Anda di halaman 1dari 30

PPROGRAM STUDI

PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY

MODUL PKPA
PEDAGANG BESAR FARMASI

NAMA :
NIM :
INSTANSI :

MODUL PKPA DI PBF i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Praktek Kerja Profesi Apoteker
(PKPA) ini dengan baik.
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker
(PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Megarezky Makassar yang dilaksanakan Pedagang Besar
Farmasi (PBF) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan PKPA bagi calon apoteker.
PKPA bagi mahasiswa PSPA bertujuan untuk membekali calon apoteker dengan
pengetahuan dan kemampuan tentang peran, fungsi dan tanggungjawab apoteker. Setelah
pelaksanaan PKPA diharapkan mahasiswa memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sehingga siap memasuki dunia kerja sebagai
tenaga farmasi yang profesional.
Buku ini merupakan buku panduan pelaksanaan PKPA di tiap tempat pengabdian apoteker.
Seluruh kegiatan PKPA disesuaikan dengan standar kompetensi apoteker Indonesia yang harus
dikuasai oleh seorang apoteker. Semoga Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas Megarezky
Makassar dapat melaksanakan kegiatan PKPA dengan baik dan ilmu yang diperoleh dapat
bermanfaat dalam pengabdiannya kelak sebagai seorang apoteker yang berkompoten di bidangnya
masing-masing.

Makassar, April 2020


Dekan,

Dr. Jangga,S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 196812312005011006

MODUL PKPA DI PBF ii


DAFTAR ISI

Halaman Cover.................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Bab I. Pendahuluan.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan PKPA....................................................................................... 2
C. Sasaran................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................. 3
Bab II. PKPA di PBF........................................................................................... 4
A. Ketentuan Umum.................................................................................. 4
B. Tata Tertib............................................................................................. 4
C. Metode................................................................................................... 5
D. Mekanisme............................................................................................ 5
Bab III. Sistem Penilaian PKPA.......................................................................... 7
Bab IV. PKPA di PBF......................................................................................... 9
Bab V. Penutup.................................................................................................. 12
Lampiran.............................................................................................................. 13
Lembar Kerja PKPA................................................................................... 13
Format Laporan PKPA................................................................................ 24

MODUL PKPA DI PBF iii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pencapaian upaya kesehatan juga banyak dipengaruhi oleh
tersediannya distribusi (PBF) penyedia sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
merata di seluruh wilayah Indonesia. Distribusi mempunyai peran penting baik
dalam perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan jaminan ketersediaan serta
merata di seluruh wilayah Republik Indonesia. Distribusi (PBF) juga berfungsi
dalam mendekatkan sediaan farmasi dan alat kesehatan pada sarana kesehatan
yang membutuhkan.
Distribusi merupakan bagian integral dari suatu rantai layanan
kefarmasian dan kesehatan dengan fungsi menyediakan obat-obatan dan alat
kesehatan serta alat penunjang medis lainnya.
Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan media yang sangat penting
bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu
dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Metode serta mekanisme
pelaksanaan PKPA di sarana distribusi (PBF) yang sistematis akan sangat
membantu mahasiswa profesi apoteker dalam memahami peran, fungsi, serta
tanggung jawab apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan. PKPA
merupakan pelatihan yang sangat strategis bagi mahasiswa profesi apoteker
untuk menjadi calon apoteker yang handal dimasa depan. PKPA diharapkan
dapat menjadi media untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar siap
terjun dalam dunia kerja. Modul PKPA di sarana distribusi (PBF) ini juga
dapat digunakan untuk membantu memberikan arahan bagi Apoteker
pembimbing di tempat PKPA (Preceptor) dan dosen pembimbing PKPA dari
Fakultas.

B. Tujuan PKPA di Sarana Distribusi (PBF)


1. Meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di sarana distribusi
(PBF)
2. Membekali calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian di sarana distribusi (PBF).
3. Memberi kesempatan kepada calon apoteker untuk melihat dan mempelajari
strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka
pengembangan praktek farmasi di sarana distribusi (PBF).
4. Mempersiapkan calon apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga
farmasi yang profesional.
5. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di
sarana distribusi (PBF).
C. Sasaran

MODUL PKPA DI PBF 1


1. Kriteria Mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker yang telah memenuhi
persyaratan kerja praktek sesuai ketentuan di Program Studi Pendidikan
Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Megarezky.
2. Kriteria Pembimbing PKPA di Sarana Distribusi (PBF)
Kriteria Dosen Pembimbing dari fakultas:
a. Dosen/Pembimbing dari fakultas minimal mempunyai jenjang
Pendidikan Strata 2 dalam bidang ilmu kefarmasian.
b. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker (dalam kondisi tertentu
PBF/IAI dapat mengambil kebijaksanaan lain).
c. Kompeten dalam bidang tersebut.
Pembimbing dari PBF dalam hal ini disebut preceptor adalah:
a. Apoteker yang menjadi penganggungjawab pada instansi tempat
berpraktek di tempat PKPA dan minimal telah berpraktek selama 2
tahun.
b. Kompeten dalam bidang terkait, memiliki kemampuan mendidik dan
dapat mengalokasikan waktu untuk mendidik.
c. Memahami acuan pembelajaran dengan baik dan benar.
3. Kriteria tempat PKPA di Sarana Distribusi (PBF)
Kriteria yang harus dipenuhi sebagai tempat PKPA sesuai dengan ketentuan
sbb:
a. Memiliki cabang di sebagian besar wilayah Indonesia
b. Memiliki kerja sama dengan Fakultas Farmasi UNIMERZ.
c. Bersedia dan mampu menjadi tempat PKPA (komitmen kerjasama)
d. Mempunyai preceptor yang memenuhi kriteria dan bersedia membimbing
sesuai pedoman PTF
D. Manfaat PKPA di Sarana Distribusi (PBF)
1. Mengetahui, memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam
menjalankan pekerjaan kefarmasian di Sarana Distribusi (PBF)
2. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di
Sarana Distribusi (PBF).
3. Mendapatkan pengetahuan manajemen praktis di Sarana Distribusi (PBF).
4. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi apoteker yang profesional.

MODUL PKPA DI PBF 2


BAB II
PELAKSANAAN PKPA

A. Ketentuan Umum
1. Peserta PKPA adalah mahasiswa profesi yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti
PKPA.
2. Dosen Pembimbing adalah Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPA)
Fakultas Farmasi Universitas Megarezky yang memenuhi syarat untuk menjadi pembimbing
PKPA.
3. Preceptor adalah dosen pembimbing yang berasal dari tempat PKPA yang telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan.
4. Tempat PKPA adalah tempat yang telah memenuhi persyaratan sebagai tempat PKPA
mahasiswa profesi.
B. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua rangkaian PKPA mulai dari pembekalan, kegiatan
PKPA, penyusunan tugas dan laporan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
2. Setiap mahasiswa PKPA wajib menaati segala peraturan dan mengikuti SOP yang ditetapkan
oleh program studi dan tempat PKPA.
3. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir 5 menit sebelum pelaksanaan PKPA.
4. Wajib berpakaian dan berpenampilan rapi, sopan serta mengenakan jas putih dan tanda
pengenal.
5. Bersikap ramah, sopan, simpatik dan dapat menjalin hubungan baik dengan semua orang di
tempat PKPA.
6. Selama PKPA dilarang merokok, minum-minuman keras dan melakukan perbuatan yang
mencemarkan nama baik almamater dan institusi tepat PKPA.
7. Pada saat pelaksanaan PKPA mahasiswa dilarang mengaktifkan handphone yang dapat
mengganggu suasana PKPA kecuali penggunaan handphone untuk kepentingan browsing
yang relevan dengan materi PKPA saat itu.Menjaga kedisiplinan serta menciptakan iklim
yang kondusif untuk bekerja
8. Apabila mahasiswa berhalangan hadir atau meninggalkan tempat PKPA harus seijin dosen
pembimbing dan diwajibkan menggantinya.
9. Setiap mahasiswa wajib mengisi daftar hadir dan lembar kerja pada modul.
10. Semua mahasiswa harus melaksanakan tugas-tugas PKPA dengan sepenuh hati
dan rasa tanggung jawab.
11. Permasalahan yang muncul selama PKPA yang belum tercantum pada butir-butir
di atas akan diatur tersendiri.
C. Metode
Metode PKPA untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPA)
Fakultas Farmasi Universitas Megarezky adalah PKPA berbasis kompetensi, Competent based
Internship (CBI), yaitu suatu metode pembimbingan PKPA dimana mahasiswa peserta PKPA
terlibat langsung dalam dinamika nyata praktek profesi apoteker secara sistematis dan terarah,
dengan menyeimbangkan aspek knowledge, skill dan attitude sehingga mahasiswa mampu
menyerap materi serta keterampilan dalam waktu singkat, meningkatkan rasa percaya diri dan
kemandirian dalam melaksanakan praktek kefarmasian.
MODUL PKPA DI PBF 3
D. Mekanisme PKPA
Mekanisme PKPA di Sarana Distribusi (PBF) dengan metode CBI adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan, merupakan tahap awal proses PKPA sebagai pengantar pelaksanaan PKPA yang
dilaksanakan oleh dosen Praktisi dan akademisi baik di fakultas maupun di institusi tempat
PKPA.
2. Pretest, merupakan eksplorasi awal kesiapan mahasiswa PKPA sebelum melaksakan praktek
kerja
3. Orientasi lapangan, merupakan tahapan dimana mahasiswa PKPA diberi kesempatan untuk
melihat dan memahami tempat PKPA secara langsung.meliputi struktur organisasi, lay out,
sistem kerja, standard operating procedure (SOP), dan sebagainya sebelum ikut terlibat
didalamnya
4. Praktek kerja merupakan tahap inti dari proses-proses sebelumnya. Pada tahap ini mahasiswa
akan terlibat langsung dalam membantu pelaksanaan praktek kefarmasian di tempat PKPA
yang diatur menurut setiap station dengan tugas-tugas tertentu
5. Diskusi, merupakan forum komunikasi, konfirmasi, klarifikasi, dan pemecahan masalah
PKPA sekaligus refreshing materi. Pada sesi ini mahasiswa PKPA akan mempresentasikan
hasil tugas individu dan kelompok serta menyampaikan hal-hal yang belum dipahami yang
ditemukan di lapangan, dengan didampingi oleh Preceptor sebagai narasumber
6. Tugas-tugas (individu dan kelompok), merupakan alat bantu untuk mempermudah mahasiswa
PKPA dalam memahami materi PKPA
7. Posttest, (oleh Preceptor dan dosen akademisi) merupakan tahap evaluasi untuk menilai
sejauh mana materi PKPA diserap oleh mahasiswa setelah melakukan praktek kerja di tempat
PKPA. Evaluasi ini dapat dilakukan secara lisan ataupun tertulis.
8. Diskusi dan evaluasi akhir merupakan tahap cooling down PKPA, diskusi dilakukan untuk
membangkitkan semangat, motivasi dan kesadaran akan tugas, fungsi dan tanggung jawab
sebagai calon apoteker, sehingga lebih siap untuk terjun di dunia kerja.
9. Persiapan ujian komprehensif yang diberikan oleh Preceptor/dosen pembimbing PKPA.

MODUL PKPA DI PBF 4


BAB III
SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI

Penilaian dalam kegiatan PKPA mahasiswa di PBF sebagai berikut:


No Komponen Penilaian Persentase (%)
1. Pelaksanaan PKPA oleh Preseptor 50
2. Laporan hasil PKPA oleh Dosen Pembimbing 50
Komponen Penilaian
1. Laporan Hasil PKPA (dosen pembimbing)
- Nilai laporan
- Penguasaan materi (Hasil diskusi dengan mahasiswa ketika bimbingan)
2. Nilai dari tempat PKPA
- Penguasaan materi
- Tugas
- Sikap dan perilaku
3. Perubahan nilai angka ke huruf dilakukan oleh Program Studi, dengan ketentuan sebagai berikut:
Rentang Nilai:
NILAI DALAM ANGKA KRITERIA
80 – 100 A
68 – 79,99 B
56 – 67,99 C
46 – 55,99 D
0 – 45,99 E

MODUL PKPA DI PBF 5


BAB IV
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DI PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF)

1. Capaian Pembelajaran Program Studi


1. 1. Mampu mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam
menjalankan pekerjaan kefarmasian di PBF.
1. 2. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di PBF
1. 3. Mampu menerapkan manajemen praktis di PBF
1. 4. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi apoteker yang profesional di PBF
1. 5. Mampu berkontribusi bagi pengembangan profesi
1. 6. Mampu bekerja sama dengan profesi kesehatan lain dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat
1. 7. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan teman sejawat profesi,
profesi kesehatan lain dan masyarakat
1. 8. Bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian yang diberikan sesuai dengan Undang-
Undang dan kode etik keprofesian
1. 9. Mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara mandiri dan continue (Life
Long Learner).
1. 10. Mampu berkontribusi dalam evaluasi dan pengembangan kebijakan nasional dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan praktek kerja profesi
Apoteker;
1. 11. Mampu mendokumentasikan dan mengevaluasi data dan informasi untuk keperluan
pengembangan pekerjaan kefarmasian.
2. Capaian Pembelajaran PKPA PBF
2. 1. Mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam menjalankan
pekerjaan kefarmasian di PBF.
2. 2. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di PBF.
2. 3. Mendapatkan pengetahuan manajemen praktis di PBF.
2. 4. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi apoteker yang profesional di PBF.
3. Aktivitas PKPA
Aktivitas/Kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta PKPA di Pedagang Besar Farmasi (PBF)
adalah sebagai berikut:

MODUL PKPA DI PBF 6


NO. Aktivitas/Kegiatan Sub Aktivitas
1 1. Landasan Hukum PBF, Tugas
dan fungsi PBF, Persyaratan
PBF
Landasan Hukum PBF 2. Syarat apoteker
penanggungjawab PBF, tata
cara perizinan PBF
3. Penyebab pencabutan izin
PBF
4. Aspek-aspek gudang PBF
5. Mekanisme pelaksanaan PBF
6. Mekanisme pelaporan
kegiatan PBF
7. Larangan bagi PBF
8. Sistem pengadaan di PBF
2 Struktur Organisasi PBF 1. Direktur
2. General affairs manager
3. Marketing
4. Maintenance
5. Finance manager
6. Administration
7. Supervisor farmasi
8. Medical warehouse
9. Kurir
3 Bangunan 1. Ruang penerima tamu
2. Ruang kerja staf
3. Gudang penyimpanan
4 Kegiatan operasional 1. Mekanisme pengadaan,
perencanaan, pembelian,
penerimaan, pembayaran
2. Mekanisme penyimpanan
5 Pengembalian barang (retur) 1. Retur pembelian
2. Retur penjualan
6 Administrasi dan dokumentasi 1. Mekanisme administrasi
2. Administrasi aktif
3. Administrasi pasif
4. Mekanisme dokumentasi
7 Sales dan marketing 1. Penawaran kepada konsumen
dengan diskon tertentu
2. Ruang lingkup sales
8 Manajemen keuangan Mekanisme pelaporan
Tata stok barang
Mutasi barang
Laporan psikotropika
9 Pelaporan di PBF 1. Penerimaan
2. Penyaluran

MODUL PKPA DI PBF 7


BAB V
PENUTUP

Modul ini disusun agar dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan PKPA. Dengan modul
ini diharapkan agar mahasiswa lebih siap dalam melaksanakan PKPA di Sarana Distribusi (PBF)
dan mendapat gambaran tentang materi yang akan diperoleh selama PKPA. Modul ini juga
diharapkan dapat memberikan standar untuk institusi tempat PKPA (PBF), agar mempunyai
keseragaman dan panduan dalam menyelenggarakan PKPA di Sarana Distribnusi (PBF).

MODUL PKPA DI PBF 8


LEMBAR KERJA
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DI PEDAGANG BESAR FARMASI
Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
1

MODUL PKPA DI PBF 9


Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
4

MODUL PKPA DI PBF 10


Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
8

10

11

MODUL PKPA DI PBF 11


MODUL PKPA DI PBF 12
Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
12

13

14

15

MODUL PKPA DI PBF 13


MODUL PKPA DI PBF 14
Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
16

17

18

19

MODUL PKPA DI PBF 15


Waktu
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf Preceptor
Masuk Pulang
20

21

22

23

MODUL PKPA DI PBF 16


MODUL PKPA DI PBF 17
KARTU KONSULTASI PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

Nama :
NIM :
Pembimbing :
Tempat PKPA :

No Hari/Tanggal Materi Konsultasi TTD TTD


Mahasiswa Pembimbing
1

MODUL PKPA DI PBF 18


FORMAT LAPORAN PER KELOMPOK
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PBF

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKPA
B. Tujuan PKPA
C. Manfaat PKPA
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian (tempat PKPA)
B. Tugas dan Fungsi
C. Ketentuan Umum dan Peraturan Perundang-undangan
D. Tugas dan Tanggung Jawab Apoteker
BAB III. TINJAUAN UMUM TEMPAT PKPA
A. Sejarah
B. Visi dan Misi
C. Lokasi, Sarana dan Prasarana
D. Struktur Organisasi
BAB IV. KEGIATAN PKPA DAN PEMBAHASAN
A. Kegiatan yang dilakukan
B. Tugas yang dikerjakan selama PKPA
C. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

MODUL PKPA DI PBF 19


FORMAT HALAMAN JUDUL LAPORAN PER KELOMPOK DI PBF

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


DI ---------------------------------------
PERIODE ……(tanggal) S/D ……..(tanggal) 2020

DISUSUN OLEH
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)
NAMA (NIM)

PRODI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY

2
MODUL PKPA DI PBF
0
MAKASSAR
2020

2
MODUL PKPA DI PBF
1
FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PER KELOMPOK DI PBF

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


DI ……………………..
PERIODE …… (tanggal) S/D ………..(tanggal) 2020

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker pada
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Megarezky.

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Preseptor

(--------------------------) (--------------------------)
NIDN. NIP. (jika ada)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

(-------------------------------)
NIDN.

MODUL PKPA DI PBF 22


FORMAT HALAMAN JUDUL LAPORAN PER ORANG DI PBF

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


DI ---------------------------------------
(Judul Kasus)
PERIODE ……(tanggal) S/D ………(tanggal) 2020

DISUSUN OLEH
NAMA (NIM)

PRODI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
MODUL PKPA DI PBF 23
2020

MODUL PKPA DI PBF 24


FORMAT LAPORAN PER ORANG
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PBF

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian (sesuai kasus)
B. Penjelasan lebih lanjut (sesuai kasus)
C. Penjelasan tambahan (sesuai kasus)
D. Dst…….
BAB III. METODE PENGKAJIAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKPA
B. Metode Pengumpulan Data
C. Cara Kerja
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
FORMAT LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PER ORANG DI PBF

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


DI ----------------------------------------
(Judul Kasus)
PERIODE ………(tanggal) S/D ………(tanggal) 2020

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker pada
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker pada Fakultas Farmasi Universitas Megarezky.

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Preseptor

(--------------------------) (--------------------------)
NIDN. NIP. (jika ada)

Mengetahui
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Apoteker

(-------------------------------)
NIDN.

Anda mungkin juga menyukai