EKONOMI
KELOMPOK 6
ASTRID ARIMBI
220901501052
JUAN CHRISTIAN MARSUDIN S.
220901501054
NILAM SEPTI SUSIANTI
220901501056
NURUL WAHIDA
220901502066
ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
PENGERTIAN ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DOSEN PENGAMPU
IRWANDI, S.Pd., M.Sc
DIBUAT OLEH
AKUNTANSI S1
2022/2023
DAFTAR ISI
C. Tujuan .................................................................................................... 1
Kesimpulan............................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sangat penting dalam analisis ekonomi, baik secara teori maupun dalam
sebatas permintaan, tetapi perubahan harga juga bisa menimbulkan akibat yang
berbeda terhadap suatu barang, ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga
ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa itu elastisitas, dan apa
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Salvatore
2. Nicolson
perubahan yang sama pada variabel lain. sehingga perubahan ini berkorelasi
antar variabel.
3. Sadono Sukirno
2
Ukuran kuantitatif untuk memastikan perubahan permintaan suatu
produk. Hal ini dapat menjelaskan besar kecilnya pengaruh harga terhadap
3
B. JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd>%∆P begitu pula %∆Qs > %∆P
perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd < %∆P, begitu pula %∆Qs < %∆P.
seperti beras, gula, teh, berbagai jenis makanan, kebutuhan sehari-hari, pupuk
untuk petani, dan bahan bakar. Pasokan pertanian, di sisi lain, biasanya
perubahan harga. Dengan kata lain: %∆Qd < %∆P, begitu pula %∆Qs < %∆P.
semacam ini sulit ditemukan dalam kehidupan ekonomi. Bahkan jika itu ada
hanya kebetulan.
4
4. Permintaan/penawaran yang elastis sempurna, jika E = ~
harganya tetap. Dengan kata lain: ∆Qd maupun ∆Qs=positif, meskipun ∆P=0.
Jenis penawaran dan permintaan ini dapat terjadi untuk semua jenis barang
atau jasa. Intinya adalah bahwa kuantitas yang diminta dan kuantitas yang
ditawarkan dari suatu produk berubah, bahkan jika harganya tidak berubah.
Dengan kata lain, bahkan jika harga berubah, jumlah pertanyaan dan
jumlah pengiriman tidak akan berubah. Dengan kata lain: ∆Qd maupun
ketika ada permintaan terhadap suatu komoditi yang murah, dan berapapun
konstan, tidak peduli seberapa rendah atau tinggi harga garam. Kalaupun bisa,
5
1. Kurva Permintaan Elastis, jika E > 1
sehingga E > 1.
6
4. Kurva Permintaan Elastis Sempurna, jika E = ~
E = ~ bernilai positif.
perubahan sehingga E = 0.
7
2. Kurva Penawaran Inelastis, jika E < 1
seimbang/sebanding sehingga E = 1.
E = ~ bernilai positif.
8
5. Kurva Penawaran Inelastis Sempurna, jika E = 0
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan penawaran yang sesuai dengan perubahan harga maupun perubahan permintaan
dan penawaran. Setiap perubahan harga akan memiliki pengaruh terhadap jumlah
permintaan dan pernawaran, baik harga yang berubah lebih tinggi atau
sebanding, namun perisitiwa semacam itu sangat sulit ditemukan dalam kegiatan
10
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN
Jawaban :
4. Pendapatan konsumen.
5. Kebiasaan konsumen.
6. Tingkat harga.
7. Jangka waktu.
8. Permintaan bersama.
11
melihat adanya kata "sensitivitas". Pertanyaannya adalah mengapa definisi mengenai
elastisitas permintaan dan penawaran identik dengan kata tersebut karena di dalam
ilmu ekonomi, besarnya pengaruh yang dirasakan oleh suatu gejala ekonomi
ekonomi yg lain. Kepekaan tersebut disebut dengan istilah elastisitas. baik dalam
adanya kepekaan tersebut, baik dari harga maupun permintaan dan penawaran
Apabila nilai koefisien elastisitas penawaran lebih besar dari 1 persen, maka
12
4. Kelompok 8 (Azizah Husnul Aqilah Irham)
Pertanyaan : Pada jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran itu salah satunya
5. Kelompok 10 (Husna)
Pertanyaan : Di ppt anda dijelaskan bahwa " Proporsionalitas dapat dilihat sebagai
proporsionalitas yg dimaksud?
terhadap produk yang diinginkan dengan perubahan harga, merupakan salah satu
dasar terjadinya elastisitas harga, dan berbanding lurus dengan permintaan produk
13
DAFTAR PUSTAKA
Pratama.
Goenadhi, L., & Nobaiti. (2017). Pengantar Ekonomi Mikro. Banjarbaru: Scripta
Cendekia.
Oktima, Nurul, & Sujatmiko, E. (2012). Kamus Ekonomi. Surakarta: Aksarra Sinergi
Media.
Sjaroni, Bachrudin, Djunaedi, E., & Noveria. (2019). Ekonomi Mikro. Yogyakarta:
Deepublish.
14