DISUSUN OLEH :
NIM.30320035
FAKULTAS FARMASI
KEDIRI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
(apt. Krisna Kharisma P., M.Sc.,) (apt. Siti Bahrina Ilmi, S.Farm.)
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Laporan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Kimia Farma. Laporan ini penulis
dapat menumbuhkan rasa semangat untuk terjun ke dunia kerja bidang farmasi.
pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
kepada :
Wiyata Kediri.
4. Ibu apt. Dewy Resty Basuki, M.Farm., selaku Ketua Prodi D3 Farmasi
iii
5. Ibu apt. Krisna Kharisma P., M.Sc., selaku Pembimbing PKL di
6. Ibu apt. Siti Bahrina Ilmi, S.Farm. selaku Apoteker Pengelola Apotek
Kerja Lapangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik serta saran yang
mohon maaf jika masih terdapat kesalahan kata atau penulisan maupun
kekurangan dalam laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Akhir kata penulis
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
v
C. Visi dan Misi..................................................................................................... 13
E. Pengelola Apotek.............................................................................................. 13
BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................20
A. Hasil PKL..........................................................................................................20
B. Evaluasi............................................................................................................. 23
BAB V PENUTUP....................................................................................................25
A. Kesimpulan........................................................................................................25
B. Saran..................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................27
LAMPIRAN..............................................................................................................28
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan siap kerja dengan daya saing
tinggi, yang didukung oleh kualitas Pendidikan dan Latihan kerja yang
praktek ini sebagai penjabaran disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan
Farmasi di Apotik. Mahasiswa yang telah lulus dari Akedemi Farmasi dengan
gelar Ahli Madya Farmasi (D3 Farmasi) diharapkan mampu untuk memenuhi
1
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Dalam Permenkes
terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Analisis Farmasi.
1. Bagi Penulis
2
b. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di apotek,
2. Bagi Institusi
tempat PKL.
Kimia Farma.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, yang dimaksud dengan
jabatan Apoteker.
farmasi antara lain obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan
kosmetika.
4
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
obat tradisional.
C. Organisasi Apotek
dan investasi tidak tetap , pembekalan farmasi ) agar semua pekerjaan yang
a. Tugas
tradisional).
5
4. Apoteker wajib menyerahkan obat keras, narkotika, dan
b. Peran
c. Tanggung Jawab
6
dan pemerataan pelayanan kesehatan terkait dengan penggunaan
perundang- undangan.
1. Pelayanan Resep
7
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
meliputi :
tangan atau paraf dokter jika dalam resep tercantum obat Narkotika
setelah obat disiapkan semua dan etiket sudah sesuai dengan resep
8
berwarna biru untuk obat-obat luar seperti salep, tetes mata,
Asisten Apoteker.
a. Pelayanan resep.
1. Persyaratan administratif :
badan pasien.
9
e. Nama obat, potensi, dosis, jumlah minta.
g. Informasi lainnya.
b. Penyiapan obat
10
pengobatan, aktifitas serta makanan dan minuman yang
penempatan brosur.
obat-obatan pasien
d. Ruang racikan.
e. Keranjang sampah.
a. Pengelolaan Narkotika
11
menghindari terjadinya kemungkinan penyalahgunaan obat tersebut.
1. Pemesanan Narkotika
rangkap empat. Satu lembar Surat Pesanan Asli dan dua lembar
2. Penerimaan Narkotika
dipesan.
3. Penyimpanan Narkotika
12
Obat-obat yang termasuk golongan narkotika di Apotek
disimpan pada lemari khusus yang terbuat dari kayu (atau bahan
lain yang kokoh dan kuat) yang ditempel pada dinding, memiliki 2
sehari hari seperti kodein, dan satu lagi berisi pethidin, morfin dan
4. Pelayanan Narkotika
asli atau salinan resep yang dibuat oleh Apotek itu sendiri yang
yang masuk dipisahkan dari resep lainnya dan diberi garis merah di
5. Pelaporan Narkotika
13
berikutnya). Laporan meliputi laporan pemakaian narkotika untuk
6. Pemusnahan Narkotika
pemusnahan.
Cara pemusnahan
14
Petugas yang melakukan pemusnahan
DKI Jakarta.
Arsip apotek.
b. Pengelolaan Psikotropika
1. Pemesanan Psikotropika
2. Penerimaan Psikotropika
15
dipesan.
3. Penyimpanan Psikotropika
terbuat dari kayu (atau bahan lain yang kokoh dan kuat). Lemari
4. Pelayanan Psikotropika
atau salinan resep yang dibuat sendiri oleh Apotek yang obatnya
5. Pelaporan Psikotropika
16
6. Pemusnahan Psikotropik
pemusnahan narkotika.
c. Pengelolaan Prekursor
1. Pengadaan prekursor
teknologi.
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur oleh menteri dan/atau menteri
2. Peredaran prekursor
akhir.
17
kepada industri farmasi dan distributor.
kewenangannya.
klinis.
18
atau masyarakat.
19
BAB III
Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama
Apotek Kimia Farma dipimpin oleh Tenaga Apoteker yang bekerja full timer
Apotek Daerah (UAD) sejak bulan Juli tahun 2004 dibuat dalam orientasi
20
Terdapat dua jenis apotek di Kimia Farma, yaitu Apotek
keuangan dari apotek dalam satu area menjadi lebih efektif dan efisien,
1. Tujuan
2. Fungsi
obat, mengingat PT. Kimia Farma merupakan salah satu badan usaha
kefarmasian di Indonesia.
21
PT. Kimia Farma mempunyai LOGO yang menggambarkan
matahari terbit berwarna orange dan tulisan kimia farma berwarna biru di
22
Farma dalam melayani konsumennya dalam konsep apotek jaringan.
a) Visi
berkesinambungan.
b) Misi
(SDM) profesional.
23
berkelanjutan di setiap BUMN. Untuk mempercepat pemahaman
yang mudah di akses oleh masyarakat, ini terlihat dari lokasinya yang
berada di dekat jalan raya, dimana jalur lalu lintas kendaraan umum
pasien.
6. Pengelola Apotek
Pengelola Apotek (APA) yang bernama Ibu apt, Siti Bahrina Ilmi, S.Farm
selain itu juga memiliki 3 orang Tenaga Teknis Kefarmasian. Tenaga kerja
15.30), dan shift Sore pukul (15.00-22.00) buka setiap hari senin-minggu
1. Struktur Organisasi
24
berjalan dengan baik jika di dukung dengan adanya wewenang dan
anggung jawab yang jelas, saling mengisi, dan pembagian kerja yang
25
c. Kegiatan Pengelolaan Obat di Apotek Kimia Farma
1. Pegelolaan Obat
terbatas, dan keras. Obat bebas, bebas terbatas, dan keras dapat
dipesan dengan satu surat pesanan dan dapat dipesan dalam satu
apotek
26
2) Penerimaan. Penerimaan Psikotropika dari PBF harus
27
dipesan. Setelah itu APA menandatangani faktur dan
memberikan stempel.
2. Penyimpanan Obat
4) FEFO (First Expiry First Out) yang artinya barang yang lebih
rak.
28
golongan narkotika dan psikotropika yang masing-masing
vaksin.
kayu (atau bahan lain yang kokoh dan kuat) yang ditempel pada
29
BAB IV
A. Kesimpulan
1. Pegelolaan Obat
2. Penyimpanan Obat
B. Saran
pasien. Meningkatkan kualitas kerja sama yang baik dengan Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dan semoga bisa tetap berlanjut untuk tahun-
tahun berikutnya. Dalam menerima resep petugas atau karyawan lebih teliti
30
DAFTAR PUSTAKA
2015.
RI 2016.
31
Narendra, M. P., Skarayadi, O., Duda, M., & Adirestuti, P. (2017).Analisis Tingkat
Royyana, A. (2018). Strategi transformasi digital pada pt. Kimia farma (persero)
Sudarsono, A., & Sunarsi, D. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Varian
15(1), 16-26.
32
LAMPIRAN
1. Etiket
33
2. Surat Penerimaan Barang
3. Surat Pesanan
34
5. Surat Pesanan Psikotropika
35
6. Surat Pesanan Obat Mengandung Prekursor
36
8. Kartu STOK
37