Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR ILMU

EKONOMI
KELOMPOK 6
ASTRID ARIMBI
220901501052
JUAN CHRISTIAN MARSUDIN S.
220901501054
NILAM SEPTI SUSIANTI
220901501056
NURUL WAHIDA
220901502066
ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
PENGERTIAN ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas Permintaan adalah sensitivitas jumlah

yang diminta terhadap perubahan harga. Sedangkan

Elastisitas Penawaran adalah sensitivitas kuantitas

yang ditawarkan terhadap perubahan harga.


PENGERTIAN ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Koefisien Elastisitas Permintaan dirumuskan sebagai berikut


PENGERTIAN ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Koefisien Elastisitas Penawaran dirumuskan sebagai berikut


JENIS-JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Permintaan/penawaran yang elastis, jika E > 1.


Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif lebih besar daripada perubahan harga.
Permintaan elastis biasanya muncul dalam permintaan akan kemewahan di masyarakat
yang bersangkutan. Pasokan elastis biasanya terjadi pada pasokan produk, tetapi produksi
dapat dengan mudah meningkat atau menurun.
JENIS-JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
2. Permintaan/penawaran yang inelastis, jika E < 1
Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif lebih kecil daripada perubahan harga.
Permintaan inelastis biasanya terjadi pada permintaan kebutuhan pokok seperti beras, gula,
teh, berbagai jenis makanan, kebutuhan sehari-hari, pupuk untuk petani, dan bahan bakar.
JENIS-JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

3. Permintaan/penawaran yang elastis uniter, jika E = 1


Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif sama dengan perubahan
harga. Permintaan/penawaran elastis seragam sering disebut sebagai
permintaan/penawaran elastis proporsional.
JENIS-JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

4. Permintaan/penawaran yang elastis sempurna, jika E = ~


Ini berarti bahwa penawaran/permintaan akan berubah meskipun harganya
tetap. Jenis penawaran dan permintaan ini dapat terjadi untuk semua jenis
barang atau jasa.
ELASTISITAS PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
5. Permintaan/penawaran yang inelastis sempurna, jika E = 0
Dengan kata lain, bahkan jika harga berubah, jumlah pertanyaan dan jumlah pengiriman
tidak akan berubah. Permintaan inelastis sempurna biasanya terjadi ketika ada permintaan
terhadap suatu komoditi yang murah, dan berapapun kenaikan harganya tetap terjangkau
oleh daya beli masyarakat.
KESIMPULAN
Elastisitas Permintaan adalah sensitivitas jumlah yang diminta terhadap
perubahan harga. Sedangkan Elastisitas Penawaran adalah sensitivitas
kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Terdapat lima jenis-
jenis elastisitas permintaan dan penawaran yang sesuai dengan perubahan
harga maupun perubahan permintaan dan penawaran. Setiap perubahan
harga akan memiliki pengaruh terhadap jumlah permintaan dan
pernawaran, baik harga yang berubah lebih tinggi atau
permintaan/penawaran yang mengalami perubahan tinggi. Terdapat satu
jenis elastisitas di mana harga dan permintaan/penawaran mengalami
perubahan yang sebanding, namun perisitiwa semacam itu sangat sulit
ditemukan dalam kegiatan ekonomi. Perubahan harga dan perubahan
permintaan/penawaran akan selalu menjadi faktor pergerakan/pergeseran
kurva elastisitas.
PRESENTASI
Moderator : Mawar Azzahra (220901500032)
Pertanyaan :
1. Penanya : Kelompok 1 Nisriina Maharani Asbachri (220901500030)
Pertanyaan : Apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan
dan penawaran sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan nilai
nilai elastisitas?
Penjawab : Nurul Wahida (220901502066)
PRESENTASI
Pertanyaan :
2. Penanya : Kelompok 2 Mawar Azzahra (220901500032)
Pertanyaan :Sebelumnya pada PPT, teman-teman telah
menjelaskan mengenai pengertian elastisitas permintaan dan
penawaran. Pada pengertian tersebut, kami melihat adanya kata
"sensitivitas". Pertanyaannya adalah mengapa definisi mengenai
elastisitas permintaan dan penawaran indentik dengan kata
"Sensitivitas" ?
Penjawab : Astrid Arimbi (220901501052)
PRESENTASI
Pertanyaan :

3. Penanya : Kelompok 5 Ahmad Israq Syahbani (220901501047)

Pertanyaan : Jelaskan cara menghitung koefisien elastisitas


penawaran?

Penjawab : Nurul Wahida (220901502066)


PRESENTASI

4. Penanya : Kelompok 8 Azizah Husnul Aqilah Irham (220901501050)

Pertanyaan : Pada jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran


itu salah satunya adalah Permintaan/Penawaran yang elastis uniter yg
artinya perubahan penawaran/permintaan relatif sama dengan
perubahan harga. bagaimana contoh dalam kehidupan sehari-harinya
dalam kegiatan ekonomi?

Penjawab : Astrid Arimbi (220901501052)


PRESENTASI
Pertanyaan :

5. Penanya : Kelompok 10 Husna (220901502056)

Pertanyaan : Di ppt anda dijelaskan bahwa " Proporsionalitas


dapat dilihat sebagai harga relatif terhadap permintaan produk"
sebutkan bagaimna bentuk proporsionalitas yg dimaksud?

Penjawab : Nilam Septi Susianti (220901501056)


THANK YOU
MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

“ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN”

DOSEN PENGAMPU
IRWANDI, S.Pd., M.Sc

DIBUAT OLEH

ASTRID ARIMBI 220901501052

JUAN CHRISTIAN MARSUDIN S. 220901501054

NILAM SEPTI SUSIANTI 220901501056

NURUL WAHIDA 220901502066

AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022/2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1

C. Tujuan .................................................................................................... 1

Bab II Pembahasan ................................................................................... 2

A. Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran ................................... 2

B. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran ................................... 4

C. Kurva Elastisitas Permintaan .................................................................. 5

D. Kurva Elastisitas Penawaran................................................................... 7

Bab III Penutup ...................................................................................... 10

Kesimpulan............................................................................................... 10

Daftar Pertanyaan dan Jawaban ........................................................... 11

Daftar Pustaka ........................................................................................ 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sangat penting dalam analisis ekonomi, baik secara teori maupun dalam

praktik sehari-hari berguna untuk mengetahui seberapa baik responsifnya

permintaan terhadap perubahan harga.Untuk memudahkan kita untuk mencapai

tujuan tersebut diperlukan sebuah pengukuran kuantitatif yang mampu

menunjukkannya, ini di namakan Elastisitas Permintaan.Tidak hanya pada

sebatas permintaan, tetapi perubahan harga juga bisa menimbulkan akibat yang

berbeda terhadap suatu barang, ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga

terhadap penawaran disebut dengan Elastisitas Penawaran. Pada kesempatan

ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa itu elastisitas, dan apa

koefisiennya faktor-faktor yang mempengaruhinya dan jenis elastisitasnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas permintaan dan penawaran?

2. Apa saja jenis elastisitas permintaan dan penawaran?

3. Kurva elastisitas permintaan dan penawaran!

C. TUJUAN

1. Mengetahui dan memahami pengertian elastisitas permintaan dan penawaran.

2. Memahami jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran.

3. Memahami kurva permintaan dan penawaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Mengetahui elastisitas suatu produk memungkinkan Anda untuk

memprediksi penawaran atau permintaan ketika harga suatu produk berubah.

Perubahan tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi pasar. Beberapa ahli

menjelaskan definisi yang berbeda dari elastisitas. Berikut adalah beberapa

pemahaman tentang elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

1. Salvatore

Elastisitas harga adalah tingkat perubahan harga yang didasarkan pada

kepekaan harga konsumen terhadap produk yang diinginkan relatif terhadap

perubahan harga. Proporsionalitas ini dapat dilihat sebagai perubahan harga

relatif terhadap permintaan produk. Perubahan ini berbanding lurus dengan

permintaan dan harga bahan baku.

2. Nicolson

Elastisitas adalah variabel yang berubah karena disebabkan oleh

perubahan yang sama pada variabel lain. sehingga perubahan ini berkorelasi

antar variabel.

3. Sadono Sukirno

2
Ukuran kuantitatif untuk memastikan perubahan permintaan suatu

produk. Hal ini dapat menjelaskan besar kecilnya pengaruh harga terhadap

permintaan terhadap suatu komoditi tertentu.

Elastisitas Permintaan adalah sensitivitas jumlah yang diminta

terhadap perubahan harga. Sedangkan Elastisitas Penawaran adalah

sensitivitas kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga.

Koefisien Elastisitas Permintaan dirumuskan sebagai berikut

Koefisien Elastisitas Penawaran dirumuskan sebagai berikut

3
B. JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

1. Permintaan/penawaran yang elastis, jika E > 1.

Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif lebih besar daripada

perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd>%∆P begitu pula %∆Qs > %∆P

Permintaan elastis biasanya muncul dalam permintaan akan kemewahan di

masyarakat yang bersangkutan. Pasokan elastis biasanya terjadi pada pasokan

produk, tetapi produksi dapat dengan mudah meningkat atau menurun.

2. Permintaan/penawaran yang inelastis, jika E < 1

Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif lebih kecil daripada

perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd < %∆P, begitu pula %∆Qs < %∆P.

Permintaan inelastis biasanya terjadi pada permintaan kebutuhan pokok

seperti beras, gula, teh, berbagai jenis makanan, kebutuhan sehari-hari, pupuk

untuk petani, dan bahan bakar. Pasokan pertanian, di sisi lain, biasanya

mengalami pasokan inelastis. Hasil pertanian tidak dapat dengan mudah

ditambah atau dikurangi.

3. Permintaan/penawaran yang elastis uniter, jika E = 1

Artinya, perubahan penawaran/permintaan relatif sama dengan

perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd < %∆P, begitu pula %∆Qs < %∆P.

Permintaan/penawaran elastis seragam sering disebut sebagai

permintaan/penawaran elastis proporsional. Penawaran dan permintaan

semacam ini sulit ditemukan dalam kehidupan ekonomi. Bahkan jika itu ada

hanya kebetulan.

4
4. Permintaan/penawaran yang elastis sempurna, jika E = ~

Ini berarti bahwa penawaran/permintaan akan berubah meskipun

harganya tetap. Dengan kata lain: ∆Qd maupun ∆Qs=positif, meskipun ∆P=0.

Jenis penawaran dan permintaan ini dapat terjadi untuk semua jenis barang

atau jasa. Intinya adalah bahwa kuantitas yang diminta dan kuantitas yang

ditawarkan dari suatu produk berubah, bahkan jika harganya tidak berubah.

5. Permintaan/penawaran yang inelastis sempurna, jika E = 0

Dengan kata lain, bahkan jika harga berubah, jumlah pertanyaan dan

jumlah pengiriman tidak akan berubah. Dengan kata lain: ∆Qd maupun

∆Qs=0, meskipun ∆P=positif. Permintaan inelastis sempurna biasanya terjadi

ketika ada permintaan terhadap suatu komoditi yang murah, dan berapapun

kenaikan harganya tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat. Misalnya,

permintaan garam. Keluarga membeli garam dalam jumlah yang relatif

konstan, tidak peduli seberapa rendah atau tinggi harga garam. Kalaupun bisa,

komoditas pertanian mungkin satu-satunya produk yang tidak bisa diproduksi

karena harga terus naik.

C. KURVA ELASTISITAS PERMINTAAN

5
1. Kurva Permintaan Elastis, jika E > 1

Pada kurva di samping, perubahan

harga selalu bermula dari harga

teratas, kemudian diikuti perubahan

permintaan yang relatif lebih besar

sehingga E > 1.

2. Kurva Permintaan Inelastis, jika E < 1

Pada kurva di samping,

perubahan harga selalu dimulai

dari harga terbawah, dan diikuti

perubahan permintaan yang relatif

lebih kecil sehingga E < 1.

3. Kurva Permintaan Elastis Uniter, jika E = 1

Pada kurva di samping, perubahan harga selalu

dimulai di titik tengah harga dan akan diikuti

perubahan permintaan yang sama dengan

perubahan harga sehingga E = 1.

6
4. Kurva Permintaan Elastis Sempurna, jika E = ~

Pada kurva ini, harga tidak mengalami

perubahan, tetapi permintaan dapat

berubah berapa pun besarnya sehingga

E = ~ bernilai positif.

5. Kurva Permintaan Inelastis Sempurna, jika E = 0

Pada kurva ini, harga dapat berubah

berapa pun besarnya, tetapi

permintaan tidak mengalami

perubahan sehingga E = 0.

D. KURVA ELASTISITAS PENAWARAN

1. Kurva Penawaran Elastis, jika E > 1

Pada kurva ini, setiap harga mengalami perubahan

maka penawaran juga akan mengalami perubahan yang

relatif lebih besar sehingga E > 1.

7
2. Kurva Penawaran Inelastis, jika E < 1

Pada kurva ini, setiap kali harga

mengalami perubahan maka akan

diikuti perubahan penawaran yang

relatif lebih kecil sehingga E < 1.

3. Kurva Penawaran Elastis Uniter, jika E = 1

Pada kurva ini, setiap kali harga

mengalami perubahan maka akan diikuti

perubahan penawaran yang

seimbang/sebanding sehingga E = 1.

4. Kurva Penawaran Elastis Sempurna, jika E = ~

Pada kurva ini, harga tidak mengalami

perubahan, tetapi penawaran dapat

berubah berapa pun besarnya sehingga

E = ~ bernilai positif.

8
5. Kurva Penawaran Inelastis Sempurna, jika E = 0

Pada kurva ini, harga dapat berubah

berapapun besarnya, tetapi penawaran

tidak mengalami perubahan sehingga E = 0.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Elastisitas Permintaan adalah sensitivitas jumlah yang diminta terhadap

perubahan harga. Sedangkan Elastisitas Penawaran adalah sensitivitas kuantitas yang

ditawarkan terhadap perubahan harga. Terdapat lima jenis-jenis elastisitas permintaan

dan penawaran yang sesuai dengan perubahan harga maupun perubahan permintaan

dan penawaran. Setiap perubahan harga akan memiliki pengaruh terhadap jumlah

permintaan dan pernawaran, baik harga yang berubah lebih tinggi atau

permintaan/penawaran yang mengalami perubahan tinggi. Terdapat satu jenis

elastisitas di mana harga dan permintaan/penawaran mengalami perubahan yang

sebanding, namun perisitiwa semacam itu sangat sulit ditemukan dalam kegiatan

ekonomi. Perubahan harga dan perubahan permintaan/penawaran akan selalu menjadi

faktor pergerakan/pergeseran kurva elastisitas.

10
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Kelompok 1 (Nisriina Maharani Asbachri)

Pertanyaan : Apa saja yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran

sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan nilai nilai elastisitas?

Jawaban :

1. Sifat komoditas. Elastisitas harga dari permintaan bervariasi sesuai dengan

sifat komoditi tersebut.

2. Ketersediaan barang pengganti.

3. Barang dengan penggunaan berbeda.

4. Pendapatan konsumen.

5. Kebiasaan konsumen.

6. Tingkat harga.

7. Jangka waktu.

8. Permintaan bersama.

2. Kelompok 2 (Mawar Azzahra)

Pertanyaan : Sebelumnya pada PPT, teman-teman telah menjelaskan mengenai

pengertian elastisitas permintaan dan penawaran. Pada pengertian tersebut, kami

11
melihat adanya kata "sensitivitas". Pertanyaannya adalah mengapa definisi mengenai

elastisitas permintaan dan penawaran indentik dengan kata "Sensitivitas" ?

Jawaban : Karena kata sensitivitas sendiri berarti kepekaan/respon. definisi

elastisitas permintaan dan penawaran identik dengan kata tersebut karena di dalam

ilmu ekonomi, besarnya pengaruh yang dirasakan oleh suatu gejala ekonomi

menunjukkan besarnya kepekaan gejala ekonomi itu terhadap perubahan gejala

ekonomi yg lain. Kepekaan tersebut disebut dengan istilah elastisitas. baik dalam

elastisitas permintaan maupun penawaran, yang memicu terjadinya elastisitas adalah

adanya kepekaan tersebut, baik dari harga maupun permintaan dan penawaran

produk. oleh karena itu, elastisitas permintaan/penawaran identik dengan

sensitivitas/kepekaan karena merupakan pemicu terjadinya elastisitas.

3. Kelompok 5 (Ahmad Israq Syahbani)

Pertanyaan : Jelaskan cara menghitung koefisien elastisitas penawaran?

Jawaban : Koefisien elastisitas penawaran = (ΔQ : ΔP) x (P : Q)

Apabila nilai koefisien elastisitas penawaran lebih besar dari 1 persen, maka

penawaran dapat dikatakan elastisis. Sebaliknya, jika nilai koefisien elastisitas

penawaran lebih kecil dari 1 persen, itu artinya penawaran inelastis.

12
4. Kelompok 8 (Azizah Husnul Aqilah Irham)

Pertanyaan : Pada jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran itu salah satunya

adalah Permintaan/Penawaran yang elastis uniter yg artinya perubahan

penawaran/permintaan relatif sama dengan perubahan harga. bagaimana contoh

dalam kehidupan sehari-harinya dalam kegiatan ekonomi?

Jawaban : Kasus permintaan/penawaran elastis uniter terjadi saat konsumen bersikap

amat rasional, yakni memperhitungkan konsumsinya berdasarkan kondisi harga.

Permintaan/penawaran elastis uniter biasa berlaku pada barang-barang kebutuhan

sekunder seperti barang-barang elektronik. Namun, permintaan/penawaran seperti ini

sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Kelompok 10 (Husna)

Pertanyaan : Di ppt anda dijelaskan bahwa " Proporsionalitas dapat dilihat sebagai

harga relatif terhadap permintaan produk" sebutkan bagaimna bentuk

proporsionalitas yg dimaksud?

Jawaban : Proporsionalitas adalah keseimbangan. proporsionalitas yang dimaksud

dalam pernyataan tersebut adalah keseimbangan antara kepekaan harga konsumen

terhadap produk yang diinginkan dengan perubahan harga, merupakan salah satu

dasar terjadinya elastisitas harga, dan berbanding lurus dengan permintaan produk

dan harga bahan baku

13
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, H., & Nurdiansyah, D. (2016). Ekonomi. Bandung: Grafindo Media

Pratama.

Goenadhi, L., & Nobaiti. (2017). Pengantar Ekonomi Mikro. Banjarbaru: Scripta

Cendekia.

Oktima, Nurul, & Sujatmiko, E. (2012). Kamus Ekonomi. Surakarta: Aksarra Sinergi

Media.

Sjaroni, Bachrudin, Djunaedi, E., & Noveria. (2019). Ekonomi Mikro. Yogyakarta:

Deepublish.

Sugiharsono, & Wahyuni, D. (2018). Dasar-Dasar Ekonomi. Depok: Rajawali Pers.

14

Anda mungkin juga menyukai