Anda di halaman 1dari 40

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM

STUDI SARJANA, APOTEKER DAN DIPLOMA TIGA


(DIII) FARMASI

UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
VISI DAN MISI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
VISI
Fakultas Yang Mandiri, Berdaya Saing Nasional dan Internasional, serta Berwawasan
Lingkungan dalam Melaksanakan Tri Dharma Bidang Kefarmasian dan Keilmuan Lain Yang
Serumpun; dengan Keunggulan pada Pemanfataan Berkelanjutan Sumberdaya Alam Tropis
sebagai Produk Farmasi untuk Kesehatan serta Penciptaan Lapangan Kerja Untuk
Kesejahteraan

MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Formal dan Non Formal terhadap seluruh Jenis dan
Jenjang Program Studi dan Keahlian Khusus Bidang Kefarmasian dan Keilmuan Lain
yang Serumpun, sesuai Kebutuhan Terkini Masyarakat
2. Membuka Akses kepada Masyarakat Nasional dan Internasional untuk Menjadi Peserta
Didik Pendidikan Formal dan Non Formal yang diselenggarakan
3. Model Pembelajaran Berorientasi pada Motivatif, Kreatif, Produktif, Inspiratif, Aplikatif
sesuai Karakteristik Kompetensi Program Pendidikan Yang Diselenggarakan
4. Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi secara Klaster dengan
Fokus utama Terhadap Kompetensi Unggulan Fakultas
5. Berperan sebagai Konsultan Keilmuan, Teknologi, dan Pekerjaan Kefarmasian dan
Keilmuan Lain Yang Serumpun sesuai Kebutuhan Terkini Masyarakat
6. Biaya Pendidikan Murah hingga Gratis untuk Masyarakat Indonesia Kurang Mampu.

VISI DAN MISI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN


PERIODE 2019 – 2024

VISI

Sumberdaya dan Pengelolaan, Siap Mandiri dan Berdaya Nasional dan Internasional Saing
Melaksanakan Tri Dharma, serta Menyelenggarakan Berbagai Jenis dan Jenjang Program
Studi Baru Bidang Farmasi dan Gizi dengan Keunggulan Pemanfaatan Berkelanjutan
Sumberdaya Alam Tropis sebagai Produk Farmasi untuk Kesehatan dan Penciptaan
Lapangan Kerja untuk Kesejahteraan
MISI

1. Menyelenggarakan Pendidikan Beberapa Program Studi Baru Bidang Farmasi dan Gizi,
sesuai Kebutuhan Terkini Masyarakat
2. Kurikulum dan Model Pembelajaran Bermuatan Motivatif, Kreatif, Produktif, Inspiratif
Aplikatif sesuai Karakteristik Kompetensi Program Studi
3. Road Map Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Hingga Aplikatif, dengan
Fokus Utama Pemanfaatan Sumberdaya Alam Tropis sebagai Produk Farmasi untuk
Kesehatan dan untuk Lapangan Kerja
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA
FARMASI (FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI)
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI

VISI
Satuan Pendidikan Sarjana Kefarmasian Yang Berdaya Saing Nasional dan Internasional,
serta Berwawasan Lingkungan dalam Melaksanakan Tri Dharma Terhadap Kompetensi
Utama Penemuan, Produksi, dan Distribusi Bahan Baku dan Produk Farmasi Yang Bermutu
dan Aman untuk Kesehatan Mamalia; dengan Keunggulan Pemanfaatan Berkelanjutan
Sumberdaya Alam Tropis Menjadi Bahan Baku dan Produk Farmasi serta Menjadi Lapangan
Kerja Kefarmasian untuk Kesejahteraan

MISI
1. Model Pembelajaran dan Kurikulum Bermuatan Motivatif, Kreatif, Produktif, Inspiratif
Aplikatif Terhadap Kompetensi Utama dan Unggulan Program Studi
2. Menerapkan Pembelajaran Pembangunan Karakter Mulia Sesuai Karakteristik Keilmuan
dan Profil Lapangan Lulusan
3. Kurikulum dan Model Pembelajaran Inovatif dan Fleksibel sesuai Kebutuhan Terkini
Masyarakat Tentang Kefarmasian

VISI DAN MISI


PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI
PERIODE 2019 – 2024

VISI
Satuan Pendidikan Sarjana Kefarmasian dengan Sumberdaya dan Pengelolaan, Yang Siap
Menerapkan Kurikulum dan Model Pembelajaran Motivatif, Kreatif, Produktif, Inspiratif, dan
Aplikatif sesuai Kompetensi Utama dan Unggulan Program Studi

MISI
1. Sumberdaya dan Pengelolaan, sesuai Kebutuhan dan Karakteristik Komptensi dan Profil
Lulusan Program Studi Farmasi Sains dan Teknologi
2. Menerapkan Model Pembelajaran dan Kurikulum Bermuatan Motivatif, Kreatif, Produktif,
Inspiratif, Aplikatif sesuai Kompetensi Program Studi Farmasi Sains dan Teknologi
3. Menerapkan Pembelajaran Praktik Kerja Metode Proyek Terhadap Kompetensi Utama
dan Kompetensi Unggulan Program Studi Farmasi Sains dan Teknologi
KOMPETENSI PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

(FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI)

A. Kompetensi Inti :
Kompetensi Bahan Baku Farmasi yaitu:

a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mekanisme pencarian atau penemuan senyawa


kimia berpotensi bahan baku farmasi sebagai bahan aktif dan bahan tambahan (eksipien)
untuk bahan baku obat, kosmetik, pangan fungsional, Kosmetik, dan Alat Kesehatan dari
sumber daya alam dan buatan manusia/sintetik

b. Kemampuan laboratorik pengujian seluruh potensi kefarmasian senyawa kimia calon bahan
baku farmasi serta parameter mutu dan keamanan dan kehalalan bahan baku

c. Kemampuan menganalisis organoleptik dan laboratorik terhadap seluruh parameter mutu,


keamanan dan kehalalan suatu bahan baku farmasi

d. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Perbanyakan yang efektif/produksi (praktis,


ekonomis, steril, stabil) Bahan Baku Farmasi dari skala rumahan hingga industri/pabrik

2. Kompetensi Produk Farmasi

a. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Rekayasa Bahan Baku Farmasi menjadi Produk
Farmasi yang efektif (aman, manjur, praktis, stabil) sesuai dengan metabolisme mamalia

b. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Perbanyakan Produk Farmasi yang efektif


(praktis, ekonomis, steril, stabil) skala industri rumahan, lokal, nasional, dan internasional

c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan parameter pemastian mutu, keamanan dan


kehalalan jenis produk farmasi

d. Kemampuan menganalisis organoleptik dan laboratorik terhadap seluruh parameter mutu,


keamanan dan kehalalan suatu produk farmasi

3. Kompetensi Distribusi Bahan Baku dan Produk

a. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan memasarkan bahan baku dan produk farmasi serta
model layanan farmasi
b. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Pengelolaan Bisnis (industri dan distribusi) Bahan
Baku Farmasi pada skala rumahan, lokal, nasional, regional, dan internasional

c. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Pengelolaan Bisnis Produk Farmasi (industri dan
distribusi) pada skala rumahan, lokal, nasional, regional, dan internasional

d. Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Perencanaan Pembukaan dan Pengelolaan Bisnis


Institusi Pelayanan Farmasi untuk Kesehatan (kuratif, preventif, promotif) dan estetik
(klinik kosmetik)

B. Kompetensi unggulan/pendukung lulusan


1. Penemuan dan produksi senyawa kimia produk alami hayati untuk bahan baku farmasi
sebagai bahan aktif dan eksipien untuk obat kuratif, nutrasetikal, kosmetik, alat kesehatan.

2. Penemuan formula dan produksi produk farmasi berbahan baku produk alami hayati sebagai
sediaan obat kuratif, nutrasetikal, kosmetik dan alat kesehatan.

3. Pengetahuan penciptaan lapangan kerja/membuka usaha bidang kefarmasian terkait


penemuan, produksi serta distribusi bahan baku dan produk farmasi
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

(FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI)

No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN

1. Merancang model penemuan bahan baku Farmasi dari


Sumberdaya Alam Tropis dan Sintetik
2. Merancang Proses Produksi bahan Baku Farmasi
3. Merancang formula produk farmasi
4. Merancang Proses Produksi Produk Farmasi
5. Merancang Model Pelayanan Penggunaan Produk Farmasi
untuk Kesehatan
Kemampuan sebagai 6. Merancang Usaha Kefarmasian (Industri Bahan Baku dan
Perancang atau Engenering Produk Farmasi, Usaha Distribusi Farmasi, Rumah Makan
Penemuan dan Produksi Farmasi, dan Institusi Pelayanan Farmasi untuk Kesehatan)
Bahan Baku dan Produk 7. Merancang Model Penjaminan Mutu, Keamanan, Kehalalan
1
Farmasi serta Bahan Baku dan Produk Farmasi serta mutu dan Keamanan
Penggunaannya untuk Pelayanan Penggunaan Produk Farmasi untuk Kesehatan
Kesehatan; dan sebagai 8. Merancang model Pelayanan Distribusi Bahan Baku dan
Perancang Usaha Produk Farmasi yang bermutu dan aman
Kefarmasian untuk 9. Merancang Klaster Bisnis Farmasi
Kesejahteraan 10. Merancang Hubungan Kelayakan Teknik, Ekonomi, dan
Lingkungan Badan Usaha Kefarmasian berbasis Teknologi
Informasi
1. Menemukan Bahan Baku baru dari Sumberdaya Alam Tropis
atau Sintetik
Kemampuan sebagai 2. Menciptakan Proses Produksi bahan Baku Farmasi yang Baru
Pencipta atau Penemu 3. Menciptakan formula baru untuk produk farmasi
Bahan Baku Farmasi, 4. Menciptakan Proses Produksi untuk Produk Farmasi Baru
Produk Farmasi dan 5. Menciptakan Usaha Kefarmasian (Industri Bahan Baku dan
Penggunaannya untuk Produk Farmasi, Usaha Distribusi Farmasi, Rumah Makan
2 Kesehatan serta Pencipta Farmasi, dan Institusi Pelayanan Farmasi untuk Kesehatan)
Badan Usaha Kefarmasian 6. Menciptakan Model Penjaminan Mutu, Keamanan, Kehalalan
untuk Kesejahteraan Bahan Baku dan Produk Farmasi serta mutu dan Keamanan
Pelayanan Penggunaan Produk Farmasi untuk Kesehatan
7. Menciptakan model Pelayanan Distribusi Bahan Baku dan
Produk Farmasi yang bermutu dan aman
8. Menciptakan Klaster Bisnis Farmasi

1. Staf Ahli pelaksanaan pencarian untuk penemuan bahan baku


Farmasi dari Sumberdaya Alam Tropis dan Sintetik
2. StafAhli Pelaksanaan Produksi bahan Baku Farmasi
3. Staf Ahli Pembuatan formula produk farmasi
4. Staf Ahli Pelaksanaan Produksi Produk Farmasi
5. Staf Ahli pelaksanaan Pelayanan Penggunaan Produk Farmasi
Keahlian Teknik
untuk Kesehatan
Pelaksanaan Penemuan dan
6. Staf Ahli Perancangan Usaha Kefarmasian (Industri Bahan
Produksi Bahan Baku dan
Baku dan Produk Farmasi, Usaha Distribusi Farmasi, Rumah
Produk Farmasi serta
Makan Farmasi, dan Institusi Pelayanan Farmasi untuk
3 Penggunaannya untuk
Kesehatan)
Kesehatan; dan Keahlian
7. Staf Ahli pelaksanaan Penjaminan Mutu, Keamanan,
Teknik pengelolaan badan
Kehalalan Bahan Baku dan Produk Farmasi serta mutu dan
usaha Kefarmasian untuk
Keamanan Pelayanan Penggunaan Produk Farmasi untuk
Kesejahteraan
Kesehatan
8. Staf Ahli pelaksanaan Pelayanan Distribusi Bahan Baku dan
Produk Farmasi yang bermutu dan aman
9. Staf Ahli Klaster Bisnis Farmasi
10. Staf Ahli Pengkajian Kelayakan Teknik, Ekonomi, dan
Lingkungan Badan Usaha Kefarmasian

Kemampuan mengenal diri, asertif, kemampuan berkomunikasi


efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu
4 Kepemimpinan kontemporer, memahami karakter bawahannya sesuai
wewenangnya, memotivasi bawahan, berpikir kritis dalam
pengambilan keputusan yang tepat.

5 Pemasaran dan Promosi Memasarkan bahan baku dan produk farmasi serta model layanan
Kefarmasian farmasi, sekaligus memberikan saran dan dukungan serta
keterangan terkait

6 Calon Profesi Apoteker dan SKL (standar kompetensi lulusan yang minimal)
Spesialis Farmasi
1. Kemampuan dalam menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu
dan teknologi farmasi, dalam rangka identifikasi, penyelesaian,
riset, pengelolaan dan pengembangan produk farmasi.
2. Kemampuan komunikasi serta kepemimpinan yang baik dalam
berorganisasi

Pendidik dan fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif menguasai


materi Farmasi Sains dan Teknologi, kemampuan menggunakan
7 Calon Akademisi teknologi terkait kefarmasian, dan mengikuti perkembangan terkini
kefarmasian

8 Peneliti Pengkaji permasalahan farmasi sains dan teknologi, secara


laboratorik; yaiitu bahan baku farmasi, produk farmasi,
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

(FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI)

Capaian Pembelajaran lulusan Program Studi Sarjana (S1) Farmasi Sains dan Teknologi meliputi
Sikap Dan Tata Nilai, Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan, Keterampilan Umum, Keterampilan
Khusus yang diuraikan sebagai berikut:

1. Sikap Dan Tata Nilai


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan
a. Memahami prinsip filosofi Pendidikan farmasi dan peran farmasi dalam masyarakat
b. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi dalam rangka penemuan
dan produksi bahan baku dan produk farmasi (ilmu biomedis)
c. Menguasai konsep teoritis dan prosedur manajemen dan distribusi produk farmasi
d. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan
e. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi kefarmasian
f. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan
kefarmasian
g. Menguasai kode etik tenaga teknis kefarmasian Indonesia serta pengetahuan faktual
tentang hukum dalam bidang Farmasi
h. Menguasai konsep dasar pengujian untuk monitoring dan evaluasi mutu dan keamanan dan
kehalalan dari bahan baku dan produk farmasi obat, nutrasetikal, kosmetik, alat kesehatan
yang baru maupun yang telah beredar.
i. Menguasai konsep dasar dalam merancang pembukaan badan usaha kefarmasian bidang
industri dan distribusi bahan baku dan produk farmasi serta institusi pelayanan kesehatan
j. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian
k. Penguasaan keilmuan Dasar Farmasi yang kuat dan komperehensif untuk melanjutkan
pendidikan profesi dan magister hingga doktor kefarmasian

3. Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise
serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

4. Keterampilan Khusus
a. Mampu memanfaatkan sumber daya alam sebagai produk farmasi
b. Mampu mendesign formula dan produksi produk farmasi berbahan baku produk alami
hayati sebagai sediaan obat kuratif, nutrasetikal, kosmetik dan alat kesehatan.
c. Mampu memastikan jenis, ukuran kuantitatif, dan kesesuaian cara penggunaan dari produk
farmasi berbahan baku produk alami hayati untuk kesehatan dengan tujuan tujuan kuratif,
preventif, promotif, estetik, rehabilitasi
d. Mampu menganalisis secara oganoleptik dan laboratorik seluruh parameter mutu,
keamanan dan kehalalan suatu bahan baku dan produk farmasi
e. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun laporan
kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian kefarmasian
f. Mampu mengaplikasikan pekerjaan teknik sebagai laboran dan tenaga teknis laboratorium
riset , laboratorium kesehatan industry dan distribusi
g. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan medis
habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan
etik dan aspek legal yang berlaku.
h. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian melalui komunikasi yang
efektif baik interpersonal maupun professional kepada pasien, sejawat, apoteker, praktisi
kesehatan lain dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung
jawabnya
i. Mampu berinovasi dan kreatif menciptakan lapangan kerja di bidang farmasi
j. Mampu melakukan praktik kefarmasian di supervisi oleh apoteker secara bertanggung
jawab sesuai ketentuan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku
k. Mampu membuat desain bidang sosial-ekonomi kreatif kefarmasian terutama bidang
penemuan, produksi dan distribusi produk farmasi
l. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan perangkat teknologi informasi terkait
kefarmasian
m. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin
dan mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok
n. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya
meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian dan pengelolaan suatu organisasi
o. Mampu menciptakan lapangan kerja/membuka usaha bidang kefarmasian terkait bahan
baku, produk farmasi serta terkait pelayanan penggunaan produk farmasi untuk kesehatan
dan dalam bidang pengawasan mutu, kemananan dan kehalalan farmasi
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

SARJANA FARMASI KLINIS FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

MULAWARMAN
Kompetensi Program Studi S1 Farmasi Klinis

A. Kompetensi Penggunaan Produk Farmasi


1. Kemampuan dasar deteksi dini status kesehatan mamalia dalam rangka
monitoring efek penggunaan produk farmasi dalam pelayanan kesehatan
2. Kemampuan dasar analisis dan evaluasi dalam rangka monitoring efek
penggunaan produk farmasi dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan jenis dan
kasus kesehatan mamalia
3. Memiliki pengetahuan pemastian kesesuaian jenis produk farmasi dan kesesuaian
ukuran kuantitatif suatu jenis produk farmasi dengan kasus kesehatan pengguna
atau penderita sesuai tujuan (kuratif, preventif, promotif, estetik, rehabilitasi) yang
efektif

B. Kompetensi Inti Pengawasan Mutu dan Keamanan Farmasi


1. Kemampuan Dasar Pemastian Mutu dan Keamanan Produk Farmasi obat,
nutrasetikal, kosmetik alat kesehatan sesuai dengan jenis dan stadium kasus
kesehatan mamalia sebagai obyek penggunaan
2. Kemampuan Dasar Pemastian mutu dan keamanan teknik atau cara penggunaan
produk farmasi sesuai dengan jenis dan stadium kasus kesehatan mamalia
3. Kemampuan dasar pemastian mutu dan keamanan produk farmasi serta teknik
penggunaannya khususnya jenis produk dan kasus yang spesifik dengan interval
ukuran atau dosis sempit

C. Kompetensi unggulan/pendukung lulusan :


1. Pengetahuan penciptaan lapangan kerja/membuka usaha bidang kefarmasian
terkait distribusi produk farmasi serta institusi pelayanan kesehatan dan dalam
bidang pengawasan mutu, kemananan dan kehalalan farmasi.
2. Pengetahuan pemastian kesesuaian jenis, ukuran kuantitatif dan kesesuaian cara
penggunaan dari produk farmasi berbahan baku produk alami hayati untuk
kesehatan dengan tujuan promotive, preventif, estetik dan kuratif serta
rehabilitative.
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI KLINIS

No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PL


1. Merancang model pelayanan farmasi pada institusi
pelayanan kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
Non Institusi
2. Merancang Model penjaminan mutu dan keamanan
Kemampuan sebagai Perancang produk farmasi secara organoleptik atau non
Sistem atau Model Pelayanan laboratorik
1 3. Merancang Sistem Informasi Mutu dan Keamanan
Penggunaan Produk Farmasi untuk
Kesehatan Produk Farmasi serta Penggunaannya untuk
Pelayanan Kesehatan
4. Merancang model pengenalan status kesehatan
mamalia
5. Merancang Model Pelayanan Penggunaan Produk
Farmasi untuk Kesehatan
1. Merancang Usaha Kefarmasian (Usaha Distribusi
Farmasi, Rumah Makan Farmasi, dan Institusi
Kemampuan sebagai perancang usaha Pelayanan Farmasi untuk Kesehatan)
kefarmasian 2. Merancang Model Pemastian Mutu, Keamanan
2 (produk jadi) dan Keamanan Pelayanan Penggunaan
Produk Farmasi untuk Kesehatan
3. Merancang model Pelayanan Distribusi Bahan Baku
dan Produk Farmasi yang bermutu dan aman
4. Merancang Klaster Bisnis Farmasi
5. Merancang Hubungan Kelayakan Teknik, Ekonomi,
dan Lingkungan Badan Usaha Kefarmasian berbasis
Teknologi Informasi
3 Kemampuan Menciptakan Model 1. Menciptakan model baru pelayanan farmasi pada
Pelayanan Penggunaan Produk institusi pelayanan kesehatan dan Pelayanan
Farmasi untuk Kesehatan Kesehatan Non Institusi
2. Menciptakan Model baru pemastian mutu dan
keamanan produk farmasi secara organoleptik atau
non laboratorik
3. Menciptakan Sistem Informasi Teknologi Pemastian
Mutu dan Keamanan Produk Farmasi serta
Penggunaannya untuk Pelayanan Kesehatan
4. Menciptakan model pengenalan status kesehatan
mamalia
1. Staf Ahli pelayanan farmasi pada institusi pelayanan
kesehatan dan pada Non Institusi atau masyarakat
4 Keahlian Teknik Pelaksanaan umum
Pelayanan Penggunaan Produk 2. Staf Ahli Pelayanan penjaminan mutu dan
Farmasi untuk Kesehatan keamanan produk farmasi secara organoleptik
3. Staf Ahli Pelayanan Sistem Informasi Teknologi
terhadap Mutu dan Keamanan Produk Farmasi serta
Penggunaannya untuk Pelayanan Kesehatan
4. Staf Ahli Pelaksanaan pengenalan atau identifikasi
status kesehatan mamalia
5. Staf Ahli pelaksanaan Pelayanan Penggunaan
Produk Farmasi untuk Kesehatan
6. Staf Ahli Perancangan Usaha Kefarmasian (Usaha
Distribusi Farmasi, Rumah Makan Farmasi, dan
Institusi Pelayanan Farmasi untuk Kesehatan)
7. Staf Ahli pelaksanaan Keamanan Pelayanan
Penggunaan Produk Farmasi untuk Kesehatan
8. Staf Ahli Klaster Bisnis Farmasi
9. Staf Ahli Pengkajian Kelayakan Teknik, Ekonomi,
dan Lingkungan Badan Usaha Kefarmasian
Kemampuan mengenal diri, asertif, kemampuan
berkomunikasi efektif, memahami inovasi bidangnya,
5 Kepemimpinan mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter
bawahannya, member motivasi bawahan, berpikir kritis
dalam pengambilan keputusan yang tepat.
6 Promosi dan Pemasaran Memasarkan bahan baku dan produk farmasi atau
Kefarmasian layanan dan teknologi farmasi sekaligus memberikan
saran dan dukungan serta keterangan terkait

7 Calon Profesi Apoteker dan SKL disini (standar kompentensi minimal)


Spesialis Farmasi
1. Kemampuan dalam menguasai teori, metode dan
aplikasi ilmu dan teknologi farmasi, dalam rangka
identifikasi, penyelesaian, riset, pengelolaan dan
pengembangan produk farmasi.
2. Kemampuan komunikasi serta kepemimpinan yang
baik dalam berorganisasi
8 Calon Akademisi Pendidik dan fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif
menguasai materi Farmasi Klinis, kemampuan
menggunakan teknologi terkait Farmasi Klinis, dan
mengikuti perkembangan terkini kefarmasian

9 Peneliti Kefarmasian Pengkaji permasalahan farmasi klinis, secara laboratorik,


literatur, dan lapangan
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI KLINIS

Sikap dan Tata Nilai (SNDIKTI, 2015)

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religious
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

Penguasaan Pengetahuan
1. Memahami prinsip filosofi Pendidikan farmasi dan peran farmasi dalam
masyarakat
2. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi dalam
rangka pengolahan dan pengembangan produk untuk mengoptimalkan
pelayanan kefarmasian
3. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum
dan etik farmasi., teknik komunikasi, teknologi IT serta prinsip dasar
keselamatan kerja
4. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dasar deteksi dini status kesehatan
mamalia dalam rangka pemastian mutu dan keamanan serta cara
penggunaan produk farmasi.
5. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dasar merancang model pelayanan
Farmasi pada institusi pelayanan Kesehatan dan rumah (Home Care)
6. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dasar analisis dan evaluasi dalam
rangka monitoring efek penggunaan produk farmasi dalam pelayanan
kesehatan sesuai dengan jenis dan kasus kesehatan mamalia
7. Menguasai teori dalam perencanaan dan bisnis distribusi produk farmasi dan
institusi pelayanan kefarmasian.
Keterampilan Umum (SNDIKTI, 2015)

Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam


konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan atau rancangan
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah dibidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega dan sejawat,baik didalam maupun di luar lembaganya
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Keterampilan khusus

1. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat


berdasarkan analisis informasi dan data, menggunakan pendekatan
berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan,
pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk
mengoptimalkan keberhasilan terapi
2. Mampu melakukan praktik kefarmasian di supervisi oleh apoteker secara
bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan dan kode etik
yang berlaku.
3. Melaksanakan riset dan mengidentifikasi dan menyelesaikan problem
untuk berkontribusi pada perbaikan dalam ilmu farmasi
4. Memiliki karakteristik kepemimpinan yang baik dalam suatu organisasi
5. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi
apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok, serta
bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
6. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara interpersonal dan
interprofessional terkait pekerjaan kefarmasian
7. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam
upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian
8. Memahami undang-undang dan peraturan dan artinya untuk pekerjaan
farmasis, urusan farmasetikal, dan kesehatan masyarakat, khususnya
mengatur penyiapan dan penyerahan sediaan farmasi dan produk terkait
(“quasi” obat, kosmetik, alat kesehatan, dan obat untuk regenerative)
9. Mampu membuat desain dan menciptakan model serta sebagai staf ahli
dalam pemastian mutu dan kemananan produk farmasi secara
organoleptik
10. Mampu membuat desain dan menciptakan model serta sebagai staf ahli
dalam sistem informasi mutu dan keamanan produk farmasi serta
penggunaannya untuk pelayanan kesehatan/sarana pelayanan
kefarmasian
11. Mampu mengaplikasikan pekerjaan teknik sebagai laboran dan tenaga
teknis laboratorium kesehatan dan laboratorium estetik
12. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan perangkat teknologi informasi
terkait kefarmasian
13. Mampu membuat desain bidang sosial-ekonomi kreatif kefarmasian
terutama bidang farmasi klinis
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

MULAWARMAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PSPA, FF UNMUL
KURIKULUM TAHUN 2020
1. Sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) pada SN DIKTI Tahun 2015
merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi
nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.

Jenis CPL Sub–CPL


CPL
1. Bertaqwa kepada Tuhan 1.1 Mengenal sifat-sifat Tuhan
YME 1.2 Mengenal akhlak mulia
2. Memiliki moral, etika, 2.1 Mengetahui etika profesi
kepribadian yang baik dalam 2.2 Memiliki moral dan kepribadian
melaksanakan tugas seorang yang baik dalam melaksanakan
apoteker serta farmasis tugas sebagai apoteker serta
farmasis
2.3 Mampu bekerjasama dengan
sesama apoteker di semua dan
masing-masing bidang pekerjaan
farmasi
2.4 Mampu bekerjasama dengan
sejawat kesehatan lain
SIKAP

3. Berkontribusi dalam 3.1 Memahami UUD 1945 dan


peningkatan mutu kehidupan Pancasila
bermasyarakat (daerah,
nasional dan internasional) 3.2 Mengetahui kewajiban sebagai
sebagai seorang warga negara warga negara dan warga dunia
dan dunia 3.3 Mengetahui kebutuhan-kebutuhan
pokok masyarakat
4. Memiliki etika dan sikap 4.1 Mampu bersikap apresiatif,
akademik agnostic, dan mengakui otoritas
4.2 Mampu bersikap obyektif,
terbuka, kreatif, kritis, dan
berintegritas

1
2. Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) pada SN DIKTI Tahun
2015 merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep,
teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran, mencakup:

a. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai
tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

Jenis CPL Sub–CPL


CPL
1. Mampu mengembangkan 1.1 Mengetahui metode
pemikiran logis, kritis, kreatif, penelitian
dan sistematis berdasarkan kajian 1.2 Mengetahui metode studi
dan penelitian ilmiah literatur primer dan sekunder
2. Mampu menyusun ide, hasil 2.1 Mampu menyusun ide serta
pemikiran, dan argumen saintifik laporan hasil pekerjaan dan
KETERAMPILAN UMUM

secara bertanggung jawab dan penelitian


berdasarkan etika akademik, serta 2.2 Mampu menulis hasil
mengkomunikasikannya melalui penelitian dan kajian kepada
media kepada masyarakat masyarakat akademik dan
akademik dan masyarakat luas masyarakat luas
3. Mampu mengelola, 3.1 Mampu berkomunikasi dan
mengembangkan dan memelihara berkoordinasi dengan sesama
jaringan kerja dengan kolega, apoteker dan farmasis pada
sejawat di dalam lembaga dan masing-masing bidang
komunitas akademik dan kefarmasian
masyarakat luas
3.2 Mampu berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan sesama
sejawat kesehatan,
masyarakat akademik dan
masyarakat luas
4. Mampu meningkatkan kapasitas 4.1 Memahami ilmu dasar alam
pembelajaran secara mandiri 4.2 Mampu memvalidasi
informasi dan berbahasa
inggris (minimal pasif)

2
b. keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Jenis CPL Sub–CPL


CPL
1. Mampu menjadi pengelola, 1.1 Mampu melakukan studi
pelaksana dan pengembang kelayakan pendirian apotek
pelayanan kefarmasian di apotek 1.2 Memahami dan mampu
berstandar minimal petunjuk melaksanakan tata cara
teknis standar pelayanan pendirian apotek
kefarmasian di apotek yang 1.3 Mampu melaksanakan dan
diterbitkan oleh Kemenkes RI mengembangkan standar
pelayanan kefarmasian di
apotek sesuai petunjuk teknis
standar pelayanan
kefarmasian di apotek yang
diterbitkan oleh Kemenkes RI
1.4 Mampu melaksanakan
program monitoring
keamanan penggunaan obat
KETERAMPILAN KHUSUS

dan mengkajinya
1.5 Mampu melaksanakan dan
mengembangkan program
promosi kesehatan di
masyarakat lingkungannya
2. Mampu menjadi pengelola, 2.1 Mampu melakukan studi
pelaksana dan pengembang kelayakan pendirian industri
pekerjaan kefarmasian di industri farmasi obat, industri bahan
sesuai Peraturan Pemerintah baku obat, industri obat
tentang pekerjaan kefarmasian tradisional, dan pabrik
khususnya pada pekerjaan kosmetika
kefarmasian dalam produksi 2.2 Memahami dan mampu
sediaan farmasi melaksanakan tata cara
pendirian industri farmasi
obat, industri bahan baku
obat, industri obat tradisional,
dan pabrik kosmetika
2.3 Mampu menjadi pelaksana
dan pengembang pekerjaan
kefarmasian di industri
farmasi obat, industri bahan
baku obat, industri obat
tradisional, dan pabrik
kosmetika sesuai ketentuan
Cara Pembuatan yang Baik
yang ditetapkan oleh Menteri
2.4 Mampu menemukan dan
mengembangkan
senyawa/bahan aktif

3
terapetik. atau eksipien baru
yang lebih baik/aktif
2.5 Mampu menemukan dan
mengembangkan formula
sediaan obat, pilot-
plant dan up-scaling
2.6 Mampu melaksanakan
pendaftaran produk farmasi
yang baru
2.7 Mampu melaksanakan dan
mengembangkan teknik
promosi dan edukasi produk
sediaan farmasi
2.8 Mampu mengikuti
perkembangan ilmu
KETERAMPILAN KHUSUS

pengetahuan dan teknologi di


bidang produksi dan
pengawasan mutu
3. Mampu menjadi pengelola, 3.1 Mampu melakukan studi
pelaksana dan pengembang kelayakan pendirian rumah
pelayanan kefarmasian di rumah sakit
sakit berstandar minimal petunjuk 3.2 Memahami dan mampu
teknis standar pelayanan melaksanakan tata cara
kefarmasian di rumah sakit yang pendirian rumah sakit
diterbitkan oleh Kemenkes RI 3.3 Mampu melaksanakan dan
mengembangkan standar
pelayanan kefarmasian di
rumah sakit sesuai petunjuk
teknis standar pelayanan
kefarmasian di rumah sakit
yang diterbitkan oleh
Kemenkes RI
3.4 Mampu melaksanakan
program monitoring
keamanan penggunaan obat
dan mengkajinya
3.5 Mampu melaksanakan dan
mengembangkan program
promosi kesehatan di rumah
sakit
3.6 Mampu mengkaji dan
mengembangkan Pengelolaan
Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai
3.7 Mampu mengkaji dan
mengembangkan pelayanan
farmasi klinik di rumah sakit
3.8 Mampu mengkaji dan
mengembangkan manajemen

4
resiko, pelaporan, pembinaan,
dan pengawasan di rumah
sakit
3.9 Mampu berperan dalam
komite farmasi dan terapi
4. Mampu menjadi pengelola, 4.1 Mampu melaksanakan dan
pelaksana dan pengembang mengembangkan standar
pelayanan kefarmasian di pelayanan kefarmasian di
puskesmas berstandar minimal puskesmas sesuai petunjuk
petunjuk teknis standar pelayanan teknis standar pelayanan
kefarmasian di puskesmas yang kefarmasian di puskesmas
diterbitkan oleh Kemenkes RI yang diterbitkan oleh
Kemenkes RI
KETERAMPILAN KHUSUS

4.2 Mampu melaksanakan


program monitoring
keamanan penggunaan obat di
puskesmas dan mengkajinya
4.3 Mampu melaksanakan dan
mengembangkan program
promosi kesehatan di
puskesmas
4.4 Mampu mengkaji dan
mengembangkan Pengelolaan
Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai di puskesmas
4.5 Mampu mengkaji dan
mengembangkan pelayanan
farmasi klinik di puskesmas
4.6 Mampu mengkaji dan
mengembangkan manajemen
resiko, pelaporan, pembinaan,
dan pengawasan di
puskesmas
5. Mampu menjadi pengelola, 5.1 Memahami dan mampu
pelaksana dan pengembang melaksanakan pekerjaan
pekerjaan kefarmasian dalam kefarmasian dalam distribusi
distribusi atau atau
penyaluran sediaan farmasi penyaluran sediaan farmasi
sesuai peraturan pemerintah
5.2 Mampu menjadi pelaksana
ketentuan Cara Distribusi
yang Baik yang ditetapkan
oleh Menteri
5.3 Mampu mengikuti, mengkaji
dan melaksanakan
pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di

5
bidang distribusi atau
penyaluran
5.4 Mampu membuat dan
melaksanakan Standar
Prosedur Operasional
distribusi atau
penyaluran sediaan farmasi
6. Mampu menjadi pelaksana dan 6.1 Mampu mengkaji,
pengembang ilmu, fungsi, dan mengembangkan, serta
KETERAMPILAN KHUSUS

regulasi kefarmasian di melaksanakan koordinasi dan


pemerintahan, komunitas, berkontribusi dalam
institusi pendidikan, DPR dan penyusunan kebijakan dalam
MPR bidang obat dan kesehatan,
seperti dalam hal pemilihan,
pengadaan dan distribusi obat
untuk kebutuhan nasional
6.2 Mampu mengkaji,
mengembangkan, serta
melaksanakan fungsi
pengawasan dan pengaturan
obat dan perbekalan
kesehatan lainnya secara
nasional seperti pengawasan
pembuatan/produksi, impor,
distribusi dan penjualan
6.3 Mampu mengikuti, mengkaji,
melaksanakan pengembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi kefarmasian
6.4 Mampu mengikuti, mengkaji,
melaksanakan pengembangan
ilmu fungsi administrasi
kefarmasian
6.5 Mampu mengikuti, mengkaji,
dan berkontribusi pada
kebijakan nasional dalam hal
pendidikan dalam bidang
farmasi (kurikulum nasional,
kerja praktek, pendidikan
berkelanjutan, dll).

6
3. Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) pada SN DIKTI Tahun
2015 merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu
tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran.

Jenis CPL Sub–CPL


CPL
1. Menguasai teori tentang undang- 1.1 Mampu memahami undang-
undang dan etika profesi undang dan etika profesi
kefarmasian kefarmasian yang berlaku dan
mampu berkontribusi
terhadap pemgembangannya
2. Menguasai teori biomedis terapan 2.1 Menguasai teori biokimia
terapan
2.2 Menguasai teori anfisman dan
patologi terapan
3. Menguasai teori farmakoterapi 3.1 Menguasai teori farmakologi
dan farmasi klinik klinik
3.2 Menguasai teori farmasi
klinik
PENGETAHUAN

3.3 Menguasai farmakoterapi


4. Menguasai ilmu farmasetika dan 4.1 Menguasai teori kimia fisika
analisis sediaan farmasi terapan sediaan farmasi
4.2 Menguasai teori ilmu
formulasi terapan
4.3 Menguasai teori analisis
sediaan farmasi terapan
5. Menguasai teori kewirausahaan 5.1 Menguasai teori
kefarmasian kewirausahaan farmasi
6. Menguasai teori komunikasi dan 6.1 Menguasai teori dan Teknik
psikologi terapan komunikasi pelayanan
kefarmasian
6.2 Menguasai teori psikologi
terapan
6.3 Menguasai teori validasi
kuisioner
7. Menguasai teori produk farmasi 7.1 Menguasai teori penemuan
berbahan baku dari alam dan dan pengembangan bahan
sintetik baku dan sediaan farmasi
bersumber dari bahan alam
dan sintetik
7.2 Menguasai teori validasi
efikasi dan toksisitas bahan
baku dan sediaan farmasi
bersumber dari bahan alam
dan sintetik

7
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

DIPLOMA TIGA (DIII) FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MULAWARMAN
1. KOMPETENSI KERJA KOMUNITAS (APOTEK)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 573/MENKES/SK/VI/2008


lulusan Diploma III (DIII) Farmasi memiliki standar kompetensi dibidang
komunitas seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
No. Unit Kompetensi Elemen Kompetensi
1 Mencatat Kebutuhan sediaan • Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi
farmasi dan perbekalan dan perbekalan kesehatan di unit kerja
kesehatan • Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang mendekati
waktu kadaluarsa
• Membuat usulan penanganan obat yang
mendekati tanggal kadaluarsa
2 Memesan sediaan farmasi • Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan dan perbekalan kesehatan di unit kerja
• Memesan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan berdasarkan permintaan dari
apoteker
3 Menerima Sediaan Farmasi • Menerima sediaan farmasi / perbekalan
dan Perbekalan kesehatan kesehatan dan memeriksa kesesuaian
pesanan
• Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
• Membuat bukti penerimaan
• Membimbing AA muda (SMF baru lulus)
4 Menyimpan sediaan farmasi • Verifikasi ruang dan alat
dan perbekalan farmasi • Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai golongannya
• Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai bentuk sediaannya
• Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
• Membimbing AA muda (SMF baru lulus)
5 Melakukan administrasi • Melakukan pengelompokkan faktur
dokumen sediaan farmasi pembelian dan resep sesuai prosedur
dan perbekalan kesehatan • Menyimpan faktur pembelian dan resep
• Mengelompokkan resep yang akan
dimusnahkan
• Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu
stok
• Membimbing AA muda
6 Menghitung kalkulasi biaya • Menghitung jumlah sediaan farmasi /
obat dan perbekalan perbekalan kesehatan
kesehatan • Menghitung biaya
• Menginformasikan jumlah biaya
• Dokumentasi
• Membimbing AA muda
7 Melaksanakan prosedur • Menerima dan memeriksa resep
penerimaan dan penilaian • Memberikan usulan pemecahan masalah
resep di apotek terkait adanya OTT fisika / kimia
• Membimbing AA muda
8 Melaksanakan proses • Menyiapkan sediaan farmasi sesuai
peracikan sediaan farmasi prosedur
sesuai permintaan dokter • Meracik sediaan farmasi dibawah
pengawasan apoteker / pimpinan unit
9 Menulis etiket dan • Menulis etiket
menempelkannya pada • Menempelkan etiket dan label pada
kemasan sediaan farmasi kemasan
• Melakukan pengecekan etiket dan label
10 Memberikan pelayanan obat • Memantau kebutuhan obat dan perbekalan
bebas, bebas terbatas dan kesehatan sekitar lokasi apotek
perbekalan kesehatan • Menyiapakn obat yang diperlukan
masyarakat sesuai protap
• Menyerahkan obat dan perbekalan
kesehatan kepada masyarakat sesuai protap
• Mencatat obat yang diserahkan kepada
masyarakat
11 Berkomunikasi dengan • Menerima dan klarifikasi perintah
orang lain • Menerima dan meneruskan pesan
• Menunjukkan ketrampilan pribadi yang
benar
• Memberikan informasi yang benar
12 Mengusulkan kebutuhan • Melakukan verifikasi kebutuhan
sediaan farmasi dan • Membuat dokumentasi
perbekalan kesehatan dalam
pembuatan rencana
pengadaan
13 Berperan serta melakukan • Mencari data PBF / distributor sesuai
pengadaan sediaan farmasi kebutuhan
dan perbekalan kesehatan
sesuai protap
14 Melaksanakan prosedur • Menyerahkan obat kepada pasien
penyerahan obat kepada
pasien sesuai protap
15 Melaksanakan prosedur • Melakukan komunikasi
pelayanan pengobatan • Memberikan laporan
mandiri / swamedikasi • Pembuatan dokumentasi
sesuai protap
2. KOMPETENSI KERJA RUMAH SAKIT/PUSKESMAS

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 573/MENKES/SK/VI/2008


lulusan Diploma III (DIII) Farmasi memiliki standar kompetensi dibidang
Rumah
Sakit seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
No. Unit Kompetensi Elemen Kompetensi
1 Melaksanakan prosedur • Membantu apoteker / pimpinan unit
pencatatan dan dokumentasi membuat dokumentasi perencanaan
perencanaan pengadaan sediaan • Mengarsipkan dokumen
farmasi dan perbekalan
kesehatan
2 Melaksanakan prosedur • Mengumpulkan data vendor
pengadaan sediaan farmasi dan • Memonitor order pengadaan
perbekalan kesehatan
3 Melaksanakan prosedur • Mencatat kebutuhan yang sudah
pencatatan pengadaan sediaan ditetapkan
farmasi dan perbekalan • Membantu apoteker dalam produksi
kesehatan yang bersifat droping, obat
hibah dan produksi • Membantu persiapan pelaksanaan
prosedur produksi sesuai protap
• Melakukan produksi dibawah
pengawasan apoteker
• Mengirim produk ke gudang dan
membuat dokumentasi
• Membimbing AA muda (SMF baru
lulus) dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas
4 Melaksanakan prosedur • Mengevaluasi kualitas fisik barang
penerimaan sediaan farmasi dan (sesuai protap)
perbekalan kesehatan sesuai • Mencatat dalam buku penerimaan
protap • Membuat surat pengantar perngiriman
ke gudang
5 Melaksanakan penyimpanan • Mengecek barang yang datang ke
sediaan farmasi dan perbekalan gudang (sesuai protap)
kesehatan sesuai protap • Melakukan penempatan barang sesuai
protap
• Membuat dokumentasi sesuai protap
6 Melaksanakan prosedur • Verifikasi barang yang harus segera
distribusi sediaan farmasi dan didistribusikan
perbekalan kesehatan dari • Mencatat persediaan barang yang fast
gudang RS sesuai protap moving
• Menerima permintaan barang dari unit
yang ada di RS
• Mendistribusikan barang ke unit
pemesan sesuai protap
• Membuat dokumentasi
7 Melaksanakan prosedur • Menghitung dosis / jumlah obat dalam
kalkulasi biaya resep obat resep yang akan diberikan
• Menghitung harga obat dalam resep
yang diberikan
• Menyerahkan hasil kalkulasi pada
kasir
• Melakukan pencatatan
8 Melaksanakan prosedur • Menyiapkan bahan obat / obat sesuai
penyiapan sediaan farmasi di RS protap
tipe D sesuai protap • Menyiapkan pengemas sesuai protap
• Membantu pelaksanaan dispensing
(sesuai protap)
• Melakukan pencatatan
9 Melaksanakan prosedur • Verifikasi kesesuaian resep dan obat
penyerahan obat unit dose / yang diberikan (sesuai protap)
resep individu dibawah • Melakukan penyerahan obat sesuai
pengawasan Apoteker / protap
pimpinan unit • Membuat dokumentasi
10 Melaksanakan prosedur • Verifikasi dokumen permintaan
distribusi sediaan farmasi dan barang
perbekalan kesehatan untuk • Menyiapkan sediaan farmasi /
keperluan floor stock sesuai perbekalan kesehatan
protapo dibawah supervisi • Pelaksanaan distribusi (sesuai protap)
apoteker / pimpinan unit • Membuat dokumentasi (sesuai protap)
11 Berkomunikasi dengan orang • Menerima dan klarifikasi perintah
lain • Menerima dan meneruskan pesan
• Menunjukkan ketrampilan pribadi
yang benar
• Memberikan informasi yang benar
12 Melaksanakan prosedur • Menyiapkan obat
dispensing obat berdasarkan • Melakukan peracikan
permintaan dokter sesuai protap • Melakukan pengemasan
dibawah supervisi apoteker / • Memberikan etiket
pimpinan unit • Memeriksa kesesuaian obat dengan
resep
13 Melakukan pencatatan semua • Melakukan rekam farmasi
data yang berhubungan dengan • Melakukan pencatatan semua data
proses dispensing dibawah • Penyimpanan dokumen
supervisi apoteker / pimpinan
unit
3. KOMPETENSI KERJA PEDAGANG BESAR FARMASI
Berdasarkan kompetensi lulusan Diploma III (DIII) Farmasi memiliki standar
kompetensi dibidang pedagang besar farmasi seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut

No. Unit Kompetensi Elemen Kompetensi


1 Melaksanakan prosedur • Membantu apoteker / pimpinan unit
pencatatan dan membuat dokumentasi perencanaan
dokumentasi perencanaan • Mengarsipkan dokumen
pengadaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
2 Melaksanakan prosedur • Mengumpulkan data Principle
pengadaan sediaan • Memonitor order pengadaan
farmasi dan perbekalan
kesehatan

3 Melaksanakan prosedur • Mencatat kebutuhan yang sudah


pencatatan pengadaan ditetapkan
sediaan farmasi dan • Mengirim produk ke gudang dan
perbekalan kesehatan yang membuat dokumentasi
bersifat hibah • Membimbing AA muda (SMF baru lulus)
dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut
diatas
4 Melaksanakan prosedur • Memeriksa kesesuaian jenis dan jumlah
penerimaan sediaan barang terhadap delivery order
farmasi dan perbekalan • Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai
kesehatan sesuai protap protap)
• Dokumentasi penerimaan barang
• Menyimpan barang di ruang transit In
sebelum disimpan ke gudang
5 Menyimpan barang di • Memeriksa kesesuaian kondisi gudang
gudang berdasarkan standar terhadap standar yang berlaku
penyimpanan GDP / cara • Menyusun barang sesuai sistem dan
distribusi yang baik (FIFO prosedur yang ditetapkan
& FEFO) • Melaksanakan prosedur penyimpanan
produk jadi
• Mendokumentasikan penyimpanan barang
4 Melaksanakan prosedur • Mengeluarkan barang berdasarkan faktur
pengeluaran barang sesuai • mengecek kesesuaina barang dengan Faktur
dengan Surat Permintaan yang ada, terhadap barang yang sudah di
dari Apotek, Instalasi ruang transit out
Farmasi Rumah Sakit, • Mengeluarkan barang sesuai dengan pesanan
Balai Pengobatan dan siap dikirim.
Toko Obat
5 Membantu Apoteker QC • Melaksanakan prosedur monitoring suhu
melakukan ruang
Monitoring suhu ruang • Melaksanakan prosedur monitoring barang
penyimpanan, barang expired
expired, barang obsolet dan • Melaksanakan prosedur monitoring barang
pemusnahannya obsolete dan pemusnahan
6 Melaksanakan prosedur • Melaksanakan prosedur penerimaan barang
penerimaan dan kembalian
penanganan barang • Melaksanakan prosedur monitoring barang
kembalian kembalian
4. KOMPETENSI PENGAWASAN
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.
573/MENKES/SK/VI/2008 lulusan Ahli Madya (DIII) Farmasi memiliki
standar kompetensi dibidang pengawasan seperti yang ditunjukkan pada tabel
berikut :

No. Unit Kompetensi Elemen Kompetensi


1 Melaksanakan prosedur • Melaksanakan prosedur sampling
sampling dalam proses produk jadi di pasaran sesuai protap
pemeriksaan produk jadi yang • Mencatat, melapor dan
beredar di pasaran mendokumentasikan hasil sampling
2 Melaksanakan prosedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
bahan yang dilarang digunakan • Mempersiapkan reagen dan peralatan
dalam sediaan obat tradisional, sesuai prosedur
makanan – minuman & • Melaksanakan analisis sesuai prosedur
kosmetik sesuai protap • Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil analisis
3 Melaksanakan uji MPN sesuai • Menyiapkan alat dan media sesuai
protap prosedur
• Mempersiapkan sampel dan media
sesuai prosedur
• Melaksanakan uji MPN sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
4 Melaksanakan prosedur • Menyiapkan alat dan reagen sesuai
pembuatan preparat dan prosedur
pewarnaan sesuai protap • Menyiapkan preparat bakteri sesuai
prosedur
• Melakukan pewarnaan dan pengamatan
hasil sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil penngamatan
5 Melaksanakan prosedur • Menyiapkan alat dan media sesuai
pembuatan media perbenihan prosedur
sesuai protap • Melakukan sterilisasi sesuai prosedur
• Mengkondisikan media pasca sterilisasi
sesuai prosedur
6 Melaksanakan prosedur uji • Melakukan penyiapan media sesuai
sterilitas obat dan alat kesehatan prosedur
sesuai protap • Melakukan penyiapan sampel sesuai
prosedur
• Melaksanakan prosedur pengujian
sterilitas
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
7 Melaksanakan prosedur • Melakukan persiapan alat dan
pemeliharaan bakteri sesuai lingkungan kerja
protap • Melakukan teknik isolasi sesuai
prosedur
• Melakukan pengamatan koloni yang
tumbuh
• Melakukan pemusnahan bakteri sesuai
prosedur
8 Melaksanakan prosedur uji • Melakukan penyiapan media dan
angka lempeng total sesuai sampel sesuai prosedur
protap • Melakukan uji lempeng total seusia
prosedur
• Mencatat dan mendokumentasikan hasil
pengujian
9 Melaksanakan prosedur uji • Melakukan penyiapan media dan
potensi sesuai protap sampel sesuai prosedur
• Melakukan uji potensi sesuai prosedur
• Mencatat dan mendokumentasikan hasil
pengujian
10 Melakukan prosedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
cemaran mikroba pada obat, • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
obat tradisional, kosmetk, prosedur
makanan, minuman dan ruangan • Melaksanakan analisis sesuai prosedur
sesuai protap • Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
11 Melaksanakan prosedur • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
pengujian mutu alat kesehatan • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
sesuai protap prosedur
• Melaksanakan analisis sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokuemntasikan hasil pengujian
12 Melaksanakan prosedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai protap
kualitatif dan kuantitatif sesuai • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
protap prosedur
• Melaksanakan analisis sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
13 Melaksanakan prosedur • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
identifikasi dan penetapan kadar • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
bahan makanan tambahan sesuai prosedur
protap • Melaksanakan identifikasi dan
penetapan kadar sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
14 Melaksanakan prosedur • Melakukan pembuatan larutan pereaksi
pembuatan dan penyimpanan sesuai prosedur
larutan pereaksi di laboratorium • Melakukan penyimpanan larutan
sesuai protap pereaksi sesuai protap
15 Melaksanakan proedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
parameter fisika sesuai protap • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
prosedur
• Melaksanakan analisis parameter fisika
sesuai prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
16 Melaksanakan prosedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
proksimat (kadar air, protein, • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
lemak, karbohidrat) sesuai prosedur
protap • Melaksanakan analisis proksimat sesuai
prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian
17 Melaksanakan prosedur analisis • Mempersiapkan sampel sesuai prosedur
cemaran logam berat, pestisida • Mempersiapkan reagen dan alat sesuai
dan uji aflatoksin pada makanan prosedur
& minuman sesuai protap • Melaksanakan analisis cemaran sesuai
prosedur
• Mencatat, melaporkan dan
mendokumentasikan hasil pengujian

Anda mungkin juga menyukai