Anda di halaman 1dari 13

MERCU BUANA

UNIVERSITAS TRISAKTI
UPN VETERAN JAKARTA
UNIVERSITAS YASRI
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
UNIVERSITAS PANCASILA

Program Doktor (S3) Manajemen (mercu buana)

Konsentrasi dan Keunggulan


Konsentrasi yang tersedia serta keunggulannya sebagai berikut:

1. Manajemen Sumber Daya yang menitikberatkan pada Global Strategic Human


Capital (Pengelolaan SDM yang mendukung perekonomian Nasional, serta lintas negara).
2. Manajemen Pemasaran yang menitikberatkan pada Macro Marketing Strategic (pemasaran
industri, pemasaran politik, pemasaran untuk UMKM/Kewirausahaan, pemasaran sosial).
3. Manajemen Keuangan yang menitikberatkan pada Strategic Investment & Finance (pasar
modal, lembaga keuangan dan investasi).

Lama Studi
Bagi peserta Program Doktor Manajemen yang berpendidikan S2 sebidang, ditempuh dalam 6
Semester dalam 3 Tahun dengan beban pendidikan 43 SKS

Kurikulum
Kurikulum sebagai berikut:

Semester 1 (9 SKS):
- Falsafat Ilmu Pengetahuan (3 SKS)
- Metode Riset Lanjutan (3 SKS)
- Analisis Multivariat (3 SKS)

Semester 2 (9 SKS):
- Mata Kuliah Konsentrasi 1 (3 SKS)
- Mata Kuliah Konsentrasi 2 (3 SKS)
- Mata Kuliah Konsentrasi 3 (3 SKS)

Semester 3-6 (25 SKS):


- Ujian Prelim/Kualifikasi (5 SKS)
- Ujian Proposal (8 SKS)
- Seminar Hasil Penelitian (6 SKS)
- Disertasi (6 SKS)
Mata Kuliah Konsentrasi

I. Manajemen Pemasaran
- Teori Pemasaran (3 SKS)
- Perilaku Konsumen Lanjutan (3 SKS)
- Pemasaran Strarejik Lanjutan (3 SKS)

II. Manajemen Sumber Daya Manusia


- Teori MSDM (3 SKS)
- Perilaku Organisasi Lanjutan (3 SKS)
- MSDM Strarejik Lanjutan (3 SKS)

III. Manajemen Keuangan


- Teori Keuangan dan Keuangan Perusahaan (3 SKS)
- Teori Investasi (3 SKS)
- Pasar Dan Lembaga Keuangan (3 SKS)

Waktu Kuliah
Waktu kuliah adalah sebagai berikut:
- Jumat: Jam 17.00 - 21.30 WIB
- Sabtu: Jam 07.30 - 14.30 WIB

Pengawasan Disertasi
Setelah menyelesaikan tugas kuliah, para pengawas ditunjuk untuk mendukung para kandidat di
akhir program dalam penulisan Disertasi dan pengajuan ujian Disertasi. Pembimbingan para
kandidat oleh para pembimbing dengan cara tatap muka, email dan telepon.

Pembimbingan
Tim Promotor secara teratur dan intensif membimbing peserta Program Doktor Manajemen dalam
penyusunan usulan penelitian, penyiapan ujian komprehensif, pelaksanaan penelitian, penulisan
disertasi, penulisan naskah publikasi dan penyiapan ujian akhir (tertutup dan terbuka).

Biaya Pendidikan
Biaya Pendidikan sebagai berikut:
- Semester 1: Rp. 22.000.000,-
- Semester 2: Rp. 20.000.000,-
- Semester 3: Rp. 20.000.000,-
- Semester 4: Rp. 20.000.000,-
- Semester 5: Rp. 20.000.000,-
- Semester 6: Rp. 20.000.000,-

Biaya Pendidikan di Semester 6 sudah termasuk:


- Sidang Proposal
- Sidang Seminar Hasil
- Sidang Tertutup
- Sidang Terbuka
Biaya Pendidikan ini bisa dicicil/diangsur sesuai kemapuan mahasiswa
Pendaftaran Dan Seleksi
1. Persyaratan Pendaftaran
- Uang Pendaftaran Rp. 500.000
- Ijazah S1 dan S2 Berlegalisir masing-masing Rangkap 2 (dua)
- Transkrip Nilai S1 dan S2 Berlegalisir masing-masing Rangkap 2 (dua)
2. Ujian Seleksi
Ujian Seleksi terdiri dari 2 tahap:
- Ujian Tertulis
- Wawancara

Option :
PROGRAM MAGISTER (S2)
A. MAGISTER MANAJEMEN (MM)
B. MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
C. MAGISTER TEKNIK ELEKTRO
D. MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
E. MAGISTER AKUNTANSI
F. MAGISTER TEKNIK SIPIL
G. MAGISTER TEKNIK MESIN
Program Doktor (Universitas Trisakti)
Program Sarjana Kedokteran (UPN Veteran Jakarta)

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN (PSSK)


I. PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum merupakan inti dari penyelenggaraan program pendidikan. Dalam rangka
menjamin mutu akademik agar mahasiswa memperoleh pendidikan kedokteran yang komprehensif
sehingga mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai dokter yang profesional
serta berbudi pekerti luhur, Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” menetapkan konsep inovasi
pendidikan kedokteran dan prinsip pengembangan kurikulum antara lain:
A. STUDENT CENTERED
Pada prinsip yang pertama ini diharapkan strategi pengajaran dan pengalaman belajar berorientasi
pada mahasiswa. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan merancang academic atmosphere dan deep
learning aproach, di mana mahasiswa dituntut belajar secara aktif dan mandiri (sebagai adult
learner).
Belajar secara aktif dan mandiri bertumpu pada lima prinsip yaitu :
1. Mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup untuk dapat mengendalikan belajarnya sendiri,
memiliki motivasi untuk memanfaatkan secara maksimal fasilitas belajar yang telah disediakan di
kampus, dan mengambil peran aktif dalam proses belajar yang dipersiapkan oleh staf pengajar.
2. Mahasiswa menyadari sepenuhnya tujuan suatu pembelajaran khusus yang dipersiapkan untuk
mereka.
3. Mahasiswa dapat menyusun rencana belajarnya sendiri.
4. Mahasiswa menyadari kebutuhan belajarnya dan menanggapinya secara efektif.
5. Mahasiswa memahami peran dan tugas staf pengajar (pakar/ tutor/ instruktur/ preceptor).
B. STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan
situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
mereka.
Terdapat lima karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan
pendekatan CTL (Contextuual Teaching and Learning):
1. Pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating
knowledge)
2. Pembelajaran untuk memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge)
3. Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge)
4. Mempraktikan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knowledge)
5. Melakukan refleksi (reflecting knowledge)
C. TERINTEGRASI
Kurikulum FKUPN “Veteran” Jakarta disusun secaa terintegrasi, baik integrasi horizontal
(mengintegrasikan berbagai ilmu dasar), maupun integrasi secara vertikal (mengintegrasikan ilmu
dasar dengan ilmu klinik) yang dikemas dalam kelompok sistem tubuh manusia (block system)
D. COMPETENCY BASED
Pengembangan kurikulum berpedoman pada kompetensi yang telah ditetapkan dan dapat
diukur sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter dan Standar Pendidikan Dokter
Indonesia yang disahkan berdasarkan Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia.
Dengan adanya standar kompetensi yang harus dicapai setiap lulusan fakultas kedokteran wajib
menguasai 7 area kompetensi yang sudah ditetapkan.
Ketujuh area kompetensi tersebut adalah
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Keterampilan menerapkan Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga
ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistik,
berkesinambungan, terkoordinir dan bekerja sama dalam konteks Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Pengelola informasi.
6. Mawas diri dan pengembangan diri/belajar sepanjang hayat.
7. Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta keselamatan pasien.
E. COMMUNITY ORIENTED
Kurikulum FKUPN “Veteran” Jakarta disusun dengan berorientasi pada masalah
kesehatan masyarakat dalam lingkup pelayanan kesehatan primer yang berwawasan kedokteran
keluarga yang meliputi aspek promosi kesehatan, pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan
penyembuhan penyakit (kuratif) serta rehabilitatif.
F. LIFE LONG LEARNING
Berwawasan untuk dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi belajar sepanjang hayat
yaitu dengan menerapkan:
1. Format pembelajaran seorang dewasa (adult learner) yaitu pembelajaran
secara aktif
2. Memanfaatkan sumber informasi kedokteran dan kesehatan
3. Menyusun interpretasi literatur-literatur ilmiah secara kritis
4. Memahami dan menerapkan metode statistik
II. KURIKULUM
Atas dasar konsep inovasi serta prinsip dasar pengembangan kurikulum di atas dan agar
kualitas lulusan Fakultas Kedokteran UPN ”Veteran” Jakarta memenuhi standar kompetensi yang
diminta serta memiliki keunggulan tersendiri maka disusunlah kurikulum Program Studi Sarjana
Kedokteran (PSSK) sebagai berikut.
A. MODEL KURIKULUM.
Model kurikulum Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta adalah Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang dilakukan dengan pendekatan terintegrasi baik horisontal maupun
vertikal,serta berorientasi pada masalah kesehatan individu,keluarga dan masyarakat dalam konteks
pelayanan kesehatan primerserta dengan kekhususan dibidang kesehatan Matra.
B. ISI KURIKULUM.
Isi Kurikulum meliputi prinsip-prinsip metode ilmiah,ilmu biomedik,ilmu kedokteran
klinik,ilmu humaniora,ilmu kedokteran komunitas dan ilmukedokteran keluarga serta ilmu kesehatan
matra sebagai kurikulum muatan lokal yang merupakan kekhususan serta keunggulan kurikulum
Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta.
C. STRUKTUR,KOMPOSISI DAN DURASI KURIKULUM.
Struktur,komposisi dan durasi kurikulum tergambar pada matrik dibawah ini,dimana
proses pembelajaran dilaksanakan dalam 7 ( tujuh ) semester dan dalam tiap semester
dilaksanakan proses pembelajaran secara terintegrasi ilmu Biomedik dan Ilmu Kedokteran
Klinik dengan pendekatan per-sistem dalam tubuh manusia.Selain itu dalam tiap
semester juga terdapat program pelatihan keterampilan klinik yang sejalan dengan BMP
(CSP/ Clinical Skill Program), Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah(CRP/ Community Research
Program),Program Ilmu Humaniora (BHP/Bioethics & Humanities Program),Program Ilmu
Kedokteran Komunitas (CHOP/Community Health Oriented Program).

Program Doctor (Universitas Yarsi)


Kurikulum

LAMA STUDI

Kurikulum dirancang untuk dapat diselesaikan dalam 10 Semester yang terdiri dari 7 semester
program sarjana kedokteran (146 SKS) dan 3 semester program profesi dokter

KOMPETENSI LULUSAN

Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mengacu kepada Standar
Kompetensi Dokter Indonesia yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, yaitu:

1. Area Profesionalitas yang Luhur

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu:

 Berperilaku profesional dalam praktik kedokteran serta mendukung kebijakan


kesehatan
 Bermoral, beretika, serta memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal
dalam praktik kedokteran
 Menerapkan program keselamatan pasien
2. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu:

 Melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan


keterbatasannya
 Mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan dan kesejahteraan yang
dapat mempengaruhi profesinya.
 Belajar sepanjang hayat
 Merencanakan, menerapkan, dan memantau perkembangan profesi secara
bersinambung.
3. Area Komunikasi Efektif
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu menggali dan bertukar informasi secara
verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega
dan profesi lain.

4. Area Pengelolaan Informasi

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengakses, mengelola, menilai secara
kritis kesahihan dan kemampu-terapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan
masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat
primer.

5. Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengidentifikasi, menjelaskan, dan


merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran kesehatan
mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
6. Area Keterampilan Klinis

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu melakukan prosedur klinis sesuai
masalah kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya.

7. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu mengelola masalah kesehatan pada
individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan,
koordinatif dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer.

Kompetensi Pendukung

Kompetensi pendukung lulusan mengacu pada visi dan misi Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI, yaitu :

1. Problem solving.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu :

1. Mengenali dan mengkarakterisasi masalah.


2. Mampu membuat rencana kerja (plan of action), memecahkan masalah danmengevaluasi
hasil kerjanya secara berkesinambungan.
2. Dokter muslim.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI mampu :

1. Menjalani kehidupannya sebagai seorang muslim yang saleh dan taat tanpa terikat ruang
dan waktu.
2. Menguasai pengetahuan dan keterampilan kedokteran sesuai estándar kompetensidokter
dan mengimplementasikannya sesuai dengan ajaran Islam.
3. Menerapkan dan mengambangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan ajaran
Islam.

Deskripsi detail kompetensi yang diharapkan dapat di lihat pada laman berikut Deskripsi
Kompetensi

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Sistem pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan perkuliahan, diskusi, tutorial, praktikum dan skills lab (keterampilan klinik), dengan
sistem PBL (Problem Based Learning). Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pendidikan
dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Kedokteran (P2K).

Untuk mencapai tujuan pendidikan Dokter di FKUY sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter
dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (KKI, 2006) serta visi dan misi FKUY maka disusun
pokok-pokok kebijakan pendidikan Dokter sebagai berikut :

 Kurikulum disusun dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter dan


Standar Global Pendidikan Dokter (Global Standard for Basic Medical
Education).
 Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi Dokter Layanan Primer yang
terintegrasi horizontal dan vertikal antara Ilmu Biomedik, Ilmu Kedokteran
Klinik, dan Ilmu Kedokteran Komunitas
 Pelaksanaan Kurikulum mengutamakan metode pembelajaran aktif self-directed
learningdan long-life learning
 Kurikulum fakultas secara menyeluruh dievaluasi setiap 5 tahun serta
dievaluasi periodik setiap tahunnya terhadap pelaksanaan kurikulum.
Rincian kurikulum secara detail dapat dilihat pada laman berikut Struktur Kurikulum

Biaya

Fakultas Kedokteran YARSI merupakan salah satu fakultas kedokteran favorit di


Indonesia. Bahkan, FK YARSI memperoleh akreditasi A pada tahun 2014 lalu.
Karena itu, tak heran jika FK YARSI selalu dibanjiri peminat di tiap tahun ajaran
baru.

Dengan makin populernya FK YARSI, maka biaya kuliah di sini juga tergolong
sangat tinggi. Untuk bisa masuk FK YARSI, calon mahasiswa harus menyediakan
biaya Rp600.00 untuk pembayaran formulir pendaftaran dan Rp110.000 untuk
pemeriksaan tes kesehatan di Klinik YARSI. Jika lulus tes akademik, maka
diwajibkan membayar tes bakat dan kemampuan serta tes kesehatan lanjutan
dengan biaya sebesar Rp600.000.

Sementara untuk biaya total kuliah, relatif naik dari tahun ke tahun. Pada tahun
2013 lalu, biaya kuliah di FK YARSI mencapai Rp450.000.000. Ini belum
termasuk biaya SPP per semesternya di kisaran Rp14.000.000.

Program Doktor (UKIRDA)universitas kristen krida wacana


http://www.ukrida.ac.id/

Program Doktor (Universitas Pancasila)

Anda mungkin juga menyukai