Anda di halaman 1dari 16

COVER

Isi Cover

1
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1

1. Judul 1 halaman 1..................................................................................................... Error! B

a. Sub Judul 1 halaman 1 ............................................................................................. Error! B

b. Sub Judul 2 halaman 1 ............................................................................................. Error! B

2. Judul 2 Halaman 2.................................................................................................... Error! B

a. Sub Judul 2 Halaman 2 ............................................................................................ Error! B

BAB II TUJUAN DAN MANFAAT .........................................................................................5

1. Judul 3 halaman 3................................................. Error! Bookmark not defined.

a. Sub Judul 3 halaman 3 ......................................... Error! Bookmark not defined.

2
BAB I

VISI,MISI SASARAN, TUJUAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Visi, misi sasaran dan tujuan Program Studi Kedokteran Hewan Universita

Islam Malang (PSKH UNISMA) sesuai dengan yang tercantum dalam Rencana

Strategis (Renstra) Program Kedokteran Hewan Universitas Islam Malang (PKH

UNISMA) tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1.1 VISI

Visi Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya adalah menjadi institusi

yang terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, mandiri, tangguh dan

kompetitif, berdasarkan moral agama, bermartabat Pancasila dan etika profesi,

unggul salam pendidikan dan penelitian di bidang veteriner yang berorientasi pada

kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat.

Sedangkan Visi Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Islam Malang

adalah menjadi Program Studi unggul yang di akui di tingkat nasional dan

internasional dalam mengembangkan pendidikan ilmu veteriner guna mencetak

Sarjana Kedokteran Hewan dan Dokter Hewan dengan penguasaan aspek

kesehatan masyarakat veteriner dan wawasan biomolekuler sebagai klinikus yang

kompeten, tangguh dan berdaya saing, serta mampu dikembangkan menjadi

akademisi, peneliti dan technopreuner.

4
1.2 MISI SASARAN

Untuk mencapai visi telah dicanangkan, maka telah disusun misi Program

Kedokteran Hewan sebagai berikut :

 Menyelenggarakan pembelajaran profesi medic veteriner yang senantiasa

mengembangkan diri sesuai dengan IPTEK secara tepat guna melalui life

skill dan keilmuan berbasis kemutakhiran.

 Membangkitkan kepekaan terhadap perubahan dan pengembangan

masyarakat melalui aspek kesehatan masyarakat veteriner.

 Mengembangkan kemampuan meneliti yang mendukung pendidikan dan

tindakan implementasi yang berbasis technopreunership.

 Menjalin kerjasama dengan lembaga di dalam dan luar negeri untuk

meningkatkan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Sedangkan misi Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Islam Malang

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan jenjang akademik dan

jenjang profesi yang senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan

IPTEK dan perkembangan kasus penyakit (emerging and re-emerging

disease) secara tepat guna melalui life skill dan keilmuan berbasis

kemutakhiran.

2. Membangkitkan kepekaan terhadap perubahan dan perkembangan dalam

masyarakat melalui aspek kesehatan masyarakat veteriner dan

4
penguasaaan biomolekuler, untuk penegakan diagnois penyakit hewan dan

pemahaman patomekanisme penyakit hewan.

3. Mengembangkan kemampuan meneliti yang mendukung pendidikan dan

tindakan implementasi dengan berbasis technopreunership.

4. Menjalin kerjasama dengan lembaga di dalam dan luar negeri untuk

meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1.3 TUJUAN

Tujuan Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Islam Malangsecara

keseluruhan adalah menghasilkan output lulusan Dokter Hewan yang

berkompeten dan memiliki daya saing. Untuk lebih rincinya tujuan itu dibedakan

menjadi 2 yaitu :

1.3.1 Tujuan Program Studi Kedokteran Hewan Jenjang Akademik (Sarjana)

1. Menghasilkan lulusan Sarjana Kedokteran Hewan yang memiliki

kompetensi dalam bidang Kedokteran Hewan yang menunjang dalam

pembelajaran di tingkat profesi.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan agar terbangun

masyarakat madani yang sehat jasmani maupun rohani melalui kesehatan

masyarakat veteriner.

3. Menghasilkan lulusan yang berkemampuan sebagai peneliti, akademisi,

manajerial dan berjiwa technopreunership.

1.3.2 Tujuan Program Studi Kedokteran Hewan Jenjang Profesi :

4
1. Menghasilkan lulusan Dokter Hewan yang mampu berperan sebagai

klinikus dengan penguasaan aspek kesmavet dan wawasan biomolekuler

yang kompeten dan berdaya saing, sehingga mampu meningkatakan

ketepatan keputusan dan tindakan medis mengacu pada etika medis serta

kompetensi medik veteriner.

2. Menghasilkan Dokter Hewan yang profesional dalam berbagai bidang

kompetensi (akademisi, peneliti dan techonpreunership), serta memahami

etika profesi Dokter Hewan.

3. Menghasilkan Dokter Hewan yang mampu mengembangkan diri dalam

bidang Kedokteran Hewan sehingga dapat meningkatkan dan

kesejahteraan hewan.

4
BAB 2

KONDISI PROGRAM STUDI

2.1 Struktur Kurikulum

1. Dilakukan evaluasi kurikulum secara berkala dan disesuaikan dengan Visi,

Misi, dan Tujuan FKH-UNISMA serta KKNI.

2. Penyusunan Mata Kuliah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan

Program Studi Kedokteran Hewan (PSKH) dan Program Profesi Dokter

Hewan (PPDH).

2.2 Laboratorium pendidikan dan penelitian

1. Dosen FKH-UNISMA dikelompokkan sesuai bidang minat untuk

mencapai efisiensi dan efektivitas kepemimpinan dalam penyelenggaraan

pendidikan FKH-UNISMA.

2. Laboratorium dikepalai oleh seorang Kepala Laboratorium yang

bertanggungjawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan

Tridharma Perguruan Tinggi. Efektivitas sistem ini selalu ditingkatkan

melalui pengiriman staf kependidikan (analisis dan laboran) dan dosen

untuk mengikuti training untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan terkait program kerja pada masing-masing laboratorium.

3. FKH-UNISMA memiliki Unit Pelayanan Klinik Hewan Pendidikan dan

Rumah Sakit Hewan Pendidikan sebagai sarana pendidikan untuk

meningkatkan kompetensi mahasiswa.

5
4. Melakukan resource sharing pada beberapa kegiatan, misalnya kerjasama

dosen dan laboratorium antar fakultas dan jurusan, dalam rangka efisiensi

penggunaan laboratorium.

2.3 Perpustakaan

1. Terdapat 1 ruang baca dengan koleksi buku yang cukup lengkap dengan

waktu pelayanan 40 jam/minggu.

2. Kapasitas layanan perpustakaan/ruang baca terhadap kebutuhan mata

kuliah wajib adalah sebesar 80%.

2.4 Perencanaan dan pengembangan

Perencanaan dan pengembangan dilakukan terhadap beberapa aspek, yaitu:

1. Peningkatan kualitas pendidikan

2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat

3. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni

4. Peningkatan kualitas keembagaan dan kerjasama

2.5. Kerjasama dan kemitraan

1. FKH-UNISMA bergabung dalam organisasi Penyelenggara Pendidikan

Kedokteran Hewan baik di dalam (seperti AFKHI) dan luar negeri (seperti

South East asia veterinary School Assocoation/SEA VSA) untuk

memeberikan kesempatan menstandarkan kompetensi dengan FKH lain

yang sudah lama berdiri.

6
2. Kerjasama dan pengaktifan MOU UNISMA/PKH-UNISMA dengan

instansi lain seperti Koperasi Unit Desa (KUD), Taman Safari, Rumah

Sakit Hewan, PUSVETMA dan lain-lain.

3. Kerjasama klinik hewan dengan beberapa komunitas pecinta hewan seperti

komunitas pecinta kucing.

2.6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

1. Terdapat unit Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang terus berupaya agar

kualitas pembelajaran beberapa secara optimal berbasis efisiensi dan

produktivitas.

2. Sistem penjamin mutu mengikuti pranata yang ditetapkan oleh lembaga.

FKH-UNISMA mengimplementasikan Sistem Penjamin Mutu berbasis

ISO 9001: 2008 seiring dengan langkah UNISMA yang semakin

berkembang sebagai World Class University dan reakreditasi institusi.

3. Adanya monitoring dan evaluasi terhadap kedisiplinan perkuliahan tetap

muka dosen dan mahasiswa yangberdampak positif pada tingkat

kedisiplinan dosen dan mahasiswa.

4. Telah dikembangkannya program Tracer Study untuk melakukan

pelacakan lulusan.

7
BAB 3

ISSUE STRATEGIS DAN ARAH PENGEMBANGAN

Isu strategis dan arah pengembangan yang disusun sesuai dengan isu

strategis yang tercantum dalam Renstra Kedokteran Hewan 2015-2019 dan

mengacu pada hasil analisa kebutuhan lulusan, kompetensi lulusan, kurikulum,

kebutuhan tenaga, sarana, biaya dan alat serta analisa rencana pengembangan

dalam berbagai aspek (sumberdaya manusia, pengelolaan akademik, kepempinan

pendidikan, dan lain-lain), adalah sebagai berikut :

3.1. Bidang Organisasi dan Manajemen

1. Pengembangan PKH-UNISMA dalam mencapai setfikasi/akreditasi

internasional.

2. Pembentukan Senat Program Kedokteran Hewan yang berfungsi

membangun dan menjaga penegakan nilai-nilai etika akademik.

3. Pengembangan kapasitas institusional baik berupa parbaikan kapasitas

manajemen, penyelenggaraan layanan, keberlanjutan penyelenggaraan

Universitas Islam Malang, akuntabilitasm, efisien, dan peran serta

tanggungjawab sosialnya.

4. Sistem penjamin mutu.

5. Good governance.

6. Kemampuan memperoleh, mengelola, dan mengambangkan dana mandiri.

7. Pengembangan sumberdaya manusia.

3.2. Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

8
1. Pendidikan yang berkualitas dengan standar kompetensi yang ditetapkan

KKNI.

2. Pengupayaan sarana pendukung pembelajaran yang berstandar

internasional.

3. Pengupayaan fasilitas praktikum baik skala laboratorium ataupun lapangan

untuk meningkatkan soft-skill mahasiswa guna meningkatkan daya saing

lulusan di masyarakat.

4. Peningkatan sumberdaya manusia (jumlah dan kualitas dosen) yang

berstandar nasional dan internasional antara lain melalui program

keikutsertaan dalam event-event tingkat internasional.

5. Memperkuat intensitas networking dengan lembaga pendidikan Dokter

Hewan scope nasional maupun internasional.

6. Memperkuat kerjasama dengan organisasi profesi untuk membangun

kompetensi di lapang.

7. Mempererat jejaring dengan alumni dan stakeholder untuk meningkatkan

networking.

3.3. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Pengembangan relevansi penelitian untuk mendukung peningkatkan kualitas

pendidikan.

1. Penigkatan peran serta dosen sebagai peneliti untuk berkompetensi pada

berbagai sumber dana penelitian, baik dana dari tingkat fakultas, nasional,

dan internasional.

2. Peningkatan jumlah publikasi nasional, internasional dan paten oleh dosen.

9
3. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar internasional.

4. Pengupayaan peningkatan sarana dan prasarana penunjang penelitian yang

berstandar internasional.

5. Pengembangan hasil penelitian dosen yang sudah ada sesuai dengan

program Kemenristekdikti melalui program hilirisasi produk penelitian

Perguruan Tinggi untuk dapat digunakan oleh masyarakat.

6. Pengembangan peran Klinik Hewan Pendidikan PKH-UNISMA sebagai

sarana penelitian.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan

kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang efektif

1. Peningkatan peran serta dosen sebagai peneliti untuk berkompetensi pada

berbagai sumber dana pengabdian masyarakat, naik dana dari tingkat

fakultas, nasional, dan internasional.

2. Peningkatan jumlah pubikasi nasional dan internasional dan paten oleh

dosen.

3. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar internasional.

4. Pengupayaan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pengabdian

masyarakat yang berstandar internasional.

5. Pengembangan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

6. Pengembangan peran Klinik Hewan Pendidikan PH-UNISMA sebagai

sarana pengabdian masyarakat dan Continuing Education.

10
3.4. Bidang Kerjasama Institusioanl

Efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di

luar negeri, untuk mendukung perkembangan organisasi PKH-UNISMA.

1. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan asosiasi profesi, lembaga

pemerintah/swasta serta Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar

negeri.

2. Penindaklanjutan kerjasama dan mengaktifkan MOU UNISMA-PKH

UNISMA dengan instansi lain.

3. Pengupayaan peningkatan dana riset dari Coorporate Social Responbillity

(CSR) perusahaan BUMN/Swasta/PMA untuk penelitian dosen muda.

4. Melakukan benchmarking pendidikan veteriner Asia dan keikutsertaan

PKH-UNISMA dalam asosiasi penyelenggara pendidikan kedokteran

hewan di tingkat asia tenggara yaitu South East Asia Veterinary School

Association (SEAVSA) yang memiliki kerjasama dalam menyelaraskan

dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, profesionalisme

veteriner, penelitian serta pengabdian masyarakat, pertukaran dan

kolaborasi bidang akademik.

3.5. Bidang Penunjang Penyelengaraan

1. Pengembangan manajemen aset yang efektif dan akuntabel.

2. Peningkatan kesejahteraan dan keyamanan suasana kerja melalui

pembinaan karir dan kesejahteraan dosen dan staf kependidikan.

3. Melengkapi tenaga unit unsur penunjang akademik.

11
4. Membangun sarana dan prasarana pembelajaran berupa fasilitas kuliah,

laboratorium, peralatan, dan meningkatkan bandwidth internet.

5. Membangun laboratorium lapang untuk kuliah dan praktikum hewan

besar.

12
BAB 4

ANALISA SWOT, STRATEGI, PROGRAM, SASARAN

PENGEMBANGAN

4.1. ANALISA SWOT

4.1.1 Strength (kekuatan)

1. Jumlah dosen PSKH UNISMA pada tahun akademik 2016/2017 telah

meningkat menjadi 38 dosen tetap yang sesuai bidang keahlian dan

sebagian besar memiliki pendidikan terkahir S2.

2. Jumlah dosen PKH-UNISMA usia produktif dibawah 30 tahun cukup

tinggi yaitu sebesar 60%.

3. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar

akademik maupun sebutan profesional yang secara langsung turut

berperan dalam perbaikan kualitas proses belajar mengajar.

4. Hampir semua dosen FKH UNISMA telah mendapatkan pelatihan

pemebelajaran secara formal, seperti Pekerti, Applied Approach (AA), dan

lain-lain sehingga diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran dengan

baik, serta dapat berupaya untuk meningkatkan pengembangan model

pembelajaran agar kelak dicapai mutu lulusan dan akan berdampak pada

efisiensi dan produktivitas lulusan.

5. Semakin banyaknya dosen yang melaksanakan proses pembelajaran yang

lebih berkualitas dengan menggunakan strategi pembelajaran yang aktif

dan media pembelajaran yang bervariasi.

13
6. Beberapa dosen telah mendapatkan dana hibah kompetensi penelitian,

pengabdian masyarakat, dan pembuatan buku ajar tingkat nasional.

7. Semakin banyaknya dosen yang mengikuti seminar dan/atau workshop

serta Contonuing Education (CE) tingkat nasional maupun internasional

sehingga mendapatkan update ilmu yang dapat menunjang kegiatan

belajar mengajar.

4.1.2. Weakness (Kelemahan)

1. Masih terdapatnya sejumlah dosen yang memiliki pendidikan terkahir

profesi dan belum memiliki gelar S2.

2. Jumlah dosen yang bergelar doktor (S3) hanya sebesar 10% dan jumlah

dosen yang bergelar guru besar hanya sebesar 5% dari jumlah total dosen

tetap di lingkungan FKH UNISMA.

3. Belum semua dosen mendapatkan pelatihan pembelajaran seperti Pekerti,

Applied Approach AA

14

Anda mungkin juga menyukai