Dosen pengampu:
Disusun Oleh :
2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Ilmu Ekonomi
Mikro dalam tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
yang syafa’atnya kita nantikan bersama.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Elastisitas Permintaan.....................................................................................3
2.2 Jenis - Jenis Elastisitas Permintaan..................................................................................5
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan...............................................6
2.4 Pengertian Elastisitas penawaran.....................................................................................8
2.5 Jenis Jenis Elastisitas Penawaran.....................................................................................9
2.6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran.............................................10
BAB II......................................................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................15
3.2 Saran...................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat
bagian kecil, yang menjelaskan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan
mengalokasikan pendapatannya yang terbatas dari macam-macam barang yang dibutuhkan,
untuk memperoleh kepuasan. Dalam teori ekonomi mikro menganggap bahwa faktor
produksi (alam, tenaga kerja,modal,dari pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat terbatas,
sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat memilih
kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, mengalirkan, dan
menggunakan barang maupun jasa.
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan
kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga. Dengan kata
lain, elastisitas merupakan pilihan pilihan dan penawaran terhadap perubahan harga.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi
satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan
memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran,
berikutnya kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran bersama-sama
menentukan harga serta bagaimana sistem harga secara keseluruhan memungkinkan sistem
bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran.
Dalam perekonomian ada pula yang dikatakan dengan keseimbangan dan elastisitas.
Keseimbangan bisa juga disebut dengan harga pasar, dimana keseimbangan merupakan harga
yang terjadi sebagai akibat dari interaksi permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.
elastisitas dari permintaan dan penawaran apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan
penawaran jika ada perubahan harga, secara umum adalah suatu pengertian yang
menggambarkan derajat pemahaman tanggapan dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan
akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai suatu keadaan tertentu suatu gejala
terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai
tingkat perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor lain.
Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai
di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ketika harga
suatu barang turun, permintaan terhadap barang-barang tersebut biasanya naik sedangkan
semakin rendah harganya, semakin banyak barang yang dibeli. Elastisitas permintaan yang
ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga.
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur
derajat atau respons terhadap perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai
akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel
pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu: "Elastisitas
Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas Pendapatan".
Ed =
Keterangan :
Qo = Jumlah barang yang diminta sebelum perubahan
Q1 = Jumlah barang yang diminta Sudah ada perubahan
Po = Harga barang sebelum perubahan
P1 = Harga seleh perubahan
∆Q = Selisih barang yang diminta
∆P = Selisih harga barang
Contoh:
Jika harga televisi berwarna turun dari Rp 1.000.000,00 menjadi Rp 800.000,00 maka
permintaan meningkat dari 20 unit menjadi 40 unit, maka elastisitasnya adalah ……..
Jawab:
Po = Rp 1.000.000,00, Qo = 20 u nit
P1 = Rp 800.000,00, Q1 = 40 unit
Maka Ed =
Haruslah diingat, permintaan permintaan harus digambarkan dengan angka negatif
sebagai tanda adanya hubungan negatif antara perubahan harga dengan permintaan.
2. Elastisitas Silang
Koefesien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain, sesuai
dengan permintaan yang baru dan tepat. Perubahan harga barang Y menyebabkan
permintaan barang X berubah, maka sifat-sifat di antara keduanya digambarkan oleh
reaksi ketika terjadi benturan. Besarnya elastisitas silang (Es) dapat dihitung
berdasarkan pada rumus berikut:
7
Es =
Jika barang lain tersebut bersifat subtitusi (pengganti) maka tanda silangnya adalah
positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah
permintaan terhadap daging sapi dan sebaliknya.
3. Elastisitas Pendapatan
EY =
8
2.2 Jenis - Jenis Elastisitas Permintaan
Permintaan suatu barang oleh seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang
mempengaruhi permintaan adalah sbb:1
a) Harga barang itu sendiri
Kenaikan atau penurunan harga barang atau jasa akan mempengaruhi
banyak/tidaknya dengan jumlah barang yang diminta. Jika harga barang menurun,
maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu
barang naik, maka permintaan barang tersebut akan berkurang.
b) Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. tinggi atau Rendahnya
pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas permintaan.
Faktanya, pendapatan mempengaruhi permintaan untuk sebuah barang. jika terjadi
peningkatan pendapatan akan mengakibatkan penurunan permintaan barang lebih
rendah. Adapun barang normal, jika pendapatan meningkat maka permintaan barang
tersebut juga meningkat.2
1 Suprayitno, Eko. Ekonomi Mikro Perspektif Islam. (Yogyakarta: UIN-Malang Press, 2008).
2 Lukman. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007).
10
c) Intensitas kebutuhan
Urgensi / penting atau tidaknya kebutuhan seseorang untuk barang atau jasa,
mempengaruhi jumlah yang diminta. kebutuhan primer lebih penting dari pada
kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibandingkan dengan
kebutuhan tersier, sehingga berpengaruh terhadap jumlah permintaan
d) Distribusi pendapatan
Semakin merata pendapatan, semakin tinggi permintaan. Sebaliknya, pendapatan
yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu permintaan secara
keseluruhan akan menurun.
e) Peningkatan populasi
Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Semakin banyak orang,
semakin banyak permintaan akan meningkat.
f) Selera (taste)
Faktor yang disukai atau tidak disukai konsumen terhadap suatu barang akan
mempengaruhi permintaan akan barang, terlepas dari keadaannya anggarannya.
Perkembangan fashion, pendidikan dan lingkungan juga akan mempengaruhi selera
orang. Dengan demikian, hal itu juga akan mempengaruhi jumlah permintaan.
g) Barang substitusi (substitusi)
Adanya barang substitusi akan mempengaruhi jumlah permintaan. Ketika harga suatu
barang naik, jika ada pengganti, jumlah yang diminta akan terpengaruh. Lukman
menyatakan bahwa jika harga suatu barang (x) perubahan terkait, akan
mempengaruhi permintaan barang (y). Hubungan ini diperoleh dalam dua bentuk,
yaitu substitusi atau yang saling melengkapi.
Fungsi permintaan
permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya disebut fungsi permemintaan. Dengan fungsi permintaan, kita dapat
menemukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Persamaan fungsi
permintaan dapat disusun sebagai berikut:3
Dx = f (Px, Py, Y, T, N)
Keterangan:
Dx = Permintaan akan barang x
11
Px = Harga barang tersebut (x)
Py = Harga barang lain (y)
Y = Pendapatan konsumen
T = Selera
N = Jumlah penduduk
Dx adalah variabel terikat, karena nilainya ditentukan oleh variabel lain. Px, Py Y, T
dan N merupakan variabel bebas karena nilainya tidak tergantung pada besarnya variabel
lainnya. Tanda positif dan negatif menunjukkan pengaruh masing-masing variabel bebas
terhadap permintaan barang x.
Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang tersedia dipasar untuk di
tawarkan pada tingkat harga dan waktu tertentu. Elastisitas penawaran adalah istilah dalam
dunia ekonomi untuk mendefinisikan pengaruh tingkat kepekaan terhadap perubahan jumlah
barang yang ditawarkan terkait dengan perubahan harga barang tersebut. Elastisitas
penawaran kemudian dilihat dari yang disebut koefisien elastisitas penawaran, yaitu
perbandingan jumlah atau persentase antara perubahan harga barang dan perubahan jumlah
barang yang ditawarkan. Terjadinya elastisitas penawaran ini sangat bergantung pada
beberapa faktor, yaitu:
12
Koefisien elastisitas penawaran = (ΔQ : P) x (P : Q)
Q: perubahan kuantitas yang ditawarkan
P : perubahan harga barang
Q: harga awal barang
Q: jumlah awal barang
Misalnya, jika suatu barang mengalami perubahan harga (dalam hal ini kenaikan)
sebesar 10 persen, maka hal ini akan mengakibatkan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan, yaitu peningkatan sekitar 20 persen.
Besarnya nilai elastisitas penawaran inilah yang kemudian menjadi penentu ada
tidaknya elastisitas (inelastis). Apa saja indikatornya? Jika nilai koefisien elastisitas
penawaran lebih besar dari 1 persen, maka penawaran tersebut dapat dikatakan elastis.
Sebaliknya, jika nilai koefisien elastisitas penawaran kurang dari 1 persen, berarti
penawaran bersifat inelastis. Dalam hal koefisien elastisitas sama dengan 1, ini disebut
sebagai penawaran kesatuan atau penawaran normal.
4. Elastis Sempurna
13
Jenis elastisitas ini dengan pasokan elastis sempurna. Yaitu, apabila
jumlah penawaran berada di angka 0. Hal ini ditunjukkan dengan kurva elastis
sempurna berada di sejajar sumbu X.
5. Inelastis Sempurna
Kalau pasokan inelastis sempurna adalah salah satu jenis elastisitas penawaran
yang jumlah pasokannya tidak dipengaruhi harganya. Atau, pasokan akan tetap persis
sama, tanpa melihat berapapun nilai harganya. Contoh kasus yang mudah untuk
menggambarkan jenis elastisitas ini adalah barang lukisan langka seperti Mona Lisa.
Meskipun harganya naik atau turun, pasokannya tetap sama yaitu hanya ada satu-
satunya di seluruh dunia.
a) Sifat Industri
Sifat industri yang sedang dibahas adalah salah satu faktor terpenting yang
mempengaruhi elastisitas harga penawaran. Ini akan membantu dalam memahami
sejauh mana produksi dapat ditingkatkan dengan perubahan harga produk yang
sesuai.
b) Sifat Barang
Ketersediaan barang substitusi juga merupakan salah satu faktor yang menentukan
elastisitas penawaran. Substitusi adalah barang-barang yang faktor produksinya dapat
ditransfer dengan mudah.
c) Definisi Komoditas
Definisi komoditas juga memainkan peran penting dalam elastisitas penawaran. Jika
suatu komoditas memiliki definisi yang sempit, maka akan memiliki elastisitas
penawaran yang lebih besar dan sebaliknya.
d) Waktu
Waktu juga merupakan salah satu faktor penting yang menentukan elastisitas harga
karena terlihat bahwa harga lebih elastis dalam jangka panjang dibandingkan dengan
perusahaan jangka pendek. Hal ini disebabkan alasan bahwa dalam jangka panjang,
perusahaan dapat mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja, menginvestasikan lebih
banyak modal dalam mesin untuk meningkatkan produksi, yang menghasilkan
peningkatan pasokan.4
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Elastisitas permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di
mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ketika harga
suatu barang turun, permintaan terhadap barang-barang tersebut biasanya naik sedangkan
semakin rendah harganya, semakin banyak barang yang dibeli.
Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel pertama yang mempengaruhi, maka dikenal
tiga elastisitas permintaan, yaitu: "Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan
Elastisitas Pendapatan".
2. Elastisitas Silang
Koefesien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu
barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain, sesuai dengan permintaan yang
baru dan tepat.
3. Elastisitas Pendapatan
Koefesien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap
sesuatu hal sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada peningkatan pendapatan atau
secara ringkas terjadinya pendapata.
DAFTAR PUSTAKA
16
Tim Penyusun Modul SMK. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta: Citra Pustaka Mandiri
Lukman. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007).
17