Anda di halaman 1dari 15

ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN

DAN
ELASTISITAS HARGA PENAWARAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6
Bernath Alfonso Telaumbanua

Kelas / Semester : AK-A1/ I

Dosen Pengampu : Noviza Asri Waruwu, S.E., M.Si

UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Elastisitas Harga Permintaan dan
Elastisitas Harga Penawaran” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan serta untuk mengetahui lebih dalam tentang elastisitas permintaan dan penawaran
terhadap suatu barang atau jasa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Noviza Asri Waruwu, S.E., M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Mikro, serta ucapan terimakasih kepada semua pihak
yang telah mendukung penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan makalah ini.

Gunungsitoli, 24 Oktober 2022

Kelompok VI

2
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
..............
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
A. Definisi Elastisitas Permintaan Dan Penawaran................................................... 2
B. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan Dan Penawaran........................................ 3
C. Jenis Elastisitas Permintaan Dan Penawaran........................................................ 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 9
A. Kesimpulan............................................................................................................ 9
B. Saran...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kegiatan ekonomi harga cenderung dinamis, terkadang bisa naik dan bisa turun.
Perubahan harga tersebut tentunya akan memengaruhi mekanisme permintaan dan penawaran
terhadap jasa atau barang yang dijual kepada konsumen. Pada dasarnya, kondisi tersebut sangat
berkaitan erat dengan yang namanya Elastisitas Harga.
Di dalam istilah ekonomi mikro, elastisitas harga merupakan tingkat kepekaan atau
seberapa sensitif permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga.
Sementara, hukum permintaan dan hukum penawaran menetapkan arah hubungan suatu produk
antara harga dan kuantitas dan elastisitaslah yang memberi tahu seberapa kuat hubungan
tersebut. Dengan kata lain, ini menggambarkan kemiringan kurva permintaan dan kurva
penawaran terhadap elastisitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari elastisitas harga permintaan dan penawaran ?
2. Apa saja faktor penentu elastisitas harga permintaan dan penawaran ?
3. Apa saja jenis elastisitas harga permintaan dan penawaran ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi tentang elastisitas harga permintaan dan penawaran.
2. Untuk mengetahui faktor penentu elastisitas harga permintaan dan penawaran.
3. Untuk mengetahui jenis elastisitas harga permintaan dan penawaran.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Elastisitas Harga Permintaan dan Penawaran


Elastisitas permintaan adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang terhadap
perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk
membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan ini berbeda-beda: untuk
barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan permintaan turun dengan drastis,
sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik dengan
tajam. Dalam ilmu ekonomi, perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien atau angka elastisitas
(εd).

Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang
diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Besar kecilnya tingkat
perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam koefisien atau angka elastis (εs).

5
B. Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran
1. Jenis Elastisitas Permintaan

 Permintaan Elastis (Ed > 1) 


Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.
E>1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang
lebih besar. Misalnya barang-barang mewah.

 Permintaan Inelastis (Ed < 1) 


Permintaan inelastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap
perubahan permintaan. Ed < 1 memiliki arti bahwa perubahan harga hanya diikuti
perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Misalnya
permintaan terhadap beras.

6
 Permintaan Elastis Unitary (Ed = 1) 
Permintaan elastis uniter terjadi apabila perubahan permintaan sebanding dengan
perubahan harga. Ed = 1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti oleh perubahan
jumlah permintaan yang sama. Misalnya barang-barang elektronik. 

 Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0) 


Permintaan inelastis sempurna terjadi apabila perubahan harga tidak berpengaruh
terhadap jumlah permintaan.  Ed = 0 memiliki arti bahwa perubahan harga sama sekali
tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Misalnya obat-obatan. 

 Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~) 


Permintaan elastis sempurna terjadi apabila perubahan permintaan tidak memberikan
dampak sama sekali terhadap perubahan harga. Kurva akan sejajar dengan sumbu Q atau
X.  Ed = ~ memiliki arti bahwa perubahan tidak disebabkan oleh naik turunnya jumlah
permintaan. Contohnya seperti ; bumbu dapur.

7
2. Jenis Elastisitas Penawaran

 Penawaran Elastis (E > 1)

Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang
lebih besar.

 Penawaran Inelastis (E < 1)

Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan
penawaran.

 Penawaran Elastis Uniter (E = 1)

Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan
jumlah penawaran.
8
 Penawaran Inelastis Sempurna (E = 0)

Penawaran inelastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada
pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P.

 Penawaran Elastis Sempurna (E = ~)

Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama
sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q
atau X.

9
B. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan dan Penawaran

1. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan

 Ketersediaan Barang Pengganti


Semakin banyak barang substitusi yang tersedia, permintaan akan cenderung semakin
elastis, karena pembeli dapat membeli barang lain bahkan jika harga berubah sedikit saja.

 Persentase dari Pendapatan Pembeli


Semakin tinggi harga barang jika diukur sebagai persentase dari pendapatan pembeli,
elastisitas cenderung lebih tinggi, karena pembeli akan lebih berhati-hati dalam membeli
barang tersebut. 

 Kebutuhan
Semakin penting kebutuhan akan suatu barang, permintaan cenderung menjadi inelastis
karena pembeli akan membelinya tanpa memperdulikan harga. Contohnya adalah
obat insulin bagi mereka yang membutuhkan.

 Durasi
Umumnya, semakin lama perubahan harga barang bertahan, elastisitas akan semakin
tinggi, karena konsumen memiliki waktu dan kesediaan untuk mengubah perilaku
konsumsinya.

 Loyalitas Merek
Loyalitas terhadap suatu merek dapat mengurangi sensitivitas terhadap perubahan harga,
sehingga permintaan menjadi inelastis. Loyalitas ini dapat terjadi karena kebiasaan atau
karena adanya penghalang untuk berganti merek.

 Pembayar
Jika pembelian dibayar oleh pihak lain, permintaan menjadi cenderung inelastis, misalnya
pengeluaran dinas yang ditanggung perusahaan atau negara.

10
 Barang yang Adiktif
Barang yang bersifat adiktif atau dapat menyebabkan kecanduan cenderung memiliki
permintaan inelastis, karena konsumen yang sudah kecanduan akan "terpaksa" untuk
membelinya sekalipun harganya berubah drastis. Contohnya adalah rokok, minuman
keras, atau heroin.

2. Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

 Sifat dari Biaya Produksi

Biaya produksi bersifat dinamis, terlebih ketika terdapat penambahan volume produksi.
Sebuah penawaran tak akan bersifat elastis, apabila kenaikan penawaran dilakukan
dengan mengeluarkan biaya yang tinggi.

 Jangka Pendek

Pada analisis jangka pendek, kapasitas produksi sulit untuk ditambah. Namun, kondisi
tersebut bisa diatasi dengan mengoptimalkan penggunaan alat-alat produksi. Misalnya
dengan memperpanjang jam kerja. Dengan demikian produksi tetap dapat ditingkatkan,
sehingga jumlah penawaran pun ikut meningkat. Namun yang perlu digaris bawahi jika
melakukan upaya di atas, penambahan produk tak dapat menghasilkan jumlah yang besar.

 Jangka Panjang

Sementara itu dalam jangka panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat
ditingkatkan dengan mudah. Hal ini karena dalam jangka panjang, produsen dapat
meningkatkan kapasitas produksi dengan membeli mesin maupun peralatan produksi
baru. Dengan demikian, kurva penawaran menjadi elastis. Jumlah barang yang
ditawarkan pun dapat ditingkatkan dalam jumlah yang lebih besar.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Elastisitas permintaan adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah

barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap

perubahan harga barang. Artinya, kita akan mengukur seberapa besar jumlah barang yang

diminta itu berubah akibat harga barang itu berubah. Sedangkan, elastisitas penawaran adalah

pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat

kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang. Yang

artinya bahwa seberapa besar jumlah barang yang akan ditawarkan itu akan berubah jika

seandainya harga barang yang ditawarkan itu berubah.

B. Saran

Demikianlah makalah saya ini, saya sangat menyadari bahwa makalah tersebut masih
memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Tentunya, saya sebagai penulis akan
terus memperbaiki makalah tersebut berdasarkan berbagai sumber terbaru yang dapat
12
dipertanggungjawabkan nantinya. Semoga dengan makalah yang telah saya buat ini, dapat
memperluas pengetahuan kita mengenai elastisitas harga permintaan dan penawaran.Oleh karena
itu, saya juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca makalah yang sudah
dibuat agar kedepannya dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik lagi. Terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Definisi, Faktor-Faktor, dan Jenis Elastisitas Permintaan, Diakses pada 24


Oktober 2022, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_permintaan

Definisi, Faktor-Faktor, dan Jenis Elastisitas Penawaran, Diakses pada 24


Oktober 2022, dari https://serupa.id/elastisitas-penawaran-pengertian-jenis-
rumus-faktor-kurva/

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai