Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami mampu menyelesaikan makalah berjudul “ELASTISITAS PERMINTAAN”.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas perkuliahan mata pelajaran Ekonomi Mikro,
dibawah bimbingan Aprilia Dian Evasari, SE., MM.

Kami menyadari bahwa selama penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan.
Untuk itu kami mohon maaf apabila ada kesalahan. Selanjutnya, kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun untuk bahan penyempurnaan pembuatan makalah
berikutnya. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan
pembaca. Aamiin.

Kediri, 15 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Elastisitas Permintaan ............................................................................................... 2
B. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan ........................................................................................ 2
C. Macam-Macam Elastisitas Permintaan ....................................................................................... 3
D. Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan ................................................................... 6
BAB III.................................................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 8
B. Saran............................................................................................................................................ 8
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu pokok paling penting dalam pembahasan ekonomi mikro yakni
elatisitas. Pemahaman dari elastisitas harga dari permintaan dan penawaran membantu
para ahli ekonomi untuk menjawab suatu pertanyaan, yakni apa yang akan terjadi
terhadap permintaan dan penawaran jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada
keseimbangan harga apabila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva demand dan
suplay berubah? Dan berapa besar pengaruhnya?

Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat


kepekaan atau respon dari jumlah barah yang diminta atau ditawarkan akibat
perubahan faktor yang mempengaruhinya. Berlandaskan pada pemikiran itu maka
kami membuat suatu tulisan yang berjudul “Elastisitas permintaan”. Dalam
pembahasan ini akan diterangkan tentang konsep elastisitas permintaan beserta
macam-macamnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan?


2. Apa penentu elastisitas permintaan?
3. Macam-macam elastisitas harga permintaan?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas kuliah.


2. Untuk memahami elastisitas permintaan.
3. Untuk mengetahui apa saja penentu elastisitas permintaan.
4. Untuk mengetahui macam-macam dari elastisitas harga permintaan.
5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas memiliki arti yaitu kepekaan atau kelenturan. Sedangkan permintaan


merupakan kebutuhan konsumen terhadap suatu produk. Sehingga elastisitas
permintaan dalam ilmu ekonomi adalah ukuran kepekaan atau kelenturan perubahan
jumlah permintaan terhadap perubahan harga.
Pengertian ini untuk menjelaskan kegiatan ekonomi berupa, apabila suatu harga
produk naik maka biasanya permintaan atas produk tersebut akan menurun. Begitu
juga sebaliknya, apabila harga suatu barang atau produk turun, maka permintaannya
akan meningkat. Untuk mengetahui tingkat elastisitas permintaan dapat menggunkan
koefisien elastisitas berupa simbol “Ed” yang diukur dari rasio persen perubahan
jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Angka koefisien ini akan berbentuk
bilangan positif.

B. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan

Beberapa faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan adalah sebagai


berikut :
1. Produk substitusi
Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin
elastis. Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan mudah berpindah ke produk
substitusi jika terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan produk akan
sangat sensitif terhadap perubahan harga.
2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan
Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan untuk membelanjakan
produk tersebut, maka permintaan semakin elastis. Produk yang harganya mahal
akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga konsumen akan
mengurangi permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah.

2
3. Produk mewah versus kebutuhan
Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana
konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari
substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan
permintaan. Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis,
dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah
dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.
4. Jangka waktu permintaan dianalisis
Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin elastis
permintaan akan suatu produk. Dalam jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi
di pasar mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka tetap membeli
produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari
kenaikan harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia.
Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain produk juga berubah,
sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain.

C. Macam-Macam Elastisitas Permintaan

Terdapat lima jenis elastisitas permintaan, yaitu :


Koefisien Elastisitas
n=0 Inelastis sempurna
0<n<1 Inelastis
n=1 Elastis uniter
1<n<∞ Elastis
n=∞ Elastis sempurna

1. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)

3
Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang
diminta meskipun ada perubahan harga, atau ΔQd = 0, meskipun ΔP ada. Secara
matematis %ΔQd = 0, berapapun %ΔP. Dengan kata lain perubahan harga sebesar
apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah yang diminta. Kasus
permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli barang tidak
lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada seberapa
besar kebutuhannya. Contoh: Pembelian Garam dapur oleh suatu keluarga atau
pembelian Obat ketika sakit. Konsumen membeli garam atau obat lebih
mempertimbangkan berapa butuhnya, bukan pada berapa harganya.

2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)

Permintaan Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh


terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain kalau
persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase
perubahan harga. Secara matematis %ΔQd < %ΔP. Permintaan Inelastis atau
sering disebut Permintaan yang tidak peka terhadap harga, misal harga berubah
naik 10% maka perubahan permintaannya akan turun kurang dari 10%. Elatisitas
kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti
gula, pupuk, bahan bakar dan lain-lain.

4
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)

Permintaan Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding


terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase
perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga. Jadi
kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang diminta juga akan
berubah dalam hal ini akan naik sebesar 10%.
Secara matematis %ΔQd = %ΔP. Permintaan yang elastis uniter atau yang
elastis proporsional atau yang Ed tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari, kalaupun terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan.

4. Permintaan Elastis (Ed > 1)

Permintaan Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar


terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Dengan kata lain persentase
perubahan jumlah yang diminta relatif lebih besar dari persentase perubahan
harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang diminta akan
mengalami kenaikan lebih dari 10%. Secara matematis %ΔQd > %ΔP. Permintaan
yang elastis atau peka terhadap harga (Ed >1) dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari biasanya terjadi pada barang-barang mewah, seperti mobil, alat-alat
elektronik, pakaian pesta dan lain-lain.

5
5. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ∞ )

Permintaan Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang


diminta meskipun tidak ada perubahan harga, atau ΔQd = Ada perubahan,
meskipun ΔP = 0 (Tidak ada perubahan harga). Secara matematis %ΔQd = Ada,
%ΔP = 0. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi pada bila permintaan suatu
barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus
ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau permintaan akan produk
tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap.

D. Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Faktor-faktor yang bisa memengaruhi elastisitas permintaan suatu barang yaitu


sebagai berikut :

1. Jenis Barang
Bila suatu barang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok (primer)
maka sifat permintaannya adalah inelastis (harga banyak berubah, tapi permintaan
sedikit berubah). Mengapa demikian? Karena, walaupun harga melambung naik
orang tetap akan membelinya demi kelangsungan hidup.

2. Ada Tidaknya Barang Substitusi/Pengganti


Bila suatu barang (X) memiliki barang substitusi (Y) maka bila harga
barang (X) naik orang akan beralih membeli barang substitusi (Y). Ini berarti
kenaikan harga barang “X” akan mengurangi permintaan terhadap barang “X”
dalam jumlah yang banyak, sehingga sifat permintaan barang “X” adalah elastis.
Semakin tinggi kemampuan barang lain untuk mengganti barang tersebut maka
permintaan terhadap barang X semakin elastis. Sebaliknya, bila suatu barang tidak
memiliki barang substitusi, maka sifat permintaan barang tersebut adalah inelastis.

6
3. Harga Barang
Bila harga suatu barang sangat murah maka kenaikan harga barang tersebut
tidak akan berpengaruh banyak terhadap permintaan.

4. Keyakinan dan Tradisi


Ada sejumlah barang yang harus dipergunakan untuk mengikuti keyakinan
dan tradisi/kebiasaan tertentu. Walaupun harga barang-barang tersebut naik, orang
tetap akan membelinya. Dengan demikian, sifat permintaannya adalah inelastis.

5. Frekuensi Pembelian Barang


Bila suatu barang cukup dibeli satu kali setahun (seperti payung) atau satu
kali dalam dua tahun (seperti bantal, guling) dan harga barang-barang tersebut
tidak terlalu mahal, maka bila terjadi kenaikan harga tidak akan begitu
memengaruhi permintaan. Mengapa? Karena orang berpikir: barang itu hanya
dibeli satu kali dalam setahun atau satu kali dalam dua tahun. Sehingga sifat
permintaannya adalah inelastis.

6. Selera
Bila selera masyarakat sedang meningkat pada suatu barang maka sifat
permintaannya adalah inelastis. Akan tetapi bila selera turun maka sifat
permintaannya menjadi elastis.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah kami mencoba memahami pokok pembahasan yang telah dirumuskan
sebelumnya, kami dapat menyimpulkan bahwa elastisitas permintaan adalah ukuran
kepekaan atau kelenturan perubahan jumlah permintaan terhadap perubahan harga
yang berguna untuk menjelaskan kegiatan ekonomi. Yang ditentukan oleh beberapa
faktor untuk mempengaruhi elastisitas permintaan tersebut.

B. Saran
Penulis sadar pembahasan elastisitas permintaan dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik, saran, dan masukan dari para pembaca
dan ibu dosen sangat diharapkan demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.

8
Daftar Pustaka

https://ekonomi-kelasx.blogspot.com/2014/10/pengertian-elastisitas-permintaan-dan-
jenisnya.html

http://metode1.blogspot.com/2013/06/faktor-penentu-elastisitas-permintaan.html?m=1

http://reskazahera19.blogspot.com/2015/12/makalah-elastisitas-permintaan-dan.html

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/faktor-yang-mempengaruhi-
elastisitas-permintaan/amp

Anda mungkin juga menyukai