melakukan rehabilitasi medik dasar 4A
Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat 4A
Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien dan keluarga 4A
SUPERVISI
Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan 4A
pengendaliannya
Mengetahui jenis vaksin:
 cara penyimpanan, 4A
 cara distribusi, 4A
 cara skrining dan konseling pada sasaran, 4A
 cara pemberian, 4A
 kontraindikasi, 4A
 efek samping yang mungkin terjadi dan penanggulangannya 4A
Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A
Merencanakan, mengelola, monitoring dan evaluasi asuransi pelayanan 4A
kesehatan misalnya BPJS, Jamkesmas, Jampersal, Askes dll

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 14


2.2 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Tabel 2.3 Daftar Materi Pembekalan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) dan Dosen PembimbingStase Rumah Sakit
No Materi Nama Dosen Pembimbing
1 Manajemen Rumah Sakit dr. H. T. Marwan Nusri, M.PH
2 SP2TP Rumah Sakit dan Puskesmas dr. H. Achmad Farich, MM
3 Nosokomial infeksi di Rumah Sakit dr. Tessa S, M.Kes
4 Tanggap Darurat Bencana dan Triase dr. H. Edy Ramdhani
5 Patient Safety dr. H. Dalfian Adnan TH, DK
6 K3 Rumah Sakit dr. H. Dalfian Adnan TH, DK
7 INA CBG’s dr. Elitha M Utari, MARS
8 Sistem Pelayanan Peserta BPJS di RS dr. Hernowo
9 UKL/ UPL Rumah Sakit Diah Ayu W., SKM,M.Kes
10 Promosi Kesehatan dan Media Promosi Lolita Sari, SKM, M.Kes
Kesehatan
11 Pelayanan Peserta BPJS di Puskesmas dr. Neno Fitriyani H, M.Kes
12 Surveilens Rumah Sakit dr. Sri Maria PL, M.PdKed
13 Manajemen KLB di PKM dan Dinkes dr. Deviani Utami, M.Kes
14 Praktek Surveilens Kesehatan Masyarakat Khoidar Amirus, SKM, M.Kes
15 Struktur Organisasi RS dan Tupoksinya dr. Yuliani, M.Kes
16 Pelayanan dan Regulasi BPJS di Faskes dr. Dwi Robbiardy Eksa
Rujukan tingkat lanjut

Tabel 2.4 Daftar Materi Observasi/ Survei/ Diskusi Kepaniteraan Ilmu


Kesehatan Masyarakat (IKM) dan Dosen Pembimbing Dosen
PembimbingStase Rumah Sakit
No Materi
1 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit
2 SP2TP Rumah Sakit
3 Nosokomial infeksi di Rumah Sakit
5 Patient Safety/ K3 Rumah Sakit
6 Sistem Pelayanan Peserta BPJS di RS Direktur dan staf Rumah Sakit
7 UKL/ UPL Rumah Sakit beserta Dosen FK Universitas
8 Surveilens Rumah Sakit Malhayati
9 Akreditasi Rumah Sakit
10 Pelayanan dan Regulasi BPJS di
Faskes Rujukan tingkat lanjut
11 Evaluasi Program

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 15


2.3 Proses pembelajaran
2.3.1MinilectureMateri Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Materi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) diberikan dalam bentuk
perkuliahan untuk mengingatkan kembali (recall).
2.3.1 Observasi/ Survei/ Diskusi Materi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Dokter muda melakukan observasi/ pengamatan/ survei dalam beberapa
materi, kemudian akan didiskusikan bersama dengan dosen pembimbing.
2.3.2 Refrat Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Dokter muda dibagi dalam beberapa kelompok dengan topik yang
berbedasesuai materi dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM).
2.3.3 Presentasi Makalah
Setiap kelompok mempresentasikan makalah yang dipilih, untuk
mendiskusikan materi terkait ilmu kesehatan masyarakat.
2.3.4 Ujian Akhir
Ujian akhir dilakukan pada minggu ke-8 berupa ujian tertulis, oral testdan
evaluasi kegiatan.

2.4 Jadwal Kegiatan Harian


Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan Harian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) di Rumah Sakit
Waktu Kegiatan
07.00-08.00 Absen pagi/ Apel pagi
08.00-12.00 Kegiatan Kepaniteraan
12.00-13.00 Istirahat/ Shalat/ Makan
13.00-16.00 Kegiatan Kepaniteraan
16.00 Absen sore

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 16


2.5 Penilaian di Stase
Tabel 2.6 Penilaian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Stase Rumah Sakit
No Komponen Nilai Nilai (0-100) Persentase Skor
1 Etika 10 %

2 Disiplin 10 %

3 Inisiatif/ Keaktifan 10 %

4 Kerja sama tim/ kelompok 10 %

5 Pelaksanaan Tugas 60 %

Total

Keterangan:
No Nilai Angka Nilai Mutu
1 76-100 A
2 66-75 B
3 56-65 C
4 46-55 D
5 < 46 E

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 17


BAB III
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PUSKESMAS

3.1 Kompetensi dan Level Kompetensi SKDI 2012


3.1.1 Area Kompetensi
Area 1. Profesionalitas yang Luhur
Area 2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area 3.Komunikasi efektif
Area 4. Pengelolaan Informasi
Area 5. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
Area 6. Keterampilan klinis
Area 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

3.1.2 Sasaran Pembelajaran


Tabel 3.1. Area Kompetensi dan Komponen Kompetensi yang Harus
Dicapai Dokter Muda Stase Puskesmas
Area Kompetensi Komponen Kompetensi
Profesionalitas a. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
yang luhur profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an
YME
b. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional secara bermoral, beretika dan berdisiplin
c. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional dengan sadar dan taat hukum
d. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
professional dengan berwawasan sosial budaya
Mawas Diri dan a. Dokter muda mampu menerapkan mawas diri
Pengembangan b. Dokter muda mampu mempraktikan belajar sepanjang
Diri hayat
c. Dokter muda mampu mengembangkan pengetahuan baru
Komunikasi a. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan pasien dan
Efektif keluarganya
b. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan mitra kerja
(sejawat dan profesi lain)
c. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan masyarakat
Pengelolaan a. Dokter muda mampu mengakses dan menilai informasi dan
Informasi pengetahuan dalam rangka pembuatan refrat atau makalah

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 18


yang berhubungan dengan program atau masalah kesehatan
di puskesmas serta mempresentasikannya.
b. Dokter muda mampu mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan,
pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.
Landasan Ilmiah a. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
Ilmu Kedokteran kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas yang berhubungan dengan promosi kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
b. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas yang berhubungan dengan prevensi masalah
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas untuk menentukan prioritas masalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas yang berhubungan dengan terjadinya masalah
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
e. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas yang berhubungan rehabilitasi medik dan sosial
pada individu, keluarga dan masyarakat
f. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunitas yang berhubungan dengan kepentingan hukum
dan peradilan.
g. Dokter muda mampu mempertimbangkan kemampuan dan
kemauan pasien, bukti ilmiah kedokteran, dan keterbatasan
sumber daya dalam pelayanan kesehatan untuk mengambil
keputusan.
Keterampilan a. Dokter muda mampu melakukan prosedur diagnosis
Klinis (auto/allo/hetero-anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan
khusus, serta pemeriksaan penunjang yang rasional)
b. Dokter muda mampu melakukan prosedur penatalaksanaan
pasien secara holistik dan komprehensif.
Pengelolaan a. Dokter muda mampu melaksanakan promosi kesehatan
Masalah pada individu, keluarga dan masyarakat.
Kesehatan b. Dokter muda mampu melaksanakan pencegahan dan
deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu,
keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu memberdayakan dan berkolaborasi
dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 19


e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
f. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan
kebijakan kesehatan spesifik yang merupakan prioritas
daerah masing-masing di Indonesia

3.1.3 Daftar Masalah


A. Masalah Kesehatan Masyarakat
1. Kematian neonatus, bayi dan balita.
2. Kematian ibu akibat kehamilan dan melahirkan
3. Tiga terlambat pada penatalaksaanaan risiko tinggi kehamilan
(terlambat mengambil keputusan, terlambat dirujuk dan terlambat
ditangani).
4. Empat terlalu pada deteksi risiko tinggi kehamilan (terlalu muda,
terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak).
5. Tidak terlaksananya audit maternal perinatal
6. Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas
laktasi)
7. Imunisasi
8. Pola asuh
9. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat termasuk
anak usia sekolah
10. Anak dengan difabilitas
11. Perilaku berisiko pada masa pubertas
12. Kehamilan pada remaja
13. Kehamilan yang tidak dikehendaki
14. Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan
Fneglected, serta kekerasan dalam rumah tangga)
15. Kejahatan seksual
16. Penganiayaan/ perlukaan
17. Kesehatan kerja
18. Audit medik

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 20


19. Pembiayaan pelayanan kesehatan
20. Kesehatan lansia
21. Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
22. Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behavior)
23. Kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan
24. Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (misalnya
masalah geografi, masalah ketersediaan dan distribusi tenaga
kesehatan)
25. Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
26. Sistem rujukan yang belum berjalan dengan baik
27. Cakupan program intervensi
28. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program
kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi
masyarakat, TB paru, dll)
29. Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentary
life, pola makan)
30. Kejadian Luar Biasa
31. Kesehatan pariwisata
32. Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
33. Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak
pemanasan global).
34. Kejadian wabah (endemik, pandemik)
35. Rehabilitasi medik dan sosial
36. Pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
37. Rekam Medik dan Pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit
di masyarakat
38. Sistem asuransi pelayanan kesehatan
B. Multisistem
1. Demam
2. Lemah/ letih/ lesu

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 21


3. Kelainan/ cacat bawaan
4. Bengkak/ edema
5. Gatal

3.1.4. Daftar Penyakit


Tabel 3.2. Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kota Bandar
Lampung tahun 2009
No Nama Penyakit Level Kompetensi
1 Common cold
2 Faringitis akut 4A
3 Influenza 4A
4 Rheumatoid arthritis 3A
5 Gastritis 4A
6 Febris
7 Hipertensi 4A
8 Diare dan GE 4A
9 Dermatitis kontak iritan 4A
Dermatitis kontak alergi 3A
10 Dispepsia

Level Kompetensi Keterampilan Klinis


Level 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan
Mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan
psikososial keterampilan klinis tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien/ klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang
prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini
dapat dicapai dokter muda melalui perkuliahan, diskusi, penugasan maupun
belajar mandiri, dan penilaiannya menggunakan ujian tertulis.

Level 2 (Know How): Pernah melihat atau didemonstrasikan


Menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan
pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk
melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi
atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 22


tingkat kemampuan 2 dengan ujian tertulis pilihan berganda atau
penyelesaian kasus secara tertulis dan atau lisan (oral test).

Level 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah


supervisi
Menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini termasuk latar
belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut,
berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam
bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat,
serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan atau standardized
patients. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan objectives
structured clinical examination (OSCE) atau objectives structured
assessment of technical skill (OSATS)

Level 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri


Dapat memperlihatkan keterampilan tersebut dengan menguasai seluruh
teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukan di bawah supervisi,
pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan
workbased assessment seperti Mini-CEX, portfolio, logbook dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah intersip dan atau
pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 23


Tabel 3.3. Daftar Ketrampilan Klinis yang Harus Dikuasai Dokter Muda
Stase Puskesmas
Keterampilan Kompetensi
Komunikasi
Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4A
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan 4A
Menyusun rencana manajemen kesehatan 4A
Konsultasi terapi 4A
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas
kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) 4A
Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4A
Menyusun tulisan ilmiah dan mempublikasikan 4A
Kedokteran Komunitas di Puskesmas
Perencanaan dan pelaksanaan pencegahan, monitoring dan evaluasi upaya
4A
pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan
Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan 4A
Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A
Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4A
Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan lingkungan 4A
Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
4A
evaluasi suatu intervensi pencegahan primer, sekunder dan tersier
Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, pemeriksaan
4A
medis berkala dan dukungan social
Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 4A
Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2)
Kesehatan Lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) Perbaikan gizi
4A
masyarakat, 5) Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB,
Malaria 6) Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan
Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A
Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga 4A
Melakukan rehabilitasi medik dasar 4A
Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat 4A
Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien dan keluarga 4A
SUPERVISI
Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan 4A
pengendaliannya
Mengetahui jenis vaksin:
- cara penyimpanan, 4A
- cara distribusi, 4A
- cara skrining dan konseling pada sasaran, 4A
- cara pemberian, 4A
- kontraindikasi, 4A
efek samping yang mungkin terjadi dan penanggulangannya 4A
Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A
Merencanakan, mengelola, monitoring dan evaluasi asuransi pelayanan 4A
kesehatan misalnya BPJS, Jamkesmas, Jampersal, Askes dll

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 24


3.2 Program Puskesmas
3.2.1 Program Dasar Puskesmas:
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan lingkungan
3. KIA-KB
4. Perbaikan gizi masyarakat
5. Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, diare, TB, malaria
6. Pengobatan dan penanganan gawat darurat
3.2.2 Program Pengembangan Puskesmas:
1. Upaya kesehatan sekolah (UKS)
2. Upaya kesehatan olahraga
3. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
4. Upaya kesehatan kerja
5. Upaya kesehatan gigi dan mulut
6. Upaya kesehatan jiwa
7. Upaya kesehatan mata
8. Upaya kesehatan usia lanjut
9. Upaya pembinaan pengobatan tradisional

3.3 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)


Tabel 3.4 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
di Puskesmas
No Lingkup Pembahasan Materi Pemateri
1 Manajemen Puskesmas  Struktur organisasi Kepala Puskesmas
 Unit-unit kerja
 Tugas dan fungsi unit kerja
 Indikator air bersih
2 Perencanaan pelayanan  Identifikasi masalah Kepala Puskesmas
kesehatan  Perumusan masalah
 Prioritas masalah
 Alternatif
 Plan of Action
3 Pelayanan Kesehatan di  Struktur organisasi Kepala Puskesmas
Puskesmas  Pokok pelayanan Puskesmas

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 25


 Rujukan medik
4 Manajemen P1, P2 dan  Pengertian P1 Kepala Puskesmas
P3 Puskesmas  Pengertian P2
 Pengertian P3
5 Promosi/ penyuluhan  Strategi Pemegang program
kesehatan  Metode Kesling di Puskesmas
6 Kesehatan Ibu dan  Pemeriksaan ANC Pemegang program
Anak/ KB  Pemeriksaan kunjungan neonatus KIA/ KB di
 BP KIA Puskesmas
7 Pengobatan dan  Pelayanan UGD Puskesmas Rawat Pemegang program
penanganan Inap Rawat Inap/ UGD di
Kegawatdaruratan Puskesmas
8 Pengawasan dan  Pemeriksaan kusta Pemegang program
Pengendalian Penyakit  Pemeriksaan TB P2ML di Puskesmas
Menular
9 Sanitasi Lingkungan Pembuangan dan pengolahan limbah Pemegang program
cair, limbah manusia dan sampah Kesling di Puskesmas
10 Sanitasi Makanan dan  Indikator sanitasi Pemegang program
minuman  Penyakit yang ditularkan makanan Kesling di Puskesmas
 Keracunan makanan
 Indikator air bersih
 Pengawasan industri
11 Sanitasi Perumahan dan Indikator rumah sehat Pemegang program
tempat umum Kesling di Puskesmas
12 Vital statistic  Konsep lahir hidup dan mati Pemegang program di
 Ukuran kematian Puskesmas
 Standarisasi angka kematian
 Pengertian fertilitas
 Ukuran fertilitas jangka pendek
 Ukuran fertilitas reproduksi
14 Antropometri  Jenis ukuran Pemegang program
 Indeks antropometri gizi di Puskesmas
 Penilaian status gizi
 Instrumen pengukuran
15 Perbaikan gizi  Menu seimbang Pemegang program
masyarakat  Masalah gizi gizi di Puskesmas
 Pengobatan dietetik
 Surveilens gizi
 Intervensi gizi
 Zat-zat gizi dalam makanan
 Golongan rentan gizi
 Pengobatan dan perawatan
 Pemantauan status gizi
 Sasaran
16 Penerapan daerah  Ukuran frekuensi penyakit Pemegang program
endemik, epidemi,  Endemisitas P2P di Puskesmas
pandemi, wabah,  Pengertian KLB
Kejadian Luar Biasa  Pencegahan KLB
(KLB)  Pelaporan KLB
17 Program pemberantasan  Penyebaran penyakit menular di Pemegang program
penyakit menular Indonesia P2P di Puskesmas

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 26


 Pemberantasan penyakit
18 Cara pencegahan  Leavell and Clark Pemegang program
penyakit  Imunisasi P2P di Puskesmas
 Skrining
19 Survailans epidemiologi  Pengertian dan tujuan Pemegang program
P2P di Puskesmas
20 Studi Epidemiologi  Hubungan sebab Pemegang program
P2P di Puskesmas
21 Pelayanan Kesehatan  Pemeriksaan kesehatan lansia Pemegang program
Lansia dan Prolanis  Senam lansia lansia di Puskesmas
 Penyuluhan: bahagia di hari tua
 Pengertian dan kegiatan Prolanis
22 Pelayanan Kesehatan  Deteksi dini gangguan jiwa Pemegang program
Jiwa Keswa di Puskesmas
22 Pelayanan Kesehatan  Pemeriksaan kesehatan siswa Pemegang program
Sekolah  UKS UKS di Puskesmas
24 Pelayanan Kesehatan  Deteksi dini gangguan jiwa Pemegang program
Jiwa Keswa di Puskesmas

3.4 Proses Pembelajaran


3.4.1 Pelaksanaan Program Puskesmas
Kegiatan ini dilakukan setiap hari ketika berada di puskesmas didampingi
oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya, meliputi program dasar dan
program pengembangan puskesmas. Program yang wajib diikuti :
1. Mengikuti minimal dua kali kegiatan Balai pengobatan dan mencatatnya
di Log Book.
2. Mengikuti minimal dua kali kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan
mencatatnya di Log Book.
3. Mengikuti minimal dua kali kegiatan Manajemen Terpadu Balita Sehat
(MTBS) dan mencatatnya di Log Book.
4. Melakukan kegiatan survailans (pemberantasan Penyakit menular dan
tidak menular/studi pustaka makalah)
5. Mengikuti kegiatan kesehatan lingkungan (personal higine-sanitasi)
6. Melaksanakan minimal dua kali kegiatan Promosi Kesehatan di
Posyandu dan UKS dengan metode penyuluhan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 27


3.4.2 Makalah evaluasi program
Tugas ini diberikan pada semua dokter muda dalam beberapa kelompok
dengan topik yang berbeda-beda disesuaikan atau berkaitan dengan program
puskesmas yang belum tercapai.
3.4.3 MinilectureMateri Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di Puskesmas
Materi Ilmu Kesehatan Masyarakt di Puskesmas diberikan dalam bentuk
perkuliahan untuk mengingatkan kembali (recall) sekaligus menerapkannya
ketika dokter muda berada di puskesmas.
3.4.4 Presentasi Evaluasi Program
Setiap kelompok mempresentasikan evaluasi program puskesmas yang
dipilih, untuk mendiskusikan target program yang belum tercapai sehingga
diketahui penyebab dan diberikan alternatif jalan keluar terhadap masalah
tersebut.

3.5 Daftar Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di


Puskesmas
Tabel 3.5 Daftar Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
(IKM) di Puskesmas
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
I Pengarahan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
 Review/  Review/  Review/  Review/  Review/
diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/
mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture
II  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
 Review/  Review/  Review/  Review/  Review/  Review/
diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/
mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture
III  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
 Review/  Review/  Review/  Review/  Review/  Review/
diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/
mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture
IV  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
 Review/  Review/  Review/  Review/  Review/  Review/
diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/
mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture mini lecture

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 28


3.6 Jadwal Kegiatan Harian
Tabel 3.6 Jadwal Kegiatan Harian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) di Puskesmas
Waktu Kegiatan
07.00-08.00 Absen pagi/ Apel pagi
08.00-12.00 Kegiatan Kepaniteraan
Jadwal dapat disesuaikan sesuai
12.00-13.00 Istirahat/ Shalat/ Makan
dengan kegiatan di Puskesmas
13.00-16.00 Kegiatan Kepaniteraan
16.00 Absen sore

3.7 Penilaian di Stase Puskesmas


Tabel 3.7 Penilaian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di
Puskesmas

No Komponen Nilai Nilai (0-100) Persentase Skor


1 Etika 10 %

2 Disiplin 10 %

3 Inisiatif/ Keaktifan 10 %

4 Kerja sama tim/ kelompok 10 %

5 Pelaksanaan Tugas 60 %

Total

Keterangan:
No Nilai Angka Nilai Mutu
1 76-100 A
2 66-75 B
3 56-65 C
4 46-55 D
5 < 46 E

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 29


BAB IV
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PERUSAHAAN

4.1 Kompetensi dan Level Kompetensi SKDI 2012


4.1.1 Area Kompetensi
Area 1. Profesionalitas yang Luhur
Area 2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area 3.Komunikasi efektif
Area 4. Pengelolaan Informasi
Area 5. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
Area 6. Keterampilan klinis
Area 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

4.1.2 Sasaran Pembelajaran


Tabel 4.1. Area Kompetensi dan Komponen Kompetensi yang Harus
Dicapai Dokter muda
Area Kompetensi Komponen Kompetensi
Profesionalitas a. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
yang luhur profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an YME
b. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional secara bermoral, beretika dan berdisiplin
c. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional dengan sadar dan taat hukum
d. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
professional dengan berwawasan sosial budaya
Mawas Diri dan a. Dokter muda mampu menerapkan mawas diri
Pengembangan b. Dokter muda mampu mempraktikan belajar sepanjang hayat
Diri c. Dokter muda mampu mengembangkan pengetahuan baru
Komunikasi a. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan pasien dan
Efektif keluarganya
b. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan mitra kerja (sejawat
dan profesi lain)
c. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan masyarakat
Pengelolaan a. Dokter muda mampu mengakses dan menilai informasi dan
Informasi pengetahuan dalam rangka pembuatan refrat atau makalah yang
berhubungan dengan program atau masalah kesehatan di
puskesmas serta mempresentasikannya.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 30


b. Dokter muda mampu mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien,
masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
Landasan Ilmiah a. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
Ilmu Kedokteran masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan promosi kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
b. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan prevensi masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
d. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
e. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan rehabilitasi medik dan sosial pada individu, keluarga
dan masyarakat
f. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan kepentingan hukum dan peradilan.
g. Dokter muda mampu mempertimbangkan kemampuan dan
kemauan pasien, bukti ilmiah kedokteran, dan keterbatasan sumber
daya dalam pelayanan kesehatan untuk mengambil keputusan.
Keterampilan a. Dokter muda mampu melakukan prosedur diagnosis
Klinis (auto/allo/hetero-anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan khusus,
serta pemeriksaan penunjang yang rasional)
b. Dokter muda mampu melakukan prosedur penatalaksanaan pasien
secara holistik dan komprehensif.
Pengelolaan a. Dokter muda mampu melaksanakan promosi kesehatan pada
Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
Kesehatan b. Dokter muda mampu melaksanakan pencegahan dan deteksi dini
terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
c. Dokter muda mampu melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu memberdayakan dan berkolaborasi dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
f. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-
masing di Indonesia

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 31


4.1.3 Daftar Masalah
A. Masalah Kesehatan di Lingkungan Kerja
1. Masalah cakupan pelayanan kesehatan kerja yang masih rendah
2. Masalah care seeking behavior
3. Masalah kepercayaan dan tradisi yang berpengaruh terhadap
kesehatan
4. Kurangnya akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (misalnya
masalah geografi, masalah ketersediaan dan distribusi tenaga
kesehatan)
5. Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan di tempat kerja
6. Sistem rujukan yang belum berjalan baik
7. Masalah gaya hidup (rokok, narkoba, alkohol, sedentary life, pola
makan)
8. Masalah kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan
dampak pemanasan global)
9. Morbiditas dan mortalitas penyakit-penyakit menular dan tidak
menular di lingkungan kerja
10. Kejadian Luar Biasa dan wabah (endemi, pandemi) di klinik
Perusahaan
11. Masalah terkait rehabilitasi medik dan sosial di lingkungan kerja
12. Masalah kesehatan kerja
B. Multisistem
1. Demam
2. Lemah/ leith/ lesu
3. Kelainan/ cacat tubuh
4. Bengkak/ edema
5. Gatal
6. Sesak nafas

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 32


4.1.4 Daftar Penyakit yang Harus Dikuasai
1. Penyakit Kulit Akibat Kerja
2. Penyakit Paru Akibat Kerja
3. Penyakit Gangguan Muskuloskeletal akibat Kerja
4. Kecelakaan Kerja
5. Penyakit Yang di Perberat Oleh Pekerjaan
6. Penyakit yang di sebabkan kontak dengan organisme hidup
7. Gangguan kesehatan lain yang berhubungan denganpekerjaan

4.1.5 Keterampilan Klinik Kedokteran Kerja


Tabel 4.2 Daftar Keterampilan Klinik Kedokteran Kerja Kepaniteraan
Ilmu Kesehatan Masyarakat
No Ketrampilan Klinis Kesehatan Kerja Kompetensi
1 Perencanaan, pelaksanaan dan pencegahan penyakit dalam berbagai 4A
tingkat pencegahan di lingkungan kerja
2 Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan kesehatan dan 4A
keselamatan pekerja di lingkungan kerja
3 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas terutama 4A
di lingkungan kerja
4 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan di lingkungan kerja 4A
5 Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan 4A
lingkungan pekerjaan
6 Memperlihatkan kemampuan melaksanakan intervensi dalam rangka 4A
pencegahan primer, sekunder dan tersier di lingkungan kerja
7 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, 4A
pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial di lingkungan kerja
8 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja serta 4A
merancang program untuk individu, lingkungan dan institusi kerja
9 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien 4A
10 Melakukan 7 langkah diagnosis penyakit akibat kerja 4A
11 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan kerja 4A
13 Pembinaan kesehatan usia lanjut di lingkungan kerja 4A
14 Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga di 4A
lingkungan pekerjaan
15 Melakukan rehabilitasi medik dasar di lingkungan kerja 4A
16 Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat di 4A
lingkungan pekerjaan
17 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien dan keluarga di 4A
lingkungan kerja
18 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan kasus-kasus 4A
kedokteran kerja

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 33


Level Kompetensi Keterampilan Klinik
Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek
biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan
kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya
tentang prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul.
Keterampilan ini dapat dicapai dokter muda melalui perkuliahan, diskusi,
penugasan dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan
ujian tulis.

Tingkat kemampuan 2 (Knows how): Pernah melihat atau


didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan
penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan
untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk
demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat. Pengujian
keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan
berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test)

Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah


menerapkan di bawah supervisi
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk
latarbelakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut,
berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam
bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat,
serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized
patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective
Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 34


Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan
menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan,
komplikasi dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya
dibawah supervisi, pengujian keterampilan menggunakan Workbased
Assessment seperti mini-CEX, portfolio, logbook,dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
Dengan demikian didalam Daftar Keterampilan Klinis ini level kompetensi
tertinggi adalah 4A

4.2 Daftar Masalah, Ketrampilan Klinik dan Daftar Penyakit yang di


Klinik Kedokteran Kerja
Tabel 4.3 Daftar Masalah, Keterampilan dan daftar Penyakit di Klinik
Kedokteran Kerja
Daftar Masalah Keterampilan Klinik Daftar Penyakit
Gangguan Auto dan alloanamnesis Low back pain , Ischialgia,
muskuloskeletal 7 langkah diagnosis akupasi Brachialgia, Mialgia, Fraktur,
Farmakoterapi dan terapi okupasi Atralgia, dll
Manajemen hazard
Five level prevention
Gangguan kulit Auto dan alloanamnesis Dermatitis kontak alergi,
akibat kerja 7 langkah diagnosis akupasi Dermatitis kontak iritan,
Farmakoterapi dan terapi okupasi Tinea, Tumor kulit, Eritrema,
Manajemen hazard Dermatomikosis, Pediculosis,
Five level prevention Foto kontak dermatitis, dll.
Gangguan Auto dan alloanamnesis Bissinosis, Bagasosis,
pernafasan 7 langkah diagnosis akupasi Silikosis, Asbestodis,
Farmakoterapi dan terapi okupasi Berrylliosis, Farmer lung
Manajemen hazard disease, Hipersensitif
Five level prevention pneumonitis, Asma akibat
kerja, dll
Kecelakaan Auto dan alloanamnesis Vulnus Lacerum, Vulnus
kerja 7 langkah diagnosis akupasi Puctum, Vulnus Morsum,
Farmakoterapi dan terapi okupasi Vulnus Scopectorum, Edema,
Manajemen hazard Fraktur, dll.
Five level prevention
Penyakit yang Auto dan alloanamnesis Jantung, Asma Bronkeale,
diperberat 7 langkah diagnosis akupasi Hernia Nukleus Pulposus,
pekerjaan Farmakoterapi dan terapi okupasi Anemia, dll.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 35


Manajemen hazard
Five level prevention
Gangguan Auto dan alloanamnesis Vulnus morsum, Vulnus
kesehatan akibat 7 langkah diagnosis akupasi Lacerum, Avian influensa, Flu
kontak Farmakoterapi dan terapi okupasi Babi, Mump, Rubella, Morbili,
organisme Manajemen hazard dll
Five level prevention

4.3 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Stase


Perusahaan
Tabel 4.4 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Stase Perusahaan
No Lingkup Pembahasan Materi Pemateri
1 Manajemen K3 Struktur organisasi Kepala K3
Tugas dan fungsi unit K3
2 Upaya Kesehatan Kerja Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Kepala K3
Penyuluhan alat pelindung diri
3 Penyakit akibat kerja Macam-macam penyakit akibat kerja Dokter
Diagnosis penyakit akibat kerja Perusahaan
Pencegahan penyakit akibat kerja
4 Kecelakaan akibat Macam-macam kecelakaan kerja Kepala K3
kerja Pencegahan kecelakaan kerja
5 Ergonomi Ergonomi Dokter
Pengukuran ergonomi Perusahaan
Sosuli masalah
6 Toksikologi Industri Macam-macam bahan berbahaya Dokter
Cara pengukuran bahan bahaya Perusahaan
Penyakit akibat bahan berbahaya
Penanggulangan
7 Asuransi Kesehatan Ruang lingkup perlindungan asuransi Dokter
kerja tenaga kerja perusahaan
Perhitungan persentasi gangguan fungsi
anggota tubuh karena cacat akibat
kecelakaan kerja

4.4 Proses pembelajaran


4.4.1 MinilectureMateri Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Materi kesehatan kerja diberikan dalam bentuk perkuliahan untuk
mengingatkan kembali (recall).

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 36


4.4.2 Observasi/ Survei/ Diskusi Materi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Dokter muda melakukan observasi/ pengamatan/ survei dalam beberapa
materi, kemudian akan didiskusikan bersama dengan dosen pembimbing.

4.5 Jadwal Kegiatan Harian


Tabel 4.5 Jadwal Kegiatan Harian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) Stase Perusahaan
Waktu Kegiatan
07.00-08.00 Absen pagi/ Apel pagi Jadwal dapat disesuaikan sesuai
08.00-12.00 Kegiatan Kepaniteraan dengan kegiatan di Perusahaan
12.00-13.00 Istirahat/ Shalat/ Makan
13.00-16.00 Kegiatan Kepaniteraan
16.00 Absen sore

4.6 Penilaian di Stase


Tabel 4.6 Penilaian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Stase Perusahaan
No Komponen Nilai Nilai (0-100) Persentase Skor
1 Etika 10 %

2 Disiplin 10 %

3 Inisiatif/ Keaktifan 10 %

4 Kerja sama tim/ kelompok 10 %

5 Pelaksanaan Tugas 60 %

Total

Keterangan:
No Nilai Angka Nilai Mutu
1 76-100 A
2 66-75 B
3 56-65 C
4 46-55 D
5 < 46 E

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 37


BAB V
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN (KKP)

5.1 Kompetensi dan Level Kompetensi SKDI 2012


5.1.1 Area Kompetensi
Area 1. Profesionalitas yang Luhur
Area 2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area 3.Komunikasi efektif
Area 4. Pengelolaan Informasi
Area 5. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
Area 6. Keterampilan klinis
Area 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan

5.1.2 Sasaran Pembelajaran


Tabel 5.1. Area Kompetensi dan Komponen Kompetensi yang Harus
Dicapai Dokter muda
Area Kompetensi Komponen Kompetensi
Profesionalitas a. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
yang luhur profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an YME
b. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional secara bermoral, beretika dan berdisiplin
c. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
profesional dengan sadar dan taat hukum
d. Dokter muda mampu melakukan praktik kedokteran yang
professional dengan berwawasan sosial budaya
Mawas Diri dan a. Dokter muda mampu menerapkan mawas diri
Pengembangan b. Dokter muda mampu mempraktikan belajar sepanjang hayat
Diri c. Dokter muda mampu mengembangkan pengetahuan baru
Komunikasi a. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan pasien dan
Efektif keluarganya
b. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan mitra kerja (sejawat
dan profesi lain)
c. Dokter muda mampu berkomunikasi dengan masyarakat
Pengelolaan a. Dokter muda mampu mengakses dan menilai informasi dan
Informasi pengetahuan dalam rangka pembuatan refrat atau makalah yang

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 38


berhubungan dengan program atau masalah kesehatan di
puskesmas serta mempresentasikannya.
b. Dokter muda mampu mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada profesional kesehatan, pasien,
masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.
Landasan Ilmiah a. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
Ilmu Kedokteran masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan promosi kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
b. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan prevensi masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
c. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
d. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat
e. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan rehabilitasi medik dan sosial pada individu, keluarga
dan masyarakat
f. Dokter muda mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan
masyarakat/ kedokteran pencegahan/ kedokteran komunitas yang
berhubungan dengan kepentingan hukum dan peradilan.
g. Dokter muda mampu mempertimbangkan kemampuan dan
kemauan pasien, bukti ilmiah kedokteran, dan keterbatasan
sumber daya dalam pelayanan kesehatan untuk mengambil
keputusan.
Keterampilan a. Dokter muda mampu melakukan prosedur diagnosis
Klinis (auto/allo/hetero-anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan khusus,
serta pemeriksaan penunjang yang rasional)
b. Dokter muda mampu melakukan prosedur penatalaksanaan pasien
secara holistik dan komprehensif.
Pengelolaan a. Dokter muda mampu melaksanakan promosi kesehatan pada
Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
Kesehatan b. Dokter muda mampu melaksanakan pencegahan dan deteksi dini
terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
c. Dokter muda mampu melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
d. Dokter muda mampu memberdayakan dan berkolaborasi dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 39


f. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-
masing di Indonesia

5.1.3 Daftar Masalah


A. Masalah Kesehatan Masyarakat
1. Kesehatan kerja
2. Kesehatan pariwisata
3. Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular
4. Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak
pemanasan global).
5. Kejadian wabah (endemik, pandemik)
6. Pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
7. Rekam Medik dan Pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit
di masyarakat
B. Multisistem
1. Demam
2. Lemah/ letih/ lesu
3. Kelainan/ cacat bawaan
4. Bengkak/ edema
5. Gatal

5.1.4. Daftar Penyakit


Tabel 5.2. Daftar Penyakit yang Harus Diketahui Mahasiswa di KKP
No Nama Penyakit Level Kompetensi
1 SARS 3B
2 Flu Burung 3B
3 Gastroenteritis (termasuk giardiasis) 4A
4 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan 4A
non gonore)
5 Sifilis 3A
6 Infeksi aluran Kemih 4A
7 Dll

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 40


Level Kompetensi Keterampilan Klinis
Level 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan
Mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan
psikososial keterampilan klinis tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien/ klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang
prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini
dapat dicapai dokter muda melalui perkuliahan, diskusi, penugasan maupun
belajar mandiri, dan penilaiannya menggunakan ujian tertulis.

Level 2 (Know How): Pernah melihat atau didemonstrasikan


Menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan
pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk
melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi
atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan
tingkat kemampuan 2 dengan ujian tertulis pilihan berganda atau
penyelesaian kasus secara tertulis dan atau lisan (oral test).

Level 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah


supervisi
Menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini termasuk latar
belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut,
berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam
bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat,
serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan atau standardized
patients. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan objectives
structured clinical examination (OSCE) atau objectives structured
assessment of technical skill (OSATS)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 41


Level 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri
Dapat memperlihatkan keterampilan tersebut dengan menguasai seluruh
teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukan di bawah supervisi,
pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan
workbased assessment seperti Mini-CEX, portfolio, logbook dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah intersip dan atau
pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB)

Tabel 5.3. Daftar Ketrampilan Klinis yang Harus Dikuasai Dokter Muda
Keterampilan Level
kompetensi
Komunikasi
Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4A
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan 4A
Menyusun rencana manajemen kesehatan 4A
Konsultasi terapi 4A
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas
kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) 4A
Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4A
Menyusun tulisan ilmiah dan mempublikasikan 4A
Kedokteran Komunitas di KKP
Perencanaan dan pelaksanaan pencegahan, monitoring dan evaluasi
4A
upaya pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan
Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan 4A
Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A
Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4A
Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan
4A
lingkungan
Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring
4A
dan evaluasi suatu intervensi pencegahan primer, sekunder dan tersier
Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi,
4A
pemeriksaan medis berkala dan dukungan social
Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 4A
Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga 4A
Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat 4A
Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien dan keluarga 4A
SUPERVISI
Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan 4A
pengendaliannya

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 42


Mengetahui jenis vaksin:
- cara penyimpanan, 4A
- cara distribusi, 4A
- cara skrining dan konseling pada sasaran, 4A
- cara pemberian, 4A
- kontraindikasi, 4A
- efek samping yang mungkin terjadi dan penanggulangannya 4A
Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A

5.2 Tugas Pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)


KKP mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya
penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan,
pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan
penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan
pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas
darat negara.

5.3 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)


Tabel 5.4 Daftar Materi Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
No Lingkup Materi Pemateri
Pembahasan
1 Manajemen Kantor  Struktur organisasi Kepala KKP
Kesehatan Pelabuhan  Unit-unit kerja
(KKP)  Tugas dan fungsi unit kerja
2 Pelayanan Kantor  Pemeriksaan karantina Kepala KKP
Kesehatan Pelabuhan  Pemeriksaan dan imunisasi haji
(KKP)  Macam penyakit karantina
3 Dokumen Karantina  Macam-macam dokumen Kepala KKP
kesehatan karantina
4 Kegiatan karantin  Tata cara pemeriksaan karantina Kepala KKP
 Fumigasi

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 43


5.4 Proses pembelajaran
5.4.1 MinilectureMateri Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di KKP
Materi Ilmu Kesehatan Masyarakt di Puskesmas diberikan dalam bentuk
perkuliahan untuk mengingatkan kembali (recall) sekaligus menerapkannya
ketika dokter muda berada di puskesmas.

5.4.2 Presentasi Evaluasi Program


Setiap kelompok mempresentasikan evaluasi program puskesmas yang
dipilih, untuk mendiskusikan target program yang belum tercapai sehingga
diketahui penyebab dan diberikan alternatif jalan keluar terhadap masalah
tersebut.

5.5 Daftar Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di


KKP
Tabel 5.5 Daftar Kegiatan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
(IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
I Pengarahan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan  Kegiatan
KKP KKP KKP KKP KKP
 Review/  Review/  Review/  Review/  Review/
diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/ diskusi/
mini mini mini mini mini
lecture lecture lecture lecture lecture

5.6 Jadwal Kegiatan Harian


Tabel 5.6 Jadwal Kegiatan Harian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) di KKP
Waktu Kegiatan
07.00-08.00 Absen pagi/ Apel pagi
08.00-12.00 Kegiatan Kepaniteraan Jadwal dapat disesuaikan
12.00-13.00 Istirahat/ Shalat/ Makan sesuai dengan kegiatan di
13.00-16.00 Kegiatan Kepaniteraan KKP
16.00 Absen sore

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 44


5.7 Penilaian di Stase Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Tabel 5.7 Penilaian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

No Komponen Nilai Nilai (0-100) Persentase Skor


1 Etika 10 %

2 Disiplin 10 %

3 Inisiatif/ Keaktifan 10 %

4 Kerja sama tim/ kelompok 10 %

5 Pelaksanaan Tugas 60 %

Total

Keterangan:
No Nilai Angka Nilai Mutu
1 76-100 A
2 66-75 B
3 56-65 C
4 46-55 D
5 < 46 E

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 45


BAB VI
METODE PENILAIAN AKHIR

6.1 Penilaian Ujian Akhir


Tabel 6.1 Penilaian Ujian Akhir Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
(IKM)
No Komponen Nilai Nilai Kriteria Skor
1 Etika Baik 1
Kurang 0
2 Disiplin Baik Hadir tepat waktu 2
Cukup Terlambat ≤ 15 menit 1
Kurang Terlambat > 15 menit 0
3 Inisiatif/ Keaktifan Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
4 Kerja sama tim/ kelompok Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
5 Laporan Refrat Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
6 Presentasi Slide Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
7 Argumentasi/ Mutu Jawaban Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
8 Penguasaan Materi Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
9 Referensi/ Daftar pustaka Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
10 Penampilan/ Sikap Ilmiah Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Skor Maksimal 27

6.2 Nilai Akhir Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
(𝟏𝒙 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑹𝑺𝑷𝑩𝑨) + (𝟒𝒙 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒖𝒔𝒌𝒆𝒔𝒎𝒂𝒔) + (𝟏𝒙 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏) + (𝟐 𝒙 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝑲𝑷) + (𝟐𝒙 𝒖𝒋𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓)
=
𝟏𝟎

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 46


6.3 Nilai Patokan Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Tabel 6.2 Nilai Akhir Menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu Keterangan
76-100 A 4 Cemerlang
Lulus
66-75 B 3 Sangat Baik
56-65 C 2 Cukup
46-55 D 1 Kuranng Tidak Lulus
< 46 E 0 Gagal

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 47


STASE
PUSKESMAS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 48


Lampiran Daftar Pelaksanaan Tugas (LOG BOOK)

A. Pelaksanaan program Puskesmas

Balai Pengobatan

No. Hari/Tanggal/ Nama Jenis Umur Diagnosa Paraf


Pasien Kelamin Pembimbing
Waktu

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 49


Balai Pengobatan

No. Hari/Tanggal/ Nama Jenis Umur Diagnosa Paraf


Pasien Kelamin Pembimbing
Waktu

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 50


Kesehatan Ibu dan Anak (KIA-KB)

No. Hari/Tanggal/ Nama Jenis Umur Diagnosa Paraf


Pasien Kelamin Pembimbing
Waktu

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 51


Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS)

No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf


Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 52


Pengobatan dan penanganan gawat darurat
No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf
Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 53


Kesehatan Lingkungan

No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf


Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 54


Promosi kesehatan
No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf
Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 55


Perbaikan Gizi Masyarakat
No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf
Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 56


Penanggulangan Penyakit: Imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria
No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf
Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 57


Pelaksanaan Program Puskesmas Lainnya

Program Puskesmas Kegiatan yang Tgl Paraf Ket


dilakukan pembimbing

10

11

12

13

14

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 58


Program Puskesmas Kegiatan yang Tgl Paraf Ket
dilakukan pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 59


Formulir Penilaian Penyuluhan

No. Aspek Penilaian Nilai

1. Relevansi tema dengan kondisi


2. Media
3. Senyum salam sapa
4. Penyampaian tujuan Promosi Kesehatan
5. Penggunaan bahasa
6. Menjelaskan isi penyuluhan dengan jelas, tepat,
dan efisien

7. Memberikan kesempatan untuk bertanya


8. Memberikan kesimpulan
9. Menutup dengan baik
TOTAL

Nilai :

A : ≥ 76

B :66 -75,9

C : 56 – 65,9

D : 46 - 55,9

E : < 46

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 60


B. MAKALAH DAN DISKUSI EVALUASI PROGRAM POKOK PUSKESMAS

Nama Program/Pembimbing :

No Kegiatan Nilai Makalah Nilai Paraf


Diskusi Pembimbing

1 Dapat menganalisis situasi


program yang akan dievaluasi

2 Dapat menentukan masalah


yang terjadi

3 Dapat memilih prioritas


masalah

4 Dapat mencari penyebab


masalah

5 Dapat menentukan alternatif


pemecahan masalah

6 Dapat menetapkan pemecahan


masalah

7 Dapat membuat perencanaan


untuk memperbaiki program
yang dievaluasi

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 61


STASE
KESEHATAN
KERJA

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 62


BED SIDE TEACHING

No TOPIK TANGGAL DAN JAM PERCEPTOR TTD

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 63


PRESENTASI KASUS (CASE REPORT SESSION)

NAMA
No TANGGAL DIAGNOSA PERCEPTOR TTD
PASIEN

Nilai presentasi kasus : .............................................................

Catatan dokter pembimbing :

Dokter pembimbing :

Tanda tangan :

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 64


LAPORAN KEGIATAN POLIKLINIK

NAMA DOKTER
No DIAGNOSA TANGGAL TTD
PASIEN PEMBIMBING

Keterangan atau komentar dokter pembimbing :

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 65


Lembar Pemeriksaan Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : ....................................................

No Berkas : ....................................................

No Rekam Medis : ....................................................

Pasien Ke : ....................................................

Data Administrasi
Tanggal :......................., diisi oleh Nama:........................., NPM/NIP: .............................

Pasien Keterangan

Nama

Umur / tgl. Lahir

Kedudukan dalam keluarga

Jenis kelamin

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Status perkawinan

Kedatangan yang ke

Telah diobati sebelumnya Ya/Tidak

Alergi obat Ya/Tidak Jika Ya, sebutkan nama obatnya.......

Sistem pembayaran Asuransi/umum

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 66


Data Pelayanan :

ANAMNESIS

(dilakukan secara autoanamnesis)


A. Alasan kedatangan/keluhan utama
Alasan kedatangan :

Harapan :

Kekhawatiran :

B. Keluhan lain /tambahan

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang

D. Riwayat penyakit dahulu:

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 67


E. Riwayat Penyakit dalam Keluarga:

1. Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)


Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap
pekerjaan tersebut

Jenis Bahan/Material Tempat Kerja Lama Kerja (Dalam


Pekerjaan Yang Digunakan (Perusahaan) Bulan /Tahun)

2. Uraian tugas pekerjaan (yang sekarang)


(tuliskan cara-cara melakukan perkerjaan, deskripsikan setiap kegiatan yang dilakukan
secara mendetail, sejak mulai bekerja, misalnya pada pagi hari hingga selesai bekerja
di sore hari, termasuk bahan-bahan yang digunakan.Buatlah bagan alur dari tiap
kegitan yang dilakukan pekerja)

3. Bahaya Potensial(potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta
pada lingkungan kerja (tuliskan perkiraan bahaya potensial faktor yang mungkin
ada/dapat terjadi pada pekerja ini dalam melakukan pekerjaannnya yang mungkin ada
di lingkungan pekerjaannya. Tuliskan di halaman kosong bila tabel di bawah ini tidak
cukup besar)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 68


Urutan Bahaya potensial Gangguan Risiko
Kegiatan Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikis kesehatan kecelakaan
yang mungkin kerja

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
(misalnya keluhan berkurang saat libur atau keluhan bertambah setelah bekerja
beberapa saat)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 69


5. PEMERIKSAAN FISIK

B R I E F  SURVEY

KRITERIA TANGAN & PERGELANGAN SIKUT BAHU LEHER PUNGGUNG TUNGKAI

SIKAP

KEKUATAN Menjepit > 1 kg Beban > 5 kg Beban > 5 kg Dengan Menangani Pedal Kaki yg
Beban beban > 10 kg
Menggengam > 5 kg > 10 kg

LAMA Jepitan/Genggaman > 10 detik Salah satu sikap > 10 detik > 10 detik > 10 detik > 30% / 8 jam
> 2/menit
FREKWENSI > 30 manipulasi per menit > 2/menit > 2/menit > 2/menit > 2/menit

TOTAL Kiri kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan


Kiri Kanan
3 1 1 1
2

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 70


Cara melakukan penilaian Brief Survey:

1. Amati gerakan atau tanyakanlah gerakan yang biasa dilakukan pada saat pasien bekerja.
2. Cocokan gerakan yang dilakukan sesuai dengan kolom masing-masing : tangan (kiri , kanan)
dan pergelangan (kiri, kanan); siku(kiri, kanan) ; bahu(kiri, kanan); leher; punggung dan tungkai
(kiri, kanan)
3. Berikan tanda ’ v’ pada baris sikap, disesuaikan dengan gerakan pada apa (gerakan yang ditulis
sesuai pada no 2
4. Mulailah menilai dari tangan dan pergelangan sampai tungkai : tanya atau lihatlah !! Lihat
contoh di bawah ini.
 Sikap :berikan tanda ’v’ sesuai sikap yang cocok dan yang ada saja. Jangan lupa, untuk
tangan kanan, tanda dituliskan di bagian kanan gambar dan untuk tangan kiri, tanda
diberikan di bagian kiri gambar
 Kekuatan : beri tanda : ada tangan menjepit >= 1 kg ? , bila ada, pada tangan apa ?Beri
tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada di tangan kanan
 Lama : Apa jepitan .=10 detik? , bila ada, pada tangan apa?Beri tanda ’ v’ pada bagian
kanan kalimat, bila ada di tangan kanan
 Frekuensi , apa gerakan dilakukan >= 30 kali per menit nya?? Bila ada pada tangan apa
??, Beri tanda ’v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada pada tangan kanan Hitunglah :
untuk tangan kanan :
 sikap  apa ada tanda ‘v’ ? , bila ada, maka beri nilai 1 (tak peduli jumlah gambar yg
ditandai)
kekuatan  bila ditandai, beri nilai 1

Lama  bila ditandai, beri nilai 1

Frekuensi  bila ditandai, beri nilai 1

Tulislah pada baris TOTAL, di kolom tangan kanan : nilainya sikap + kekuatan+ lama + frekuensi =
2+1+1+1= 5

Sikap punggung TOTAL = 2

Kesimpulan: Tangan Kanan skornya = 5 high risk

Sikap punggung skornya = 2 high risk (ingat, penilaian skore dilakukan untuk
tiap bagian tubuh kanan atau kiri  nilai high risk bila skore >= 2)

IDENTITAS RESPONDEN

1.Nama : 5. a. Pekerjaan anda saat ini :

2. Jenis kelamin : L P b. Nama Tempat kerja/Perusahaan :

3.Tanggal lahir :

1. Tanda Vital
a. Nadi : c. Tekanan Darah (duduk) :

b. Pernafasan : d. Suhu Badan :

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 71


2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : Berat Badan : IMT =

b. Bentuk Badan Astenikus Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran : Compos Mentis Kesadaran menurun

b. Tampak kesakitan : Tidak Ya

c. Berjalan ada gangguan : tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan,


Konsistensi

a. Leher : Normal Tidak Normal

b. Submandibula Normal Tidak Normal

c. Ketiak : Normal Tidak Normal

d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri


Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total
Buta Warna Total

b. Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

c. Konjungtiva Normal Hiperemis Sekret Normal Hiperemis Sekret

Pucat Pterigium Pucat Pterigium

d.Kesegarisan / gerak bola mata Normal Strabismus Normal Strabismus

e. Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik

f. Lensa mata tidak keruh Keruh (arcus senilis) tidak keruh Keruh (arcus senilis)

g. Bulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

i. Visus mata

6.TelingaTelinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 72


b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

- Serumen tidak ada ada serumen tidak ada ada serumen

Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)

c. Membrana Timpani Intak Tidak intak Intak Tidak intak

lainnya…… lainnya …..

d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

e. Test Garpu tala Rinne Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

f. Weber

g. Swabach

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal

b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........

c. Konka Nasal Normal Udem lubang hidung ........

d. Nyeri Ketok Sinus maksilaris Normal Nyeri tekan positif di ……..

e. Penciuman : ………………

8. Gigi dan Gusi

Keterangan :
Status gigi
Gigi sudah dicabut
87654321 12345678
Nyeri (pulpitis)

87654321 12345678 Karies dentis

9. Tenggorokan

a. Pharynx Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Ukuran Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3

Normal□ Hiperemis □Normal□Hiperemis

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 73


c. Palatum Normal Tidak Normal

d. Lain- lain

10. Leher Keterangan

a. Gerakan leher Normal Terbatas

b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal

c. Pulsasi Carotis Normal Bruit

d. Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak Normal

e. Trachea Normal Deviasi

f. Lain-lain : …..

11. Dada Keterangan


a. Bentuk Simetris Asimetris

b. Mammae Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran

Letak

Konsistensi

c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


a. Palpasi Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

b. Perkusi Sonor Redup Sonor Redup


Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis : Normal Tidak Normal , sebutkan


.............

Batas Jantung : Normal Tidak Normal , sebutkan


………

c. Auskultasi : - bunyi napas Vesikular Vesikular

Bronchovesikular Bronchovesikular

- Bunyi Napas tambahan Ronkhi Wheezing Ronkhi Wheezing

- Bunyi Jantung Normal Tidak Normal Sebutkan ....

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 74


13. Abdomen
Keterangan

Normal Tidak Normal


a. Inspeksi
Timpani Redup
b. Perkusi
Normal Tidak Normal
c. Auskultasi: Bising Usus
Teraba…….jbpx
Normal
d. Hati ……jbac

Normal Teraba shoeffne …..


e. Limpa
Kanan ; Normal Kiri : Normal

Tidak Normal Tidak Normal


f. Ginjal

Kanan ; Normal Kiri : Normal

Tidak Normal Tidak Normal


g. Ballotement

Kanan ; Normal Kiri : Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria(tidak diperiksa)

a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal

b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal ............

Normal Tidak Normal


c Genitalia Eksternal

d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas

- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal

- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal

- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 75


- Oedema tidak ada ada tidak ada ada

- Varises tidak ada ada tidak ada ada

- Kekuatan otot 5/ 5/ 5/ 5 5/ 5/ 5/5

- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik

- kelainan Kuku jari tidak ada ada tidak ada ada

Kanan Kiri

15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah

- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal

- Kekuatan otot 5/ 5/ 5/ 5 5/ 5/ 5/ 5

- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal

- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik

- Oedema tidak ada ada tidak ada ada

- Varises tidak ada ada tidak ada ada

- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik

- kelainan Kuku jari tidak ada ada tidak ada ada

15c. Otot motoric

1. Trofi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

2. Tonus Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

3. Kekuatan 5/ 5/ 5/ 5 5/ 5/ 5/ 5 Gerakan abnormal :

(Fs motorik) tidak ada

tic ataxia lainya ..

15. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella, Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

lainnya

b Refleks Patologis: Babinsky Negatif Positif Negatif Positif

lainnya

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 76


16. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya

a. Kulit Normal Tidak Normal

b. Selaput Lendir Normal Tidak Normal

c. Kuku Normal Tidak Normal

d. Lain – lain ………

17. Status Lokalis:

Gambar lokasi kelainan kulit

18. Pemeriksaan Fisik Khusus (sesuai indikasi):

RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 77


PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS KERJA

DIAGNOSIS DIFERENSIAL

DIAGNOSIS OKUPASI :

Tulislah nama penyakit akibat kerja atau nama diagnosis kerjanya, kemudian ‘et causal’ yang menjadi
penyebab timbulnya maaslah kesehatan tersebut (perhatikan potensial bahaya dipekerjaan/lngkungan
kerja dan faktor kecelakaan kerja yang ada)

Langkah 1: Diagnosis klinisnya

Langkah 2 :

Langkah 3:

Langkah 4:

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 78


Langkah 5:

Langkah 6:

Langkah 7 :

KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)

a. Kesehatan baik
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan
c. Kemampuan fisik terbatas untuk pekerjaan tertentu
d. Tidak fit dan tidak aman untuk semua pekerjaan

PROGNOSA

1. Klinik :
ad vitam :

ad sanasionam :

ad fungsionam :

2. Okupasi (bila ada d/ okupasi)


ad vitam :

ad sanasionam :

ad fungsionam :

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 79


6. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN

No Jenis Rencana Tindakan Target Hasil Yang Keterangan


Permasalahan (Materi &Metoda) Waktu Diharapkan

Persetujuan Pembimbing Studi kasus Persetujuan (dokter PJ klinik)

Tanda Tangan : Tanda Tangan :

Nama Jelas : Nama Jelas :

Tanggal : Tanggal :

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 80


LEMBAR PENILAIAN PERCEPTOR

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 81


FORM BST (BED SIDE TEACHING)

Problem Hypothesis Mechanism More Info Don’t Learning Problem Decision Diagnosis
(1) (2) (3) (4) Know Issue Solving Making (9)
(5) (6) (7) (8)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 82


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 83
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 84
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 85
LEMBAR PENILAIAN DOKTER MUDA

FINAL EXAMINATION (OSLER)

Nama Mahasiswa :

Konsulen Penguji :

Tanggal :

Diagnosis Pasien :

General Comment :

Hasil :

Konsulen Penguji,

dr. ______________________

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 86


STASE
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 87


Kegiatan-kegiatan KKP:

Kegiatan-Kegiatan Tanggal Paraf


1 Melaksanaan kekarantinaan

2 Melaksanaan pelayanan kesehatan

3 Melaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara,


pelabuhan dan lintas batas darat negara;

4 Melaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial


wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali

5 Melaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non


pengion, biologi, dan kimia;

6 Melaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans


epidemiologi sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu
lintas nasional, regional dan internasional;

7 Melaksanaan, fasilitasi , dan advokasi kesiapsiagaan dan


penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana
bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk
penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan
penduduk
8 Melaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di
lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
Negara

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 88


9 Melaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat,
makanan, kosmetika dan alat kesehatan serta bahan
adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan
dokumen kesehatan OMKABA impor;

10 Melaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan


muatannya;

11 Melakasanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah


kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;

12 Melaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang


kesehatan di bandara, pelabuhan dan lintas batas darat
negara;

13 Melaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang


kesehatan di bandara, pelabuhan dan lintas batas darat
negara;

14 Melaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko


lingkungan, dan surveilans kesehatan pelabuhan;

15 Melaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara,


pelabuhan dan lintas batas darat negara;

16 Melaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 89


STASE

RUMAH SAKIT

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 90


Pada stase rumah sakit dokter muda dibagi menjadi beberapa kelompok kerja
(dalam satu kelompok, dokter muda dibagi menjadi):
1. 2 orang bertugas di administrasi medis; 1 orang di bagian pendaftaran dan 1
orang di bagian klaim
2. 2 orang bertugas di manajemen dan penatalaksanaan farmasi
3. 1 orang bertugas di K3 Sanitasi dan Pengelolaan limbah RS
Disamping kegiatan di atas, mahasiswa melakukan kegiatan diskusi dengan
pembimbing. Adapun materinya adalah sebagai berikut:
No Materi Pembimbing
1 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit dr. H. T. Marwan Nusri, M.PH
2 SP2TP Rumah Sakit dr. H. Achmad Farich, MM
3 Nosokomial infeksi di Rumah Sakit dr. Tessa S, M.Kes
4 Tanggap Darurat Bencana dan Triase dr. H. Edy Rhamdhani
5 Patient Safety/ K3 Rumah Sakit dr. H. Dalfian Adnan TH, DK
6 Sistem Pelayanan Peserta BPJS di RS dr. Neno Fitriyani H, M.Kes
7 UKL/ UPL Rumah Sakit Diah Ayu Wulandari, SKM, M.Kes
8 Surveilens Rumah Sakit dr. Sri Maria PL, M.PdKed
9 Akreditasi Rumah Sakit dr. Yuliani, M.Kes
10 Pelayanan dan Regulasi BPJS di Faskes dr. Dwi Robbiardy Eksa

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 91


Rujukan tingkat lanjut
11 Evaluasi Program Lolita Sari, SKM, M.Kes

No Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan yang dilakukan Paraf


Pembimbing

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 92


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 93
PENILAIAN KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

Nama :
NPM :
Stase :
Nama Pembimbing :
Periode/ Tanggal :

No Komponen Nilai Nilai (0-100) Persentase Skor


1 Etika 10 %

2 Disiplin 10 %

3 Inisiatif/ Keaktifan 10 %

4 Kerja sama tim/ kelompok 10 %

5 Pelaksanaan Tugas 60 %

Total

Keterangan:
No Nilai Angka Nilai Mutu
1 76-100 A
2 66-75 B

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 94


3 56-65 C
4 46-55 D
5 < 46 E

Bandar Lampung,
Pembimbing

______________________________

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIMAL 95

Anda mungkin juga menyukai